72209670 Isi Makalah Faktor Kepribadian Individu
description
Transcript of 72209670 Isi Makalah Faktor Kepribadian Individu
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Definisi Kepribadian Individu
Banyak para ahli yang mendefinisikan kepribadian. Salah satu yang
paling penting menurut Gordon W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi
yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan
pemikiran indvidu secara khas. Terjadinya Interaksi psiko-fisik mengarahkan
tingkah laku manusia. Maksud dinamis pada pengertian tersebut adalah perilaku
mungkin saja berubah-ubah melalui proses pembelajaran atau melalui
pengalaman-pengalaman, reward, punishment, pendidikan dsb. Misalnya seorang
pemalas setelah masuk AKPER menjadi rajin, maka kepribadiannya berubah.
Perilaku SMA berubah menjadi perilaku mahasiswa AKPER Kepribadian adalah
semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan
digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan
baik dari luar maupun dari dalam. Corak perilaku dan kebiasaan ini merupakan
kesatuan fungsional yang khas pada seseorang. Perkembangan kepribadian
tersebut bersifat dinamis, artinya selama individu masih bertambah
pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pengalaman dan keterampilan,
mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya (Depkes, 1992).
Dalam bahasa latin asal kata personaliti dari persona (topeng), sedangkan
dalam ilmu psikologi menurut, Gordon W. Allport : suatu organisasi yang dinamis
dari system psiko-fisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran
individu secara khas. Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia
Berdasarkan pengertian di atas maka corak perilaku individu dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungan akan berbeda-beda. Misalnya corak perilaku mahasiswa
AKPER dalam mengisi waktu luang atau saat tidak ada dosen menunjukan seperti
apa kepribadiannya. Ada mahasiswa yang ngobrol, ada mahasiswa yang
cenderung makan, ambil air wudlu untuk sholat, memakai-maki dosen dan
pendidikan, ada yang segera pulang atau pergi ke perpustakaan. Semua perilaku
tersebut bersipat khas artinya hanya dimiliki oleh individu itu. Meskipun orang
lain memiliki perilaku yang sama mungkin pemaknaannya berbeda. Misalnya ada
1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
yang makan karena belum sarapan, ada yang makan karena kesal menunggu, ada
yang makan karena ikut teman atau makan karena mengisi waktu saja.
Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang memang khas
dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa kepribadian itu bersumber dari
bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya bentukan dari
keluarga pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan yang dibawa sejak lahir.
Jadi yang disebut kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang
bersifat psikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik.
Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri.
Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai “suatu proses respons
individu baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi
kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional, frustrasi dan
konflik, serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan tersebut
dengan tuntutan (norma) lingkungan. Pengertian di atas merujuk pada ciri-ciri
perilaku yang kompleks terdiri dari temperamen (reaksi emosi yang cenderung
menetap dalam merespon situasi atau stimulus lingkungan secara spontan), emosi
yang bersipat unik dari individu. Reaksi yang berbeda dari masing-masing
individu menunjukan perbedaan kepribadian. Sedangkan yang dimaksud dengan
unik bahwa kualitas perilaku itu khas sehingga dapat dibedakan antara individu
satu dengan individu lainnya. Keunikannya itu didukung oleh keadaan struktur
psiko-fisiknya, misalnya konstitusi dan kondisi fisik, tampang, hormon, segi
kognitif dan afektifnya yang saling berhubungan dan berpengaruh, sehingga
menentukan kualitas tindakan atau perilaku individu yang bersangkutan dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka ada beberapa kata kunci
yang dapat dirumuskan dalam menguraikan kepribadian yaitu : Cara seseorang
berespon terhadap masalah, bersipat unik, dinamis, yang merupakan hasil
interaksi fisik/genetik, environment, emosional, cognition, serta menunjukan cara
individu dalam mengelola (management) waktunya.
2
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
Gambar A.1. Skema ciri dan kata kunci kepribadian. Iyus Yosep (2007)
1.2. Aspek-aspek Kepribadian Individu
Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek
kepribadian, yang di dalamnya mencakup :
1. Karakter; yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku,
konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
2. Temperamen; yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya
mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
3. Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau
ambivalen
4. Stabilitas emosi; yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap
rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah,
sedih, atau putus asa
5. Responsibilitas (tanggung jawab), kesiapan untuk menerima resiko dari
tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima resiko
secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari resiko yang dihadapi.
