6b. Inst. Supervisi & Eval. Profil SKM-SSN, 270208-Final

download 6b. Inst. Supervisi & Eval. Profil SKM-SSN, 270208-Final

of 25

Transcript of 6b. Inst. Supervisi & Eval. Profil SKM-SSN, 270208-Final

1. Petunjuk Penggunaan Inst.PETUNJUK PENGGUNAANINSTRUMEN SUPERVISI DAN EVALUASI PROFIL RINTISAN SKM/SSNTAHUN 2008A.PENDAHULUAN1.Penjelasan PP Nomor 19 Tahun 2005 Ayat 2 dan Ayat 3 menyebutkan bahwa dengan diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerintah memiliki kepentingan untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi sekolah/madrasah yang sudah atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.2.Pemerintah mengkategorikan sekolah/madrasah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori mandiri, dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori standar.3.Ketentuan Peralihan PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 94 butir b, menyebutkan bahwa satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan Peraturan Pemerintah ini paling lambat 7 (tujuh) tahun sejak diterbitkannya PP tersebut. Hal tersebut berarti bahwa paling lambat pada tahun 2013 semua sekolah jalur pendidikan formal khususnya di SMA/MA sudah/hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang berarti berada pada kategori sekolah mandiri.4.Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Dit. Pembinaan SMA pada tahun anggaran 2007 memprogramkan kegiatan rintisan sekolah kategori mandiri di 441 SMA yang tersebar di 33 Provinsi dan 286 Kabupaten/Kota dan pada tahun 2008 diperluas menjadi 2.465 di 33 Provinsi dan 465 Kabupaten/Kota.5.Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SKM)/Sekolah Standar Nasional (SSN) bertujuan:a.Memberikan dorongan dan pendampingan sekolah dalam kurun waktu tertentu untuk dapat menyelenggarakan pendidikan memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikanb.Menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan di SMA baik ditingkat pusat maupun daerah dalam mengembangkan SKM/SSNc.Mendapatkan model/rujukan SKM/SSNd.Memenuhi SNP pada seluruh SMA6.Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Dit. Pembinaan SMA pada sekolah rintisan SKM/SSN adalah melakukan supervisi dan evaluasi dengan tujuan :a.Menginventarisasi keterlaksanaan program SKM/SSN di SMAb.Mengidentifikasi ketercapaian profil rintisan SKM/SSNc.Menyusun tindak lanjut hasil supervisi pelaksanaan program rintisan SKM/SSNB.KARAKTER INSTRUMEN1.Instrumen mengacu pada profil rintisan SKM/SSN yang terdiri dari 3 bagian yaitu:a.Komponen : merupakan karakter yang membentuk profil rintisan SKM, terdapat 8 komponen dan ditulis dengan nomor satu digitb.Aspek : merupakan karakter yang membentuk profil suatu komponen tertentu, setiap komponen terdiri dari beberapa aspek yang ditulis dengan nomor dua digitc.Indikator : merupakan karakter yang membentuk suatu aspek tertentu, setiap aspek terdiri dari beberapa indikator yang ditulis dengan nomor tiga digit, beberapa indikator terdapat uraian penjelasan yang mencerminkan satu kesatuan pembentuk indikator yang ditulis dengan simbol dot2.Skor merupakan angka dalam skala ordinal yang diberikan pada setiap indikator menunjukkan tingkat kondisi indikator. Skor diberikan dalam skala 1-4 dengan kriteria sebagai berikut :a.1 =Jika indikator belum atau sedang dalam proses pelaksanaan/pembuatan/penyusunan atau secara kuantitas