6. Jurnal Bu.neny

6
51 STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITI TANAMAN PORANG (Amorphophallus Onchophyllus) DI KABUPATEN NGANJUK NENY YULICHA NUR RAHMAWATI, AHSIN DAROINI ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan komoditi tanaman porang di Kabupaten Nganjuk, dan untuk mengetahui strategi pengembangan komoditi tanaman porang yang tepat untuk dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder (dari hasil kepustakaan). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui beberapa teknik, yaitu wawancara mendalam dan observasi. Sedangakan data sekunder diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan. Yaitu mengumpulkan data sekunder atau data yang diperoleh dari data yang telah dibukukan, baik berupa laporan-laporan maupun hasil penelitian terdahulu. Berdasarkan analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa pengembangan tanaman porang di Kabupaten Nganjuk mempunyai alternatif strategi yang paling tepat yaitu menggunakan strategi SO, karena strategi ini mempunyai nilai tertinggi yaitu 4,25. Dimana strategi SO ialah strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang agar para petani porang mampu mengembangkan tanaman porang di Kabupaten Nganjuk, sehingga akan didapatkan keuntungan yang optimal, dengan alternatif strategi sebagai berikut : - Dengan pemanfaatan potensi lahan di hutan dan pekarangan yang masih luas dan beberapa kelebihan porang diantaranya dapat tumbuh di bawah tegakan hanya perlu sekali tanam, tidak perlu pemeliharaan intensif serta tahan hama penyakit diharapkan akan meningkatkan jumlah produksi sehingga kebutuhan ekspor dan pasar dalam negeri tercukupi. - Porang mempunyai banyak manfaat diikuti dengan proses pengolahan yang tepat akan menambah nilai jual porang dan dapat dijadikan sebagai alternatif sumber pangan. - Petani dapat memanfaatkan daya tarik investor yang tinggi dalam berbisnis porang untuk meraih harga jual olahan porang yang lebih tinggi. Kata kunci : Strategi Pengembangan, Tanaman Porang PENDAHULUAN Tanaman Porang merupakan tumbuhan herba dan "menahun". Tanaman Porang mempunyai ciri-ciri : daun lebar, ujung daun runcing warna hijau, batang halus belang-belang hijau dan putih, umbi berserat halus dan berwarna kuning, pada setiap cabang daun ada buah daun yang disebut katak/bupil. Tanaman porang yang hidup subur di kawasan hutan tropis ternyata memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan. Selain bisa ditanam di dataran rendah, Porang dengan mudah hidup di antara tegakan pohon hutan seperti misalnya Jati dan Pohon Sono. Jepang adalah negara utama pengimpor Porang dari Indonesia. Umbi Porang menjadi menu favorit sebagian besar masyarakat disana setelah diolah menjadi makanan Konyaku (tahu) dan Shirataki (mie) (Pusat Studi Porang,

description

hutan

Transcript of 6. Jurnal Bu.neny

51 STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITI TANAMAN PORANG (Amorphophallus Onchophyllus) DI KABUPATEN NGANJUK NENY YULICHA NUR RAHMAWATI, AHSIN DAROINI ABSTRAK Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuifaktor-faktorapasajayang mempengaruhipengembangankomodititanamanporangdiKabupatenNganjuk,dan untuk mengetahui strategi pengembangan komodititanaman porang yang tepat untuk dilaksanakandiKabupatenNganjuk.Metodepengumpulandatapadapenelitianini menggunakandataprimerdandatasekunder(darihasilkepustakaan).Dataprimer yangdigunakandalampenelitianinidapatdiperolehmelaluibeberapateknik,yaitu wawancara mendalam dan observasi. Sedangakan data sekunder diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan. Yaitu mengumpulkan data sekunder atau data yang diperoleh daridatayangtelahdibukukan,baikberupalaporan-laporanmaupunhasilpenelitian terdahulu. BerdasarkananalisisSWOTdapatdisimpulkanbahwapengembangan tanaman porang di Kabupaten Nganjuk mempunyai alternatif strategi yang paling tepat yaitumenggunakanstrategiSO,karenastrategiinimempunyainilaitertinggiyaitu 4,25.DimanastrategiSOialahstrategimenggunakankekuatanuntukmemanfaatkan peluangagarparapetaniporangmampumengembangkantanamanporangdi KabupatenNganjuk,sehinggaakandidapatkankeuntunganyangoptimal,dengan alternatif strategi sebagai berikut : -Dengan pemanfaatan potensi lahan di hutan dan pekarangan yang masih luas dan beberapakelebihanporangdiantaranyadapattumbuhdibawahtegakanhanya perlusekalitanam,tidakperlupemeliharaanintensifsertatahanhamapenyakit diharapkanakanmeningkatkanjumlahproduksisehinggakebutuhanekspordan pasar dalam negeri tercukupi. -Porang mempunyaibanyak manfaatdiikutidengan proses pengolahanyangtepat akanmenambahnilaijualporangdandapatdijadikansebagaialternatifsumber pangan.-Petani dapat memanfaatkan daya tarik investor yang tinggi dalam berbisnis porang untuk meraih harga jual olahan porang yang lebih tinggi. Kata kunci : Strategi Pengembangan, Tanaman Porang PENDAHULUAN TanamanPorangmerupakan tumbuhanherbadan"menahun". TanamanPorangmempunyaiciri-ciri: daunlebar,ujungdaunruncingwarna hijau,batang halus belang-belanghijau danputih,umbiberserathalusdan berwarnakuning,padasetiapcabang daunadabuahdaunyangdisebut katak/bupil.Tanamanporangyang hidupsuburdikawasanhutantropis ternyatamemilikinilaiekonomisyang cukup menjanjikan. Selain bisa ditanam didataranrendah,Porangdengan mudahhidupdiantarategakanpohon hutansepertimisalnyaJatidanPohon Sono.Jepangadalahnegarautama pengimpor Porang dari Indonesia. Umbi Porangmenjadimenufavoritsebagian besar masyarakat disana setelah diolah menjadimakananKonyaku(tahu)dan Shirataki(mie)(PusatStudiPorang, Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol 14, No. 1, Januari 2014 52 2012).Olehkarenaitupotensitersebutperluuntukdikelolasecaraoptimalgunamemenuhikebutuhanpangannasional,dimanapadasaatinikebutuhanbahanpanganpokokberupaberassemakintinggi, sedangkanproduksipadinasional belumdapatmemenuhipermintaan. Umbiporanginidiharapkanbisa menjadipilihanbahanpanganyang dapatdimanfaatkanolehmasyarakat sehinggadapatmendukungprogram ketahananpangan.Terbukanya peluangusahaporangbukanberarti tanpaaralmelintang.Jumlaheksportir porangyangmasihterbatas dikhawatirkanterciptaketergantungan pasar.Akibatnya,kendalihargaadadi tanganparaeksportir.Modalyang terbatas membuat para pekebun hanya mengandalkankeuntungandarihasil penjualanumbisegar.Padahal,bila dijual dalam bentuk olahan, keuntungan bisa berlipat. METODE PENELITIAN 1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitianinidilakukandi wilayahKecamatanRejosodan KecamatanNgluyuKabupaten Nganjuk.Pelaksanaanpenelitian dimulaidaribulanJunisampaidengan Oktober 2013. 2.Jenis Penelitian Pendekatanpenelitianyang digunakandalampenelitianiniadalah pendekatankualitatif.Pendekatan kualitatifolehCresswelldidefinisikan sebagai berikut. Qualitativeresearchfocusesonthe processthatisoccurringaswellasthe productoroutcome.Researchersare particularsinterestedinunderstanding how things occurs. 3.Metode Pengumpulan Data Dalampenelitianinipenulis menggunakandataprimerdandata sekunder (dari penelitian kepustakaan). Dataprimeryangdigunakandalam penelitianinidapatdiperolehmelalui beberapateknik,yaituwawancara mendalamdanobservasi.Sedangkan untukdatasekunderdiperolehdari hasilpenelitiankepustakaan.Yaitu mengumpulkandatasekunderatau datayangdiperolehdaridatayang telahdibukukan,baikberupalaporan-laporanmaupunhasilpenelitian terdahulu. 