;:|j;

P U T IJ S A N

Nomor; t003/Pid/B/2005/PN.Bdg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, yang mengadili perkara pidana

dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan

putusan terhadap perkara Terdakwa ;

Nama lengkap

Tempat lahir

Tanggal lahir

Jenis Kelamin

Kebangsaan

Tempat tinggal

Agama

Pekerjaan

ANDIKA Bin ANIS SURAHMAN ;

Kotabumi :

29 0ktober 1982 ;

L<aki-laki :

Indonesia ;

.11. Garuda no.203 Kotabumi Lampung Utara

Lampung ;

Islam ;

Mahasiswa;

Terdakwa ditahan oleh :

Penyidik, sejak tanggal 29 Juni 2005 sampai dengan tanggal 18 Juli 2005,

dan dibantar sejak tanggal 30 Juni 2005, ditahan kembali sejak tanggal 15

Juli 2005 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2005 ;

Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 3 Agustus 2005 sampai

dengan tanggal 11 September 2005 ;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 31 Agustus 2005 sampai dengan tanggal

19 September 2005 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 08 September 2005 sampai

dengan tanggal 07 Oktober 2005 ; i

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 08 Oktober 2005

sampai dengan tanggal 2 Nopember 2005 ;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 07 Desember 2005

sampai dengan tanggal 05 Januari 2006 ;

7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 06 Januari 2006

sampai dengan tanggal 04 Pebruari 2006 ;

Terdakwa didampingi oleh ZULKIFLl SYUKUR, YUYUN

WAHYUNIATI, S.H. dan SURYA BAGJA, S.H., Advokat dan Pengacara

befkafitor di Graha Kogas Mampang Jl. Kapten Tendean no.9-B Lantai I

Mamlpang Prapatan Jakarta Selalan 12790, baik secara bersama-sama atau sendiri-

send^,^ berdasarkan Saurat Kuasa Khusus tanggal 21 September 2005NO.120/ZS/IX/2005 ;

Pengadilan Negeri tersebut;

Telah membaca dan meneliti berkas perkara dan semua surat yang

berhubungan dengan perkara ini:

Telah mendengar pembacaan surat dakwaan ;

Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa serta

memperhatikan pula barang bukti yang diajukan di persidangan ;

Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya sbb :

1. Menyatakan Terdakwa ANDIKA Bin ANIS SURAHMAN, terbukti sah

menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana 'sebagai orang yang

melakukan, dengan sengaja dan dengan direncanakan terlehih dahulu

sengaja menghilangkan jm>a orang lain ;

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANDIKA Bin ANIS

SURAHMAN, dengan pidana mati ;

Menyatakan barang bukli berupa :

1 (satu) unit mobli Honda Civic Ferio tahun 2001 wama silver No.Pol.

D-1700-FJ;

1(satu) kunci kontak dan kunci remote ;

- 1 (satu) lembar STNK asii a.n. Hj. Malicha, Dra., alamat Jl. Idi

Adimaja no. 3 RT 03/12 Kec. Bandung Kidui;

dikembalikan kepada pemilik, sesuai dengan surat-surat kendaraan ;4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,-

(seribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa

telah mengajukan pembelaan yang pada intinya Terdakwa menyampaikanpermohonan maaf yang sebesar-besamya kepada keluarga ERWIN SAEFUL

\ir.Gfc-/3

BAHRI, tetapi Terdakwa bersumpah tidak melakukan dan tidak ada niatan sama

sekali untuk membunuh, apalagi dengan direncanakan lebih dahulu, terhadap

ERWIN, sehingga apa yang didakwakan Penuntut Umum adalah tidak benar ;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa juga mengajukan

pembelaan yang pada pokoknya Penasihat Hukum Terdakwa berkesimpulan

bahwa dakwaan Penuntut Umum tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, olehI

karena itu mohon agar Majelis Hakim memutuskan :Ji: j

- Terdakwa ANDIKA Bin ANIS SURAHMAN tidak terbukti'intern sah danmeyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh

Penuntut Umum, baik dalam Dakwaan Primair pasal 340jo. Pasal 55 ayat (1)

ke 1 KUHP maupun Dakwaan Subsidair pasal 339 jo. Pasal 55 ayat (I) ke 1

KUHP;

- Menyatakan Terdakwa diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum

dan sekaligus merehabilitasi nama baik Terdakwa ;

' i

Telah mendengar replik Penuntut Umum atas pembelaan Terdakwa dan

Penasihat Hukum Terdakwa tersebut yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;

Telah mendengar duplik dari Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa

atas repiik Penuntut Umum tersebut yang pada pokoknya tetap pada

pembelaannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

{Jihum dengan dakwaan sebagai berikut:

jmm : Bahwa ia Terdakwa ANDIKA Bin ANIS SURAHMAN bersama-sama|̂ ^^;^^^ngan FAHRUDrN AGUSTIAN als. UDIN yang sampai saat ini belum

tertangkap, pada hari Sabtu langgal 4 bulan Juni tahun 2005 sekira jam 02.00

WIB sampai dengan jam 04.00 WIB. atau pada waktu lain di dalam bulan .luni

tahun 2005, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu di dalam tahun 2005.

bertempat di Dusun Cileuksa RT 02 RW 03 Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh

Kabupaten Sumedang, dan berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP Terdakwa

ditemukan dan ditahan serta sebagian besdar saksi berdomisili di Kota Bandungsehingga Pengadilan Negeri Kelas lA Bandung berwenang untuk memeriksa danmengadili Terdakwa sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan,

atau turut melakukan dengaan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu

menghilangkan jiwa orang lain yaitu jiwa ERWIN SAEFUL BAHRI penduduk Jl.

Kapten Tendean no.5 Kota Bandung. Perbuatan Terdakwa tersebut sebagai

berikut:

Berawal dari krisis keuangan Terdakwa ANDIKA dan FAHRUDIN AGUSTIAN

als. UDIN yang sama-sama sebagai mahasiswa Aktripa Unpar Bandung. Untuk

mendapalkan uang guna biaya kuliah. Terdakwa dan FAHRUDIN AGUSTIAN

als. UDIN, mereka sepakat unluk merampas kendaraan roda empat jenis sedan

Honda Civic pembuatan taiiun 2001 milik korban ERWIN SAEFUL BAHRI yang

juga sebagai mahasiswa Aktripa Unpar Bandung ;

Pembicaraan kesepakatan untuk membunuh ERWIN SAEFUL BAHRI dan

merampas keadaraannya berlangsung setidak-tidaknya dua kali di tempat yang

sama, yaitu tempas kos saksi RIZAL ANWAR di Jl. Setia Budi no.68 Kota

Bandung. Pembicaraan perencanaan untuk membunuh ERWIN SAEFUL BAHRI

yang pertama dilakukan pada awal bulan Mei 2005, namun tidak ditindaklanjuti

karena calon korban ERWIN SAEFUL BAHRI tidak berada di Bandung karena

sedang pulang ke orangtuanya di Jawa Timur. Pembicaraan perencanaan

pembunuhan yang kedua dilakukan pada akhir bulan pada

pembicaraan perencanaan pembunuhan yang kedua ini, Terdakwa |!|̂ jpat pergi kebelakang rumah kos-kosan saksi RIZAL, ANWAR dan niasul^ >;ei|j^^li ke dalamrumah dengan membawa potongan kawat jemuran sepanjanii;|t| 'fl,S meter danTerdakwa bertanya kepada FAHRUDIN : "Dmpake inimati ;

Pembicaraan perencanaan pembunuhan dan perampasan kendaraan milik ERWIN

.AEFUL BAHRI ini diketahui dan diikuti oleh saksi RIZAL ANWAR, bahkan

^^si RIZAL ANWAR pemah mempertanyakan kepada Terdakwa dan^HRUDIN : '̂Apakah tidak ada cara lain untuk mendapatkan uang selain

^engan membunuh" dan pertanyaan ini dijawab oleh Terdakwa : ''Ini jalan

terakhir, tidak ada jalan lain" dan ketika saksi RIZAL ANWAR menanyakan

lagi ; ''Memangnya herani" Terdakwa menjawab : "Ja/, gua berdua sudah nekai

hanget, elu tahu sendiri gua sama VDIN nggak ada dana buat job training ama

ngurus nilai kampus " ;

Untuk melaksanakan niatnya membunuh dan merampas kendaraan milik EkWIN

SAEFUL BAHRI setelah pembicaraan perencanaan yang kedua, Terdakwa danFAHRUDfN membeli soda api dan pisau cater, dan selanjutnya pada hari Rabutanggal 1Juni 2005 Terdakwa dan FAHRUDIN dengan handphone menghubungi

ERWIN SAEFUL BAHRI dan membual janjian untuk bertemu pada hari Jumat

tanggal 3 Juni 2005 jam 21.00 WIB di tempat kos-kosan FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN di Jl. Setia Budi Gg. Mekar Budi no.68 Kelurahan

Hegarmanah Kecamatan Coblong Kota Bandung, atau di tempat lain yang

disetujui Terdakwa dan ERWIN SAEFUL BAHRI;

Pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2005, ERWIN SAEFUL BAHRI dengan

mengendarai Honda Civic Ferio buatan tahun 2001 No.Pol. D-1700-FJ warna

silver/abu-abu metalik, mendatangi Terdakwa di tempat kos-kosan FAHRUDIN

als. UDIN Santi di Jl. Setia Budi Gg. Mekar Budi no.68 Kelurahan Hegarmanah

Kecamatan Coblong Kota Bandung Gg, atau di tempat lain yang sudah dijanjikan

antara Terdakwa dengan ERWIN SAEFUL BAHRI;

Setelah ERWIN SAEFUL BAHRI bertemu dengan Terdakwa dan FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN, mereka bertiga, yaitu Terdakwa, FAHRUDIN als. UDIN

dan ERWIN SAEFUL BAHRI dengan menggunakan kendaraan Honda Civic

No.Pol. D-1700-FJ milik ERWIN SAETUL BAHRI menuju ke Jl. Setia Budi

untuk membeli minum minuman keras jenis Vodka, pada saat mereka bertiga

minum minuman keras jenis Vodka, Terdakwa dan FAHRUDIN als. UDIN

memberikan pil Esilgan sejenis pil penenang kepada ERWIN SAEFUL BAHRI;

Setelah minum minuman tersebut, mereka bertiga dengan kendaraan Honda Civic

No.Pol. D-1700-FJ menuju arah keluar kota Bandung dengan tujuan Majalengka,

ERWIN SAEFUL BAHRI memegang kemudi, Terdakwa duduk di jok depansebelah kiri kemudi, sedangkan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN duduk di

belakang. Di sekitar kolam renang Karang Setra kota Bandung ERWIN

^UL BAHRI merasakan mengantuk akibat pengaruh minum minuman kerasVodka dan pil Esilgan. sehingga tidak mampu untuk mengemudikan

iraan dan ERWIN SAEFUL BAHRI menyerahkan kemudi kendaraan

^la Terdakwa, dan ERWIN SAEFUL BAHRI pindah duduk di jok depanSebelah kiri kemudi;

Terdakwa yang memang sudah bemiat akan membunuh dan meram|)as kendaraanmilik ERWIN SAEFUL BAHRI, saat memasuki wilayah hukian KabupatenSumedang Terdakwa mengarahkan kendaraannya ke tempat yang dianggap sesuaiurituk melaksanakan niatnya, sehingga Terdakwa mengarahkan ke tempat yangsepi, sementara itu ERWIN SAEFUL BAHRI masih tertidur pulas ;

Setelah mendapatkan tempat yang sepi dan dianggapnya aman, Terdakwa

menghentikan kendaraannya. setelah kendaraan benhenti, FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN yang duduk di jok belakang dengan menggunakan dasi

kampus yang sudah disiapkan, menjerat leher ERWIN SAEFUL BAHRI sekeras-

I'V

ket^nya dan Terdakwa memegang kedua tangan ERWIN SAEFUL BAHRI agartid^.meronta dan memukuli muka serta leher ERWIN SAEFUL BAHRI dengantan^ Jcosong beberapa kali. Setelah melihat ERWIN SAEFUL BAHRI sudahtidak bergerak lagi, kembali Terdakwa menjalankan kendaraannya mencari

tempat yang dianggap aman untuk memhuang mayat ERWIN SAEFUL BAHRI,

dan setelah berkeliling, tepatnya di Dusun Cleuksa RT 02 RW 03 Desa Legok

Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang, Terdakwa menghentikan

kendaraan, Terdakwa dan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN mengeluarkan

mayat ERWIN SAEFUL BAHRI dari dalam mobil, yang sebelumnya Terdakwa

dan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN mengambil dua buah handphone merek

Nokia N-GAGE dan Nokia CDMA 66110, 1 (satu) pasang sepatu merk Puma, 1

(satu) pasang sandal, dan 1 (satu) buah dompet berikut isinya, setelah mayat

ERWIN SAEFUL BAHRI berada di luar mobil, Terdakwa dan FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN menyeret mayat ERWIN SAEFUL BAHRI ke dalam

semak-semak dan diletakkan dalam bekas galian pasir, untuk memastikan

ERWIN SAEFUL BAHRI tidak akan hidup lagi, Terdakwa dan atau FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN menyayat pergelangan tangan kiri ERWIN SAEFUL

BAHRI dengan pisau cater yang telah disiapkan dan untuk menghilangkan,

mengaburkan jejak, Terdakwa dan atau FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN

menyiram muka mayat ERWIN SAEFUL BAHRI dengan cairan soda api yang

sudah mereka siapkan, selanjutnya Terdakwa dan FAHRUDIN AGUSTIAN als.

