8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa...

28
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Teori Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu, communicare atau communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Dengan kata lain, kita berusaha agar informasi yang kita berikan kepada penerima pesan dapat menjadi miliknya. Kata lain yang sama dengan komunikasi adalah komunitas (community) yang juga menekan kesamaan atau kebersamaan. Komunitas adalah sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu, dan berbagi makna serta sikap. Tanpa komunikasi tidak akan tercipta komunitas, yang berarti komunitas itu tercipta karena adanya suatu komunikasi. Berger dan Chaffe (1983:7) mendefinisikan bahwa ilmu komunikasi adalah : Communication science seeks to understand the production, processing and effect of symbol and signal system by developing.Dari penuturan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ilmu komunikasi kita dapat mengetahui tentang proses produksi dan juga pengaruh dari simbol serta sinyal dari sumber komunikasi atau komunikan dengan suatu proses untuk mengembangkannya.

Transcript of 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa...

Page 1: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Teori Komunikasi

Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu, communicare atau

communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Dengan kata

lain, kita berusaha agar informasi yang kita berikan kepada penerima

pesan dapat menjadi miliknya.

Kata lain yang sama dengan komunikasi adalah komunitas

(community) yang juga menekan kesamaan atau kebersamaan.

Komunitas adalah sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama

untuk mencapai tujuan tertentu, dan berbagi makna serta sikap. Tanpa

komunikasi tidak akan tercipta komunitas, yang berarti komunitas itu

tercipta karena adanya suatu komunikasi.

Berger dan Chaffe (1983:7) mendefinisikan bahwa ilmu

komunikasi adalah :

“Communication science seeks to understand the production, processing and effect of symbol and signal system by developing.” Dari penuturan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ilmu

komunikasi kita dapat mengetahui tentang proses produksi dan juga

pengaruh dari simbol serta sinyal dari sumber komunikasi atau

komunikan dengan suatu proses untuk mengembangkannya.

Page 2: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

9

Menurut Fisher (1986) dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi

(Wiryanto, 2004 : 3), bahwa komunikasi mencakup semua dan bersifat

eklektif. Sifat eklektif sebagai jalan simpang yang ramai, semua disiplin

ilmu melintasinya.

Berdasarkan pendapat Fisher, peneliti berpendapat bahwa

komunikasi merupakan perlintasan semua ilmu pengetahuan.

2.1.2 Proses Komunikasi

Frank Dance (Richard West, 2008 : 7) menggambarkan proses

komunikasi dengan menggunakan sebuah spiral (Gambar 2.1)

Gambar 2.1 Proses Komunikasi Model Dance (Richard West, 2008 : 7)

Frank Dance menyakini bahwa kejadian-kejadian di masa

sekarang akan mempengaruhi masa depan seseorang, sehingga ia

menekankan bahwa proses komunikasi tidak linear.

Page 3: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

10

Menurut peneliti, komunikasi dianggap sebagai proses yang

berubah seiring dengan waktu dan situasi dimana orang-orang

berinteraksi.

2.1.3 Tujuan Komunikasi

Tujuan komunikasi menurut Effendy (2004 : 8) terdiri dari empat,

sebagai berikut:

1. Perubahan sikap (attitude change)

2. Perubahan pendapat (opinion change)

3. Perubahan perilaku (behavior change)

4. Perubahan sosial (social change)

Menurut peneliti, komunikasi dapat lebih efektif karena adanya

beberapa ketentuan untuk memudahkannya, hal tersebut merupakan

persyaratan dasar dalam komunikasi, yaitu:

1. Kemampuan mengamati dan menganalisis persoalan

2. Kemampuan menarik perhatian

3. Kemampuan mempengaruhi pendapat

4. Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling mempercayai.

