7 FASBs_Conceptual_Framwork

download 7 FASBs_Conceptual_Framwork

of 12

description

FASBs Conceptual Framework

Transcript of 7 FASBs_Conceptual_Framwork

Dokumen dan laporan komite American Institute of Certified Public Accountans (AICPA), Accounting Principles Board (APB), American Accounting Assosiation berperan penting dalam pengembangan konseptual framework oleh FASB. Konsemptual Framework FASB terdiri dari 8 pernyataan (Statement)yang berbeda, diantaranya:Statement of Finacial Accounting Concepts:NumberStatementYear

No. 1OBJECTIVES OF FINANCIAL REPORTING BY BUSINESS ENTERPRISES (SFAC No. 1)1978

No. 2QUALITATIVE CHARACTERISTICS OF ACCOUNTING INFORMATION (SFAC No. 2)1980

No. 3ELEMENTS OF FINANCIAL STATEMENTS OF BUSINESS ENTERPRISES (SFAC No. 3)1980

No. 4No. 4. OBJECTIVES OF FINANCIAL REPORTING BY NONBUSINESS ORGANIZATIONS (SFAC No. 4)1980

No. 5No. 5. RECOGNITION AND MEASUREMENT IN FINANCIAL STATEMENTS OF BUSINESS ENTERPRISES (SFAC No. 5)1984

No. 6No. 6. ELEMENTS OF FINANCIAL STATEMENTS; merupakan pengganti FASB Concepts Statement N. 3, dan juga merupakan amandemen dari FASB Concepts Statement No. 2 (SFAC N. 6)1985

No. 7No. 7. USING CASH FLOW INFORMATION AND PRESENT VALUE IN ACCOUNTING MEASUREMENTS (SFAC No. 7)2000

No. 8No. 8. CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING, a replacement of SFAC No. 1 and No. 22010

I. THE FASBS CONCEPTUAL FRAMEWORKKerangka konseptual diharapkan mewujudkan sistem yang koheren dari tujuan yang saling berkaitan dan fundamental yang dapat menghasilkan standar yang konsisten dan yang mengatur sifat, fungsi, dan batas-batas akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

