88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

download 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

of 21

Transcript of 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    1/21

    PERCOBAAN LENSA

    I. TUJUAN

    1. Mempelajari rumus-rumus lensa.

    2. Mempelajari cacat-cacat lensa.

    II. DASAR TEORI

    2.1 Pengertian Lensa

    Lensa adalah peralatan sangat penting dalam kehidupan manusia. Lensa

    adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang

    memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan

    melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya. Jenis lensa

    ada dua yaitu lensa cembung dan lensa cekung.

    2.2 Lensa Cembung

    2.2.1. Pengertian Lensa Cembung

    Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada

    bagian tepi. Lensa cembung disebut juga lensa positi. Lensa cembung memiliki

    siat mengumpulkan cahaya atau kon!ergen. "pabila seberkas sinar sejajar

    sumbu utama dilewatkan pada lensa cembung maka sinar-sinar tersebut akan

    dikumpulkan pada satu titik yang disebut dengan titik api atau titik okus. #iri-

    ciri suatu lensa cembung $

    1. bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.

    2. bersiat mengumpulkan sinar.

    %. titik okusnya bernilai positi

    &inar-sinar istimewa pada lensa cembung $1. &inar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik okus akti

    (2).

    Gambar 2.1Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui

    titik fokus aktif.

    1

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    2/21

    2. &inar datang melalui titik okus (1) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.

    Gambar 2.2Sinar datang melalui titik fokus (f1) akan dibiaskan sejajar

    sumbu utama.

    %. &inar datang menuju titik pusat lensa (') akan diteruskan tanpa

    dibiaskan.

    Gambar 2.3 Sinar datang menuju titik pusat lensa (O) akan diteruskan

    tanpa dibiaskan.

    2.2.2 Pembentukan Baangan Pa!a Lensa Cembung

    ada proses pembentukan bayangan berlaku$

    &inar datang pada lensa cembung sejajar dengan sumbu lensa akan

    dibiaskan menuju titik okus lensa. &ebaliknya jika sinar datang

    melewati titik okus akan dibiaskan sejajar sumbu lensa.

    &inar datang pada lensa cekung sejajar dengan sumbu lensa akan

    dibiaskan seolah-olah berasal dari titik okus lensa. &ebaliknya jika

    sinar datang menuju titik okus akan dibiaskan sejajar sumbu lensa.

    &inar yang datang melalui pusat lensa akan diteruskan.

    ada Lensa #embung bayangan nyata terbentuk pada titik pertemuan

    semua berkas sinar yang melewati lensa Lensa cembung dapat digunakan

    untuk memproyeksikan bayangan nyata. *ayangan benda dapat ditentukan

    dengan menggunakan tiga sinar yang melalui puncak benda yaitu$

    sinar yang datang sejajar dengan sumbu lensa

    sinar yang datang melewati titik pusat lensa dan

    2

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    3/21

    sinar yang datang melewati titik okus lensa

    Gambar 2.3 Pembentukkan bayangan pada lensa cembung

    2.2." Titik #$kus %ensa Cembung

    +itik okus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus

    yang disebut rumus pembuat lensa seperti berikut $

    ,eterangan $

    jarak titik okus lensa cembung.

    n indeks bias lensa.

    1 radius kelengkungan permukaan 1 lensa.

    2 radius kelengkungan permukaan 2 lensa.

    2." Lensa Cekung

    2.".1 De#inisi %ensa Cekung

    Lensa #ekung atau #onca!e mirror adalah cermin yang

    permukaannya lengkung seperti bola (seris) yang mengkilap bagian

    dalamnya. #ermin ini disebut juga cermin positi karena mempunyai

    jari-jari yang nyata. #ermin cekung ini bersiat kon!ergen

    (mengumpulkan sinar). #iri-ciri lensa cekung $

    bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya.

    bersiat menyebarkan sinar.

    titik okusnya bernilai negati.

