8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est...

60
84

Transcript of 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est...

Page 1: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

84

Page 2: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

85

LAMPIRAN 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

No.

Dokumen

: FM-SMP N 4 KLS-

02/02-01

No. Revisi : 0

Tanggal

Berlaku

: 2 Juli 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Siklus : I

Kelas/Semester : VII/ II (dua)

Alokasi Waktu : (2 30) dan (1 40)

Pertemuan : 2 Pertemuan

a. StandarKompetensi : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat.

b. Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk,

penggunaan lahan dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik

permukaan bumi.

c. Indikator :

1. Mengidentifikasi mata pencaharian penduduk (pertanian, non pertanian).

2. Mendeskripsikan kaitan bentuk muka bumi dengan penggunaan lahan.

d. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui mengamati dan menyebutkan beberapa gambar orang yang sedang bekerja di

dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan yang ditayangkan dalam media presentasi

PowerPoint, siswa dapat mengidentifikasi mata pencaharian penduduk (pertanian, non

pertanian).

2. Melalui menelaah peta digital Indonesia dan diskusi permasalahan sosial, siswa dapat

mendeskripsikan kaitan bentuk muka bumi dengan penggunaan lahan.

e. Materi Pembelajaran

BENTUK MUKA BUMI DAN KEGIATAN EKONOMI

1. Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk

a. Aktivitas Pertanian dan Non-Pertanian

Penduduk memiliki kegiatan ekonomi yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Sebagian dari mereka ada yang bekerja pada bidang pertanian dan orangnya disebut

petani. Sebagian lainnya bekerja dalam bidang non pertanian seperti pedagang,

pengrajin, karyawan, buruh, dan lain-lain.

1) Aktivitas Pertanian

Sampai saat ini sebagian besar penduduk Indonesia bekerja dalam bidang

pertanian. Aktivitas tersebut dilakukan secara turun temurun dari satu generasi ke

generasi berikutnya. Walaupun demikian, seiring dengan berkembangnya sektor

industri dan perdagangan, maka lama kelamaan penduduk yang bekerja di sektor

Page 3: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

86

non pertanian semakin besar. Berbagai macam alasan melatarbelakangi semakin

banyaknya penduduk yang bekerja di sektor non pertanian dan yang paling dominan

adalah tingkat pendapatan yang umumnya lebih besar daripada sektor pertanian.

Aktivitas pertanian di Indonesia didukung oleh dua faktor utama berikut ini, yaitu:

a) Faktor fisik, mencakup tanah yang subur, air yang melimpah dan iklim yang

mendukung. Tanahtanah di Indonesia masih cukup produktif untuk

dikembangkan sebagai lahan pertanian terutama pada tanah-tanah vulkanik dan

aluvial.

b) Faktor sosial, yaitu bahwa aktivitas pertanian telah lama berkembang dan

dilakukan secara turun temurun. Kemajuan dalam ilmu dan teknologi turut

mengubah cara bertani dari tradisional menjadi modern dengan menggunakan

pupuk, pestisida, insektisida, mesin pengolah lahan, dan lain-lain.

Aktivitas pertanian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pertanian

lahan basah, pertanian lahan kering dan perkebunan. Gambaran tentang aktivitas

tersebut adalah:

a) Pertanian lahan basah

Aktivitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah yang sumber airnya

cukup tersedia untuk mengairi lahan pertanian. Biasanya aktvitas pertanian lahan

basah dilakukan di daerah dataran rendah yang pasokan airnya cukup memadai.

Biasanya lahan basah dimanfaatkan untuk tanaman padi yang dikenal dengan

pertanian sawah, baik dari air hujan maupun air irigasi.

b) Pertanian lahan kering

Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang dilakukan di wilayah

yang pasokan airnya terbatas atau hanya mengandalkan air hujan. Biasanya

pertanian lahan kering dilakukan di daerah daerah perbukitan. Istilah pertanian

lahan kering sama dengan ladang atau huma yang dilakukan secara menetap

maupun berpindah-pindah seperti di Kalimantan. Tanaman yang ditanam

umumnya adalah umbi-umbian.

c) Perkebunan

Perkebunan merupakan aktivitas pertanian yang tanamannya didominasi

tanaman pokoknya, misalnya kelapa, karet, tebu, dan lain-lain. Berdasarkan

skalanya, perkebunan dapat dibagi menjadi perkebunan rakyat dan perkebunan

besar.

(1) Perkebunan rakyat

Sesuai dengan namanya, perkebunan ini dikelola oleh rakyat dengan

luas lahan yang tentunya relatif sempit. Ciri-ciri perkebunan rakyat adalah:

· Luas lahan sempit dan tidak jauh dari tempat tinggalnya.

· Peralatan yang digunakan untuk mengolah lahan, memelihara tanaman,

dan memanen hasilnya relatif sederhana.

Page 4: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

87

· Karena lahannya sempit, maka modal, tenaga kerja dan hasilnya juga

sedikit.

(2) Perkebunan besar

Perkebunan besar merupakan aktivitas pertanian yang dilakukan

dalam skala besar dan dikelola oleh suatu perusahaan. Ciri-ciri perkebunan

besar adalah:

· luas lahannya yang dikelola sangat besar

· modal yang diinvestasikan sangat besar

· jumlah tenaga kerja cukup banyak dan menunjukkan adanya spesifikasi

tenaga kerja.

· peralatan pertanian yang dipakai menggunakan teknologi maju

· hasil yang dipanen sangat besar dan biasanya ditujukan untuk ekspor.

2) Aktivitas Non Pertanian

Selain aktivitas pertanian terdapat pula aktivitas non pertanian. Semakin

maju suatu negara, biasanya aktivitas penduduk lebih banyak yang bekerja di

sektor pertanian adalah perindustrian, perdagangan, pertambangan, komunikasi-

transportasi, dan pertambangan.

a) Industri

Secara luas, kegiatan industri diartikan sebagai kegiatan manusia yang

bersifat produktif dan komersial. Secara sempit, kegiatan industri diartikan

sebagai semua usaha pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau

setengah jadi. Seringkali kata industri disamakan dengan pabrik-pabrik

pengolah atau pemroses bahan-bahan tertentu menjadi ada barang jadi atau

setengah jadi. Padahal industri lebih luas dari sekedar pabrik yang lebih tepat

disebut industri manufaktur. Aktivitas industri dapat pula berupa industri jasa

seperti industri pariwisata, perbankan dan lain-lain yang wujudnya tidak

berupa pabrik.

b) Perdagangan

Perdagangan merupakan aktivitas jual beli antara penjual dan pembeli

dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Perdagangan dapat

dikelompokkan menjadi:

(1) Perdagangan lokal

Perdagangan lokal adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan

dalam jangkauan yang relatif dekat, melayani penduduk setempat, jenis

barang yang diperjualbelikan sedikit, dan buka hanya pada saat-saat

tertentu. Para pedagang lokal biasanya juga berperan sebagai produsen,

misalnya peternak yang menjual ternaknya di pasar lokal.

(2) Perdagangan interregional

Page 5: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

88

Perdagangan interregional melibatkan produsen dan konsumen

antarwilayah yang lebih luas tetapi masih dalam satu negara. Karena

luasnya wilayah, biasanya produsen tidak langsung menjual hasil

produksinya ke konsumen. Produsen menjualnya terlebih dahulu ke

perantara untuk kemudian di jual ke pasar dan seterusnya ke konsumen.

Sebagai contoh petani di pedesaan biasanya tidak langsung menjual hasil

panennya ke pedagang di pasar tetapi ke bandar atau tengkulak yang ada

di daerahnya, baru kemudian di jual ke kota besar.

(3) Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional melibatkan produsen dan konsumen

antarnegera. Setiap negara memiliki komoditas tertentu yang produksinya

melampaui kebutuhan dalam negeri atau disebut surplus. Karena itu,

sebagian komoditasnya di jual atau diekspor ke negara lain yang

kekurangan komoditas yang bersangkutan. Negara yang kekurangan

komoditas akan membeli atau mengimport dari negara yang surplus.

Terjadilah transaksi jual beli antar negara. Perdagangan tersebut biasanya

tidak satu arah karena masing-masing memiliki surplus pada komoditas

tertentu yang berbeda. Sebagai contoh, Indonesia surplus dalam komoditas

perkebunan tetapi masih kekurangan produk kendaraan sehingga harus

mengimport dari jepang. Sebaliknya, Jepang juga minus dalam komoditas

perkebunan tertentu, sehingga harus mengimport dari Indonesia.

2. Bentuk Muka Bumi dan Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan merupakan cermin penyesuaian atau adaptasi penduduk terhadap

bentuk muka bumi dan faktor fisik lainnya, seperti iklim, kondisi tanah, air dan batuan.

Akibatnya terdapat beberapa pola penggunaan lahan yang berbeda pada bentuk muka bumi

yang berbeda sebagai berikut:

a. Dataran rendah memungkinkan manusia untuk bergerak dengan mudah antara satu

tempat dengan tempat lainnya sehingga tidak banyak mengeluarkan energi yang besar

dan waktu yang lama. Aktivitas perkotaan memerlukan kecepatan waktu sehingga

diperlukan sarana dan prasarana transportasi seperti jalan dan kendaraan yang

memadai. Sarana dan prasarana transportasi akan lebih mudah dikembangkan di

daerah dataran dibanding perbukitan dan pegunungan. Di daerah dataran

dimungkinkan untuk membangun berbagai penggunaan lahan seperti permukiman dan

industri dalam suatu areal yang luas secara terpusat. Hal tersebut sulit dilakukan di

daerah yag bergelombang atau berbukit.

b. Di daerah yang bentuk muka buminya bergelombang atau berbukit, umumnya

penggunaan lahan yang utama adalah pertanian, perkebunan, dan pemukiman.

Penggunaan lahan berupa jalan sangat terbatas karena sulitnya menembus daerah

perbukitan.

Page 6: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

89

c. Di daerah pegunungan, penggunaan lahan yang dominan adalah hutan. Disamping itu,

terdapat pertanian dan permukiman dalam luasan terbatas. Lahan yang kemiringan

besar sulit untuk diolah dan dijangkau serta dapat menimbulkan longsor.

f. Metode Pembelajaran

Metode : Diskusi

g. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

i. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

· Salam pembuka, berdoa, presensi.

· Mengkondisikan kelas

· Motivasi : Guru bersama siswa menyanyikan lagu daerah, yang sudah dipandu

dengan musik dan syair yang ditampilkan melalui presentasi

PowerPoint.

· Apersepsi : Menampilkan gambar-gambar orang yang sedang melakukan aktivitas

baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, kemudian menyebutkan

ciri-cirinya masing-masing.

· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

ii. Kegiatan Inti (45 menit)

Ø Eksplorasi:

· Guru menyampaikan materi pola kegiatan ekonomi penduduk.

· Siswa menelaah peta Indonesia tentang perbedaan muka bumi, kemudian siswa

menyebutkan faktor yang mempengaruhi pola penggunaan lahan yang berbeda-beda

antara wilayah satu dengan yang lainnya.

· Guru menjelaskan materi bentuk muka bumi dan penggunaan lahandan menanamkan

nilai cinta lingkungan dengan cara salah satunya dengan memanfaatkan lahan dengan

baik.

Ø Elaborasi:

· Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri atas 2 anak.