DIN kembali ke Bandung dengan membawa kendaraan Honda Civic No.Pol. D-

00-FJ serta barang-barang lain milik ERWIN SAEFUL BAHRI;

ematian ERWIN SAEFUL BAHRI tersebut sebagaimana diuraikan pada Visum

;t Repertum Nomor : 2005218/IKK/Vl tanggal 18 Juni 2005 (terlampir dalam

berkas perkara) yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Susanto pada bagian limu

Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Perjan Rumah

Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung yang telah melakukan pemeriksaan luar dan

pemeriksaan dalam terhadap mayat ERWIN SAEFUL BAHRI. Dengankesimpulan:

telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap mayat seofang laki-laki berumur

duapuluh lima tahun, bangsa Indonesia, wama kulit sawo gizi cukup,zakat disunat, panjang badan seratus tujuhpuluh sentimeter ;

penyebab kematian jenazah tersebut di atas adalah bentur£^i;||ii|ibenda tajampada pergelangan lengan kiri yang mengakibatkan hilangnya! ikdarah ;

luka-luka lain pada jenazah tersebut di atas adalah luka terbuka di bahu kiri,

tangan kanan depan, dan tungkai kiri akibat benturan benda tumpul. Terdapal

luka memar dan luka lecet pada tungkai kanan akibat benturan benda tumpul;

Sesaampai di Bandung sekira jam 05.00 WIB Terdakwa dan FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN menyimpan/memarkir kendaraan Honda CiyicNo.Pol. D-''' '1700-FJ hasil rampasan di pelataran parkir Rumah Sakit Hasa^J^^^ikin kota

Bandung, selanjutnya mereka dengan ojeg sepeda motor Terdal(M; pulan^ dan

nginap ke/di tempat kos-kosan Yuli dan FAHRUDIN AGUSTIAN pulang dan

nginap ke/di tempat kos-kosan Sadiah, kesemuanya di Cipedes kota Bandung.

FAHRUDIN AGUSTIAN als. UOIN menghubungi saksi RIZAL ANWAR danijieminta datang ke tempat kos-kosan Yuli menemui Terdakwa ;

Pada hari Sabtu tanggal 4 Juni 2005 sekira jam 09.00 WIB, bertiga yaitu

Terdakwa, FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN dan saksi RIZAL mendatangi

pelataran parkir Rumah Sakit Hasan Sadikin dan mengambil kendaraan Honda

Civic No.Pol. D-1700-FJ yang mengemudikan kendaraan saksi RIZAL ANWAR,

semula kendaraan akan dibawa dan disimpan di tempat pacamya saksi RIZAL di

Cicaheum tetapi tidak jadi dan kendaraan tersebut diparkir ditinggalkan di tempat

parkir di jalan umum Jl. Sarijadi, mereka bertiga pulang ke tempat kos-kosan

Santi di daerah Cipedes kota Bandung. Sore harinya sekira jam 17.00 WIB

Terdakwa dan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN mengambil kendaraan Honda

Civic No.Pol. D-1700-FJ dari Jl. Sarijadi, kemudian mereka mendatangi tempat

-kosan Yuli, dan kepada Yuli Terdakwa meminjam uang sebesar Rp 100.000.-

•^atus ribu rupiah) dan pada jam 20.30 WIB Terdakwa dan FAHRUDINlySTIAN als. UDIN pamit kepada Yuli mengatakan akan menuju ke BekasiJakarta;

erbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam dengan pidana dal^ pasal 340

jo. 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;

Subsidair; Bahwa ia Terdakwa ANDIKA Bin ANIS SURAHMAN bersama-sama

dengan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN yang sampai saat ini belum

tertangkap, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan pada dakwaan Primair

di atas, swehagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau lurut

melakukan makar mad diikuli, disertai atau didahului dengan perbuatan yang

dapat dihukum dan yang dilakuk^n dengan maksud untuk menyiapkan atau

memudahkan perbuatan itu atau jika tertangkap tangan akan melindungi dirinya

atau kawan-kawannya daripada hukuman atau akan mempertahankan harcm^

ycing didapalnya dengan melamm hak. Perbuatan Terdakwa tersebut sebagai

berikut:

Berawal dari krisis keuangan Terdakwa ANDIKA dan FAHRUDIN yang sama-

sama sebagai mahasiswa Aklripa Unpar Bandung. Untuk mendapatkan uang guna

biaya kuliah, Terdakwa dan FAHRUDIN sepakat untuk merampas kendaraan

roda empat jenis sedan Honda Civic pembuatan tahun 2001 milik korban ERWIN

SAEFUL BAHRI yangjuga sebagai mahasiswaAktripa Unpar Bandung ;

Pembicaraan kesepakatan untuk niembunuh ERWIN SAEFUL BAHRI dan

merampas keadaraannya berlangsung setidak-tidaknya dua kali di tempat yang

sama, yaitu tempas kos saksi RIZAL ANWAR di Jl. Setia Budi no.68 Kota

Bandung. Pembicaraan perencanaan untuk membunuh ERWIN SAEFUL BAHRI

yang perlama dilakukan pada awal bulan Mei 2005, namun tidak ditindaklanjuti

karena calon korban ERWIN SAEFUL BAHRI tidak berada di Bandung karena

sedang pulang ke orangtuanya di Jawa Timur. Pembicara^ perencanaan

pembunuhan yang kedua dilakukan pada akhir bulan Juni 2005, pada

pembicaraan perencanaan pembunuhan yang kedua ini, Terdakwa sempat pergi ke

belakang rumah kos-kosan saksi RIZAL ANWAR dan masuk kembali ke dalam

rumah dengan membawa potongan kawat jemuran sepanjang + 1,5 meter dan

Terdakwa bertanya kepada FAHRUDIN : '"Dinpake ini mati enggafC";

Pembicaraan perencanaan pembunuhan dan perampasan kendaraan milik ERWIN

;^^iJ^AEFUL BAHRI ini diketahui dan diikuti oleh saksi RIZAL ANWAR, bahkan

^ RI2AL ANWAR pemah mempertanyakan kepada Terdakwa dan^^,'̂ ^HRUDIN :''Apakah tidak ada cara lain untuk mendapatkan uang selain^ dan pertanyaan ini dijawab oleh Terdakwa : '•'Ini jalan

tidak ada jalan lain" dan ketika saksi RIZAL ANWAR menanyakan

lagi ; ''Memangnya herani" Terdakwa menjawab : ''Jal, gua berdua sudah nekal

hanget, elu tahu sendiri gua sama UDJN nggak ada dana buat job training ama

ngurus nilai kampus";

Untuk melaksanakan niatnya membunuh dan merampas kendaraan milik ERWIN

SAEFUL BAHRI setelah pembicaraan perencanaan yang kedua, Terdakwa dan

FAHRUDIN membeli soda api dan pisau cater, dan selanjutnya pada hari Rabu

tanggai 1Juni 2005 Terdakwa dan FAHRUDIN dengan handphone menghubungi

ERWIN SAEFUL BAHRI dan membual janjian untuk bertemu pada hari Jumat

tanggal 3 Juni 2005 jam 2L00 WIB di tempat kos-kosan FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN di 'Jl. Setia Budi Gg. Mekar Budi no.68 Kelurahan

Hegarmanah Kecamatan Coblong Kota Bandung, atau di tempat lain yang

disetu^ui Terdakwa dan ERWIN SAEFUL BAHRI;Pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2005, ERWIN SAEFUL BAHRI dengan

mengendarai Honda Civic Ferio buatan tahun 2001 No.Pol. D-1700-FJ warna

silver/abu-abu metaiik, mendatangi Terdakwa di tempat kos-kosan FAHRUDIN

als. UDIN Santi di Jl. Setia Budi Gg. Mekar Budi no.68 Kelurahan Hegarmanah

Kecamatan Coblong Kota Bandung (}g, atau di tempat lain yang sudah dijanjikan

antara Terdakwa dengan ERWIN SAHFUL BAHRI ;

Setelah ERWIN SAEFUL BAHRI bertemu dengan Terdakwa dan FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN, Terdakwa. FAHRUDIN als. UDIN dan ERWIN

SAEFUL BAHRI dengan menggunakan kendaraan Honda Civic No.Pol. D-1700-

FJ milik ERWIN SAEFUL BAHRI menuju ke Jl. Setia Budi untuk membeli

minum minuman keras jenis Vodka, pada saat mereka bertiga minum minuman

keras jenis Vodka, Terdakwa dan FAHRUDIN als. UDIN memberikan pil Esilgan

sejenis pil penenang kepada ERWIN SAEFUL BAHRI, dan ERWIN SAEFUL

BAHRI mengkonsumsinya :

Setelah minum minuman tersebut, mereka bertiga dengan kendaraan Honda Civic

No.Pol. D-1700-FJ menuju arah keluar kota Bandung dengan tujuan Majalengka,

ERWIN SAEFUL BAHRI memegang kemudi, Terdakwa duduk di jok depan

sebelah kiri kemudi, sedangkan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN duduk di

belakang. Di sekitar kolam renang Karang Setra kota Bandung ERWIN•' I •'

FUL BAHRI merasakan mengantuk akibat pengaruh minum minuman keras

(W' Vodka dan pil Esilgan, sehingga tidak mampu untuk mengemudikanERWIN SAEFUL BAHRI menyerahkan kemudi kendaraan

' Terdakwa, dan ERWIN SAEFUL BAHRI pindah duduk di jok depansebelah kiri kemudi;

Terdakwa yang memang sudah bernial akan membunuh dan merampas kendaraan

milik ERWIN SAEFUL BAHRI, saat memasuki wilayah hukum Kabupalen

Sumedang Terdakwa mengarahkan kendaraannya ke tempat yang dianggap sesuai

untuk melaksanakan niatnya, sehingga Terdakwa mengarahkan ke tempat yangsepi, sementara itu ERWIN SAEFUl. BAHRI masih tertidur pulas ;

Setelah mendapatkan tempat yang sepi dan dianggapnya aman, Terdakwamengkentikan kendaraannya. setelah kendaraan benhenti, FAHRUDINAGUSTIAN als. UDIN yang duduk di jok belakang dengan menggunakan dasi

10 .

