8. Dasar-Dasar Diagnostik Keluarga by Dr. Muhammad Ikhsan Madjid, M.kes (24052011)

download 8. Dasar-Dasar Diagnostik Keluarga by Dr. Muhammad Ikhsan Madjid, M.kes (24052011)

of 69

description

dsdsd

Transcript of 8. Dasar-Dasar Diagnostik Keluarga by Dr. Muhammad Ikhsan Madjid, M.kes (24052011)

  • Muhammad Ikhsan MadjidBagian IKM-IKK FK-UH2009**

  • BATASAN DAN RUANG LINGKUP**

  • Terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua pihak**

  • **

    SEHAT (WHO, 1988/UU-KESEHATAN NO. 23/92)

    KEADAAN SEJAHTERA BADAN, JIWA DAN SOSIAL YANG MEMUNGKINKAN SETIAP ORANG HIDUP PRODUKTIF SOSIAL DAN EKONOMI/KONSEP SEHAT PRODUKTIF

  • **

    SEHAT (WHO, 1988/UU-KESEHATAN NO. 23/92)

    UPAYA KESEHATAN BUKAN LAGI SEKEDAR PENYEMBUHAN PENYAKIT TAPI HARUS DAPAT MENGANTAR SETIAP PENDUDUK MENCAPAI SEHAT PRODUKTIFSEHAT PRODUKTIF = SEHAT YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI

  • **SEHAT KURANGSEHATSEHAT PRODUKTIFSAKITDINIPARADIGMA SAKIT PROGRAM KESEHATAN MENCEGAH KEMATIAN PARADIGMA SEHAT KONSEP SEHAT-SAKIT BERKESINAMBUNGANBARUSEMBUHBARUSEMBUHSAKIT PROMOTIF, PREVENTIF, PROTEKTIF

  • Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat banyak upaya yg harus dilaksanakan; Salah satu yg dipandang penting adalah Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

    **

  • Setiap upaya yg diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi u/ meningkatkan & memelihara kesehatan, mencegah & menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok & ataupun masyarakat**

  • 1. Pel-kes personal(personal health services)

    2. Pel-kes masyarakat (public health services)**

  • 1. Curative & rehabilitative (pelayanan kedokteran)2. Promotive & preventive (pelayanan kes-mas)**

  • Pelayanan DK a/ pel kedok yg menyeluruh yg memusatkan pel-nya kepada keluarga sebagai suatu unit, pada mana tanggung jawab dokter terhadap pel-kes tidak dibatasi o/ gol umur atau jk pasien, juga tidak o/ organ tubuh atau jenis penyakit tertentu saja(The American Academy of Family Physician, 1969)**

  • Pelayanan DK a/ pel spesialis yg luas yg bertitik tolak dari suatu pokok ilmu yg dikembangkan dari pelbagai disiplin ilmu lainnya terutama i.peny dalam, i.kes anak, i.keb & kand, i.bedah serta i.kedok jiwa yg secara keseluruhan membentuk satu kesatuan yg terpadu. Diperkaya dgn i.perilaku, biologi & ilmu2 klinik, & karenanya mampu mempersiapkan setiap dokter mempunyai peranan yg unik dlm menyelenggarakan penatalaksanaan pasien, penyelesaian masalah, konseling serta dapat bertindak sebagai dokter pribadi yg mengkoordinasikan seluruh pel-kes

    **

  • Pelaksana pelayanan DK a/ Dokter Keluarga(family doctor, family physician)**

  • DK a/ dr yg dapat memberikan pel-kes yg berorientasi komunitas dgn titik berat kepada keluarga, ia tidak hanya memandang penderita sbg individu yg sakit tetapi sbg bagian dari unit kel & tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu mengunjungi penderita atau kel-nya(IDI, 1982)**

  • DK a/ dr yg menyelenggarakan pel-kes personal, tingkat pertama, menyeluruh & berkesinambungan kepada pasiennya yg terkait dgn kel, kom serta lingkungan dimana pasien tersebut berada(Singapore College of General Practitioners, 1987)**