    %

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    4/21

    2.".2 Pembentukan Baangan Pa!a Lensa Cekung

    Gambar . Pembentukan bayangan

    +iga sinar istimewa pada lensa cekung yakni$

    &inar datang sejajar sumbu utama dibiaskan berasal dari seakan-

    akan titik okus akti

    &inar datang seakan-akan menuju ke titik ocus dibiaskan sejajar

    sumbu utama

    &inar datang melalui pusat optic diteruskan tanpa pembiasan.

    /ntuk benda yang diletakkan di depan sebuah lensa cekung bayangan

    yang dihasilkan selalu memiliki siat maya tegak diperkecil dan

    terletak di depan lensa.

    Gambar !. Sifat bayangan dari suatu benda sejati di depan lensa

    negatif selalu maya" tegak diperkecil.

    2."." Titik &$kus Lensa Cekung

    Lensa cekung memiliki persamaan$

    0

    111

    ssf+=

    ,et$ okus

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    5/21

    s letak benda

    s letak bayangan

    M perbesaran bayangan

    h tinggi benda

    h tinggi bayangan

    2.' Lensa ti(is !an (embesaran %inear

    Lensa tipis adalah lensa yang tebalnya dapat diabaikan terhadap diameter

    lengkung lensa. umus lensa tipis adalah $

    fss

    1

    0

    11=+

    ,eterangan $s jarak antara kedua benda

    s jarak bayangan lensa 3

    jarak okus

    &yarat-syarat yang berlaku $

    s bertanda positi bila benda terletak didepan lensa (benda nyata)

    s bertanda negati bila benda terletak dibelakang lensa (benda maya)

    s bertanda positi bila bayangan terletak dibelakang lensa (bayangan nyata)

    s bertanda negati bila bayangan terletak didepan lensa (bayangan maya)

    bertanda positi untuk lensa cembung

    bertanda negati untuk lensa cekung

    Rumus (erbesaran %inear )

    erbesaran linear dideinisikan sebagai perbandingan antara tinggi bayangan

    (panjang bayangan) dengan tinggi benda (panjang benda). &eperti halnya cermin

    lengkung perbesaran linear juga dihubungkan dengan jarak benda s dan jarak

    bayangan s.

    s

    s

    #

    #$

    00 ==

    4engan $ h tinggi bayangan

    h tinggi benda

    s jarak bayangan

    s jarak benda

    erbesaran bertanda negati menunjukkan bayangan adalah nyata dan terbalik.

    5

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    6/21

    erbesaran bertanda positi menunjukkan bayangan adalah maya dan tegak.

    2.* +uat %ensa

    ,ekuatan lensa adalah kemampuan lensa untuk mengumpulkan cahaya

    ,ekuatan lensa berbanding terbalik dengan okus lensa. Lensa dengan okus

    kecil memiliki kekuatan lensa yang besar. ,ekuatan lensa dihitung dengan

    satuan dioptri. Lensa cembung memiliki kekuatan lensa positi.Lensa cekung

    memiliki kekuatan lensa negati. *esaran yang menyatakan ukuran lensa

    dinamakan kuat lensa () yang dideinisikan sebagai $ 6kebalikan jarak okus

    ()7

    fP 1=

    4imana $ kuat lensa (dioptri)

    jarak okus (m)

    2., Lensa gabungan

    &istem dua lensa atau lebih yang digabung dengan sumbu utama

    berimpit dan jarak antar lensa dianggap sama de%ngan nol atau d8 disebut lensa

    gabungan. *ila jarak lensa diabaikan (d8) maka untuk masing-masing lensa

    berlau hubungan $

    1

    0

    11

    111

    fss=+ atau

    222

    111

    fss=+

    4engan $0

    11 ss = maka persamaan menjadi $

    Jika lensa 1 dan lensa 2 dianggap sebagai satu lensa (lensa gabungan) dengan

    jarak okus gabungan (gab) maka $ s1 s dan s2 s.