,J/':ka|:ipus yang sudah disiapkan, menjerat leher ERWIN SAEFUL BAHRI sekeras-t' vji'lHkerasnya dan Terdakwa memegang kedua tangan ERWIN SAEFUL BAHRI agar

' tidak meronta dan memukuli muka serta leher ERWIN SAEFUL BAHRI dengan

, tangan kosong beberapa kali. Setelah melihat ERWIN SAEFUL BAHRI sudah

tidak bergerak lagi, kembali Terdakwa menjalankan kendaraannya mencari

tempat yang dianggap aman untuk membuang mayat ERWIN SAEFUL BAHRI,

dan setelah berkeliling, tepatnya di Dusun Cleuksa RT 02 RW 03 Desa Legok

ICaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang, Terdakwa menghentikan

kendaraan, Terdakwa dan HAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN mengeluarkan

mayat ERWIN SAEFUL BAHRI dari dalam mobil, yang sebelumnya Terdakwa

dan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN mengambil dua buah handphone merek

Nokia N-GAGE dan Nokia CDMA 66110, 1 (satu) pasang sepatu merk Puma, 1

(satu) pasang sandal, dan 1 (satu) buah dompet berikut isinya, setelah mayal

ERWIN SAEFUL BAHRI berada di luar mobil, Terdakwa dan FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN menyeret mayat ERWIN SAEFUL BAHRI ke dalam

semak-semak dan diletakkan dalam bekas galian pasir, untuk memastikan

ERWIN SAEFUL BAHRI tidak akan hidup lagi, Terdakwa dan atau FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN menyayat pergelangan tangan kiri ERWIN SAEFUL

BAHRI dengan pisau cater yang telah disiapkan dan untuk menghilangkan,

gaburkan jejak, Terdakwa dan atau FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN

am muka mayat ERWIN SAHFUL BAHRI dengan cairan soda api yang

Wreka siapkan, seianjutnya Terdakwa dan FAHRUDIN AGUSTIAN als.f^embali ke Bandung dengan membawa kendaraan Honda Civic No.Pol. D-FJ serta barang-barang lain milik ERWIN SAEFUL BAHRI;

matian ERWIN SAEFUL BAHRI tersebut sebagaimana diuraikan pada Visum

et Repertum Nomor : 2005218/IKK/VI tanggal 18 Juni 2005 (terlampir dalam

berkas perkara) yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Susanto pada bagian Ilmu

Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Peijan Rumah

Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung yang telah melakukan pemeriksadn luar dan

pemeriksaan dalam terhadap mayat ERWIN SAEFUL bAtiRl. Dengan

kesimpulan :

- telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap mayat seorang laki-laki berumur

duapuluh lima tahun, bangsa Indonesia, wama kulit sawo matang, gizi cukup,

zakar disunat, panjang badan seratus tujuhpuluh sentimeter ;

f I i

II

penyebab kematian jenazah tersebut di atas adalah benturan keras benda tajam

pada pergelangan lengan kiri yang mengakibatkan hilangnya banyak darah ;

luka-luka lain pada jenazah tersebut di atas adalah luka terbuka di bahu kiri,

tangan kanan depan, dan tungkai kiri akibat benturan benda tumpul. Terdapat

luka memar dan luka lecet pada tungkai kanan akibat benturan benda tumpul;I' ^

Sesaampai di Bandung sekira jam 05.00 WIB Terdakwa dan, IIj.^RUDINAGUSTIAN als. UDIN menyimpan/memarkir kendaraan Honda CiviC No.Pol. D-

:1700-FJ hasil rampasan di pelataran parkir Rumah Sakit Hasan Sadikin kota

Bahdung, mereka dengan ojeg sepeda motor Terdakwa pulang dan nginap ke/di

!; teiftpat kos-kosan Yuli dan FAHRUDIN AGUSTIAN pulang dan nginap ke/di

ter^pat kos-kosan Sadiah, kescmuanya di Cipedes kota Bandung. FAHRUDIN

AGUSTIAN als. UDIN menghubungi saksi RIZAL ANWAR dan meminta

datang ke tempat kos-kosan Yuli menemui Terdakwa ;

Pada hari Sabtu tanggal 4 Juni 2005 sekira jam 09.00 WIB, bertiga yaitu

Terdakwa, FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN dan saksi RIZAL mendatangi

pelataran parkir Rumah Sakit Hasan Sadikin dan mengambil kendaraan Honda

Civic No.Pol. D-1700-FJ yang mengemudikan kendaraan saksi RIZAL ANWAR,

semula kendaraan akan dibawa dan disimpan di tempat pacamya saksi RIZAL di

Cicaheum tetapi tidak jadi dan kendaraan tersebut diparkir ditinggalkan di tempat

•kir di jalan umum Jl. Sarijadi, mereka bertiga pulang ke tempat kos-kosan

ti di daerah Cipedes kota Bandung. Sore harinya sekira jam 17.00 WIB

lakwa dan FAHRUDIN AGUSTIAN als. UDIN mengambil kendaraan Honda

ic dari Jl. Sarijadi, kemudian mereka mendatangi tempat kos-kosan Yuli, dan

:pada Yuli Terdakwa meminjam uang sebesar Rp 100.000,- (SeratUs ribu

rupiah) dan pada jam 20.30 WIB Terdakwa dan FAHRUDIN AGUSTIAN als.

UDIN pamit kepada Yuli mengatakan akan menuju ke Bekasi dan Jakarta ;

Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 339

jo. 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut , Terdakwa melalui

Penasihat Hukumnya, telah mengajukan eksepsi tertanggal 26 September 2005.

dan terhadap eksepsi tersebut Penuntut Umum telah mengajukan pendapatnyatertanggal 29 September 2005, selanjutnya pada tanggal 4 Oktober 2005 Majelis

Hakim telah menjatuhkan putusan sela yang amamya berbunyi sebagai berikut:

12

1. Menolak eksepsi dari Penasihat Hukum Terdakwa ANDIKA Bin ANIS

SURAHMAN tersebut;

2. Memerintahkan agar pemeriksaan perkara atas nama Terdakwa ANDIKA Bin

ANIS SURAHMAN dilanjutkan ;

3. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan

empatbelas orang saksi yang memberikan keterangan dengan bersumpah terlebih

dahulu, masing-masing sebagai berikut:

1. Saksi ENDANG BAGIANA :

bahwa Saksi adalah ayah kandung ERWIN SAEFUL BAHRI;

- bahwa Saksi tinggal di Madiun, sedangkan ERWIN kuliah di Unp^ Bandung;

- bahwa Saksi pemah kehilangan kontak dengan ERWIN untj^l|jiiberapa hari,lalu Saksi menghubungi teman-teman ERWIN, antara lain In|| menurut

ii^ y, INO, ERWIN terakhir pergi jarijian dengan Terdakwa d^lIAHRUDINdengan naik mobil ERWIN Honda Accord ;

bahwa selanjutnya Saksi menghubungi keluarga Saksi yang di Majalengka,

yaitu H. ARIFIN untuk mencari ERWIN di Bandung ;

bahwa beberapa hari kemudian, Saksi pergi ke Bandung dan bertemu dengan

H. ARIFIN, danjuga teman-teman ERWIN, yaitu INO dan YOYO ;

^bahwa setelah mencari informasi ke kampus Terdakwa, didapatkan informasi

iwa Terdakwa punya keluarga di Bandungdan Jakarta ;

iwa selanjutnya Saksi dan H. ARIFIN menghubungi keluarga Terdakwa

ig di Bandung dan juga di Jakarta itu ;

ihwa pada waktu di Jakarta, Saksi pemah menelpon Terdakwa, tetapi

Terdakwa waktu itu mengelak dan mengatakan dia tidak bersama ERWlN ;

bahwa selanjutnya Saksi melaporkan ke Polresta Bandung Tengah dan

bersama dengan anggota polisi yang bemama DWI, Saksi meticari ERWIN ke

tempat-tempat kos teman-teman terdakwa, yaitu YULI, RlZAL dan UDIN ;

bahwa pada tanggal 17 Juli 2005, Saksi mendapat informasi dari kepolisian

bahwa ERWIN telah dibunub oleh Terdakwa dan UDIN, mayatnya dibuang di

hutan, tetapi setelah Saksi mencari ke masyarakat dengan menunjukkan foto

ERWIN, temyata masyarakat tidak mengenalinya karena mayat yang

ditemukan di bekas galian pasir sudah rusak dan tidak dapat dikenali lagi:

13

bahwa dalam peristiwa itu, dua buah HP dan mobii ERWIN hilang, namun

mobilnya akhimya ditemukan di Lampung ;

2. Saksi H. ZAENAL ARIFIN :

- bahwa Saksi adalah paman ERWIN SAEFUL BAHRI;

- bahwa pada tanggal 9 Juni 2005, Saksi yang saat itu berada di Majalengka

dihubungi oleh ibunya ERWIN yang menyalakan bahwa ERWIN sudah 4 hari

tidak ada, lalu Saksi pada hari itu juga pergi mencari ERWIN ke Bandung ;

bahwa di Bandung, Saksi bertcmu dengan teman ERWIN yang bernama

INKE dan YOYO, dan setelah Saksi tanya, mereka juga menyatakan bahwa

mereka juga kehilangan ERWIN. dan menurut mereka Terdakwa pernah

kontak dengan ERWIN dan janjian mau pergi;

- bahwa selanjutnya, Saksi bersma INKE dan YOYO pergi ke kos-an

Terdakwa, tetapi tidak ketemu siapapun, kemudian Saksi pergi ke kampus

Terdakwa di Aktripa. dan menurut keterangan, Terdakwa sudah 2 bulan tidak

kuliah;

- bahwa selanjutnya Saksi merncari ke Jakarta, dan di rumah tentenya

Terdakwa di Jakarta, Saksi menemukan HP milik ERWIN yang digadaikan

kepada tantenya Terdakwa seharga Rp 500.000,- tetapi Saksi tidak ketemu

dengan Terdakwa;

bahwa setelah ada informasi dari polisi bahwa mayat ERWIN telah

ditemukan, Saksi mengenali mayat itu adalah mayat ERWIN walaupun

keadaannya sudah dalam keadaan rusak ;

aksi MUHAMAD FAHRIZAL :

bahwa Saksi adalah teman ERWIN ;

bahwa pada tanggal 3-4 Juni 2005, Saksi menelpon HP ERWIN, ternyata

tidak aktif, lalu Saksi menelpon AINULSYAH dan YOYO, mereka

mengatakan bahwa ERWIN pergi bersama Terdakwa yang katanya mau jalan-

jalan dengan menggunakan mobil ERWIN ;

bahwa setelah beberapa hari tidak mendapat kabar tentang EkWIN, lalu Saksiberembuk dengan teman-teman ERWIN lainnya yaitu AINULSYAH, DIPO,

YOYO dan yang lain untuk melapor ke polisi, tetapi masih menunggu

keluarga ERWIN yang dari Majalengka ;

U

''ii .''i

• ''h ;

14

bahwa selanjutnya paman ERWIN yang bemama ASEP da^jaig ke kos-an

ERWIN dan mengatakan bahwa sebelum lapor ke polisi sebaiknya ERWIN

dicari lebih dulu ;

bahwa kemudian dicari ke pacar Terdakwa yang bemama SANTI di dekat

kampus Aktripa, di mana saat itu SANTI mengatakan bahwa ia sudah lama

tidak berhubungan dengan Terdakwa ;

bahwa setelah ada informasi bahwa mayat ERWIN ditemukan di Sumedang,

Saksi sempat pergi ke Sumedang dan melihat foto mayat tersebul di

kepolisian karena mayat sudah dikuburkan, dan Saksi yakin bahwa mayat

tersebut adalah mayat ERWIN karena melihat postur tubuh dan jaket yang

dipakai oleh mayat tersebul adalah jaket Saksi yang dipinjam ERWIN ;

4. Saksi CARDOYO UTAMA als. YOYO :

- bahwa Saksi adalah teman satu kos-an ERWIN ;

- bahwa pada hari terakhir liRWlN pergi dari kos-an, Saksi pernah Tanya

kepada INU, yang saat itu berada di kamar ERWIN, dan INU mengatakanbahwa ERWIN pergi dengan mobilnya sedan silver D-1700-FJ setelah dapattelpon dari Terdakwa ;

bahwa setahu Saksi ERWIN kuliah di Unpar dan Terdakwa kuliah di Aktripa ;- bahwa beberapa hari setelah ERWIN tidak pulang ke kos-an, Saksi dapat

telpon dari ibunya ERWIN di Madiun yang menanyakan keberadaan ERWIN.

pada hari Rabu malam. keluarga ERWIN yang dari Majalengka, yaitu pak

P, juga datang ke kos-an ;

va selanjutnya bersama pak ASEP, Saksi mencari Terdakwa ke tempat

•nya, tetapi di sana hanya ketemu dengan YULI, pacar Terdakwa, lalu

ncari ke kampus Aktripa. dan menurut keteningan dari kampus, Terdakwa

sudah 3 bulan tidak kuliah ;

bahwa setelah ada informasi ditemukan mayat di Sumedang, lalu Saksibersama RIZAL, SONl INU dan pihak keluarga ERWIN rlgecek ke kantorpolisi Sumedang, dan setelah ditunjukkan foto-foto korban^ S^si yakinbahwa mayat tersebut adalah mayat ERWIN, karena celana yang dipakai danjuga jaket yang dipakai adalah jaket milik FAHRIZAL yahg dipinjamERWIN;

