8. Diferensial & Instrumentasi

14
ELEKTRONIKA TERINTEGRASI RANGKAIAN DIFERENSIAL DASAR DAN RANGKAIAN INSTRUMENTASI 14/06/22 1 Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

description

bisa

Transcript of 8. Diferensial & Instrumentasi

  • ELEKTRONIKA TERINTEGRASIRANGKAIAN DIFERENSIAL DASAR DANRANGKAIAN INSTRUMENTASI**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • RANGKAIAN DIFERENSIAL DASARPaling berguna untuk pengukuran instrumentasi, pengendalian dan penguatan sinyal sinyal yang sangat lemahSangat stabil dan ketelitiannya sangat tinggiPenguat diferensial adalah rangkaian yang sederhana dengan sebuah tambahan rangkaian lagi menjadi sebuah rangkaian instrumentasi.Penguat diferensial dapat mengukur atau memperkuat sinyal sinyal yang lebih kecil yang terbenam dalam sinyal yang lebih besar.

    **Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • Persyaratan Diferential AmplifierKomponen komponen tambahan harus bernilai yang sangat presisi yang bertoleransi >1% dan pilih IC yang berkualitas yang menggunakan MOSFET (Metal Oxit Semi Conductor Field Efect Transistor)**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • m = Gain / PenguatanVo = mE2 mE1 = m (E2 E1)m = mR R

    Nilai R dan mR harus sama persis keduanya**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • Impedansi input sangat rendahPenguatannya tetapMenghilangkan sinyal sinyal yang tidak diinginkan dan memperkuat sinyal sinyal yang diinginkanKelemahanKegunaan**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • Di dalam proses pengolahan sinyal, ada 2 kejadian yang waktunya bersamaan :1. Common Mode Operation (AC) Amplification Common Mode2. Deferential Mode Operation (AD) Amplification Deferential**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • Common Mode Operation : Pengolahan sinyal sinyal yang berasal dari satu sumber, keluaran atau hasil diharapkan mendekati atau sama dengan nol voltDeferensial Mode Operation : Memproses atau mengolah 2 sinyal masukan yang berbeda (tidak sama)**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • Kemampuan suatu op amp untuk memperkuat sinyal sinyal differential sekaligus menghilangkan sinyal common mode yang sama dan sephasa, disebut dengan perbandingan penolakan modus sekutu yang biasa kita sebut sebagai CMRR (Common Mode Rejection Ratio), maka nilai CMRR sama dengan AD/ACCMRR = AD ACdb = 20 log CMRR**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • Makin besar nilai CMRR, maka semakin baik penghilangan sinyal sinyal yang tidak diharapkan**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • RANGKAIAN INSTRUMENTASIMemperbaiki penguat deferensial dasar yang mempunyai impedansi input rendah dan gain yang tidak dapat diatur.Impedansi input rendah dapat dihilangkan dengan cara menyangga / mengisolasi masukan yaitu dengan pengikut tegangan**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • **Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • Untuk mengatasi gain yang tidak dapat diatur atau diubah ubah dengan cara menambah 3 tahanan lagi yaitu R, R dan aR. Tegangan yang melintas di aR adalah (E2 E1)**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • E2 = E1Tidak ada arus, Vo = 0E2 > E1Makin besar arus pada aR, penguatannya makin besar**Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

  • **Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi

    Nur Hasanah Ahniar - Elektronika Terintegrasi