86_CATA

11
SOAL PKNM 1. Kemitraan Bidang Kesehatan diartikan sebagai: 1. Kemitraan guna menekan angka kesakitan penyakit dibawah 10% 2. Kemitraan guna menekan angka kecacatan akibat penyakit dibawah 10% 3. Kemitraan guna menekan angka kematian akibat penyakit dibawah 10% 4. Kemitraan guna meningkatkan usia harapan hidup masyarakat diatas 10% 2. Kemitraan yang dikembangkan harus dalam bingkai pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Kedua hal tersebut diartika bahwa: 1. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara mencegah tidak sampai mengalami sakit seperti menjaga keseimbangan antara aktifitas- kerja, istirahat, rekreasi, dan pemenuhan gizi. 2. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara mencegah kontak dengan sumber penyakit seperti pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat 3. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara mempertahankan keadaan sehat prima seperti pembiasaan perilaku pemenuhan makan dengan menu seimbang 4. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara bagaimana melimpahkan masalah gangguan kesehatan yang ditemukan l<epada instansi yang berwenang seperti Balita Gizi Buruk di limpahkan kepada puskesmas, Gakin yang sakit dilimpahkan ke Rumah Sakit Pemerintah terdekat. 3. Sebagai suatu Kemitraan, Robert Davis dan Noto Atmojo memberikan persyaratan. Yang mana dari pernyataan-pernyataan berikut adalah benar menurut kedua pakar tersebut: 1. Kerja sama formal antar individu yang saling menguntungkan untuk tercapainya efisiensi pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati. 2. Kerja sama tidak formal antar kelompok atau organisasi yang saling menguntungkan untuk tercapainya efisiensi pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati. 3. Kerja sama formal antar kelompok atau organisasi yang saling menguntungkan untuk tercapainya efisiensi pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati 4. Kerja sama tidal< formal antar individu yang saling menguntungkan untuk tercapainya efisiensi pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati 4. Poin-poin berikut merupakan poin yang harus diperhitungkan di dalam membangun kemitraan, yaitu: 1. Kesamaan kepentingan_ketertarikan 2. Kejelasan tujuan yang diinginkan dan trukur 3. Kesediaan untuk berkorban 4. Kebersamaan dalam melaksanakan kegiata n

description

cata

Transcript of 86_CATA

Page 1: 86_CATA

SOAL PKNM1. Kemitraan Bidang Kesehatan diartikan sebagai:

1. Kemitraan guna menekan angka kesakitan penyakit dibawah 10%2. Kemitraan guna menekan angka kecacatan akibat penyakit dibawah 10%3. Kemitraan guna menekan angka kematian akibat penyakit dibawah 10%4. Kemitraan guna meningkatkan usia harapan hidup masyarakat diatas 10%

2. Kemitraan yang dikembangkan harus dalam bingkai pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Kedua hal tersebut diartika bahwa:1. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara mencegah tidak sampai

mengalami sakit seperti menjaga keseimbangan antara aktifitas-kerja, istirahat, rekreasi, dan pemenuhan gizi.

2. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara mencegah kontak dengan sumber penyakit seperti pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat

3. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara mempertahankan keadaan sehat prima seperti pembiasaan perilaku pemenuhan makan dengan menu seimbang

4. Yang terlibat dalam kemitraan mengedepankan cara-cara bagaimana melimpahkan masalah gangguan kesehatan yang ditemukan l<epada instansi yang berwenang seperti Balita Gizi Buruk di limpahkan kepada puskesmas, Gakin yang sakit dilimpahkan ke Rumah Sakit Pemerintah terdekat.