I'lii-

15

5. Saksi DJUDJU DJULAEHA ais. YULI:

- bahwa Saksi biasa dipanggil YULI, adalah pacar Terdakw^ dan sekitar 2

tahun tinggal serumah di kos-an bersama Terdakwa ;

bahwa Saksi pemah dikenalkan kepada ERWIN oleh Teric

Cipedes;

- Ipahwa ERWIN dengan Terdakwa adalah teman main dan rndtijurilt Terdakwa,

' jTerdakwa pemah nginap di kos-an ERWIN ;

- ' bahwa pada suatu saat, pemah ada 3 orang datang ke kos-an Saksi

menanyakan Terdakwa;

- bahwadiantara 3 orang tersebut, yang Saksi kenal hanya YOYO ;

bahwa Saksi pemah berbicara dengan Terdakwa melalui telpon, di mana

waktu itu Terdakwa katanya sedang di Jakarta dan ia mengatakan bahwa

ERWIN meninggal dunia karena overdosis dan mayatnya dibuang ;

- bahwa Saksi juga pemah bertemu dengan Terdakwa di RS Hasan Sadikin dan

waktu itu Saksi minta agar Terdakwa menyerahkan diri ke polisi, tetapi

Terdakwa mengatakan daripada menyerahkan diri ke polisi, lebih baik mati;

;di kantin 99

6. Saksi MERI MARYANA :

- bahwa Saksi kenal Terdakwa, karena saksi adalah teman YULI, pacar

Terdakwa;

bahwa pada suatu saat, Saksi pemah ditelpon Terdakwa, di mana Terdakwa

mau pinjam uang Rp 200.000.- tetapi Saksi tidak ada uang, lalu Terdakwa

juga minta kepada Saksi agar Saksi mengambilkan ijazah dan baju-baju

erdakwa di kos-annya di Sukagalih, pada waktu itu Terdakwa juga

^jnengatakan bahwa UDIN telah membawa lari ERWIN karena ERWIN over/dosis ;

bahwa atas permintaan Terdakwa tersebut, selanjutnya Saksi mengambil

ijazah dan baju-baju Terdakwa dikos-annya dengan seijin ibu kos, lalu ijazah

dan baju-baju tersebut Saksi titipkan ke temannya yang bemama INDRA ;

7. Saksi FIRDAUS SUBEKTl:

- bahwa Saksi adalah teman kuliah satu kelas dengan Terdakwa ;

bahwa Saksi adalah teman biasa dengan Terdakwa, hanya saja Terdakwa

jarang masuk kuliah;

16

- bahwa pada hari Jumat tanggalnya lupa, sekitar pukul 10.00 WIB, Saksi

bertemu dengan Terdakwa di jalan Leuwi Panjang, dan saat itu Terdakwa

menanyakan keberangkatan Saksi ke Batam untuk job training ;

bahwa setelah itu Saksi dan Terdakwa bersama-sama berangkat ke Bekasi,

Terdakwa ingin menemui UDIN untuk minta uang, tapi UDIN tidak ada di

tempat;

- bahwa uang apa yangdimintaTerdakwa kepadaUDIN, Saksi tidak tahu ;

bahwa karena UDIN tidak ada di bekasi, lalu Saksi dan Terdakwa kembali

lagi ke Bandung ;

- bahwa sewaktu bersama-sama Terdakwa ke Bekasi, Terdakwa tidak pemah

bercerita tentang ERWIN ;

v' : >;

8. Saksi INDRA ARDIANSYAH : if ; :- bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena dikenalkan oleh FIRDAUS ;

- bahwa pada hari Sabtu tanggalnya lupa, Terdakwa pemah menginap di tempat

jSaksi, dan saat itu Terdakwa pemah bercerita bahwa mobil milik uwa-nya

Terdakwa dipinjam oleh UDIN ;

bahwa waktu itu Terdakwa nginap di tempat saksi karena kemalaman dan

Terdakwa minta ijin untuk nginap semalam ;

bahwa Saksi tahu tempat kos-nya Terdakwa, yaitu di Sukajadi di tempatpacamya yang bemama YULl;

^wa Saksi pemah kedatangan MEMEY yang saat itu mengambil pakaiansurat-surat milik Terdakwa dari tempat Saksi;

^wa Saksi tidak pemah membaca surat-surat milik Terdakwa yang pemahimh di tempat Saksi ;

9. Saksi AHMAD AINULSYAH :

- bahwa Saksi adalah teman ERWIN ;

bahwa pada hari kamis tanggal 2 Juni 2005, Saksi diantar ke rumah sakit oleh

ERWIN karena Saksi sakit, lalu pulangnya ke kos-an ERWIN dan tidur di

Sana;

- bahwa hari Jumat sore, ERWIN ngajak Saksi pergi ke Terdakwa, tetapi Saksitidak mau, kemudian pada malam harinya sekitar pukul 9, ERWIN mendapattelepon dari Terdakwa yang mengajak ke dugem, lalu ERWIN berangkat

17

sendiri dari kos-an dengan naik mobilnya, membawa HP dan pakai jaketnya

RIZAL, sementara saksi tetap di kamar ERWIN ;

bahwa sejak pergi dari kos-an itu. ERWIN tidak pemah datang lagi ke kosan ;

bahwa selanjutnya pihak keluarga ERWIN datang ke kos-an mencari ERWIN;

- bahwa Saksi pemah ikut mencari Terdakwa ke kampusnya, di sana mendapal

foto Terdakwa, identitas dan inlbrmasi bahwa sudah 3 bulan Terdakwa tidak

masuk kuliah ;

- bahwa seingat Saksi. setelah satu minggu ERWIN meninggalkan kos-an,

paman ERWIN yang bernama ASFP memberitahukan bahwa ERWIN

ditemukan meninggal di hutan Sumedang ;

bahwa Saksi ikut ke Sumedang untuk memastikan bahwa korban yang

ditemukan tersebut adalah ERWIN, dan setelah melihat foto korban di

kepolisian, Saksi yakin korban itu adalah ERWIN ;

10. Saksi SADIAH :

bahwa Saksi adalah teman sekos-an YULI, dan kamamya berdampingan ;

- bahwa pada hari Sabtu subuh tanggalnya lupa, UDIN pemah datang ke kos-an

Saksi dan tidur di kamar Saksi bersama Saksi, dan UDIN juga menitipkan HP

wama merah dan silver serta tas besar; ; ,••'i'bahwa UDIN adalah teman baik Terdakwa yang tinggal di 1

llrita apa-apa0^ saai Itu saKsi tidak curiga kepadanya ; liii! 5

^^b^wa sekitar pukul 6 pagi, UDIN pergi dari kos-an Saksi, kemudiandatang, dan sewaktu Saksi cerita kepada Terdakwa bahwa UDIN

'f. ufenap di kamar Saksi, Terdakwa diam saja ;

; l|ahwa Terdakwa pemah pinjam uang kepada saksi dua kali, tetapi sampai saalJ'jJ. .

mi belum dikembalikan ;

11. Saksi SANTYNIA IBRAHIM als. SANTI:

- bahwa Saksi kenal Terdakwa sejak semester 1 tahun 2003 karena sama-sama

satu kampus, dan Saksi berpacaran dengan Terdakwa sejak bulan Januari

2005 ;

- bahwa pada bulan Juni 2005 malam, sekitar pukul 02.30 WIB, pada saat Saksi

berada di rumah Sumedang, Terdakwa dan UDIN pemah mampir ke rumah

. • •''rj

: .i[ ft •

Ml

18

orangtua Saksi di Sumedang dengan mengendarai mobij civic wama silver

dan saat itu Terdakwa mengatakan baru dari Cirebon main di mall;

bahwa sekitar satu minggu setelah itu, Terdakwa datang di kos-an Saksi di

Bandung, dan nginap di kamar Saksi selama seminggu ;

bahwa pada waktu itu Terdakwa berceritabaru datang dari Bekasi;

bahwa selama di kos-an Saksi, Terdakwa sering bengong dan hanya tidur-

tiduran saja di kamar Saksi:

bahwa setelah seminggu di kos-an Saksi, lalu Terdakwa Saksi antar ke Leuwi

Panjang bertemu FIRDAUS ;

bahwa setelah itu Saksi pulang, namun beberapa hari kemudian Terdakwa

menelpon Saksi ingin ketemu di mall Yogya Sukajadi, tetapi pas di mall itu.

Terdakwa ditangkap polisi dan ditembak kakinya ;

bahwa beberapa hari kemudian, Saksi menjenguk Terdakwa di RS Hasan

Sadikin, Terdakwa bercerita telah membantu UDFN membunuh ERWIN. yaitu

dengan cara memukul lehcr I'.RWIN. tetapi yang mencekik sampai ERWIN

mati adalah UDIN, di mana Terdakwa juga membantu mendorong ERWIN

keluar dari mobil ;

12. Saksi RIZAL ANWAR :

bahwa Saksi adalah leman kuliah lerdakwa di Aktripa Bandung, tetapi

berbeda angkatan ;

- bahwa pada tanggal 4Juni 2005, hari Sabtu, Saksi ditelpon FAHRUDIN yang

meminta agar Saksi datang ke kos-an Terdakwa di Cipedes ;

bahwa sekitar pukul 11.30 WIB Saksi berangkat sendiri ke Cipedes dan

ketemu FAHRUDIN, sedangkan Terdakwa sedang tidur ;

bahwa FAHRUDIN bercerita kepada Saksi bahwa dia telah melakukan

pembunuhan terhadap temannya dengan cara menjerat leher korban dengan

menggunakan dasi kampus, dan setelah itu mayatnya dibua|i'di hutan diSumedang ; t ;bahwa setelah itu Saksi bersama FAHRUDIN dan Terdakwa, yang baruibangun tidur, berangkat dari kos-an Terdakwa dengan mengendarai mobilsedati milik temannya PAHRIJDIN, menuju ke teman saksi yang bernama

ARlS di Cipedes, lalu setelah itu pulang lagi ke kos-an Terdakwa danberpisah dengan FAHRUDIN dan Terdakwa di Cipedes itu, sedangkan mobildiparkir di RS Hasan Sadikin ;

,1. 'f

19

bahwa saksi pemah disuruh FAMRUDIN untuk mrenggadaikan HP senilai Rp

400.000,-;

- bahwa sebelum tanggal 4 Juni 2005 itu, FAHRUDIN dan Terdakwa pemah

meminjam dan membawa tas milik Saksi ;

- ;b^wa Saksi tidak pernah mengetahui rencana pembunuhan yang dilakukan

.;|'! FAHRUDIN dan Terdakwa;

- 'Vbahwa Saksi mencabul sebagian keterangan Saksi di BAP penyidikan,khususnya tentang keterangan Saksi yang mengetahui rencana pembunuhan

ERWIN oleh Terdakwa dan UDIN di kos-an Saksi ;

bahwa pencabutan keterangan tersebut Saksi lakukan karena keterangan itu

tidak benar dan hal itu Saksi berikan karena Saksi takut disiksa polisi lagi ;

bahwa memang benar susunan kata-kata jawaban yang terdapat dalam BAP

Saksi di penyidikan adalah kata-kata Saksi sendiri, tetapi hal itu Saksi berikan

karena terpaksa dan takutdisiksa lagi ;

- bahwa saat diperiksa oleh Penyidik, memang Saksi tidak disiksa oleh

Penyidik, akan tetapi sebelumnya Saksi telah disiksa oleh polisi yang lain ;

Menimbang, bahwa selain saksi-saksi tersebut di atas, Penuntut Umum

juga menghadirkan dua orang saksi verbalisan, yang masing-masing memberikan

keterangan dengan bersumpah dipersidangan, pada pokoknya sebagai berikut:1. Saksi WAWAN SETIAWAN :

- bahwa Saksi adalah penyidik yang memeriksa RIZAL ANWAR pada hariSabtu tanggal 13 Juii 2005 ;

bahwa dalam pemeriksaan itu, tidak ada paksaan atau tekanan dan apa yang.ertuang dalam BAP adalah hasil pertanyaan dari Saksi serta jawaban dari

JZAL sendiri, dan setelah selesai diperiksa, sebelum menandatangani BAP,

j/RIZAL diberi kesempatan untuk membaca hasil pemeriksaan dalam BAP itu ;bahwa inti dari keterangan RIZAL ANWAR adalah bahwa RIZAL

mengetahui adanya rencana pembunuhan yang dilakukan oleh FAHRUDIN

dan Terdakwa terhadap ERWIN ;