· Guru membagikan artikel permasalahan gagalnya panen petambak.

· Guru menanamkan nilai tanggung jawab kepada siswa untuk bisa mengerjakan tugas

dengan baik serta siswa harus mampu berkomunikasi dengan baik.

· Siswa mendiskusikan fenomena tentang permasalahan gagalnya panen petambak.

· Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

· Guru mengatur jalannya diskusi.

· Siswa yang tidak presentasi, diharapkan bertanya atau menanggapi isi hasil diskusi yang

disampaikan kelompok yang sedang presentasi.

Ø Konfirmasi:

· Guru bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami siswa.

· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman.

iii. Penutup (5 menit)

· Guru bersama siswa membuat kesimpulan untuk penguatan pemahaman.

· Menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Page 7: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

90

· Guru memberikan tugas siswa tentang membuat pola pemukiman tempat tinggal

masing-masing.

· Berdoa dan salam.

Pertemuan II

i. Pendahuluan (5 menit)

· Salam pembuka, berdoa, presensi.

· Mengkondisikan kelas.

· Menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya

· Apersepsi: Menampilkan gambar-gambar orang yang sedang melakukan aktivitas baik

di dataran rendah maupun dataran tinggi, kemudian menyebutkan ciri-cirinya masing-

masing.

· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

ii. Inti Kegiatan (30 menit)

Ø Eksplorasi:

· Siswa melanjutkan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

· Guru mengatur jalannya diskusi.

· Siswa yang tidak presentasi, diharapkan bertanya atau menanggapi isi hasil diskusi

yang disampaikan kelompok yang sedang presentasi.

Ø Konfirmasi:

· Guru bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami siswa.

· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman.

· Evaluasi menggunakan tes.

iii. Penutup (5 menit)

· Guru bersama siswa membuat kesimpulan untuk penguatan pemahaman.

· Menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

· Berdoa dan salam.

h. Sumber Belajar

1) LCD Proyektor, Point pointer, leptop, dan speaker.

2) Iwan setiawan, dkk. (2008). Wawasan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VII

Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

3) Suprihartoyo, Djuminah & Esti Dwi Wardayati. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SMP dan MTs VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

4) Waluyo, dkk. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/ MTs. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

i. Penilaian Hasil Belajar

1) Prosedur Penilaian

a) Penilaian proses belajar

b) Penilaian hasil belajar

2) Alat Penilaian

a) Penilaian proses belajar : lembar observasi keterampilan berkomunikasi siswa.

Page 8: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

91

b) Penilaian hasil belajar : tes lisan dan tertulis.

Lembar Observasi Keterampilan Berkomunikasi Siswa

No

Aspek yang dinilai

Pelaksanaan

Catatan

Ya Tidak

1. Mempresentasikan hasil diskusi

2. Menyampaikan pendapat

3. Menjawab pertanyaan

4. Tata bahasa yang baik

5. Pembicaraan singkat, jelas dan mudah dimengerti

6. Suaranya terdengar jelas

7. Melakukan diskusi

8. Menuliskan hasil akhir diskusi

9. Melihat lawan bicara

10. Ekspresi wajah yang ramah

11. Gerakan tangan yang sesuai dengan kata-kata yang

diucapkan

12. Mempresentasikan hasil diskusi.

*Keterangan: Gunakan tanda (ü) pada kolom pelaksanaan.

Nilai=

Soal Tes

1. Jelaskan ciri-ciri pertanian lahan basah!

2. Apa perbedaan perdagangan lokal dan perdagangan interregional?

3. Bagaimana tanggapan kalian mengenai fenomena perubahan musim yang tidak menentu

di Indonesia, sehingga mengakibatkan kerugian panen petani sekaligus kemiskinan

semakin bertambah?

Jawaban:

1. Aktivitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah yang sumber airnya cukup tersedia

untuk mengairi lahan pertanian. Biasanya aktvitas pertanian lahan basah dilakukan di

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

1. Mengidentifikasi mata

pencaharian penduduk

(pertanian, non

pertanian).

2. Mendeskripsikan kaitan

bentuk muka bumi

dengan penggunaan

lahan.

Tes tulis dan

Lisan

Tes tulis

Daftar

pertanyaan

Daftar

pertanyaan

Bagaimana tanggapan kalian

mengenai penggunaan pupuk

anorganik pada pertanian?

Jelaskan manfaat dari penggunaan

lahan yang tepat untuk daerah yang

berbukit!

Page 9: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

92

daerah dataran rendah yang pasokan airnya cukup memadai. Biasanya lahan basah

dimanfaatkan untuk tanaman padi yang dikenal dengan pertanian sawah, baik dari air

hujan maupun air irigasi.

2. Perdagangan lokal adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan dalam jangkauan yang

relatif dekat, melayani penduduk setempat, jenis barang yang diperjualbelikan sedikit,

dan buka hanya pada saat-saat tertentu. Sedangkan, Perdagangan interregional

melibatkan produsen dan konsumen antarwilayah yang lebih luas tetapi masih dalam

satu negara. Karena luasnya wilayah, biasanya produsen tidak langsung menjual hasil

produksinya ke konsumen. Produsen menjualnya terlebih dahulu ke perantara untuk

kemudian di jual ke pasar dan seterusnya ke konsumen.

3. Musim di indonesia tidak lagi bisa diprediksi akibat adanya pemanasan global, solusi

yang dapat disarankan yaitu petani harus mengembangkan keterampilannya dalam

bertani, memiliki usaha sampingan, memilih bibit unggul, mengurangi penggunaan

pupuk anorganik pada pertanian, dan lain-lain.

Kalasan, 12 Januari 2013

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru IPS

Ponidi, S. Pd Astuti Susilowati, S. Pd

NIP. 19721101 199702 1 002 NIP. 19621125 198412 2 004

Page 10: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

93

Lampiran 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 2

No.

Dokumen

: FM-SMP N 4 KLS-

02/02-01

No. Revisi : 0

Tanggal

Berlaku

: 2 Juli 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Siklus : II

Kelas/Semester : VII A/ II (dua)

Alokasi Waktu : 2 40 menit

Pertemuan : 1 Pertemuan

a. StandarKompetensi : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat.

b. Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk,

penggunaan lahan dan pola permukiman berdasarkan kondisi

fisik permukaan bumi.

c. Indikator :

1) Mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.

2) Mendeskripsikan pola pemukiman penduduk (mengikuti alur sungai, jalan, pantai).

3) Menjelaskan persebaran (agihan) permukiman penduduk di berbagai bentang lahan dan

mengungkapkan alasan penduduk memilih bermukim di lokasi tersebut.

d. Tujuan Pembelajaran

1) Melalui diskusi fenomena yang dtampilkan pada media presentasi PowerPoint,

selanjutkan mempresentaskan hasil diskusi, siswa dapat mendeskripsikan bentuk

penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.

2) Melalui mencocokan gambar dan tulisan yang ditampilan melalui media presentasi

PowerPoint, siswa dapat mendeskripsikan pola pemukiman penduduk (mengikuti alur

sungai, jalan, pantai).

3) Melalui penugasan siswa dapat menjelaskan persebaran (agihan) permukiman penduduk

di berbagai bentang lahan dan mengungkapkan alasan penduduk memilih bermukim di

lokasi tersebut.

e. Materi Pembelajaran

Bentuk Muka Bumi dan Kegiatan Ekonomi

1. Penggunaan lahan di Daerah Perkotaan dan Perdesaan

Perkotaan dan Perdesaan Secara fisik, sebenarnya mudah sekali untuk menentukan

apakah satu daerah termasuk kota atau desa. Beberapa objek berikut ini bisa dijadikan

penciri kota.

a. Tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan

Page 11: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

94

Setiap kota memiliki pusat perdagangan dalam bentuk pasar dan pertokoan.

Lokasi pasar dan pertokoan biasanya berada di wilayah pusat kota agar mudah

dijangkau dari berbagai daerah sekitarnya. Berdekatan dengan pasar dan pertokoan

merupakan pusat perkantoran, bank, bioskop, dan pusat layanan jasa lainnya.

b. Tempat-tempat untuk parkir

Kendaran di kota memerlukan tempat berhenti sementara atau tempat parkir.

Jumlah kendaraan yang semakin banyak, menuntut lahan parkir yang semakin luas.

Seringkali karena terbatasnya lahan, gedung-gedung tertentu menyediakan lahan

parkir pada lantai dasar atau bahkan pada beberapa lantai di atasnya.

c. Tempat rekreasi dan olah raga

Penduduk kota memerlukan ruang untuk rekreasi dan olah raga di sela-sela

kesibukan sehari-hari. Karena itu, tidak heran jika banyak tempat rekreasi dan olah

raga yang dibangun di kota. Tempat-tempat tersebut juga dimanfaatkan oleh

penduduk desa di sekitar kota dan dari daerah lainnya.

2. Pola Permukiman

Penduduk pola tertentu yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan

tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Kondisi bentuk muka bumi (datar, bergelombang atau pegunungan);

b. Kesuburan tanah;

c. Ketersediaan dan kualitas air;

d. Kemudahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup;

e. Ketersediaan tumbuhan tertentu;

f. Ketersediaan bahan-bahan tambang.

Pola permukiman tersebut dapat dibedakan menjadi pola memusat, pola linier

(memanjang), dan mengelilingi fasilitas tertentu.

a. Pola Memusat

Pola permukiman memusat biasanya terbentuk di daerah pegunungan yang unsur

kekerabatan dan kegotongroyongannya masih kentara. Di daerah pegunungan,

permukiman tidak bisa dibangun di sembarang tempat karena tidak semuanya berupa

dataran. Daerah datarannya hanya terbatas di lokasi tertentu dan disitulah penduduk

membangun permukimannya. Jika jumlah penduduknya bertambah maka permukiman

baru berkembang ke segala arah. Selain faktor fisik, kedekatan antar penduduk secara

sosial menyebabkan mereka mereka membangun permukiman dengan saling berdekatan

antara satu dengan lainnya.

b. Pola Linier (Memanjang)

Permukiman yang memiliki pola linier terbentuk pada daerah sepanjang jalan,

sungai, dan pantai. Kebutuhan akan akses yang mudah untuk menjangkau sarana

tranportasi dan sumber penghidupan membuat penduduk cenderung membangun

permukiman di sepanjang jalan atau sungai. Sejumlah daerah menjadikan sungai sebagai

Page 12: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

95

sarana transportasi utama seperti di Kalimantan. Akibatnya, permukiman penduduk

berorientasi ke sungai.

c. Pola mengelilingi fasilitas tertentu

Pola ini terbentuk karena adanya kebutuhan untuk mengakses fasilitas tertentu

dengan mudah. Fasilitas tersebut dapat berupa pusat-pusat pelayanan sosial, industri,

waduk, terminal, dan lain-lain.

