69 Wahyu Wijiati R.pdf
Transcript of 69 Wahyu Wijiati R.pdf
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
1/20
WAHYU WIJIATI RAHAYURUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA JAKARTA
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
2/20
LANDASAN
Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor712/Menkes/Per/X/1986 tentang Persyaratan
Kesehatan Jasaboga
Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor
362/Menkes/Per/IV/1998 tentang perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor
712/Menkes/per/x/1986 tentang Persyaratan
Jasaboga Peraturan menteri Kesehatan RI nomor
715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan
Hygiene Sanitasi Jasaboga
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
3/20
PENGERTIAN
Jasaboga/ katering adalah perusahaan atauperorangan yang melakukan kegiatan
pengelolaan makanan yang disajikan di luar
tempat usaha atas dasar pesanan
Penyelenggaraan makanan menggunakanjasaboga dengan sistem diborongkan (out-
sourcing)
Berdasarkan jangkauan pelayanan dankemungkinan besarnya resiko masyarakat yang
dilayani, jasa boga dibagi dalam golongan A, B,
dan C
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
4/20
PENGGOLONGAN/JENIS Jasaboga golongan A
Jasaboga yang melayani kebutuhan masyarakat umum terdiri atasgolongan A1 (100 porsi), A2 (100-500 porsi) dan A3 (> 500 porsi)
Jasaboga golongan B
jasaboga yang melayani kebutuhan khusus untuk: Asrama penampungan jemaah haji
Asrama transito
Pengeboran lepas pantai
Perusahaan
Angkutan umum dalam negeri
Sarana pelayanan kesehatan
Jasaboga golongan C
jasaboga yang melayani kebutuhan untuk alat angkutan umuminternasional dan pesawat udara
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
5/20
Pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
nomor 362/Menkes/Per/IV/1998 pasal 14:
jasaboga golongan B yangn khusus
melayani pasien pada sarana pelayanan
kesehatan diharuskan mempekerjakantenaga ahli gizi sebagai penanggung jawab
gizi makanan
Tenaga ahli gizi harus memiliki sertifikatpelatihan dibidang gizi dari organisasiprofesi bidang gizi
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
6/20
Peraturan menteri Kesehatan RI nomor
715/Menkes/SK/V/2003 pasal 4: setiap
usaha jasaboga harus mempekerjakanseorang penanggung jawab yang
mempunyai pengetahuan hygiene sanitasi
makanan dan memiliki sertifikat hygienesanitasi makanan
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
7/20
PERSYARATAN HIGIENE
SANITASI JASABOGA Pengolahan adalah kegiatan yang meliputi
penerimaan bahan mentah atau makanan terolah,pembuatan, pengubahan bentuk, pengemasan dan
pewadahan Bahan makanan adalah semua bahan baik terolah
maupun tidak termasuk bahan tambahan makanandan bahan penolong
Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untukmengendalikan faktor makanan, orang, tempat, danperlengkapan yang dapat atau mungkin dapatmenimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
8/20
PERSYARATAN HIGIENE
SANITASI JASABOGA Makanan jadi adalah makanan yang telah diolah jasa boga
yang langsung
Persyaratan higiene sanitasi adalah ketentuan tekniskesehatan yang ditetapkan terhadap produk jasaboga danperlengkapan yang meliputi persyaratan bakteriologis, kimiadan fisika
Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung
berhubungan dengan makanan dan peralatan melaui tahappersiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampaipenyajian
Pengujian adalah pemeriksaan dan analisa yang dilakukan
dilaboratorium terhadap contoh makanan dan spesimen
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
9/20
TANTANGAN DAN PELUANG
AHLI GIZI DI JASABOGA Tingkat daya beli masyarakat akan terus meningkat----
pemilihan makanan yang sehat (healthy foods)
perubahan gaya hidup:
Kebiasaan makan diluar rumah dan konsumsi panganolahan meningkat
Makan tidak seimbang
Penyakit dan komplikasinya yang memerlukan diet khusus
KARS (Akreditasi Rumah Sakit) 2012 menuntuttersedianya tenaga gizi yang kompeten dan profesional
Pasar bebas AFTA 2015 memberi kemungkinan ahligizidari negara lain praktek di Indonesia
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
10/20
APJIAPJI (Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia)
merupakan wadah bagi para pengusaha jasaboga
Indonesia
APJI berdiri tahun 1988 beranggotakan katering,
restoran, cafe, bakery, pastry, toko kue, persewaan
alat pesta, suplier bahan makanan kering.
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
11/20
STANDAR KOMPETENSI
KERJA NASIONALINDONESIA
(SKKNI)
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
12/20
JASABOGA RUMAH SAKIT Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 715/menkes/SK/V/2003 tentangPrasyarat Kesehatan Jasaboga disebutkan bahwaprasyarat yang dimiliki jasaboga untuk golongan B
termasuk rumah sakit yaitu; Telah terdaftar pada dinas kesehatan propinsi setempat
Telah mendapat ijin penyehatan makanan golongan B danmemiliki tenaga ahli gizi/dietisien
Pengusaha telah memiliki sertifikat kursus penyehatan
makanan Semua karyawan memiliki sertifikat kursus penyehatan
makanan
Semua karyawan bebas penyakit menular dan bersih
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
13/20
TENAGA GIZI DI JASABOGA RUMAH SAKIT TUJUAN:
Termonitornya/ pengawasan kontinyu (terus menerus)penyediaan makanan RS mulai dari pengadaan bahan
makanan sampai pendistribusi makan ke pasien tepatwaktu dan tepat diet dengan memperhatikan hygiene dansanitasi makanan--- makanan aman dikonsumsi
Bersama ahli gizi rumah sakit melakukan penilaian kualitas
dan kuantitas produk makanan sesuai dengan spesifikasihidangan dan standar porsi yang ditetapkan dalam kontrakkerja
Melakukan pengendalian biaya (cost)
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
14/20
TENAGA GIZI DI JASABOGA RUMAH SAKIT
Kebutuhan tenaga ahli gizi minimal satu orang satu
shift dengan pelayanan makanan 24 jam
Kualifikasi tenaga gizi: TRD (Teknikal RegisteredDietisien) Kompeten, memiliki pengalaman praktek
dietetik minimal 4tahun
Kondisi saat ini: rekruetment tenaga gizi (D3 gizi) fresh graduated
Pengupahan minimal tenaga gizi jasaboga---belum
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
15/20
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
16/20
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
17/20
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
18/20
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
19/20
-
7/25/2019 69 Wahyu Wijiati R.pdf
20/20
TERIMA KASIH