2. Saksi ANt)I FEBRIANTO :

- bahwa Saksi adalah penyidik yang memeriksa RIZAL ANWAR pada hariKamis tanggal 21 Juli 2005 ;

20

- bahwa pemeriksaan yang saksi lakukan terhadap RIZAL menggunakan sislem

tanya jawab dan langsung diketik. RIZAL memberikan jawaban dengan bebas

tanpa tekanan atau paksaan yang hasilnyasebagaimana terurai dalam BAP ;

bahwa setelah pemeriksaan selesai. RIZAL diberi kesempatan untuk membaca

basil pemeriksaan tersebut, dan selanjutnya ia menandatanganinya;

- bahwa apa yang tertuang dalam BAP adalah keterangan RIZAL ANWAR

sendiri, di mana inti dari keterangan tersebut adalah bahwa RIZAL

mengetahui adanya rencana pembunuhan terhadap ERWIN yang dilakukan

oleh Terdakwa dan UDIN ;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan

Terdakwa yang pada pokoknya sbb ;

- bahwa Terdakwa kenal dengan ERWIN SAEFUL BAHRl sudah 2 bulan

sebelum kejadian ;

bahwa pada hari Jumal tanggal 3 Juni 2005, pukul 6 sore, Terdakwa kontak

dengan ERWIN dengan maksud untuk main bilyard ;

- bahwa kemudian malam itu Terdakwa bertemu dengan ERWIN dan UDIN di

kos-an, lalu bertiga minum-minum Vodka ;

bahwa pada malam itu. Terdakwa memberikan pil esilgan, yaitu sejenis obattidur, kepada ERWIN untuk diminum ;

- bahwa setelah minum-minum di kos-an, lalu sekitar pukul 11.00 malam,

bertiga hendak pergi jalan ke Majalengka dengan naik mobil ERWIN Honda

Civic wama silver No.Pol. D-1700-FJ ;

wa saat berangkat dari kos-an. ERWIN yang nyetir mobil, tetapi dalam

:'̂ alaiian ERWIN merasa mengantuk.lalu Terdakwa ganti yang nyetir mobil;Iwa sesampai di daerah Sumedang, UDIN menyuruh Terdakwa

[fenghentikan mobil, lalu Terdakwa melihat UDIN yang duduk di jok

lakang, menjerat leher ERWIN yang duduk di jok depan kiri, denganmenggunakan dasi kampus, sementara ERWIN menjerit-jerit, Terdakwa jugaikut memukul leher ERWIN sebanyak 2 kali dan setelah itu ERWIN pinsandalam mobil;

bahwa Terdakwa memukul leher ERWIN dengan maksud agar jeratan dasiUDIN terlepas dari leher ERWiN :

bahwa setelah itu UDIN menyuruh Terdakwa menjalankan lagi mobilnya, lalubelok ke kiri ke tempat yang sepi, selanjutnya Terdakwa ikut membantu

21

UDIN mengeluarkan ERWIN dari dalam mobil dengan cara Terdakwa

mendorong ERWIN keluar. sementara UDIN sudah di luar mobil dan

Terdakwa juga ikut turun sebentar;

bahwa pada saat itu, Terdakwa merasakan tangan ERWIN sudah dingin ;

bahwa setelah ERWIN di luar, Terdakwa tidak tahu lagi apa yang dilakukan

oleh UDIN terhadap ERWIN. telapi selahu Terdakwa, UDIN turun dari mobil

dengan membawa tas dan pisau cutter;

bahwa kemudian UDIN masuk mobil dan UDIN membawa HP serta dompet

ERWIN, ialu mobil berjalan lagi ;

bahwa Terdakwa meninggalkan ERWIN. agar ERWIN pulang sendiri ;

bahwa malam itu, Terdakwa sempat mampir ke mmah SANTI, pacar

Terdakwa, di rumahnyadi Sumedang ;

bahwa selanjutnya Terdakwa dan UDIN membawa mobil ERWIN ke

Bandung dan diparkir di RS Hasan Sadikin, Ialu Terdakwa pulang ke kos-an

YULI dan UDIN tidur di kos-an SADIAH ;

bahwa sore harinya, Terdakwa. UDIN dan RIZAL ANWAR mengambil

mobil di RS Hasan Sadikin, Ialu jalan-jalan ke rumah teman RIZAL di

Cicaheum, selanjutnya kembali lagi ke RS Hasan Sadikin ;

bahwa selanjutnya Terdakwa dan UDIN pergi ke Bekasi dengan naik mobil

E'RWIN menuju kakak UDIN, kemudian juga ke Jakarta ke rumah tante

jifierdakwa;||bahwa setelah dari Jakarta. Terdakwa dan UDIN kembali lagi ke Bekasi.

ipmudian mobil dan UDIN tetap di Bekasi sedangkan Terdakwa kembali ke

mdung dengan naik bis dan nginap di kos-an SANTI;

•wa setelah nginap di kos-an SANTI selama seminggu, Ialu Terdakwa pergi

!gi ke Bekasi bersama FIRDAUS, teman kuliah Terdakwa, untuk menemui

UDIN, tetapi UDIN dan mobil ERWIN sudah tidak berada di rumah kakak

UDIN di Bekasi, akhimya Terdakwa kembali lagi ke BandUng ;

bahwa Terdakwa ditangkap polisi tanggal 28 Juni 2005 di Sukajadi;

bahwa BAP rekonstruksi di berkas perkara adalah benar, tetapi keterangan

Terdakwa yang di BAP tidak semuanya benar;

bahwa dalam perkara ini, Terdakwa tidak menyesal, karena memang tidak

pemah merasa membunuh ERWIN. sedangkan yang membunuh ERWIN

adalah UDIN ;

22

bahwa menurut Terdakwa, UDIN membunuh ERWIN karena UDIN kesal

kepada ERWIN yang setiap jalan-jaian dan makan-makan, selalu UDIN yang

membayari;

bahwa Terdakwa pemah'diajak UDIN untuk membeli peluntur cat beberapa

hari sebelum kejadian ;

Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan Terdakwa tersebut,

dihubungkan dengan Visum et Repertum No.2005172/IKK/V/2005 tanggal 13

Mei 2005 dan barang bukti sebuah pisau yang diajukan di persidangan, diperoleh

faktahukum dalam perkara ini yang antara lain sebagai berikut:

- bahwa benar pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2005, Terdakwa

menghubungi ERWIN SABFUI, BAHRI, dan akhimya pada malam

harinya ERWIN pergi sendiri dari kos-an menemui Terdakwa dan UDIN

dengan mengendarai mobilnya Honda Civic tahun 2001 wama silver

No.Pol. D-1700-FJ ;

- bahwa setelah bertemu dengan Terdakwa dan UDIN, lalu ERWIN diajak

minum-minum vodka oleh Terdakwa dan UDIN, kemudian ERWIN juga

diberi pil esilgan oleh Terdakwa untuk diminum ;

- bahwa setelah meminum-minum vodka, lalu Terdakwa, UDIN dan

ERWIN keluar dari kos-an Terdakwa di Cipedes menuju Sumedang,

semula ERWIN yang pegang kemudi, tetapi di perjalanan ERWIN

mengantuk dan akhimya kemudi dipegang Terdakwa, sementara ERWIN

uduk dijok depan kiri, dan UDIN duduk di jok belakang ;

|r|>ahwa sesampai di Sumedang, Terdakwa menghentikan mobil, lalu'dengan menggunakan dasi kampus, UDIN menjerat leher. pRWIN yang

saat itu sudah tertidur tidak berdaya, dan Terdakwa 4i|̂ :^ukuli leherERWIN ; •'j'

• ; I •

bahwa setelah ERWIN tidak bergerak, mobil beijalan 1^ ^pnuju tempatyang sepi untuk menurunkan dan membuang ERWIN, di mana Terdakwa

mendorong ERWIN dari dalam mobil sedangkan UDIN menarik dari luar;

bahwa setelah berhasil membuang ERWIN, lalu Terdakwa dan UDIN

kembali ke Bandung dengan mengendarai mobil ERWIN ;

bahwa mayat ERWIN ditemukan di hutan Sumedang dalam keadaan

tangan kiri sobek bekas irisan, dan muka rusak sehingga sulit untuk

dikenali;

WF-Gf

23

- bahwa mayat yang sulit dikenali lersebut, dipastikan sebagai ERWIN oleh

saksi MUHAMAD FAHRIZAL. AHMAD AINULSYAH dan YOYO

yang melihat foto korban, karena jaket yang dipakai korban adalah jaket

milik MUHAMAD FAHRIZAL yang dipinjam ERWIN.;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan meneliti dan

mempertimbangkan dari serangkaian perbuatan yang terbukti dilakukan oleh

Terdakwa tersebut, apakah Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak

pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dan karenanya dapat

dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oieh Penuntut

Umum dengan dakwaan yang disusun secara berlapis subsidairitas, oleh

karenanya Majelis akan mempertimbangkan dakwaan primaimya terlebih dahulu,

yakni didakwa meianggar pasal 340 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, yang

menurut perumusan deliknya, sesuai dengan terjemahan resmi KUHP oleh Tim

Penerjemah BPHN, mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1. barangsiapa dengan sengajadan direncanakan terlebih dahulu ;

2. merampas nyawa orang lain ;

3. sebagai orang yang melakukan. menyuruh melakukan. atau turutserta

melakukan ;

Ad. 1. Tentang Unsur Pertama. barang siapa dengan sengaja dan

direncanakan terlebih dahufu :

Menimbang, bahwa "barangsiapa* atau hij di sini bukan merupakan unsur

melainkan unsur pasal yang menunjuk kepada setiap orang subyek hukum

fgai pendukung hak dan kewajiban yang didakwa telah melakukan suatu

erbuatan yang dilarang oieh suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku,

dan 'barangsiapa' tersebut akan selalu melekat pada setiap unsur delik, dengan

demikian ia akan terpenuhi apabila semua unsur deliknya juga terpenuhi dan

pelakunya dapat dimintai pertanggungjawaban pidana di depan hukum.

Selartjutnya istilah 'dengan sengaja' atau opzet di sini, dalam riwayat

pembentukan KUHP yang dapat kitajumpai dalam memorie \an toelichting-wydi,

adalah "willens en weten artinya seseorang yang melakukan suatu perbuatan,15.

'dengan sengaja', harus menghendaki (willen) perbuatan ; dan harus

li' i;. !

24

menginsyafi, menyadari, atau mengerti (weten) akan akibat dari perbuatannya itu.