3. Sebagai suatu Kemitraan, Robert Davis dan Noto Atmojo memberikan persyaratan. Yang mana dari pernyataan-pernyataan berikut adalah benar menurut kedua pakar tersebut:1. Kerja sama formal antar individu yang saling menguntungkan untuk tercapainya efisiensi

pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati.2. Kerja sama tidak formal antar kelompok atau organisasi yang saling menguntungkan untuk

tercapainya efisiensi pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati.3. Kerja sama formal antar kelompok atau organisasi yang saling menguntungkan untuk

tercapainya efisiensi pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati

4. Kerja sama tidal< formal antar individu yang saling menguntungkan untuk tercapainya efisiensi pemanfaatan sumber daya dan efektifitas keuntungan yang disepakati

4. Poin-poin berikut merupakan poin yang harus diperhitungkan di dalam membangun kemitraan, yaitu:1. Kesamaan kepentingan_ketertarikan2. Kejelasan tujuan yang diinginkan dan trukur3. Kesediaan untuk berkorban4. Kebersamaan dalam melaksanakan kegiata n

5. Kemitraan dalam pelaksanaam PKNNM Mahasiswa di lapang pada waktu mendatang, yang paling dimungkinkan adalah bentuk kemitraan tahap dua, yaitu:1. Kemitraan Lintas Program di lingkungan Sektor lnstitusi Pendidikan Sendiri yaitu FKU B2. Kemitraan Lintas Program di lingkungan Sektor lnstitusi lnstitusi Kesehatan Sendiri yaitu Dinas

Kesehatan Kota atau Kabupaten3. Kemitraan Lintas Program di lingkungan Sektor lnstitusi Pemerintah Sendiri4. Kemitraan Lintas Sektor di lingkungan lnstitusi Pemerintah dan Swasta dalam lingkup

kecil6. Contoh-contoh Kemitraan Lintas sektoral dalam skala besar adalah:

1. Gerakan Terpadu Nasional TUberkulosa / Gerdunas2. BAdan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional/ BKKBN3. Gerakan Anti NArkotika / GRANAT4. Badan Narkotika Nasional/ BNN

7. Unsur-unsur di dalam Kemitraan adalah:1. Adanya kesetaraan anatara kedua pihak2. Adanya keterbukaan atau kepercayaan (trust relationship) antara kedua pihak

Page 2: 86_CATA

3. Adanya kemanfaatan antara kedua pihak4. Adanya kebersamaan anatara kedua pihak

8. Terminologi-terminologi lain Konsep Kemitraan, adalah:1. Gotong-royong2. Koperasi3. Partnership4. Net Working

9. Pernyataan-pernyataan berikut yang benar adalah:1. Tujuan umum kemitraan pada prinsipnya sama dengan ekspektasi atau harapan dari

kemitraan2. Tujuan khusus kemitraan pada prinsipnya untuk membangun etos kerja atau

profesionalise yang dilandasi oleh l<eikhlasan atau kemurnian kesucian hati3. Kemitraan sebagai satu bentuk pemberdayaan peran masyarakat agar upaya pencapaian

keadaan sehat masyarakat sebagai suatu kebutuhan dan tuntutan hidup sehari-hari4. Kemitraan adalah suatu bentuk kolaborasi dalam berbagai lapisan masyarakat

10. Model Kemitraan Berbasis Masyarakat yang dapat diwujudkan dalam pKNM sebagai embrio Kemitraan skala lebih besar adalah:1. Kemitraan Penyehatan Lingkungan Perumahan dan Pemukiman dalam Pembersihan

Sarang Nyamuk (pSN) dari Kelompok Masyarakat Peminat penyakit Demam Berdarah2. Kemitraan Perawatan PEmeliharaan Bayi baru Lahir dalam memandikan, pemenuhan

menu dan imunisasi dasar lengkap bayi dari kelompok masyarakat peminat kesehatan I bu-a na k

3. Kemitraan perawatan dan pemeliharaan lanjut usia dari kelompok masyarakat peminat kesehatan lansia

4. Kemitraan perawatan & pemeliharaan anak cacat dari kelompok masyarakat peminat kecacatan11. Berikut merupakan alasan pentingnnya kolaborasi dalam tim kesehatan:

a. subyek layanan kesehatan terdiri atas sistem individu, keluarga, kelompok dar masya ra katb. terjadinya asimetri informasi diantar-a profesi-profesi kesehata nc. kedokteran merupakan induk ilmu-ilrnrl kesehatan lainnyad. profesi-profesi kesehatan melihat satu fenomena kesehatan dalam cara yang berbedae. masing-masing profesi memiliki subyek layanan kesehatan yang berbeda-beda

