8/20/2019 84624878 Stabilisasi Dan Isolasi Senyawa Tembaga

http://slidepdf.com/reader/full/84624878-stabilisasi-dan-isolasi-senyawa-tembaga 1/5

Stabilisasi dan Isolasi Senyawa Tembaga

Tujuan

Mempelajari cara isolasi senyawa tembaga (I) melalui pembentukan senyawa

kompleks Tris (tiourea) Tembaga (I) Sulfat.

Dasar teori

Dalam larutan berair suatu unsure dapat berada dalam beberapa keadaan

oksidasi. Tiap-tiap keadaan oksidasi mempunyai srabilitas termodinamika yang

 berbeda. Stabilitas relatie suatu unsure pada dua keadaan oksidasi yang berbeda

dapat dinyalakan sebagai porensial elektroda reaksi berikut !

M

"#

 # (a-b) e

 M b#a

$otensial elektroda reaksi ini dapat dinyatakan dengan persamaan berikut %

& ' &o(Tn*) ln (Ma#)(M b#)

Dimana+

 , ' jumla electron yang terliat dalam reaksi

* ' ilangan *araday ' /0123 4 Mol-5

& ' $otensial elektroda dalam larutan

&o ' $otensial elektroda standar 

Ma# ' aktiitas ion Ma# dalam larutan

M b# ' aktiitas ion M b# dalam larutan

8/20/2019 84624878 Stabilisasi Dan Isolasi Senyawa Tembaga

http://slidepdf.com/reader/full/84624878-stabilisasi-dan-isolasi-senyawa-tembaga 2/5

6le karena itu setiap spesies yang ditambakan dalam larutan yang

menurunkan konsentrasi Ma#  dan M b#  akan menyebabkan perubaan potensial

elektroda karena perubaan rasio (Ma#)(M b#). $otensial elektroda dari reaksi di

atas menunjukkan apaka stabilitas keadaan oksidasi yang lebi tinggi bertamba

atau berkurang dengan adanya pembentukan suatu senyawa. ,amun demikian al

itu tidak memberikan informasi bagaimana kenaikan atau penurunan stabilitas

tersebut diasilkan. Sebagai conto dalam percobaan ini akan dipelajari stabilisasi

keadaan oksidasi yang tidak biasa dari logam Tembaga ("d53+ 1s5) mempunyai

keadaan oksidasi #5 atau #7. 8eadaan oksidasi yang normal dari tembaga adala

#7 tetapi senyawa yang mengandung 4u (I) yang suda distabilkan dapat juga

dibuat dalam larutan berair.

5. Stabilisasi melalui pembentukan senyawa tak larut

$otensial elektroda standar untuk reaksi reduksi 4u(I) dan 4u(II) adala

sebagai berikut %

4u7#

 # e-

  4uo

&o ' 3.973 :

4u7# # e-  4u &o ' 3.59" :

Dengan demikian larutan ion 4u(I) dalam larutan berair adala tidak stabil dengan

kecenderungan beruba menjadi 4uo dan 4u7#

7 4u#  4uo # 4u7#

& ' &

o

# (Tn*) ln (4u

7#

)(4u

 b

)

Setiap spesies uang ditambakan ke dalam larutan yang menurunkan konsentrasi

4u(I) akan menyebabkan kenaikan arga potensial elektroda yang terukur.

$engurangan konsentrasi 4u(I) dapat dilakukan dengan jalan menambakan suary

ion yang dapat membentuk garam tidak larut dengan 4u (I) tetapi ridak dengan

4u(II).

8/20/2019 84624878 Stabilisasi Dan Isolasi Senyawa Tembaga

http://slidepdf.com/reader/full/84624878-stabilisasi-dan-isolasi-senyawa-tembaga 3/5

7. Stabilasasi melalui pembentukan suatu senyawa larut.

Selain melalui pembentukan senyawa tak larut+ stabilisasi 4u(I) juga dapat

dilakukan dengan jalan pembentukan senyawa kompleks. ;ika senyawa kompleks

yang terbentuk tidak cukup stabil+ maka konsentrasi 4u(I) yang ada akan

tereduksi cukup berarti. Dalam senyawa kompleks selain terjadi ikatan sigma

antara logam pusat dengan ligan juga terjadi pemanfaatan elektron ion logam

untuk pembentukan ikatan pi. ;ika ion logam mempunyai kerapatan elektron

yang ringgi maka ion logam itu akan lebi siap untuk menyumbangkan elektron

dalam pembentukan ikatan pi dengan ligan. Dengan adanya ikatan pi ini akan

menyebabkan naiknya stabilitas ion kompleks. Dengan demikian suatu jenis

logam dengan keadaan oksidasi yang lebi renda akan lebi siap berpartisipasi

dalam pembentukan ikatan pi. <ntuk keperluan stabilisasi 4u(I) dalam larutan+

tiourea merupakan ligan yang cocok. Senyawa kompleks yang terbentuk adala

ion tris (tio urea) tembaga (I) dengan ikatan koordinasi terjadi antara ion 4u(I)

dengan atom S dari tio urea.

