7.5.Ps5_Pek Pasangan Bronjong KLD'14

5
SPESIFIKASI TEKNIK v PASAL V : PEKERJAAN PASANGAN BRONJONG V-1 V.1 Umum V-1 V.2 Bronjong, Anyaman Kawat Matras V-1 V.2.1 Material V-1 V.2.2 Pelaksanaan Pekerjaan V-1 V.3 Geotextile non woven V-2 V.3.1 Pengukuran dan Pembayaran V-3 V.4 Tiang Pancang Kayu Galam V-3 V.4.1 Jaminan Mutu V-3 V.4.2 Toleransi V-3 V.4.3 Kayu Galam V-3 V.4.4 Pemancangan tiang pancang V-3 V.4.5 Pengukuran dan Pembayaran V-4

description

spesifikasi bronjong

Transcript of 7.5.Ps5_Pek Pasangan Bronjong KLD'14

  • SPESIFIKASI TEKNIK

    v

    PASAL V : PEKERJAAN PASANGAN BRONJONG V-1

    V.1 Umum V-1

    V.2 Bronjong, Anyaman Kawat Matras V-1

    V.2.1 Material V-1

    V.2.2 Pelaksanaan Pekerjaan V-1

    V.3 Geotextile non woven V-2

    V.3.1 Pengukuran dan Pembayaran V-3

    V.4 Tiang Pancang Kayu Galam V-3

    V.4.1 Jaminan Mutu V-3

    V.4.2 Toleransi V-3

    V.4.3 Kayu Galam V-3

    V.4.4 Pemancangan tiang pancang V-3

    V.4.5 Pengukuran dan Pembayaran V-4

  • SPESIFIKASI TEKNIK

    ST V - 1

    PASAL V : PEKERJAAN PASANGAN BRONJONG

    V.1 Umum

    Pasal ini mencakup spesifikasi dan persyaratan-persyaratan untuk pelaksanaan pekerjaan pelengkap,

    pemasangan berbagai komponen dan material yang berbeda dari pekerjaan-pekerjaan dan komponen

    tersebut. Pekerjaan-pekerjaan yang tercakup dalam spesifikasi teknik pada pasal ini harus termasuk,

    tetapi tidak terbatas, pekerjaan bronjong dan semacamnya dan semua seperti yang tampak pada gambar

    atau atas perintah dari Direksi dan Konsultan Supervisi .

    Pekerjaan-pekerjaan tanah dan bangunan harus dilaksanakan sebagai bagian dari pekerjaan pelengkap

    harus memenuhi dengan bagian-bagian yang berkaitan pada Pasal 1 dan Pasal 2 dari Spesifikasi Teknik

    ini.

    V.2 Bronjong, Anyaman Kawat Matras

    V.2.1 Material

    Bronjong adalah kotak-kawat-anyaman yang diisi dengan batu-batu. Batu untuk isian bronjong adalah

    batu kali/batu pecah. Batu kali ini harus keras, padat,awet dan kuat. Batu tersebut harus berbentuk tidak

    teratur dan ukuran beragam (graded) agar saling mengikat sehingga tercipta stabilitas dari lapisan

    pelindung tersebut.

    Sumber dari material batu pecah ini harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari Direksi dan Konsultan

    Supervisi. Specific gravity dari batu pecah tersebut tidak kurang dari 2,50.Ukuran dari batu-batu harus

    antara dua puluh lima (25) cm sampai tiga puluh lima (35) cm dan kwalitas batu harus sesuai dengan

    ketentuan didalam Sub-Pasal 3.1.2. semua dimensi kawat bronjong maupun ukuran lobang anyaman

    mengacu pada ketentuan SNI 03-0090-1987. Apabila terdapat ketentuan yang bertentangan dari standart

    tersebut maka diberlakukan standart ASTM.

