89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

38
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok dalam mata kuliah “PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PAMUKIMAN” ini dengan baik. Dalam tugas mata kuliah ini kami mengambil data di pemukiman “DISTRIK HERAM”. Laporan ini terdiri dari 5 Bab, meliputi : deskripsi wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk, sarana dan prasarana perumahan dan pemukiman yang ada di wilayah Distrik Heram serta mengidentifikasi masalah yang ada. Banyak kendala dan kesulitan dalam menyusun laporan ini, terutama dalam mencari bahasa/istilah yang tepat, sehingga laporan ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat menghargai kritik dan saran dari para pembaca dalam rangka menambah pengetahuan bagi kita semua. Akhirnya, kami akan mengucapkan terima kasih kepada : 1. Pemerintahan Distrik Heram. 2. Dosen Pengampu Bapak D. Widyastomo, ST.,MT. 3. Masyarakat di sekitar wilayah Distrik Abepura. Akhir kata, kami sajikan laporan ini dengan harapan semoga bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan Teknik Sipil khususnya masalah dalam merencanakan suatu Perumahan dan Pemukiman.

Transcript of 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

Page 1: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok dalam mata kuliah

“PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PAMUKIMAN” ini dengan baik.

Dalam tugas mata kuliah ini kami mengambil data di pemukiman

“DISTRIK HERAM”. Laporan ini terdiri dari 5 Bab, meliputi : deskripsi wilayah,

batas wilayah, jumlah penduduk, sarana dan prasarana perumahan dan

pemukiman yang ada di wilayah Distrik Heram serta mengidentifikasi masalah

yang ada.

Banyak kendala dan kesulitan dalam menyusun laporan ini, terutama

dalam mencari bahasa/istilah yang tepat, sehingga laporan ini masih memerlukan

penyempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat menghargai kritik dan saran dari

para pembaca dalam rangka menambah pengetahuan bagi kita semua.

Akhirnya, kami akan mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pemerintahan Distrik Heram.

2. Dosen Pengampu Bapak D. Widyastomo, ST.,MT.

3. Masyarakat di sekitar wilayah Distrik Abepura.

Akhir kata, kami sajikan laporan ini dengan harapan semoga bermanfaat

bagi perkembangan pengetahuan Teknik Sipil khususnya masalah dalam

merencanakan suatu Perumahan dan Pemukiman.

Page 2: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemukiman merupakan suatu keseimbangan ruang kehidupan dari

seluruh unsurnya baik yang Mengalami maupun non alami, yang saling

mendukung dan melindungi secara fisik social dan, budaya suatu

pemukiman dikota layak apabila didalamnya terdapat sarana dan prasarana.

Didistrik Heram merupkan suatu kawasan pemukiman yang didalamnya

terdapat sarana dan prasarana, serta kegiatan yang mendukung

perikehidupan disekitarnya , sarana adalah fasilitas penunjang untuk

terselengaranya kehidupan social, ekonomi dan budaya. Sedangkan

prasarana adalah kelengkapan kebutuhan dasar fisik yang harus dipenuhi

untuk berfungsinya suatu kawasan seperti yang diinginkan

1.2. Gambaran Umum Lokasi

Morfologi dataran di distrik Heram membujur dari arah Barat Daya

(Tepi Danau Sentani) dengan ketinggian 20 m di atas permukaan laut

kemiringan 3 – 8 %. Medan bergelombang kemiringan 8 – 30% dan

ketinggian 20 – 50 m di atas permukaan laut dijumpai di kelurahan Waena

sebelah utara dan sebagian kelurahan Hedam.

1.3. Identifikasi Masalah

Masalah yang ada di Distrik Heram adalah:

1. Terdapat beberapa kawasan yang belum terjangkau oleh truk-truk

pengangkut sampah ataupun tidak tersedianya TPS untuk menampung

sampah sementara. Warga yang sampahnya tidak terangkut truk sampah.

Mengumpulkan sendiri sampah-sampah yang ada untuk dibakar.

2. Air Bersih

Di kelurahan Hedam tepatnya di perumahan Organda tidak terlayani

pipa PDAM sehingga warga mendapatkan pasokan air bersih dari

sumur-sumur gali yang mereka buat sendiri.

Page 3: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

Di kampung Yoka masyarakat yang tinggal di pinggir Danau Sentani

ada yang mengambil air bersih dari tengah Danau.

Air yang di ambil warga baik dari sumur gali maupun danau belum

terjamin kebersihan dan kelayakannya untuk di konsumsi oleh

manusia.