Discussion MemorandumMemorandum diskusi awal untuk kerangka konseptual adalah proyek besar dan mungkin yang paling luas yang pernah diterbitkan oleh FASB. Selain itu, hal tersebut secara luas disebarkan dan dipublikasikan. Diskusi awal ini berpendapat untuk menerima konsep orientasi pengguna pada Trueblood Report dan penekanan pada arus kas dengan menambahkan sedikit tambahan pada substansi dari pelaporan keuangan.Memorandum ini menghasilkan dua masalah dasar yang baru: (1) pandangan baru dari akuntansi keuangan dan orientasi terhadap laporan keuangan (dibahas dalam Bab 11), dan (2) garis-garis besar dari berbagai pendekatan untuk pemeliharaan modal. Dalam rangka untuk memperoleh tanggapan dari profesi, memorandum berusaha untuk menyediakan berbagai alternatif dan keterbukaan pengadopsian. Selain itu, disajikan berbagai definisi untuk istilah dasar seperti aset, kewajiban, pendapatan, biaya, keuntungan, dan kerugian bersamaan dengan diskusi tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan.Statements of Financial Accounting ConceptsStatement No. 1 (Tujuan pelaporan keuangan oleh perusahaan bisnis)SFAC No.1 berfokus pada tujuan dari laporan keuangan bisnis dalam rangka menyediakan informasi yang berguna bagi proses pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi. SFAC No.1 menyatakan bahwa karakteristik utama dari pengguna laporan keuangan eksternal adalah ketertarikan akan prediksi atas jumlah, waktu, dan ketidakpastian atas aliran kas masa depan. Oleh karena itu, SFAC No.1 menjaga agar laporan keuangan harus menekankan pada pemenuhan kebutuhan umum daripada beberapa kelompok yang spesifik.Selain itu statement ini juga mengasumsikan bahwa pengguna laporan keuangan mempunyai pengetahuan mengenai informasi dan pelaporan keuangan. Hal tersebut sejalan dengan pandangan dari Trueblood Report.Pernyataan ini juga menggaris bawahi mengani pentingnya stewarship dalam arti menilai bagaimana kinerja manajemen dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya kepada para pemilik dan pihak-pihak yang berkepentingan. Beberapa pertimbangan penting yang dihasilkan dalam laporan ini adalah: Informasi yang disediakan tidaklah gratis, sehingga manfaat dari penggunaan harus melebihi biaya produksi. Laporan Akuntansi tidak berarti satu-satunya sumber informasi tentang perusahaan. Akuntansi akrual sangat berguna dalam menilai dan memprediksi kemampuan dalam mengahasilkan pendapatan dan arus kas suatu perusahaan. Informasi yang diberikan harus bersifat membantu, namun pengguna harus membuat prediksi dan penilaian mereka sendiri.Statement ini tidak menentukan laporan apa yang harus digunakan ataupun seperti apa formatnya. Statement ini hanya menyebutkan bahwa: pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang berkaitan dengan sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan (para. 41), dan mendiskusikan bagaimana kinerja perusahaan diinformasikan melalui pengukuran pendapatan dan komponennya (para. 43) serta bagaimana kas diperoleh dan digunakan (para. 49). Statement No. 2 (Karakteristik kualitatif laporan keuangan)Decision makers and Their CharacteristicPembuat keputusan berdiri di puncak diagram yang menunjukkan orientasi fungsi akuntansi keuangan untuk melayani kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan oleh pengguna. Benefit Greater than CostBenefit terutama dapat digambarkan dengan tingkat penggunaan informasi oleh berbagai kelompok pengguna, terutama oleh investor dan kreditor, di dalam proses pengambilan keputusan. Dengan kata lain, benefit berkenaan dengan bagaimana manfaat dari informasi akuntansi relatif untuk memprediksi dan mencapai tujuan akuntansi.