    0

    111

    0

    1111

    21 ssfssff gab+=+=+

    Jadi untuk lensa gabungan yang terdiri atas beberapa lensa berlaku persamaan $

    9

    0

    1

    0

    12

    111

    ssf +=

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    7/21

    .....11111

    %21

    +++==

    fffffgab

    III. ALAT DAN BA-AN

    Lampu dan gambar kisi sebagai benda

    Lensa positi 1 dan standar

    Lensa positi 2 dan standar

    Lensa negati dan standar

    Layar

    enggaris sebagai rel

    #elah kecil sebagai standar

    #elah besar sebagai standar

    #elah pinggir sebagai standar

    I. LAN/+A- PERCOBAAN

    a. Menentukan Jarak :okus Lensa ositi (#embung) dengan Metode Lensa +ipis

    1. "lat disusun seperti ;ambar 1.

    2. " Jarak sumber cahaya terhadap layar (s < s) diatur dan s diukur jika

    bayangan diperbesar dan diperkecil.

    %. ercobaan ini diulangi 5 kali untuk mendapatkan !ariasi data.

    . ercobaan 2 dilakukan untuk jarak (s < s ) sebesar $ 188 =5 =8 >5 >8 dan

    ?5 cm.

    b. Menentukan :okus Lensa @egati (#ekung)

    1. *ayangan real dibentuk dengan menggunakan lensa positi (lihat ;ambar

    2).

    2. osisi objek lensa dan layar dicatat.

    %. Layar diganti dengan cermin pada posisi 1 (lihat ;ambar 2b).

    . Lensa negati diletakkan diantara lensa positi dan cermin (lihat ;ambar

    2c).

    5. Lensa negati digerakkan maju dan mundur untuk mendapatkan bayangan

    real di dekat benda.

    ?

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    8/21

    9. Jarak dari lensa negati ke cermin diukur. Jarak ini merupakan okus lensa

    negatiA

    ?. ercobaan di atas diulangi sebanyak 5 kali untuk mendapatkan !ariasi dataA

    ;ambar

    2. Metode Lensa @egati

    c. Menentukan :okus Lensa ;abungan

    1. Lensa positi dan negati!e digabungkan.

    2. osisi benda diatur lensa gabungan dan layar sehingga diperoleh bayangan

    di layar.

    %. Jarak dari lensa ke layar dan lensa ke benda diukur (pergunakanlah

    perjanjian tanda untuk posisi benda dan bayangan).

    . ercobaan di atas dilakukan sebanyak 5 kali

    . DATA PEN/A0ATAN

    A. 0enentukan Jarak &$kus Lensa P$siti# Cembung !engan 0et$!e

    Lensa Ti(is

    ercobaan ke - Jarak dari cahaya ke benda (s)

    cm

    Jarak dari benda ke lensa

    (s) cm

    3 8 18

    33 8 11

    333 8 12

    3B 8 18

    B 8 12

    /ntuk jarak (s < s) 188 cm

    s (cm) s(cm)

    8 98

    /ntuk jarak (s < s) =5 cm

    s (cm) s(cm)

    >

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    9/21

    8 55

    /ntuk jarak (s < s) =8 cm

    s (cm) s(cm)8 58

    /ntuk jarak (s < s) >5 cm

    s (cm) s(cm)

    8 5

    /ntuk jarak (s < s) >8 cm

    s (cm) s(cm)8 8

    /ntuk jarak (s < s) ?5 cm

    s (cm) s(cm)

    8 %5

    B. 0enentukan &$kus Lensa Negati# Cekung

    ercobaan ke - (s) cm (s) cm : negati!e (:-)3 8 18 %5

    33 8 18 %9

    333 8 18 %?

    3B 8 18 %9

    B 8 18 %9

    C. 0enentukan &$kus Lensa /abungan

    ercobaan ke - (s) cm (s) cm : positi (:

    3B 8 1% ?