2.1.4 Jenis Komunikasi

Dalam penelitian ini jenis komunikasi yang dipakai adalah

komunikasi massa. Komunikasi masa merujuk pada komunikasi umum

yang menggunakan perantara. Oleh karena itu segala aspek komunikasi

Page 4: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

11

antar perorangan, kelompok, dan organisasi sangat berkaitan erat dengan

komunikasi massa. (Kriyantomo, 2009 : 206)

2.1.5 Unsur-Unsur Komunikasi

Teori komunikasi dari Harold Lasswell sangat sesuai dengan

pembahasan penelitian ini, ia mengatakan bahwa ada lima unsur dalam

proses komunikasi (Wiryanto, 2007: 3). Unsur-unsur tersebut yaitu:

1. Who (Komunikator)

Komunikator adalah individu, kelompok, organisasi, perusahaan

maupun negara yang memiliki informasi dan akan

mengkomunikasikan informasi yang ada dalam pemikiran

komunikator kepada penerima pesan.

2. Says What (Pesan)

Pesan atau berita yang harus diinformasikan komunikator kepada

komunikan. Pesan dapat berupa pesan verbal maupun pesan non

verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan, gagasan atau

maksuda dari komunikator tersebut. Simbol penting dalam

komunikasi adalah kata-kata (bahasa) baik ucapan maupun tulisan.

3. In Which Channel (Media)

Media yaitu alat yang digunakan komunikator untuk menyampaikan

pesan. Manusia berkomunikasi pada dasarnya menggunakan dua

saluran, yaitu cahaya dan suara, walau kita juga dapat menerima

pesan menggunakan kelima indera kita.

Page 5: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

12

4. To Whom (Komunikan)

Komunikan atau yang kita sebut penerima pesan dapat kita sebut juga

sebagai sasaran / tujuan. Komunikan akan memproses informasi

tersebut untuk dijadikan menjadi gagasan.

5. With What Effect (Pengaruh)

Pengaruh yang terjadi pada komunikan setelah menerima informasi

atau pesan dapat disebut pengaruh. Pengaruh terhadap komunikan

berbeda-beda atara satu individu dengan individu lainnya.

Menurut peneliti, proses komunikasi ditentukan oleh unsur-unsur

komunikasi. Komunikasi memiliki seorang komunikator yang

merupakan individu maupuk kelompok yang tentunya memiliki

informasi yang akan diberikan kepada komunikan melalui berbagai

media. Komunikasn juga mengalami pengaruh atas informasi yang

diberikan.

2.1.6 Fungsi-fungsi Komunikasi

Rudolph F. Verderber (Deddy Mulyana, 2007 : 6)

mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi, yaitu:

1. Fungsi Sosial

Bertujuan untuk kesenangan, menunjukkan ikatan dengan orang lain,

membangun dan memelihara hubungan.

Page 6: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

13

2. Fungsi Pengambilan Keputusan

Menentukan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada

saat tertentu.

Menurut paparan di atas mengenai fungsi komunikasi, peneliti

berpendapat bahwa komunikasi bertujuan memperoleh kesenangan yang

didapatkan dari suatu komunikasi, serta mempengaruhi pengambilan

keputusan seseorang.

2.1.7 Teori Komunikasi Massa

Menurut Wiryanto dalam buku teori komunikasi massa (2006 : 1),

komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia (human

communication) yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat-

alat mekanik yang mampu melipatgandakan pesan-pesan komunikasi.

Menurut peneliti dari penjabaran di atas, komunikasi massa

merupakan alat untuk melipatgandakan pesan komunikasi, dengan suatu

alat pesan dapat diterima oleh banyak komunikan.

Menurut Berlo (1960), kata massa dalam komunikasi massa dapat

diartikan lebih dari sekedar “orang banyak”, seperti orang-orang yang

sedang mengerumuni penjual obat atau yang sedang bersama-sama

berhenti menanti dibukanya pintu lintasan kereta api. Massa disini

Page 7: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

14

meliputi semua orang yang menjadi sasaran alat-alat komunikasi massa

atau orang-orang pada ujung lain dari saluran.

Menurut peneliti dari penjabaran di atas bahwa sasaran

komunikasi massa bukan hanya pada satu tempat, melainkan siapapun

dan dimanapun keberadaannya dapat dikatakan sebagai sasaran

komunikasi massa, karena komunikasi massa memakai alat yang dapat

menggandakan pesan-pesan.