3. Beberapa MCK umum yang ada di distrik Heram tidak membuang air

limbah ke septic tank ataupun penampungan lain, melainkan langsung

dibuang ke tanah dan mengandalkan penyerapan tanah.

4. Drainase yang sudah ada, mengalami pendangkalan akibat sedimentasi

sampah dan tanah. Sehingga saat hujan menyebabkan banjir dan

genangan air di jalan.

5. di kampung Waena masih banyak rumah-rumah yang belum terlayani

aliran listrik PLN sehingga mereka mendapatkan listrik dengan

menumpang pada tetangga.

1.4 Tujuan dan Maksud Penulisan.

Maksud dan tujuan penulisan adalah untuk mengindentifikasih

masalah yang terjadi di Wilaya Distrik Heram dan juga membandingkan

apakah layak atau tidak sesuai dengan standart fasilitas sarana dan prasarana

yang ada.

Page 4: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1. Istilah dan Pengertian

2.1.1.Menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor 4 Tahun 1992

tentang perumahan dan pemukiman Pasal 1 menyebutkan bahwa

perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan

tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana

dan sarana lingkungan. Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup

diluar kawasan lindung. Baik yang berupa kawasan perkotaan maupun

perkampungan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau

lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan

dan penghidupan.

2.1.2.Prasarana adalah kelengkapan kebutuhan dasar fisik yang harus dipenuhi

untuk berfungsinya satu kawasan seperti yang diinginkan. Sedangkan

sarana adalah fasilitas penunjang untuk terselenggaranya kehidupan

sosial ekonomi dan budaya. Sebagai contoh di suatu kawasan pertanian,

yang dimaksud dengan prasarana adalah seperti jalan dan saluran irigasi,

sedangkan sarananya adalah koperasi dan balai pertemuan. Pengertian

sarana dan prasarana ini perlu dipahami lebih dahulu agar terjadi

kesaman visi pada penerapan dan pengembangannya. Sedangkan yang

dimaksud Teknik Prasarana Lingkungan Pemukiman (TPLP) sesuai

dengan PBB adalah merupakan kontrol dari seluruih unsur lingkungan

fisik, kesehatan atau kelangsungan hidup manusia. Prasarana lingkungan

sendiri diartikan sebagai kelengkapan lingkungan yang antara lain

berupa jalan, saluran air limbah dan saluran drainase.

2.1.3.Utilitas Umum adalah bangunan-bangunan yang diperlukan dalam

sistem pelayanan lingkungan yang diselenggarakan oleh Instansi

Pemerintah seperti : Jaringan telepon, jaringan gas, jaringan air bersih,

jaringan listrik, pembuangan sampah, pemadam kebakaran, dll.

Sedangkan fasilitas sosial adalah kelengkapan lingkungan yang antara

Page 5: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

lain berupa :fasilitas pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, pemerintahan,

pelayanan umum, peribadatan, rekreasi, kebudayaan, olahraga dan

lapangan terbuka serta fasilitas umum lainnya.

2.2. Prasarana Lingkungan

Menurut Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen Pekerjaan

Umum dalam Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan

Bidang ke-PLP-an Perkotaan dan Pedesaan tahun 1999, disebutkan bahwa

terdapat 4 prasarana dasar pemukiman yang penting yaitu:

1. Air bersih

2. Persampahan

3. Air limbah

4. Drainase

Sedangkan menurut Aromar Revi dan Manish Dube dalam

makalahnya Indicators for Urban Enviromental Services in Lucknow-

Process and Method, mengatakan bahwaterdapat enam prasarana

lingkungan pemukiman yang sangat penting dan menjadi indikator

kesejahteraan yaitu:

1. Water supply

2. Sewerage

3. Sanitasion

4. Drainage

5. Solid Waste

6. Electricity

Andrew Cotton dan Richard Franceys memberikan 7 aspek penting

yang harus diperhatikan dalam rangka pemenuhan kebutuhan prasarana

pemukiman yaitu :

1. Ground Preparation, yaitu penyediaan pondasi untuk konstruksi

rumah, termasuk juga perlindungan bagi lahan rendah dari bahaya

banjir dan erosi tanah serta pergerakan tanah pada lereng bukit.

2. Drainage, memberikan keleluasaan bagi air hujan dan air buangan

rumah tangga untuk mengalir cepat dan tidak menimbulkan

gennangan.

Page 6: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

3. Acces and Road, penetapan lahan dengan jelas pada batas-

batasnya, rute akses, gari sempadan dan jalur kendaraan darurat.

4. Water Supply, penyediaan air bersih dalam jumlah yang layak dan

mencukupi kebutuhan dasar.

