87832332-Laporan Kerja Peraktek

22
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI PT. MEGA ANDALAN KALASAN Disusun dalam rangka melengkapi syarat penilaian Praktik Kerja Industri Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Yogyakarta Bidang Studi Keahlian Teknologi Dan Rekayasa Program Studi Keahlian Teknik mesin Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Disusun oleh : Nama : NIS : Pemerintah Kota Yogyakarta Dinas Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Yogyakarta Jl. RW. Monginsidi no.2 Yogyakarta 55233 Telp. / Fax. (0274)513503 2012

Transcript of 87832332-Laporan Kerja Peraktek

  • LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

    DI PT. MEGA ANDALAN KALASAN

    Disusun dalam rangka melengkapi syarat penilaian Praktik Kerja Industri

    Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Yogyakarta

    Bidang Studi Keahlian Teknologi Dan Rekayasa

    Program Studi Keahlian Teknik mesin

    Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

    Disusun oleh :

    Nama :

    NIS :

    Pemerintah Kota Yogyakarta

    Dinas Pendidikan

    Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Yogyakarta

    Jl. RW. Monginsidi no.2 Yogyakarta 55233 Telp. / Fax. (0274)513503

    2012

  • LEMBAR PENGESAHAN

    Laporan ini telah diperiksa, diuji dan disetujui pada :

    Hari : ..

    Tanggal : .

    Oleh :

    Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah

    NIP. NIP.

    Menyetujui,

    Ketua Program Studi Keahlian

    ...

    NIP.

    Mengetahui,

    Pimpinan Industri Kepala Sekolah

    SMK Negeri 3 Yogyakarta.

    NIP. NIP.

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa sebagai rasa syukur dan teima

    kasih dapat melaksanakan dan menyelesaikan kerja praktik serta tersusunnya

    laporan kerja praktik yang kami beri judul Kerja Praktek Industri di PT. Mega

    Andalan Kalasan .

    Laporan ini kami susun berdasarkan tugas yang kami terima selama praktik

    kerja industri diPT. Mega Andalan Kalasan. Kami ucapkan terima kasih yang tulus

    atas bimbingan yang telah kami terima kepada :

    1. Drs. Aruji Siswanto selaku kepala SMK Negeri 3 Yogyakarta

    2. Selaku ketua program keahlian SMK Negeri 3 Yogyakarta

    Selaku pembimbing dari SMK Negeri 3 Yogyakarta

    3. Selaku pimpinan industry di PT. Mega Andalan Kalasan

    4. Selaku pembimbing di PT. Mega Andalan Kalasan

    Demikian laporan ini kami susun, kritik dan saran yang membangun akan kami

    terima dengan senang hati.

    Yogyakarta,

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    LEMBAR PENGESAHAN

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    DAFTAR GAMBAR

    DAFTAR TABEL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    B. Tujuan Praktik Kerja Industri

    C. Manfaat Praktik Kerja Industri

    BAB II PROFIL dan SEJARAH INDUSTRI

    A. Sejarah Berdirinya Industri

    B. Visi dan Misi

    C. Ruang Lingkup Industri

    D. Program Kerja Industri

    E. Struktur Organisasi Industri

  • BAB III KAJIAN TEORI

    BAB IV URAIAN KEGIATAN

    BAB V PENUTUP

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN-LAMPIRAN .

    BAB I

  • PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia yang

    semakin cepat serta persaingan dalam dunia perindustrian yang semakin ketat

    terutama dalam dunia manufactur, maka tuntutan untuk memperbaiki menejemen

    dan sumbur daya yang ada sangat di perlukan agar suatu perusahaan tersebut dapat

    terus bersaing dan bertahan dalam dunia perindustrian.

    Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu tentang produktivitas sebuah

    perusahaan. Peroduktivitas dapat diukur dari efektivitas dan efisiensi dari sumber-

    sumber daya perusahaan, karena efektivitas dan efisiensi inilah inti dari tujuan

    produktivitas. Sumber-sumber daya perusahaan yang di gerakkan secara efektif

    memerlukan keterampilan organisatoris dan teknis sehingga mempunyai tingkat

    hasil guna yang tinggi. Artinya , hasil/output yang diperoleh seimbang dengan

    masukan/input yang diolah. Pemborosan waktu, tenaga, dan berbagai input lainnya

    di perusahaan akan bisa dikurangi sejauh mungkin, dengan melakukan pengukuran

    produktivitas. Hasilnya tentu akan lebih baik dan bayak hal yang bisa dihemat, dan

    yang pasti waktu tidak terbuang sia-sia, tenaga dikerahkan secara efektif dan

    pencapaian usaha bisa terselenggaran dengan baik.

  • Pada pengamatan di PT. Mega Andalan Kalasan khususnya unit Castor dan

    Plastik yaitu pada bagian Inject kami menemukan adanya ketidak efisienan pada

    penggunaan bahan baku dan produktivitas operator. Masih banyak sekali bahan

    baku yang terbuang karena proses penginjectkan, dan juga produktivitas operator

    yang berada di bawah target yang ditentukan oleh menejemen pabrik. Maka dari itu

    kami berusaha mengukur tingkat produktivitas di PT. MAK bagian Inject.

    B. Tujuan Praktik Kerja Industri

    Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta Tahun

    Pelajaran 2011/2012 mempunyai tujuan secara khusus sebagai berikut:

    1. Memberikan pengalaman kerja yang sebenarnya bagi siswa.

    2. Membentuk sikap kerja yang professional bagi siswa.

    3. Menambah ilmu pengetahuan dan teknologi dari Dunia Usaha / Industri agar

    memperoleh target pendidikan Link and Match.

    4. Membangun pendekatan ke Dunia Usaha / Industri untuk rekruitmenttenaga

    kerja baru.

    C. Manfaat Praktik Kerja Industri

    Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

    1. Bagi Perusahaan

    Dapat membantu perusahaan untuk mengetahui tingkat produktivitas

    perusahaan dan informasi yang diperlukan dapat digunakan untuk menyusun

    strategi dalam rangka meningkatkan produktivitas perusahaan.

  • 2. Bagi Pelajar

    a. Dapat menerapkan ilmu yang telah didapat.

    b. Dapat mengetahui permasalahan yang sebenarnya dilapangan.

    c. Mendapat pengalamandalam dunia kerja yang sebenarnya.

    BAB II

    PROFIL dan SEJARAH INDUSTRI

    A. Sejarah Berdirinya Industri

    Pada tahun 1978 berdirisebuah bengkel kecil yaitu Mega Adhi Karsa didaerah

    Prambanan tepatnya didesa Bokoharjo. Usaha tersebut merupakan hasil kerja sama

    antara lulusan ATMI (Akademi Teknik Mesin Indonesia) Surakarta pada tahun

    1975. Dengan terbatasnya modal, peralatan yang sederhana, dan jumlah tenaga kerja

    yang masih terbatas usaha tersebut mampu menghasilkan kursi lipat dari bahan besi

    yang dilas dengan menggunakan listrik. Dengan kemampuan dan keterampilan

    dalam mengelola usaha tersebut, maka perusahaan tersebut mampu memproduksi

    Bumper yang merupakan komponen dari mobil karoseri.

    Sekitar tahun 1978 1979 Mega Adhi Karsa mendapat kontrak dengan karoseri

    New Armada dan Karoseri Gajah Mada dijalan Magelang Yogyakarta. Pada tanggal

    17 Oktober 1983, usaha kecil tersebut mengalami perubahan status menjadi

  • perseroaan terbatas (PT) dengan nomor akta pendirian No.72 dengan nama PT.

    Mega Adhi Karsa.

    PT. Mega Adhi Karsa memproduksi Bumper dengan tingkat produksi tersebut

    berjalan sampai tahun 1986. Pada tahun 1987 terjadi penurunan. Penurunan ini

    disebabkan adanya banyak perusahaan Karoseri yang menggunakan sistem

    Toolpress Body. Akibat terjadi penurunan ini maka timbil ide baru ya itu membuat

    kursi mobil dengan Reclining Sheet, namun nampaknya mengalami kegagalan.