12. Struktur praktek kolaborasi menempatkan masyaral<at sebagai:a. supra sistem layanan kesehatanb. supra struktur layanan kesehatanc. sub sistem layanan kesehatand. infra strul<tur layanan kesehatane. pusat layanan kesehatan

13. Hal berikut dapat menghambat terjadirnya proses kolaborasi dalam tim kesehatan:a. pelayanan kesehatan berorientasi pada sud ut pandang masing-masing profesi kesehata nb. masing-masing profesi bertanggung jawab atas tindakan sesuai kewenangannyac. bervariasinya disiplin profesi kesehatan yang terlibat dalam tim kesehatand. komunikasi bersifat timbal-balik antar profesi kesehatane. hak masyarakat untuk menentuukan nasibnya sendiri

14. Hasil al<hir proses kolaborasi dalam tim kesehatan:1. pemahaman baru tentang masalah kesehatan masyarakat2. integrasi pelayanan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat3. penilaian baru tentang bentuk rencana intervensi kesehatan4. kerja sama diantara enggota tim kesehatan

15. Karakteristik pelayanan kesehatan masyarakat yang telah berkolaborasi:1. masyarakat dan tim kesehatan berinteraksi secara timbal balik2. adanya "grey area" kompetensi diantara tim kesehatan3. pengambilan kePutusan melalui musyawarah mufakat4. anggota tim kesehatan tidak memiliki lagi otonomi sesuai disiPlin ilmunYa

Page 3: 86_CATA

16. Langkah-langkah berikut ini penting dilakukan untuk membentuk tim kesehatan yang berorientasi pada prakter kolaborasi:1. berbagi tujuan pelayanan sesuai keahlian masing-masing anggota tim kesehatan2. rumuskan bersama-sama kebutuhan kesehatan masyarakat sesuai pandangan anggota

tim3. tentukan ketua tim sesuai derajat kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan4. rumuskan indikator evaluasi keberhasilan praktek berdasarkan integrasi disiplin ilmu

17. Paradigma dibawah ini dapat mgnhambat pembentukan tim kesehatan Yang borientasi pada praktek kolaborasi:1. berorientasi pada kebutuhan kesehatan masYarakat2. berfokus pada keunggulan masing-masing profesi 3. berbagi informasi penting tentang masalah kesehatan4. berposisi terhadap perbedaan pendapat

18. berikut merupakan ketramPilan dasar Yang harus dimiliki anggota tim kesehatan yang hendak berkolaborasi dalam PelaYanan kesehatan1. komunikasi2. kerja sama3. sikap asertif4. sitap komPetitif

19. Startegi pengambilan kePutusan Yang dibutuhkan dalam tim kolaborasiantara lain yaitu ;1. Koersif2. Negosiasi3. Consensus4. Manajemen konflik

20. Ketidakjelasan peran masing-masing profesi kesehatan sebagai anggota tim kolaborasi' dapat memicu kondisi berikut ini:1. dominasi salah satu anggota tim2. pembagian tanggung jawab3. konflik kePentingan4. kejenuhan

21. Health Belief Model adlaah salah satu teori untuk menganalisis:a. Lingkunganb. faktor ketahanan individuc. perilaku kesehatand. pelayanan kesehatane. status kesehatan

22. Diagram Tulang lkan (lshikawa Diagram) adalah tools untuk:a. mencari PenYebab masalahb. menganalisis prioritas masalahc. mencari masalah kesehatan masyarakatd. melakukan Pembobotan masalahe. scoring technique

23. Notasi"U" dalam tools USG memilikiarti:a. keterdesakan masalah untuk segera diselesaikanb. damPak masalah Yang beratc. menyebarnya masalah dengan cepatd. pengaruh masalah terhadap mortalitas dan morbiditase. kesesuaian masalah dengan kebutuhan masYarakat

24. Langkah pertama dalam problem solving cycle masalah kesehatan di masyarakat adalaha. mencari Prioritas masalahb. analisis situasic. analisis damPak lingkungand. membuat ProPosal