Sedangkan pengertian "direncanakan teriebih dahulu" atau voorbedachie raad

dalam pasal ini adalah suatu keadaan untuk memperhitungkan dan

mempertimbangkan seeara tenang - termasuk akibat yang akan terjadi - dalam

jangka waktu singkat ataupun panjang, akankah suatu perbuatan tetap dilakukan

atau dibatalkan;

Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan oleh Penuntut Umum

seseorang sebagai terdakwa yang mengaku bemama ANDIKA Bin ANIS

SURAHMAN, yang telah mengakui identitas selengkapnya sebagaimana

disebutkan dalam surat penuntutan Penuntut Umum. Dengan demikian yang

dimaksud dengan 'barang siapa' di sini adalah Terdakwa ANDIKA Bin ANIS

SURAHMAN ;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah dalam

perkara ini, Terdakwa ANDIKA Bin ANIS SURAHMAN tersebut, telah

bermaksud dengan sengaja dan direncanakan teriebih dahulu' menghilangkannyawa ERWIN SAEFUL BAHRl;

Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan perihal tersebut di atas,

Majelis akan membahas dan meninjau segala peristiwa dan fakta hukum yangterungkap dipersidangan sebagaimana diterangkan para saksi dan juga Terdakwa

sendiri, serta dihubungkan dengan Visum et Repertum no.2005218/IKK/VI

toggal 18 Juni 2005 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Susanto, dokter

,da bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Unpad Bandung,ira lain sebagi berikut:

bahwa saksi AHMAD AINULSYAH di bawah sumpah dipersidanganmenerangkan, pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2005 sekitar pukul 9 malam.setelah ERWIN mendapat telepon dari Terdakwa untuk pergi ke dugem,ERWIN berangkat sendiri dari kos-an dengan mengendarai mobilnya dan

membawa HP serta memakai jaket milik RIZAL, sementara Saksi tetapberada di kamar kos-an FRWIN ;

bahwa saksi CARDOYO UTAMA als. YOYO, teman satu kos-an ERWIN,

pada hari terakhir ERWIN pergi dari kos-an, pemah bertaiiya kepada INU(AHMAD AINULSYAH) yang saat itu berada di kamar EttWlN, dan INU

25

mengalakan bahwa ERWIN pergi dengan mobilnya, sedan silver D 1700 F,l,

setelah mendapat telepon dari Terdakwa ;

bahwa saksi MUHAMAD FAHRIZAL mengatakan dipersidangan, bahwa

tanggal 3-4 Juni 2005, Saksi menghubungi ERWIN memalui HP-nya tetapi

tidak aktif, lalu Saksi menelepon AINULSYAH dan YOYO menanyakan

keberadaan ERWIN. kemudian AINULSYAH dan YOYO mengatakan bahwa

ERWIN pergi bersama Terdakwa ;

bahwa saksi ENDANG BAGIANA. ayah ERWIN yang tinggal di Madiun,

mengaku telah kehilangan kontak beberapa hari dengan ERWIN yang kos di

Bandung, kemudian ia menghubungi ZAENAL ARIFIN, saudaranya yang di

Majalengka, untuk mencari ERWIN ke kos-annya di Bandung ;

bahwa saksi H. ZAENAL ARIFIN menerangkan, setelah dirinya mendapat

telepon dari Madiun, lalu ia mencari ERWIN ke kos-annya di Bandung,

temyata tidak ada, dan menurut temannya yang bemama INKE dan YOYO,

mereka juga kehilangan F.RWIN sejak ERWIN pergi dari kos-an setelah

kontak dengan Terdakwa dan janjian mau pergi;

bahwa selanjutnya saksi H. ZAENAL ARIFIN dengan dibantu oleh AHMAD

AINULSYAH, YOYO dan MUHAMAD FAHRIZAL, melakukan pencarianterhadap ERWIN di Bandung dengan mendatangi tempat kos Terdakwa dan

kampus Terdakwa, tetapi baik ERWIN maupun Terdakwa tidak diketemukan ;

bahwa saksi SANTYNIA IBRAHIM, pacar Terdakwa, pada bulan Juni 2005,

saat Saksi berada di rumah orangluanya di Sumedang, sekitar pukui 02.30 dini

\hari, Terdakwa dan UDIN pernah singgah di rumahnya di Sumedang denganl.^engendarai mobil Civic wama silver, kemudian seminggu setelah itu,

iTerdakwa menemui Saksi di tempat kos Saksi di Bandung dan menginap dikos-an Saksi bersama Saksi selama seminggu ;

bahwa saksi SADIAH, teman sekos-an DJUDJU DJULAEHA als. YULI, jugapacar Terdakwa, pada hari Sabtu subuh tanggalnya lupa, Saksi pemah

kedatangan UDIN, teman baik Terdakwa, dan tidur di kamar Saksi bersama

Saksi, dan UDIN juga menitipkan 2 buah HP dan tas besar;

bahwa saksi RIZAL ANWAR menerangkan pada hari Sabtu, tanggal 4 Juni2005, Saksi ditelepon FAHRUDIN yang meminta agar saksi datang ke kos-an

Terdakwa di Cipedes, selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB Saksi berangkal keCipedes dan bertemu FAHRUDfN. sedangkan Terdakwa masih tidur. dan

pada saat itulah FAHRUDIN bercerita kepada Saksi bahwa ia telah

26

melakukan pembunuhan terhadap temannya dengan cara menjerat korban

dengan menggunakan dasi kampus dan setelah itu mayatnya dibuang di hulan

Sumedang;

beihwa saksi YULI dan saksi SANTYNIA IBRAHIM, pemah didatangi oleh

keiuarga ERWIN dan teman-teman ERWIN yang menanyakan keberadaan

Terdakwa dan juga ERWIN ;

bahwa saksi YULI pemah mendapat telepon dari Terdakwa yang saal itu

mengaku berada di Jakarta, yang mengatakan bahwa ERWIN meninggal

dunia karena over dosis dan mayatnya dibuang, selanjutnya Saksi juga pernah

bertemu dengan Terdakwa di Runiah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan waktu

itu Saksi meminta agar Terdakwa menyerahkan diri ke polisi, tetapi Terdakwa

mengatakan 'Daripada menyerahkan diri ke polisi, lebihbaik mati' ;

bahwa saksi MUHAMAD lAHRIZAL, AHMAD AINULSYAH dan YOYO

memastikan bahwa mayat yang ditemukan di hutan Sumedang yang tidak

dapat dikenali karena wajahnya rusak, adaiah mayat ERWIN, hal ini terlihat

dari postur dan jaket yang dipakai oleh korban, yakni jaket milik MUHAMAD

FAHRIZALyang dipinjam FRWIN ;

bahwa saksi SANTYNIA IBRAHIM menerangkan, setelah beberapa hari

Terdakwa pergi dari kos-an Saksi, Terdakwa pemah telepon Saksi dan janjian

ingin bertemu di mall Yogya Sukajadi, dan pas di mall itulah Terdakwa

ditangkap polisi;

bahwa beberapa hari kemudian, saksi SANTYNIA menjenguk Terdakwa di

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dan saat itu Terdakwa bwcerita bahwa

^ya telah membantu UDIN membunuh ERWIN dengan cara^^j^^ihukul leheriRWIN, tetapi yang mencekik ERWIN sampai mati adalah

Terdakwa dipersidangan menerangkan, pada hari Jumat-'tilrteeal 3Juni2005, pukul 6 sore, Terdakwa mengontak ERWIN untuk main'bilyard, ialupada malam harinya ERWIN datang menemui UDIN dan Terdakwa,

kemudian bertiga minum-minum vodka, dan Terdakwa juga memberikan pilesilgan, yaitu sejenis obat tidur, kepada ERWIN untuk diminum, selanjutnyabertiga pergi dengan mengendarai mobil ERWIN dengan tujuan ke luar kota,

semula yang memegang kemudi adalah ERWIN, tetapi setelah ERWIN

mengantuk, lalukemudi dipegang oleh Terdakwa ;

bahwa selanjutnya Terdakwa menerangkan, ia membawa mobil tersebut ke

arah Sumedang, dan saat berada di tempat sepi, mobil dihentikan, dan UDIN

27

menjerat leher ERWIN dengan menggunakan dasi kampus, lalu Terdakwa

memuku! leher ERWFN, dan ERWIN pinsan, selanjutnya mobil berjalan lagi

dan belok di tempat yang sepi untuk mengeluarkan ERWIN dari mobil;

- bahwa selanjutnya diketahui, ERWIN ditemukan sudah dalam keadaan

meninggal di bekas galian pasir di sekitar hutan Sumedang dalam keadaan

pergelangan tangan kiri robek bekas sayatan, dan muka rusak bekas siraman

cairan kimia;

Menimbang, bahwa dari serangkaian fakta hukum di atas, dapatlah

disimpulkan :

- bahwa benar, kepergian ERWIN dari kos-an tanggal 3 Juni 2005 adalah

menemui Terdakwa dan UDIN ;

- bahwa setelah bertemu dengan Terdakwa dan UDIN, mereka minum-minum

vodka dan ERWIN sempat diberi pil esilgan oleh Terdakwa untuk diminum ;

bahwa selanjutnya bertiga pergi ke luar kota dengan mengendarai mobil

ERWIN, sedan Civic wama silver No.Pol. D 1700 FJ, semula yang pegang

kemudi adalah ERWIN, namun setelah ERWIN mengantuk, lalu kemudi

dipegang oleh Terdakwa;

- bahwa pada saat ERWIN tertidur pulas dalam mobil, ERWIN dijerat dan

dipukul hingga tak berkutik, lalu dibuang di tempat sepi di bekas galian pasir

di hutan Sumedang;

- bahwa setelah itu, Terdakwa dan UDIN kembali lagi ke Bandung dengan

membawa mobil, 2 HP dan dompet ERWIN ;

J?ahwa akhimya ERWIN ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi

ca pada pergelangan tangan kiri dan muka rusak tidak dapat dikenali lagi;

'̂jl Menimbang, bahwa dengan berpijak pada fakta yang terungkap^^^^sidangan tersebut, Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa telah

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan sebagaimana

didakwakan dalam dakwaan primaimya, sedangkan Terdakwa dan Penasihat

Hukumnya berpendapat bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh

Penuntut Umum karena saksi kunci RIZAL ANWAR, yang keterangannya

dijadikan dasar oleh Penuntut Umum untuk menyatakan terbuktinya perbuatan

Terdakwa, telah mencabut keterangannya di BAP penyidikan, dan dipersidangan

28

saksi RIZAL ANWAR menerangkan ia tidak tahu menahu rencana pembunuhan

oleh Terdakwa dan UDIN terhadap ERWIN, oleh karenanya Terdakwa harus

dibebaskan dari dakwaan Penuntut IJmum :

Menimbang, bahwa atas perbedaan pendapat tersebut, MajeHs

mempeitimbangkan sebagai berikul:

Menimbang, bahwa menurut pasal 184 ayat (1) KUHAP, alat bukli yang

sah iaiah keterangan saksi, kelcrangan ahU, surat, petunjuk dan keterangan

terdakwa :

Bahwa, 'keterangan saksi* sebagaimana disebutkan dalam pasal 1 butir 27

KUHAP, adalah salah satu alat bukti dalam perkara pidana yang berupa

keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia

lihat sendiri, dan ia alami sendiri :

Menimbang. bahwa dari pengertian tersebut dihubungkan dengan saksi-

saksi yang dihadirkan dipersidangan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini,

dapatlah disimpulkan bahwa mercka bukanlah saksi sebagaimana dimaksudkan

oleh pasal 1 butir 26 KUHAP, namun demikian keterangan dari saksi-saksi

tersebut dapat digunakan sebagai alat bukli yang sah apabila keterangan saksi itu

ada hubungannya satu dengan yang lain sedemikian rupa, sehingga dapat

membenarkan adanya suatu kejadian atau keadaan tertentu ( Vide : pasal 185 ayat(4) KUHAP );

Menimbang, bahwa selain keterangan saksi, alat bukti lain yang urgen

dibahas dalam perkara ini adaiah 'surat' dan 'keterangan terdakwa' ;

Menimbang, bahwa alat bukti surat yang perlu dipertimbangkan di sini

penyidikan tanggai 29 .luni 2005 dan tanggal 1 Juli 2005 yang dibualrd eh Penyidik Pembantu SUMARTONO, dan BAP penyidikan tanggal 9Agustus

1 dibuat oleh Penyidik Pembantu FERDINANDUS SIANIPAR, vakni4^ /Al^^^fc^AP penyidikan terhadap Terdakwa ANDIKA bin ANIS SURAHMAN, serta

BAP penyidikan tanggal 18 Juni 2005 yang dibuat oleh Penyidik Pembantu

WAWAN SETIAWAN, dan BAP penyidikan tanggal 21 Juli 2005 yang dibualoleh Penyidik Pembantu ANDI FEBRIYANTO, yakni BAP pemeriksaanterhadap saksi RIZAL ANWAR ;

Banwa, BAP-BAP tersebut menjadi sangat panting untuk dipertimbangkanmengingat Terdakwa mencabut sebagian isi BAP, khususnya yailg berkaitandengan perannya dalam peristiwa perencanaan dan pembunuhan terhadap ERWIN

29

SAEFUL BAHRL sedangkaan saksi RIZAL ANWAR mencabut keterangannya

yang menyatakan bahwa ia mengetahui perencanaan pembunuhan oleh Terdakwa

dan UDIN terhadap ERWIN karena hal itu tidak benar ;

Menimbang, bahwa BAP-BAP tersebut merupakan salah satu alat bukti

berupa 'surat' ( Vide : pasal 187 huruf (a) KUHAP ), sedangkan keterangan

Terdakwa juga merupakan salah satu alat bukti, namun demikian dalam perkara

ini nampak terdapat pertentangan diantara keduanya, karena dipersidangan,

Terdakwa mencabut sebagian keterangannya sebagaimana telah dituangkan dalam

BAP penyidikan a quo ;