3. Bentang Lahan dan Persebaran Permukiman Penduduk

Alasan yang melatarbelakangi pola persebaran penduduk tidak merata antara lain:

a. Tidak semua lahan bisa dibangun di daerah berlereng atau perbukitan karena

kemiringan yang terlalu besar.

b. Daerah yang datar lebih mudah untuk melakukan pergerakan atau mobilitas dari satu

tempat ke tempat lainnya, sehingga cenderung penduduk memilih membangun

permukiman di daerah tersebut.

c. Permukiman lebih mudah dan lebih murah dibangun atau dikembangkan di daerah

pedataran dibanding dengan daerah yang bergelombang atau pegunungan.

d. Daerah pedataran lebih memungkinkan pemusatan aktivitas penduduk dalam wilayah

yang luas.

e. Potensi air lebih di daerah perbukitan atau pegunungan tidak merata, sehingga

penduduk cenderung tersebar mengikuti sumber air.

f. Daerah dataran biasanya merupakan daerah sedimentasi material-material subur yang

ada di daerah yang lebih tinggi, sehingga tanahnya sangat subur dan sesuai untuk

berbagai kenis aktivitas pertanian maupun permukiman.

f. Metode Pembelajaran

Metode : Diskusi

g. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1) Pendahuluan (10 menit)

· Salam pembuka, berdoa, presensi.

· Mengkondisikan kelas.

· Apersepsi: Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya, dengan pertanyaan-

pertanyaan.

· Memaparkan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan Inti (70 menit)

Ø Eksplorasi:

· Siswa mencocokan gambar dengan tulisan yang ditampilkan melalui media

presentasi PowerPoint.

· Guru menjelaskan tentang pola persebaran penduduk.

· Siswa menggambarkan pemukiman yang ada di lingkungan tempat tinggal dan

membuat pola pemukiman dan penggunaan lahan.

· Siswa mengamati gambar bentang lahan dan persebaran permukiman penduduk.

Ø Elaborasi:

· Siswa membandingkan hasil penugasan dengan teman sebangkunya.

· Siswa mengidentifikasi persamaan dan perbedaan pola persebaraannya.

Page 13: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

96

· Siswa mengidentifikasi latar belakang yang menyebabkan persebaran pola

pemukiman.

Ø Konfirmasi:

· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman.

· Evaluasi menggunakan tes tertulis.

· Motivasi : menyanyikan lagu daerah lir-ilir.

3) Penutup (10 menit)

· Guru bersama siswa membuat kesimpulan untuk penguatan pemahaman.

· Menginformasikan bahwa materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

· Berdoa dan salam.

· Karakter yang diharapkan: keterampilan berkomunikasi, kerja sama, dan

kebersihanKebersihan

h. Sumber Belajar

1) LCD Proyektor, Point pointer, leptop, dan speaker.

2) Iwan setiawan, dkk. (2008). Wawasan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VII

Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

3) Suprihartoyo, Djuminah & Esti Dwi Wardayati. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SMP dan MTs VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

4) Waluyo, dkk. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/ MTs. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

i. Penilaian Hasil Belajar

1) Prosedur Penilaian

i. Penilaian proses belajar

ii. Penilaian hasil belajar

2) Alat Penilaian

a) Penilaian proses belajar : lembar observasi keterampilan berkomunikasi siswa.

b) Penilaian hasil belajar : tes lisan dan tertulis.

Lembar Observasi Keterampilan Berkomunikasi Siswa

No

Aspek yang dinilai

Pelaksanaan

Catatan

Ya Tidak

1. Mempresentasikan hasil diskusi

2. Menyampaikan pendapat

3. Menjawab pertanyaan

4. Tata bahasa yang baik

5. Pembicaraan singkat, jelas dan mudah dimengerti

6. Suaranya terdengar jelas

7. Melakukan diskusi

8. Menuliskan hasil akhir diskusi

Page 14: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

97

9. Melihat lawan bicara

10. Ekspresi wajah yang ramah

11. Gerakan tangan yang sesuai dengan kata-kata yang

diucapkan

12. Mempresentasikan hasil diskusi.

*Keterangan: Gunakan tanda (ü) pada kolom pelaksanaan.

Nilai=

Soal Tes II

1. Mengapa terjadi persebaran penduduk tidak merata di Indonesia?

2. Sebutkan perbedaan pola pemukiman memusat dan pola pemukiman linier (memanjang)!

3. Bagaimana pendapat dan solusi kalian mengenai masalah sosial mengenai lahan

pertanian di kota berubah menjadi lahan pemukiman?

Jawaban:

1. Tidak semua lahan bisa dibangun di daerah berlereng atau perbukitan karena kemiringan

yang terlalu besar, daerah yang datar lebih mudah untuk melakukan pergerakan atau

mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga cenderung penduduk memilih

membangun permukiman di daerah tersebut. Daerah dataran lebih memungkinkan

pemusatan aktivitas penduduk dalam wilayah yang luas dan Potensi air lebih di daerah

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

1. Mendeskripsikan bentuk

penggunaan lahan di

pedesaan dan perkotaan.

2. Mendeskripsikan pola

pemukiman penduduk

(mengikuti alur sungai,

jalan, pantai).

3. Menjelaskan persebaran

(agihan) permukiman

penduduk di berbagai

bentang lahan dan

mengungkapkan alasan

penduduk memilih

bermukim di lokasi

tersebut.

Penugasan

Tes tulis

Tes lisan

Fenomena

sosial

Daftar

pertanyaan

Daftar

pertanyaan

Bagaimana pendapat kalian mengenai

permsalahan penggunaan lahan yang

kurang tepat pada fenomena sosial di

bawah ini?

Sebutkan perbedaan pola pemukiman

memusat dan pola pemukiman linier

(memanjang)!

Mengapa sebagian besar dari kalian

memilih bertempat tinggal di dataran

rendah?

Page 15: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

98

perbukitan atau pegunungan tidak merata, sehingga penduduk cenderung tersebar

mengikuti sumber air.

2. Pola memusat : Pola permukiman memusat biasanya terbentuk di daerah pegunungan

yang unsur kekerabatan dan kegotongroyongannya masih kentara. Selain faktor fisik,

kedekatan antar penduduk secara sosial menyebabkan mereka membangun permukiman

dengan saling berdekatan antara satu dengan lainnya.

Pola pemukiman linier : Permukiman yang memiliki pola linier terbentuk pada daerah

sepanjang jalan, sungai, dan pantai. Kebutuhan akan akses yang mudah untuk

menjangkau sarana tranportasi dan sumber penghidupan membuat penduduk cenderung

membangun permukiman di sepanjang jalan atau sungai. Misalnya: sungai sebagai

sarana transportasi utama seperti di Kalimantan.

3. Sebaiknya pemerintah setempat membuat peraturan tegas tentang syarat-syarat pendirian

pemukiman, adanya program pemerataan penduduk, adanya kesadaran masyarakat untuk

bisa melestarikan lingkungannya, dan lain-lain.

Kalasan, 17 Januari 2013

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru IPS

Ponidi, S. Pd Astuti Susilowati, S. Pd

NIP. 19721101 199702 1 002 NIP. 19621125 198412 2 004

Page 16: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

99

LAMPIRAN 3: DAFTAR HADIR SISWA

DAFTAR HADIR SISWA KELAS VII A

SMP NEGERI 4 KALASAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

No Nama

Siklus

1 2

1 2 1

1 Ahmad Bayu Pamungkas ü ü ü

2 Alexandro Ariobimo ü ü ü

3 Amalia Azzahro ü ü ü

4 Amalia Nurul Alifah ü ü ü

5 Anasthasia Velychita ü ü ü

6 Anindya Widya Astuti ü ü ü

7 Aprilia Anggraini ü ü ü

8 Assyfa Nurul L ü ü ü

9 Beni Purnomo ü ü ü

10 Danang Andriyanto Pamungkas ü ü ü

11 Dyah Natassya A ü ü ü

12 Ervina Ria Setyawati ü ü ü

13 Filma Dewi Lukito ü ü ü

14 Hanif Yuliana Din Azizah ü ü ü

15 Haris Mirad ü ü ü

16 Isya Aris Kiswanto ü ü ü

17 Lutfi Syaidah Agneta ü ü ü

18 Muhamad Arldi Megantara ü ü ü

19 Muhamad Galih Nur Suherlan ü ü ü

20 Nadila Krisma Dewi ü ü ü

21 Novita Ayuningtyas ü ü ü

22 Putri Alwiyah ü ü ü

23 Putri Yanuarti Purnomo ü ü ü

24 R Anugrah Dwi Hartanto ü ü ü

25 Rachma Kusuma Wardani ü ü ü

26 Rahmat Mustofa T T T

27 Ramadhan Sahril Ichwani ü ü ü

28 Shaza Adinda Yanuarizky ü ü ü

29 Silvia Yuliana ü ü ü

30 Suci Indah Sari ü ü ü

31 Wanodyo Lestari ü ü ü

32 Yudha Agus Setiawan ü ü ü

*T : Tanpa Keterangan

Page 17: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

100

LA

MP

IRA

N 4

: LE

MB

AR

HA

SIL

OB

SE

RV

AS

I KE

TE

RA

MP

ILA

N B

ER

KO

MU

NIK

AS

I SIS

WA

SIK

LU

S I

LE

MB

AR

HA

SIL

OB

SE

RV

AS

I KE

TE

RA

MP

ILA

N B

ER

KO

MU

NIK

AS

I SIS

WA

Nam

a Sek

olah

: S

MP

Neg

eri 4 K

alasan

Alam

at Sek

olah

: Jo

ngkan

gan

Tam

anm

artani, K

alasan, S

leman

Mata P

elajaran

: Ilmu P

engetah

uan

Sosial (IP

S)

Kelas/ S

emester

: VII A

/ 2

Observ

er

: Tin

Roistiy

ani d

an E

sti Lilla R

ahayu

Hari/ tan

ggal

: S

enin

, 14, 1

5 Jan

uari 2

013

Sik

lus

: I

No

Asp

ek y

an

g d

inila

i

Ju

mla

h

Sisw

a

yan

g

had

ir

Ju

mla

h

Sisw

a

yan

g

Ak

tif

Persen

tase

(%)

Cata

tan

1.

Mem

presen

tasikan

hasil

disk

usi

31

20

64.5

2

Belu

m

semua

kelo

mpok

mem

presen

tasikan

hasil

disk

usi,

karen

a wak

tu y

ang terb

atas.

2.

Men

yam

paik

an p

end

apat

31

23

74.1

9

Kuran

g m

aksim

al karen

a guru

pad

a tiap-tiap

pok

ok b

ahasan

kuran

g m

emberi k

esemp

atan sisw

a berp

endap

at.

3.

Men

jawab

pertan

yaan

31

25

80.6

5

Sudah

bag

us

karen

a di

dalam

tam

pilan

m

edia

presen

tasi

Pow

erPoin

t su

dah

dilen

gkap

i pertan

yaan

-pertan

yaan

yan

g

haru

s dijaw

ab sisw

a.

4.

Tata b

ahasa y

ang b

aik

31

20

64.5

2

Sisw

a dalam

berk

om

unik

asi masih

belu

m m

enggu

nak

an S

-P-

O-K

5.

Pem

bicaraan

singk

at, jelas

dan

mudah

dim

engerti

31

23

74.1

9

Ada

beb

erapa

siswa

men

gun

gk

apkan

pen

dap

atnya

den

gan

kalim

at pan

jang leb

ar.

6.

Suaran

ya terd

engar jelas

31

20

64.5

2

Belu

m

mak

simal

karen

a ad

a beb

erapa

dari

merek

a yan

g

jarang sek

ali m

engun

gk

apkan

pen

dap

at, sesek

ali berb

icara

suaran

ya tid

ak m

ud

ah d

ipah

ami o

leh sisw

a yan

g lain

nya.

7.

Melak

ukan

disk

usi

31

31

100

K

egiatan

ini b

isa dik

atakan

efektif k

arena sem

ua sisw

a dap

at

melak

ukan

disk

usi d

engan

teman

seban

gkun

ya.

Page 18: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

101

Perh

itungan

Rata-R

ata Persen

tase Indik

ator K

eterampilan

Berk

om

unik

asi Sik

lus I ad

alah seb

agai b

erikut:

%

Keteran

gan

:

NP

=

nilai p

ersen y

ang d

icari atau d

iharap

kan

R

= sk

or m

entah

yan

g d

ipero

leh sisw

a

SM

=

skor m

aksim

um

ideal d

ari tes yan

g b

ersangkutan

100

= b

ilangan

tetap

K

alasan, 1

5 Jan

uari 2

013

Observ

er,

Tin

Roistiy

ani

N

IM. 0

9416241027

8.

Men

ulisk

an h

asil akhir

disk

usi

31

31

100

T

erlihat

dari

hasil

disk

usi

siswa

yan

g

semu

anya

dap

at

terkum

pulk

an d

an d

engan

hasil y

ang sesu

ai harap

an.

9.

Melih

at lawan

bicara

31

22

70.9

7

Terk

adan

g

ada

siswa

yan

g

tidak

perca

ya

diri

ketik

a

berk

om

unik

asi di d

alam k

elas ketik

a pem

belajaran

, sehin

gga

kuran

g k

eberan

ian u

ntu

k m

enatap

lawan

bicara.

10.

Eksp

resi wajah

yan

g ram

ah

31

22

70.9

7

Sisw

a masih

sering terb

awa em

osi y

ang k

uran

g b

aik k

etika

men

jawab

pertan

yaan

salah satu

nya sep

erti pertan

yaan

yan

g

berk

elanju

tan,

sehin

gga

yan

g

siswa

yan

g

ditan

ya

kuran

g

lapan

g u

ntu

k m

enjaw

abn

ya.

11.

Gerak

an tan

gan

yan

g sesu

ai

den

gan

kata -k

ata yan

g

diu

capkan

31

15

48.3

8

Han

ya ad

a beb

erapa sisw

a saja yan

g m

enggunak

an ek

spresi

gerak

an tan

gan

.

Rata-rata p

encap

aian in

dik

ator k

eterampilan

berk

om

unik

asi

siswa

73.8

9

Kriteria k

eberh

asilan m

encap

ai

Page 19: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

102

LA

MP

IRA

N 5

: LE

MB

AR

HA

SIL

OB

SE

RV

AS

I KE

TE

RA

MP

ILA

N B

ER

KO

MU

NIK

AS

I SIS

WA

SIK

LU

S II

LE

MB

AR

HA

SIL

OB

SE

RV

AS

I KE

TE

RA

MP

ILA

N B

ER

KO

MU

NIK

AS

I SIS

WA

Nam

a Sek

olah

: S

MP

Neg

eri 4 K

alasan

Alam

at Sek

olah

: Jo

ngkan

gan

Tam

anm

artani, K

alasan, S

leman

Mata P

elajaran

: Ilmu P

engetah

uan

Sosial (IP

S)

Kelas/ S

emester

: VII A

/ 2

Observ

er

: Sri U

tamin

ingru

m d

an E

sti Lilla R

ahayu

Hari/ tan

ggal

: Ju

m’a

t, 18 Ja

nuari 2

013

Sik

lus

: II

No

A

spek

ya

ng

din

ilai

Ju

mla

h

Sisw

a

ya

ng

ha

dir

Ju

mla

h

Sisw

a

ya

ng

Ak

tif

Persen

tase

(%)

Ca

tata

n

1.

Mem

presen

tasikan

hasil

disk

usi

31

24

77

.42

S

ud

ah

sedik

it m

enin

gkat

dib

andin

gkan

d

engan

p

ertemu

an

sebelu

mn

ya,

karen

a pen

ayan

gan

masalah

den

gan

vid

eo.

2.

Men

yam

paik

an p

end

apat

31

25

80

.65

S

iswa

tidak

lag

i m

alu-m

alu

men

yam

paik

an

pen

dap

at karen

a gu

ru

mem

berik

an k

esemp

atan y

ang lo

nggar.

3.

Men

jawab

pertan

yaan

3

1

26

83

.87

Sisw

a bisa ak

tif men

jawab

pertan

yaan

karen

a diim

ban

gi d

engan

peran

gu

ru

dan

med

ia yan

g salin

g m

end

uku

ng, d

iman

a siswa y

ang d

ud

uk d

i belak

ang

yan

g tad

inya m

alu k

etika b

erko

mu

nik

asi karen

a ditu

nju

k o

leh g

uru

mak

a

merek

a sedik

it terlatih u

ntu

k b

erani m

enjaw

ab p

ertanyaan

.

4.

Tata b

ahasa y

ang b

aik

31

24

77

.42

B

anyak

nya sisw

a yan

g terlib

at dalam

pem

belajaran

men

jadik

an g

uru

dan

ob

server d

apat m

elihat tata b

ahasa sisw

a saat berb

icara.

5.

Pem

bicaraan

singkat, jelas

dan

mu

dah

dim

engerti

31

25

80

.65

Pad

a saat

disk

usi

den

gan

gu

ru

mau

pu

n

siswa

lainn

ya

cend

erun

g

pad

a

intin

ya

saja, h

anya

ada

beb

erapa

siswa

yan

g

men

yim

pan

g

dari

alur

pem

bicaraan

.

6.

Su

aranya terd

engar jelas

31

24

77

.42

Su

asana k

elas yan

g lu

as ketik

a siswa y

ang tem

pat d

ud

ukn

ya d

i belak

ang

sering b

erbicaran

ya

ku

rang keras

mak

a tid

ak terd

engar

oleh

sisw

a yan

g

lainn

ya.

Page 20: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

103

*K

eterangan

: Gunak

an tan

da (ü

) pad

a kolo

m p

elaksan

aan.

Perh

itungan

Rata-R

ata Persen

tase Indik

ator K

eterampilan

Berk

om

unik

asi Sik

lus I ad

alah seb

agai b

erikut:

%

Keteran

gan

:

NP

=

nilai p

ersen y

ang d

icari atau d

iharap

kan

R

= sk

or m

entah

yan

g d

ipero

leh sisw

a

SM

=

skor m

aksim

um

ideal d

ari tes yan

g b

ersangkutan

100 =

bilan

gan

tetap

K

alasan, 1

8 Jan

uari 2

01

3

Observ

er,

Sri U

tamin

ingru

m

N

IM. 0

9416241014

7.

Melak

ukan

disk

usi

31

27

87

.10

K

erja sama terlih

at ketik

a men

yelesaik

an seb

uah

masalah

yan

g d

itayan

gkan

melalu

i vid

eo.

8.

Men

ulisk

an h

asil akh

ir

disk

usi

31

27

87

.10

Walau

pu

n seb

elum

nya su

dah

dib

ahas terleb

ih d

ahu

lu, sem

ua h

asil disk

usi

tetap

dik

um

pu

lkan

ke

gu

ru,

kecu

ali ad

a 2

siswa

yan

g

terlamb

at

men

gu

mp

ulk

an k

arena m

ereka tid

ak m

engerjak

ann

ya d

engan

serius.

9.

Melih

at lawan

bicara

31

24

77

.42

P

ada

pertem

uan

ked

ua

siswa

tidak

lag

i m

alu-m

alu

un

tuk

melak

ukan

ko

mu

nik

asi den

gan

gu

ru m

aup

un

siswa.

10

. E

ksp

resi wajah

yan

g ram

ah

31

24

77

.42

H

al ini m

emp

engaru

hi p

esan y

ang d

isamp

aikan

, akan

lebih

mu

dah

diterim

a

jika k

om

un

ikato

r men

geksp

resikan

nya d

engan

baik

.

11

.

Gerak

an tan

gan

yan

g sesu

ai

den

gan

kata -k

ata yan

g

diu

capkan

31

22

70

.97

H

anya

ada

beb

erapa

siswa

yan

g

men

ggu

nak

an

eksp

resi tan

gan

ketik

a

berb

icara.

Rata-rata

pen

capaian

in

dik

ator

keteram

pilan

berk

om

un

ikasi sisw

a

79

.77

K

riteria keb

erhasilan

men

capai

Page 21: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

104

LAMPIRAN 6: LEMBAR HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU SIKLUS I

LEMBAR HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Alamat Sekolah : Jongkangan Tamanmartani, Kalasan, Sleman

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : VII A/ 2

Observer : Esti Lilla Rahayu

Hari/ tanggal : Senin, 14, 15 Januari 2013

Siklus : I

No Indikator Pelaksanaan

Catatan Ya Tidak

1 Guru memaparkan tujuan pembelajaran ü

2 Guru mengkondisikan ketenangan kelas pada saat

penyajian media berjalan ü Ada beberapa siswa

laki-laki kurang

memperhatikan

3 Ada kegiatan tanya jawab seperti menjawab

pertanyaan ü Siswa perempuan

lebih sering

menjawab

4 Guru menyampaikan materi pembelajaran

menggunakan media presentasi PowerPoint dengan

baik ü

Masih kelihatan

kaku, belum

menguasai alur

media.

5 Guru melakukan evaluasi pembelajaran menggunakan

tes. ü

*Keterangan: Gunakan tanda (ü) pada kolom pelaksanaan.

Page 22: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

105

LAMPIRAN 7: LEMBAR HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU SIKLUS II

LEMBAR HASIL OBSERVASI KEGIATAN GURU

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Alamat Sekolah : Jongkangan Tamanmartani, Kalasan, Sleman

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : VII A/ 2

Observer : Esti Lilla Rahayu

Hari/ tanggal : Jum’at, 18 Januari 2013

Siklus : II

No Indikator Pelaksanaan

Catatan Ya Tidak

1 Guru memaparkan tujuan pembelajaran ü

2 Guru mengkondisikan ketenangan kelas pada saat

penyajian media berjalan ü

3 Ada kegiatan tanya jawab seperti menjawab

pertanyaan ü

4 Guru menyampaikan materi pembelajaran

menggunakan media presentasi PowerPoint dengan

baik

ü

5 Guru melakukan evaluasi pembelajaran menggunakan

tes. ü Siswa diminta

mengerjakan 3 soal

uraian.

*Keterangan: Gunakan tanda (ü) pada kolom pelaksanaan.

Page 23: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

106

LAMPIRAN 8: PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Alamat Sekolah : Jongkangan Tamanmartani, Kalasan Sleman

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : VII A/ 2

Observer : Esti Lilla Rahayu

Hari/ tanggal : Jum’at, 14, 15, 18 Januari 2013

Siklus : I, II

1. Apakah media presentasi PowerPoint dapat mendorong kalian mengungkapkan pendapat?

2. Apakah penggunaan media dapat mendukung untuk melakukan diskusi dengan ditayangkan

fenomena-fenomena sosial?

3. Apakah mengalami kesulitan ketika disuruh oleh guru menuliskan kesimpulan pembelajaran?

4. Apakah ada perbedaan ketika guru memakai media presentasi PowerPoint dengan metode

yang sering digunakan guru dalam mengajar IPS?

5. Apakah ketika sedang bercakap-cakap kalian memandang bola mata lawan bicara?

6. Apakah ketika berbicara sering melakukan gerakan tangan?

Page 24: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

107

LAMPIRAN 9: HASIL WAWANCARA SISWA

Hasil Wawancara Siswa

Nama Siswa : R. Anugrah Dwi Hartanto

1. Media presentasi PowerPoint bisa untuk mendorong saya untuk berpendapat.

2. Bisa, tetapi belum maksimal karena masih bingung dengan pertanyaannya.

3. Tidak, tetapi harus ada guru dan media yang mendukung.

4. Lebih mudah dipahami jika ditampilkan dengan gambar-gambar.

5. Belum, karena tidak percaya diri dan jarang maju di depan.

6. Tidak, sudah kebiasaan.

Nama Siswa : Rachma Kusuma Wardani

1. Ya mba jelas bisa mendorong saya untuk mengungkapkan pendapat.

2. Bisa mba, karena adanya masalah yang ditayangkan melalui video jadi mempermudah saya

untuk memahaminya.

3. Masih agak bingung, perlu mengingat kembali lagi apa yang saya pelajari.

4. Banyak sekali perbedaannya mba, karena dengan menggunakan media presentasi PowerPoint

materi yang disampaikan lebih lengkap dan memudahkan untuk memahminya.

5. Saya lebih suka memandang orang yang sedang saya ajak bicara mba.

6. Saya juga sering menggunakan ekspresi tangan ketika saya berbicara atau mengungkapkan

pendapat.

Nama Siswa : Wanodyo Lestari

1. Ya mba bisa.

2. Bisa mba, karena pakai video lebih menarik.

3. Lebih mudah mengingat kembali, karena guru sudah menampilkan materi yang singkat pada

PowerPoint.

4. Lebih mudah untuk dipahami.

5. Saya lebih suka memandang.

6. Saya menggunakan eksperi tangan ketika bicara.

Nama Siswa : Novita Ayuningtyas

1. Bisa mendorong saya mengungkapkan pendapat.

2. Iya apalagi jika sbu guru memutarkan video.

3. Sedikit sulit karena bingung menyusun kata-katanya.

4. Pembelajaran menggunakan media presentasi PowerPoint lebih cepat memahami dan lebih

jelas.

5. Lebih senang untuk bertatapan muka langsung.

6. Kadang-kadang ekspresi menggunakan tangan.

Nama Siswa : Hanif

1. Bisa.

2. Iya.

3. Agak kesulitan.

4. Media presentasi PowerPoint membuat tidak mengantuk.

5. Lebih senang memandang.

6. Kadang-kadang.

Page 25: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

108

LAMPIRAN 10: PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Alamat Sekolah : Jongkangan Tamanmartani, Kalasan Sleman

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : VII A/ 2

Observer : Esti Lilla Rahayu

Hari/ tanggal : Senin, 14, 15, 18 Januari 2013

Siklus : I dan II

1. Bagaimana tanggapan Ibu mengenai penggunaan media presentasi PowerPoint?

2. Bagaimana respon siswa ketika menggunakan media presentasi PowerPoint?

3. Seberapa besar pengaruh media presentasi PowerPoint terhadap hasil belajar siswa?

4. Apa manfaat penggunaan media presentasi PowerPoint?

5. Adakah peningkatan keterampilan berkomunikasi siswa ketika pembelajaran IPS?

6. Apa saja hambatan-hambatan yang dialami ketika pembelajaran IPS menggunakan media

presentasi PowerPoint?

Hasil Wawancara dengan Guru Siklus I

1. Saya merasa belum lancar menggunakan media presentasi PowerPoint

2. Mereka senang, karena pembelajarannya lebih menarik

3. Ya besar pengaruhnya mba jika dilengkapi media yang mendukung

4. Menjadikan siswa tidak mengantuk, siswa lebih konsentrasi untuk belajar

5. Iya jelas bisa meningkat

6. Perlu persiapan membuat media presentasi PowerPoint yang lama

Hasil Wawancara dengan Guru Siklus II

1. Harus lebih sering berlatih lagi, sebenarnya pembelajaran menggunakan media trsebut lebih

mudah.

2. Sangat baik, mereka lebih antusias untuk belajar.

3. Besar, karena mereka akan lebih mengingat kembali apa yang mereka pelajari.

4. Membuat tidak mengantuk, siswa tidak jenuh dengan materi yang banyak, dan mudah

memahami materi.

5. Jelas ada, ketika menggunakan media tersebut dengan baik.

6. Harus menyiapkan media dan peralatannya harus ada.

Page 26: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

109

LAMPIRAN 11: CHECKLIST DOKUMENTASI

Checklist Dokumentasi

No. Dokumen Ada Tidak Keterangan

A. Perangkat Pembelajaran

1. Silabus ü Ada, berupa soft copy

dan hard copy

2. RPP ü Ada dua, yaitu di kelas

dan di guru piket

3. Daftar Nilai Harian ü Ada, berupa soft copy

dan hard copy

4. Daftar Nilai UTS ü Ada berupa hard copy

B. Sumber Daya Manusia

1. Potensi Siswa ü Kelas VII=127, kelas

VIII=109, Kelas IX=97

2. Potensi Guru ü 28 orang guru lulusan S1,

1 guru lulusan D3, 2 guru

lulusan D2 dan guru yang

bersertifikat ada 23 guru.

3. Potensi Karyawan ü Jumlah karyawan sekolah

terdapat 11 orang

pegawai TU, 3 orang

pegawai tetap dan 8

orang PTT

C. Sarana dan Prasarana

1. Denah Lokasi ü

2. Fasilitas dan Media Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM)

ü LCD ada 4, diruang

kelas VII A, VIII A, IX

A dan bahasa

3. Perpustakaan ü Bersih, rapi

4. Laboratorium ü IPA, Komputer, Bahasa

5. Bimbingan dan Konseling ü Berfungsi dengan baik

2. Ekstrakulikuler ü Berjalan dengan baik

3. Organisasi dan Fasilitas OSIS ü Berjalan dengan baik

4. Organisasi dan Fasilitas UKS ü Ada dua ruangan yang

terpisah antara putri dan

putra

5. Koperasi Sekolah ü Ada ruangan untuk

koperasi, tetapi belum

difungsikan

6. Tempat Ibadah ü Perlengkapannya sudah

lengkap

Page 27: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

110

LAMPIRAN 12: LEMBAR CATATAN LAPANGAN SIKLUS I

LEMBAR CATATAN LAPANGAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Alamat Sekolah : Jongkangan Tamanmartani, Kalasan, Sleman

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : VII A/ 2

Observer : Esti Lilla Rahayu

Hari/ tanggal : Senin, 14, 15 Januari 2013

Siklus : I

a. Catatan kegiatan guru di dalam kelas

Awal kegiatan guru dalam menyampaikan materi IPS, dengan melakukan salam,

berdoa dan motivasi. Motivasi dengan menggunakan menyanyikan lagu daerah Kodok

Ngorek, dimana guru memaparkan lagu tersebut sebagai gambaran lingkungan masyarakat

pertanian. Lagu tersebut juga menyampaikan pesan bahwa anak yang pintar nantinya akan

berada pada tempat yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang bodoh. Selanjutnya

Apersepsi dengan gambar-gambar orang melakukan aktivitas baik pertanian maupun

nonpertanian yang dilakukan di dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

Guru belum menggunakan media presentasi PowerPoint dengan maksimal dan

hanya sedikit ada proses tanya jawab yang dilakukan guru dengan siswa, siswa dengan

siswa. Siswa terdorong untuk melakukan komunikasi karena adanya trik guru untuk

memancing siswa dengan media presentasi PowerPoint yang berupa gambar yang

memaparkan lingkungan sekitar, peta, dan artikel permasalahan sosial. Walaupun belum

seratus persen siswa dapat melakukan keterampilan berkomunikasi dengan baik, tetapi

media presentasi PowerPoint sudah membantu guru dalam menyampaikan materi IPS

dengan baik.

Page 28: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

111

b. Catatan kegiatan siswa di dalam kelas

Pada awalnya siswa masih malu-malu untuk ikut bernyanyi lagu daerah, tetapi

guru berusaha untuk menuntunnya. Memasuki pada apersepsi mengenai materi yang

akan diajarkan, siswa antusias untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.

Walaupun belum semua gambar yang ditampilkan melalui media presentasi PowerPoint

langsung bisa dipahami siswa, guru menjelaskan dengan beberapa pertanyaan sehingga

siswa lebih memahami materi yang disampaikan.

Ada beberapa siswa laki-laki yang belum bisa konsentrasi memperhatikan ketika

guru menyampaikan materi melalui media presentasi PowerPoint. Mereka lebih suka

untuk berbicara dibandingkan untuk mendengarkan. Oleh karena itu, guru harus lebih

banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan tanggapannya.

c. Catatan kegiatan suasana kelas

Guru mengkondisikan kelas dengan baik karena jika ada anak yang berisik

sendiri segera ditegur oleh guru. Walaupun ada beberapa siswa laki-laki di belakang

yang beberapa saat melamun dengan menyanggah tangannya ke dagu. Diimbangai

dengan kegiatan diskusi, media presentasi PowerPoint akan lebih mudah dalam

meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa.

Dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang ada di dalam kelas, seperti: LCD

proyektor, white board, meja dan kursi yang cukup, penerangan cukup, kipas angin dan

kondisi rungan yang bersih mendukung terlaksananya kegiatan belajar mengajar.

Page 29: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

112

LAMPIRAN 13: LEMBAR CATATAN LAPANGAN SIKLUS II

LEMBAR CATATAN LAPANGAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kalasan

Alamat Sekolah : Jongkangan Tamanmartani, Kalasan, Sleman

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : VII A/ 2

Observer : Esti Lilla Rahayu

Hari/ tanggal : 18 Januari 2013

Siklus : II

a. Catatan kegiatan guru di dalam kelas

Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan salam. Selanjutnya melakukan

presensi dan menanyakan materi pelajaran sebelumnya. Pembukaan materi dengan

melakukan apersepsi menyayangkan gambar-gambar keadaan desa dan kota, kemudian

memaparkan tujuan pembelajaran. Guru menayangkan video dan setelah itu

mempresentasikan materi dan tanya jawab dengan siswa. Guru meminta siswa

mengerjakan tes dan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada siswa yang aktif.

Guru dalam kelas sudah dapat mengkondisikan suasana. Jika ada siswa yang

berbicara sendiri dengan teman sebangkunya, guru langsung menegur. Guru masih

monoton berdiri di depan. Guru selain mempresentasikan materi juga banyak memberikan

kesempatan siswa untuk bertanya ataupun guru memberikan pertanyaan untuk ditanggapi

oleh siswa. Guru dapat menjalankan media presentasi PowerPoint dengan baik, dilihat dari

penguasaan tahapan penggunaan media itu sendiri, dan alokasi waktu tepat.

Guru pada saat pembelajaran IPS membuat peraturan, siapa yang akan berbicara

maka harus mengangkat tangannya terlebih dahulu. Hal ini akan mencipkan ketertiban dan

memudahkan untuk dipahami oleh siswa lainnya.

Page 30: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

113

b. Catatan kegiatan siswa di dalam kelas

Siswa antusias mengikuti pembelajaran IPS menggunakan media presentasi

PowerPoint, dilihat dari peran serta mereka ketika bertanya, menanggapi pertanyaan,

berdiskusi, menyampaikan pendapat, dan lain-lain. Adapun kegiatan siswa lainnya yaitu

memperhatikan gambar-gambar, menonton video, berdiskusi, memperhatikan

penjelasan guru, dan mengerjakan soal tes.

Pada proses pembelajaran ada beberapa siswa yang masih yang belum mau

berbicara di dalam kelas, tetapi karena guru antusias sekali jadi sesekali guru menunjuk

siswa tersebut dimana awalnya masih malu-malu dan kemudian tanpa ditunjukpun

mengangkat tangan.

c. Catatan kegiatan suasana kelas

Suasana di dalam kelas sudah cukup tenang, hanya ada beberapa siswa yang

mengobrol sendiri. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Page 31: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

114

LAMPIRAN 14: SOAL TES SIKLUS II

Soal Tes Siklus I

1. Jelaskan ciri-ciri pertanian lahan basah!

2. Apa perbedaan perdagangan lokal dan perdagangan interregional?

3. Bagaimana tanggapan kalian mengenai fenomena perubahan musim yang tidak tentu di

Indonesia, sehingga mengakibatkan kerugian panen petani sekaligus kemiskinan semakin

bertambah?

Jawaban:

1. Aktivitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah yang sumber airnya cukup tersedia untuk

mengairi lahan pertanian. Biasanya aktvitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah

dataran rendah yang pasokan airnya cukup memadai. Biasanya lahan basah dimanfaatkan

untuk tanaman padi yang dikenal dengan pertanian sawah, baik dari air hujan maupun air

irigasi.

2. Perdagangan lokal adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan dalam jangkauan yang

relatif dekat, melayani penduduk setempat, jenis barang yang diperjualbelikan sedikit, dan

buka hanya pada saat-saat tertentu. Sedangkan, Perdagangan interregional melibatkan

produsen dan konsumen antarwilayah yang lebih luas tetapi masih dalam satu negara. Karena

luasnya wilayah, biasanya produsen tidak langsung menjual hasil produksinya ke konsumen.

Produsen menjualnya terlebih dahulu ke perantara untuk kemudian di jual ke pasar dan

seterusnya ke konsumen.

3. Musim di indonesia tidak lagi bisa diprediksi akibat adanya pemanasan global, solusi yang

dapat disarankan yaitu petani harus mengembangkan keterampilannya dalam bertani,

memiliki usaha sampingan, memilih bibit unggul, mengurangi penggunaan pupuk anorganik

pada pertanian, dan lain-lain.

Page 32: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

115

LAMPIRAN 15: SOAL TES SIKLUS II

Soal Post Tes II

1. Mengapa terjadi persebaran penduduk tidak merata di Indonesia?

2. Sebutkan perbedaan pola pemukiman memusat dan pola pemukiman linier (memanjang)!

3. Bagaimana pendapat dan solusi kalian mengenai masalah sosial mengenai lahan pertanian di

kota berubah menjadi lahan pemukiman?

Jawaban:

1. Tidak semua lahan bisa dibangun di daerah berlereng atau perbukitan karena kemiringan

yang terlalu besar, daerah yang datar lebih mudah untuk melakukan pergerakan atau

mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga cenderung penduduk memilih

membangun permukiman di daerah tersebut. Daerah dataran lebih memungkinkan pemusatan

aktivitas penduduk dalam wilayah yang luas dan Potensi air lebih di daerah perbukitan atau

pegunungan tidak merata, sehingga penduduk cenderung tersebar mengikuti sumber air.

2. Pola memusat : Pola permukiman memusat biasanya terbentuk di daerah pegunungan yang

unsur kekerabatan dan kegotongroyongannya masih kentara. Selain faktor fisik, kedekatan

antar penduduk secara sosial menyebabkan mereka membangun permukiman dengan saling

berdekatan antara satu dengan lainnya.

Pola pemukiman linier : Permukiman yang memiliki pola linier terbentuk pada daerah

sepanjang jalan, sungai, dan pantai. Kebutuhan akan akses yang mudah untuk menjangkau

sarana tranportasi dan sumber penghidupan membuat penduduk cenderung membangun

permukiman di sepanjang jalan atau sungai. Misalnya: sungai sebagai sarana transportasi

utama seperti di Kalimantan.

3. Sebaiknya pemerintah setempat membuat peraturan tegas tentang syarat-syarat pendirian

pemukiman, adanya program pemerataan penduduk, adanya kesadaran masyarakat untuk

bisa melestarikan lingkungannya, dan lain-lain.

Page 33: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

116

Lampiran 16: Hasil Tes

HASIL POST TES SISWA SMP NEGERI 4 KALASAN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KELAS : VII A

NO NAMA P/L Siklus

1 2

Nilai L/T Nilai L/T

1 AHMAD BAYU PAMUNGKAS L 45 T 90 L

2 ALEXANDRO ARIOBIMO L 50 T 70 T

3 AMALIA AZZAHRO P 75 L 95 L

4 AMALIA NURUL ALIFAH P 75 L 75 L

5 ANASTHASIA VELYCHITA P 75 L 95 L

6 ANINDYA WIDYA ASTUTI P 95 L 70 T

7 APRILIA ANGGRAINI P 85 L 90 L

8 ASSYFA NURUL L P 80 L 90 L

9 BENI PURNOMO L 80 L 80 L

10 DANANG ANDRIYANTO P. L 40 T 90 L

11 DYAH NATASSYA A P 75 L 85 L

12 ERVINA RIA SETYAWATI P 90 L 60 T

13 FILMA DEWI LUKITO P 95 L 100 L

14 HANIF YULIANA DIN AZIZAH P 60 T 90 L

15 HARIS MIRAD L 60 T 80 L

16 ISYA ARIS KISWANTO L 75 L 80 L

17 LUTFI SYAIDAH AGNETA P 50 T 80 L

18 MUHAMAD ARLDI MEGANTARA L 90 L 100 L

19 MUHAMAD GALIH NUR SUHERLAN L 40 T 75 L

20 NADILA KRISMA DEWI P 75 L 70 T

21 NOVITA AYUNINGTYAS P 80 L 100 L

22 PUTRI ALWIYAH P 50 T 100 L

23 PUTRI YANUARTI PURNOMO P 80 L 80 L

24 R ANUGRAH DWI HARTANTO L 40 T 95 L

25 RACHMA KUSUMA WARDANI P 75 L 100 L

26 RAHMAT MUSTOFA L

27 RAMADHAN SAHRIL ICHWANI L 50 T 65 T

28 SHAZA ADINDA YANUARIZKY P 80 L 55 T

29 SILVIA YULIANA P 100 L 100 L

30 SUCI INDAH SARI P 100 L 100 L

31 WANODYO LESTARI P 90 L 60 T

32 YUDHA AGUS SETIAWAN L 40 T 80 L

Rata-Rata 70.81 83.87

Page 34: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

117

LAMPIRAN 17: MEDIA PRESENTASI POWERPOINT

Page 35: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

118

Page 36: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

119

Page 37: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

120

Page 38: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

121

Page 39: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

122

LAMPIRAN 18: FOTO PEMBELAJARAN

Gambar 1. Guru Sedang Memaparkan Materi Menggunakan Media

Presentasi PowerPoint

Gambar 2. Guru dalam Mengoperasikan Media Presentasi PowerPoint

Menggunakan Laptop, Speaker, LCD Proyektor, Dan Wireless Pointer

Page 40: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

123

Gambar 3. Siswa Antusias untuk Menjawab Pertanyaan dari Guru

Gambar 4. Siswa sedang Mempresentasikan Hasil Diskusi

Page 41: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

124

Gambar 5. Siswa sedang Mengerjakan Tes I

Gambar 6. Peneliti sedang Melakukan Wawancara pada Siswa setelah

Siklus I

Page 42: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

125

Gambar 7. Guru sedang Menjelaskan Langkah-Langkah Diskusi Siswa

yang Sudah Tertera Pada Media Presentasi PowerPoint

Gambar 8. Siswa Antusias untuk Mengemukakan Pendapatnya

pada Siklus II

Page 43: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

126

Gambar 9. Siswa sedang Melakukan Diskusi dengan Teman

Sebangkunya

Gambar 10. Siswa sedang Mempresentasikan Hasil Diskusi pada

Siklus II

Page 44: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

127

Gambar 11. Siswa sedang Mengerjakan Tes II

Gambar 12. Peneliti sedang Melakukan Wawancara pada Siswa setelah

Siklus II

Page 45: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

128

Gambar 13. Peneliti sedang Melakukan Wawancara dengan Guru IPS

SMP Negeri 4 Kalasan

Page 46: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

129

LAMPIRAN 19: TRIANGULASI

A. Tema: Sejarah Singkat SMP

1. Berdasarkan Catatan Lapangan Berupa Foto

2. Berdasarkan Dokumentasi

Sumber Foto Peneliti

SMP Negeri 4 Kalasan berlokasi di Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan,

Sleman ,Yogyakarta. Kode Pos 55571. Sekolah ini diresmikan pada tanggal 27

Agustus 1991.

Sumber Foto Peneliti

Page 47: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

130

3. Berdasarkan Wawancara

Berdasarkan wawancara Kepala SMP Negeri 4 Kalasan, sekolah ini telah

dibangun pada tanggal 27 Agustus 1991. Berdirinya sekolah ini di tengah-tengah desa

dengan tujuan untuk memeratakan pendidikan.

4. Refleksi

SMP Negeri 4 Kalasan berlokasi di Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan,

Sleman ,Yogyakarta. Kode Pos 55571. Sekolah ini diresmikan pada tanggal 27

Agustus 1991. Didukung dengan lingkungan sekolah yang hijau menyiptakan suasana

yang asri dan nyaman untuk belajar. Letaknyapun berada di tengah-tengah

pemukiman penduduk, sehingga tidak membahayakan siswa untuk berlalu lintas.

B. Tema: Kondisi Fisik

1. Berdasarkan Observasi

a. Fasilitas dan Media Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Fasilitas dan media KBM yang tersedia diataranya terdapat tiga LCD di

ruang kelas, yaitu kelas VII A, VIII A, dan IX A. Sekolah memiliki beberapa unit

laptop. Setiap ruang kelas terdapat white board, meja guru, kursi dan meja siswa,

penghapus, spidol, penggaris segitiga. Perpustakan menyediakan buku-buku yang

menunjang kegiatan pembelajaran siswa yang dikelola oleh petugas

perpustakaan.