5. Sanitation, untuk memindahkan dan menbuang dengan aman

limbah manusia yang merupakan komponen penting dari kesehatan

lingkungan.

6. Solid Waste Management, menjamin dengan pasti bahwa sampah

padat dari timbulan pada pemukiman telah dikumpulkan, dibuang

dan ditangani dengan benar.

7. Power Supply, untuk memasak, penerangan dan menjalankan

peralatan elektronik lainnya.

Ketujuh aspek diatas merupakan standar prasarana dasar untuk masyarakat

berpenghasilan rendah yang merupakan kajian dari berbagai negara

berkembang didunia.

Air Bersih ( Water Supply )

Sebagai kebutuhan utama untuk perikehidupan manusia,air merupakan

prioritas dalam pemenuhan prasarana lingkungan pemukiman. Ada

beberapa hal yang penting yang penting yang menjadi perhatian utama

dalam hal air ini yaitu,jumlah air, aksesibilitasi dan reabilitas,serta

kualitas air.

Berkenaan dengan pilihan teknis dalam pengelolaan air bersih, terdapat

berbagai faktor penting yang bisa menjadin alternatif :

- Sumber air : sumber air yang tidak terlindungi, sumber air dari luar

site, sumber air tanah pada site dan air hujan.

- Distribusi : Communal supply pints, individual house supply, water

vendors.

Untuk setiap sumber air yang akan digunakan sebagai suplai air bersih,

harus dilakukan uji laboratorium untuk melihat kandungan fisik,

biologi dan kimia didalamnya sehingga dapat ditentukan proses

pengolaan sampai akhirnya layak dikonsumsi.

Page 7: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

Air bersih merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan

manusia, karena itu dalam pembangunan perumahan dan pemukiman

selalu dibarengi dengan upaya tentang bagaimana memenuhi

kebutuhan akan air bersih secara layak dan murah.

Sanitasi (Sawerage anad Sanitation)

Masalah sanitasi berkenaan dengan upaya penyehatan lingkungan

didalam rumah terutama ditekankan pada masalah penyediaan kamar

mandi dan WC (jamban) yang memenuhi syarat. Prinsip utama dalam

masalah sanitasi ini adalah bagaiman agar air buangan dari kamar

mandi dan WC tersebut tidak mencemari secara langsung pada sumber

air.

Terdapat berbagai macam sitem sanitasi yang telah dikembangkan

untuk menjaga kesehatan lingkungan pemukiman dari bahaya penyakit

menular yang dibawa oleh bibit penyakit pada air buangan tersebut.

Drainase (Drainage)

Prinsip utama dari drainase adalah secepat mungkin air hujan dapat

dibuang kebadan air alam seperti sungai dan lainnya. Namun demikian

drainase sangat erat kaitannya dengan faktor topografi lahan. Semakin

tajam topografi, semakin mudah membuat saluran drainase dengan

mengandalkan grafitasi. Semakin landai topografi semakin sulit

menentukan sistem drainase, sehingga kadang perlu dibantu dengan

pompa.

Namun demikian untuk daerah dengan topografi yang terlalu tajam,

drainase juga menjadi masalah karena aliran air yang terlalu deras,

sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk menurunkan kecepatan

aliran.

Faktor penting lainnya dalam menentukan sistem drainase adalah

curah hujan dan luas daerah tangkapan (catchment area). Tingkat

kejenuhan air dalam tanah juga mempengaruhi porositas tanah dalam

perannya mengalirkan tanah dari permukaan.

Page 8: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

Persampahan (Solid Waste)

Sampah dihasilkan akibat dari kegiatan manusia. Prinsip penanganan

sampah selalu dimulai dari sumber hingga pengolahan akhirnya. Untuk

setiap tahapan harus dilakukan upaya reduksi sehingga sampah akhir

yang harus dibuang menjadi berkurang akibat dilakukan proses

penanganan tertentu pada tahap sebelumnya.

Dalam pengelolaan persampahan, terdapat upaya yang di sebut dengan

3R yang dapat mengurangi jumlah sampah dalam jumlah yang

signifikan yaitu:

- Reduse, yaitu kegiatan untuk mengurangi jumlah timbulan sampah

sebagai pintu pertama upaya penanganan.

- Reuse, yaitu prnsip menggunakan kembali barang yang masih bisa

dipakai untuk keperluan lain.

- Recycle, yaitu mendaur ulang sampah tertentu untuk dibuat

menjadi barang tertentu yang mempunyai nilai ekonomis.

