7 Unsur Interpretasi 4

26
POLA,BAYANGAN,SITUS,ASOSIASI UNSUR INTERPRETASI CITRA 4 Jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Adi Prabowo

description

SELAMAT BELAJAR

Transcript of 7 Unsur Interpretasi 4

Page 1: 7 Unsur Interpretasi 4

POLA,BAYANGAN,SITUS,ASOSIASI

UNSUR INTERPRETASI CITRA 4

Jurusan Teknik Geologi

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

Yogyakarta

Adi Prabowo

Page 2: 7 Unsur Interpretasi 4

POLA

Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagibanyak obyek bentukan manusia dan bagi beberapa obyekalamiah.

Page 3: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 4: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 5: 7 Unsur Interpretasi 4

Bayangan bersifat menyembunyikan detail yang berada di daerahgelap.

Bayangan pada potret udara sebenarnya banyak dipergunakandalam penafsiran dibidang pertanian dan geografi.

Misalnya untuk mengukur tinggi pohon dan mengenal jenisbangunan.

Contoh cerobong asap, menara, tangki minyak, dan bak air yangdipasang tinggi lebih tampak dari bayangannya.

BAYANGAN

Page 6: 7 Unsur Interpretasi 4

Bayangan dapat untuk mengenal obyek geologi:1. Sumbat gunung berapi tanpa memper gunakan

stereoskop, dari bayangannya tampak berupakerucut.

2. Adanya bayangan, maka lereng terjal atau gawir (escarpment) tampak lebih jelas.

Page 7: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 8: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 9: 7 Unsur Interpretasi 4

SITUS

Situs bukan merupakan ciri obyek secara langsung, melainkan

dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya.

Situs merupakan letak suatu objek terhadap objek lainnya di

sekitarnya

Menafsir geologi dari foto udara pada daerah yang sempit dan

tidak diketahui hubungannya dengan daerah sekitarnya,

adalah sangat sukar. Kesukaran itu akan dapat diatasi apabila

hubungannya dengan keadaaan sekitarnya dapat terlihat.

Page 10: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 11: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 12: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 13: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 14: 7 Unsur Interpretasi 4

Fenomena apa ini?

Page 15: 7 Unsur Interpretasi 4

Fenomena apa ini?

Teras pantai di dekat

bandara Baucau,

Timor Leste.

Page 16: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 17: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 18: 7 Unsur Interpretasi 4

ASOSIASI

Asosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara obyek

yang satu dengan obyek lain.

Adanya keterkaitan ini maka terlihatnya suatu obyek pada

citra sering merupakan petunjuk bagi adanya obyek lain.

Page 19: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 20: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 21: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 22: 7 Unsur Interpretasi 4
Page 23: 7 Unsur Interpretasi 4

VEGETASI

Ada hubungan antara tumbuhan penutup dengan batuan di bawahnya.

Hubungan ini sangat membantu ahli geologi untukmemetekan jenis batuan atas indikasi tumbuhan yang hidup di atasnya.

Page 24: 7 Unsur Interpretasi 4

Pohon jati subur di daerah berbatugamping

Pohon karet subur di daerah volkanik

Padi ditanam di daerah aluvial, dataran kaki gunung api,dan tanah sisa (residual soil).

Alang-alang biasanya terdapat di batuan napal dan batupasir.

Hutan lebat berbatang rendah di batupasir.

Page 25: 7 Unsur Interpretasi 4

Di daerah berbatupasir pematang pantai, pohon kelapahidup subur dan rapat.

Di daerah berbatulempung terdapat tumbuhan yang kecil dan pendek.

Tumbuhan penutup daerah berbatupasir pada umumnya lebih jarang daripada di daerah berbatuan lempung.

Page 26: 7 Unsur Interpretasi 4

Vegetasi berpola lurus biasanya terdapat pada kekar dan sesar

Vegetasi berpola melengkung biasanya terdapat pada batuan sedimen klastik berstruktur antiklin/sinklin.

Vegetasi dapat pula tumbuh pada zone kontak antara batuan lulus air dan batuan tidak lulus air.