Lokasi SMP

N 4 Kalasan

Sumber:http://www.google.com/imgres?q=Peta+yogyakarta&hl=en&client=firefox-

Page 48: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

131

Kondisi buku cukup baik. SMP Negeri 4 Kalasan memiliki 2 laboratoium,

yaitu Laboratorium IPA ( Biologi dan fisika) dan Komputer. Sebagian komputer

kondisinya cukup baik. Ruang karawitan berisi seperangkat gamelan karawitan.

b. Perpustakaan Di dalam ruang perpustakaan trdapat 8 buah rak buku, satu buah loker

kode buku, namun loker kode buku ini sudah tidak digunakan karena pihak

sekolah akan menggunakan sistem digital dalam proses peminjaman buku, papan

inventaris perpustakaaan, papan struktur organisasi perpustakaan, dan satu unit

televisi berukuran 21 inchi.

c. Laboratorium

SMP Negeri 4 Kalasan mempunyai dua laboratorium, yaitu laboratorium

IPA dan laboratorium Komputer. Laboratorium IPA di sekolah ini terletak tepat di

depan perpustakaan. Laboratorium ini digunakan untuk praktikum mata pelajaran

Fisika dan Biologi. Di dalam laboratorium IPA terdapat papan struktur organisasi

laboratorium IPA, papan jadwal penggunaan laboratorium IPA, ada lima wastafel,

sepuluh meja praktikum, whiteboard, meja laboran, almari tempat meletakkan

alat-alat praktikum, sebuah LCD, sebuah speaker, dan di dalam laboratorium

terdapat sebuah ruangan yang merupakan ruang laboran IPA.

Laboratorium komputer sekolah ini terletak di belakang perpustakaan.

kegiatan belajar mengajar bidang study TIK dilaksanakan di laboratorium ini.

Guru bidang studi TIK ada dua guru. Di dalam laboratorium komputer ini terdapat

14 unit komputer, whiteboard, sebuah LCD, sebuah speaker, meja guru, dan

terdapat gudang laboratorium.

d. Bimbingan dan Konseling

Ruang Bimbingan Konseling SMP N 4 Kalasan terletak di sebelah timur

ruang Tata Usaha. Banyak guru Bimbingan Konseling di SMP N 4 Kalasan ada

tiga orang, dimana semuanya adalah lulusan Sarjana Strata SI jurusan Bimbingan

Konseling. Di dalam ruangan Bimbingan Konseling terdapat papan klasifikasi

pelanggaran dan sanksi siswa, papan kriteria penilaian budi pekerti

(sikap/perilaku) yaitu kerapian, kelakuan, kerajinan, papan struktur organisasi

Bimbingan Konseling, papan program Bimbingan Konseling, papan mekanisme

penanganan siswa bermasalah di sekolah, papan mekanisme sistem administrasi

Bimbingan Konseling di sekolah, papan organisasi pelayanan Bimbingan

Konseling, papan rekapitulasi keadaan siswa.

e. Fasilitas OSIS

Fasilitas didalam OSIS sendiri di SMP Negeri 4 Kalasan sudah memenuhi

kelengkapannya. Kondisi sekretariat atau ruang OSIS belum memadai karena

keadaan ruangan masih berantakan, bau yang tidak sedap dan lampunya mati.

Sudah ada guru pembimbing khusus yang rajin dan ulet mendampingi OSIS.

Fasilitas yang dimiliki perlengkapan dramben, karawitan, perengkapan senam,

bola sepak dan bola voli.

f. Fasilitas UKS

Ruang UKS terdapat di sebelah ruang bimbingan dan konseling.

Dilengkapi dengan 4 tempat tidur yang setiap 2 buah tempat tidur diberikan

pembatas untuk membedakan temat tidur siswa dan siswi. Kondisi ruang UKS

belum sepenuhnya kondusif serta kebersihannya perlu mendapat perhatian,

jadwal piket telah disusun akan tetapi belum berjalan secara ,maksimal.

kelengkapan obat kurang terpenuhi.

Page 49: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

132

2. Berdasarkan Catatan Lapangan Berupa Foto

3. Berdasarkan Wawancara

Berdasarkan wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kalasan, menurut

beliau bahwa sekolah tersebut sudah memenuhi standar. Sudah banyak peralatan dan

perlengkapan yang ditambah seperti komputer, ruang tamu, laboratorium bahasa dan

LCD proyektor.

4. Refleksi

SMP Negeri 4 Kalasan memiliki halaman yang luas, terdapat 12 ruang kelas,

laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, 2 ruang UKS, ruang

guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang BK, perpustakaan, ruang OSIS, pos

satpam dan mushola. Kepala SMP Negeri 4 Kalasan menyatakan bahwa pada tahun

ini akan ada penambahan LCD proyektor pada setiap kelas.

C. Tema: Kondisi Non Fisik

1. Berdasarkan Observasi

Struktur organisasi SMP Negeri 4 Kalasan terdiri dari Kepala sekolah yang

dijabat oleh Bapak Ponidi, S.Pd. Selanjutnya ada Wakil kepala sekolah yang dibantu

oleh Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Waka Humas, dan Waka Sarpras. Pengajar

yang ada di SMP Negeri 4 Kalasan berjumlah 28 orang guru lulusan S1, 1 guru

lulusan D3, 2 guru lulusan D2 dan guru yang bersertifikat ada 23 guru. Ada beberapa

guru yang sudah menguasai IT dan mampu berkomunikasi bahasa inggris.

Jumlah karyawan sekolah terdapat 11 orang pegawai TU, 3 orang pegawai

tetap dan 8 orang PTT. Sudah beberapa karyawan yang sudah mengusai IT.

Menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi.

Jumlah siswa SMP Negeri 4 Kalasan terdiri dari 97 siswa kelas IX, 109 siswa

kelas VIII dan 127 siswa kelas VII. Penerimaan siswa baru di sekolah tersebut

tergolong ketat, sehingga siswa yang bisa masuk tergolong pada potensi tinggi dan

sedang. Selain itu sekolah dalam perkembangannya juga harus mengacu pada visi dan

misi sekolah.

2. Berdasarkan Dokumentasi

Sumber Foto Peneliti

Visi Sekolah

“Unggul dalam prestasi yang dilandasi iman, taqwa dan berbudi luhur yang

berwawasan lingkungan serta mampu berkompetitif”.

Page 50: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

133

3. Berdasarkan Catatan Lapangan Berupa Foto

4. Refleksi

SMP Negeri 4 Kalasan mempunyai visi dan misi yang secara bertahap untuk

mencapainya. Visi dan misi didukung oleh potensi guru, potensi siswa, karyawan, dan

warga sekolah lainnya.

D. Tema: Kondisi Umum Kelas VII A

1. Berdasarkan Observasi

Secara umum kondisi kelas VII A sudah mendukung untuk proses belajar

mengajar. Peralatan dan perlengkapannya sudah memadai seperti meja, kursi, LCD

proyektor, kipas angin, white board dan lain-lain. Ruang kelas dilengkapi dengan

taman dibagian depan kelas yang asri. Siswa kelas VII A yang rajin untuk menjaga

Misi Sekolah

a. Mampu mengembangkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran

agama dan budaya bangsa.

b. Mampu menghasilkan lulusan yang cerdas dan kompetitif.

c. Mampu mewujudkan penyelenggaraan sekolah sesuai dengan KTSP.

d. Mampu menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan

efisien.

e. Mampu mewujudkan standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan

dan mutakhir.

f. Mampu mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar.

g. Mampu mewujudkan standar pengelolaan pendidikan.

h. Mampu mewujudkan standar penilaian pendidikan.

i. Mampu mewujudkan penggalangan biaya pendidikan yang memadai.

j. Mampu mewujudkan budaya mutu sekolah.

k. Mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang sejuk, nyaman, aman, rindang,

asri, bersih, dan lain-lain.

Sumber Foto Peneliti

Page 51: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

134

kebersihan baik di dalam atau di luar ruangan, sehingga membuat nyaman untuk

belajar.

2. Berdasarkan Catatan lapangan

Kelas VII A dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang ada di dalam

kelas, seperti: LCD proyektor, white board, meja dan kursi yang cukup, penerangan

cukup, kipas angin dan kondisi rungan yang bersih mendukung terlaksananya

kegiatan belajar mengajar.

3. Berdasarkan Wawancara

Berdasarkan wawancara Kepala SMP Negeri 4 Kalasan, kelas VII A

merupakan salah satu kelas yang telah dilengkapi LCD proyektor. Hal ini bertujuan

agar guru dapat mengembangkan model pembelajaran di kelas lebih efektif dan

efisien. Rencana pada tahun ini akan dilengkapi setiap kelasnya ada LCD proyektor.

4. Refleksi

Kelas VII A sudah dirancang untuk pembelajaran yang nyaman, didukung oleh

peralatan dan perlengkapan yang mendukung pembelajaran seperti meja, kursi, white

board, dan LCD proyektor. Di depan kelas VII A terdapat taman yang asri.

Kebersihan ruang kelas dan halaman setiap harinya ada yang membersihkan yaitu

kelompok piket harian siswa.

E. Tema: Kegiatan Pra Tindakan

1. Berdasarkan Observasi

Peneliti mengadakan observasi kegiatan belajar mengajar di kelas VII A

khususnya pada pelajaran IPS pada 2 Oktober 2012 pukul 07.00-08.20 dan 3 Oktober

2012 pukul 11.30-12.50 serta melakukan wawancara dengan guru IPS SMP Negeri 4

Kalasan pada 5 Oktober 2012 dan 9 Januari 2013. Hasilnya yaitu proses pembelajaran

IPS pada kelas tersebut masih didominasi oleh guru. Siswa mendapatkan sedikit

kesempatan untuk mengungkapkan pendapat, bertanya, menjawab pertanyaan. Hal

tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan berkomunikasi siswa rendah.

Selain itu juga berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada siswa dan guru, bahwa

guru dalam mengajar belum menggunakan media yang menarik salah satunya seperti

media presentasi PowerPoint, sehingga siswa mengantuk dan bosan. Pelajaran IPS

dinyatakan sulit bahkan pada hasil nilai UTS yang lulus KKM hanya 54.83%,

akhirnya pada semester genap Kepala Sekolah memutuskan agar pelajaran IPS

ditambah satu jam pelajaran.

Sumber Foto Peneliti

Page 52: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

135

2. Berdasarkan Wawancara dengan Guru IPS

Tanggal 12 Januari 2013

Peneliti : “Siang Bu…boleh mengganggu?”

Guru IPS : “Iya Mba, ada apa?”

Peneliti : “Ibu selama ini dalam mengajar memakai media Presentasi

PowerPoint atau tidak?”

Guru IPS : “Tidak pernah Mba, karena perlu persiapan untuk membuat presentasi

PowerPoint”

Peneliti : “Ibu bisa membuat presentasi PowerPoint?”

Guru IPS : “Dulu sudah pernah sedikit belajar, tetapi sekarang sudah lupa Mba”

Peneliti : “Terima Kasih Bu atas kesempatan yang diberikan”

Guru IPS : “Sama-sama Mba”.

3. Berdasarkan checklist dokumen

No. Dokumen Ada Tidak Keterangan

A. Perangkat Pembelajaran

1. Silabus ü Ada, berupa soft copy

dan hard copy

2. RPP ü Ada dua, yaitu di kelas

dan di guru piket

3. Daftar Nilai Harian ü Ada, berupa soft copy

dan hard copy

4. Daftar Nilai UTS ü Ada berupa hard copy

B. Sumber Daya Manusia

1. Potensi Siswa ü Kelas VII=127, kelas

VIII=109, Kelas IX=97

2. Potensi Guru ü 28 orang guru lulusan

S1, 1 guru lulusan D3, 2

guru lulusan D2 dan

guru yang bersertifikat

ada 23 guru.