Meskipun demikian upaya penanganan mulai dari sumber sampah

sampai dengan pengolahan akhir tidaklah semudah konsep diatas

kertas. Selain faktor teknis yang senbenarnya sudah cukup banyak dan

andal, masih ada faktor lain yang perlu untuk diperhatikan, yaitu faktor

budaya masyarakat dalam memperlakukan sampah sebagai suatu

masalah lingkungan. Perlu ada pemberdayaan masyarakat dalam

rangka pendidikan limgkungan hidup.

Berbagai upaya lain yang bisa dilakukan dalam rangka penanganan

masalah sampah antara lain :

- pemilahan sampah yang dapat didaur ulang denganyang tidak.

- Sistem pengangkutan yang teratur.

- Penanganan sedini mungkin pada TPS untuk mengurangi beban

pengolahan akhir..

- Pemberdayaan pemulung sebagai mitra.

- Pelibatan swasta dalam upaya meningkatkan nilai ekonomi

sampah, dan sebagainya.

Page 9: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

Listrik (Electricyty)

Masalah pemenuhan kebutuhan akan sumber energi terutama listrik

sangat erat kaitannya dengan lokasi rumah. Listrik terutama sangat

dibutuhkan untuk kegiatan seperti :

- Penerangan di dalam rumah.

- Menjalankan alat elektronik.

- Memasak dan menghangatkan ruangan (di negara 4 musim) atau

mendinginkan ruangan (di negara tropis).

- Penerangan disekitar rumah dan sebagainya.

Akan tetapi sampai dengan saat ini listrik masih sangat dibutuhkan

untuk penerangan didalam rumah dan menjalankan alat elektronik saja.

Untuk kegiatan memasak masih terdapat sumber energi lain yang

murah dan mudah didapat. Untuk negara tropis listrik tidak dipakai

untuk penghangatan ruangan, justru sebaliknyauntuk mendinginkan

suhu dalam ruangan.

Berkaitan dengan penyaluran sumber energi listrik rersebut hal-hal

yang perlu diperhatikan antara lain:

- Daya yang dibutuhkan secara keseluruhan dalam satu rumah.

- Spesifikasi alat elektronik yang dipakai harus dsesuaikan dengan

daya yang ada.

- Posisi tiang listrik terhadap rumah harus diukur dengan standar

keamanan yang cukup.

Page 10: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

BAB III

DESKRIPSI WILAYAH

3.1. Batas Wilayah

Distrik Heram merupakan distrik baru yang merupakan pemekaran

dari distrik Abepura pada tahun 2007, dengan luas wilayah 99 km2. Dengan

batas – batas wilayah:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan distrik Jayapura Selatan

2. Sebelah Timur berbatasan dengan distrik Abepura

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Jayapura

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Jayapura

3.2. Jumlah Penduduk

DATA PENDUDUK DISTRIK HERAM

TAHUN 2009

N

O

DESA / KELURAHAN LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL

1 Yoka 1.359 1.205 2.564

2 Kampung Waena 1.451 1.286 2.737

3 Hedam 5.219 4.818 10.037

4 Waena 5.505 4.881 10.386

5 Yabansai 5.108 4.716 9.824

JUMLAH 18.642 16.906 35.548

3.3. Sarana dan Prasarana di Distrik Abepura

Fasilitas Sosial Lingkungan di daerah Distrik Abepura terdiri dari :

Peribadatan

Pendidikan

Pemerintahan / Perkantoran

Perbelanjaan dan Niaga

Kesehatan

Page 11: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

TEMPAT PERIBADAAN

NO DESA / KELURAHAN GEREJA MASJID WIHARA

1 Yoka 3 2 -

2 Kampung Waena 4 3 -

3 Hedam 5 4 -

4 Waena 4 3 -

5 Yabansai 4 3 -

JUMLAH 20 15 -

TEMPAT PENDIDIKAN

NO PENDIDIKAN SEKOLAH GURU MURID

1 TK 6 37 501

2 SD/MI/SLB 14 233 3.684

3 SLTP/MTS 8 174 2.393

4 SMU/MA 5 130 0

5 Pendidikan Menengah Kejuruan 0 0 0

JUMLAH 33 574 6.578

KESEHATAN

N

ODISTRICT PUSKESMAS

PUSKESMAS

PEMBANTU JUMLAH

Pemerintah Swasta

Heram 1 4 - 5

Page 12: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pemukiman,

perlu memperhatikan 7 aspek ( Andrew Cotton dan Richard Franceys ) sebagai

berikut :

1. Ground Preparation (Pondasi Bangunan)

Di distrik Heram, bangunan-bangunan yang ada kebanyakan

menggunakan pondasi dangkal dari pasangan batu. Hanya 23 rumah di

kampung Yoka yang berada di pinggir danau Sentani yang menggunakan

pondasi cerucuk kayu dengan konstruksi rumah panggung.