Page 4: 86_CATA

e. analisis kePutusan25. Morbiditas penyakit kronis dapat digambarkan dengan:

a. incidence ratdb. point Prevalence ratec. period Prevalence rated. infant mortalitY ratee. incidence rate dan prevalence rate

26. Aspek ketenagaan kesehatan dalam analisis pelayanan kesehatan termasuk analisis:a. Inputb. Prosesc. Outputd. Outcomee. feedback

27. Aspek cakupan pelayanan dalam analisis pelayanan kesehatan termasuk analisis:a. Inputb. Prosesc. Outputd. Outcomee. feedback

28. Masalah air bersih dalam analisis lingl<ungan termasuk analisis:a. lingkungan biologib. lingkungan fisikc. lingkungan sosiald. lingkungan kimiawie. lingkungan budaya

29. Masalah limbah industri dalam analisis lingkungan termasuk analisis:a. lingkungan biologib. lingkungan fisikc. lingkungan sosiald. lingkungan kimiawie. lingkungan budaya

30. Notasi "P" dalam PEARL FACTOR menunjukkan:a. ketersediaan sumber dayab. kesesuaian solusi dengan masalahc. aspek hukum dari sebuah programd. dapat diterima masyarakate. biaya murah

31. Teknologi tepat guna menjadi alternatif bagi teknologi modern karena alasan sebagai berikut:a. teknologi modern tidak menjamin keberlangsungan dunia (sustainable)b. teknologi tepat guna pasti sesuai dengan keinginan masyarakatc. teknologi tepat guna pasti tidak menimbulkan masalah barud. teknologi tepat guna tidak menggunakan sumber daya alame. teknologi tepat guna dapat dipatenkan

32. Terminologi "Tepat Guna" dalam "Teknologi Tepat GUna" mengandung pengertian:1. sesuai dengan sasaran2. sesuai dengan tujuan3. sesuai dengan sumber daya4. sesuai dengan kemajuan jaman

33. Teknologi Tepat Guna untuk menangani suatu permasalahan, misalnya sampah domestik, dapat bermacam-macam, tetapi hal terpenting yang harus diperhatikan adalah1. apakah teknologitersebut tanpa biaya2. bagaimana teknologi tersebut dapat diadopsi oleh masyarakat

Page 5: 86_CATA

3. apakah teknologi tersebut dapat mengurangi peran manusia sampai nol4. apakah teknologi tersebut menimbullml dampak kesehatan dan lingkungan

34. Halyang penting dalam pengembangam Teknologi Tepat Guna adalah:1. jeli dalam mengamati kebutuhan masya rakat2. meningkatkan pemanfaatan bahan dar ulang3. jeli dalam mengamati masalah yang masya ra kat4. menurunkan angka pengangguran

35. Hal penting dalam mengenalkan Teknologi Tepat Guna pengola hasil produksi makanan kepada masyarakat adalah menyampaikan kepada masyarakat tentang:1. pada l<ondisi yang bagaimana pengolahan makanan tersebut menjadi tidak aman2. pada kondisi yang bagaimana produk makanan tersebut tidak aman untuk dimakan3. pada kondisi tubuh yang bagaimana tidak aman mengkonsumsi makanan tersebut4. komposisi mikronutrien dalam produk makanan tersebut

36. Dalam upaya pemberdayaan masyarakat harus mempertimbangkan aspek berikut kecuaIi:a. ketersediaan sumber daya localb. ketergantungan (dependency)c. tingkat partisipasi masyarakatd. sosial budaya masyarakate. semua benar

37. Kegiatan berikut merupakan kegiatan implementasi iptek kesehatan yang mungkin menimbulkan reaksi sosial yang paling besar yaitu:a. pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya localb. pemberian bantuan tambahan makanan yang tidak berbasis sumber daya localc. pembangunan sarana sanitasi seperti MCKd. food for work (bantuan bahan makanan pada keluarga yang ikut berpartisipasi pada program

lain)e. semua benar

38. Dalam mengimplementasikan sebuah iptek khususnya iptek kesehatan untuk peningkatan status gizi dan kesehatan balita, hal yang perlu dilakukan pertama kali terkait dengan analisis situasi adalah analisis partisipasi (pihak terkait/stakeholder analysis). Hal ini perlu dilakukan karena:a. pihak yang terkait hanyalah sebatas anak balita, ibu dan ayah balitab. pihak yang terkait adalah anak balita dan keluarga init maupun keluarga besarc. pihak yang terkait adalah balita, keluarga balita, tim kesehatan, tokoh masyarakat dan

sektor laind. pihak yang terkait adalah keluarga balita dan tim kesehatan semua salah