2.1.7.1 Karakteristik Komunikasi Massa

Karakteristik komunkasi massa menurut Ardianto (2004 :

7-12), sebagai berikut:

1. Komunikasi Terlembaga

Komunikasi ini menggunakan media massa, baik media cetak

maupun elektronik. Komunikasi melibatkan lembaga, dan

komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks.

2. Pesan Bersifat Umum

Komunikasi massa bersifat terbuka, artinya komunikasi massa

ditunjukan untuk semua orang dan tidak ditunjukan untuk

sekelompok orang tertentu. Oleh karena itu, pesan komunikasi

bersifat umum. Pesan komunikasi massa berupa fakta,

peristiwa, dan juga opini publik.

Page 8: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

15

3. Komunikannya Anonim dan Heterogen

Komunikator tidak mengenal komunikan (anonim), karena

komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka.

Komunikan dalam komunikasi massa adalah heterogen yang

terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, yang

dapat dikelompokkan berdasarkan faktor usia, jenis kelamin,

pendidikan, pekerjaan, latar belakang budaya, agama dan

tingkat ekonomi.

4. Media Massa Menimbulkan Keserempakan

Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi

lainnya adalah jumlah sasaran publik atau komunikan yang

dicapainya relatif lebih banyak dan tidak terbatas. Bahkan,

komunikan yang lebih banyak tersebut serempak pada waktu

yang bersamaan dalam menggunakan media massa tersebut.

5. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan

Komunikasi melibatkan unsur isi dan hubungannya sekaligus.

Pada komunikasi antar personal, unsur hubungan sangat

penting. Sebaliknya, pada komunikasi massa lebih diutamakan

adalah unsur isi.

6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah

Komunikasi massa merupakan komunikasi dengan

menggunakan media massa, karena melalui media massa

Page 9: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

16

komunikator dan komunikan tidak dapat melakukan

komunikasi. Komunkator aktif menyampaikan pesan, komunan

pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya tidak

dapat melakukan dialog sebagaimana yang terjadi dalam

komunikasi antarpersonal.

7. Stimulasi Alat Indera “Terbatas”

Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indera bergantung

pada jenis media massa. Melaui surat kabar dan majalah,

pembaca hana melihat dan tidak dapat berkomunikasi dengan

komunikan. Pada media televisi dan film, kita juga hanya

menggunakan indera penglihatan dan pendengaran. Pada

media elektronik seperti situs Lintas.me, kita menggunakan

indera penglihatan saja.

8. Umpan Balik Tertunda (Delayed)

Komponen umpan balik atau lebih populer dengan sebutan

feedback merupakan faktor penting dalam bentuk komunikasi

apapun. Efektifitas komunikasi dapat dilihat dari feedback yang

disampaikan oleh komunikan.

Menurut peneliti, komunikasi massa memiiliki

karakteristik terlembaga dan bersifat umum, melalui umpan balik.

Menstimulasi komunikan melaui umpan balik yang tertunda

karena komunikasi merupaka komunikasi satu arah.

Page 10: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

17

2.1.7.2 Ciri-ciri Komunikasi Massa

Menurut Nurudin (2007 : 19-32), ciri-ciri komunikasi

massa adalah sebagai berikut:

1. Komunikator dalam Komunikasi Massa Melembaga

Komunikator dalam komunikasi massa bukan hanya satu

orang, melainkan sekumpulan atau kelompok orang.

Maksudnya, kumpulan atar berbagai macam unsur dan kerja

sama satu sama lain dalam sebuah lembaga. Lembaga yang

dimaksud disini merupakan sebuah sistem. Sistem itu adalah

sekelompok orang, pedoman dan media yang melakukan

suatu kegiatan mengolah, menyimpan, menuangkan ide,

gagasan, simbol, dan juga lambang yang dijadikan pesan

dalam membuat keputusan untuk mencapai suatu kesepakatan

dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan

itu menjadi sebuah informasi.