6. Sosiabilitas; yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan
interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan
kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
Setiap individu memiliki ciri-ciri kepribadian tersendiri, mulai dari yang
menunjukkan kepribadian yang sehat atau justru yang tidak sehat. Dalam hal ini,
Elizabeth (Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan ciri-ciri keperibadian yang sehat
dan tidak sehat, sebagai berikut :
Kepribadian yang sehat :
1. Mampu menilai diri sendiri secara realisitik
2. Mampu menilai situasi secara realistik
3. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik
4. Menerima tanggung jawab
5. Kemandirian
6. Dapat mengontrol emosi
7. Berorientasi tujuan
8. Berorientasi keluar (ekstrovert)
9. Penerimaan social
Kepribadian yang tidak sehat :
1. Mudah marah
2. Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
3. Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
4. Bersikap kejam
5. Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang
6. Kebiasaan berbohong
7. Hiperaktif
8. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
9. Senang mengkritik/ mencemooh
4
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
10. Sulit tidur
11. Kurang rasa tanggung jawab
12. Sering mengalami pusing
13. Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
14. Pesimis
15. Kurang bergairah
5
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Kepribadian Individu
Menurut Pendapat Beberapa Ahli di Dunia
Aneka warna materi yang menjadi isi dan sasaran dari pengetahuan,
perasaan, kehendak, serta keinginan kepribadian serta perbedaan kualitas
hubungan antara berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu,
menyebabkan adanya beraneka macam struktur kepribadian pada setiap manusia
yang hidup di muka bumi, unik dan berbeda dengan kepribadian individu yang
lain.
Diantara aneka warna materi tersebut ada yang menyebabkan terjadinya
satu tingkah laku berpola disebut dengan kebiasaan (habit), menyebabkan
timbulnya adat-istiadat (customs) yang dalam hal ini bermakna sebagai suatu
pengetahuan, gagasan, dan konsep yang dianut oleh sebagian besar warga suatu
masyarakat, materi yang menyebabkan timbulnya kepribadian (personality), serta
segala macam tingkah-laku yang menjadi pola umum bagi sebagian besar
masyarakat yang diatur dalam adat-istiadat (kepribadian umum), biasanya
berwujud pola-pola tindakan yang saling berkaitan satu dengan lain itu, biasanya
disebut dengan sistem sosial (social system).
Kepribadian umum (modal personality) adalah kepribadian yang ada
pada sebagian besar warga suatu masyarakat, yang disebut juga dengan istilah
watak umum.
Pembentukan kepribadian seseorang berlangsung dalam suatu proses
yang disebut dengan sosialisasi, yaitu suatu proses dengan mana seseorang
menghayati (mendarah-dagingkan-internalize) norma-norma kelompok dimana ia
hidup sehingga muncullah dirinya yang “unik”.
Terdapat berbagai hal yang dapat mempengaruhi kepribadian individu.
Para ahli pun telah merumuskan beberapa faktor-faktor yang mampu
mempengaruhi dalam pembentukan kepribadian maupun dalam tahap
6
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
perkembangan kepribadian individu. Berikut ini adalah penjabaran tentang faktor-
faktor tersebut menurut beberapa ahli.
2.1.1. Koeswara
Berkembangya teori-teori kepribadian tidak terlepas dari sejumlah
faktor yang melatar belakangi dan mempengaruhinya, yang secara garis
besar dibedakan menjadi dua, yaitu faktor-faktor historis dan faktor-faktor
kontemporer. Koeswara (1991: 13) mengibaratkan kedua faktor tersebut
sebagai faktor pembawaan dan faktor lingkungan yang mempengaruhi
perkembangan kepribadian seseorang.
1. Faktor-faktor historis
Secara historis banyak faktor yang mempengaruhi
berkembanya teori-teori kepribadian dan empat diantaranya
merupakan faktor yang pengaruhnya sangat kuat. Keempat faktor
yang dimaksud adalah : a. pengobatan klinis Eropa, b. psikometrik,
c. behaviorisme, dan d. psikologi Gestalt (Koeswara, 1991: 13).
2. Faktor-faktor Kontemporer
Faktor-faktor kontemporer yang mempengaruhi
perkembangan teori kepribadian mencakup faktor dari dalam dan
dari luar psikologi. Faktor-faktor yang bersumber dari dalam bidang
psikologi yaitu: a. munculnya perluasan bidang psikologi, seperti
psikologi lintas budaya (cross-cultural psychology), dan b. Studi
tentang proses-proses kognitif dan motivasi.