2. Persampahan

Berdasarkan Rencana Dasar Tata Ruang (RDTR) distrik Heram,

distrik Heram sudah termasuk dalam wilayah existing persampahan.

Untuk tempat pengumpulan sampah terdapat di Perumnas 3 Yabansai,

Padang Bulan Jl. Sosial Hedam, Kompleks Organda Hedam, Kompleks

Expo Waena. Sementara penempatan bak container terletak di kompleks

Theologia GKI Hedam, RSUD Dian Harapan Yabansai, Pemda Permai

Waena, Jl. Yotefa Grand Perumnas 4.

Persampahan di distrik Hedam menggunakan metode pengumpulan

dari rumah ke rumah, akan tetapi belum ada TPS yang sengaja dibuat

untuk pengumpulan sementara sampah-sampah rumah tangga, sementara

di kawasan perumahan Organda, sampah-sampah tidak terjangkau oleh

truk sampah. Maka warga membuang sampah di lokasi dekat perumahan

yang sebenarnya tidak diperuntukkan untuk membuang sampah. Hal yang

sama juga terjadi di kampong Yoka.

3. Drainase

Kondisi drainase di distrik Heram pada jalan Waena – Sentani

sudah memadai dengan dilakukannya pelebaran draenase. Terutama di

pertigaan lampu merah waena yang dulunya dipenuhi dengan sampah dan

membuat draenase tersebut meluap waktu musim hujan.

Page 13: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

4. Air Bersih

Masyarakat distrik Heram mendapatkan air bersih kebanyakan dari

PDAM dengan intake pada sungai Kampwolker berjumlah 2 buah dan 2

reservoir di Taman Makam Pahlawan dan di Sekolah Tinggi Theologi.

Sementara sumber air bersih dari sumur gali masih terdapat di kampung

Waena dan Expo kelurahan Waena karena bak penampungan air yang

disediakan PDAM memiliki debit air sangat terbatas.

Masyarakat yang ada di perumahan Organda kelurahan Hedam

mendapatkan air bersih dari sumur-sumur gali yang mereka buat sendiri

karena jaringan pipa PDAM belum masuk ke wilayah ini, sementara di

kampong Yoka beberapa warga mendapatkan air bersih dari tengah danau

sentani.

5. Air Limbah

Sistem pembungan air limbah di distrik Heram menggunakan

septic tank beton tidak langsung. Beberapa MCK dan rumah penduduk

yang tidak memiliki jaringan drainase membuang air limbah rumah tangga

langsung ke tanah dan mengandalkan penyerapan tanah. Hal ini cukup

beresiko karena dapat mencemari air tanah.

6. Listrik

Ketersediaan listrik di distrik Heram dapat dikatakan mencukupi

kebutuhan masyarakat di distrik Heram, sumber listrik berasal dari

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Waena, beberapa rumah di

kampung Waena mendapatkan listrik dari tetangga yang sudah terlayani

jaringan listrik.Ketersediaan listrik yang sudah penuh 24 jam meskipun

beberapa kali terjadi pemadaman mengingat kondisi pembangkit listrik

yang sudah tua.

7. Sanitasi

Di distrik Heram masih terdapat fasilitas sanitasi berupa MCK

umum sejumlah 2.216 dan MCK pribadi sejumlah 22.158. MCK yang

digunakan di distrik Heram sudah menggunakan pembuangan tidak

langsung ke septic tank. Hal yang disayangkan adalah adanya ‘privatisasi’

Page 14: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

dari MCK-MCK di kampong Yoka yang MCKnya berdekatan dengan

rumah warga lantas di klaim sebagai milik keluarga.

8. Jalan

Akses jalan di distrik Heram dengan ruas jalan arteri Jl. Raya

Sentani dengan jalan kolektor yaitu, jalan Gerilyawan, jalan Ayapo, Jalan

Donday, Jalan Boroway, dan jalan Netar. Jalan local yang meliputi ruas

jalan Perumnas I,II, dan III. Akses jalan sudah menjangkau perumahan-

perumahan penduduk sehingga akses ke fasilitas-fasilitas umum menjadi

cukup mudah. Kondisi jalan di distrik Heram sebagian besar sudah

diperkeras dengan aspal, dan jalan-jalan setapak sudah banyak yang

mengunakan perkerasan beton, kondisi jalan yang ada masih cukup baik

untuk kenyamanan pengguna jalan.

Identifikasi Masalah dan Solusi di Permukiman Distrik Heram

1. PERSAMPAHAN

Masalah : Terdapat beberapa kawasan yang belum terjangkau oleh

truktruk pengangkut sampah ataupun tidak tersedianya TPS

untuk menampung sampah sementara. Warga yang

sampahnya tidak terangkut truk sampah. Mengumpulkan

sendiri sampah-sampah yang ada untuk dibakar.

Solusi :

a. Penambahan armada truk sampah

b. Pembuatan TPS di kawasan strategis yang tidak mengganggu aktifitas

warga

c. Menempatkan kontainer-kontainer sampah sebagai pengganti TPS

d. Pengolahan Sampah dengan basis rumah tangga dengan cara membuat

sebuah tong sampah kompos. Yang fungsinya untuk

menanggulangi/mengolah sampah organiknya.

Cara buat dan bahan - bahan yang di perlukan ada di bawah ini.

1. PUPUK   CAIR

  Bahan dan Alat :

1. Biang Bakteri  (1/2 liter)

2. Sampah Rumah Tangga /sampah basah/sampah organik

Page 15: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

3. Air (10 liter) lebih bagus pakai air tanah

4. Gula Pasir  (1/2 kg)

5. Ember/ tong dilengkapi keran di bagian bawah

6. Karung Goni Plastik  

Cara pembuatan :

Tempatkan karung goni pada ember/tong

Masukkan air yang sudah dilarutkan  dengan gula

Masukkan biang bakteri

Buang sampah organic tiap hari ke dalam ember/tong

Tutup rapat-rapat

Setelah 3 – 7 hari, dan larutan sudah beraroma asam, pupuk

cair  siap digunakan

Sampah padat bisa dijemur dan bisa dipakai sebagai pupuk

PEMBUATAN BIANG BAKTERI  

Bahan-bahan :

Berbagai jenis buah-buahan yang sudah masak   ( 5 kg )

Gula merah                                                              ( ¼ kg )

Air cucian beras                                                        ( 1 liter )

Alkohol 40 %                                                            ( 1 liter )

Cuka                                                               (1 sendok makan)

Gula pasir                                                                  ( 1 ons )

Cara pembuatan :

Buah-buahan ditumbuk/ diparut

Saring/ peras untuk mengambil sarinya

Larutkan gula dan masukkan sari buah

Masukkan air beras, cuka dan alcohol

Simpan dalam botol yang tertutup selama 2 minggu

(jangan terkena sinar matahari )

Setelah dua minggu bahan siap digunakan

e. Komposting dengan system timbun

Bahan dan Alat :

Keranjang sampah yang berlubang

Page 16: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

karung goni plastic

Kasa nilon

Pupuk kompos

Sekam/ serbuk gergaji

Sampah rumah tangga

Cara pembuatan :

Tempatkan karung goni plastik pada keranjang sampah

Alasi dengan bantalan sekam/ serbuk gergaji yang dibungkus

kasa nilon

Masukkan pupuk kompos setebal 3 jari

Semprot dengan biang bakteri

Masukkan sampah rumah tangga, tutup dengan pupuk kompos

Tutup dengan bantalan sekam

Tutup dengan kain, dan tutup keranjang

f. Keranjang komposting Takakura

Bahan dan Alat :

Keranjang sampah yang berlubang

karung goni plastic

Sekam

Kasa nilon

Kertas kardus bekas

Pupuk kompos (hasil dari sampah rumah tangga)

Cetok

Sampah rumah tangga  

Cara kerja :

1. Menyiapkan keranjang Takakura. Keranjang yang berlubang

tersebut dibagian bawah diberi sekam yang sudah dijahit seperti

bantal dengan kain kassa. Sekelilingnya (bagian dalam) dilapisi

karung goni bekas dan kertas kardus. Baru kemudian dimasukkan

kompos (jumlahnya kurang lebih 8 kg). Bagian atas juga ditutupi

dengan bantalan sekam dan kain tipis.

Page 17: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

2. Setelah keranjang Takakura siap, sampah rumah tangga pun siap

diolah menjadi kompos. Sampah rumah tangga yang bisa diolah

dengan keranjang komposting ini adalah :

sayuran baru

sisa sayuran basi

sisa nasi basi

sisa makan pagi, siang atau malam

sampah buah (anggur, kulit jeruk, apel, pepaya), kecuali buah

berkulit keras.

Sampah ikan laut, ikan air tawar atau daging

 

3. Cara memasukkan sampah organik tersebut adalah sebagai berikut:

pertama, timbunan kompos dalam keranjang digali sehingga

terbentuk lubang. Besar lubang tergantung jumlah sampah yang

dimasukkan.

Kedua, masukkan sampah rumah tangga ke dalam lubang

tersebut (akan lebih baik jika sampah dicacah kecil-kecil

terlebih dahulu dan umurnya tidak lebih dari 1 hari).

Ketiga, sampah tersebut kemudian ditimbun dengan kompos

yang ada di sekelilingnya.

Keempat, setelah tertimbun rata, kemudian tutup dengan bantal

sekam, tujuannya untuk menyaring gas-gas hasil dekomposisi.

Kelima, kemudian tutup dengan kain, agar lalat tidak dapat

bertelur yang nantinya dapat menimbulkan belatung, serta

mencegah proses metamorfosis belatung menjdi lalat

Jika keranjang sudah penuh, hanya 1/3 bagian yang bisa

diambil untuk dimatangkan selama kurang lebih 1 bulan. Sisa

kompos dalam keranjang bisa dimanfaatkan lagi.

   Beberapa hal yang catatan penting :

1. hindari penempatan keranjang dari terik sinar matahari

langsung dan hujan

2. tempatkan keranjang pada tempat teduh

Page 18: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

3. sampah yang dimasukkan harus berumur 1 hari

4. sampah dalam ukuran besar dicacah terlebih dahulu

Perawatan

1. cuci kain penutup seminggu sekali

2. bila kompos kering disiram dengan air bersih sambil diaduk

3. dalam 3-6 bulan kertas kardus harus diganti.

g. Pemasyarakatan system 3R yaitu, Reuse, Reduce dan Recycle

2. AIR BERSIH

Masalah :

Di kelurahan Hedam tepatnya di perumahan Organda tidak

terlayani pipa PDAM sehingga warga mendapatkan pasokan air

bersih dari sumur-sumur gali yang mereka buat sendiri.

Di kampung Yoka masyarakat yang tinggal di pinggir Danau

Sentani ada yang mengambil air bersih dari tengah Danau.

Air yang di ambil warga baik dari sumur gali maupun danau belum

terjamin kebersihan dan kelayakannya untuk di konsumsi oleh

manusia.

Solusi :

a. Pelayanan PDAM di perluas hingga kawasan Organda dan Yoka.

b. Menggunakan penyaring air sederhana seperti contoh berikut

Untuk pembuat saringan air sederhana dapat menggunakan

cadas, tanah liat, bambu dan arang aktif, ataupun saringan

ijuk+pasir+dst. Untuk cadas dan tanah liat, bagus tapi dengan cara

pembuatannya yang susah dan debit air hasil penyaringan yang kecil,

saringan ini bukan pilihan utama. Selanjutnya saringan bambu,

walaupun bambu mudah didapat, tetapi butuh keahlian khusus untuk

bekerja dengan bambu.

Page 19: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

Pilihan terakhir adalah membuat saringan ijuk+pasir+dst.

Cara membuat saringan ini cukup mudah. Saringan dimulai dengan

membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir dan batu.Untuk tempat

saringan dapat menggunakan tong, drum, ember, ataupun sambungan

kaleng / sambungan botol plastik. Sedangkan ukuran lapisan saringan

anda dapat sesuaikan dengan masalah yang anda hadapi. Saringan

yangtelah dibuat menggunakan 25 cm untuk ijuk dan arang aktif /

arang batok kelapanya. Sebab salah satu kegunaan arang adalah untuk

mengurangi/menghilangkan bau. Bila masalah yang dihadapi cukup

berat, anda dapat mencoba dengan menambahkan satu buah lapisan

batu zeolit.

Hal yang perlu diketahui bahwa setelah saringan dibuat, air

yang dihasilkan awalnya tidak terlalu jernih, tetapi lama kelamaan air

yang keluar akan menjadi jernih (pada saringan yang saya buat

membutuhkan waktu ± 10 menit). Selain itu, aturlah debit air yang

masuk tangki saringan (keluaran dari tangki pengendapan) agar tidak

lebih besar dari debit air yang keluar dari saringan (air bersih

c. Membuat instalasi pengolahan air sederhana (IPAS) sesuai modul dari

Direktorat Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum

Page 20: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

3. AIR LIMBAH

Masalah : Beberapa MCK umum yang ada di distrik Heram tidak

membuang air limbah ke septic tank ataupun penampungan

lain, melainkan langsung dibuang ke tanah dan

mengandalkan penyerapan tanah.