  • Cabang ilmu kedokteran yg diterapkan pada PDK disebut dgn Ilmu Kedokteran Keluarga (IKK)**

  • Ilmu yg mencakup seluruh spektrum i.kedok yg orientasinya a/ u/ memberikan pel-kes tingkat pertama yg berkesinambungan & menyeluruh kepada satu kesatuan individu, keluarga & masy dgn memperhatikan fa2 lingkungan, ekonomi & sosial budaya(PB IDI; 1983)**

  • Salah satu cabang dari i.kedok yg ditandai dgn terdapatnya suatu kelompok pengetahuan kedok yg bersifat khusus

    (Wonca, Manila, 1979)**

  • Ilmu kedokteran keluarga (family medicine), haruslah dibedakan dgn ilmu kesehatan keluarga (family health)**

  • IKK lebih mengacu pada aplikasi i.kedok, sedangkan i.kes keluarga lebih mengacu pada aplikasi ilmu kes-mas**

  • 1. Yang melayani penderita tidak hanya sebagai org-perorg melainkan sebagai anggota satu kel & bahkan sbg anggota masyarakat sekitarnya

    **

  • 2. Yg memberikan pel-kes secara menyeluruh & memberikan perhatian kepada penderita secara lengkap & sempurna, jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yg disampaikan**

  • 3. Yg mengutamakan pel-kes guna meningkatkan derajat kes seoptimal mungkin, mencegah timbulnya penyakit & mengenal serta mengobati peny sedini mungkin**

  • 4. Yg mengutamakan pel-kes sesuai dgn kebutuhan & berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik-baiknya**

  • 5. Yg menyediakan dirinya sebagai tempat pel-kes tingkat pertama & bertanggung jawab pada pel-kes lanjutan**

  • Pelayanan Dokter Keluarga(PDK)

    SPESIALISASI ATAU DOKTER UMUM ?**

  • Sebagian melihatnya sebagai pel-dokter spesialis,TetapiSebagian lainnya berpendapat hanya menunjuk pada tata cara pelayanan saja.**

  • Dokter keluarga sama dgn dokter umum

    Pendapat seperti ini ditemukan misalnya di Inggeris & Australia**

  • Dokter keluarga adalah dokter spesialis

    Misalnya di Amerika Serikat**

  • Dokter keluarga a/ semua dokter yg menyelenggarakan PDK

    Misalnya di Indonesia**

  • DK tidak sama dgn dokter umum, tetapi antara keduanya terdapat banyak kesamaanMerupakan pendapat awal yg muncul ketika konsep DK pertama kali diperkenalkan**

  • Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga**

  • Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok yg lebih efektif**

  • Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok yg lebih efisien**

  • Akan dapat diselenggaran penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yg disampaikan**

  • Akan dapat diselenggarakan pel-pencegahan peny & dijamin kesinambungan pel-kes**

  • Apabila dibutuhkan pel-spesialis, pengaturannya akan lebih baik & terarah, terutama ditengah-tengah kompleksitas pel-kes saat ini**

  • Akan dapat diselenggarakan pel-kes yg terpadu sehingga penanganan satu masalah kes tidak menimbulkan pelbagai masalah lainnya**

  • Jika seluruh anggota kel ikut dlm pel, maka segala keterangan tentang kel tersebut, baik ket kes ataupun ket keadaan sosial dapat dimanfaatkan dlm menangani masalah kes yg sedang dihadapi**

  • Akan dapat diperhitungkan pelbagai faktor yg mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor sosial & psikologis**

  • Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dgn tatacara yg lebih baik sederhana & tidak begitu mahal & karena itu akan meringankan biaya kes**

  • Akan dapat dicegah pemakaian pelbagai peralatan kedok canggih yg memberatkan biaya kes**