Cost dalam menyediakan informasi akuntansi terbagi menjadi direct cost dan indirect cost. Direct cost berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan, menyiapkan, dan menyebarluaskan informasi. Direct cost dapat dicontohkan dengan SFAS (Statement of Financial Accounting Standards) No. 33 mengenai Financial Repporting and Changing Prices yang mengatur bahwa diperlukan pengungkapan tambahan atas informasi mengenai tingkat harga umum yang disesuaikan dan informasi nilai sekarang (current value/replacement cost). Untuk menghasilkan informasi ini, perusahaan harus melakukan pengumpulan data berupa customer price level dan indeks harga yang spesifik lainnya yang sesuai. Informasi ini membutuhkan perhitungan yang kompleks dan mahal untuk dilakukan.Indirect cost berkaitan dengan pengungkapan informasi akuntansi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:1. Informasi yang diungkapkan mungkin akan menghasilkan kerugian kompetitif bagi perusahaan. Hal tersebut dapat dicontohkan dengan SFAS No. 131 dalam pelaporan segmental mengharuskan pengungkapan atas hal yang berkaitan dengan profitabilitas lini produk, wilayah, dan para pelanggan utama. Hal ini tentu akan menguntungkan bagi para pesaing perusahaan untuk menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan penjualannya.2. Indirect cost yang berkaitan dengan tingkat pemahaman atas informasi yang disediakan. Sebagian besar bukti menunjukkan bahwa pengungkapan tambahan yang dipersyaratkan oleh SFAS No. 33 tidak dipahami oleh banyak pengguna informasi keuangan.Manfaat dan biaya atas informasi keuangan baik yang langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan konsekuensi ekonomi. Sebagai contoh SFAS No. 106 mengenai Employers Accounting for Postretirement Benefits Other Than Pensions, mensyaratkan pembukuan atas biaya layanan kesehatan setelah pensiun bagi para karyawan pada saat terjadi atau terhutang (accrue), bukan pada saat dibayarkan seperti yang diatur dalam standar sebelumnya. Hal tersebut mengakibatkan perhitungan biaya masa depan yang lebih besar jika kita menggunakan biaya sekarang dimana akan berdampak pada:1. Berkurangnya bonus manajemen jika perhitungannya berdasarkan tingkat penghasilan yang dilaporkan.2. Rendahnya penilaian atas akuntabilitas manajemen yang diakibatkan oleh rendahnya tingkat penghasilan yang dilaporkan.3. Dividen kepada pemegang saham mungkin juga akan terkena efek akibat dari rendahnya pendapatan yang berdampak pada debt-equity ratio.4. Karena hal tersebut, kemungkinan postretirement benefits akan dikurangi yang kemudian akan berdampak kepada karyawan.RelevancePengertian relevan menurut SFAC No.2 adalah kemampuan untuk membuat perbedaan dalam sebuah keputusan dengan membantu pengguna dalam bentuk prediksi terhadap hasil dari peristiwa masa lalu, sekarang, maupun kejadian masa depan atau untuk mengkonfirmasi atau membenarkan suatu ekspektasi. Relevan terdiri dari dua elemen utama dan satu elemen tambahan, yaitu: 1. Predictive valueTingkat kegunaan dari input (seperti cash flow ) untuk kegiatan prediksi.2. Feedback ValueFeedback value menekankan pada kemampuan dalam mengkonfirmasi atau memperbaiki ekspektasi awal para pengambil keputusan. Feedback value berkaitan dengan dua tujuan utama, yaitu:a. Menilai bagaimana kinerja manajemen yang dinyatakan sebagai konfirmasi atas kebenaran ekspektasi secara relatif terhadap akuntabilitasnya, danb. Proses pengambilan keputusan.Dalam penerapannya, terdapat kemungkinan adanya konflik diantara predictive value dan feedback value. Hal tersebut dapat dicontohkan dengan pengukuran besarnya pension benefit yang diukur dengan future salaries, dimana hal tersebut harus dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya oleh manajemen sekarang sedangkan hal tersebut berada diluar kontrol manajemen tersebut.3. TimelinessSuatu informasi dikatakan relevan jika tepat waktu dengan kata lain informasi tersebut ada dan masih mempunyai nilai saat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.Reliability1. Verifiability Verifiability seperti dalam SFAC No.2 yang telah dibahas sebelumnya berkaitan dengan derajat keterukuran suatu informasi.2. Representational FaithfulnessRepresentational Faithfulness mempunyai arti bahwa dalam suatu pengukuran harus menggambarkan keadaan yang sebenarnya yang berkaitan dengan hal yang berusaha untuk diukur.Representational Faithfulness adalah bagian dari kerangka konseptual sedangkan konsekuensi ekonomi bukan, beberapa artikel yang membahas Representational Faithfulness dengan konsekuensi adalah:a. Penekanan utama pada Representational FaithfulnessRuland sangat menekankan pada Representational Faithfulness sebagai sebuah keharusan bagi FASB dalam menyusun standar. Jika konsekuensi ekonomi adalah kriteria dalam penyusunan standar, dampak dari kebijakan akuntansi harus dipastikan secara teliti tetapi bukan berarti hal tersebut merupakan kepastianb. Peran yang saling melengkapi antara Representational Faithfulness dan konsekuensi