Solusi : Pembuatan septictank untuk air limbah, atau pembuangan air

limbah di gabung dengan pembuangan kakus.

4. DRAINASE

Masalah : Drainase yang sudah ada, mengalami pendangkalan akibat

sedimentasi sampah dan tanah. Sehingga saat hujan

menyebabkan banjir dan genangan air di jalan.

Solusi : Pembersihan drainase sehingga terbebas dari sedimentasi

sampah dan tanah, perbaikan drainase yang rusak,

perencanaan drainase yang dianggap belum memadai.

5. LISTRIK

Masalah : di kampung Waena masih banyak rumah-rumah yang belum

terlayani aliran listrik PLN sehingga mereka mendapatkan

listrik dengan menumpang pada tetangga.

Solusi

a. PLN menambah jaringan listrik ke rumah-rumah yang belum dialiri

listrik

b. Penggunaan generator

c. Instalasi solar cell bagi rumah-rumah yang belum teraliri listrik.

Page 21: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

NO

.

ASPEK DESKRIPSI KETERANGAN

1

2

3

GROUND

PREPARATION

PERSAMPAHAN

AIR BERSIH

Bangunan-bangunan yang

ada di distrik Heram

kebanyakan telah

menggunakan bangunan

permanendengan pondasi

batu dangkal. Di kampong

Yoka dan Waena terdapat

beberapa bangunan semi

permanen dengan pondasi

cerucuk kayu.

Pengelolaan sampah di

distrik Heram menggunakan

system pengumpulan dari

rumah ke rumah dengan truk

sampah pada hari-hari yang

telah ditentukan. Jika

sampah-sampah tidak

terjangkau oleh ruk sampah

beberapa wilayah dijadikan

tempat pengumpulan

sampah sementara, atau

langsung di bakar oleh

masing-masing warga.

Masyarakat distrik Heram

mendapatkan air bersih

kebanyakan dari jaringan

pipa PDAM dengan intake

dari kali Kampwolker.

Pondasi Cerucuk Kayu

Sampah yang langsung dibakar

Sumur gali untuk air bersih

Page 22: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

4

5

SANITASI

AIR LIMBAH

Masyarakat kampung Yoka

beberapa mengambil air dari

tengah danau Sentani, dan

warga kelurahan Hedam di

perumahan Organda

mengambil air bersih dengan

membuat sumur-sumur bor

karena perumahan ini belum

dialiri pipa PDAM.

Masyarakat distrik Heram

kebanyakan sudah memiliki

MCK pribadi di dalam

rumah masing-masing.

Meskipun begitu masih

terdapat beberapa fasilitas

MCK umum di kelurahan

Waena, kampong Waena

dan Yoka. Akan tetapi

sangat disayangkan

beberapa MCK umum di

kampung Yoka dijadikan

sebagai MCK pribadi oleh

pemilik rumah yang

berdekatan dengan MCK

umum tersebut.

Pembuangan air limbah di

distrik Heram kebanyakan

dibuang ke dalam septictank

tidak langsung yang dibuat

permanen. Beberapa

MCK umum yang di

‘privatisasi’

Buangan limbah langsung ke

tanah

Page 23: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

6

7

8

DRAINASE

LISTRIK

ACCESS &

ROAD

langsung di buang ke tanah

dan mengandalkan

penyerapan tanah.

Drainase di distrik Heram

sudah cukup memadai untuk

jalan-jalan utama meskipun

di beberapa ruas jalan

terdapat sedimentasi

sehingga menyebabkan

banjir saat hujan turun.

Listrik di distrik Heram

mengandalkan pasokan

listrik dari PLTD Waena. Di

kampung Waena listrik

belum terpanuhi secara baik,

masih ada warga yang

mendapat listrik dengan

menumpang pada tetangga.

Akses jalan di distrik

Heram sudah cukup

memadai dengan perkerasan

lentur di jalan-jalan utama.

Tersedianya angkutan umum

yang menjangkau

perumahan penduduk.

Drainase yang penuh sampah

dan sedimen tanah.

Jaringan listrik

Jalan raya sentani (waena)

Page 24: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

DOKUMMENTAS

Jalan Raya Sentani

Prasarana Peribadaan Perumnas 1 Waena

Draenase (perumnas 2 waena)

Page 25: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman

Jaringan Air Bersih (perumnas 3 waena)

Draenase (yoka)

Rumah Panggun (yoka)

Page 26: 89011780 Tugas Besar Pern Perumahan Dan Pemukiman