8 BUDAYA BIROKRASI

download 8 BUDAYA BIROKRASI

of 17

Transcript of 8 BUDAYA BIROKRASI

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    1/17

    Pelayanan Publik dan Integritas 1Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    2/17

    Pelayanan Publik dan Integritas 2Drs. I Wayan Sudana, M.Si

    A. Konsep Budaya Birokrasi

    B. Paternalisme, Sebuah Pengaruh Sistem KerajaanC. Nilai, Tradisi, dan simbol dalam Birokrasi

    D. Kultur Birokrasi dalam Kinerja Pelayanan

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    3/17

    Tujuan pembelajaran seara khusus didalam budaya

    birokrasi pelayanan publik, mahasis!a diharapkan dapat

    memahami dan menjelaskan "

    #.Konsep budaya birokrasi

    $.Paternalisme, sebuah pengaruh sistem kerajaan

    %.Nilai, tradisi, dan simbol dalam birokrasi

    &.Kultur birokrasi dalam kinerja pelayanan

    Pelayanan Publik dan Integritas 3Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    4/17

    Pelayanan Publik dan Integritas 4Drs. I Wayan Sudana, M.Si

    #. Bagaimana konsep budaya birokrasi'

    $. Bagaimana pengaruh budaya paternalisme terhadap

    kinerja birokrasi'

    %. Apa pengaruh nilai, tradisi, dan simbol dalam birokrasi'

    &. Bagaimana kultur birokrasi dalam kinerja pelayanan'

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    5/17

    Pelayanan Publik dan Integritas 5Drs. I Wayan Sudana, M.Si

    B

    U

    D

    Y

    A

    B

    I

    R

    O

    K

    R

    A

    S

    I

    KONSEP

    BUDAYA

    BIROKRASI

    BUDAYA

    PARTERNALISME

    NILAI, SIMBOL,

    TRADISI

    KERJASAMA TRIAS POLITICA PUBLIC POLICY BEDA DG SWASTA MANUSIA PELAYANAN PUBLIK

    KULTUR

    BIROKRASI

    MANUSIA ORGANISASI UANG PERENCANAAN KEBIJAKAN PENAMPILAN ADM KOORDINASI FEED-BACK-EVALUASI KELEMBAGAAN

    PEMBAHARUANMANUSIA

    TIDAK TERGANTUNG PASAR MONOPOLI OTORITAS LEMAH PENGARUH POLITI KUAT DAMPAKNYA LUAS KEGIATANNYA MENDAPAT

    PENILAIAN POLITIK

    HARAPAN PUBLIK TUJUANNYA KOMPLEKS OTORITAS TERBATAS TERLALU HATI-HATI KAKU SULIT MENENTUKAN INSENTIV VARIASI TINGGI

    ORGANISASI PUBLIK MANAJEMEN PUBLIK KEBIJAKAN PUBLIK AKUNTABILITAS-

    ETHIC

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    6/17

    ONSEP BUDAYA BIRO RASI

    Budaya birokrasi merupakan kesepakatan bersama

    tentang nilai(nilai bersama dalam kehidupan organisasidan mengikat semua orang dalam organisasi

    bersangkutan) (SP. Siagian, 1995).

    Budaya birokrasi dapat digambarkan sebagai sebuahsistem atau seperangkat nilai yang memiliki simbol,

    orientasi nilai, keyakinan pengetahuan dan pengalaman

    kehidupan yang terinternalisasi ke dalam pikiran.

    Seperangkat nilai diaktualisasikan kedalam sikap, tingkah

    laku, dan perbuatan yang dilakukan setiap anggota

    organisasi yang dinamakan birokrasi.Pelayanan Publik dan Integritas 6Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    7/17

    BUDAYA PATERNALISME; SEBUAH

    UDAYA PATERNALISME; SEBUAH

    PENGARUH SISTEM ERAJAAN

    ENGARUH SISTEM ERAJAAN

    Corak parternalistik birokrasi di *ndonesia "

    +enerminkan hubungan bapakisme.

    ubungan bapakisme ini lebih halus dibandingkan

    hubungan patron klien.

    Posisi seorang ba!ahan dan atasan disamakan dengan

    posisi hubungan antara anak dengan bapaknya.

    Konsep -a!a, anak harus hormat pada bapaknya yang

    seara praktis termaniestasi dalam perasaan sungkan danberbahasa halus /kromo0 berbiara dengan bapak.

    Anak melayani orang tua untuk menari perhatian.

    Pelayanan Publik dan Integritas 7Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    8/17

    Pola hubungan paternalistik patron llient agakberbeda sedikit dengan pola hubungan bapakisme.

    ubungan patron lien menekankan pada segi materi

    ubungan bapakisme disamping memenuhi

    kebutuhan materi juga menekankan hubungan yang

    bersiat non materi yang meliputi pemenuhan materi,

    sosial, spiritual, dan emosional.

    Pelayanan Publik dan Integritas 8Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    9/17

    Siat budaya dualisme birokrasi terermin dalampelayanan publik1

    Birokrasi memiliki orientasi nilai berbeda dan salingbertentangan.