    B 8 1 9

    I. PER-ITUN/AN

    =

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    10/21

    A. 0enentukan Jarak &$kus Lensa P$siti# Cembung !engan 0et$!e

    Lensa Ti(is

    m%cmss

    ssf 218>>

    58

    18.8

    0

    0. ===+

    =

    +ekuatan %ensa)

    dioptri%f

    p 51218>

    112===

    Dengan 3ara ang sama !i(er$%e4 )

    s (m) s (m) (m) (dioptri)

    8C 18-2 18 C 18-2 >88 C 18-2 1258

    8C 18-2 11 C 18-2 >92? C 18-2 115=

    8C 18-2 12 C 18-2 =2%1 C 18-2 18>%

    8C 18-2 18 C 18-2 >88 C 18-2 1258

    8C 18-2 12 C 18-2 =2%1 C 18-2 18>%

    B. 0enentukan &$kus Lensa Negati# Cekung

    Jarak #$kus

    s (m) s (m) s2 (m) Ds (m) Ds (m)

    8 C 18-2 18 C 18-2 %5 C 18-2 8 25 C 18-2

    8 C 18-2 18 C 18-2 %9 C 18-2 8 29 C 18-2

    8 C 18-2 18 C 18-2 %? C 18-2 8 2? C 18-2

    8 C 18-2 18 C 18-2 %9 C 18-2 8 29 C 18-2

    8 C 18-2 18 C 18-2 %9 C 18-2 8 29 C 18-2

    Ef

    cm%% 22

    2

    2

    2

    2 25

    )818(

    18.8)818(188

    )818(

    18.8)818(18

    +

    ++

    +

    +=

    mcm% 818119252588

    1888

    2

    ===

    +=

    18

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    11/21

    +ekuatan Lensa)

    dioptrif

    p 188818

    11===

    Dengan 3ara sama !i(er$%e4)

    s (m) s (m) s2 (m) (m) (dioptri)

    8 C 18-2 18 C 18-2 %5 C 18-2 1 C 18-2 188

    8 C 18-2 18 C 18-2 %9 C 18-2 18 C 18-2 =915

    8 C 18-2 18 C 18-2 %? C 18-2 11? C 18-2 >5?

    8 C 18-2 18 C 18-2 %9 C 18-2 18 C 18-2 =915

    8 C 18-2 18 C 18-2 %9 C 18-2 18 C 18-2 =915

    C. 0enentukan &$kus Lensa /abungan

    Jarak #$kus

    m%cmss

    ssf

    218%%>%%>

    98

    58.18

    0

    0. ===+

    =

    +ekuatan Lensa

    dioptri%f

    p 881218%%>

    112 ===

    Dengan 3ara sama !i(er$%e4)

    s (m) s (m) (m) (dioptri)

    18 C 18-2 58 C 18-2 >%% C 18-2 1288

    11 C 18-2 = C 18-2 >=> C 18-2 111

    12 C 18

    -2

    > C 18

    -2

    =9 C 18

    -2

    1821% C 18-2 ? C 18-2 181> C 18-2 =>2

    1 C 18-2 9 C 18-2 18?% C 18-2 =%2

    II. RALAT +ERA/UAN

    A. 0enentukan Jarak &$kus Lensa P$siti#

    Ra%at untuk 5arak ben!a s

    s (cm) ( )cms ( )cmss ( ) ( )cmss 2

    8 8 8 8

    11

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    12/21

    8 8 8 8

    8 8 8 8

    8 8 8 8

    8 8 8 8

    ( ) ( )cmss2

    8

    cmnn

    sss 8

    8

    8

    )1(

    )( 2

    ==

    =

    ( )cmss 88F

    =

    alat @isbi $ G8G1888

    8G188

    F ==

    %%

    s

    s

    ,ebenaran raktikum $ 188 G - 8 G 166 7

    Ra%at untuk 5arak baangan s8

    s (cm) ( )cms0 ( )( )cmss 00 ( ) ( )cmss 20018 11 -1 1

    11 11 8 8

    12 11 1 1

    18 11 -1 1

    12 11 1 1

    ( ) ( )cmss

    200

    ( )( )

    cmnn

    sss 58

    28

    1

    000

    2

    ==

    =

    ( )cmss 5)81100F

    =

    alat @isbi $ G89G18811

    58G188

    0

    0F

    ==

    %%

    s

    s

    ,ebenaran raktikum $ 188G - 89 G 9*:9' 7

    Ra%at untuk #$kus )