Komunikator dalam komunikasi massa setidaknya memiliki

ciri-ciri sebagai berikut:

1. Kumpulan individu,

2. Dalam berkomunikasi individu-individu itu dibatasi

perannya dengan sistem dalam,

3. Media massa,

Page 11: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

18

4. Pesan disebarkan atas nama media yang bersangkutan,

5. Bukan atas nama pribadi unsur-unsur yang terlibat,

6. Dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai

keuntungan atau mendapatkan laba secara ekonomis.

2. Komunikan dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen

Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen atau

beragam. Artinya, komunikan terdiri dari beragam jenis latar

belakang pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial

ekonomi, jabatan yang beragam, dan memiliki agama atau

kepercayan yang berbeda pula.

3. Pesan Bersifat Umum

Pesan dalam komunikasi massa ditunjukan kepada satu orang

atau kelompok masyarakat tertentu. Dengan kata lain, pesan-

pesan yang ditunjukan kepada khalayak plural. Pesan-pesan

yang disampaikan tidak boleh bersifat khusus, artinya pesan

memang tidak sengaja untuk golongan tertentu.

4. Komunikasinya Berlangsung Satu Arah

Komunikasi hanya berjalan satu arah pada komunikasi

melalui media massa. Respon yang diberikan kepada

Page 12: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

19

komunikator bersifat tertunda, dengan kata lain tidak bisa

langsung diberikan respon oleh komunikator.

5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan

Adanya keserempakan dalam proses penyebaran pesannya,

serempak berarti audience dapat menikmati pesan melalui

media massa tersebut hampir bersamaan.

6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis

Media massa merupakan alat utama dalam menyampaikan

pesan kepada audience yang membutuhkan bantuan peralatan

teknis. Peralatan teknis disini misalnya pemancar untuk media

elektronik. Website disebut media massa yang membutuhkan

pemancar juga, namun pemancar untuk media massa online

ini berupa internet.

7. Komunikasi Massa Dikontrol oleh Gatekeeper

Gatekeeper atau yang juga disebut penapis informasi

merupakan orang yang sangat berperan dalam penyebaran

informasi melalui media massa. Gatekeeper ini berfungsi

sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi,

menyederhanakan, mengemas agar semua informasi yang

disebarkan lebih mudah dipahami.

Page 13: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

20

Gatekeeper juga berfungsi untuk menginterprestasikan pesan,

menganalisis, menambah data, dan mengurangi pesan-

pesannya. Intinya, gatekeeper merupakan pihak yang ikut

menentukan pengemasan sebuah pesan dari media massa.

Semakin komplek sistem media yang dimiliki, semakin

banyak pula (penapis informasi) yang dilakukan.

Menurut peneliti, komunikasi massa merupakan bentuk

komunikasi yang terorganisasi yang bersifat umum serta

heterogen dan menimbulkan keserempakan dan mengutamakan isi

ketimbang hubungan.

2.1.7.3 Unsur-unsur Komunikasi Massa

Unsur-unsur komunikasi massa menurut Laswell dalam

(Deddy Mulyana, 2007 : 69), yaitu:

a. Sumber (source)

Sumber merupakan pihak yang melakukan komunikasi.

Kebutuhan sumber berbeda-beda tergantung target pasar yang

mereka inginkan.

b. Pesan (message)

Pesan merupakan simbol verbal dan non-verbal yang

didalamnya termasuk perasaan, nilai, gagasan atau sumber.

c. Saluran (channel)

Page 14: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

21

Saluran merupakan alat atau media yang digunakan sumber

untuk menyampaikan pesan kepada penerima. Dalam

interaksi komunikasi terdapat banyak saluran yang digunakan,

termasuk menggunakan kelima indera manusia untuk

menerima pesan tersebut.

d. Penerima (receiver)

Penerima merupakan seseorang yang menerima pesan dari

sumber. Penerima pesan dapat menafsirkan simbol verbal dan

non-verbal berdasarkan pengalaman masa lalu, pengetahuan,

persepsi, pola pikir dan juga perasaan yang diterima dan

menjadi gagasan yang mudah dipahami.

e. Efek (effect)

Hal yang merubah penerima setelah menerima pesan tersebut,

misal penambahan pengetahuan (dari tidak tahu menjadi

tahu), terhibur, perubahan sikap, dan juga keyakinan disebut

efek.

