60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

22
BAB I PENDAHULUAN Corpus alienum atau benda asing pada telinga, hidung, dan tenggorok (THT) adakalanya merupakan masalah kesehatan keluarga, yang biasanya terjadi pada anak-anak. Bahan- bahan asing yang sering ditemukan biasanya merupakan makanan, mainan, dan peralatan rumah tangga yang kecil. Diagnosis pada pasien sering terlambat karena penyebab biasanya tidak terlihat, dan gejalanya tidak spesifik, dan sering terjadi kesalahan diagnosis pada awalnya. Sebagian besar benda asing pada telinga dan hidung dapat dikeluarkan oleh dokter yang sudah terlatih dengan komplikasi yang minimal. Pengeluaran benda asing lazim dilakukan dengan forceps, irigasi dengan air, dan kateter hisap. Benda asing pada faring atau trakea merupakan keadaan yang darurat dan memerlukan konsultasi bedah. Hasil pemeriksaan radiografi biasanya normal. Endoskopi lunak ataupun kaku sering digunakan untuk memperkuat diagnosis dan untuk mengeluarkan benda asing. Dokter harus memiliki beberapa kecurigaan untuk benda asing pada anak-anak dengan gejala saluran nafas atas yang tidak dapat diterangkan. Sangat penting untuk mengetahui anatomi dan indikasi untuk dirujuk pada subspesialis. 1

Transcript of 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

Page 1: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

BAB I

PENDAHULUAN

Corpus alienum atau benda asing pada telinga, hidung, dan tenggorok (THT)

adakalanya merupakan masalah kesehatan keluarga, yang biasanya terjadi pada anak-

anak. Bahan- bahan asing yang sering ditemukan biasanya merupakan makanan,

mainan, dan peralatan rumah tangga yang kecil. Diagnosis pada pasien sering

terlambat karena penyebab biasanya tidak terlihat, dan gejalanya tidak spesifik, dan

sering terjadi kesalahan diagnosis pada awalnya. Sebagian besar benda asing pada

telinga dan hidung dapat dikeluarkan oleh dokter yang sudah terlatih dengan

komplikasi yang minimal. Pengeluaran benda asing lazim dilakukan dengan forceps,

irigasi dengan air, dan kateter hisap. Benda asing pada faring atau trakea merupakan

keadaan yang darurat dan memerlukan konsultasi bedah. Hasil pemeriksaan radiografi

biasanya normal. Endoskopi lunak ataupun kaku sering digunakan untuk memperkuat

diagnosis dan untuk mengeluarkan benda asing. Dokter harus memiliki beberapa

kecurigaan untuk benda asing pada anak-anak dengan gejala saluran nafas atas yang

tidak dapat diterangkan. Sangat penting untuk mengetahui anatomi dan indikasi untuk

dirujuk pada subspesialis.

Kekerapan benda asing pada bidang THT terjadi pada anak maupun dewasa

dengan atau tanpa penyakit mental. Dokter keluarga biasanya dapat mengeluarkan

benda asing tersebut, namun hal ini bergantung pada beberapa faktor seperti lokasi

dari benda asing, bahan material benda asing, apakah benda berupa bahan yang

mudah diambil ( lebut dan irregular) atau tidak mudah diambil (keras dan bulat),

ketrampilan dokter dan kerjasama pasien.

1

Page 2: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

BAB II

CORPUS ALIENUM

Definisi

Corpus alienum adalah benda asing yang berasal dari luar atau dalam tubuh

yang dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh.(1)

Jenis-jenis

Benda asing yang berasal dari luar tubuh disebut benda asing eksogen,

biasanya masuk melalui hidung atau mulut. Sedangkan yang berasal dari dalam tubuh

disebut benda asing endogen. Benda asing eksogen terdiri dari benda padat, cair atau

gas. Benda asing eksogen padat terdiri dari zat organic seperti kacang-kacangan (yang

berasal dari tumbuhan-tumbuhan), tulang (yang berasal dari kerangka binatang) dan

zat anorganik seperti paku, jarum, peniti, batu, dan lain-lain. Benda asing eksogen cair

dibagi dalam benda cair yang bersifat iritatif, seperti zat kimia, dan benda cair non-

iritatif, yaitu cairan dengan pH 7,4. Benda asing endogen dapat berupa secret kental,

darah atau bekuan darah, nanah, krusta, perkijuan, membran difteri, bronkolit. Cairan

amnion, mekonium dapat masuk ke dalam saluran napas bayi pada saat proses

persalinan.(2)

2

Page 3: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

BAB III

CORPUS ALIENUM PADA PASIEN THT

Benda Asing di Telinga

Liang telinga luar terdiri dari cartilago dan tulang yang dilapisi oleh

periosteum dan kulit. Bagian tulang merupakan bagian yang sangat sensitive. Karena

itulah percobaan mengeluarkan benda asing di telinga terasa sangat sakit. Liang

telinga luar menyempit pada bagian persambungan antara cartilago dan tulang. Benda

asing dapat terjepit disini sehingga membuat semakin sulit pada pengangkatan benda

asing. Percobaan mengambil benda asing dapat membuat benda tersebut semakin

masuk kedalam dan tersangkut pada tempat penyempitan tersebut. Maka dari itu

perlu pencahayaan yang kuat dan alat yang memadai. Biasanya alat yang digunakan

adalah alat yang masuk ke telinga, magnet untuk bahan dari logam, irigasi telinga, dan

mesin dengan alat hisap.(3)

Gambar 1. Letak predileksi benda asing di telinga

Gejala

Pada beberapa kasus pasien dengan benda asing di telinga adalah tanpa gejala,

dan pada anak-anak ditemukan secara kebetulan. Pasien yang lain mungkin merasa

sakit dengan gejala seperti otitis media, pendengaran berkurang, atau rasa penuh

ditelinga. Beberapa kasus sering ditemukan pada anak-anak berumur kurang dari 8

tahun.

3

Page 4: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

Benda asing yang sering terdapat pada telinga adalah manik-manik, mainan

plastik, kelereng, biji jagung. Serangga lebih sering pada pasien berumur lebih dari 10

tahun. Terkadang pada anak-anak umur kurang dari 10 tahun pengambilan benda

asing perlu dilakukan anestesi umum.(3)

Diagnosa

Benda asing dalam telinga dapat dilihat oleh dokter yang kompeten dengan

langsung melihat ke dalam telinga menggunakan otoskop. Pada anak-anak perlu

dicurigai adanya benda asing yang jumlahnya lebih dari satu ataupun lubang lain

yang juga terlibat (mulut, dan hidung) yang juga harus diperiksa.(4)

Gambar 2. Pemeriksaan telinga dengan otoskop

Gambar 3. Benda asing dalam liang telinga

Penatalaksanaan

Pada benda yang sangat kecil dapat dicoba untuk mengoyangkan secara hati-

hati. Menarik pinna telinga kearah posterior meluruskan liang telinga dan benda asing

4

Page 5: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

dapat keluar dengan goncangan lembut pada telinga. Jika benda asing masuk lebih

dalam maka perlu diangkat oleh dokter yang kompeten. Tidak dianjurkan untuk

mengorek telinga sendiri karena dapat mendorong lebih kedalam dan menyebabkan

ruptur membran timpani atau dapat melukai liang telinga.(4)

Beberapa tehnik di klinik pada pengeluaran benda asing di teinga:(4)

Forceps yang sudah dimodifikasi dapat digunakan untuk mengambil benda

dengan bantuan otoskop

Suction dapat digunakan untuk menghisap benda

Irigasi liang telinga dengan air hangat dengan pipa kecil dapat membuat

benda-benda keluar dari liang telinga dan membersihkan debris.

Penggunaan alat seperti magnet dapat digunakan untuk benda dari logam

Sedasi pada anak perlu dilakukan jika tidak dapat mentoleransi rasa sakit dan

takut.

Serangga dalam liang telinga biasanya diberikan lidocain atau minyak, lalu

diirigasi dengan air hangat.

Setelah benda asing keluar, diberikan antibiotik tetes selama lima hari sampai

seminggu untuk mencegah infeksi dari trauma liang telinga.

Benda Asing di Hidung

Benda asing sebagai penyebab sumbatan hidung hampir selalu ditemukan

pada anak-anak. Anak-anak cenderung memasukan benda-benda kecil dalam hidung.

Benda asing yang lazim ditemukan adalah manik-manik, kancing, kacang, kelereng,

dan karet penghapus. Bila benda tersebut belum lama dimasukan, maka tidak atau

hanya sedikit mengganggu, kecuali bila benda tersebut tajam atau sangat besar.(5)

5

Page 6: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

Gejala

Gejala yang lazim adalah obstruksi unilateral dan secret yang berbau. Benda

asing umumnya ditemukan di anterior vestibulum atau pada meatus inferior sepanjang

dasar hidung. Tidak satupun benda asing boleh dibiarkan dalam hidung oleh karena

bahaya nekrosis dan infeksi sekunder yang mukin timbul, dan kemungkinan aspirasi

kedalam saluran pernapasan bawah.(5)

Gambar 4. Letak predileksi benda asing di hidung

Diagnosa

Untuk memeriksa hidung bagian dalam dapat digunakan speculum hidung dan

penlight. Pada inspeksi akan telihat benda asing yang terjepit dalam hidung.(6)

Gambar 5. Pemeriksaan rhinoskopi anterior

6

Page 7: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

Gambar 6. Benda asing dalam hidung

Penatalaksanaan

Pengangkatan dapat dilakukan di klinik pada anak yang kooperatif, setelah

sebelumnya dioleskan suatu anastetik topical dan vasokonstriktor misalnya kokain.

Suatu kait buntu yang diselipkan di belakang benda tersebut atau suatu forsep

alligator yang kecil akan sangat membantu. Kadang diperlukan anestesi umum untuk

mengeluarkan benda tersebut.(5)

Rinolit

Rinolit juga dianggap sebagai suatu benda asing tipe khusus yang biasanya

diamati pada orang dewasa. Garam-garam tak larut dalam secret hidung membentuk

suatu masa berkapur sebesar benda asing yang tertahan lama atau bekuan darah.

Sekret sinus kronik dapat mengawali terbentuknya masa seperti itu di dalam hidung.(5)

Benda Asing di Laring, Trakea, dan Bronkus

Setelah benda asing teraspirasi, maka benda asing tersebut dapat tersangkut pada 3

tempat anatomis yaitu, laring, trakea atau bronkus.

Dari semua aspirasi benda asing, 80–90% diantaranya terperangkap di bronkus

dan cabang-cabangnya.

Pada orang dewasa, benda asing bronkus cenderung tersangkut di bronkus

utama kanan, karena sudut konvergensinya yang lebih kecil dibandingkan

bronkus utama kiri.

Benda asing yang lebih besar lebih banyak tersangkut di laring atau trakea

7

Page 8: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

Gejala

Gejala sumbatan benda asing di dalam saluran napas tergantung pada lokasi

benda asing, derajat sumbatan (total atau sebagian), sifat, bentuk dan ukuran benda

asing. Benda asing yang masuk melalui hidung dapat tersangkut di hidung,

nasofaring, laring, trakea dan bronkus. Benda yang masuk melalui mulut dapat

tersangkut di orofaring, hipofaring, tonsil, dasar lidah, sinus piriformis, esofagus atau

dapat juga tersedak masuk ke dalam laring, trakea dan bronkus. Gejala yang timbul

bervariasi, dari tanpa gejala hingga kematian sebelum diberikan pertolongan akibat

sumbatan total. Seseorang yang mengalami aspirasi benda asing saluran napas akan

mengalami 3 stadium. Stadium pertama merupakan gejala permulaan yaitu batuk-

batuk hebat secara tiba-tiba (violent paroxysms of coughing), rasa tercekik (choking),

rasa tersumbat di tenggorok (gagging) dan obstruksi jalan napas yang terjadi dengan

segera. Pada stadium kedua, gejala stadium permulaan diikuti oleh interval

asimtomatis. Hal ini karena benda asing tersebut tersangkut, refleks-refleks akan

melemah dan gejala rangsangan akut menghilang. Stadium ini berbahaya, sering

menyebabkan keterlambatan diagnosis atau cenderung mengabaikan kemungkinan

aspirasi benda asing karena gejala dan tanda yang tidak jelas. Pada stadium ketiga,

telah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi, erosi atau infeksi sebagai akibat

reaksi terhadap benda asing, sehingga timbul batuk-batuk, hemoptisis, pneumonia dan

abses paru. Benda asing di laring dapat menutup laring, tersangkut di antara pita suara

atau berada di subglotis. Gejala sumbatan laring tergantung pada besar, bentuk dan

letak (posisi) benda asing. Sumbatan total di laring akan menimbulkan keadaan yang

gawat biasanya kematian mendadak karena terjadi asfiksia dalam waktu singkat. Hal

ini disebabkan oleh timbulnya spasme laring dengan gejala antara lain disfonia

sampai afonia, apnea dan sianosis. Sumbatan tidak total di laring dapat menyebabkan

disfonia sampai afonia, batuk yang disertai serak (croupy cough), odinofagia, mengi,

sianosis, hemoptisis, dan rasa subjektif dari benda asing (penderita akan menunjuk

lehernya sesuai dengan letak benda asing tersebut tersangkut) dan dispnea dengan

derajat bervariasi. Gejala ini jelas bila benda asing masih tersangkut di laring, dapat

juga benda asing sudah turun ke trakea, tetapi masih menyisakan reaksi laring oleh

karena adanya edema.(2)

Diagnosa

Pada kasus benda asing di saluran napas dapat dilakukan pemeriksaan radiologis

8

Page 9: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

dan laboratorium untuk membantu menegakkan diagnosis. Benda asing yang bersifat

radioopak dapat dibuat rongent foto segera setelah kejadian, benda asing radiolusen

dibuatkan rongent foto setelah 24 jam kejadian, karena sebelum 24 jam kejadian

belum menunjukkan gambaran radiologis yang berarti. Biasanya setelah 24 jam baru

tampak tanda-tanda atelektasis atau emfisema.Video fluoroskopi merupakan cara

terbaik untuk melihat saluran napas secara keseluruhan, dapat mengevaluasi pada saat

ekspirasi dan inspirasi dan adanya obstruksi parsial. Pemeriksaan laboratorium darah

diperlukan untuk mengetahui adanya gangguan keseimbangan asam basa, serta tanda-

tanda infeksi saluran napas.(2)

Penatalaksanaan

Untuk dapat menanggulangi kasus aspirasi benda asing dengan cepat dan tepat,

perlu diketahui dengan baik lokasi tersangkutnya benda asing tersebut. Secara prinsip

benda asing di saluran napas dapat ditangani dengan pengangkatan segera secara

endoskopik dengan trauma minimum. Umumnya penderita dengan aspirasi benda

asing datang ke rumah sakit setelah melalui fase akut, sehingga pengangkatan secara

endoskopik harus dipersiapkan seoptimal mungkin, baik dari segi alat maupun

personal yang telah terlatih. Penderita dengan benda asing di laring harus mendapat

pertolongan segera, karena asfiksia dapat terjadi dalam waktu hanya beberapa menit.

Cara lain untuk mengeluarkan benda asing yang menyumbat laring secara total ialah

dengan cara perasat dari Heimlich (Heimlichmaneuver), dapat dilakukan pada anak

maupun dewasa. Menurut teori Heimlich, benda asing yang masuk ke dalam laring

ialah pada saat inspirasi. Dengan demikian paru penuh dengan udara, diibaratkan

sebagai botol plastik yang tertutup, dengan menekan botol itu, maka sumbatnya akan

terlempar keluar. Komplikasi perasat Heimlich adalah kemungkinan terjadinya ruptur

lambung atau hati dan fraktur kosta. Oleh karena itu pada anak sebaiknya cara

menolongnya tidak dengan menggunakan kepalan tangan tetapi cukup dengan dua

buah jari kiri dan kanan. Pada sumbatan benda asing tidak total di laring perasat

Heimlich tidak dapat digunakan. Dalam hal ini penderita dapat dibawa ke rumah sakit

terdekat yang memiliki fasilitas endoskopik berupa laringoskop dan bronkoskop.(2)

9

Page 10: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

Gambar 7. Benda asing di laring pada pemeriksaan foto Rontgen

Gambar 8. Duri ikan pada laring tampak pada endoskopi

Gambar 9. Benda asing pada bronkus principalis dekstra

Benda Asing di Orofaring dan Esofagus

Benda asing dapat masuk ke saluran cerna bagian atas. Orofaring terinervasi

maka pasien dapat menunjukan benda asing pada orofaring. Luka gores atau lecet

pada mukosa orofaring dapat menimbulkan sensasi benda asing. Benda asing yang

10

Page 11: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

terlalu lama dapat menyebabkan infeksi jaringan lunak sekitar dari tenggorokan dan

leher.(7)

Esofagus merupakan struktur berbentuk tabung sepanjang 20-25cm. pasien

biasanya dapat menunjukan benda asing jika berada pada esofagus bagian atas tapi

akan sulit jika berada pada esophagus bagiah bawah. Esophagus memiliki 3 tempat

penyempitan dimana biasanya benda asing terperangkap yaitu: upper esophageal

sphincter(UES), crossover aorta, lower esophageal sphincter(LES). Struktur

abnormal dari esophagus termasuk striktur, web, divertikel, dan keganasan

meningkatkan kejadian benda asing yang terperangkap dan sama halnya dengan

gangguan motorik seperti scleroderma, spasme esophageal difus, atau achalasia.(7)

Gambar 10. Anatomi esofagus

Gejala

Gejala orofaring biasanya terdapat sensasi benda asing terutama setelah

memakan ayam ataupun ikan. Rasa tidak nyaman dari ringan sampai berat. Pasien

biasanya mengeluh sulit menelan atau tidak dapat mengontrol air liur. Biasanya

pasien dapat melokalisir benda asing tersebut.(7)

Gejala esophagus biasanya akut dengan riwayat mencerna. Ketidaknyamanan

padaepigastrium menandakan bahwa benda asing terperangkap pada LES. Disfagia

biasa dikeluhkan oleh pasien dewasa dengan ketidakmampuan mengendalikan sekresi

air liur. Pada pasien anak biasanya tidak terdapat gejala yang khas. Orang tua

11

Page 12: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

biasanya yang memberitahu kepada dokter bahwa anaknya telah menelan sesuatu.

Rasa tersumbat ditenggorok, muntah, dan sakit tenggorokan biasanya muncul. Jika

benda asing berlangsung lama maka biasanya anak menjadi tidak ingin makan, rewel,

gagal tumbuh, demam, stridor, gejala pulmonal seperti pneumonia yang berulang

yang berasal dari aspirasi. Benda asing esophagus yang besar pada UES dapat

mendesak trakea sehingga menyebabkan stidor dan membahayakan pernafasan.(7)

Diagnosis

Benda asing pada orofaring biasanya dapat terlihat dan mudah diambil. Pada

pasien yang kooperatif dapat dilakukan laringoskopi indirect atau nasofaringoskopi

serat optik. Foto Rontgen polos esophagus servikal dan torakal anteroposterior dan

lateral dilakukan pada pasien yang menelan benda asing terutama logam. Sehingga

dapat diketahui letak dari benda asing di esophagus. Endoscopi dilakukan pada pasien

dimana jalan nafas ikut terlibat dan sudah timbul komplikasi. Jika belum jelas maka

dapat dilakukan CT scan sebelum endoskopi.(7)

Penatalaksanaan

Benda asing di esophagus dikeluarkan dengan esofagoskopi menggunakan

cunam yang sesuai dengan benda asing tersebut. Bila benda asing telah berhasil

dikeluarkan harus dilakukan esofagoskopi ulang untuk melihat adanya kelainan-

kelainan esophagus yang telah ada sebelumnya. Benda asing tajam yang tidak berhasil

dikeluarkan dengan esofagoskopi harus dikeluarkan dengan pembedahan yaitu

servikotomi, torakotomi, atau esofagotomi, tergantung lokasi benda asing. Bila

dicurigai adanya perforasi yang kecil segera dipasang pipa nasogaster agar pasien

tidak menelan makanan ataupun ludah dan diberikan antibiotika bersprektm luas

selama 7-10 hari untuk mencegah timbulnya sepsis.(8)

12

Page 13: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

Gambar 11. Koin dalam esophagus pada foto Rontgen AP

Gambar 12. Koin dalam esophagus pada foto Rontgen lateral

Gambar 13. Koin dalam esophagus pada pemeriksaan endoskopi

13

Page 14: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

BAB IV

KESIMPULAN

Benda asing adalah masalah yang lazim pada bidang THT, khususnya pada

bidang THT anak, seringkali diikuti berbagai komplikasi, beberapa mengalami

keparahan. Pada tahun awal kehidupan anak mengalami penjelajahan dan interaksi

dengan lingkungan. Ketika anak mulai dapat merangkak dan berjalan, anak mulai

berrinterkasi dengan banyak benda yang biasanya anak suka memasukan benda-benda

tersebut ke dalam lubang mulut, telinga, hidung, dan sampai tenggorokan.

Pada pasien dewasa masalah benda asing biasanya terjadi akibat kesengajaan

atau tidak sengaja yang biasanya dapat diakibatkan oleh serangga, ataupun benda

asing lainnya. Karena benda asing bisa menjadi suatu keadaan yang darurat maka

perlu segera dilakukan tindakan untuk mengangkat benda asing tersebut. Namun

terkadang terjadi kesulitan dalam pengangkatan benda asing dalam THT.

Pengangkatan benda asing bergantung pada faktor-faktor dari benda asing sendiri,

dokter yang kompeten dengan alat-alat yang memadai, dan kerjasama dari pasien.

14

Page 15: 60846443 Corpus Alienum Pada Pasien Tht

DAFTAR PUSTAKA

1. Medical dictionary. Corpus Alienum. http://medical-

dictionary.thefreedictionary.com/Corpus+alienum. Diunduh pada tanggal 16

Juli 2011.

2. Junizaf MH. Benda Asing di Saluran Napas. In: Soepardi EA, Iskandar N.

Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher

edisi 6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2008. Hal. 259-65.

3. Heim SW, Maughan KL. Foreign Body in the Ear, Nose, and Throat.

University of Virginia School of Medicine, Charlottesville, Virginia. Am Fam

Physician. 2007, Oct 15; 76(8): 1185-89. Diunduh dari:

http://www.aafp.org/afp/2007/1015/p1185.html pada tanggal 16 Juli 2011.

4. Cunha JP. Objects or insects in Ear.

http://www.medicinenet.com/objects_or_insects_in_ear/article.htm. Diunduh

pada 16 Juli 2011

5. Hilger PA. Penyakit Hidung. Dalam: BOEIS Buku Ajar Penyakit THT. Editor:

Adams GL, Boeis LR, Higler PA. Edisi ke-6. EGC. 1997. Hal 238-9.

6. Acute Rhinitis. http://www.wrongdiagnosis.com/a/acute_rhinitis/book-

diseases-5a.htm. Diunduh pada tanggal 16 Juli 2011.

7. Munter DW. Gastrointestinal Foreign Bodies in Emergency medicine.

Diunduh dari http://emedicine.medscape.com/article/776566-overview#a0104

pada 16 juli 2011.

8. Yunizaf M. Benda Asing di Esofagus. In: Soepardi EA, Iskandar N. Buku Ajar

Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher edisi 6.

Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2008. Hal. 301.

15