ekonomi.Terdapat kesulitan dalam pemenuhan Representational Faithfulness karena sangatlah sulit untuk menemukan kebenaran objektif yang sebenarnya. Oleh karena itu, proses penyusunan standar perlu menyertakan pertimbangan akan konsekuensi ekonomi mengenai bagaimana pengguna, orang yang menyiapkan laporan, dan pihak lainnya terpengaruh oleh standar akuntansi yang akan diterbitkan.c. Keunggulan dari pandangan atas konsekuensi ekonomiDaley dan Tranter mempunyai pendapat yang berbeda dengan padangan Ruland. Mereka berpendapat bahwa konsekuensi ekonomi merupakan bagian dari kerangka konseptual dalam hal pervasive contrain of cost and benefit. Trade of antara manfaat dan biaya secara jelas berkaitan dengan konsekuensi ekonomi yang melibatkan adanya biaya untuk menyiapkan informasi relatif terhadap manfaat yang akan diterima oleh pengguna.3. NeutralityNetralitas mengacu pada keyakinan bahwa proses penyusunan kebijakan menempatkan relevansi dan realibitas sebagai perhatian utama dibandingkan dengan efek dari sebuah standar atau peraturan pada kelompok pengguna yang spesifik atau perusahaan itu sendiri. Tujuan dari netralitas menurut Wyatt dan Brown adalah sebuah usaha dengan penuh kesadaran untuk mengakal gangguan dari kelompok-kelompok yang mempunyai kepentingan atas laporan keuangan dan standar yang mengaturnya.ConservatismKonservatisme berkaitan dengan kebutuhan akan prudent reporting yang memastikan pembaca telah diinformasikan mengenai ketidakpastian dan risiko.Comparability and ConsistencyPengertian akan komparabilitas dan konsistensi sama dengan pembahasan pada bab 5.MaterialityPembahasan tentang materialitas telah dibahas di bab 5. Materialitas berkaitan dengan pertanyaan apakah suatu item telah mempunyai nilai yang cukup besar untuk mempengaruhi keputusan pengguna laporan.Statement No. 3 (Elemen-elemen laporan keuangan)SFAC No.3 mendefinisikan 10 elemen dalam laporan keuangan. Karena SFAC No.3 akan diamandemen oleh SFAC No. 6, maka pembahasan mengenai hal tersebut akan dibahas pada pembahasan statement No.6. Beberapa observasi yang belum dimasukkan dalam SFAC No.3 diantaranya adalah:1. Hampir tidak menyebutkan tiga pandangan mengenai akuntansi keuangan (revenue-expense, assets-liability, and non articulated).2. Tidak menjelaskan tipe konsep pemeliharaan modal yang digunakan.3. Tidak menyebutkan mengenai permasalahan pengakuan (realisasi) dan pengukuran dan penyajiannya dalam laporan keungan.Statement No 4 (tujuan pelaporan keuangan bagi organisasi nirlaba)Karakteristik organisasi nirlaba menurut SFAC No. 4:1. Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.2. Menghasilkan barang dan/atau jasa dan memberikan pelayanan tanpa bertujuan memupuk laba.3. Tidak ada kepemilikan yang dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.Statement No 5 (pengakuan dan pengukuran laporan keuangan pada entitas bisnis) Ruang lingkup Pernyataan No 5SFAC 5 memperjelas bahwa konsep yang dibahas diterapkan secara tegas pada laporan keuangan dan tidak ditujukan untuk pengungkapan (disclosure) di luar tubuh (body) dari laporan keuangan. Pengungkapan dengan menggunakan media pelaporan yang lain diluar pelaporan keuangan bukan merupakan suatu pengakuan. Earnings and Comprehensive Income (pendapatan dan laba komprehensif)1. Salah satu prinsip yang diperhatikan SFAC 5 adalah format dan penyajian perubahan pada ekuitas pemilik yang tidak berasal dari transaksi dengan pemilik. Hal ini mengacu pada pentingnya pengungkapan. 2. Earnings diganti dengan net income dan berbeda dari yang terakhir, dengan meniadakan dampak kumulatif pada tahun sebelum perubahan prinsip akuntansi, seperti mengubah metode dari depresiasi garis lurus ke depresiasi jumlah angka tahun. Earnings akan menjadi indikator yang lebih baik untuk current operating performance daripada net income. 3. statement of earnings akan disertai dengan statement of comprehensive income. Statement of Comprehensive Income saat ini diharapkan akan menjadi sebuah laporan yang mencakup semua perubahan ekuitas pemilik sepanjang periode selain transaksi dengan pemilik. Dampak kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi akan terlihat, juga beberapa dampak terhadap income dari rugi atau laba (yang diakui) surat-surat berharga yang tidak tergolong aktiva lancar, misalnya penyesuaian mata uang asing. Kriteria PengakuanKriteria pengakuan merujuk ketika ketika suatu asset, liabilitas, beban, pendapatan, laba atau rugi harus dicatat pada perkiraan. Kriteria pengakuan, antara lain:1. DefinisiKetika akun memenuhi definisi laporan keuangan2. Keterukuranmemiliki atribut relevan yang dapat diukur dengan cukup handal3. RelevanInformasi ini mampu menjadi pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan4. Kehandalan informasi ini secara representatif meyakinkan, dapat diverifikasi, dan netralSyarat pengakuan pendapatan dan keuntungan adalah asset yang diterima telah terealiasi atau dapat direalisasi dan pendapatan yang harus diterima (earned). Sedangkan kriteria pengakuan pada beban