8 peran dan sektor pertanian

13
peran dan sektor pertanian Dede Ridwan Nurul Falah 11141172

Transcript of 8 peran dan sektor pertanian

Page 1: 8 peran dan sektor pertanian

peran dan sektor pertanianDede Ridwan Nurul Falah11141172

Page 2: 8 peran dan sektor pertanian

Peran sektor pertanian dan PerkembanganPeran sektor pertanian dan Perkembangan Sektor Pertanian Indonesia sangat diperlukan dalam upaya menurunkan kemiskinan. Data PBB menyatakan bahwa pada daerah pedesaan di negara berkembang terdapat sekitar 1 milyar penduduk dari 1,2 milyar penduduk hidup dalam kemiskinan absolut (absolute poverty).Bank Dunia mengetahui bahwa populasi, pertanian dan environment adalah kunci untuk mengetahui masalah yang dihadapi di Sub-Sahara Afrika, yaitu daerah yang paling miskin di dunia. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat yang tidak diimbangi oleh teknik pertanian menyebabkan kekurangan. Hal ini juga menyebabkan degradasi tanah dan penurunan produksi dan konsumsi makanan per kapita.

Page 3: 8 peran dan sektor pertanian

Pentingnya  pertanian• Pentingnya pertanian di dalam pertumbuhan

sebuah ekonomi yang didominasi oleh sektor pertanian, pertumbuhan pertanian akan meningkatkan laju pertumbuhan pendapatan daerah bruto (PDB). Peran sektor pertanian dan sangat diperlukan dalam upaya menurunkan kemiskinan. Data PBB menyatakan bahwa pada daerah pedesaan di negara berkembang terdapat sekitar 1 milyar penduduk dari 1,2 milyar penduduk hidup dalam kemiskinan absolut (absolute poverty).

Page 4: 8 peran dan sektor pertanian

Perkembangan Sektor Pertanian1.    Petani pada Zaman Kerajaan- kerajaan

Indonesia Kuno2.    Petani pada Masa Penjajahan3.    Petani Indonesia Sesudah Kemerdekaan

Page 5: 8 peran dan sektor pertanian

Subsektor Pertanian

 Subsektor Tanaman Pangana.    Produksib.    Konsumsi

Subsektor Perkebunan Subsektor perhutanan Subsektor peternakan

a.    Intensifikasi b.    Ekstensifikasic.    Diversifikasi dan Perbaikan mutu.

 Subsektor perik

Page 6: 8 peran dan sektor pertanian

SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA• Struktur perekonomian Indonesia merupakan topik strategis yang sampai sekarang masih menjadi

topik sentral dalam berbagai diskusi di ruang publik. Gagasan mengenai langkah-langkah perekonomian Indonesia menuju era industrialisasi, dengan mempertimbangkan usaha mempersempit jurang ketimpangan sosial dan pemberdayaan daerah, sehingga terjadi pemerataan kesejahteraan kiranya perlu kita evaluasi kembali sesuai dengan konteks kekinian dan tantangan perekonomian Indonesia di era globalisasi.

Tantangan perekonomian di era globalisasi ini masih sama dengan era sebelumnya, yaitu bagaimana subjek dari perekonomian Indonesia, yaitu penduduk Indonesia sejahtera. Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar, sekarang ada 235 juta penduduk yang tersebar dari Merauke sampai Sabang. Jumlah penduduk yang besar ini menjadi pertimbangan utama pemerintah pusat dan daerah, sehingga arah perekonomian Indonesia masa itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.

Berdasarkan pertimbangan ini, maka sektor pertanian menjadi sektor penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Seiring dengan berkembangnya perekonomian bangsa, maka kita mulai mencanangkan masa depan Indonesia menuju era industrialisasi, dengan pertimbangan sektor pertanian kita juga semakin kuat.

Page 7: 8 peran dan sektor pertanian

Kontribusi Pertanian pada Pembangunan Pertanian memiliki kontribusi yang sangat besar kepada pembangunan. Kontribusi pertanian tersebut adalah:

1. Meningkatkan persediaan makanan.2. Pendapatan dari ekspor.3. Pertukaran tenaga kerja ke sektor industri.4. Pembentukan modal.5. Kebutuhan akan barang-barang pabrikan.

Page 8: 8 peran dan sektor pertanian

pertanian di LDCs dapat dilihat sebagai suatu sektor ekonomi yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pengembangan ekonomi nasional, yaitu sebagai berikut:

1. Ekspansi sektor-sektor ekonomi lain sangat tergantung pada produk-produk dari sector pertanian, bukan saja untuk suatu kelangsungan pertumbuhan suplai makanan mengikuti pertumbuhan penduduk.2. Karena bias agraris yang sangat kuat dari ekonomi selama tahp awal proses pembangunan ekonomi.3. Karena pentingnya pertanian secara relative menurun dengan pertumbuhan dan pembanguna ekonomi.4. Sektor pertanian mampu berperan sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan atau neraca pembayaran.

Page 9: 8 peran dan sektor pertanian

1.Kontribusi Produk• Kontribusi produk dari pertanian dapat dilihat dari

relasi antara pertumbuhan pangsa PDBdari sector tersebut dengan pangsa awalnya dan laju pertumbuhan relatifdari produk-produk neto pertanian dan non pertanian.

• Didalam system ekonomi terbuka, besarnya kontribusi produk dari sector pertanian, baik lewat pasar maupun lewat keterkaitan produksi dengan sector-sektor nonpertanian, misalnya industri manufaktur, juga sangat dipengaruhi oleh kesiapan sector itu sendiri dalam menghadapi persaingan dari luar (tingkat daya saingnya).

Page 10: 8 peran dan sektor pertanian

2.Kontribusi Pasar• Negara agraris dengan proporsi populasi

pertanian  (petani dan keluarganya) yang besar, seperti Indonesia, merupakan sumber yang sangat penting bagi pertumbuhan pasar domestik bagi sektor-sektor nonpertanian, khususnya industri manufaktur.

• Namun, peranan sektor pertanian lewat kontribusi pasarnya terhadap diversifikasi dan pertumbuhan output dari sektor-sektor nonpertani ansangat tergantung pada dua faktor penting yang dapat dianggap sebagai prasyarat

Page 11: 8 peran dan sektor pertanian

faktor penting yang dapat dianggap sebagai prasyarat, yaitu :1. Dampak dari keterbukaan ekonomi dimana pasar domestik tidak hanya diisi oleh barang-barang buatan dalam negeri, tetapi juga barang-barang impor.2. Jenis teknologi yang digunakan disektor pertanian yang menentukan tinggi rendahnya tingkat mekanisasi atau modernisasi dari sektor

tersebut.

Page 12: 8 peran dan sektor pertanian

3.Kontribusi Faktor-faktor ProduksiAda dua factor produksi yang dapat dialihkan dari sector pertanian ke sector-sektor nonpertanian, tanpa harus mengurangi volume produksi (produktivitas) di sector pertanian, pertama adalah tenaga kerja dan kedua adalah modal. Market Surplus di sector pertanian bias menjadi salah satu sumber modal bagi investasi di sektor-sektor lain.untuk mendaptkan market surplus, kinerja sektor pertanian itu sendiri harus baik, dalam arti bisa menghasilkan surplus. Factor yang sangat ditentukan oleh kekuatan sisi suplainya (teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusia) dan dari sisi permintaan (pasar) oleh niali tukar antara produk pertanian dan produk nonpertanian, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Page 13: 8 peran dan sektor pertanian

4. Kontribusi Devisa

Kontribusi sector pertanian di suatu negara terhadap peningkatan devisa terjadi melalui peningkatan ekspor dan atau pengurangan impor Negara tersebut untuk komoditi-komoditi pertanian. Akan tetapi peranan sector pertanian dalam peningkatan devisa bisa dikontradiksi dengan peranannya dalam bentuk kontribusi produk. Dengan kata lain, usaha peningkatan ekspor pertanian bisa berakibat negative terhadap pasokan pasar dalam negeri, atau sebaliknya, usaha memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri bisa menjadi suatu factor penghambat bagi pertumbuhan ekspor pertanian.