Menurut peneliti terdapat empat hal yang harus selalu

diperhatikan dalam kegiatan komunikasi berdasarkan

penjelasan di atas, sebagai berikut:

a. Publik itu manusia, jadi mereka tidak pernah bebas dari

berbagai pengaruh apapun.

Page 15: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

22

b. Manusia cenderung suka memperhatikan, membaca dan

mendengarkan pesan yang dirakan sesuai dengan

kebutuhan atau sikap mereka.

c. Adanya berbagai media massa yang beragam, memberikan

efek yang beragam pula bagi publiknya.

d. Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar

kepada publik atau perseorangan maupun kelompok.

Michael W. Gamble dan Teri Kwal Gamble (Nurudin,

2007:8) mengemukakan sesuatu bisa didefinisikan sebagai

komunikasi massa jika mencakup hal-hal berikut :

1. Komunikasi dalam komunikasi massa mengandalkan

peralatan modern untuk menyebarkan pesan secara cepat.

2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan

pesan-pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian

dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui

satu sama lain.

3. Pesan adalah milik publik.

4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi

formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan.

5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (penapis

informasi).

6. Umpan balik dalam komunikasi masa sifatnya tertunda.

Page 16: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

23

Menurut peneliti, media massa tidak berdiri sendiri,

didalamnya ada beberapa individu yang bertugas melakukan

pengolahan informasi sebelum informasi itu sampai kepada

visitor-nya. Jadi, informasi yang diterima visitor dalam

komunikasi massa sebenarnya sudah diolah oleh gatekeeper dan

disesuaikan dengan misi, visi media yang bersangkutan, khalayak

sasaran dan orientasi bisnis atau ideal yang menyertai bahkan

sering pula disesuaikan dengan kepentingan penanam modal atau

pemerintah yang tidak jarang ikut campur tangan dalam sebuah

perusahaan.

Menurut jurnal tahun 2011 yang di tulis oleh Close-Up

Media, Inc. dalam judul jurnal hive five introduces new social

features for content curation halaman lima, sebagai berikut: Selain

sumber konten pihak ketiga terbaik dari seluruh web dan

menggabungkan bahan asli, pencatatan perusahaan. Curata

sekarang memiliki fungsi pencarian media sosial yang

memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan konten

dibelakang tweets ke konten mereka.

Menurut peneliti, hal ini memperluas kekuatan curata

karena dilengkapi sumber konten yang telah ada dengan tepat

waktu. Konten yang relevan dalam format lain yang dapat

menangkap tren topik dan industri influencer.

Page 17: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

24

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Teori Uses & Gratification

2.2.1.1 Pengertian

Menurut Faber dalam Richart West (2008 : 103), teori ini

memiliki ketertarikan dalam menghubungkan alasan khusus

untuk penggunaan media dengan variabel seperti kebutuhan,

tujuan, keuntungan, dan konsekuensi penggunaan media, dan

faktor individual.

Menurut penjabaran Faber tentang teori ini, peneliti

mendefinisikan bahwa teori ini menyatakan bahwa pengguna

media memainkan peran yang aktif dalam memilih dan

meggunakan media untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Teori ini ditujukan untuk penelitian media yang berbasis media

dan komunikasi massa, tetapi dewasa ini, teori ini juga telah

digunakan untuk meneliti penggunaan internet, ponsel, blog,

world wide web.

Menurut Rakmat (2007 : 65), teori uses and gratification

tidak tertarik pada apa yang dilakukan pada seseorang,

melainkan tertarik pada apa yang dilakukan seseorang terhadap

media.

Page 18: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

25

Menurut peneliti, media bukan lagi sebagai subjek

melainkan objek yang dapat memberi pengaruh kepada

seseorang.

