7ketahanan nasional
-
Upload
andhika-perceka -
Category
Sports
-
view
8.066 -
download
4
Transcript of 7ketahanan nasional
Andhika Lungguh Perceka, S. Kom
NO MATERI METODE PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU
BOBOT NILAI
1 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Ceramah interaktif dengan ilustrasi
1 kali pertemuan 5%
2 Hak azasi manusia Ceramah singkat ,studi kasus dan pemaparan hasil studi lapang,dan diskusi.
2 kali pertemuan 10%
3 Hak dan Kewajiban warga negara
Ceramah singkat, PBL, dan studi lapang (kelompok / individu).
1 kali pertemuan 10%
4 Bela negara Ceramah singkat,dikusi kelompok kecil dan simulasi.
1 kali pertemuan 5%
5 Demokrasi Ceramah singkat, studi pustaka dan studi lapang.
2 kali pertemuan 15%
6 Wawasan Nusantara Multimedia-LEMHANNAS, studi lapang.
3 kali pertemuan 20%
7 Ketahanan Nasional Multimedia, studi lapang , diskusi, bedah kasus aktual.
3 kali pertemuan 20%
8 Politik dan Strategi Nasional.
Ceramah, bedah kasus, diskusi, PBL,
2 kali pertemuan 15%
JUMLAH15 kali
pertemuan100%
RENCANA PEMBELAJARAN MK. PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SE JAWA TIMUR
04/13/2023 3
KOMPETENSI
SETELAH PEMBELAJARAN (PERKULIAHAN) TENTANG KETAHANAN NASIONAL MAHASISWA DAPAT MEMILIKI KEMAMPUAN:
1. MEMAHAMI FAKTOR ATAU KONDISI YANG MELATARBELAKANGI KETAHANAN NASIONAL SERTA LANDASAN-LANDASANNYA.
2. MENGETAHUI DAN MAMAHAMI RUANG LINGKUP KETAHANAN NASIOANLA
3. MEMAHAMI HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL MAUPUN KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA.
4. MENGETAHUI DAN MEMAHAMI SIFAT, KEDUDUKAN SERTA FUNGSI KETAHANAN NASIONAL
5. MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP KETAHANAN NASIONAL DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA.
POKOK BAHASAN (7)
SUB POKOK BAHASAN :(pilih - klik kotak samping nomer)
7.1 LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
7.2 LANDASAN DAN ASAS KETAHANAN NASIONAL
7.3 PROSES PERUMUSAN KONSEP KETAHANAN NASIONAL
7.4 ASPEK-ASPEK / GATRA DALAM KETAHANAN NASIONAL
7.5 IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL
7.6 PEMBINAAN KETAHANAN NASIONAL
7.7 LINGKUNGAN HIDUP & PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
SUB POKOK BAHASAN (7.1):
LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN
KETAHANAN NASIONAL
Semua bangsa menghadapi tantangan,ancaman,hambatan, dan gangguan yang membahayakan/mengancam eksistensi bangsa dan upaya mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
• Diperlukan keuletan dan ketangguhan yang dinamakan Ketahanan Nasional (National Resilience).
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
• KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI KONDISI
• KETAHANANAN NASIONAL SEBAGAI KONSEPSI
• Kondisi yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya .
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi
dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh
berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.
KONDISIDINAMIKBANGSA
KE
UL
ETA
N&
KE
TAN
GG
UH
AN
KEMAMPUAN& KEKUATANNASIONAL
INTEGRITAS IDENTITAS
KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA & NEGARA
PERJUANGAN MENCAPAI TUJUAN NASIONAL
TANTANGANANCAMANHAMBATANGANGGUAN
LANGSUNG/ TIDAK LANGSUNG, DARI
DALAM/ LUAR NEGERI
SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN
NASIONAL YANGTERINTEGRASI
• KEULETAN• KETANGGUHAN• ANCAMAN• TANTANGAN• GANGGUAN• KETAHANAN• IDENTITAS• INTEGRITAS• TUJUAN NASIONAL• HAMBATAN MILITER UNTUK PELAJAR ,
PERLUKAH ? GAMBAR: 2 JAWA POS,16 JULI 2005
• KEULETAN : adalah usaha yang terus-menerus dengan kemauan yang keras di dalam menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan atau cita-cita.