    ( ) ( )0000F

    ssss

    ssssff

    +

    =

    ( )( )

    ( ) ( )581188

    581188

    +

    =

    ( ) ( )58811811

    58

    8

    858.811.8

    ++

    +

    =

    12

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    13/21

    5851

    11

    58

    28

    888

    +

    =

    585188

    =

    +=

    51

    58

    8

    8

    51

    8

    51

    8

    +

    51

    58

    8

    892?>92?> ( )%18>2%5>92?>92?> %

    8?9892?>

    alat @isbi $ G188

    92?>

    8?98G188

    F

    %%

    f

    f=

    8>> G

    ,ebenaran raktikum $ 188G - 8>> G 99:12 7

    Ra%at kekuatan %ensa

    (dioptri) ( )cmp ( )cmpp ( ) ( )cmpp 21258 1195 8>5 8.?225

    115= 1195 -8.89 888%9

    18>% 1195 -8.>2 89?2

    1258 1195 8>5 8?22518>% 1195 -8>2 89?2

    ( ) ( )cmpp 2 2?=

    ff

    PP

    =

    F

    F ?=2188

    8?9892?>

    ?=2188

    =

    +=92?>

    8?98

    188

    ?=2

    92?>

    188

    92?>

    188

    +=92?>

    8?98

    188

    ?=25=115=11

    +92?>

    8?98

    188

    ?=25=115=11

    )8%9?18(5=115=11

    2585=11 =

    1%

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    14/21

    alat nisbi G188F %

    P

    P 9?%G188

    5=11

    258=% G

    ,ebenaran praktikum 188 G - %9? G 9,:"" 7

    B. 0enentukan Jarak &$kus %ensa Negati#

    Ra%at untuk 5arak ben!a s

    s (cm) ( )cms ( )cmss ( ) ( )cmss 28 8 8 8

    8 8 8 8

    8 8 8 8

    8 8 8 8

    8 8 8 8

    ( ) ( )cmss2

    8

    cmnn

    sss 8

    8

    8

    )1(

    )( 2

    ==

    =

    ( )cmss 88F

    =

    alat @isbi $ G8G1888

    8G188

    F ==

    %%

    s

    s

    ,ebenaran raktikum $ 188 G - 8 G 166 7

    Ra%at untuk 5arak baangan s8

    s (cm) ( )cms0 ( )( )cmss 00 ( ) ( )cmss 20018 18 8 8

    18 18 8 8

    18 18 8 8

    18 18 8 8

    18 18 8 8

    ( ) ( )cmss

    200

    8

    ( )( )

    cmnn

    sss 8

    28

    8

    1

    000

    2

    ==

    =

    ( )cmss 81800F

    =

    alat @isbi $ G8G18818

    8G188

    0

    0F

    ==

    %%

    s

    s

    ,ebenaran raktikum $ 188G - 8 G 1667

    1

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    15/21

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    16/21

    ( ) ( )cmpp 2 11=59

    ff

    PP

    =F

    F 5911=188

    =82>885>1

    5911=188

    =

    +

    85>1

    82>8

    188

    5911=

    85>1

    188

    85>1

    188

    =

    +

    85>1

    82>8

    188

    5911=52=52=

    =

    +

    85>1

    82>8

    188

    5911=52=52=

    = ( )2228152=52=

    = 5111552=

    alat nisbi G188F %

    P

    P G2122G188

    52=

    51115=% G

    ,ebenaran praktikum 188 G - 1222 G - 222G

    C. 0enentukan Jarak &$kus Lensa /abungan

    Ra%at untuk Jarak ben!a s

    s (cm) ( )cms ( )( )cmss ( ) ( )cmss 218 12 -2

    11 12 -1 1

    12 12 8 8

    1% 12 1 1

    1 12 2

    ( ) ( )cmss 2 18

    ( )( )