Faktor-faktor kontemporer dari luar bidang psikologi yang
mempengaruhi perkembangan teori kepribadian antara lain
berkembangnya aliran filsafat eksistensialisme, perubahan sosial
budaya yang pesat, dan berkembangnya teknologi komputer.
2.1.2. Pervin dan John
Secara khusus faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya
kepribadian ada dua yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan (Pervin & John,
2001).
1. Faktor genetik
7
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
Mempunyai peranan penting di dalam menentukan kepribadian
khususnya yang terkait dengan aspek yang unik dari individu (Caspi,
2000;Rowe, 1999, dalam Pervin & John, 2001). Pendekatan ini
berargumen bahwa keturunan memainkan suatu bagian yang penting
dalam menentukan kepribadian seseorang (Robbins, 1998).
2. Faktor lingkungan
Mempunyai pengaruh yang membuat seseorang sama dengan orang
lain karena berbagai pengalaman yang dialaminya. Faktor lingkungan
terdiri dari faktor budaya, kelas social, keluarga, teman sebaya, situasi.
Diantara faktor lingkungan yang mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kepribadian adalah pengalaman individu sebagai hasil dari
budaya tertentu. Masing-masing budaya mempunyai aturan dan pola
sangsi sendiri dari perilaku yang dipelajari, ritual dan kepercayaan. Hal
ini berarti masing-masing anggota dari suatu budaya akan mempunyai
karakteristik kepribadian tertentu yang umum (Pervin & John, 2001).
Faktor lain yaitu faktor kelas sosial membantu menentukan status
individu, peran yang mereka mainkan, tugas yang diembannya dan hak
istimewa yang dimiliki. Faktor ini mempengaruhi bagaimana individu
melihat dirinya dan bagaimana mereka mempersepsi anggota dari kelas
sosial lain (Pervin & John, 2001). Salah satu faktor lingkungan yang
paling penting adalah pengaruh keluarga (Collins et al., 2000; Halvelson
& Wampler, 1997; Maccoby, 2000 dalam Pervin & John, 2001).
Tuntutan yang berbeda dari situasi yang berlainan memunculkan aspek-
aspek yang berlainan dari kepribadian seseorang (Robbins, 1998).
2.1.3. Roucek dan Warren
Menurut ahli sosiolog Roucek dan Warren dari Amerika menyatakan ada
tiga faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian seorang individu.
1. Faktor biologis atau fisik, bila seseorang mempunyai kekurangan dalam
dirinya / cacat fisik maka akan rendah diri, pemalu, suakr bergaul, dan
sebagainya sehingga akan mempengaruhi pembentukan kepribadian.
8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
2. Faktor psikologis atau kejiwaan, antara lain unsur temperamen :
agresifitas, pamarah, ambisius, ketrampilan dan kemampuan mampu
mempengaruhi kepribadian seseorang.
3. Faktor Sosiologis atau lingkungan : yaitu faktor pembentuk kepribadian
kelompok atau lingkungan masyarakatnya, contoh individu yang hidup di
desa cenderung lebih ramah, peka terhadap lingkungan atau solidaritas
serta keterikatan dengan alam sangat kuat sementara yang hidup di kota
cenderung lebih individualistis serta solidaritasnya kurang.
2.1.4. Koencaraningrat
Menurut sosiolog Indonesia Koencaraningrat, menyatakan bahwa
kepribadian seseorang dipengaruhi oleh unsur-unsur berikut :
1. Unsur Pengetahuan : pola pikir yang rasional tentang suatu hal atau
pengamatan secara intensif dan terfokus yang terekam dalam otak dan
bertahap diungkapkan kembali dalam bentuk perilaku.
2. Unsur Perasaan : baik yang bersifat positif maupun negative, perasaan
bersifat subyektif karena adanya unsure penilaian. Perasaan mengisi
penuh kesadaran manusia tiap saat dalam hidupnya.
3. Naluri : dorongan naluri adalah kemauan yang sudah ada di setiap diri
manusia (kodrati). Beberapa dorongan naluri manusia adalah :
a. Dorongan untuk mempertahankan hidup
b. Dorongan seksual
c. Dorongan untuk mencari makan
d. Dorongan untuk bergaul dan berinteraksi dengan sesame
e. Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya
f. Dorongan untuk berbakti
g. Memenuhi rasa aman dan damai
2.2. Media Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian
Media Sosialisasi yang berperan penting dalam pembentukan kepribadian
adalah
1. Keluarga
Keluarga merupakan media paling awal untuk pondasi
pembentukan kepribadian. Proses sosialisasi awal ini dimulai dengan
9
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
proses belajar menyesuaikan diri dan mengikuti apa yang diajarkan
orang-orang paling dekat. Dalam keluarga dikenal adanya dua pola
sosialisasi yaitu sosialisasi represif (repressive socialization), yang
mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua dan pola sosialisasi
partisipasi (participatory socialization) yang mengutamakan adanya
partisipan dari anak.