• KETANGGUHAN: adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita dan kuat menanggung beban yang berat
KEULETAN & KETANGGUHAN MELAHIRKAN SANG JUARA
GAMBAR : 3 & 4
JAWA POS 16 juli 2005 & 2 September 2004
• TANTANGAN adalah hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan.
• ANCAMAN adalah hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan, dan dilakukan secara konsepsional, kriminal serta politik.
• HAMBATANadalah hal atau usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat melemahkan atau menghalangi.
• GANGGUAN adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalang-halangi secara tidak konsepsional
• TANTANGAN adalah hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan.
• ANCAMAN adalah hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan, dan dilakukan secara konsepsional, kriminal serta politik.
• HAMBATANadalah hal atau usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat melemahkan atau menghalangi.
• GANGGUAN adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalang-halangi secara tidak konsepsional
• IDENTITASadalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang membedakannya dengan bangsa lain.
• INTEGRITASadalah kesatuan(keutuhan / keterpaduan) dalam kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun sosial
• KETAHANAN berasal dari bahasa Inggris resilience yang secara etimologi berarti keuletan dan daya tahan.
• TUJUAN NASIONAL adalah keinginan bangsa yang hendak diwujudkan. Tujuan nasional bangsa Indonesia tertulis dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 alinea ke 4.
SOPAN SANTUN ADALAH SALAH SATU IDENTITAS BANGSA INDONESIA
GAMBAR : TENTANG SOPAN SANTUN, JAWA POS 28 AGUSTUS 2005
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
SUB POKOK BAHASAN (7.2):
LANDASAN DAN ASAS KETAHANAN NASIONAL
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : UUD 1945
Landasan Visional : Wawasan Nusantara
• Asas Kesejahteraan dan Keamanan• Asas Komprehensif Integral (Utuh
Menyeluruh, dan Terpadu)• Azas Mawas Ke Dalam dan Mawas
Ke Luar
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
SUB POKOK BAHASAN (7.3):
PROSES PERUMUSAN KONSEP
KETAHANAN NASIONAL
ISTILAH KETAHANAN NASIONAL MUNCUL TH 60 AN.
DEFINISI PERTAMA KETAHANAN NASIONAL DIRUMUSKAN OLEH LEMHANNAS TAHUN 1968.
DEFINISI KEDUA OLEH LEMHANNAS (1969).DEFINISI KETIGA OLEH LEMHANNAS TAHUN
1972.TERDAPAT DI BEBERAPA GBHN.
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA DALAM LINTASAN SEJARAH SEJAK
17 AGUSTUS 1945
Perlawanan terhadap jepang oleh Supriyadi (Blitar),Khusaeri (Gumilir - Cilacap), dan
KH Zainal Mustafa (Tasikmalaya)Penumpasan pemberontakan-
pemberontakan, antara lain : DI/ TII,PRRI/ Permesta ,RMS dan lain-lainya.
Sampai sekarang eksistensi (kelangsungan hidup bangsa) dan integritas negara tetap terjamin.
Kondisi ketahanan Nasional Indonesia pada saat ini
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
SUB POKOK BAHASAN (7.4):
ASPEK-ASPEK / GATRA DALAM
KETAHANAN NASIONAL
DIPETAKAN
TRIGATRA
ASPEKALAMIAH
PANCAGATRA
ASPEKSOSIAL
1. GEOGRAFI2. SKA3. KEPENDUDUKAN
1. IDEOLOGI2. POLITIK3. EKONOMI4. SOSIAL BUDAYA5. HANKAM
8 ASPEK ASTA /GATRA GATRA=
ASPEKKEHIDUPANNASIONAL
HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRAHUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA
TRIGATRA PANCAGATRA
GEO
SKA KEP
I
POL HK
EK SB
TINGKAT KETAHANAN NASIONAL HAKIKATNYA TERGANTUNG KEPADA KEMAMPUAN BANGSA DAN NEGARA DI DALAM
MEMANFAATKAN TRIGATRA SEBAGAI MODAL DASAR MENINGKATKAN KONDISI PANCAGATRA
KELEMAHAN DI SALAH SATU GATRA DAPAT MENGAKIBATKAN KELEMAHAN PADA GATRA LAINNYA
DAN MEMPENGARUHI KONDISI KESELURUHAN.
TAHG
MEMBAHAYAKAN:• Integritas• Identitas
• Kelangsungan Hidup• Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional
SKEMA KETAHANAN NASIONAL
KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL
TANTANGAN ANCAMAN HAMBATAN GANGGUAN
LANGSUNG DARI DALAM
DARI LUAR TIDAK
LANGSUNG
KEULETAN DAN
KETANGGUHAN BANGSA (TANNAS)
APAKAH SEMUA INI ANCAMAN BAGI KETAHANAN NASIONAL
GAMBAR 12-14
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : UUD 1945
Landasan Visional : Wawasan Nusantara
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA DALAM LINTASAN SEJARAH SEJAK
17 AGUSTUS 1945
Perlawanan terhadap jepang oleh Supriyadi (Blitar),Khusaeri (Gumilir - Cilacap), dan
KH Zainal Mustafa (Tasikmalaya)Penumpasan pemberontakan-
pemberontakan, antara lain : DI/ TII,PRRI/ Permesta ,RMS dan lain-lainya.
Sampai sekarang eksistensi (kelangsungan hidup bangsa) dan integritas negara tetap terjamin.
Kondisi ketahanan Nasional Indonesia pada saat ini
• Adanya Manusia Yang Berbudaya• Adanya Tujuan Nasional,
Ideologi Negara dan Falsafah Hidup Bangsa.
MANUSIA BERBUDAYA( MELIPUTI: BER-KESENIAN, GAYA HIDUP,
TRADISI, ADAT ISTIADAT DSB )
GAMBAR 5- 11JAWA POS, 31 DESEMBER 2005
Di zaman modern sekarang ini,ancaman yang berasal dari luar negeri terhadap suatu bangsa yang berupa invasi militer dengan tujuan untuk menjajah,semakin kecil kemungkinannya. Ini tidak berarti ancaman/ penjajahan telah hilang dari muka bumi, namun hanya berubah dalam bentuk-bentuk yang baru. Buktikan kebenaran pernyataan di atas !
AKANKAH NANTINYA BUDAYA BERPAKAIAN KITA SEPERTI INI ???
GAMBAR 1, Jawa Pos 5 Desember 2005
• Asas Kesejahteraan dan Keamanan• Asas Komprehensif Integral (Utuh
Menyeluruh, dan Terpadu)• Azas Mawas Ke Dalam dan Mawas
Ke Luar
• Bagaimanakah azas kesejahteraan dan keamanan diimplementasikan guna menghadapi dan mengatasi krisis kemanan nasional yang parah ?
• Bagaimanakah azas tersebut diimplementasikan bila kondisi kesejahteraan dan keamanan nasional dalam keadaan normal?
• Bencana kelaparan terdapat dimana-mana;daya saing komoditas ekspor Indonesia rendah. Mengapa ?
• Kemandirian• Dinamis• Kewibawaan• Konsultasi dan Kerja sama• Manunggal
Dengan mengacu kepada ciri-ciri / sifat Ketahanan Nasional Indonesia,bagaimana tindakan yang sebaiknya kita lakukan untuk menyelesaikan sengketa klaim atas pulau pulau terluar atau batas wilayah negara kita oleh bangsa lain,serta upaya-upaya preventif.
Berikan contoh-contoh upaya/kegiatan yang bertujuan merusak integrasi bangsa dan yang mengubah identitas bangsa dan negara Indonesia. Bagaiamana sikap dan upaya anda untuk menghadapi dan mengatasinya baik secara preventif maupun responsif.
12 PULAU TERLUAR RAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA
NO NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN 1 P. RONDO
Kab. Sabang NAD
Tdk ada Penduduk Penjaga Mercusuar
I ndia I llegal Fishing
2 P. BERHALA Kab. Serdang Bedagai Sumatera Utara
Tdk ada Penduduk Luas : + 2,5 km2
Malaysia I llegal Fishing Eff ektive Occupation
3 P. SEKATUNG Kab. Natuna Kepulauan Riau
Tdk ada Penduduk Luas : + 0,3 km2
Vietnam I llegal Fishing
4 P. NIPA Kota Batam Riau
Tdk ada Penduduk Luas : + 60 ha, 80% karang, 20% Pasir
Singapura Tenggelam Pelayaran I nternasional
5 P. MANORE Kab. Sangihe Sulawesi Utara
Penduduk + 640 j iwa Luas : + 214,49 km2
Filipina Check Point Border Crossing Area
I llegal Fishing
6 P. MIANGAS Kab. Talaud Sulawesi Utara
Penduduk + 678 j iwa Luas : + 3,15 km2 ada Listrik
Filipina Dari Filipina 48 mil Dari Kecamatan 145 mil
Penyeludupan Terrorisme Mata Uang Peso
12 PULAU TERLUARRAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA
NO NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN
7 P. MARAMPITKab. TalaudSulawesi Utara
Penduduk + 1436 jiwaLuas : + 12 km²
FilipinaBelum ada sarana
Illegal FishingEffective Occupation
8 P. FANIKab. Raja AmpatPapua
Ada pendudukLuas : + 9km²
Palau220 km² dari Sorong35 jam pelayaran
Illegal FishingEffective Occupation
9 P. FANILDOKab. Biak NumfarPapua
Tak ada pendudukLuas : + 9 km²
Palau280 km dari Kabupaten
Illegal FishingEffective Occupation
10 P. BRASKab. Biak NumforPapua
Penduduk + 50 jiwaLuas : + 3.375 km
Republik PalauJarak dari Kab 280 kmdari P. Supriori 240 km
Illegal FishingEffective Occupation
11 P. DANAKab. KupangNusa Tenggara Timur
Tak Ada PendudukDari P. Rote 4 kmDari Kupang 120 km
AustraliaPintu masuk ALKI III
Illegal FishingEffective Occupation
12 P. BATEKKab. KupangNusa Tenggara Timur
Tak ada PendudukLuas : + 25 haTempat Penyu bertelur Migrasi Lumba-lumba
Timor LesteSebelah Utara ALKI III
Illegal FishingEffective Occupation
KETERSEBARAN PULAU-PULAU KECIL TERLUARINDONESIA NEGARA TETANGGA
NAD 6 India 6
Sumut 3 Malaysia 17
Kep Riau 20 Singapura 4
Sumbar 2 Vietnam 3
Bengkulu 2 Filipina 11
Lampung 1 Australia 27
Banten 1 Timor Leste 6
Jabar 1 Palau 7
Jateng 1 Papua Niugini 1
Jatim 3 Thailand 9
NTB 1
NTT 5
Kaltim 4
Sulteng 3
Sulut 11
Maluku Utara 1
Maluku 18
Papua 9
KETAHANAN NASIONAL TANGGUH
PEMBANGUNANNASIONAL
TERCERMIN
KETAHANAN IDEOLOGI KETAHANAN POLITIK KETAHANAN EKONOMI KETAHANAN SOSBUD KETAHANAN HANKAM
TRIGATRA SBGMODAL DASAR
ANTISIPASI MASALAH AKTUALANTISIPASI MASALAH AKTUAL
1. ISSUE HAM,DEMOKRATISASI,
LINGK. HIDUP.TIDAK TERPERANGKAP
UTAMAKAN KEPENTINGAN
NASIONAL
2. PRIMODIAL
SEMPITSARA - EKSKLUSIFISME
PERKUAT WAWASAN
NUSANTARA
3.PENGARUH
GLOBALISASI
POLITIK ----- PAHAM LIBERALISASIEKONOMI --- SISTEM PASAR BEBASSOS.BUD. --- BUDAYA ASING
MANTAPKAN KETAHANAN NASIONAL
SPATIAL
4. KESENJANGAN
STRUKTURAL SEKTORAL
EKSISTENSI BANGSA
INTERGRITAS NASIONAL
MEMBAHAYAKAN
DISKUSIDISKUSI
INDOFOOD PHK 3500 KARYAWAN
Jakarta, Kompas 15 Desember 2005• PT. Indofood Sukses Makmur Tbk akan mem PHK kan
sedikitnya 3500 karyawannya dalam tahun ini. • Hingga Oktober telah diberhentikan 2900 karyawan
dengan total pesangon Rp.130 milyar. • Indofood menargetkan pengurangan dari 50 ribu
menjadi 46 ribu hingga 46,5 ribu orang dalam tahun 2005.
Permasalahan:• Apa pengaruh pemberhentian karyawan yang dilakukan
oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk bagi ketahanan ekonomi nasional secara makro?
• Mengapa ketahanan ekonomi nasional berkaitan erat dengan ketahanan nasional di sektor-sektor lain?
KONFLIK PECAH DIMANA-MANA,
DAERAH MANA LAGI YANG AKAN MENYUSUL??
FUNGSI KETAHANAN NASIONAL
Doktrin dasar Nasional : satu pola pikir,sikap dan tindakan.
Pola Dasar Pembangunan Nasional : merupakan arah dan pedoman pelaksanaan Pembangunan Nasional
Metode Pembinaan Kehidupan Nasional: metode komprehensif integral
DISKUSIDISKUSI
BERIKAN CONTOH FUNGSI KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI METODA PEMBINAAN KEHIDUPAN NASIONAL DALAM MERUMUSKAN KEBIJAKAN NASIONAL DI BIDANG
TRANSMIGRASI
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
SUB POKOK BAHASAN (7.5):
IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL
PENDEKATAN
TOP DOWN APPROACH
BOTTOM UP APPROACH
PANCASILA, UUD - 45, WASANTARA
POLSTRANAS(TRIGATRA)- GEOGRAFI
- KEKAYAAN ALAM- KEPENDUDUKAN
KETAHANAN BIDANG(PANCAGATRA))
IDEOLOGIPOLITIK
EKONOMISOSBUDHANKAM
JAH & KAM
KONDISI KETAHANAN NASIONAL
A Ancaman
T Tantangan
HHambatan
GGangguan
ANGKA PARTISIPASI KASAR PENDIDIKAN TINGGI
DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
INDONESIA MASIH JAUH TERTINGGAL DI BANDINGKAN DENGAN NEGARA-NEGARA LAIN
5.257.45
12.8013.89
14.8319.76
23.2629.45
31.9237.52
46.30
57.8459.99
63.0071.6271.69
46.05
47.96
0 10 20 30 40 50 60 70 80
BangladeshChina
IndonesiaBruneiBrazil
MexicoMalaysiaPilipina
ThailandChili
JepangGerm an
ArgentinaInggrisKanada
AustraliaAm erika Serikat
Korea Selatan
SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA YANG BERKUALITAS ????
DISKUSI
KRITERIA IMPLEMENTASIKRITERIA IMPLEMENTASI
• Keseluruhan komprehensif Integral.• Keterpaduan sikap dan tindakan.• Ulet dan tangguh.• Serasi, selaras, seimbang antara
kesejahteraan dan keamanan.• Dinamis lingkungan strategis dan TAHG.• Kemandirian.• Partisipatif.
• Keseluruhan komprehensif Integral.• Keterpaduan sikap dan tindakan.• Ulet dan tangguh.• Serasi, selaras, seimbang antara
kesejahteraan dan keamanan.• Dinamis lingkungan strategis dan TAHG.• Kemandirian.• Partisipatif.
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
SUB POKOK BAHASAN (7.6):
PEMBINAAN KETAHANAN NASIONAL
KOMPREHENSIF INTEGRAL EFISIEN & EFEKTIF TOP DOWN & BOTTOM UP WUJUDKAN KETAHANAN
IPOLESOSBUD HANKAM ATASI TAHG
PEMBINAANKEHIDUPANNASIONAL
KEPEMIMPINAN
GERAKAN MEMELIHARA PROSES PEMBINAAN KETAHANAN NAS.
DI TK PUSAT & DAERAH PADA SUPRA-INFRA-SUB
STRUKTURBANGKITKAN MOTIVASI RAKYATPARTISIPASI MASYARAKAT
PEMBINAAN KETAHANAN NASIONALPEMBINAAN KETAHANAN NASIONAL
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
• Gerakan dan memelihara proses pembinaan Ketahanan Nasional tingkat pusat dan daerah
• Pada Suprastruktur, infra struktur dan sub struktur.
• Bangkitkan motivasi rakyat.• Partisipasi rakyat.
Hubungan Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Pembangunan Nasional
Wawasan Nusantara menetapkan arah perwujudan Ketahanan Nasional. Ketahanan Nasional menentukan lingkup, volume dan ketepatan pembangunan nasional (hubungan hirarkhi), sedangkan antara Ketahanan Nasional dan pembangunan nasional mempunyai hubungan yang bersifat interdependensi, artinya tingkat Ketahanan Nasional yang tangguh akan lebih mendorong laju pembangunan nasional, selanjutnya keberhasilan pembangunan nasional akan lebih meningkatkan kondisi Ketahanan Nasional .
DISKUSI
BUATLAH DIAGRAM YANG MENGGAMBARKAN ADANYA
HUBUNGAN WAWASAN NUSANTARA, KETAHANAN NASIONAL, DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Speed is of essence in
this business..
Get them before
somebody else does!
Speed is of essence in
this business..
Get them before
somebody else does!
SEMANGAT KAPITALISME DUNIA
back
POKOK BAHASAN
KETAHANAN NASIONAL
SUB POKOK BAHASAN (7.7):
LINGKUNGAN HIDUP & PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DALAM KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL
LINGKUNGAN HIDUP (LH) Tinjauan dari aspek Kesehatan Lingkungan
dan Pembangunan Berkelanjutan dalam rangka Ketahanan Nasional
LINGKUNGAN HIDUP (LH) Tinjauan dari aspek Kesehatan Lingkungan
dan Pembangunan Berkelanjutan dalam rangka Ketahanan Nasional
HUTAN YANG SUBUR ADALAH SALAH SATU MODAL DASAR KETAHANAN NASIONAL
CIRI KHUSUS PENGELOLAAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
1. High potential for conflicts.
2. High degree of uncertainty.
3. Time-lag : the occurance of activity-environmental impact.
4. Society’s understanding on the issue.
1. Poverty2. Violence & Local refugees3. Space regulation &
demography4. Education5. Pattern of production &
consumption6. Environmental conservation
Kesehatan Lingkungan (Environmental Health) dipengaruhi:
Kesehatan Lingkungan (Environmental Health) dipengaruhi:
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) menggunakan tiga pilar :
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) menggunakan tiga pilar :
Bidang Ekonomi Bidang Sosial-Budaya Bidang Lingkungan Hidup
Secara proporsional dan berimbang
TANNAS, PENGATURAN PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN & KEAMANAN ; PB, KESEIMBANGAN ANTARA PEMBANGUNAN & KONSERVASI.TUJUAN TANNAS, TERWUJUDNYA SISTIM KEHIDUPAN NASIONAL; TUJUAN PB, MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG PB.KEDUA KONSEP TERSEBUT SEJALAN KARENA KEBIJAKAN PELAKSANAAN TANNAS SEPERTI HALNYA PB MEMPERHATIKAN UNSUR-UNSUR KELESTARIAN LINGKUNGAN, PEMBERDAYAAN MANUSIA & MASYARAKAT, PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN.PB MEMPERKUAT KONDISI NASIONAL MENINGKATKAN TANNAS.
HUBUNGAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAKERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
ILLEGAL LOGGINGILLEGAL LOGGING
DISKUSIDISKUSI
POLISI SITA 2600 METER KUBIK KAYU ILEGALBanjarmasin, Kompas. KAMIS, 15 DESEMBER 2005
• Operasi Hutan Lestari Intan II selama sepuluh hari terakhir menyita 2600 meter kubik kayu olahan.
• Diduga berasal dari kegiatan penebangan liar di daerah Pegunungan Meratus.
• Polisi menetapkan 73 tersangka.
• Kerugian negara yang bisa diselamatkan mencapai Rp3,7 milyar.
Permasalahan:
• Apa pengaruh illegal logging terhadap fungsi hutan sebagai penghasil devisa negara?
• Apa pengaruh illegal logging terhadap pelaksanaan pertahanan dan keamanan negara?
back