2.2.1.2 Fase-fase Teori Uses & Gratification

Perkembangan uses & gratification theory dibedakan

dalam tiga fase (Effendy, 2004 : 4), yaitu:

a. Fase pertama, mendeskripsikan tentang orientasi subgroup

audience untuk memilih dari ragam isi media tersebut.

b. Fase kedua, menawarkan operasionalisasi variabel-variabel

sosial dan psikologis yang memberi pengaruh terhadap

perbedaan pola konsumsi media.

c. Fase ketiga, ditandai dengan menggunakan data gratifikasi

untuk menjelaskan cara lain dalam proses komunikasi,

dimana harapan dan motif audience mungkin saling

berhubungan.

Menurut peneliti, perkembangan teori uses &

gratification membedakan audience dengan mendeskripsikan

orientasi subgroup untu memilih dari beragam isi media.

Membahas tentang pengaruh terhadap perbedaan konsumsi media

yang dihasilkan oleh operasional variabel-variabel sosiologi dan

psikologi ditandai dengan menggunakan data gratifikasi untuk

Page 19: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

26

menjelaskan cara lain proses komunikasi dimana saling

berhubunganya antara harapan dan motifasi audience.

2.2.1.3 Tujuan Teori Uses & Gratification

Teori yang mempelajari bagaimana seseorang memilih

media dengan beragam tujuan atau sesuai dengan tujuannya,

baik satu, dua atau banyak media. Jadi teori ini merupakan

keinginan atau kehendak komunikan yang memilih sendiri berita

yang akan dia dapatkan. (Effendy, 2004 : 8)

Menurut peneliti, berbagai jenis media dipilih sendiri

oleh komunikan dengan beragam tujuan atau sesuai dengan

kebutuhan komunikan.

2.2.1.4 Pengaruh Uses & Gratification

Efek atau akibat dari kegiatan komunikasi menurut model

Hierarki Effect (Wiryanto, 2006 : 45), sebagai berikut:

a. Tahap Kognitif: Awareness (perhatian) dan Knowledge

(pengetahuan)

b. Tahan Afektif: Liking (menyukai)¸ Preference (pilihan), dan

Conviction (meyakini)

c. Tahap Konatif: Purchase (membeli).

Menurut peneliti, media massa tidak berdiri sendiri,

didalamnya ada beberapa individu yang bertugas melakukan

Page 20: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

27

pengolahan informasi sebelum informasi itu sampai kepada

visitor-nya. Jadi, informasi yang diterima visitor dalam

komunikasi massa sebenarnya sudah diolah oleh gatekeeper dan

disesuaikan dengan misi, visi media yang bersangkutan,

khalayak sasaran dan orientasi bisnis atau ideal yang menyertai

bahkan sering pula disesuaikan dengan kepentingan penanam

modal atau pemerintah yang tidak jarang ikut campur tangan

dalam sebuah perusahaan.

2.2.2 Teori Perilaku Konsumen

2.2.2.1 Pengertian

Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat

dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk

dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan

menyusuli tindakan tersebut.

American Marketing Association (AMA) mendefinisikan

perilaku konsumen, bahwa perilaku konsumen sebagai interaksi

dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya

dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup

mereka. (Supranto, 2007 : 4)

Menurut peneliti, dalam pennjabaran di atas bahwa

perilaku konsumen bersifat dinamis, sehingga susah ditebak atau

diramalkan, melibatkan interaksi yaitu kognisi, afeksi, perilaku,

Page 21: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

28

dan kejadian di sekitar atau lingkungan konsumen. Melibatkan

pertukaran sepereti menukar barang milik penjual dengan uang

pembeli.

Perilaku konsumen dapat definisikan sebagai tindakan

yang langsung terlibat dalam mengkonsumsi dan menghabiskan

produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan

menyusuli tindakan ini. Perilaku konsumen didefinisikansebagai

tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha

memperolehdan menggunakan barang-barang serta jasa ekonomis

termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

menentukan tindakan-tindakan tersebut..

Kotler (2008: 179) mengemukakan lima proses keputusan

pembelian dalam perilaku konsumen, yaitu:

1. Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition)

Pembelian ditandai dengan pengenalan kebutuhan (need

recognition), yaitu kondisi dimana konsumen menyadari

adanya suatu masalah yang merupakan suatu kebutuhan.