39. Etika menurut ahli sosiologi merupakan suatu tatanan dalam bekerjasama untuk dapat memberikan dampak positif terhadap hasil yang dicapai. Pernyataan berikut ini benar untuk etika, kecuali:a. adat istiadat, kebiasaan & budaya dalam berperilakub. pedoman dalam melakukan pelayanan profesic. pedoman pemecahan masalahd. terbentuknya karena tekanan kelompoke. sesuatu yang harus dilaksanakan atau merupakan keharusan

40. Menurut Kozier sebagai standar personal individu dalam penerapan bentuk tingkah laku, karakter dan sikaPnYa adalah:a. Moralb. Etikac. sikaPd. kognisie. persepsi

41. Pernyataan berikut ini benar sebagai suatu aspek etika adalah:a. manfaat sejauh mana berikan kebaikan/kebahagiaan kepada manusia

Page 6: 86_CATA

b. dapat diandalkan dalam memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalahc. memperlakukan/menempatkan orang lain sebagaimana seharusnYad. kebebasan melakukan tindakan/keputusan berdasarkan pilihane. berkaitan erat dengan intuisi seseorang dalam pemecahan masalah

42. Pernyataa berikut ini untuk membuat keputusan Etis dalam suatu permasalahan berdasarkan Metoda Teleologi (Maksud baik) :a. menyatakan sebenarnya, tidak bohong terhadap fakta yang adab. mempengaruhi orang dengan tekanan untuk menerima PendaPatnYac. menghargai dan menjunjung tinggi keyakinan terhadap perilaku seseorangd. memperhatikan kebaikan dan ketidakbaikan yang ada pada manusiae. mampu bekerjasama untuk membuat suatukeputusa n

43. Pernyataan berikut ini merupakan fungsi dari Etika :a. rule untuk melihat manfaat sejauh mana berikan kebaikan kePada manusiab. memperlakukan atau menempatkan orang lain sebagaimana seharusnYac. melakukan tindakan kebaikan maksimal & meminimalkan ketidakbaikan pada suatu situasid. AdanBbenare. AdanCbenar

44. Sebagai komponen Tanggung jawab moral dalam suatuetika profesional adalah berikut ini :a. Kekuatan bertindak dan mempengaruhi orang lainb. kebebasan bertindak dan membuat keputusan berdasarkan Pilihanc. Pemaksaan kehendak dalam suatu diskusid. Mampu menggerakkan orang lain untuk mematuhie. Bekerjasama tanpa tahu tujuan yang dicapai

45. Hal-halyang perlu dimiliki untuk dapat berl<olaborasi dengan sesama profesi dan profesi lain adalah berikut ini, KECUALI :a. kemampuan berkomunikasi dengan baik dan tertatab. menghargai dan mengakui akan keberadaan orang lainc. santun dan tidak memaksakan kehendak dalam bekerjasamad. mampu membuat suasana nyamane. dapat menggerakkan orang lain dengan posisi yang dimiliki

46. Hal-halyang perlu dimiliki seseorang untuk dapat berkolaborasidengan orang lain adalah berikut ini :a. Memiliki semagnat dan disiplin tinggidalam melakukan kegiatanb. sikat tidak menimbulkan antipati saat melakukan kegiatanc. siap untuk menerima suatu kritikan membangund. AdanBbenare. AdanCbenar

47. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada Metoda Self evidence / pendekatan intuisi dalam pendekatan etika moral menurut Frell Mc. Closkey adalah berikut ini :a. Otoritasb. Argumentasic. kemampuan seseoranBd. AdanBbenare. BdanCbenar

