JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN DAN GENDERDAN GENDER

Dr. R. Enkeu Agiati,M.SiDr. R. Enkeu Agiati,M.Si

Bahan acuan Macionis (1996)

1. Perempuan : a. keibuan f. Tergantung

b.Tidak agresif g. Memanjakan c. berhati lembut h. Peduli terhadap d. Suka menolong kepedulian orang lain e. Emosional i. Mempunyai seksualitas feminim

2. Laki-laki

a. Kerasb. Agresif

c. Menguasai d. Seksualitas kuat

Margaret Mead (Antropolog)

• Hasil penelitiannya terhadap 3 kelompok etnik di Papua Timur laut:

1. Suku Arapesh di pegunungan2. Suku Mundugumor di tepi sungai3. Suku Tschambuli di tepi danau

1. Suku Arapesh• Baik lak-laki maupun perempuan

cenderung bersifat : a. Tolong menolong b. Tidak agresif c. Penuh perhatian terhadap kepentingan orang lain

d. Seksualitas tidak kuat e. Tudak ada dorongan kuat ke arah kekuasaan

2. Suku Mundugumor• Baik laki-laki maupun perempuan

diharapkan ber kepribadian:a. Agresifb. Perkasa dan kerasc. Seksualitas kuatd. Keprobadian yang keibuan dan watak

melindungi hampir tidak nampak

3. Suku Tschambulli• Keadaan bertentangan dengan

masyarakat Barat, Perempuan :

a. Menguasai b. Keras dan kuat

Laki-lakia. Emosionalb. Kurang bertanggung jawab

Jenis KelaminKonsep seks atau jenis Kelamin

mengacu pada perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki.

Manakala berbicara perbedaan jenis kelamin, maka berbicara perbedaan biologis, dimana jenis kelamin bersifat biologis dibawa sejak lahir dan tidak dapat diubah

Gender• Konsep gender menyangkut perbedaan

psikologis, sosial, dan budaya anatara laik-laki dan perempuan

• Konsep gender tidak mengacu pada perbedaan biologis

• Gender tidak bersifat biologis melainkan dikonstruksikan secara sosial

• Gender tidak dibawa sejak lahir melainkan dipelajari melalui sosialisasi. Oki gender dapat diubah

• Sosialisasi yang membentuk persepsi diri dari aspirasi dalam sosiologi dinamakan sosialisasi gender

Gender dan Sosialisasi Sosialisasi gender berawal pada keluarga Melalui prose pembelajaran gender

seseorang mempelajari peran gender yang oleh masyarakat dianggap sesuai dengan jenis kelaminnya

Media yang memperkuat identitas gender : mainan, buku cerita.

Kesadaran akan adanya sosialisasi gender melalui pola asuh (sistem interaksi orangtua dengan anak).

Agen Sosialisasi Gender

1. Keluarga2. Kelompok Bermain (peer group)3. Sekolah4. Media Masa

Gender dan Stratifikasi• ketimpangan dalam pembagian

kekayaan, kekuasaan dan privileseantara pn laki-laki perempuan dijumpai di bergabai kehidupan (partisipasi dalam pendidikan formal)

• Adanya stratifikasi gender telah mendorong lahirnya gerakan feminisme yang bertujuan membela dan memperluas hak-hak kaum perempuan.

Ketimpangan yang dijumpai1. Gender dan pendidikan2. Gender dan pekerjaan 3. Gender dan penghasilan4. Gender dan kekuasaan5. Gender dan politik6. Gender dan Keluarga

Kekerasan terhadap Perempuan

1. Perkosaan2. Kekerasan Domestik3. Pelecehan seks

TERIMA KASIH

Dr. R. Enkeu Agiati, M.Si