    cmnn

    sss ?18

    28

    18

    1

    2

    ==

    =

    ( )cmss ?1)812F

    =

    alat @isbi $ G>=)5G18812

    ?1)8G188

    F ==

    %%

    s

    s

    ,ebenaran raktikum $ 188G - 5>=G =11G

    Ra%at untuk 5arak baangan s8

    19

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    17/21

    s (cm) ( )cms0 ( )( )cmss 00 ( ) ( )cmss 20058 > 2

    = > 1 1

    > > 8 8

    ? > -1

    9 > -2 1

    ( ) ( )cmss 200 18

    ( )( )

    cmnn

    sss ?18

    28

    18

    1

    000

    2

    ===

    =

    ( )?1)8>00F

    =

    ss cm

    alat @isbi $ G>1G188>?18G188

    00F ==

    %%

    ss

    ,ebenaran raktikum $ 188G - 1>G 9?1812

    ?18>?1812

    +

    ( ) ( )?18?18>12

    >

    ?18

    12

    ?18?18.?18>.12

    ++

    +

    =

    ( ) ( )?18?18>12

    )8?8(58185?9

    ++

    =

    =2198

    8%?85?9

    =

    +

    98

    21

    5?9

    8%?8

    98

    5?9

    98

    5?9

    = ( )82%888889289=9= +

    = ( )82%?89=9=

    1?

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    18/21

    = 2%89=

    alat @isbi) G%=2G1889=

    2%8G188

    F ==

    %%

    f

    f

    ,ebenaran raktikum $ 188G - 2%= G 9;:,17

    Ra%at kekuatan %ensa

    (dioptri) ( )cmp ( )( )cmpp ( ) ( )cmpp 21288 189 1%9 1>5

    111 189 85 825

    182 189 -822 8>

    =>2 189 -8>2 89?=%2 189 -1%2 1?

    ( ) ( )cmpp 2 ==

    ff

    PP

    =

    F

    F ==188

    2%89=

    ==188

    += 9=2%8

    188

    ==

    9=

    188

    9=

    188

    +=9=

    2%8

    188

    ==218218

    )8?8(218218 =

    ??18218 =

    alat nisbi G188F %

    P

    P ?G188

    218

    ??18=% G

    ,ebenaran praktikum 188 G - ? G 92:,6 7

    III. PE0BA-ASAN

    Lensa merupakan adalah peralatan sangat penting dalam kehidupan

    manusia. Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau

    plastik) yang memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki

    permukaan melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya.

    ada percobaan Lensa kali ini bertujuan untuk mempelajari rumus-rumus lensa

    1>

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    19/21

    serta mempelajari cacat-cacat lensa. ercobaan ini dibagi menjadi tiga yang

    pertama percobaan Menentukan jarak okus lensa positi dengan metode lensa

    tipis percobaan kedua yaitu menentukan okus lensa negati sedangkan yang

    terakhir menentukan okus lensa gabungan.

    ada percobaan pertama yaitu menentukan jarak okus lensa positi.