    Pada tahun 1988 perusahaan tersebut mulai menemukan produk andalan Hospital

    Equipment (peralatan rumah sakit). Produk tersebut mampu menembus pasar dan

    sampai sekarang menghasilkan beberpa jenis produk.

    Jenis produk tersebut antara lain:

    1. Hospital Bed.

    2. Over Bed Table.

    3. Bedside Cabinet.

    4. Meja Operasi dll.

    PT. Mega Adhi Karsa merencanakan produk 2000 unit pertahun sesuai permintaan

    pasar(terutama rumah sakit) yang terus.

    Pada tahun 1994 produ-produk dari perusahaan ini memperoleh sertifikasi dari

    SNI (Standar Nasional Indonesia). Untuk meningkatkan kapasitas produksinya

    maka tahun 1997 perusahaan mengadakan perkembangan pabrik dengan mendirikan

    dua buah pabrik baru yang lokasinya berdekatan. Pabrik baru tersebut berfungsi

    tempat perakitan dan pembuatan komponen plastic dengan mesin Injeksi.

  • Pada pertengahan tahun 1999 pihak manajemen PT. Mega Adhi Karsa mengganti

    nama perusahaan menjadi PT. Mega Andalan Kalasan yang disingkat PT. MAK.

    Pengganti nama tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan nama kecamatan

    Kalasan pada khususnya dikarenakan lokasi perusahaan itu sendiri yang berada

    dikecamatan Kalasan. Seiring dengan berjalannya waktu perusahaan menambah

    jenis produksinya berupa roda Castor (Castor Wheel), timbangan(Wheight),

    komponen plastic (plastic ware), permesinan (machine), dan peralatan berat(Heavy

    Equipment).

    Atas wujud dari usaha untuk terus meningkatkan dari produksinya pada tahun

    2003 perusahaan berhasil memperoleh sertifikasi sistem mutu ISO 9001 1994 dan

    EN 4600 : 1996, tertanggal 14 Desember 1996. Untuk desai dan produksi Hospital

    Equipment (Bed, Atretheer, Baby Box, Wheel Chair, Infuse Stand, Medicine

    Cabinet, Bed Side Cabinet, Food Trolly, Childern and Operating Table). Sertifikasi

    tersebut diperoleh dari The TVV Cest of Sertification Body of TVV analogen Tecnik.

    Perusahaan terus mengembangkan sentra industrinya dengan menjadikan sebuah

    holding company dan MAK Indonesia. Pada saat ini didirikan perusahaan KIMAK

    Prambanan Agung didaerah Piyungan Prambanan seluas 8 hektar. Dari namanya

    KIMAK (Kawasan Industri Mega Andalan Kalasan) memang nantinya dijadikan

    daerah kawsan in dusti yang menghasilkan produk dan unit machinery.

    PT. MAK dan PT. KIMAK Prambanan Agung hingga saat ini memiliki sebanyak

    357 karyawan. Yang berdistribusi ddalam beberapa divisi yaitu :

    1. Divisi Finance and Asset Management.

  • 2. Divisi Resouce and Developmen.

    3. Divisi Enigineering.

    4. Divisi Komponen Logam.

    5. Divisi Hospital Equipment.

    6. Divisi Aneka Produk.

    7. Divisi Machenery.

    8. Divisi Komponen Plastik.

    9. Divisi Quality Assurence.

    10. Divisi Infornmation Tecnology.

    11. Divisi Trading.

    B. VISI dan MISI

    Visi PT. Mega Andalan Kalasan adalah bertahan dan bekembang melalui

    kerangka upaya pengetahuan, dan bisnis demo hari depan bersama yang lebih baik.