    Matras Bronjong harus memenuhi spesifikasi berikut:

    a. Ukuran matras bronjong pabrikasi adalah 2,0 m x 1,0 m x 1,00 m dan 2,0 m x 1,0 m x

    0,50 m

    b. Semua kawat harus dari kawat baja lentur yang di hot-dip galvanis yang memiliki

    kekuatan tarik 41 kg f/ mm2 dan lapis seng dengan berat minimal 260 kg / m

    2;

    c. Anyaman harus anyaman persegi enam dan simpul harus dibentuk dengan memulas

    setiap pasang kawat tiga setengah putaran;

    d. Ukuran anyaman harus memenuhi ukuran nominal anyaman yang disetujui oleh Direksi

    dan Konsultan Supervisi dan tidak boleh lebih besar dari sepertiga (1/3) ukuran batu

    terkecil yang diisikan kedalam bronjong;

    e. Diameter kawat bronjong adalah 2.7 mm

    V.2.2 Pelaksanaan Pekerjaan

    Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan matras-matras bronjong untuk perlindungan pada tanggul-

    tanggul dan dasar sungai-sungai pada tempat-tempat bangunan seperti; dinding penguat, saluran-saluran

    dan lain-lainnya sebagaimana ditunjukkan pada gambar atau atas perintah dari Direksi dan Konsultan

    Supervisi . Jika tidak secara jelas ditunjukkan pada gambar-gambar, kontraktor harus menyerahkan

    usulan tentang; type dan ukuran dari bronjong, jadwal pengiriman dan pelaksanaan. Kontraktor tidak

    diperbolehkan memulai pelaksanaan pekerjaan matras bronjong sebelum diijinkan oleh Direksi dan

    Konsultan Supervisi .

    Semua pinggiran matras bronjong, termasuk panil-panil ujung dan diafragma, bila ada, harus diangkat

    secara mekanis sedemikian rupa untuk mencegah terbukanya anyaman dan untuk menghasilkan kekuatan

  • SPESIFIKASI TEKNIK

    ST V - 2

    penuh dari anyaman. Kawat yang dipergunakan untuk mengangkat harus berdiameter sama dengan atau

    lebih besar dari 3,4 mm.

    Kawat pengikat dan penyambung dalam jumlah cukup harus disediakan bersama-sama matras bronjong.

    Kuantitas kawat tersebut diperkirakan delapan (8) persen berdasar berat kawat untuk matras bronjong.

    Diameter dari kawat pengikat harus sama atau lebih besar dari 2,2 mm. Panjang dari bronjong harus

    memenuhi toleransi sekitar dua setengah persen (2,5 %), dan tinggi dan lebarnya dengan toleransi sekitar

    lima persen (5 %). Pengisian bronjong dengan batu agar ditata rapi dan terisi penuh dan padat.

    9.2.3. Pengukuran dan Pembayaran

    a. Pengukuran

    Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan matras bronjong adalah dengan menghitung jumlah unit

    bronjong dikalikan volume bronjong setiap unit bronjong yang dimaksud.

    b. Pembayaran

    Pelaksanaan pembayaran harus didasarkan pada jumlah meter kubik (m3) dari matras bronjong

    dengan harga-satuan yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga dan harus dianggap

    sudah termasuk konpensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-

    alat kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan

    dengan teknik terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan didalam spesifikasi ini.

    V.3 Geotextile non woven

    Kontraktor harus menyediakan dan memasang lapisan geotextile non woven seperti ditunjukkan pada

    gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi dan Konsultan Supervisi .

    Geotextile non woven termasuk jahitan harus sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar atau yang

    diperintahkan oleh Direksi dan Konsultan Supervisi .