Menimbang, bahwa pada prinsipnya, adalah hak Terdakwa untuk menoiak

dan tidak mengakui surat dakwaan yanag diajukan penuntut Umum kepadanya,

termasuk haknya puia untuk mencabut keterangannya yang sudah ia berikan di

penyidikan, namun demikian pencabutan tersebut tidak dapat hanya asal

dinyatakan dicabut saja, tetapi pencabutan itu haruslah disertai dengan alasan-

alasan yang berdasar hukum dan dapat diterima akal sehat;

Menimbang, bahwa Terdakwa dengan tegas mencabut keterangannya

bahwa ia telah ikut membunuh ERWIN, apalagi merencanakan sebelumnya,

karena menurut Terdakwa, UDlN-lah yang telah membunuh ERWIN ;

Bahwa, akan dipertimbangkan, apakah cukup masuk akal dan beralasan

hukum tindakan Terdakwa dipersidangan yang mencabut keterangan yang telah ia

berikan di penyidikan tersebut ? ;

Menimbang, bahwa apabila diperbandingkan antara keterangan Terdakwa

ang di penyidikan dengan yang di persidangan, pada dasamya senada, baik

ngenai urut-urutan tindakan dan juga perbuatan yang dilakukan, hanya saja

masaiah 'pembunuhan" dan 'perencanaannya' Terdakwa telah

enyangkal dan mencabutnya dengan tegas ;

Menimbang, bahwa dalam persidangan Terdakwa menyatakan, pada saat

mobil sudah sampai di daerah Sumedang, di tempat yang sepi mobil berhenti, dan

saat itulah UDIN menjerat leher ERWIN yang sedang tertidur pulas di jok mobil

depan kiri, lalu Terdakwa menonjok dua kali ke leher ERWIN dengan alasan

untuk membantu ERWIN agar jeratan UDiN terlepas, masuk akalkah alasan

Terdakwa ini ? ;

Bahwa, seiarljutnya. setelah ERWIN daiam keadaan tidak berdaya, mobil

dijalankan lagi oleh Terdakwa dan mencari tempat yang lebih sepi untuk

30

menurunkan ERWIN, lain lerdakwa mendorong ERWIN yang sudah terasa

dirigin tangannya. keluar mobil. dan UDIN menarik dari luar mobil;

Bahwa, setelah beberapa saat UDIN berada di luar 'mobii, lalu UDIN

masuk lagi dan T-'RWIN ditinggal di sana dengan alasan Terdakwa, 'agar HRWIN

pulang sendiri", masuk akal-kah ini ? ;

Menimbang, bahwa lerdakwa juga menyatakan dipersidangan. bahwa

UDIN berniat membunuh liRWIN karena UDIN kesal kepada ERWIN yang

setiap jalan dan makan-makan. yang membayari selalu UDIN, apakah hal ini jugamasuk akal ? hanya gara-gara lldak membayari makan lalu dengan gampangnya

merampas nyawa dan mengambii hartanya ? ;

Menimbang. bahwa dari takla jawaban-jawaban Terdakwa dipersidangan,Majelis berpendapat bahwa jawaban-jawaban yang diajukan Terdakwa untuk

mendukung pembenaran argumontasinya bahwa ia tidak berperan dalam

peristiwan pembiinuhaii LRWIN. adalah scsuatu hal yang tidak masuk akal dan

menyimpang dari penalaran yang schat. karena argumentasi pembenaran

Terdakwa lersebut justrii berlenlangan dengan fakta lain yang menyertainya, yangantara lain ; 'Mengapa lerdakwa mengarahkan mobil yang dikemudikannya ke

tempat-tempat sepi yang jauh dari perumahan penduduk ?' Apabila hal itu disuruh

UDIN. jika ya, mengapa lerdakwa tidak bertanya 'Untuk apa mobil harus

diarahkan ke tempal yang sepi ?" Bukankah tujuan semula adalah ke MajalengkaKemudian, saat mohil berhcnli. lalu UDIN menjerat leher ERWIN, 'Mengapa

lakwa justru menonjok leher i.RWIN ?". jika Terdakwa ingin membantu

^IN, 'Mengapa ia tidak mcnghalangi atau memukul UDIN agar UDIN tidakmenjerat ERWIN ?. Sclanjutnya. setelah ERWIN tidak berkutik, 'Mengapa

dakwa mengarahkan mobilnya ke tempat yang lebih sepi lagi untukmembuang ERWIN ?, dan setelah itu dengan mulusnya Terdakwa dan UDIN

kembali ke Bandung lagi, 'Mengapa tidak dilanjutkan ke Majalengka sesuaidengan rencana semula ? ;

Menimbang, bahwa dari jawaban-jawaban Terdakwa yang sangat janggal

dipersidangan, akhirnya melahirkan pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas., dan

adalah sangat bertentangan antara argumentasi Terdakwa dengan fakta yang

terjadi, dan justru jawaban 1erdakwa di penyidikan-lah yang sangat rasional dan

31

dapat diterima akal sehat jika dikaitkan dengan fakta kejadian yang telah

Terdakwa lakukan bersama UDIN terhadap ERWIN ;

Bahwa, dalam BAP penyidikan, Terdakwa menerangkan bahwa ia butuh

dana untuk biaya kuliah, dan pemyataan ini sangat sejalan dengan fakta di mana

setelah membuang ERWIN di tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman

penduduk, lalu Terdakwa bersama UDIN membawa mobil, HP dan dompel

ERWIN ke Bandung, jika Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa UDIN

membunuh ERWIN karena kesal kepada ERWIN yang setiap jalan dan makan-

makan selalu UDIN yang membayari, 'Mengapa UDIN dan Terdakwa harus

membawa mobil dan barang-barang miiik ERWIN lainnya ke Bandung ?, dan

akhimya terungkap, temyata HP milik ERWIN telah digadaikan oleh Terdakwa

dan UDIN ;

Menimbang, bahwa atas dasar uraian-uraian tersebut, Majelis berpendapat

bahwa keterangan Terdakwa yang diberikan dipersidangan, tidak dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum dan tidak dapat diterima oleh akal yang

sehat, dan justru jika dikaitkan dengan fakta yang teijadi sebagainiajia terungkap

dipersidangan, maka BAP penyidikan, yang merupakan alat bukti surat-lah, yang

dapat diterima sebagai bukti yang masuk nalardan akal sehat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, dan

juga dikaitkan dengan fakta-fakta dari keterangan saksi AHMAD AINULSYAH,

YOYO, MUHAMAD FAHRIZAL, H. ZAENAL ARIFIN, ENDANG

BAGIANA, YULl, SANTI dan SADIAH, maka Majelis berpendapat Terdakwa

bersama-sama UDIN telah melakukan perbuatan yang menyebabkan matinya

ERWIN SAEFUL BAHRI. dan jika dilihat kembali rangkaian perbuatan yang

elah Terdakwa dan UDIN lakukan, perbuatan tersebut memang telah Terdakwa

/^ehendaki dan Terdakwa menginsyafi, menyadari, dan mengerti akibat yang akan

timbul dari perbuatannya terhadap ERWIN tersebut;

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa sub

unsur 'dengan sengaja' telah terbukti;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan, apakah perbuatan

'dengan sengaja' Terdakwa dan UDIN yang menyebabkan matinya ERWIN

tersebut, telah dlrencanakan terlebih dahulu ;

t: i::ii

32

Menimbang, bahwa daiam persidangan Terdakwa menerangkan, sebelum

Terdakwa, UDIN dan ERWIN berangkat mengendarai mobil ke arah luar kota,

mereka telah minum-minum vodka, dan ERWIN telah diberi pil esilgan untuk

diminum ;

Bahwa, selain itu. Terdakwa juga menerangkan bahwa UDIN lelah

meminjam tas milik saksi RIZAL ANWAR, dan tas tersebut dibawa UDIN saal

mereka bertiga pergi ke arah luar kota pada tanggal 3 Juni 2005 malam itu ;

Bahwa, Terdakwa menerangkan pula, pernah diajak UDIN membeli

peluntur cat beberapa hari sebelum kejadian ;

Menimbang. bahwa pada awal perjalanan menuju luar kota, ERWIN

mengemudikan kendaraan, dan karena merasa mengantuk, akhimya diganti oleh

Terdakwa sampai ke Sumedang :

Bahwa, selelah sampai di Sumedang. mobil dihentikan Terdakwa di

tempat sepi, lalu UDIN menjerat leher ERWIN, kemudian Terdakwa menonjok

leher ERWIN sebanyak dua kali;

Bahwa, ERWIN yang habis minum vodka dan pil esilgan, saat itu dalam

keadaan tertidur lelap, tidak berdaya dan tidak dapat melakiikan perlawanan.

sehingga tanpa banyak rintangan UDIN dan Terdakwa dapat melakukan

kehendaknya dengan leluasa ;

Menimbang, bahwa. perjalanan dari Bandung ke Sumedang, menempuh

waktu yang cukup lama, dan masih banyak waktu bagi Terdakwa dan UDIN

untuk berpikir dengan tenang. apakah mereka akan jadi melakukan perbuatannya

terhadap ERWIN ataukah membatalkannya ;

Menimbang, bahwa di samping itu, persiapan yang telah dilakukan UDIN

sebelumnya, yaitu membeli bahan kimia dan pinjam tas kepada RIZAL ANWAR,

mengajak minum-minum vodka dan memberikan pil esilgan kepada ERWIN.

merupakan persiapan matang untuk mendukung pelaksanaan niatnya ;

Menimbang, bahwa demikian juga kata saksi verbalisan WAWAN

SETIAWAN dan ANDl FEBRIANTO, yang menerangkan bahwa saksi RIZAL,

ANWAR memberikan keterangan di penyidikan yang pada intinya ia mengetahui

rencana yang dibicarakan oleh Terdakwa dan UDIN untuk melakukan perbuatan

terhadap ERWIN, hal tersebut untuk membantah pencabutan keterangan saksi

RIZAL ANWAR dipersidangan yang menyatakan ia tidak mengetahui rencana

Terdakwa dan UDIN itu sebagaimana tertera dalam BAP penyidikan ;

33

iW»" i-'i..>,• i!'i

Kiih.

Bahwa, walaupun menurut pasal 185 ayat (1) KUHAP, keterangan saksi

sebagai alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan di sidang pengadilan, namun

dalam perkara in casu, ketentuan tersebut tidak dapat diterima an sich demikian

saja, karena hal itu juga terkait dengan keterangan di BAP yang telah dibuat di

penyidikan. yang notabene juga merupakan alat bukti surat, sehingga pasal 185

ayat (1) KUHAP tersebut adalah benar jika pencabutan BAP itu didasarkan atas

alasan hukum yang kuat dan didukung dengan bukti yang sah ;

Bahwa, saksi RIZAL ANWAR dipersidangan mencabut keterangannya

sepanjang pengetahuannya tentang rencana pembunuhan yang dilakukan oleh

Terdakwa dan UDIN, karena ia takut disiksa ;

Menimbang, bahwa daiam persidangan saksi RIZAL ANWAR juga

mengakui tidak disiksa oleh penyidik yang memeriksanya, namun Saksi takut

oleh siksaan yang diberikan polisi lainnya sebelum ia diperiksa oleh penyidik :

Bahwa, alasan pencabutan keterangan saksi RIZAL ANWAR tersebut,

ternyata hanya sebatas pencabutan saja. tidak didukung oleh bukti yang sah dan

dapat meyakinkan secara hukum. untuk itu pencabutan keterangan saksi RIZAL

ANWAR tersebut haruslah dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut.

dikaitkan dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana

diterangkan saksi AHMAD AINULSYAH, WAWAN SETIAWAN, ANDI

JRIANTO dan fakta-fakta hukum lainnya, maka Majelis berpendapat bahwa

latan Terdakwa dan UDIN yang telah dipertimbangkan di atas telah

Ij^/joi^ipbulkan kematian ERWIN SAEFUL BAHRI, adalah perbuatan yang telah^anakan terlebih dahulu karena Terdakwa dan UDIN dalam perkara ini

Tipunyai banyak kesempatan untuk memperhitungkan dan mempertimbangkan

secara tenang - termasuk akibat yang terjadi - dalam jangka waktu yang cukup,

akankah perbuatan yang ingin dilakukan terhadap ERWIN akan tetap dilakukan

ataukah dibatalkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, Majelis berpendapat sub

unsur 'direncanakan terlebih dahulu' juga telah terbukti dilakukan "ferdakwa ;