    *enda diletakkan didepan cahaya sedangkan lensa positi berada diantara benda

    dengan layar. Maka muncul bayangan pada layar dimana bayangan tersebut

    lebih bear dari benda aslinya posisinya terbalik dan nyata. Hal ini menunjukkan

    bahwa bayangan yang ditimbulkan oleh lensa positi yaitu terbalik "nyata dan

    diperbesar.4alam percobaan menentukan jarak okus lensa positi dilakukan

    untuk jarak (s < s) 188 cm =5 cm =8 cm >5 cm >8 cm dan ?5 cm. Masing-

    masing dari jarak tersebut dilakukan 1 kali pengambilan data. ada percobaan

    pertama ini jarak okus lensa () ditentukan dengan menggunakan rumus

    0

    0.

    ss

    ssf

    += dimana s adalah jarak benda terhadap lensa positi s adalah jarak

    lensa positi terhadap layar. *erdasarkan hasil perhitungan yang ada :okus

    lensa dari percobaan ini adalah8?9892?>

    cm dengan kebenaran praktikum

    sebesar ==12 G. +idak hanya okus lensa yang ditentukan namun kekuatan

    lensa juga ditentukan dengan menggunakan rumusff

    ppPP

    =

    F

    2F )(188

    sehingga diperoleh kekuatan lensa sebesar 2585=11 cm dengan

    kebenaran praktikum sebesar =9%% G.

    ercobaan selanjutnya adalah menentukan okus lensa negati. *enda

    diletakkan didepan cahaya dimana lensa negati diletakkan diantara benda

    dengan layar. &ehingga muncul bayangan pada layar yang lebih kecil namun

    tegak. Hal ini membuktikan bahwa bayangan yang dapat ditimbulkan oleh lensa

    negati yaitu tegak diperkecil dan maya.4alam percobaan ini jarak antara benda

    terhadap lensa (s) dan jarak lensa terhadap layar (s) tidak mengalami

    perubahan yang mengalami perubahan hanya jarak benda terhadap layar (s2)

    agar bayangan dapat terlihat. :okus lensa negati yang diperoleh dari percobaan

    ini adalah ( )82>885>1 cm dengan kebenaran praktikum sebesar =?%?G.

    1=

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    20/21

    &edangkan kekuatan lensa yang diperoleh berdasarkan perhitungan sebesar

    5111552= cm dengan kebenaran praktikum sebesar -22G. Hal ini

    menunjukkan terjadinya kesalahan pada saat praktikum yang disebabkan karena

    kurang telitinya praktikan dalam mengamati dan menghitung.

    ercobaan yang ketiga adalah menentukan jarak okus yang dihasilkan

    oleh lensa gabungan yang merupakan lensa positi dan lensa negati. 4imana

    benda diletakkan didepan cahaya sedangkan lensa gabungan berada diantara

    benda dan layar. &ehingga muncul bayangan pada layar yang terlihat lebih besar

    dari benda dan memiliki posisi yang tegak dan nyata. Hal ini menunjukkan

    bahwa bayangan yang dibentuk dari lensa gabungan yaitu tegak dan

    diperbesar.

    ada percobaan pertama ini jarak okus lensa () ditentukan dengan

    menggunakan rumus0

    0.

    ss

    ssf

    += dimana s adalah jarak benda terhadap

    lensa gabungan s adalah jarak lensa gabungan terhadap layar. *erdasarkan

    hasil perhitungan yang ada :okus lensa dari percobaan ini adalah2%89=

    cm dengan kebenaran praktikum sebesar =?91 G. +idak hanya okus lensa yang

    ditentukan namun kekuatan lensa juga ditentukan dengan menggunakan rumus

    ff

    ppPP

    =

    F

    2F )(188 sehingga diperoleh kekuatan lensa sebesar

    ??18218 cm dengan kebenaran praktikum sebesar =298 G.

    4alam percobaan lensa ini adapun keraguan pada perhitungan dan

    pengukuran yang telah dipaparkan didalam ralat. ,eraguan atau hasil yang tidak

    sesuai disebabkan karena kurang telitinya praktikan dalam mengamati

    pengukuran dan terjadi cacat lensa.

    I>. +ESI0PULAN

    *erdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan $

    1. Lensa merupakan material transparan yang memiliki dua permukaan (salah

    satu atau keduanya memiliki permukaan melengkung) sehingga dapat

    membelokkan sinar yang melewatinya.

    28

  • 8/13/2019 88110385-Laporan-Praktikum-Lensa

    21/21