dan situasi rugi terjadi karena asset telah digunakan atau tidak ada manfaat berikutnya yang diharapkan Metoda pengakuan untuk beban disesuaikan dengan pendapatan, write-off selama periode ketika kas dikeluarkan atau liabilitas terjadi untuk item beban berumur pendek atau prosedur rasional dan sistematis lainnya. Atribut pengukuran1. historical costjumlah kas, atau setara, dibayar untuk memperoleh aset, umumnya disesuaikan setelah akuisisi amortisasi atau alokasi lainnya.2. current cost (replacement cost)jumlah kas, atau setara, dibayar untuk memperoleh aset yang sama pada periode berjalan.3. current market value (exit value)jumlah kas, atau setara yang dapat diperoleh saat menjual saat dengan tujuan likuidasi. Nilai pasar sekarang biasanya juga digunakan untuk aset yang dijual dengan harga lebih rendah daripada nilai buku.4. net realizable value (selling cost less any cost to complete or dispose)perkiraan harga jual suatu asset dalam suatu usaha yang berjalan sebagimana biasa, dikurangi biaya langsung.5. present (discounted) value of future cash flowNilai sekarang atau diskonto dari aliran kas masuk masa depan yang mana aset diharapkan dikonversi dari kegiatan normal perusahaan dikurangi nilai sekarang dari aliran kas keluar untuk menghasilkan aliran kas masuk.Statement No 6 (pengakuan dan pengukuran laporan keuangan pada entitas bisnis)SFAC No 6 merupakan pengganti dari SFAC No 3 dan hanya menambahkan hal-hal yang berkaitan dengan organisasi non bisnis. SFAC No 6 mendefinisikan 10 elemen dalam laporan keuangan sebagai berikut:1. Aset (assets) adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang (future economic benefits) yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu.2. Utang ( liabitilies ) adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin terjadi (probable future sacrifies) dimasa mendatang yang berasal dari kewajiban sekarang suatu entitas untuk mentrasfer aset atau menyerahkan jasa pada entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.3. Ekuitas (equity) adalah hak sisa (residual interest) atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan utang. Dalam perusahaan bisnis, ekuitas sama dengan hak pemilik.4. Investasi oleh pemilik (investment by owners) adalah kenaikan aset neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer entitas lain ke perusahaan tersebut atas sesuatu yang bernilai untuk memperoleh atau meningkatkan hak kepemilikan (atau ekuitas) dalam perusahaan tersebut.5. Distribusi pada pemilik (distribution to owners) adalah penurunan aset neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer aset, penyerahan jasa, atau penambahan utang oleh perusahaan kepada pemilik.6. Laba komprehensif (comprehensive income) adalah perubahan ekuitas (aset neto) suatu entitas selam satu perioda yang berasal dari transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber yang bukan berasal dari pemilik.7. Pendapatan (revenue) adalah aliran masuk kenaikan aset suatu entitas atau penurunan utang suatu entitas (atau kombinasi keduanya) selama satu perioda, yang berasal dari pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa, atau pelaksanaan kegiatan lainnya, yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus.8. Biaya (expenses) adalah aliran keluar atau pemakaian aset suatu entitas, atau penambahan utang suatu entitas (atau kombinasi keduanya) selama satu perioda, yang berasal dari pengiriman atau produksi barang, penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara terus menerus.9. Keuntungan (gains) adalah kenaikan ekuitas (aset neto) dari transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu perioda diluar transaksi yang berasal dari pendapatan dan investasi oleh pemilik.10. Kerugian (losses) adalah penurunan ekuitas (aset neto) dari transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu perioda diluar transaksi yang berasal dari biaya dan distribusi pada pemilik.Permasalahan dan kritik atas elemen elemen laporan keuangan yang disebutkan dalam SFAC No. 6, antara lain:1. Definisi masih belum lengkap (cukup) untuk memasukkan suatu kejadian masuk ke kategori yang mana.2. Definisi aset fokus pada masalah matching concepts dan bukan hak kepemilikan3. Interpretasi dari transaksi masa lalu4. SFAC No. 6 masih sedikit mengungkapkan transaksi yang melibatkan ekuitas pemilik yang jarang terjadi. Statement No 7 (Informasi arus kas dan nilai sekarang dalam pengukuran akuntansi)Situasi dimanacurrent market valuetidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang. Present Value Asset MeasurementPoin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuranpresent valueyang digunakan untuk mensimulasi fair value.Discount rateharus meliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas individu tertimbang. Present Value Liability MeasurementPoin penting dalam pengukuran liabilitas adalahdiscount rateharus diikutkan dalam perhitungancredit standingperusahaan.Pengukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak dapat demikian.

Statement No 8 (Kerangka kerja konseptual untuk pelaporan keuangan) SFAC Nomor 8 merupakan sebuah statement yang dimaksudkan untuk menetapkan tujuan dan konsep fundamental yang akan menjadi pedoman bagi pengembangan akuntansi keuangan dan pelaporan. SFAC No.8 menggantikan SFAC No.1, tujuan pelaporan keuangan oleh Business Enterprises, dan SFAC No.2, karakteristik kualitatif informasi akuntansi. Pelaporan keuangan SFAC No 8 yang membedakan dengan SFAC No 1 (BAB I):1) Pelaporan keuangan lebih luas dari laporan keuangan2) Laporan keuangan tetap merupakan laporan pokok pelaporan keuangan.3) Komponen lain pelaporan keuangana. Supplementary information, seperti : (1) disklosur pengaruh perubahan tingkat harga dan (2) informasi cadangan minyak dan gas.b. Other means of financial reporting, seperti : (1) management discussion and analysis dan (2) letters to stockholders. Diamati dari tujuan pelaporan keuangan suatu entitas yang direkomendasikan dalam SFAC No.8 maka tampak bahwa para pengguna informasi keuangan yang kepentingannya diutamakan yaitu : (1) para investor dan calon investor serta (2) para kreditor dan calon kreditor. Investor dan kreditor merupakan pihak-pihak yang menyediakan sumber daya bagi suatu entitas tetapi tidak memiliki akses langsung pada informasi yang dibutuhkan. Perbedaan karakteristik kualitatif laporan keuangan (BAB 3) SFAC 8 dengan SFAC 2:NoUraian SFAC 8SFAC 2

1Primary Qualities

1. Relevance Predictive value Confirmatory value Materiality

2. Faithful Representation Complete Neutrality Free from error1. Relevance Predictive value Feedback value timeliness

2. Reliability verifiability Neutrality Representation Faithfulness

2Enhancing Qualitative Characteristics1. Comparability(including consistency)2. Verifiability3. Timeliness4. Understandability

comparability

3Threshold for recognition-materiality

Kerangka kerja konseptual bukan instrumen yang mengikat secara legal, tidak menghasilkan jawaban final dan konklusif atas masalah akuntansi dan tidak ikut terkodifikasi dengan standar. Kerangka kerja konseptual hanya berfungsi sebagai petunjuk bagi FASB menerbitkan standar-standar yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu.

2 | Halaman