    Satu sisi harus dituntut loyal pada pimpinan melaluiprinsip loyalitas yang justru lebih mendominasi.

    Disisi lain birokrasi diharuskan mengaktualisasikanprinsip abdi masyarakat, sebagai pemberi layananyang harus mengutamakan kepentingan masyarakat.

    Pola dualisme menyebabkan birokrasi berlomba(

    lomba menaikan harga diri untuk menari status,kehormatan, dan kemuliaan di antara sesama rekankerja, kelompok maupun masyarakat.

    Pelayanan Publik dan Integritas Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    10/17

    NILAI, TRADISI, DAN SIMBOL DALAM

    BIRO RASI

    Kebudayaan biasanya sarat dengan nilai, tradisi, dan

    simbolis pada budaya kekuasaan politik tradisional

    terdapat keyakinan bah!a pimpinan tak pernah

    bersalah atau tidak pernah mau disalahkan.

    -ika terjadi kesalahan tindakan, aparat ba!ah yang

    selalu menjadi tumpuan kesalahan.

    +asyarakat seringkali dituduh sebagai pihak penyebabterjadinya kelambanan pelayanan, dengan alasan tidak

    memahami aturan dan keinginan birokrasi.

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    11/17

    Perilaku dan simbol(simbol yang digunakan oleh elit

    birokrasi untuk menari dan mempertahankankarateristik terermin dari penggunaan mobil dinas

    dgn plat merah dgn nomor keil dan atribut(atribut

    yang melekat pada seragam dinas, dll.

    al ini berimbas pada masyarakat, banyak

    masyarakat yang meniru status simbol tersebut

    dengan membeli nomor keil untuk plat kendaraannyameskipun bayar mahal.

    Pelayanan Publik dan Integritas 11Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    12/17

    ULTUR BIRO RASI PELAYANAN

    ULTUR BIRO RASI PELAYANAN

    PUBLI

    UBLI

    Kultur birokrasi pemerintahan seharusnya lebihmenekankan pada pelayanan masyarakat ternyata tidak

    dapat dilakukan seara eekti oleh birokrasi di

    *ndonesia.

    *mplikasi sistem 23BA yang menempatkan birokrasi

    sebagai instrumen politik kekuasaan daripada sebagai

    agen pelayan publik.

    al ini disebabkan oleh akar sejarah kultur eodalistik

    birokrasi, seperti masih diadopsinya budaya priyayi yang

    sangat bersiat paternalistik

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    13/17

    Sentralisme birokrasi menyebabkan terjadinya 4patalogi

    birokrasi) dalam bentuk berbagai penyimpangan

    kekuasaan dan !e!enang.

    Patalogi munul karena norma dan nilai(nilai yang jadi

    auan bertindak lebih keatas yaitu orientasi pada

    kepentingan politik kekuasaan dan bukan kepada publik.

    Pelayanan Publik dan Integritas 13Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    14/17

    ESIMPULAN

    ESIMPULAN

    #. Budaya ormalisme, melahirkan birokrasimengutamakan simbol(simbol ketimbang produkti5itas

    dalam pelayanan publik

    $. Budaya eodalisme dan paternalisme, melahirkan

    birokrasi dengan orientasi status dan senioritas lebih

    menonjol ketimbang proessionalisme dan kreati5itas

    %. Budaya utpeti, uang peliin, uang administrasi yang

    pada gilirannya melahirkan KKN dan abuse of power(Darwin, 1999 dan Muhaimin, 1980)

    Pelayanan Publik dan Integritas 14Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    15/17

    &. Budaya yang lebih mengutamakan perbuatan diamketimbang bertindak, terermin dalam sikap

    mengutamakan perenanaan dan kurang berorientasi

    pada implementasi tindakan

    6. Budaya patrimonial, budaya yang masih banyak

    terikat oleh tradisi politik dan budaya masyarakat

    setempat yang seringkali tidak kondusi dan

    melanggar peraturan(peraturan yang telah ditentukan.

    Pelayanan Publik dan Integritas 15Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    16/17

    7. Struktur birokrasi, masih dianggap berat di ba!ah dan

    ringa di atas. +uaranya pada beban kerja yang beratbagi ba!ahan dan atasan terlalu enak memerintah,

    akhirnya kemampuan merepon perubaahan menjadi

    berkurang (Thoha, 1991).

    8. Birokrasi kita masih kental kebiasaan yang tidak

    produkti masih terlihat dan terlibat tata ara

    seremonial (Efendi, 1991)

    Pelayanan Publik dan Integritas 16Drs. I Wayan Sudana, M.Si

  • 7/26/2019 8 BUDAYA BIROKRASI

    17/17

    9. Birokrasi kita belum mampu menyesuaikan tuntutan

    perubahan modern, hal ini terlihat dengan struktur yang

    sangat besar:gemuk namun minim ungsi /struktur masihstatis0

    ;. Birokrasi kita baru tara sloganisme yang realisasinya

    masih ditunggu rakyat (Thoha, op. ci)

    #