7. Studi Warna-Aplikasi Artistik Praktis

40
II. Warna Sebagai Fungsi Artistik Praktis APLIKASI ARTISTIK PRAKTIS Semester Ganjil 2014-2015 DKV UNINDRA PGRI Dra. Winny Gunarti, M.Ds.

description

kuliah

Transcript of 7. Studi Warna-Aplikasi Artistik Praktis

  • II. Warna Sebagai Fungsi Artistik PraktisAPLIKASI ARTISTIK PRAKTISSemester Ganjil 2014-2015DKV UNINDRA PGRIDra. Winny Gunarti, M.Ds.

  • Penggunaan/aplikasi warna sebagai fungsi artistik praktis.

    Sifatnya lebih objektif.Siapa peminatnya?Masyarakat luas, dan lebih bersifat untuk kepentingan umum.

  • Bidang penggunaan warna antara lain pada:

    A. Desain kemasanB. Desain iklan C. Desain poster

  • Prinsip warna desain dalam bidang komersial:The beautiful color are the ones that sell, the ugly color are the ones that dont (Faber Birren, 1956:15)

    (laku banyak berarti warna tersebut baik dan diterima umum, warna yang tidak laku berarti buruk) --- masih menjadi perdebatan

  • A. Desain kemasan, prinsip-prinsipnya:Kemasan harus menarik

    mata (eye catching).

    Kemasan harus dapat

    menyatakan identitasnya, peran tipografi dan desain sangat penting.

  • Kemasan dan skema

    (komposisi)warna harus memenuhi isi produk, memudahkan konsumen untuk memilih variasi produk.

    Kemasan harus menyenangkan

    mata, sesuai antara bentuk luar dan isinya, mampu menjelaskan isi produk.

    Kemasan harus baik

    konstruksinya (susunan bentuk), mudah dibuka, mudah dibawa, dan tidak cepat rusak.

  • Desain kemasan tidak hanya bertujuan untuk menarik perhatian, tapi juga harus menimbulkan rasa ingin tahu isinya, dan berakhir dengan ingin memilikinya.Warna kemasan untuk mainan anak-anak biasanya mengambil warna primer kesukaan anak-anak, karena dapat membangkitkan emosi mereka.

  • Orang Inggris suka apel hijau, orang Amerika suka apel merah.

    Warna untuk rasa minuman buah perlu menggunakan warna yang hampir sama dengan warna buah aslinya.

    - Warna untuk menunjukkan rasa dan selera perlu disesuaikan dengan kebiasaan konsumen dan mirip dengan warna aslinya (tiap negara punya persepsi yang berbeda). Misalnya: www.macleodorganics.co.uk/images/AppleJuiceJW-Large.jpghttps://americanfizz.co.uk/American-Soda-and-Drinks

  • - Manfaatkan siklus warna (perputaran penggunaan warna), karena kecenderungan trend warna selalu dalam daur ulang beberapa tahun ke depan, sehingga warna kesukaan masyarakat sudah bisa diramalkan.

    - Menggunakan warna-warna favorit masyarakat yang abadi, seperti kuning, beige, kelabu (abu-abu) dan warna-warna yang lembut.

  • Desain Warna Kemasan: warna dalam desain kemasan (disarikan dari E.P. Danger (1992) Memilih Warna Kemasan, Pedoman Aplikasi, Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo)

    1. Fungsi warna dalam pengemasan makanan/minuman2. Penerapan warna3. Aplikasi dan Kategori warna

  • 1. Fungsi Warna Dalam Pengemasan MakananDua prinsip:Makanan harus tampak cukup baik untuk dimakan, dan ini berkaitan dengan daya tarik emosional dan faktor psikologis bawah sadar yang umum pada mayoritas orang.Kemasan harus memiliki daya tarik visual dan memberikan sumbangan pada proses penjualan. Walaupun kualitas makanan/minuman jelas menjadi pertimbangan pertama, penampilan dan kebersihan menempati urutan kedua.