Bahan dan alat

Bahan : Alat :

Tio urea =elas ukur 93 dan 533 ml

4uS61.9>76 $engaduk gelas

>7S61 5 M 4orong

?lkool 8ertas saring

&s Termometer 533o4

@ampu spirtus

?lat timbang

8/20/2019 84624878 Stabilisasi Dan Isolasi Senyawa Tembaga

http://slidepdf.com/reader/full/84624878-stabilisasi-dan-isolasi-senyawa-tembaga 4/5

Cara kerja

5. Timbang 7.9 gram tiourea dan larutkan dalam 59 ml air. @arutkan juga 7.9

gram 4uS61.9>76 dalam 59 ml air. 8emudian kedua larutan tersebut

didinginkan dalam tempat yang berisi es.

7. Tambakan perlaan-laan larutan 4uS61 ke dalam larutan tiourea sambil

diaduk terus menerus. Setela larutan 4uS61 abis ditambakan+ diamkan

larutan campuran ingga terbentuk kristal pada dinding gelas piala.

". uat larutan 5.3 gram tiourea dingin dalam 53ml air dan tambakan ke dalam

campuran reaksi+ aduk campuran reaksi secara cepat kemudian diamkan.

1. @akukan penyaringan+ kristal yang didapat dikeringkan dan ditimbang.

Data pengamatan

obot4uS61

(gram)

obottiourea

(gram)

obottiourea

(gram)

obot kertassaring # kristal

(gram)

obot kertassaring kosong

(gram)

I 7.933" 5.333 7.933" 5.3923 3.//02

II 7.9339 5.333A 7.933A 5.5""9 5.3233

obot 4u(I) ' (.8ertas saring#8ristal)-.kertas saring kosong

obot 4u(I) Simplo ' 3.3057 gram

Duplo ' 3.39"9 gram

ata-rata obot 4u(I) ' 3.39A1 gram

8/20/2019 84624878 Stabilisasi Dan Isolasi Senyawa Tembaga

http://slidepdf.com/reader/full/84624878-stabilisasi-dan-isolasi-senyawa-tembaga 5/5

Pembahasan

Sifat kimia 4u(I) terbatas pada reaksi yang melibatkan ion tembaga (I) yang

sederana di dalam larutan. eaksi ion tembaga (I) dalam larutan terdisproporsi

mengasilkan ion tembaga (II) dan tembaga endapan.

;ika mereaksikan 4u (I) oksida dengan asam sulfat encer panas+ maka tidak

akan terbentuk larutan tembaga (I) sulfat dan air melainkan diperole endapan

coklat tembaga dan larutan biru tembaga (II) sulfat karena reaksi disproposionasi.

4u76 # >7S61  4u # 4uS61 # >76

Tiourea pada suu kamar tampak sebagai padatan berwarna tidak berbau.

Tiourea merupakan Bat pelarut logam mulia dari batuan. @arutan 4u (II) dalam air

yang berupa 4uS61 mempunyai watna biru. ;ika 4uS61 ini direaksikan dengan

tiourea akan berbentuk 4u-Tiourea+ dengan penambaan tiourea dimaksudkan

untuk meningkatkan kelarutan ion tembaga+ karena ion kupri stabil maka yang

lebi banyak terbentuk adala kompleks 4u-Tiourea daripada kompleks 6>.

Dengan terbentuknya kompkleks 4u-Tiourea menyebabkan naiknya kelarutan 4u

dalam larutan tersebut. Semakin lama naiknya kelarutan 4u dalam larutan tersebut

maka+ tiourea yang terus ditambakan menyebabkan mengendapnya logam 4u

atau menjadi kristal.

Kesimpulan

erdasarkan asil praktikum diperole rata-rata bobot krisral 4u (I) sebesar

3.39A1 gram.

Daftar Pustaka

www.cem-is-try.org

www.wikipedia.org