2. Kelompok bermain
Individu akan semakin berkembang dan bertambah luas ruang
lingkup pergaulannya. Teman dan persahabatan merupakan
pengelompokan sosial yang melibatkan orang-orang yang relatif dekat,
akrab dan intesitas bertemu cukup tinggi, mereka mengelompok karena
kesamaan minat, perhatian dan kepentingan bukan karena hubungan
darah.
3. Sekolah
Pada pendidikan tingkat dasar, guru sangat berperan bahkan
dominan untuk mempengaruhi dan membentuk pola perilaku anak didik.
Peran guru sangat besar dalam memberi motivasi dan mendorong
keberhasilan studi, namun semakin tinggi tingkat pendidikan peran guru
dalam membentuk dan mengubah perilaku anak didik dibatasi oleh peran
anak didik itu sendiri dalam mengubah perilakunya. Semakin
berkembang individu semakin mempunyai sikap tertentu, kepribadian
mulai terbentuk dan menuju kemandirian.
4. Lingkungan Kerja
Pengaruh dari lingkungan kerja akan mengendap dalam diri
seseorang dan sulit untuk diubah. Apabila seseorang lama bekerja di
lingkungan kerja tertentu kemudian pindah ke lingkungan kerja baru
maka dia akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan kerja yang baru.
5. Media Massa
Baik media cetak mauoun elektronik merupakan media komunikasi
yang menjangkau masyarakat sangat luas. Pesan yang disampaikan
dalam media dapat mengarah ke perilaku proporsional maupun antisosial.
10
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
Tayangan kekerasan mampu mendorong anak berperilaku agresif, serta
penayangan pornografi terkait denagn perubahan moralitas dan
pelanggaran asusila. Iklan juga mampu mengubah perilaku konsumtif
atau gaya hidup masyarakat. Media juga sering digunakan untuk
mempengaruhi atua membentuk opini umum namun demikian media
juga mempunyai dampak positif seperti interaksi, eksperimen,
pertumbuhan mental dan menambah cakrawala pengetahuan.
6. Komunitas Agama
Komunitas agama adalah lingkungan peribadatan yang dialami
oleh individu pada kegiatan sehari-hari. Komunitas agama mengisi
proses pembentukan kepribadian dalam bentuk prinsip-prinsip hidup
yang berkaitan denagn ajaran agama masing-masing.
11
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri yang
merujuk pada ciri-ciri perilaku yang kompleks terdiri dari temperamen (reaksi
emosi yang cenderung menetap dalam merespon situasi atau stimulus lingkungan
secara spontan), emosi yang bersipat unik dari individu. Reaksi yang berbeda dari
masing-masing individu menunjukan perbedaan kepribadian. Atau dengan kata
lain kepribadian yaitu cara seseorang berespon terhadap masalah, bersipat unik,
dinamis, yang merupakan hasil interaksi fisik/genetik, environment, emosional,
cognition, serta menunjukan cara individu dalam mengelola (management)
waktunya.
Terdapat berbagai pendapat para ahli yang menyatakan tentang faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian individu dan
perkembangan kepribadian individu, seperti Koeswara, ahli sosiolog Pervin dan
John, ahli sosiolog Roucek dan Warren, ahli sosiolog asal Indonesia
Koencaraningrat, dan para ahli lainnya, yang hampir keseluruhan berpendapat
bahwa faktor biologis/genetik/internal masing-masing individu itulah yang sangat
mampu mempengaruhi kepribadian individu, dan faktor terpenting kedua adalah
lingkungan eksternal.
12
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Individu-REGSUS KAMPUS 2 RS. CIREMAI
DAFTAR PUSTAKA
http://nadhairwall.wordpress.com/tugas-kuliah/
http://fachmiulilmaulana.blogspot.com/2010/12/teori-teori-kepribadian.html
http://blog-indonesia.com/blog-archive-5650-54.html
http://www.google.com/faktor-yang-mempengaruhi-kepribadian-individu-
menurut-para-ahli/
http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dosen/
mengenal%20tipe%20kepribadian%20dan%20kesadaran
%20manusia.pdf
13