  • http://food.detik.com/read/2012/02/19/184433/1846177/297/wouwuniknya-kotak-jus-bentuk-irisan-buahrss.avatar-hub.com

  • 2. Penerapan warna dalam pengemasan Pastikan proporsi warna yang baik dan hindari kombinasi yang mungkin menimbulkan efek citra nantinya.Warna yang terlalu keras atau terang mungkin merupakan suatu kesalahan sehingga kemungkinan ditolak untuk dipajang.Warna kemasan menimbulkan harapan akan rasa makanannya dan bisa memengaruhi rasa sebenarnya. Pastikan warna memiliki asosiasi (hubungan) yang tepat.Manfaatkan fungsi pembeda dalam desain kemasan (Fungsi pembeda: Pembedaan warna pada sebuah benda atau ruang dapat menjelaskan penggunaannya)

  • ahlidesain.comsauskecap.com

  • 3. Aplikasi dan kategori warna kemasan Warna keras

    Disebut juga warna hangat. Direkomendasikan untuk warna istimewa bagi sebagian besar kemasan karena memiliki nilai daya tarik dan dampak yang lebih besar.merdeka.com

  • b. Warna lembut Disebut juga warna dingin. Pada umumnya direkomendasikan untuk latar belakang dalam aplikasi pengemasan.Warna muda (pucat)

    Warna pucat tampak tidak berat, disarankan untuk warna kembang gula.pricearea.comgarudafood.com

  • e. Warna tua (gelap)Warna lebih tua terlihat lebih berat timbangannya. Biasanya tidak direkomendasikan untuk aplikasi pengemasan kecuali di lingkungan kecil agar kontras atau sebagai foil (kertas lapisan/ alumunium foil).f. Warna yang dimodifikasi Corak yang dimodifikasi mungkin digunakan bila sesuatu yang halus diperlukan, tetapi umumnya tidak memiliki dampak yang maksimum.acehdesain.wordpress.comm.merdeka.com

  • g. Warna terang (jernih)Membuat kemasan kelihatan lebih besar dan lebih dekat ke mata, cocok untuk muda-mudi, seperti merah, kuning, dan biru mencolok.indonetwork.co.id

    kemasanukm.comresep-masakan1001.blogspot.com

  • Selling Color to People strategi menghadirkan persepsi warna pada desain kemasan (Faber Birren):

    - Warna kemasan yang cerah diberi latar gelap.- Warna kemasan yang panas diberi latar warna sejuk.- Warna kemasan yang murni diberi latar mengarah kelabu.- Kemasan yang hampir datar bentuknya (2D) diletakkan pada dasar yang 3D. - Kontras warna diperlukan untuk lebih menonjolkan objek.- Warna-warna primer dapat digunakan sebagai perangsang (aksen) untuk nada-nada warna yang lembut dan subtil (halus).

    *

  • http://amazingunesco.blogspot.com/2013/04/pameran-seni-lukisan-3d-di-china.html

  • http://amazingunesco.blogspot.com/2013/04/pameran-seni-lukisan-3d-di-china.html

  • thejakartaherald.com

  • B. Desain iklan mengacu pada prinsip AIDAS: Attention = perhatian, suatu iklan harus menarik perhatian.Interests = menarik perhatian, suatu iklan harus memiliki kesan positif.Desires = keinginan, suatu iklan harus menimbulkan keinginan untuk memilikinya.Action = tindakan, suatu iklan harus mendorong tindakan mencoba, membeli, mencari informasi.Satisfaction = kepuasan, suatu iklan harus bisa menjanjikan kepuasan.

  • - Layout/tata letak- Komposisi Warna- Headline dan Body Copy (pesan utama dalam iklan, dapat berupa informasi produk)Tiga unsur penting dalam penyajian iklan:

  • Contoh-contoh:Piet Mondrian Layout (mengacu pada bentuk-bentuk square/landscape/portrait)

  • Picture Window Layout (produk ditampilkan close-up, atau menggunakan model)

  • Silhouette Layout (gambar ilustrasi atau teknik fotografi yang hanya menonjolkan bayangannya)

  • Frame Layout (border/frame-nya membentuk suatu naratif)

  • Vertical Panel Layout (menghadirkan garis pemisah secara vertikal)

  • Type Specimen Layout (menekankan pada penampilan jenis huruf/ jenis huruf sebagai modelnya)

  • C. Desain poster, mengacu pada prinsip:

    - Tujuan poster sebagai alat propaganda, penyampai pesan, atau mengiklankan sesuatu.

    -Sebagai sarana dekorasi atau tujuan seni.

    - Bagian seni grafis yang memiliki gaya, aliran, maupun trend tersendiri, sesuai gaya hidup suatu zaman.

  • Contoh-contoh:Poster Propaganda

  • Poster Kampanye

  • Poster Film

  • Poster Komik

  • Poster sebagai karya seniPoster karya Frank FrazettaElzo Poster Art

  • Terima Kasih

    *