48. Kemampuan yang harus dimiliki dalam melakukan kolaborasi dengan orang lain atau profesi lain adalah :a. dapat membuat komitmen bersama sesuai dengan rambu-rambu keprofesianb. dapat menerima kekurangan dan kelebihan orang lain dan diri sendiric. siap untuk menerima suatu kritikan membangund. AdanCbenare. semua benar

49. Hal-hal berikut ini merupakan Asas Etika yang perlu dipegang pada saat berkolaborasi agar dapat terjadi suatu kerjasama yang positif, KECUALI :

Page 7: 86_CATA

a. berbuat yang baikb. tidak melakukan hal-halyang merugikanc. menghormati sesama anggota timd. argumentasi dalam pemecahane. berlaku adil dengan sesama

50. Masyarakat adalah sekumpulan peran-peran yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga menimbulka n keteraturan rytme kehidupan. Hal tersebut di sebabkan karena adanya :a. kesadaran status masing-masing individub. kesadaran melaksanakan peran masing masing individuc. adanya pranata-pranata sosial yang ditaatid. adanya pemaksaan kehendak individue. semua benar

51. Yang membedakan masalah sosial dan bukan sosial bahwa masalah sosial tersebut terkait dengan :a. nilai-nilai moralb. pranata-pranata sosialc. konteks normatived. semua benar

52. Tujuan dari Community Development (Pengembangan Masyarakat) adalah :a. mengembangkan kualitas individub. merombak budaya localc. menyamaratakan penghasiland. mencapai kondisi sosial, ekonomidan kualitas kehidupan yang lebih baike. meningkatkan status dan peran masyarakat

53. Ketika anda akan masuk desa untuk mengadakan program pengembangan masyarakat, yang perlu anda perhatikan sebagai berikut, kecuali:a. adat-istiadat b. agamac. tingkat pendidikanyad. struktur sosial dan pranat-pranata sosialnyae. faktor genetik

54. Strategi program community development meliputi:a. pendefinisian sasaranb. memahami harapan komunitidan stakeholderc. membentuk kerjasama dengan komuniti locald. semua benare. bukan salah satu diatas

55. prinsip-prinsip kunci dalam mendefinisikan cakupan program community development sepertidi bawah ini, KECUALI :a. rnemanfaatkan informasi yang tersediab. menggunakan metode partisipatoric. membangun l<epercayaan dari hal-hal yang sederhanad. membuat Program community development dalam suatu lingkaran proyeke. rnendoktrin masyarakat agar menuruti program Yang ada

56. Dalam pengembangan masyarakat pedesaan yang lebih dulu dilakukan adalah :a. pelayanan masyarakat (community services)b. permberdayaan masyarakat (community empowering)c. hubungan masyarakat (community relation)d. ketiganYa bersama-samae. ketiganya tidal< ada yang sesuai

57. Mutiara akhir dari pemberdayaan masyarakat (communitY emPowering) :a. masyarakat menjadi kaYa

Page 8: 86_CATA

b. kemandirian masYarakatc. masyarakat menjadi homogenyd. masyarakat lepas dari stakeholdere. masYarakat menjadi tertutuP

58. Mahasiswa akan turun ke desa mengadakan pengembangan masyarakat, siapa yang menjadi communitY officer:a. Mahasiswab. kepala desac. tokoh masYarakatd. ibu kePala desae. pendudul< biasa

59. Anda dihadapkan pada masyarakat pedesaan yang tertutup, untuk mengadakan program pengembangan masyarakat, apa yang paling tepat anda lakukan Pertama kali :a. mengembangkan komunikasi yang balk dengan berbagai individu, kelompok atauPun

organisasib. mengelola sumber daYa Yang adac. memonitor dan mengevaluasi perkembangan program atau kegiatand. mengadal<an PelaYanane. menentukan ProYek tertentu

60. Kegagalan Community Officer antara lain seperti dibawah ini, KECUALI :a. menganggap dirinya pandai dalam semua bidangb. memakai metode instruksi dari atas dan melupakan dialogc. memberikan ceramah yang bersifat terlalu umum (omong kosong)d. menganggap dirinya diterima oleh masyarakat selalu dengan antusiase. pandai melakukan kerja kolaborasi dan negosiasi dengan berbagai individu, kelomPok

mauPun organisasi