    Material geotextile non woven harus memenuhi spesifikasi berikut :

    Sifat Metode

    Pisik

    - Berat massa 250 (gr / m2) ASTM D 3776-85

    Mekanis

    - Kekuatan tarik lajur/strip arah tekuk/ lengkung 2000/200 (N/5 Cm) ASTM D 1682-64

    - Pemanjangan pada beban-maksimal arah

    tekuk/lengkung

    24/24 (%) ASTM D 1682-64

    - Kekuatan tarik cengkeram arah tekuk/lengkung. 1700/1500 (N/10 Cm) ASTM D 4632-86

    - Pemanjangan pada beban-maksimal arah

    tekuk/lengkung

    22/22 (%) ASTM D 4632-86

    - Kekuatan robek segi empat-arah tekuk/lengkung 410/410 (N) ASTM D 4533-85

    Hidrolik

    - Analisa ukuran pori D. 10 150 micron Draft Ducth

    - Analisa ukuran pori D. 50 200 micron Standard NEN

    - Analisa ukuran pori D. 90 300 micron 5186

    - Permeability 20-45 l/m2/sec

    Kimia

    - Pengaruh keasaman dan-alkali pada tanah Tidak ada

    - Pengaruh cahaya UV Ada ketahanan

  • SPESIFIKASI TEKNIK

    ST V - 3

    V.3.1 Pengukuran dan Pembayaran

    a. Pengukuran

    Pengukuran untuk pembayaran geotextile non woven 250 gr/cm2 harus didasarkan pada meter

    persegi (m2) seperti tampak pada gambar dan / atau atas perintah dari Direksi dan Konsultan

    Supervisi .

    b. Pembayaran

    Pembayaran untuk geotextile non woven 250 gr/cm2 harus didasarkan pada harga satuan setiap

    meter persegi (m2) yang dimasukkan di dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap

    sudah termasuk kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana,

    alat-alat-kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat

    dan dengan teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut

    didalam spesifikasi ini.

    V.4 Tiang Pancang Kayu Galam

    Kontraktor harus menyediakan dan memancang tiang pancang kayu galam seperti ditunjukkan pada

    gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi dan Konsultan Supervisi .

    V.4.1 Jaminan Mutu

    Mutu bahan yang dipasok, kecakapan kerja dan hasil penyelesaian harus dipantau dan dikendalikan

    sesuai dengan arahan Direksi dan Konsultan Supervisi .

    V.4.2 Toleransi

    a) Lokasi kepala tiang pancang

    Tiang pancang harus ditempatkan sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar. Penggeseran

    lateral kepala tiang pancang dari posisi yang ditentukan tidak boleh melampaui 75 mm dalam

    segala arah.

    b) Kemiringan tiang pancang

    Penyimpangan arah vertical atau kemiringan yang disyaratkan tidak boleh lebih melampaui 20

    mm per meter.

    V.4.3 Kayu Galam

    Diameter kayu galam adalah 10 12, cm seperti yang ditunjukkan pada gambar atau yang diperintahkan

    oleh Direksi dan Konsultan Supervisi .

    V.4.4 Pemancangan tiang pancang

    Kontraktor harus menyediakan alat untuk memancang tiang pancang galam yang sesuai dengan jenis

    tanah dan jenis tiang pancang sehingga tiang pancang tersebut dapat menembus masuk pada kedalaman

    yang telah ditentukan atau mencapai daya dukung yang telah ditentukan, tanpa kerusakan.

    Alat pancang yang digunakan berupa tripod tinggi 5 m dan alat pancang hammer 0,5 ton seperti pada

    analisa harga satuan dan telah disetujui oleh Direksi dan Konsultan Supervisi .

  • SPESIFIKASI TEKNIK

    ST V - 4

    V.4.5 Pengukuran dan Pembayaran

    a. Pengukuran

    Cerucuk galam diukur untuk pembayaran dalam jumlah meter panjang untuk penyediaan dan

    pemancangan cerucuk memenuhi garis dan elevasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau

    sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan.

    b. Pembayaran

    Kuantitas yang ditentukan seperti diuraikan di atas, akan dibayar dengan harga kontrak per

    satuan pengukuran, untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan ditunjukkan dalam

    daftar kuantitas dan harga, dimana harga dan pembayaran tersebut harus merupakan

    kompensasi penuh untuk penyediaan, penanganan, pemancangan, atau peralatan lainnya yang

    diperlukan untuk penetrasi ke dalam lapisan keras.