Judul Jurnal : Intelligent Semantic Web Search Engines: A Brief SurveyMesin Pencari Semantik Web yang cerdas: sebuah survey singkat

Tahun : 2011 (January)

Soetjipto (09560435)Pemrograman Web 5A

Resume:

Semantic web adalah jenis baru dari web yang dapat melakukan “pengartian” terhadap informasi yang diberikan atau diminta menggunakan bahasa atau pendeskripsian informasi yang dapat dimengerti oleh manusia dan komputer.

Web saat ini dapat mengerti bahasa atau informasi yang diinginkan oleh manusia/user/pengguna namun masih memiliki beberapa kekurangan didalamnya, salah satunya adalah sebagian besar mesin pencari menggunakan keyword yang diberikan user untuk mencari informasi dibutuhkan, sehingga fokus utama dari mesin pencari ini mencari pada kata yang terdekat pada query dengan menggunakan waktu yang singkat disertai penggunaan banyak algoritma sehingga hasil yang didapatkan terkadang menjadi reliable atau tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Hal ini aka menjadi bertambah rumit apabila query dan keyword yang dimasukkan merupakan kata-kata yang jarang digunakan atau pun kata-kata yang ambigu sehingga mesin akan menjadi kebingungan dan hasilnya kurang akurat. Disamping itu mesin pencari juga mencari berdasarkan peringkat web dan biasanya itu adalah blog-blog sehingga tingkat kepercayaan terhadap hasilnya kurang.

Mesin pencari yang cerdas merupakan solusinya, mesin pencari ini menghasilkan pencarian yang lebih akurat dan efisien. Mesin pencari ini didesain dan digunakan untuk lingkungan penggunaan dan mekanisme yang berbeda karena tiap mesin pencari itu berbeda. Mesin pencari ini menggunakan teknologi semantik dan mengkombinasikannya dengan sistem asumsi deskripsi logika dan telah disambungkan dengan perpustakaan digital untuk menyelesaikan pencarian “cerdas” itu sendiri.

Semantic web itu sendiri diciptakan untuk mengatasi masalah-masalah dari web saat ini seperti kekurangan dalam pengambilan konten web sebagai akibat dari representasi data yang kurang jelas, hasil yang ambigu sebagai akibat dari keyword-keyword yang diberikan tidak saling berhubungan, ketidak mampuan mesin untuk memahami maksud dari manusia dan lain-lain.

Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa tiap mesin pencari semantik yang cerdas memiliki lingkungan penggunaan masing-masing namum tetapa saja ada persoalan yang muncul seperti bebrapa semantic web tidak dapat memperlihatkan kenaikan performa ketelitian, metode menganalisa maksud dan tujuan dari pengguna, pola pencarian user lain dapat menjadi saran pencarian terhadap pengguna lain diseluruh dunia(misalnya java yang bisa berarti bahasa pemrograman dan bisa berarti jenis kopi atau pulau) dan query atau paduan keyword yang dimasukkan user tidak akurat atau tidak mengerti bagaimana cara menulisakannya aga diterima sistem.

Jadi kesimpulannya, semantic web dapat bekerja secara akurat dan efisien apabila memiliki lingkungan penggunaan tersendiri. Disamping itu user/pengguna juga berperan penting agar informasi yang dihasilkan menjadi akurat salah satunya dengan cara memberikan query yang seusia, akurat sehingga sistem akan menjadi lebih mudah dalam mengidentifikasi maksud dan tujuannya.