    Misi PT. Mega Andalan Kalasan adalah menjadi andalan konsumen yang kemudian

    di jabarkan dalam empat butir kebijakan yaitu :

    1. Berada satu langkah didepan konsumen.

    2. Menjadi mitra yang terpecaya bagi konsumen melalui QCD (Quality,Cost,

    Delivery).

    3. Keberpihakan yang tulus terhadap keputusan konsumen.

    4. Komitmen yang sungguh terhadap kesuksesan konsumen.

  • Misi tersebut dibagi menjadi dua kepentingan yaitu :

    1. External

    a. Mewujudkan komunitas industri dengan basis teknologi mekanik dan

    elektronik.

    b. Berperang sebagai Learning Center dalam bidang teknologi mekanik.

    2. Internal

    a. Membentuk komitmen divisi mandiri yang strategis dengan basis teknologi

    mekanik dan elektronik.

    b. Memberdayakan sumber daya manusia menjadi komoditas yang berbudaya

    industri dan memiliki semangat sebagai upaya untuk mencapai

    kesejahteraan bersama.

    Ideologi PT. Mega Andalan Kalasan adalah :

    1. Menjadi Center Of Competence di bidang Teknologi Mekanik.

    2. Memberikan pelayanan yang melebihi harapan konsumen.

    3. Memberlakukan pegawai sebagai orang yang bermartabat, menghargai dan

    mendukung setiap kemampuan individu dan kreativitasnya.

    4. Mejadi Technology Provider bagi masyarakat luas.

    5. Menjadi kebanggaan bagi Bangsa Indonesia.

    Kredo PT. Mega Andalan Kalasan adalah :

    1. Tanggung jawab kami yang pertama adalah kepada konsumen yang telah

    bersedia membeli dan menggunakan produk MAK. Produk kami harus selalu

  • berkualitas terbaik, kami harus terus berjuang untuk menurunkan biaya produk

    yang dihasilkan, pesanan kami harus dilayani dengan segera dan tepat waktu.

    2. Tanggung jawab kami yang kedua kepada orang-orang yang bekerja kepada

    kami, pria maupun wanita yang bekerja di pabrik maupun di kantor kami.

    Mereka harus mempunyai rasa aman di dalam bekerja. Gaji harus cukup dan

    memadai. Jam kerja harus masuk akal, dan kondisi kerja harus bersih dan

    beraturan. Pegawai harus mempunyai sistem yang memungkinkan pegawai

    memberi saran atau mengeluh. Harus ada kesepakatan untuk peningkatan bagi

    mereka yang cakap dan setiap orang harus diperhatikan dan dipertimbangkan

    secara individual sesuai dengan martabat dan jasanya.

    3. Tanggung jawab kami yang ketiga adalah kepada komunitas di mana kami

    tinggal. Kami harus mendukung semampu-mampu kami terhadap setiap upaya

    memajukan masyarakat dengan memberikan akses yang seluas-luasnya pada

    teknologi yang kami kuasai. Kami harus berpartisipasi dalam melakukan

    promosi untuk pengembangan masyarakat industri dan memperkenalkan

    aktivitas kami kepada masyarakat.

    4. Tanggung jawab kami yang keempat dan yang terakhir adalah kepada

    pemegang saham. Bisnis harus menghasilkan laba. Kesalahan-kesalahan harus

    dapat diperbaiki dan keadaan yang mungkin merugikan harus diantisipasi.

    Mesin-mesin yang baru dibeli, pabrik-pabrik baru dibangun. Produk-produk

    baru diluncurkan dan rencana penjualan dikembangkan. Harus berani membuat

  • percobaan dengan ide-ide baru. Semua itu dilakukan agar pemegang saham

    menereima pengembalian yang wajar.

    5. Nasib kami ditentukan oleh bantuan Rahmat Tuhan, untuk bisa memenuhi

    semua kewajiban dengan kemampuan kami yang terbaik.

    A. Struktur Organisasi Industri

    Struktur organisasi yang diggunakan oleh PT. Mega Andalan Kalasan

    Yogyakarta merupakan struktur organisasi fungsional. Hal ini terlihat dari

    pengelompokan elemen-elemennya berdasarkan fungsi darimasing-masing elemen.

