81850634-REKLAMASI

download 81850634-REKLAMASI

If you can't read please download the document

description

proposal reklamasi tambang

Transcript of 81850634-REKLAMASI

Document

UPAYA REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKASPENAMBANGAN BATUBARA DI PT. INDOMINING SITESANGASANGA KALIMANTAN TIMURPROPOSAL TUGAS AKHIRDisusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkanGelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik PertambanganDisusun Oleh :Hermanto SamosirNIM 08.286.0017JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNOLOGI MINERALINSTITUTS SAINS DAN TEKNOLOGI TD. PARDEDEMEDAN2012

A.JUDUL:UPAYAREKLAMASITERHADAPLAHANBEKASPENAMBANGANBATUBARADIPT.INDOMININGSITESANGASANGA KALIMANTAN TIMURB.ALASAN PEMILIHAN JUDULSumber daya alam merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunannasional, oleh karena itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untukkepentingan rakyat denganmemperhatikan kelestarian lingkunganhidupsekitarnya.Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya alam adalah kegiatanpenambangan bahan galian, tetapi kegiatan-kegiatan penambangan tersebutdapat menimbulkan dampak negatif terhadaplingkungan hidup terutamarusaknya bentang alam, berubahnya estetika lingkungan, habitat fauna menjadirusak, penurunan kualitas dan permukaan air tanah, timbulnya debu dankebisingan.Salah satu bentuk penanganan dampak negatif dari kegiatan penambanganadalah melakukan reklamasi yang terencana. Yang dimaksud dengan reklamasiadalah setiap pekerjaan yang bertujuan memperbaiki atau mengembalikankemanfaatan tanah semula yang rusak akibat usaha-usaha penambangan itu.Dalam melaksanakan reklamasi tidak terlepas dari pertimbangan tata guna lahanyang telah ditentukan oleh Pemdaatau Dinas Pertanian setempat gunakesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kegiatan reklamasi yang terencanadiharapkan lahan bekas penambangan dapat digunakan atau dimanfaatkan

sebagai lahan pertanian atau perkebunan, sehingga dampak negatif dari kegiatanpenambangan dapat berkurang dan dapat menambah pendapatan masyarakat.C.MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIANMaksud dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki atau mengembalikankemanfaatan tanah semula akibat usaha-usaha penambangan, sehingga dampaknegatif dari kegiatan penambangan dapat berkurang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menata dan memperbaiki kondisidaerah yang telah ditambang (rusak) menjadi lahan yang produktif, sehinggasetelah penambangan pada daerah tersebut berakhir, lahan tersebut dapatdimanfaatkan untuk pertanian atau perkebunan.D.PERUMUSAN MASALAHSistem penambanganBatubarayangdilakukan oleh PT. Indominingmenggunakan sistem tambang terbuka.Kegiatan penambangan ini mengakibatkan perubahan kondisi geologi daerahtersebut berupa :a.Kondisi tanahDampak yang terjadi akibat penambangan pasir besi adalah kerusakan profiltanah, struktur tanah, dan perubahan sifat fisik dan kimia berubah danmempengaruhi tingkat kesuburan tanah.b.Air permukaan dan air bawah tanahPola aliran air permukaan berubah akibat aktivitas penambangan sertaterjadinya genangan-genangan pada dataran rendah terutama pada waktuhujan.

c.Stabilitas lereng-Erosi pada lahan bekas penambangan menjadi intensif dan menimbulkansedimentasi pada daerah bawahan.-Tanah longsor dapat terjadi di daerah sekitar lokasi penambangan yangmengancam keberadaan bangunan di sekitarnya seperti pemukiman,menara listrik tegangan tinggi dan bangunan umum lainnya.d.Lahan Bekas PenambanganPenambangan batubara PT. Indominingmengakibatkan terbentuk lahanbekas penambangan yang kondisinya sangatberbeda dengankeadaansebelumnya, dimana di lahan bekas penambangan tersebut telah terjadikerusakan topografi (landform), hilangnya tanah pucuk (top soil), tanahlongsor, adanyagenangan air, penurunan permukaan air tanah, sertaterbentuknya cekungan-cekungan yang berukuran besar di lahan bekaspenambangan sehingga sukar untuk dimanfaatkan kembali.E.PENYELESAIAN MASALAH1.Kondisi TanahUntuk melaksanakan reklamasi, maka terlebih dahulu perlu diketahuikeadaan tanah di lokasi tambang, mengenai kondisi kesuburannya. Reklamasidapat dilakukan setelah kegiatan penambangan berakhir atau bersamaandengan operasi penambangan.