3. Potensi Karyawan ü Jumlah karyawan

sekolah terdapat 11

orang pegawai TU, 3

orang pegawai tetap dan

8 orang PTT

C. Sarana dan Prasarana

1. Denah Lokasi ü

2. Fasilitas dan Media Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM)

ü LCD ada 4, diruang

kelas VII A, VIII A, IX

A dan bahasa

3. Perpustakaan ü Bersih, rapi

4. Laboratorium ü IPA, Komputer, Bahasa

5. Bimbingan dan Konseling ü Berfungsi dengan baik

2. Ekstrakulikuler ü Berjalan dengan baik

3. Organisasi dan Fasilitas OSIS ü Berjalan dengan baik

4. Organisasi dan Fasilitas UKS ü Ada dua ruangan yang

terpisah antara putri

dan putra

5. Koperasi Sekolah ü Ada ruangan untuk

koperasi, tetapi belum

difungsikan

6. Tempat Ibadah ü Perlengkapannya sudah

lengkap

Page 53: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

136

4. Refleksi

Pembelajaran IPS di SMP Negeri 4 Kalasan pada kelas VII A seringnya guru

belum menggunakan media, salah satunya seperti media presentasi PowerPoint. Siswa

dalam pembelajaran IPS cenderung belum aktif secara merata. Siswa jarang berlatih

untuk aktif berkomunikasi di dalam kelas, seperti mengungkapkan pendapat,

bertanya, dan menjawab pertanyaan. Oleh karena itu, peneliti berusaha mencari solusi

dengan menerapkan penggunaan media presentasi PowerPoint untuk bisa

menigkatkan keterampilan berkomunikasi belajar IPS pada siswa.

F. Tema: Hasil Penelitian Siklus I

1. Keterampilan Berkomunikasi Siswa

a. Berdasarkan Observasi

Lembar Hasil Observasi Siswa No Indikator Persentase (%) Rata-

Rata

1. Mempresentasikan hasil diskusi 64.52

73.89%

2. Menyampaikan pendapat 74.19

3. Menjawab pertanyaan 80.65

4. Tata bahasa yang baik 64.52

5. Pembicaraan singkat, jelas dan mudah

dimengerti 74.19

6. Suaranya terdengar jelas 64.52

7. Melakukan diskusi 100

8. Menuliskan hasil akhir diskusi 100

9. Melihat lawan bicara 70.97

10. Ekspresi wajah yang ramah 70.97

11. Gerakan tangan yang sesuai dengan

kata-kata yang diucapkan 48.38

Kriteria keberhasilan keterampilan berkomunikasi

b. Berdasarkan Catatan lapangan

c. Wawancara dengan Siswa

Nama Siswa : R. Anugrah Dwi Hartanto

1) Media presentasi PowerPoint bisa untuk mendorong saya untuk berpendapat.

2) Bisa, tetapi belum maksimal karena masih bingung dengan pertanyaannya.

3) Tidak, tetapi harus ada guru dan media yang mendukung.

4) Lebih mudah dipahami jika ditampilkan dengan gambar-gambar.

5) Belum, karena tidak percaya diri dan jarang maju di depan.

6) Tidak, sudah kebiasaan.

Nama Siswa : Rachma Kusuma Wardani

1) Ya mba jelas bisa mendorong saya untuk mengungkapkan pendapat.

2) Bisa mba, karena adanya masalah yang ditayangkan melalui video jadi

mempermudah saya untuk memahaminya.

3) Masih agak bingung, perlu mengingat kembali lagi apa yang saya pelajari.

Ada beberapa siswa laki-laki yang belum bisa konsentrasi memperhatikan

ketika guru menyampaikan materi melalui media presentasi Power Point.

Mereka lebih suka untuk berbicara dibandingkan untuk mendengarkan. Oleh

karena itu, guru harus lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menyampaikan tanggapannya.

Page 54: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

137

4) Banyak sekali perbedaannya mba, karena dengan menggunakan media

presentasi PowerPoint materi yang disampaikan lebih lengkap dan

memudahkan untuk memahminya.

5) Saya lebih suka memandang orang yang sedang saya ajak bicara mba.

6) Saya juga sering menggunakan ekspresi tangan ketika saya berbicara atau

mengungkapkan pendapat.

d. Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan

media presentasi PowerPoint pada pembelajaran IPS mempunyai peranan penting

untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. Keterampilan

berkomunikasi siswa ditandai dengan siswa aktif dalam berpendapat, diskusi,

menjawab pertanyaan, dan lain-lain. Walaupun pada pada siklus I belum

mengalami peningkatan keterampilan berkomunikasi siswa yang signifikan

mencapai kriteria keberhasilan, maka dari itu perlu perbaikan-perbaikan untuk

pelaksanaan siklus II.

2. Guru dalam Menjalankan Media Presentasi PowerPoint

a. Berdasarkan Observasi

Lembar Hasil Observasi Guru

No Indikator Pelaksanaan

Catatan Ya Tidak

1 Guru memaparkan tujuan pembelajaran ü

2 Guru mengkondisikan ketenangan kelas pada saat

penyajian media berjalan ü

Ada beberapa

siswa laki-laki

kurang

memperhatikan

3 Ada kegiatan tanya jawab seperti menjawab

pertanyaan ü

Siswa perempuan

lebih sering

menjawab

4 Guru menyampaikan materi pembelajaran

menggunakan media presentasi PowerPoint

dengan baik ü

Masih kelihatan

kaku, belum

menguasai alur

media.

5 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

menggunakan tes. ü

b. Berdasarkan Catatan Lapangan

c. Berdasarkan wawancara

Wawancara dengan Guru

1) Saya merasa belum lancar menggunakan media presentasi PowerPoint

2) Mereka senang, karena pembelajarannya lebih menarik

3) Ya besar pengaruhnya mba jika dilengkapi media yang mendukung

4) Menjadikan siswa tidak mengantuk, siswa lebih konsentrasi untuk belajar

5) Iya jelas bisa meningkat

6) Perlu persiapan membuat media presentasi PowerPoint yang lama

Guru belum menggunakan media presentasi Power Point dengan maksimal dan

hanya sedikit ada proses tanya jawab yang dilakukan guru dengan siswa, siswa

dengan siswa. Siswa terdorong untuk melakukan komunikasi karena adanya trik

guru untuk memancing siswa dengan media presentasi Power Point yang berupa

gambar yang memaparkan lingkungan sekitar, peta, dan artikel permasalahan

sosial.

Page 55: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

138

d. Refleksi

Pembelajaran IPS menggunakan media presentasi PowerPoint lebih

menarik, sehingga dapat meningkatkan siswa aktif berkomunikasi. Guru

bersemangat menyampaikan materi, tetapi belum mampu mengoperasikan media

dengan maksimal.

G. Tema: Hasil Penelitian Siklus II

1. Keterampilan Berkomunikasi Siswa

a. Berdasarkan Observasi

Lembar Hasil Observasi Siswa No Indikator Persentase (%) Rata-

Rata

1. Mempresentasikan hasil diskusi 77.42

79.77%

2. Menyampaikan pendapat 80.65

3. Menjawab pertanyaan 100

4. Tata bahasa yang baik 58.06

5. Pembicaraan singkat, jelas dan

mudah dimengerti 80.65

6. Suaranya terdengar jelas 70.97

7. Melakukan diskusi 100

8. Menuliskan hasil akhir diskusi 100

9. Melihat lawan bicara 80.65

10. Ekspresi wajah yang ramah 77.42

11. Gerakan tangan yang sesuai dengan

kata-kata yang diucapkan 51.61

Kriteria keberhasilan keterampilan berkomunikasi

b. Berdasarkan Wawancara

Wawancara dengan Siswa

Nama Siswa : Novita Ayuningtyas

1) Bisa mendorong saya mengungkapkan pendapat.

2) Iya apalagi jika sbu guru memutarkan video.

3) Sedikit sulit karena bingung menyusun kata-katanya.

4) Pembelajaran menggunakan media presentasi PowerPoint lebih cepat

memahami dan lebih jelas.

5) Lebih senang untuk bertatapan muka langsung.

6) Kadang-kadang ekspresi menggunakan tangan.

Nama Siswa : Hanif

1) Bisa.

2) Iya.

3) Agak kesulitan.

4) Media presentasi PowerPoint membuat tidak mengantuk.

5) Lebih senang memandang

6) Kadang-kadang.

c. Berdasarkan Catatan Lapangan

Siswa antusias mengikuti pembelajaran IPS menggunakan media

presentasi Power Point, dilihat dari peran serta mereka ketika bertanya,

menanggapi pertanyaan, berdiskusi, menyampaikan pendapat, dan lain-lain.

Adapun kegiatan siswa lainnya yaitu memperhatikan gambar-gambar,

menonton video, berdiskusi, memperhatikan penjelasan guru, dan

mengerjakan soal tes.

Page 56: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang

139

d. Refleksi

Pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata indikator keterampilan

berkomunikasi sebesar 5.88%. Berdasarkan hasil observasi rata-rata indikator

keterampilan berkomunikasi belajar IPS pada siswa kelas VII A mencapai

79.77%. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan kriteria keberhasilan

76% sudah tercapai. Berdasarkan ketiga metode yang digunakan disimpulkan

bahwa pada siklus II penggunaan media presentasi PowerPoint dapat

meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

2. Guru dalam Menjalankan Media Presentasi PowerPoint

a. Berdasarkan Observasi

Lembar Hasil Observasi Guru

No Indikator Pelaksanaan

Catatan Ya Tidak

1 Guru memaparkan tujuan pembelajaran ü

2 Guru mengkondisikan ketenangan kelas pada

saat penyajian media berjalan ü

3 Ada kegiatan tanya jawab seperti menjawab

pertanyaan ü

4 Guru menyampaikan materi pembelajaran

menggunakan media presentasi PowerPoint

dengan baik

ü

5 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

menggunakan tes. ü Siswa diminta

mengerjakan 3

soal uraian.

b. Berdasarkan Wawancara

Wawancara dengan Guru IPS

1) Harus lebih sering berlatih lagi, sebenarnya pembelajaran menggunakan media

trsebut lebih mudah.

2) Sangat baik, mereka lebih antusias untuk belajar.

3) Besar, karena mereka akan lebih mengingat kembali apa yang mereka pelajari.

4) Membuat tidak mengantuk, siswa tidak jenuh dengan materi yang banyak, dan

mudah memahami materi.

5) Jelas ada, ketika menggunakan media tersebut dengan baik.

6) Harus menyiapkan media dan peralatannya harus ada.

c. Berdasarkan Catatan Lapangan

d. Refleksi

Berdasarkan hasil dari koreksi data melalui ketiga metode di atas, dapat

disimpulkan bahwa guru sudah bisa dikatakan berhasil menjalankan media

presentasi PowerPoint. Keberhasilan ditandai dengan tahapan yang dilalui sudah

sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Guru selain mempresentasikan materi juga banyak memberikan kesempatan

siswa untuk bertanya ataupun guru memberikan pertanyaan untuk ditanggapi oleh

siswa. Guru dapat menjalankan media presentasi Power Point dengan baik, dilihat dari

penguasaan tahapan penggunaan media itu sendiri, dan alokasi waktu tepat.

Page 57: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang
Page 58: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang
Page 59: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang
Page 60: 8. Lampiran 09.12.042 Est p - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/18188/8/8. Lampiran 09.12.042 Est p2.pdf · Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. ... adalah tingkat pendapatan yang