8. desain proses agroindustri
-
Upload
arie-febrianto-mulyadi -
Category
Technology
-
view
591 -
download
7
description
Transcript of 8. desain proses agroindustri
Desain Proses Agroindustri
Arie Febrianto MJur TIP – FTP –UBwww.ariefebriantomulyadi.blogspot.com
PENDAHULUAN
Keputusan penting yg menjadi tanggung jawab manajer produksi : menemukan cara terbaik untuk memproduksi produk
Fokus : cara untuk membantu manajer untuk mendesain proses produksi
Keputusan terkait proses : pendekatan dalam mengkoversi/mentransformasi sumberdaya menjadi barang/jasa
Tujuan desain proses
Mencari jalan untuk memproduksi barang/jasa yang memenuhi keinginan konsumen dan spesifikasi produk yang ditetapkan dengan cara yang efektif, efisien dan biaya serendah mungkin.
Proses yg diseleksi akan mempunyai dampak jangka panjang terhadap efisiensi dan produksi serta fleksibilitas, biaya dan mutu barang yang diproduksi
Jenis-Jenis Proses Proyek
Merupakan satu jenis produksi untuk seorang pelanggan individual.
Pelanggan sedikit tetapi keikutsertaan pelanggan tinggi.
Subkontrak merupakan hal yang biasa Prosesnya sangat fleksibel Proyek bisa menjadi sangat berisiko: Investasi
yang besar, kurva belajar yang terbatas, dan ketergantungan kepada sejumlah pelanggan yang sedikit.
Contoh dari proyek adalah konstruksi, pesawat, atau kapal
Produksi Batch Memproses item di dalam kelompok
kecil atau disebut dengan batch Keuntungan : lebih fleksibel, output bisa
dimodifikasi , kualitas bisa diandalkan Disadvantages: high per-unit costs,
frequent changes in product mix, complex scheduling problems, variations in capacity requirements, and lengthy job completion times
Produksi Masal Membuat produk2 yang lebih standar di dalam
jumlah yang besar. Produk dibuat untuk penyimpanan (made-to-
stock) untuk pasar yang masal. Peralatan yang khusus diperuntukan untuk
produksi Biasanya dihubungkan dengan lini aliran kerja
(flow lines) atau lini perakitan (assembly lines)
Keuntungan2nya: efisien, ongkos yang rendah per unit, mudah mengendalikan dan memproduksinya dan cepat.
Kekurangan2nya: Tingginya ongkos peralatan, rendahnya pendayagunaan kemampuan manusia, kesulitan di dalam beradaptasi terhadap perubahan permintaan, teknologi atau desain produk, kurang mampu merespon terhadap permintaan individual pelanggan.
Produksi Kontinyu (Continuous Production ) Jumlah yang sangat tinggi, sangat standar Terotomatisasi tinggi Contoh dari produk: Besi, kertas, cat, zat kimia, dan
makanan Keuntungannya: efisien, mudah di dalam
mengendalikan, dan capasitas produksinya sangat besar Kekurangan: investasi besar, jumlah item berbeda yang
terbatas, ketidak mampuan untuk beradaptasi dengan perubahan volume produksi, tingginya ongkos perbaikan kesalahan (error) di dalam produksi.
2. Perencanaan Proses: keputusan-buat atau beli
Keputusan yang menyangkut item-item yang akan dibeli dan item-item yang dibuat
Keputusan-buat atau beli bergantung kepada evaluasi dari faktor-faktor berikut: ▪ Ongkos. ▪ Kapasitas. ▪ Kualitas. ▪ Kecepatan. ▪ Kemampuan. ▪ Keahlian
3. Pemilihan mesin dan peralatan Mesin dan peralatan dipilih berdasarkan proses
yang sudah ditentukan Masing-masing tahapan membutuhkan mesin
dan peralatan tertentu
Bebarapa faktor yang sering diperiksa di dalam analisa finansial untuk membeli peralatan: Harga mesin dan peralatan Biaya operasional Kapasitas
4. Rencana2 Proses
Sebuah rencana proses adalah: s ekumpulan dokumen yang memberikan detail pembuatan produk dan spesifikasi pengiriman dan penerimaan barang.
Rencana proses meliputi: Cetak Biru (Blueprints) Gambar detail dari desain produk BOM (bill of material):; Sebuah daftar dari material dan
part. Sebuah diagram perakitan: Sebuah gambar perakitan atau diagram struktur produk Sebuah lembaran route: Sebuah daftar pesanan dari
mesin dan stasiun kerja yang mana memperlihatkan sebuah part yang akan dikirim untuk operasi berikutnya.
5. Analisa Proses
Analisa Proses: Penilaian yang sistematik dari semua aspek proses untuk meningkatkan operasinya—membuatnya menjadi lebih cepat, lebih efisien, lebih murah, atau menjadi lebih responsif terhadap pelanggan Alat bantu dasar untuk analisa proses:▪ Diagram Alir Proses ▪ OPC (operation process chart)
Simbol pada Operation Flow Chart
Simbol dalam Bagan Alir Proses:
1. Simbol operasi
2. Simbol inspeksi
3.Simbol transportasi
4. Simbol bahan baku, bahan tambahan, limbah
5. Simbol penundaan