Keuntungan reklamasi yang bersamaan dengan operasi penambangan adalah :-Kondisi tanah penutup apabila belum terlalu lama ditimbun tanahnyabelum terlalu padat, sehingga memudahkan dalam penanganan.-Tanah pucuk dan tanah penutup terhindar dari erosi.Untuk dapat merencanakan cara reklamasi yang baik perlu diketahui keadaantanah di lokasi penambangan yang berupa keadaan tanah di lokasi tambangdan keadaan di lokasi pembuangan. Keadaan tanah tersebut meliputi :a.Sifat Fisik TanahSifat fisik tanah inisangat pentingditinjaudari pengolahan danpengelolaannya, dari warna, tekstur dan konsistennya kita telah dapatmenggambarkannya secara kasar. Sifat fisik yang pertama kita lihat adalahwarna tanah, warna tanah ini disebabkan oleh beberapa faktor :-Bahan organik, pada tanah organosol, tanah berwarna hitam, gelapcoklat.-Mangan, tanah berwarna gelap.-Ferum, pada tanah berwarna merah jingga, kuning coklat.-Garam-garam, pasir kwarsa, kaolin dan garam-garam karbonat akanmemperlihatkan warna puth/pucat pada tanah.Selain dari faktor-faktor di atas derajat dari warna tanah dipengaruhi olehkandungan air. Melihat warna tanah haruslah dalam keadaan lembab.Warna tanah dapat dipakai untuk :-Menaksir kandungan bahan organik, dimana makin gelap warna tanahmakin besar kandungan bahan organiknya.

-Menilai drainase/pembuangan air yang berlebihan dari tanah, dimanawarnamerah menandakan drainaseyangbaik, sedangwarnakelabu/pucat menandakan drainase yang jelek.-Menaksir derajat pelapukan atau lamanya pembentukan tanah.-Sebagai dasar dalam klasifikasi tanah.-Menaksir kandungan besi dalam tanah,warnacoklat/kemerahanmenunjukkan kadar besi tinggi.b.Sifat Kimia TanahSifat kimia tanah meliputi susunan kimia tanah, reaksi-reaksi dalam tanah,ketersediaan unsur hara bagi tanaman, pH atau keasaman tanah dalamkandungan bahan organik.Unsur hara adalah unsur-unsur kimia dalam tanah yang diperlukan sebagaimakanan bagi tanaman untuk menunjang pertumbuhannya. Unsur haraterdiri dari unsur makro yang diperlukan dalam jumlah yang banyak yaituC, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S, dan unsur makro yang diperlukan dalamjumlah sedikit yaitu Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, dan Co.Kandungan unsur hara dinyatakan dalam kriteria sangat rendah, rendah,sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Selain itu ketersediaan unsur hara sangatditentukan oleh keadaan pH atau keasaman tanah.c.Kelembaban tanahKelembaban tanah terjadi akibat kandungan air setempat yang tinggi. Airdi dalam tanah tergantung pada keadaan tekstur dan struktur, semakinhalus liat tanah semakin besar air yang dapat diikat oleh tanah liat lebih

halus permukaannya daripada tanah berpasir, semakin besar ukurannyamakin sedikit air yang diikat pada satu satuan yang sama.Pada keadaan lembab tanah dalam keadaan baik untuk ditanami, agarsupaya jangan sampai kering maka evaporasi harus diperhatikan.d.Kedalaman Tanah (solumn)Kedalaman tanah atau solumn tanah sangat penting diketahui terutamapada lahan-lahan yang memiliki kemiringan. Bagi kepentingan pertanianapabila solumn tanah cukup tebal terutama lapisan top soilnya maka lebihmudah ditanami dan lebih mudah dalam perawatan atau pemeliharaanterhadap tanah tersebut.e.Tekstur tanahTanah itu terdiri dari bahan padat, bahan cair, gas dan jasad hidup. Bahanpadat itu terdiri dari organik dan anorganik, yang anorganik terdapat dalambermacam-macam bentuk dan ukuran. Berdasarkan besar ukurannyadibagi dalam beberapa fraksi atau golongan : Fraksi batu > 10 mm, kerikil2-10 mm, pasir 0,05-2 mm, debu 0,02-0,05 mm, liat < 0,02 mm. Pasir,debu, dan liat merupakan fraksi utama.Fraksi-fraksi tanah itubiasanyadinyatakandalam persen, untukmenentukan golongan tekstur tanah berdasarkan kandungan pasir, debu,dan liat tanah dapat dibagi dalam tiga golongan atau kelas dasar :-Tanah berpasir (sandy soil) yaitu tanah dimana kandungan pasirnya >70% yang dalam keadaan lembab tanah berpasir terasa kasar dan tidaklekat

