7 Unsur Interpretasi 4
-
Upload
afdhal-abdillah-muh -
Category
Documents
-
view
24 -
download
6
description
Transcript of 7 Unsur Interpretasi 4
POLA,BAYANGAN,SITUS,ASOSIASI
UNSUR INTERPRETASI CITRA 4
Jurusan Teknik Geologi
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Yogyakarta
Adi Prabowo
POLA
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagibanyak obyek bentukan manusia dan bagi beberapa obyekalamiah.
Bayangan bersifat menyembunyikan detail yang berada di daerahgelap.
Bayangan pada potret udara sebenarnya banyak dipergunakandalam penafsiran dibidang pertanian dan geografi.
Misalnya untuk mengukur tinggi pohon dan mengenal jenisbangunan.
Contoh cerobong asap, menara, tangki minyak, dan bak air yangdipasang tinggi lebih tampak dari bayangannya.
BAYANGAN
Bayangan dapat untuk mengenal obyek geologi:1. Sumbat gunung berapi tanpa memper gunakan
stereoskop, dari bayangannya tampak berupakerucut.
2. Adanya bayangan, maka lereng terjal atau gawir (escarpment) tampak lebih jelas.
SITUS
Situs bukan merupakan ciri obyek secara langsung, melainkan
dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya.
Situs merupakan letak suatu objek terhadap objek lainnya di
sekitarnya
Menafsir geologi dari foto udara pada daerah yang sempit dan
tidak diketahui hubungannya dengan daerah sekitarnya,
adalah sangat sukar. Kesukaran itu akan dapat diatasi apabila
hubungannya dengan keadaaan sekitarnya dapat terlihat.
Fenomena apa ini?
Fenomena apa ini?
Teras pantai di dekat
bandara Baucau,
Timor Leste.
ASOSIASI
Asosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara obyek
yang satu dengan obyek lain.
Adanya keterkaitan ini maka terlihatnya suatu obyek pada
citra sering merupakan petunjuk bagi adanya obyek lain.
VEGETASI
Ada hubungan antara tumbuhan penutup dengan batuan di bawahnya.
Hubungan ini sangat membantu ahli geologi untukmemetekan jenis batuan atas indikasi tumbuhan yang hidup di atasnya.
Pohon jati subur di daerah berbatugamping
Pohon karet subur di daerah volkanik
Padi ditanam di daerah aluvial, dataran kaki gunung api,dan tanah sisa (residual soil).
Alang-alang biasanya terdapat di batuan napal dan batupasir.
Hutan lebat berbatang rendah di batupasir.
Di daerah berbatupasir pematang pantai, pohon kelapahidup subur dan rapat.
Di daerah berbatulempung terdapat tumbuhan yang kecil dan pendek.
Tumbuhan penutup daerah berbatupasir pada umumnya lebih jarang daripada di daerah berbatuan lempung.
Vegetasi berpola lurus biasanya terdapat pada kekar dan sesar
Vegetasi berpola melengkung biasanya terdapat pada batuan sedimen klastik berstruktur antiklin/sinklin.
Vegetasi dapat pula tumbuh pada zone kontak antara batuan lulus air dan batuan tidak lulus air.