    Secara garis besar elemen-elemen penyusun organisasi PT. Mega Andalan Kalasan

    Yogyakarta adalah sebagai berikut:

    1. Direktur

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Bersama manager tiap unit menyusun rencana operasi tahunan perusahaan

    untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan manajemen.

    b. Menetapkan sasaran bidang setiap unit berdasarkan rencana anggaran dan

    operasi tiap tahunnya.

    c. Menetapkan langkah-langkah strategis dan operasional untuk dilaksanankan

    oleh manajer.

    d. Melaksanakan kebijakan dan laporan anggaran serta rencana operasi tahunan

    pihak ketiga.

    e. Menyusun laporan praktis atas hasil kerja keseluruhan kepada kepada rapat

    umum pemegang saham akhir periode.

  • 2. Engineering

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Menjalankan fungsi perencanaan produk atau pembuatan gambar-gambar

    kontruksi lainnya.

    b. Mengikuti proses produksi dan membuat catatan dari usulan yang dibuat

    departemen produksi untuk kemudian mengadakan perbaikan gambar yang

    bersangkutan.

    3. Finance and Asset Management

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Membuat rencana anggara tahunan dan menjaga harta perusahaan,

    menyelenggarakan pembukuan yang baik serta meninjau kebijakan keuangan

    perusahaan.

    b. Membuat persiapan untuk kebijakan dan prosedur perpajakan, pembuatan

    laporan untuk pemerintah, bank kreditur serta pihak ketiga lainnya.

    c. Pada akhir periode membuat rencana dan laporan keuangan perusahaan.

    4. Manajer Produksi/Kepala Unit

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Mengorganisir bagian-bagian produksi untuk melaksanakan proses produksi

    sesuai jadwal secara efektif dan efesien.

  • b. Secara konsisten mengkoordinir bagian pemeliharaan untuk menjaga fasilitas

    pabrik.

    c. Secara berkelanjutan meningkatkan pengembangan proses produksi dan

    peningkatan kualitas.

    d. Meninjau dan memperbaiki serta memberikan usulan berkenan dengan

    kebijakan atrau prosedur yang ada untuk menghindari penyimpangan.

    e. Menyajikan catatan dan laporan produksi yang jelas, sistematis dan benar.

    5. Manager Human Resource and Development

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Melakukan proses penerimaan dan orientasi pendapat mengenai kinerja calon

    karyawan yang diperluakan, penyaringan, wawancara dan tahap lainnya.

    b. Pemeliharaan tenga kerja, membagi deskripsi jabatan yang jelas berkenan

    dengan pemgaturan perusahaan.

    c. Mengadakan pelayan kepada karyawan berkenan dengan hakn karyawan seperti

    gaji, kesejahteraan , tunjangan cuti, dan lain-lain.

    d. Mempersiapkan adminitrasi dan laporan-laporan kepada pemerintah.

    6. Quality Control

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Mempelajari order-order produksi yang masuk dan memberikan catatan-catatan

    penting mengenai order-order tersebut dalam proses produksinya.

  • b. Secara continue mengadakan pengawasan terhadap kualitas bahan baku proses

    produksi dan hasil akhir.

    c. Memberi otoritas atas produk yang selesai sebelum diserahkan konsumen

    lewat gudang, menunda produk tertentu untuk dilakukan pengerjaan ulang,

    diperbaiki atau diganti.

    d. Secara periodik mengevaluasi semua kegiatan produksi di bagian proses

    assembly untuk membuat tata cara pemeriksaan kualitas yang lebih baik,

    sistemstis, efisiensi dan efektif.

    7. Traning Canter (TC)

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Bertanggung jawab atas peningkatan kemampuan calon karyawan sebelum

    terjun langsung di lapangan.

    b. Memberikan pelatihan kepada calon karyawan mengenai mesin-mesin yang ada

    diperusahaan.