Kebutuhan tersebut dapat dipicu oleh rangsangan internal

ketika kebutuhan normal seseorang, seperti rasa lapar, haus,

kantuk, dan seks timbul dalam taraf yang tinggi sehingga

menjadi motivasi.

Page 22: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

29

2. Pencarian Informasi (Informasi Search)

Jika motivasi yang didapatkan konsumen lebih kuat ditunjang

dengan kualitas produk. Ditunjang dengan kemudahan dalam

menemukan produk tersaebut, mungkin konsumen akan

termotivasi untuk membelinya. Jika konsumen tidak

menyukai sebuah produk, maka mereka akan mencari

informasi lebih lanjut tentang produk tersebut.

Konsumen memperoleh informasi tersebut dapat

berasal dari berbagai sumber, yaitu:

1. Sumber Pribadi

Sumber pribadi itu berupa keluarga, teman, tetangga dan

juga rekan kerja.

2. Sumber Komersial

Sumber komersial dapat berupa iklan, wiraniaga, situs

perusahaan atau organisasi, kemasan produk, dan juga

tampilan dari produk tersebut.

3. Sumber Publik

Media massa, organisasi pemeringkat konsumen, dan juga

pencarian di internet, termasuk dalam sumber publik.

4. Sumber Pengalaman

Termasuk di dalamnya penangganan produk, pemeriksaan

kemasan produk bagus, dan juga pemakaian produk.

Page 23: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

30

3. Evaluasi Alternatif (Alternative Evaluation)

Setelah mengumpulkan informasi konsumen memutuskan

cara yang dapat memenuhi kebutuhannya. Cara konsumen

mengevaluasi tergantung setiap konsumen.

4. Keputusan Pembelian (Purchase Decision)

Tahap ini dimana konsumen melakukan keputusan pembelian

yang merupakan pilihan cara alternatif evaluasi. Keputusan

pembelian didasari pada konsumen yang mencoba dan

pemakaian yang berulang.

5. Perilaku Pasca Pembelian

Pembelian konsumen dipengaruhi oleh karakteristik budaya,

sosial, pribadi, dan psikologis. Sebagian besar, pemasar tidak

dapat mengendalikan faktor-faktor tersebut.

Budaya mencakup baik elemen abstrak maupun material.

Elemen abstrak mencakupi nilai, sikap, gagasan, tipe kepribadian,

dan gagasan ringkasan, seperti agama. Elemen material mencakup

benda-benda seperti buku, komputer, peralatan, gedung, produk

spesifik, seperti celana jeans. (Harvarindo, 2005 : 11)

Kelas sosial merupakan masyarakat yang anggotanya

memiliki nilai-nilai, minat, dan tingkah laku yang sama. Kelas

sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti

pendapatan, tetapi diukur sebagai kombinasi dari pekerjaan,

Page 24: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

31

pendapatan, pendidikan, kekayaan, dan variabel lain. Kelas sosial

menunjukkan pemilihan produk dan merek tertentu dalam bidang-

bidang seperti pakaian, peralatan rumah tangga, aktivitas di waktu

senggang, dan mobil. (Harvarindo, 2005 : 12)

Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berbeda

dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relatif

konsisten dan berahan lama terhadap lingkungannya. (Harvarindo,

2005 : 24)

Ciri-ciri kepribadiaan seperti kepercayaan diri, dominasi,

otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan, dan

kemampuan beradaptasi. Kepribadiaan dapat menjadi variabel

yang sangat berguna dalam menganalisis perilaku konsumen

asalakan terdapat korelasi yang kuat antara jenis kepribadian

tertentu dengan pilihan produk atau merek. (Harvarindo, 2005 :

24)

Faktor psikologi juga mempengaruhi individu dalam

pembelian produk. Empat faktor psikologi utama yang

mempengaruhi pembelian produk adalah motivasi, persepsi,

pengetahuan, serta keyakinan dan pendirian. (Harvarindo, 2005 :

