8 Manfaat Buah dan Biji Mahoni

Pohon mahoni, ditemukan di wilayah Pasifik Selatan terutama di Kepulauan Solomon. Tanaman mahoni ini dikenal dengan kayu indah yang digunakan untuk furnitur dan ukiran. Namun, tanaman mahoni juga memiliki kegunaan yang kurang dikenal, bagian biji dan buah mahoni dapat digiling dan diambil untuk berbagai manfaat kesehatan.

Biji mahoni dikenal di mana pohon-pohon mahoni tumbuh dan dengan akrab digunakan sebagai bagian dari makanan yang bervariasi dan sehat. Selain itu, menggiling biji mahoni menjadi bubuk dan meminumnya dengan air. Saat ini, ekstrak biji mahoni ada dalam bentuk kapsul, sebagai suplemen makanan. Biji mahoni mengandung 33 jenis flavonoid dan 27 jenis saponin, hal ini membuatnya lebih kaya nutrisi tanaman padat nutrisi lainnya, seperti ginseng. Selain itu juga mengandung berbagai vitamin, mineral, protein, dan asam lemak yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang sehat.

Berikut ini beberapa manfaat Buah dan Biji Mahoni 1) 2) :

1. Menyehatkan JantungSalah satu keuntungan terbesar dari biji mahoni adalah efeknya pada peningkatan sirkulasi darah. Flavonoid dalam biji mahoni langsung membantu dalam meningkatkan sirkulasi, sedangkan saponin baik untuk kesehatan jantung. Kombinasi nutrisi dalam biji mahoni membuat pengobatan alami yang baik untuk mendorong kesehatan jantung dan sirkulasi darah yang lebih baik.

2. Mengontrol Gula DarahManfaat positif lain dari biji mahoni adalah efeknya yang mampu mengatur gula darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi 1/2 sdt biji mahoni bubuk dengan air hangat sebelum makan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kandungan saponin yang ada pada tanaman mahoni, langsung bertanggung jawab untuk membantu mengeluarkan gula darah.

3. Penangkal SeranggaBiji mahoni yang diambil dalam bentuk bubuk, dapat berfungsi sebagai semacam semprotan penangkal serangga. Secara khusus, saponin dalam bijinya cenderung untuk mencegah serangga. Bagi orang-orang yang tinggal di iklim tropis atau yang tidak bisa menghindari kontak dengan serangga seperti nyamuk pembawa malaria, bubuk biji mahoni dapat digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang ditularkan oleh serangga.

4. Mengatasi Sembelit

Ketika menderita sembelit, sulit untuk membantu melewati hari. Manfaat kesehatan dari buah mahoni datang untuk manfaat ini. Biji buah langit yang dihancurkan dapat diminum bersama dengan air hangat untuk meredakan sembelit.

5. Mengurangi AlzheimerJika menderita penyakit Alzheimer, dapat menambahkan buah mahoni ke dalam makanan, misalnya bubuk biji mahoni yang di seduh bersama dengan secangkir susu. Penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan dan tidak regeneratif, oleh karena itu bentuk-bentuk bantuan untuk bertahan hidup seperti ini sangat diperlukan.

6. Nyeri HaidWanita yang sedang mengalami nyeri haid dapat mengekang rasa sakit ini dengan bantuan buah mahoni. Makan sejumput buah mahoni pada hari pertama siklus menstruasi, akan mengurangi rasa sakit.

7. Tingkat KehamilanJika sedang mencoba untuk hamil dan memulai sebuah keluarga, namun tidak mampu melakukannya karena impotensi, buah mahoni dapat memberikan keajaiban. Daging buahnya yang dikonsumsi dapat meningkatkan peluang kesuburan.

8. Kurang Nafsu MakanJika kemungkinan kita bertanya-tanya mengapa tubuh tidak bisa mendapatkan berat badan dengan semua makanan sehat yang telah konsumsi. Buah mahoni dapat menjadi pilihan lain, yang bermanfaat bagi mereka yang ingin menambah nafsu makan. Dengan demikian akan menambah berat badan secara bertahap.

Ekstrak buah mahoni dan biji mahoni bubuk keduanya merupakan suplemen gizi yang dapat diambil untuk berbagai hasil positif. Manfaat kesehatan dari buah mahoni dan biji mahoni lainnya meliputi :

memerangi radikal bebas dengan antioksidan menurunkan membangun lemak dalam aliran darah menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Mengambil suplemen biji mahoni teratur dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan Anda

dalam berbagai cara, dan dengan demikian menyebabkan lebih kesejahteraan umum

KOMPAS.com - Seperti kebanyakan obat, mahoni juga pahit rasanya. Namun, di balik pahitnya itu tersimpan khasiat alami untuk beragam keluhan, yang antara lain berkat kandungan flavonoid dan saponinnya.

Sudah lama mahoni dipilih sebagai bahan dasar mebel. Kekuatan dan kerindangan pohonnya dimanfaatkan untuk penyejuk jalan. Sementara buahnya justru dibiarkan jatuh berguguran.

Di Malaysia mahoni mendapat perhatian lebih. Di negeri tetangga itu, buah mahoni atau biasa disebut sky fruit dijadikan bahan dasar vitamin maupun obat-obatan alami. SebutanSky Fruit itu karena buahnya menunjuk ke arah langit.

Penemuan buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an. Lalu buah mahoni yang mengandung flavonoid dan saponin dibuat dalam bentuk ekstrak.

Kandungan flavonoidnya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.

Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

Mengatasi Hipertensi Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, tanaman ini

memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Efek farmakologis ini diperoleh dari penggunaan biji yang dikeringkan, digiling halus, sampai menjadi serbuk.

Khasiat biji mahoni, yaitu mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Cara mengolahnya, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk lalu diseduh dengan air panas.

Tanaman yang memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan) ini dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.

Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah dilakukan Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb.

Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan. Mahoni sebenarnya sangat populer, khususnya di era 80-an. Maklum saja, pohon dengan batang kokoh dan menjulang ini mudah ditemui hampir di sepanjang jalan provinsi di Pulau Jawa. Ketika musim kemarau, bijinya banyak berguguran hingga dianggap sampah.

Siap Seduh Sampai sekarang tetap ada yang memanfaatkan biji mahoni sebagai bahan dasar ramuan

untuk mengobati beragam penyakit. Tersiar dari mulut ke mulut, ramuan serbuk mahoni pun dipercaya memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas.

Selain serbuk, ada juga yang mengonsumsi langsung biji mahoni setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih.

Sayang, karena dianggap terlalu pahit, cara ini tidak populer lagi. Akhirnya beberapa produsen obat tradisional mengolahnya secara serius dalam bentuk ramuan siap seduh.  Jika Anda mau meramunya sendiri, sebenarnya cukup mudah. Di pasar tradisional, biji mahoni banyak dijual dengan harga relatif murah.

Contoh Ramuan Tidak rumit membuat ramuan berbahan dasar serbuk mahoni, cukup mencampurnya

dengan air, yakni: -    Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambil setengah sendok teh serbuk biji mahoni

dan segelas air panas. Tambahkan madu satu sendok makan, diaduk-aduk, setelah hangat lalu diminum.

-    Bagi penderita gangguan gula darah, ramuannya sama dengan hipertensi, dan sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan.

-    Untuk masuk angin dan penambah stamina, ramuannya juga sama, tetapi dapat ditambahkan jahe.

-    Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilih yang telah mendapat izin dari Badan POM. Bila ragu, dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi yang bermasalah dengan diabetes. @ Lalang Ken Handita