Menirhbang. bahwa dengan demikian unsur pertama ini telah terbukti dan

terpenuhi:

34

Ad. 2. Tentang Unsur Kedua : merampas nyawa orang lain ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi y^^ jferungkap dipersidangan, yaitu saksi ENDANG BAGIANA, H. ZAENIf^ ARIFIN,

MUHAMAD FAHRIZAL. YOYO, dan AHMAD AINULSYAH, ;ERWIN yang

terakhir pergi dari kos-an selelah kontak dengan Terdakwa danisejak saal itu

ERWIN tidak pemah kembali lagi ke kos-annya, temyata telah ditemukan

mayatnya di hutan Sumedang dalam keadaan tangan kiri sobek bekas irisan dan

muka rusak, hal tersebut dibenarkan oleh Terdakwa dan juga telah dikuatkan pula

dengan Visum el Repertum No.20()5218/IKICVI tanggal 18 Juni 2005 yang

dibuat dan ditandatangani oleh dr. Susanto, dokter pada Bagian Ilmu Kedokleran

Forensik Fakultas Kedokleran Unpad Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin

Bandung ;

Menimbang, bahwa sebagaimana disimpulkan dalam Visum a quo, bahwa

kematian ERWIN tersebut disebabkan oleh benturan keras benda tajam pada

pergelangan tangan kiri yang mengakibatkan hilangnya banyak darah, sedangkan

luka lainnya adalah luka terbuka di bahu kiri, tangan kanan depan, tungkai kiri .

luka memar dan lecet pada tungkai kanan akibat benturan benda tumpul ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis berpendapat bahwa

matinya ERWIN tersebut ada hubungan kausalitas dengan perbuatan yang

dilakukan Terdakwa dan UDIN terhadapnya, oleh karenanya maka unsur kedua

juga telah terpenuhi;

• 3. Tentang unsur ketiga : sehagai orang yang melakukan^ menyuruh

melakukan, atau turutserta melakukan ;

Menimbang, bahwa pengertian 'orang yang melakukan' di sini adalah

orang yang dengan disertai opzei dan schuld melakukan perbuatan yang dilarang

oleh suatu peraturan perundang-undangan dan menimbulkan akibat hukum.

Perkataan 'menyuruh melakukan" mengandung makna bahwa dalam peristiwa itu

terdapat orang ^ yang menyuruh', yang tidak melakukan perbuatan itu secara

sendiri, dan orang lain 'yang disuruh", yang tidak dapat dipertanggungjawabkan

sebagai pelaku, untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh peraturan

perundang-undangan dan menimbulkan akibat hukum. Sedangkan pengertian

Uurutserta melakukan perbuatan', menunjukkan adanya kerjasama secara fisik

35

antara dua orang atau iebih untuk melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh

suatu peraturan perundang-undangan, kerjasama mana harus didasarkan pada

kesadaran dan pengetahuan yang sama bahwa mereka bekeijasama, atau dapat

pula disebut melakukan perbuatan secara bersama-sama ;

Menimbang, bahwa unsur ketiga ini mengandung sifat altematif, artinya

apabila salah satu sub unsur saja teiah terbukti, maka tidak perlu dibuktikan sub

unsur lainnya, dan dengan demikian teiah terbukti pula-lah unsur pasal tersebut

secara keseluruhan;

Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan unsur ini, maka Majelis

akan meninjau dari serangkaian fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana: . ii ;;

diterangkan oleh para saksi dan juga terdakwa sendiri, yang lain sebagai

berikut: T]j ••- bahwa saksi SANTYNIA IBRAHIM ais. SANTI dipersidakgian menerangkan

bahwa pada bulan Juni 2005 malam sekitar pukul 02.30 WIB^ pada saat Saksi

berada di rumah orangtuanya di Sumedang, Terdakwa dan UDIN pernah

mampir ke rumah tersebut dengan mengendarai mobil sedan wama silver;

- bahwa saksi SADIAH, teman sekos-an YULI yang kamamya berdampingan,

menyatakan bahwa pada hari Sabtu subuh tanggainya lupa, UDIN pernah

datang ke kos-an Saksi dan tidur di kamar bersama Saksi;

- bahwa Terdakwa sendiri menerangkan dipersidangan sewaktu Terdakwa,

UDIN dan ERWIN sampai di daerah Sumedang, mobil berhenti di lempal

yang sepi, lalu UDIN menjerat leher ERWIN yang saat itu tertidur pulas, dan

Terdakwa ikut menonjok leher ERWIN dua kali, selanjutnya setelah ERWIN

tidak berkutik, mobil berjalan lagi mencari tempat yang cukup aman untuk

membuang ERWIN, kemudian ERWIN dikeiuarkan dari mobil dengan cara

Terdakwa mendorong dari dalam mobil dan UDIN menarik dari luar, dan

setelah beberapa saat UDIN di luar mobil, kemudian UDIN masuk mobil, lalu

Terdakwamenjalankan lagi mobil bersama UDIN ke Bandung ;

- bahwa Terdakwa menerangkan pula, malam itu Terdakwa dan UDIN sempal

mampir di rumahnya SANTI di Sumedang dengan mengendarai mobil

ERWIN, sedan wama silver;

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut, dikaitkan dengan

pertimbangan pada unsur pertama di alas, di mana teiah dipertimbangkan bahwa

Terdakwa bersama UDIN lelah terbukti melakukan suatu perbuatan yang

mengakibatkan matinya ERWIN, maka Majelis berpendapat antara Terdakwa dan

36

UDIN di sini telah terjadi suatu kerjasama yang telah mereka sadari dan insafi

bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah suatu kerjasama untuk mencapai

tujuan yang sama, yakni matinya ERWIN dan berhasilnya menguasai barang-

barang kepunyaan ERWIN untuk dimiliki berdua ;

Menimbang. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sub unsur

nurutserta melakukan' telah terbukti, sehingga unsur ketiga ini juga telah

terpenuhi dan terbukti ;

Menimbang. bahwa dengan demikian dari bukti-bukti yang telah diajukan

Penuntut Umum di persidangan. Majelis mendapat keyakinan bahwa Terdakwa

telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana

didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaan Primair, dan karenanya pula Majelis

tidak sependapat dengan pendapat Terdakwa dan Penasihat Hukumnya

sebagaimana dituangkan dalam Nota Pembelaannya yang menyatakan bahwa

Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

dalam dakwaan Penuntut Umum, sehingga Pembelaan tersebut haruslah

dikesampingkan. dan dengan demikian pula maka Terdakwa haruslah dinyatakan

bersalah;

Menimbang, bahwa karena dakwaan Primair telah terbukti secara sah dan

meyakinkan, maka dakwaan Subsidair tidak periu dipertimbangkan lagi;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Terdakwa

^^^alah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuat^nnya di depan\c\\ •\|i^kum ;V

Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis selama berlangsungnya'fr^ersidangan perkara ini, Terdakwa adalah orang yang mampu

mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum, hal ini terlihat dari

tingkah laku, cara bicara dan bertuturkata serta penalarannya dalam mengikuti

jalannya sidang, di samping itu tidak ternyata di persidangan bahwa Terdakwa

mempunyai alasan pemaaf dan atau alasan pembenar untuk melakukan perbuatan

a quo yang dapat meniadakan pertanggungjawaban pidana pada dirinya, oleh

karenanya maka Terdakwa haruslah dijatuhi pidana setimpal dengan

perbuatannya;

Menimbang, bahwa sebelumnya perlu dipertimbangkan hal-hal yang dapat

mempengaruhi berat-ringannya pidana tersebut;

37

Hal-hal yang memberatkan :

perbualan Terdakwa menimbulkan derita panjang bagi keluarga korban ;

- perbuatan Terdakwa dilakukan terhadap temannya sendiri yang seharusnya

saling melindungi ;

- perbuatan Terdakwa dan UDIN dapat dikualifikasi sebagai perbuatan yang

kejam dan sadis ;

- Terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan tidak ada rasapenyesalan ;

Hal-hal yang meringankan ;

Terdakwa mengaku belum pemah dipidana ;

Menimbang, bahwa dengan mengingat tuntutan Penuntut Umum dan

akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa serta mengingat pula hal-hal

yang memberatkan dan meringankan lersebut di atas, maka menurut hemat

Majelis, adalah tepat dan adil apabila atas kesalahannya yang telah terbukti

dilakukannya bersama UDIN lersebut. Terdakwa dijatuhi pidana seumur hidup ;

Menimbang. bahwa tenlang barang bukti berupa berupa :

1 (satu) unit mobil Honda Civic Ferio tahun 2001 wama silver No.Pol. D-

1700-FJ ;

1 (satu) kunci kontak dan kunci remote ;

\ (satu) lembar STNK asli a.n. Hj. Malicha, Dra., alamat Jl. Idi Adimaja no. 3

RT 03/12 Kec. Bandung Kidul;

ena terbukti bahwa barang-barang bukti tersebut milik korban ERWIN

'AEFUL BAHRl, maka barang bukti tersebut haruslah dikembalikan kepada

yang paling berhak, yaitu saksi ENDANG BAGIANA selaku ayah korban ;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi

pidana, maka kepadanya haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara yang

besamya akan disebutkan dalam amar putusan ;

i

Mengingat UU No.4 tahun 2004, UU No.2 tahun 1986 jb'UU No.8 tahun

2004, UU No.8 tahun 1981. pasal 340 KUHP, serta peraturan-peraturan lain yang

berkaitan;

3X

mkn(;ai)ili

1. Menyatakan Terdakwa ANDIKA bin ANIS SURAHMAN tersebut di atas.

telah icrbukti sccara sah d;in incyakinkan bcrsalah melakukan lidak pidana

pemhunuhan herencunu si'ca/d hcr.sdina-.scima ;

2. Menjatuhkan pidana kcpada Icrdakwa oleh karena itu dengan pidana pcnjara

seumur hidup ;

3. Memerintahkan agar Terdakwa tctap dalam tahanan ;

4. Memerintahkan barang bnkli hcrupa :

salii unit mobil ilondii C'i\ ic I urio tiihun 2001 warna silver No.Pol. D-IVOO-I J ;

salu kunci kontak dan knnci rcmcnc. serta :

satu iembar SINK asli a.n. HJ. Malicha, !^ra., alamat Jl. Idi Adimaja no.3

R'l 03/12 Kec.Bandunu Kidnl :

dikembalikan kepada saksi I'.NDANd BAGIANA;

5. Membebankan biaya perkarn kcp;ula Tcrdnkwa sebesar Hp 1.000,- (seribu rupiah);

Dt'mikianlah dipitliiskiin liaiani rapat pcrmusyawaratan Majelis HakimRengadilan Ncgcri Baiulunu pada han Scnin langgal 16 Januari 2006 olch :

'̂WURIANTO, S.H.. scbagai Hakim Kcliia MaJclis, SUGiYANTO, S.H.,M.Hum. dan^ERMAN 11. liUlAPI'.A, S.ll,. scha^ai 1lakim-hakim Anggota, dan putusan tersebutl<Jiucapkan dalam sidang yang kThuka uiiluk unium pada hari Senin. tangeal 23 .lanuari

23^ oleh Hakim Ketua Maiclis icrsubul (Icngan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggotayang sama. ASRP I). SUWASI A. S II,. i'anitcra Pengganti, D!DI ARDI, S.H., Pcnuntut

Umum serta Terdakwa dan Pcnasihal 1lukiimnva.

Ilakiiy^ykim Anggota.

TTi^/

SUGIYANTO. S.ll.. M.I linn.

'tT0HERM^^^T' HUTAPl.'A. S.ll.

-;j Hakim Ketua Majelis.

lly\IV» V • w •' V

WURIANTO. S.H.

Panitera Pengganti.

ASEP D. SUWASTA. S.

I

i

- -

Dica(at disini :

Bahim dalam waklu yunsi teUih ditentukan oleh Undang-Undang. JaksaPcnimtut Umiim ielah wengujiiknn Btnuliny^ pada tcwggal 26 Januari 2006. PenaseluK

l-hikum Terdakwa berdasarkan Sura! Kuasa Khusus tertanggal 24 Januari 2006 !c!cih

mengajukan Banding pada umggal 24 Januari 2006 di Kepaniteraan PengadiUmNegeri Kls. lA Bandung.

Bandung, 14 Fehruari 2006

Paniiera.

TTD

H. API WAHYONO R, S.H.

NIP, 040049526