81 2013 SK Kebijakan Pelayanan Linen (Tidak Dipakai Lagi)
Transcript of 81 2013 SK Kebijakan Pelayanan Linen (Tidak Dipakai Lagi)
-
7/23/2019 81 2013 SK Kebijakan Pelayanan Linen (Tidak Dipakai Lagi)
1/3
SURAT KEPUTUSANNo. 81/13/IX/SK_DIR_Keb/2013
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LINEN
DIREKTUR RS. BAPTIS BATU
MENIMBANG : a. bahwa rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dapat menjadi
tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran;
b. bahwa untuk mencegah infeksi dari linen yang terkontamianasi perlu
diatur dalam penatalaksanaan linen sehingga aman bagi pasien, petugaskesehatan dan petugas pengelola linen;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 382/Menkes/2007 ttg Pedoman
PPI di RS dan Fas. Yankes Lainnya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 875 / Menkes / SK
/ PER / VII / 2004 tentang penyusunan upaya pengelolaan lingkungan
dan upaya pemantauan lingkungan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 876 / Menkes / SK/ PER / VII / 2004 tentang pedoman teknis analisis dampak kesehatan
lingkungan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1204 / Menkes /SK / PER / XI / 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan RumahSakit.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1087 tahun 2010
tentang Standar kesehatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit.
-
7/23/2019 81 2013 SK Kebijakan Pelayanan Linen (Tidak Dipakai Lagi)
2/3
9. Keputusan Direktur RS. Baptis Batu No. 22/01/VIII/SK_DIR_Keb/2012
Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi.
M E M U T U S K A N :
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU TENTANGKEBIJAKAN PENANGANAN LINEN
KEDUA : Kebijakan penanganan linen Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana tercantumdalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penanganan linen dilaksanakan oleh tim
Pencegahan dan Pengendalian infeksi
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikansebagaimana mestinya
Ditetapkan di : BatuPada tanggal : 13 September 2013
Direktur RS. Baptis Batu
dr. Arhwinda Pusparahaju A.SpKFR.,MARS
-
7/23/2019 81 2013 SK Kebijakan Pelayanan Linen (Tidak Dipakai Lagi)
3/3
Lampiran Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu
No. 81/13/IX/SK_DIR_Keb/2013
KEBIJAKAN PENANGANAN LINEN
RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
1. Petugas yang menangani linen harus mendapatkan pelatihan tentang SOP penanganan
linen, kewaspadaan baku, dan kebijakan di unit Laundry.
2. Peralatan laundry harus disediakan sesuai kebutuhan dengan memperhatikan prinsip
pengendalian infeksi.
3.
Petugas menerapkan kewaspadaan standar selama menangani linenykontak kotor atauterkontaminasi untuk mencegah resiko terpapar darah atau cairan tubuh infeksius.
4. Alur pengelolaan linen memperhatikan prinsip pengendalian infeksi.
5. Pemisahan ruang pencucian linen kotor dan pengelolaan linen bersih dipisahkan oleh
sekat untuk menghindari kontaminasi.
6. Ruang Laundry harus mempunyai sarana cuci tangan (wastafel, sabun antiseptic, dan
handtowel) dan tersedia sarana perlindungan diri (seperti: sarung tangan disposable non
steril, apron dan masker).
7.
Gunakan dan pelihara peralatan Laundry sesuai petunjuk dari pabrik.
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 13 September 2013
Direktur RS. Baptis Batu
dr. Arhwinda Pusparahaju A.SpKFR.,MARS