24)

Menurut peneliti tentang penjabaran di atas, pembelian

konsumen dipengaruhi oleh motivasi dan persepi seseorang

Page 25: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

32

tentang suatu produk maupun jasa yang memungkinkan seseorang

memutuskan pembelian. Pengetahuan tentang suatu produk

maupun jasa juga mejadi pertimbangan bagi konsumen dan

mengevaluasi produk dan jasa. Jika produk memenuhi kebutuhan

konsumen, maka akan terjadi pembelian berulang atau dengan

kata lain menjadi konsumen tetap dari produk maupun jasa yang

telah digunakan, dan sebaliknya.

Dalam jurnal yang Lincoln dan Nebraska halaman 4 tahun

2009, studi perilaku konsumen online merupakan salah satu

agenda penelitian yang paling penting dalam sistem informasi

pengelolaan dan pemasaran. Namun, ada sangat terbatas

pengetahuan tentang perilaku konsumen online karena ini

merupakan fenomena social-technical yang rumit dan melibatkan

terlalu banyak antecedent faktor. Sebelum mempelajari apa yang

sering ditawarkan tidak konsisten atau bahkan hasil dari

pertentangan karena berbagai penelitian sederhana untuk

menggunakan model dalam rangka untuk mencapai tujuan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kelemahan dari penelitian

sebelumnya dan diperiksa hingga sepuluh antecedent faktor dalam

satu model penelitian. Lincoln, Nebraska (2009) Online Consumer

Behavior: An Empirical Study Based On Theory of Planned

Behavior, 4.

Page 26: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

33

Menurut peneliti, perilaku konsumen online, fenomena

merupakan hal yang sangat rumit sehingga kita haru mempelajari

tentang perilaku konsumen online dengan mengatasi

kelemahannya.

2.2 Kerangka Teori dan Kerangka Berpikir

Dari penjelasan-penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan kerangka

teori dan kerangka berpikir kedalam sebuah grafik gambar. Kerangka teori

merupakan teori-teori yang relevan, lengkap, mutakhir yang sesuai dengan

permasalahan yang ada. Sedangkan kerangka pemikiran merupakan hubungan

antara variabel atau teori yang telah dibahas

Page 27: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

34

2.2.1 Kerangka Teori

Gambar 2.2 Kerangka Teori

Teori Umum

- Pengertian Komunikasi

- Proses Komunikasi - Tujuan Komunikasi - Jenis-jenis

Komunikasi - Unsur-unsur

Komunikasi - Fungsi Komunikasi Teori Komunikasi

Massa

- Karakteristik Komunikasi Massa

- Ciri-ciri Komunikasi Massa

- Unsur-unsur Komunikasi Massa

Teori Khusus

Teori Uses & Gratification

- Pengertian Uses & Gratification

- Fase-fase Teori Uses & Gratification

- Tujuan Teori Uses & Gratification

- Pengaruh Uses & Gratification

Teori Perilaku Konsumen

- Pengertian Teori Perilaku Konsumen

- Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Teori Komunikasi

Page 28: 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Komunikasi berasal dari bahasa …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00738-MC Bab2001.pdf · verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan,

35

2.2.2 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian

Apakah ada pengaruh

antara content dengan

keputusan pembelian?

1. X: Social Sharing Curation

2. Y: Perilaku Konsumen

Hubungan

Ho = Tidak terdapat hubungan atara social sharing

curationterhadap perilaku konsumen

H1 = Terdapat hubungan antara social sharing curationterhadap

perilaku konsumen.

Pengaruh

H0 = Tidak ada pengaruh positif antara social sharing curation

terhadap perilaku konsumen.

H1 = Ada pengaruh antara social sharing curation terhadap

keputusan pembelian

Cara Menganalisa

1. Penyebaran

kuesioner

2. Uji Validitas dan

Reliabilitas

3. Uji Normalitas

4. Uji Korelasi

5. Uji Regresi

6. Korelasi Determinasi

Analisa Hasil Penelitian

Kesimpulan dan Saran