    8. Informatika Tecnology(IT)

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Mencari dan mengembangkan teknologi yang tepat untuk perusahaan.

    b. Mencari teknologi terbaru yang mampu digunakan kemajuan perusahaan.

    9. Trading

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Menentukan harga jual produk

    b. Melaksanakan persetujuan tender dengan konsumen.

  • 10. Sekretariat ISO dan wakil Manajemen

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Melakukan persiapan-persiapan dalam mencapai ISO.

    b. Melakukan pengawasan terhadap penerapan standart-standart ISO.

    11. Biro Teknik

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Mencatat order-order dari manajer produksi dan meneruskan ke bagian-bagian

    proses produksi.

    b. Mengikuti perkembangan proses produksi dari mencatat hasil produk yg selesai

    dari laporan Kepala Bagian yang melewati pemeriksaan Quality Control.

    c. Secara teknik menyiapkan alat-alat bantu produksi dan perlengkapan lainnya

    sesuai dengan tuntunan pasar atau yang diusulkan oleh Quality Control.

    d. Mengelola pemakaian sumber daya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja,

    teknologi proses serta menerapkan proses produksi yang lebih baik.

    e. Secara periode mengawasi pelaksanaan jadwal produksi di lantai produksi dan

    melakukan pembandingan antara rencana produksi dengan implementasinya.

    12. Bagian Perawatan

    Tugas dan tanggung jawab bagian ini adalah sebagai berikut:

    a. Bertanggung jawab atas pemeliharaan pabrik agar bisa dimanfaatkan secara

    optimal.

    b. Melaksanakan penjadwalan perawatan gudang-gudang dan instalasi, diesel,

    generator dan peralatan produksi lainnya.

  • 13. Penggudangan

    Tugas dan tanggung jawab:

    a. Bertanggung jawab atas penyimpanan barang setengah jadi.

    b. Melaporkan produk jadi lewat Biro Teknik dan menyiapkan pengiriman barang

    ke konsumen.

    c. Melaksanakan penyimpanan bahan baku, bahan pembantu dan jenis perbekalan

    mesin lainnya

  • BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka

    dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

    1. Nilai indikator pencapaian produktivitas tertinggi dicapai pada bulan September

    2011, yaitu sebesar 449. 96, dengan prosentase peningkatan indeks

    produktivitas sebesar 278. 05% terhadap periode dasar. Sedangkan indikator

    pencapaian terendah didapat pada bulan Mei 2011 yaitu sebesar 76, 71, dengan

    prosentase penurunan indeks produktivitas sebesar 36%.

    2. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dari hasil pengukuran produktivitas

    antara lain:

    a. Kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan.

    b. Efisiensi dan efektivitas tenaga kerja.

    c. Efisiensi dan efektivitas jam kerja.

  • d. Pemanfaatan daya guna mesin.

    e. Kebijakan manajemen.

    3. Langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan

    produktivitas perusahaan adalah:

    a. Meningkatkan skill para pekerja dengan memberikan pelatihan-pelatihan

    dan melakukan perbaikan pada sistem kerja.

    b. Mengurangi jam lembur yang terlalu besar ban mengoptimalkan jam kerja

    regular, yaitu dengan cara mengurangi jam kerja yang tidak efektif,

    meningkatkan kecepatan produksi tenaga kerja dan bila mungkin

    memperpendek waktu proses produksi.

    c. Memperketat peraturan serta memberikan inovasi yang tepat dengan tujuan

    dapat mendorong pekerja agar termotivasiuntuk loyal kepada perusahaan,

    misalnya dalam bentuk insentif maupun pemenuhan fasilitas kerja yang

    lebih memadai.

    B. SARAN-SARAN

    Dalam penelitian ini saran yang dapat diberikan untuk PT. Mega Andalan Kalasan

    adalah sebagai berikut:

    1. Perlu melakukan perbaikan pada bagian Inject dengan sistem kerja yang

    teratur dan terencana dengan baik.

  • 2. Meningkatkan performance kerja operator sehingga dapat menghasilkan

    output yang optimal.