88905286 Neraca Energi Umum
-
Upload
farah-moulydia -
Category
Documents
-
view
254 -
download
4
description
Transcript of 88905286 Neraca Energi Umum
1 Neraca Energi Umum, Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
NeracaEnergiUmum, Sistem Terbuka danSistemTertutup
Oleh : Ahmad Faisal, 1006660491, Kel.1
I. Neraca Energi secara Umum (Sistem Terbuka)
Secaraumumneracaenergidapatditulisaknsebagaiberikut :
{ akumulasienergi sistem}={energiditrasnfer
kedalam sistem }−{energi ditransferkeluar sistem }
+{ enegriterbangkitkan}−{ energi
terkonsumsi}Penurunan neraca energi suatu sistem aliran dapat direpresentasikan pada gambar dibawah
ini, dimana sistem aliran adalah sistem terbuka. Aliran masuk dan keluar memiliki properties
energi masing-masing, seperti energi dalam U, potensial E.P., dan kinetik E.K. Total energi
untuk ketiga properties tersebut akan menjadi m(U + 12
u2+zg). Apabila dimasukkan nilai
akumulasi dan energi lain, akan didapatkan persamaan neraca energi umum,
dEdt
=−∆[m(U+ 12
u2+zg)]+Q+W other
dimana nilai W other dapat berarti usaha yang terjadi pada sistem. Pada gambar ini, usaha yang
terjadi adalah usaha pada piston PV dan usaha sistem W, dan dengan pengertian H=U+PV,
persamaan diatas menjadi :
dEdt
=E2−E1=−∆[m(H+ 12
u2+zg)]+Q+W
Inilah yang dikatakan sebagai neraca energi secara umum, yang dapat diterapkan dan
divariasikan pada berbagai kondisi, seperti sistem tunak dan tak tunak.
Termodinaika
2 Neraca Energi Umum, Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
II. Neraca Energi untuk Sistem Tertutup
Pada sistem tertutup tidak ada aliran massa baik yang masukmaupun yang keluar sistem
sehingga kita hanya perlu menuliskan neraca energi sistem, sebagai berikut:
dEdt
=E2−E1=−∆[m(H+ 12
u2+zg)]+Q+W
dEdt
=E2−E1=Q+W
DimanaakumulasidEdt
dapatdijabarkansebagaiakumulasidarienergidalamsistem(∆U ),
potensialsistem(∆ P)danenergi kinetic sistem(∆ K ).Dimana∆ pada kondisi ini merupakan
perubahan karena waktu t 1ke t 2. Sehinggapersamaandiatasdapatditulissebagai :
∆ U+∆ P+∆ K=Q+W
Padakeadaanumumnyaakumulasipotensialdan kinetic
sangatkecildibandingdenganakumulasienergidalamnya,
sehinggadapatdiabaikan.Sehinggapadakondisiini, persamaanneracaenerginyaadalah :
∆ U=Q+W
Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan, dimana pada sistem
tertutup akumulasi energihanya berasal dari perpindahan kalor dan
transfer usaha saja. Perpin/dahan kalor terjadi apabila ada
perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan dan juga antar muka
sistem dan lingkungan tidak bersifat adiabatik. Sedangkan kerja
mekanik tidak berharga nol apabila pembatas (boundary) sistem
berubah bentuknya sehingga sistem menghasilkan atau menerima
kerja yang disebut sebagai kerja PV. Selain itu, dapat terjadi bila
sistem menghasilkan akan menerima kerja melalui poros yang
berputar atau melalui sistem mekanik
lainsepertipenggunaanpompakondensorataupunalat-alatlainnya.
Termodinaika
Gambar 1. Gambar skematis kontrol volume dengan satu aliran masuk dan keluar
Gambar 2. Contoh Sistem Tertutup
3 Neraca Energi Umum, Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
III. Neraca Massa untuk Sistem Terbuka
Pada sistem terbuka terdapat aliran masuk dan keluar pada sistem, contohnya pada gambar
skema dibawah ini, sehingga secara umum persamaan yang digunakan
ialahpersamaanumumneracaenergipadabagian I :
Gambar 3.ContohSistem Terbuka
dEdt
=E2−E1=−∆[m(H+ 12
u2+zg)]+Q+W
Dalamsistemterbukabiasanyaditemukanbeberapakondisikhususseperti :
1. Sistembekerjadalam proses steady state
Proses Steady State, artinyatidakadaakumulasienergipadasistemsehinggadEdt
=0,
makapersamaandiatasdapatdisederhanakanmenjadi :
∆ [m(H +12
u2+zg)]=Q+W
2. Sistem steady state danadiabatik
Pada Proses iniartinya, sistemdibuatsedemikianrupasehinggatidakadakalor yang
lepaskeluarataumasukmelewatibatas boundary, sehinggaQ = 0
∆ [m(H +12
u2+zg)]=W
Termodinaika
4 Neraca Energi Umum, Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Contohsoal :
Pencampuran aliran air (15oC) dengan aliran uap air jenuh pada 350 kPa menghasilkan air
panas dengan laju 4 kg/s pada suhu 80oC. Jika pencampuran berlangsung secara tunak dan
adiabatik pada tekanan 350 kPa, hitunglah laju alir air dan uap air ke dalam bejana
pencampuran.
Petunjuk :Anggaplah entalpi cairan terkompresi sama dengan entalpi cairan jenuhnya
(abaikan pengaruh tekanan pada entalpi)
Jawab :
Neracamassa→ m1+m2=m3→ m1+m2=4
NeracaEnergi
dEdt
=E2−E1=−∆[m(H+ 12
u2+zg)]+Q+W
Kondisitunak,
Adiabatic
Ketinggian yang dianggapsama
Tidakadausaha yang dilakukanpadasistem
Kecepatanmasukdibuatsedemikianrupasehinggasamadengankecepatankeluar
makapersamaaneracaenerginyaadalah :
∆ [ m ( H ) ]=0→m1 H1+m2 H2=mout Hout
Dari tabeluap air:
H 1=2731.6 kJ / kg
H 2(150 C)=62.9kJ /kg
H 3(800C)=334.9 kJ /kg
Termodinaika
5 Neraca Energi Umum, Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Dari neracamassadidapat :
m1=4−m2
Sehingga :
4 (334.9)– [(4−m1)(62.9) ] – (2731.6)m1=0
1339.6−(251.6−62.9 m1 )−2731.6 m1=0
1088+62.9m1−2731.6 m1=0
2668.7 m1=1088
m1=0.4077 kg/ s
Dengandiketahuim1makanilaim2dicaridenganpersamaan :
m1+m2=4
0.4077+m2=4
m2=3.5923 kg /s
DAFTAR PUSTAKA
Moran, M.J., and H.N Shapiro. 2004. Fundamentals of Engineering Thermodynamics, 5nded. New York : Wiley.
Smith, J.M., van Ness, H.C., and M.M. Abbott. 1996. Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics, 5th ed. New York : McGraw-Hill
Termodinaika