7 Pemancangan Tiang
description
Transcript of 7 Pemancangan Tiang
-
S
A M A R I N D A
MATAKULIAH
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
(PTM)
MATERI :
ALAT PEMANCANG TIANG
-
JENIS ALAT PANCANG
Jenis alat pemancang tiang yang umum digunakan di dalamproyek konstruksi sebagai berikut :
Drop Hammer
Diesel Hammer (pemancangan diesel)
Hydraulic Hammer (pemancangan hidrolis)
Vibratory pile driver (pemancangan dengan getaran)
Bahan dasar fondasi tiang :
Kayu
Baja
Beton
komposit.
FONDASI CAST-IN-PLACE}
CAST-IN-PLACEdan
PRECAST-PRESTRESSED }
-
DROP HAMMER Drop hammer merupakan palu berat yang diletakkan pada
ketinggian tertentu diatas tiang
Pada kepala tiang dipasangkan semacam topi atau cap sbgpenahan energi atau shock absorber (dibuat dari kayu)
Berat palu berkisar 250 s/d 1500 kg dan tinggi jatuh palu1,5 7 M yang tergantung dari jenis bahan dasar fondasi
Keuntungan dari alat ini adalah berikut ini : Investasi yang rendah. Mudah dalam pengoperasian. Mudah dalam mengatur energi per blow dengan
mengatur tinggi jatuh. Kekurangan dari alat ini adalah sebagai berikut :
Kecepatan pemancangan yang kecil. Kemungkinan rusaknya tiang akibat tinggi jatuh yang
besar. Kemungkinan rusaknya bangunan di sekitar lokasi akibat
getaran pada permukaan tanah Tidak dapat digunakan untuk pekerjaan di bawah air
-
DIESEL HAMMER
Diesel hammer dalam pengoperasiannya, energi alat
didapat dari berat ram yang menekan udara di dalam
silinder
Kelebihan diesel hammer adalah sebagai berikut : Ekonomis dalam pemakaian. Mudah dalam pemakaian di daerah terpencil. Berfungsi dengan baik pada daerah dingin. Mudah dalam perawatan.
Kekurangan dari alat ini adalah sebagai berikut : Kesulitan dalam menentukan energi per blow. Sulit dipakai pada tanah lunak.
Diesel hammer memiliki satu silinder dengan dua mesin
diesel, piston atau ram, tangki bahan bakar, tangki
pelumas, pompa bahan bakar, injector, dan mesin pelumas
-
HYDRAULIC HAMMER
Hydraulic Hammer digunakan memancangkan fondasi tiang
baja H dan fondasi lempengan baja dengan cara dicengkeram,
didorong, dan ditarik
Cara kerja hammer ini adalah berdasarkan perbedaan tekanan
pada cairan hidrolis
Alat pemancang ini tekanan terhadap fondasi dapat mencapai
140 ton
Alat ini baik digunakan jika ada keterbatasan daerah operasi
karena tiang pancang yang dimasukkan cukup pendek
Untuk memperpanjang tiang maka dilakukan penyambungan
pada ujung-ujungnya
-
VIBRATORY PILE DRIVER
Vibratory Pile Driver sangat baik dimanfaatkan pada tanahlembab, Jika material berupa pasir kering maka pekerjaanmenjadi lebih sulit karena material tersebut tidak terpengaruhdengan adanya getaran yang dihasilkan oleh alat
Efektivitas penggunaan alat ini tergantung pada beberapa faktoryaitu :
Amplitudo adalah gerakan vertikal alat pada saat bergetaryang dihitung dalam milimeter
Momen Eksentrisitas merupakan hasil perkalian dari berateksentris dikalikan dengan jarak antara pusat rotasi dengantitik pusat gravitasi eksentris
Frekuensi adalah banyaknya gerakan vertikal alat per menit.
Bagian Bergetar adalah tiang, kepala alat, dan selubung alat
Bagian Alat Yang Tidak Ikut Bergetar adalah motorpenggerak dan mekanisme suspensi
Getaran yang dihasilkan menyebabkan material di sekitarfondasi yang terikat pada alat ikut bergetar
-
PENAHAN DAN PENGATUR
LETAK TIANG
Alat yang digunakan untuk mengatur tempat tiang agar
diletakkan sehingga kekeliruan seperti tiang miring, tiang
tidak pada tempatnya dapat dihindari disebut lead atau
bingkai
Lead yang umum dipakai adalah
fixed lead
swing lead
hydraulic lead
-
PEMILIHAN ALAT PEMANCANG TIANG
Jenis material, ukuran, berat, dan panjang tiang yang akan
dipancang.
Bagaimana kondisi lapangan yang mempengaruhi
pengoperasian, seperti apakah pemancangan di bawah air,
atau lokasi terbatas.
Hammer yang akan dipilih harus sesuai dengan daya
dukung tiang dan kedalaman pemancangan.
Pilihlah alat yang paling ekonomis dengan kemampuan alat
yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Jika lead digunakan maka pilihlah tipe yang akan dipakai,
ukuran rel untuk hammer, panjang hammer, dan tiang yang
akan dipancang.
-
PELAKSANAAN PEMANCANGAN TIANG
R = Daya Dukung Tiang (ton) W = Berat Massa yang dijatuhkan (ton) K = Perpendekan Elastis total dari kepala tiang, tiang, dan tanah E = Total Energi Alat Pancang (ton/cm) S = Penetrasi Pukulan terakhir (cm) P = Berat Tiang Pancang SF = Faktor Keamanan (3 atau 4)
SFPW
W
KS
ER
12
Tiang sebaiknya lurus dengan permukaan rata dan tidak retak
Perlu diperhatikan bahwa jumlah tumbukan tidak terlalu banyak untukmenghindari terjadinya keretakan pada tiang
Tiang yang akan dipancang, diberi bantalan dan cap sebagaipengaman dari keretakan akibat tumbukan
Jika bantalan dan cap sudah rusak sebelum tumbukan selesai makaperlu dilakukan penggantian sebelum tumbukan dilanjutkan