63 SOP taeniasis.doc

3
Akreditasi Puskesmas Arosbaya F-002A/PKM/2014 TAENIASIS SOP No. Dokumen : A/I/SPO/XI/14/00 1 No. Revisi : 00/03/2015 Tanggal Terbit : 25-03-2015 Halaman : 1/3 PEMERINTAH KAB. BANGKALAN UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS AROSBAYA Daniar Sukmawati NIP 19780824 200604 2 018 Pengertian Taeniasis adalah penyakit zoonosis parasiter yang disebabkan oleh cacing pita yang tergolong dalam genus Taenia (Taenia saginata, Taenia solium, dan Taenia asiatica) pada manusia. Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya Referensi Permenkes no 5 tahun 2011 tentang panduan praktik klinik dokter Buku ajar ilmu penyakit dalam, FK UNAIR Prosedur 1. petugas melakukan anamnesa 2. petugas melakukan pemeriksaan fisik 3. penatalaksanaan : a) Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain: 1. Mengolah daging sampai matang dan menjaga kebersihan hewan ternak. 2. Menggunakan jamban keluarga. b) Farmakologi: 1. Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis 400 mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau 2. Mebendazol 100 mg,

Transcript of 63 SOP taeniasis.doc

Page 1: 63 SOP taeniasis.doc

Akreditasi Puskesmas Arosbaya F-002A/PKM/2014

TAENIASIS

SOP

No. Dokumen : A/I/SPO/XI/14/001No. Revisi : 00/03/2015Tanggal Terbit : 25-03-2015Halaman : 1/3

PEMERINTAH KAB. BANGKALAN

UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS AROSBAYA

Daniar Sukmawati

NIP 19780824 200604 2 018

Pengertian Taeniasis adalah penyakit zoonosis parasiter yang disebabkan oleh cacing pita

yang tergolong dalam genus Taenia (Taenia saginata, Taenia solium, dan Taenia

asiatica) pada manusia.

Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya

Referensi Permenkes no 5 tahun 2011 tentang panduan praktik klinik dokter

Buku ajar ilmu penyakit dalam, FK UNAIR

Prosedur 1. petugas melakukan anamnesa

2. petugas melakukan pemeriksaan fisik

3. penatalaksanaan :

a)Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain: 1. Mengolah daging

sampai matang dan menjaga kebersihan hewan ternak. 2. Menggunakan

jamban keluarga.

b)Farmakologi: 1. Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan

dosis 400 mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau 2. Mebendazol 100 mg, 3 x

sehari, selama 2 atau 4 minggu.

4. Kriteria rujukan : Bila ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada sistiserkosis

Sarana dan

prasarana

a. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah dan feses.

PEMERINTAH KAB. BANGKALAN

UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS AROSBAYA

TAENIASISDaniar

SukmawatiNIP 19780824 200604 2 018

SOP

No. Dokumen : A/I/SPO/XI/14/001No. Revisi : 00/03/2015Tanggal Terbit : 25-03-2015Halaman : 2/3

9. Unit terkait a. UGD

b. Poli umum

c. Poli KIA

Page 2: 63 SOP taeniasis.doc

Akreditasi Puskesmas Arosbaya F-002A/PKM/2014

d. Rawat inap

1. Rekaman Historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan