77889 METODE PELAKSANAAN

6

Click here to load reader

description

asdfg

Transcript of 77889 METODE PELAKSANAAN

  • METODE PELAKSANAAN

    DIVISI. I

    PEKERJAAN PERSYARATAN UMUM

    Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pengukuran ulang

    untuk mengetahui titik atau batas pekerjaan, kemudian setelah itu dilakukan

    pembuatan serobong kerja, untuk ukuran disesuaikan dengan petunjuk direksi,

    serobong kerja digunakan untuk para direksi melakukan koordinasi atau

    pertemuan.

    I. Pekerjaan Persiapan

    Pekerjaan Persiapan merupakan pekerjaan Pendahuluan dari kontraktor

    pelaksana sebelum melaksanakan pekerjaan item major terhadap kegiatan

    tersebut diatas. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai suatu

    pekerjaan adalah memastikan terlebih dahulu bahan-bahan atau material yang

    akan digunakan sudah dalam kondisi on site dilokasi pekerjaan dan tenaga kerja

    yang akan dipekerjakan serta peralatan-peralatan yang akan digunakan

    1. Papan nama proyek

    Papan Nama ini dibuat sebelum pekerjaan dimulai sebagai tanda

    adanya proyek di lokasi tersebut, lengkap dengan nama proyek, nilai,

    volume pekerjaan, lama pekerjaan dan kontraktor pengelolah. Ukuran

    dan tulisan papan nama harus dapat dilihat dari kejauan dan dipasang di

    depan lokasi pekerjaan yang dapat terlihat.

    Administrasi dan dokumentasi

  • Selama proses pelaksanaan pekerjaan dilakukan pendokumentasian

    berupa foto-foto baik kondisi ecxisting, pekerjaan sedang berjalan

    maupun tahapan akhir atau pekerjaan selesai. Disamping itu juga

    dilakukan pendataan mengenai laporan harian, mingguan dan bulanan

    mengenai kondisi pekerjaan mulai dari tahap awal sampai penyelesaian

    pekerjaan. Dimana laporan kontraktor diperiksa dan diserahkan kepada

    kosultan pengawas dan pihak direksi dinas.

    2. Pembersihan Lokasi

    Sebelum pekerjaan dimulai loaksi pekerjaan harus dibersihkan

    baik dari rerumputan ataupun pepohonan yang berada disekitar lokasi

    pekerjaan, peralatan yang digunakan alat adalah alat bantu dimana

    dilakukan oleh pekerja. Pekerjaan pembersihan juga dilakukan setelah

    semua jenis pekerjaan yang ada dikontrak pelaksanaan selesai

    dilaksanakan.

    DIVISI. VII

    PEKERJAAN STRUKTUR

    A. PEKERJAAN CERUCUK ULIN 8/8

    Cerucuk yang sudah dipersiapkan dibawa kelokasi tempat

    pemasangannya

    Cerucuk yang sudah ada dilokasi kemudian diberi sunduk ulin 5/10-50Cm

    Setelah semua bahan siap kemudian diletakkan dititik yg telah ditentukan.

    Pemancangan dilakukan mengunakan kayu penumbuk (kepala Babi) dengan

    tenaga manusia hingga cerucuk kayu ulin yang dipancang mencapai tanah keras.

    Pekerjaan pemancangan akan dihentikan setelah kedalaman tercapai dan disetujui

    Direksi Teknis.

  • Cerucuk Ulin

    B. KOLOM ULIN 8/8

    semua kayu ulin 8/8 dibawa kelokasi kemudian diukur dan dipotong

    sesuai dengan ukuran yang tertera didalam gembar rencana

    kemudian kolom ditempatkan ke lokasi yang telah ditentukan kemudian

    dipaku menggunakan paku ulin yang dipukul menggunakan palu dengan

    tenaga manusia

    Setelah kolom ulin terpasang kemudian di gapit dengan kayu 5/10 seperti

    pada gambar dan di beri baut di ujung ujungnya.

    Tiang Kolom Gapit Cross Gapit memanjang

    C. PEKERJAAN SLOOF 8/8

    Semua bahan kayu untuk sloof dibawa ke lokasi

    semua kayu ulin 8/8 diukur dan dipotong sesuai dengan ukuran yang

    tertera didalam gembar rencana

    Kayu ulin 8/8 yang sudah dipotong diletakkan diatas ujung tongkat ulin

    8/8 dengan posisi melintang lalu diperkuat dengan paku ulin/pen dan

    permukaan atas harus level. Sloof 8/8

  • D. PEKERJAAN GELAGAR

    semua kayu ulin 8/8 diukur dan dipotong sesuai dengan ukuran

    penempatan yang tertera didalam gambar rencana

    Kayu ulin 8/8 yang sudah dipotong diletakkan pada posisi tepi kiri, tengah

    dan tepi kanan jembatan ulin diatas sloof sebagai gelagar utama dan

    diperkuat dengan paku ulin. Gelagar Memanjang

    E. PAPAN LANTAI 2.5/18

    sama dengan pekerjaan sebelumnya dimana semua Papan ulin 2.5/18

    diperuntukkan untuk papan lantai dipotong dan dirapikan sesuai dengan

    kebutuhan.

    Papan Kayu ulin 2.5/18 yang sudah dipotong disusun rapi diatas gelagar

    posisi melintang

    Papan ulin yang sudah tersusun rapi dilubang dengan bor listrik mata

    kecil sampai tembus kebawah gelagar memanjang untuk memudahkan

    pemasangan paku agar papan tidak pecah.

    Setelah papan sudah tersusun rapi, maka selanjutnya diperkuat dengan

    paku ulin yang dipukul menggunakan palu. (gelagar)

    Papan lantai 2,5/18 Ulin

  • F. BALOK GAPIT 5/10

    sama dengan pekerjaan sebelumnya dimana semua kayu ulin 5/10

    yang diperuntukkan untuk balok gapit dipotong sesuai dengan

    kebutuhan yang sudah mendapat persetujuan dari direksi

    Balok Kayu ulin 5/10 yang sudah dipotong diletakkan pada posisi

    memanjang ditas papan ulin yang sudah tersusun rapi.

    Balok Gapit 5/10 Ulin

    membuat lubang dengan bor listrik sebanyak tiga lubang setiap satu

    batang balok ulin 5/10 sampai tembus kebawah gelagar utama (tepi)

    balok ulin 5/10 yang sudah siap pada posisi yang sudah ditentukan

    diperkuat dengan memasang baut mur pada posisi lubang yang

    sudah dipersiapkan

    DIVISI X

    PEKERJAAN LAIN LAIN

    G. Pengadaan dan Pemasangan Mur Baut -25cm

    Mur baut diletakkan dilokasi sementara itu ulin yang akan dipasangi

    mur baut dilubangi menggunakan bor listrik. Setelah sudah dilubangi

    kemudian mur baut dipasang dan dikencangkan menggunakan kunci

    pas yang ukurannya sesuai dengan ukuran mur baut.

    Mur Baut Mur Baut

  • H. PENGECATAN BALOK GAPIT

    Bidang kayu yang akan dicat harus dibersihkan dengan kain basah dan

    apabila ada lobang pada permukaannya harus didempul sampai rata,

    kemudian dicat min dua kali sapu sampai rata sesuai dengan prosedur.

    Bidang yang akan dicat harus bersih dalam keadaaan kering, pengecatan

    harus merata dan serat kayu tidak terlihat lagi.

    Pelaksanaan pekerjaan cat harus sesuai sesuai dengan persyaratan yang

    tercantum dalam PTI 1962 Balok gapit yang dicat