-Tanah berlempung (loamy soil) yaitu tanah dimana kandungan debu-liatrelatif sama, tanah demikian tidak terlalu lepas dan juga tidak terlalulekat. Sepanjang tidak ada penggaraman tanah demikian sangat baikuntuk penanaman.-Tanah liat, yaitu tanah dimana kandungan liatnya > 35%. Tanah liatsangat lekat dan apabila kering menjadi sangat keras.Dalam melaksanakan perisapan reklamasi tahap awal yangperludiperhatikan adalah cara melakukan penimbunan tanah penutup. Dalampenimbunan tanah penutup dan perataan tanah perlu dicegah adanya erosi.Untuk itu diperlukan pertimbanghan-pertimbangan dan pengetahuan tentangerosi.Erosi dapat juga disebut pengikisan atau kelongsoran sesungguhnyamerupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan atau kekuatanair dan angin, baik yang berlangsung secara alamiah ataupun sebagai akibattindakan manusia. Sehubungan dengan itu kita mengenal :a.Normal (geological erosion)Yaitu erosi yang berlangsung secara alamiah, terjadi normal di alammelalui tahap-tahap :-Pemecahan agregat-agregat tanah atau bongkah-bongkah tanah kedalam partikel-partikel yaitu butiran-butiran tanah yang kecil.-Pemindahan partikel-partikel tanah tersebut baik dengan melaluipenghanyutan ataupun karena kekuatan angin.-Pengendapan partikel-partikel tanah yang trerpindahkan atau terangkuttadi di tempat-tempat yang lebih rendah atau di dasar-dasar sungai.

Erosi secara alamiah dapat dikatakan tidak menimbulkan musibah yanghebat bagi kehidupanmanusia atau keseimbangan lingkungan dankemungkinan kerugiannyapun hanya kecil, ini dikarenakan banyaknyapartikel-partikel tanah yang dipindahklan atau terangkut seimbang denganbanyaknya tanah yang terbentuk di tempat-tempat yang lebih rendah.b.Accelerated ErosionYaitu proses proses terjadinya erosi tersebut dipercepat akibat tindakanmanusia sendiri yang bersifat negatif ataupun telah melakukan kesalahandalam pengelolaan tanah dalam kehidupan sehari-hari.Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya erosi menurutD.D.Baver dan W.H. *DUGQHU GDODP EXNXQ\D 6RLO 3K\VLFV WHUMDGLQ\Derosi tanah sangat tergantung pada : sifat-sifat hujan, kemiringan lerengjaringan aliran air, vegetasi, kemampuan tanah untuk menahan penyebaranair (infiltrasi) serta faktor kegiatan dan perilaku manusia.Faktor iklim yang berpengaruh terhadap erosi antara lain hujan,temperatur, angin, kelembabab, dan radiasi matahari. Dari kelima faktoriklim tersebut hujan merupakan faktor terpenting dalam proses erosi tanah.Sifat-sifat hujan berupa curah hujan, intensitas, dan distribusi air hujanmempunya kemampuan yang besar untuk menghancurkan butiran tanahserta jumlah dan kecepatan limpasan permukaan. Di Indonesia umumnyacurah hujan cukup tinggi dan data yang diperoleh dari alat ombrometerberupa data jumlah hujan.Laju erosi juga sangat tergantung pada : ketahanan tanah terhadap dayarusak dari luar (baik oleh pukulan air hujan maupun limpasan permukaan),

kemampuan tanah untuk menyerap air hujan (untuk menentukan volumelimpasa permukaan yang mengikis dan mengangkut hancuran tanah).2. Pengawetan TanahDalam kegiatan reklamasi tidak dapat terlepas dari masalah hilangnyalapisan tanah akibat terpaan air hujan. Oleh karena itu perlu adanya usahauntuk mengurangi banyaknya tanah yang hilang di daerah lahan reklamasidengan cara mekanis yang meliputi :-Pembuatan sengkedan atau terasering pada tanah miring.-Pembuatan jalur-jalur aliran air pada tempat-tempat tertentu (water ways).-Pembuatan lubang-lubangdan selokan-selokan padatempat-tempattertentu.-Mengadakan pengolahan tanah yang tepat yaitu menurut arah kontur danmemotong kontur.Usaha pengendalian erosi secara mekanis ini pada pokoknya adalah untukmengurangi atau menghalangi aliran air di permukaan (run off), sebelumaliran ini dapat mengikis tanah dan menghanyutkannya. Aliran air disalurkandengan baik dan kecepatannya dikurangi sampai tidak menyebabkan erosi.Sistim pembuatan teras dapat dibedakan dalam beberapa macam, yaitu :a.Sistim pembuatan teras datarTeras datar biasanya dibuat pada tempat-tempat dengan curah hujan yangrendah, kemiringan tanah paling besar 3% dan mudah menyerap air.b.Sistim pembuatan teras kreditTeras kredit umumnya diterapkan pada tempat-tempat yang tanahnya sulitmenyerap air, dengan kemiringan 3-10% dan curah hujannnya tinggi.

c.Sistem pembuatan teras guludanTeras guludan dibuat pada temp[at-tempat dengan kemiringan tanah 15%dilengkapi dengan saluran pembuangan air di sepanjang bagian atasguludan.d.Sistim pembuatan teras bangkuTeras bangku dibuat pada tanah-tanah dengan kemiringan 15-50%.Memiliki bidang polah yang miring kurang lebih 0,1% ke arah dalam yangjuga dilengkapi dengan saluran pembuangan air.Keadaan air yang terkandung dalam lapisan tanah sangat perlu untukdiketahui terutama tentang kedalaman dari permukaan air tanah baik secaramusiman ataupun bulanan. Tentang kedalaman permukaan air tanah bisaditentukan melalui sumber-sumber air setempat, juga melalui pengeboran air.Secara umum air tanah dapat dibagi menjadi dua, yaitu : air tanah dangkaldan air tanah dalam.a.Air tanah dangkal, debit dan volumnya sangat dipengaruhi oleh curahhujan/intensitas curah hujan dan letaknya dekat dengan permukaan bumi.b.Air tanah dalam, debit dan volumnya hampir tidak terpengaruh oleh curahhujan sehingga debit dan volumnya hampir konstan baik di musim hujanmaupun di musim kemarau. Letaknya jau di dalam tanah dan biasanyaterletak di atas batuan/tanah yang permiabel tanah/batuan yang kedap air.3.Perkiraan Waktu dan Biaya ReklamasiHal ini penting untuk diperkirakan agar pelaksanaan reklamasai dapatberjalan sesuai dengan rencana. Salah satu hal penting dalam perisapanreklamasi adalah perataan tanah. Untuk itu perlu diketahui waktu perataan

tanah. Untuk menghitung angka rata-rata dari data waktu edar yang ada dapatmenggunakan teori statistik, yaitu dengan membuat tabel distribusi frekuensidari data yang ada. Rumus yang digunakan untuk menghitung distribusifrekuensi adalah :k = 1 + 3,32 log nR = (Xmax Xmin) / kk = fi x Xi / nKeterangan :k = jumlah kelas intervaln = jumlah data yang angka rata-ratanyaXmax = angka terbesar dari data yang terkumpulXmin = angka terkecil dari data yang terkumpulR = rentang dari setiap intervalfi = frekuensi data dari setiap kelas intervalXi = angka tengah dari setiap kelas intervalDengan adanya perhitungan waktu pelaksanaan waktu reklamasi makamemudahkan untuk memperkirakan besarnyabiayareklamasi. Karenadengan adanya perkiraan waktu tersebut maka dapat dihitung perkiraan biayaterutama untuk ongkos pekerja. Biaya-biaya lain seperti bibit tanaman,pupuk, dan biaya lain sudah ada harga pastinya.

F.METODOLOGI PENELITIANDi dalam melaksanakan upaya reklamasi terhadap lahan bekas penambanganpasir besi di PT. Indomining ini, penulis menggabungkan antara teori dengandata-data yang ada di lapangan, sehingga dari keduanya didapat pendekatanpenyelesaian masalah.Adapun urutan-urutan pekerjaan penelitian adalah :1.Studi literaturStudi leteratur ini dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yangmenunjang, yang diperoleh dari :-Instansi yang terkait dalam permasalahan-Perpustakaan2.Penelitian di lapanganPenelitian di lapangan ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :-Observasi lapangan, dengan melakukan pengamatan secara langsungterhadap proses yang terjadi dan mencari informasi pendukung yangterkait dengan permasalahanyang akan dibahas.-Menentukan lokasi pengamatan dan mengambil data-data yang diperlukanuntuk penyelesaian masalah.-Mencocokan dengan perumusan masalah, yang bertujuan agar penelitianyang dilakukan tidak meluas serta yang diambil dapat digunakan secaraefektif.3.Pengambilan DataPengambilan data dilakukan dengan cara :-Melakukan pengukura-pengukuran

-Meneliti proses produksi yang sedang berlangsung-Mencatat kejadian yang terjadi, melakukan pemotretan dan wawancaraseperlunya.4.Akuisi DataAkuisi data ini bertujuan untuk :-Mengumpulkan dan mengelompokkan data untuk memudahkan analisanantinya.-Mengolah nilai karakteristik data-data yang mewakili obyek pengamatan.-Mengetahui keakuratan data, sehingga kerja menjadi efisien.5.Pengolahan DataPengolahan data dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan danpenggambaran. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel, grafik-grafikatau rangkaian perhitungan dalam penyelesaian suatu proses tertentu.6.Analisa Hasil Pengelompokan DataAnalisahasilpengolahan data dilakukan dengan tujuan memperolehkesimpulan sementara dan selanjutnya diolah dalam bagian pembahasan.7.KesimpulanKesimpulan diperoleh setelah dilakukan koreksi antara hasil pengolahan datayang telah dilakukan dengan permasalahan yang diteliti. Kesimpulan inimerupakan suatu hasil akhir dari semua aspek dari semua yang telah dibahas.

G. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIANWaktu pelaksanaan Tugas Akhir ini diharapkan selama kurang lebihsatu hingga tiga bulan yaitu sekitar awal bulan Maret hingga akhir bulan Mei2012. Hal ini dilakukan untuk menghindari terbenturnya waktu pelaksanaanTugas Akhir dengan masa perkuliahan di Jurusan Teknik Pertambangan InstitutSains dan Teknologi T.D Pardede Medan.H.RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIANRencana ini dibuat agar target pelaksanaan dan penyelesaian penelitianterarah,tepat waktu dan dapat tercapai dengan maksimal. Kami harapkan dapatterlaksanakan pada awal bulan Maret, April, dan Mei..NoKegiatanWaktu (minggu) 123456789101112 1.Masa Orientasi 2.Pengamatan dilapangan 3.Pengambilan DataPrimer & Sekunder 4.Pengolahan danAnalisa Data 5.Pembuatan Draft

I. PENUTUPDemikian proposal ini saya susun, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT. Indomining yang telah memberikankesempatan kepada kami untuk melaksanakan penelitian di lokasi penambangan dansemua pihak yang telah banyak membantu dalam persiapan tugas akhir saya ini, danpastinya Proposal ini memiliki banyak kekurangan baik dari segi isi danpenyusunannya, untuk kami meminta maaf jika ada kekurangan. Atas perhatianBapak/Ibu kami ucapkan banyak terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA1.'HSDUWHPHQ 3HUWDPEDQJDQ GDQ (QHUJL, +LPSXQDQ 3HUDWXUDQ 3HUXQGDQJ-XQGDQJDQ GL %LGDQJ 3HUWDPEDQJDQ 8PXP, 'LUHNWRUDW -HQGUDO 3HUWDPEDQJDQUmum, Jakarta, 1967.2.3DUWDQWR 3., 3HQDQJDQDQ 0DVDODK /LQJNXQJDQ 'DODP ,QGXVWUL 3HUWDPEDQJDQ%DKDQ *DOLDQ ,QGXVWUL, Simposium Pertambangan, Universitas Pembangunan1DVLRQDO 9HWHUDQ