  • **RUANG LINGKUPPDKKEGIATANSASARANPelayananKedokteranmenyeluruhKeluargaSebagaiSatu unit

  • PELAYANAN KEDOKTERAN MENYELURUH (PKM)**

  • Kebutuhan & tuntutan kes setiap angg kel yg merupakan sasaran utama PDK tidak sama**

  • Kebutuhan & tuntutan kes angg kel yg masih balita berbeda dgn yg telah remaja**

  • Demikian pula kebutuhan & tuntutan kes ibu, bapak, atau kakek & nenek yg tinggal dlm satu kel

    **

  • Untuk memenuhi kebutuhan & tuntutan kes yg berbeda ini, perlu pelayanan kedokteran menyeluruh**

  • Mobilisasi semua sumber daya yg diperlukan u/ melayani kes penderita

    (Lee, 1961)**

  • Pel yg tidak mengenal batas2 yg tegas antara keadaan sehat dgn keadaan sakit , melainkan pel yg diselenggarakan pada setiap keadaan kes, sesuai kebutuhan pasien(Goldston, 1956)**

  • Totalitas dari semua pel-kes yg diinginkan, yakni pel peningkatan derajat kes, penc peny, diagnosis, penyemb peny serta pemulihan kes.

    (Somers & Somers, 1974)**

  • Pel yg lengkap, baik dari sudut penyelenggara pel-nan, maupun sebagai pemakai jasa pel-nan**

  • Jenis pel yg diselenggarakanTata cara pelayananPusat perhatian pada waktu menyelenggarakan pelPendekatan pada penyelenggaraan pel**

  • 1. Ditinjau dari kedudukannya dlm sistem kes, PKM a/ pel yg mencakup semua tingkat pel kedok (primary, secondary & tertiary)**

  • 2. Ditinjau dari peranannya dlm menc peny,mencakup lima macam pel-kedok (health promotion, specific protection, early diagnosis and prompt treatment, disability limitation and rehabilitation)**

  • PKM tidak diselenggarakan secara terkotak-kotak dan ataupun terputus-putus, melainkanDiselenggarakan secara terpadu dan berkesinambungan**

  • Pelbagai jenis pel-kedok berada dalam suatu pengorganisasian yg utuh**

  • Berkesinambungan dlm arti pemenuhan kebutuhan pasien

    Berkesinambunan dlm arti waktu penyelenggaraan**

  • Tidak memusatkan perhatian hanya pada keluhan dan atau masalah kes yg disampaikan penderita saja, melainkan penderita sebagai manusia seutuhnya, lengkap dgn faktor lingk yg mempengaruhinya**

  • Tidak didekati hanya dari satu sisi saja, melainkan dari semua sisi yg terkait (pendekatan holistik)**

  • Terpenuhinya pelbagai kebutuhan & tuntutan kesMemudahkan pemanfaatan pel-kes

    **

  • 3. Biaya kes akan lebih terkendali4. Mutu pel akan lebih meningkat**

  • Terkotak-kotaknya pel-kesMahalnya biaya pel-kesPeraturan perundang-undangan

    **

  • 4. Sikap & kemampuan dokter sebagai penyelenggara pel5. Sikap & perilaku pasien sebagai pemakai jasa pel**

  • Untuk mewujutkan pkm dilakukan upaya2;Menerapkan pendekatan institusiMenerapkan pendekatan sistem **

  • Artinya setiap sarana pel-kes yg ada di masya, termasuk para dokter yg menyelenggaran praktek swasta, dimotivasi u/ mampu serta bersedia menyelenggarakan PKM**

  • Menetapkan stratifikasi pel-kesMenetapkan tanggungjawab & wewenang tiap strataMenetapkan mekanisme kerja sama antar strata pel**

  • Membina hubungan dokter-pasien yg baikMemahami pelbagai sumber pel-kes yg tersedia di masyMinat terhadap perkembangan ilmu & teknologi kedok**

  • **

    UU terbaru No. 36/2009 -- +an sehat spiritual*