4.Metode Analisa Data MetodeAnalisadatayang digunakandalampenelitianiniadalah analisisSWOT.MatriksSWOT merupakanperangkatpencocokan faktor-faktorkuncieksternaldan internal.Metodepenelitianyang dilakukandalampenelitianini mengalami dua tahapan. Tahapan yang pertamadilakukanadalahanalisis potensitanamanporangyangadadi KecamatanNgluyudanKecamatan Rejosodantahapankeduaadalahdari segikemampuanpetaniporangdalam mengembangkantanamanporang selanjutnya digunakan analisis SWOT. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.Analisis SWOT Daridatayangdiperolehdalam penelitiandilakukananalisisdengan pendekatananalisisSWOTyaitusuatu analisispermasalahandengan pengkajiantentangsuatukonsep strategidenganmenentukanfaktor kekuatan(strenghts),faktorkelemahan (weaknesses),faktorpeluang (opportunities)danfaktorancaman (threats)sehinggadarifaktorfaktor tersebutdapatdiidentifikasi berdasarkanstrategiinternaldan strategi eksternal. Dalampelaksanaananalisis SWOTdilakukandenganbeberapat tahapan analisis SWOT, diantaranya :-Tahap Matrik IFAS dan EFAS -Tahap Matrik SWOT -Tahap analisis penentuan strategi 2.Tahap Matrik IFAS dan EFAS PenyusunanMatrikIFASdan EFASmelaluibeberapatahapan sebagai berikut : Neny Y.N.R., Ahsin D., Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Porang 53 -Menentukanfaktorfaktorstrategi yangmenjadikekuatandan kelemahan. -Menentukannilaidarimasing masingfaktordenganskala1,0 (palingpenting)sampaidengan0,0 (tidak penting) berdasarkan faktor faktoryangmempengaruhidalam strategipengembangantanaman porang di Kabupaten Nganjuk.-Penentuan nilai rating untuk masing masing faktor dengan skala mulai dari4(outstanding)sampaidengan 1(poor)berdasarkanfaktorfaktor yangmempengaruhidalamstrategi pengembangantanamanporangdi Kabupaten Nganjuk. -Variabel yang bersifat positif adalah variabelkekuatandanpeluang diberikankategorinilaimulaidari1 (sangatkurang)sampaidengan6 (sangatbaik),sedangkanvariabel yang bersifat negatif adalah variabel kelemahandanancamandiberikan nilaidipositifkanmulaidari1 (sangatkurang)sampaidengan6 (sangatbaik),untukmemudahkan dalamperbandingandananalisis data. HasildariInternalStrategicFactors AnalysisSummary(IFAS)adalah sebagai berikut: DarihasilInternalStrategicFactors AnalysisSummary(IFAS)terlihat bahwaFaktorKekuatan(Strengths) mempunyainilai2,25sedangkan FaktorKelemahan(Weaknesses) mempunyainilai1,95inimempunyai artibahwaberdasarkanfaktorfaktor yangmempengaruhidalamstrategi pengembangantanamanporangdi KabupatenNganjuk,memilikisuatu kekuatan yang begitu besar akan tetapi jugamempunyaikelemahanyang harusdiwaspadai.Kondisiini memberikansuatuarahstrategi pengembanganbagiparapetani poranguntukmemanfaatkanfaktor kekuatanyangdimilikidan meminimalkanfaktorkelemahanyang ada. DarihasilExternalStrategicFactors AnalysisSummary(EFAS)terlihat bahwafaktorpeluang(Opportunities) mempunyainilai2,05 sedangkanfaktor ancaman(Threats)mempunyainilai 1,78inimengandungartibahwa berdasarkanfaktoryang mempengaruhidalamstrategi pengembangantanamanporangdi KabupatenNganjukterbukapeluang yang lebar akan tetapi juga diiringi oleh ancamandariluaryangharus dicermati. Kondisi ini memberikan suatu arahstrategipengembangantanaman porangkepadaparapetaniporang untukmemanfaatkanpeluangbisnis yangterbukalebarserta memperhatikanancamanyang menghambat pengembangan porang. 3.Tahap Matrik SWOT DarianalisismatrikIFASdan EFASdisusunmatrikSWOTuntuk menganalisisrumusanalternatif strategi,baikstrategiSO,WO,STdan WT.DarihasilmatrikSWOTdiperoleh empatalternatifstrategiyangdapat dipilih yaitu : a.StrategiSO:Strategi menggunakankekuatanuntuk memanfaatkanpeluang, alternatifnya antara lain : -Denganpemanfaatanpotensi lahandihutandanpekarangan yangmasihluasdanbeberapa kelebihanporangdiantaranya dapat tumbuh di bawah tegakan hanyaperlusekalitanam,tidak perlupemeliharaanintensif serta tahan hama penyakit akan meningkatkanjumlahproduksi sehingga kebutuhan ekspor dan pasar dalam negeri tercukupi. -Porangyangmempunyai banyakmanfaatdiikutidengan prosespengolahanyangtepat akanmenambahnilaijual porangdandapatdijadikan sebagaialternatifsumber pangan. -Petanidapatmemanfaatkan dayatarikinvestoryangtinggi dalamberbisnisporanguntuk Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol 14, No. 1, Januari 2014 54 meraih harga jual olahan porang yang lebih tinggi. b.StrategiST:Strategi menggunakankekuatanuntuk mengatasiancaman,alternatifnya antara lain : -Melibatkanpetaniporanguntuk mencegahkerusakanhutan dengancaramemberikan sosialisasitentangpentingnya kelestarianhutandalam mendukungpertumbuhan tanaman porang, karena porang hanyadapattumbuhdibawah tegakan. -Memberikansosialisasikepada parapetaniporanguntuk membudidayakantanaman porangkarenamemiliki berbagai kelebihan, seperti tidak memerlukanpemeliharan intensif,banyakmanfaatdan tahanhamapenyakituntuk kemudiandiambilhasilnya berupaolahanporangyang bernilaitinggidaripadaberburu porangdihutan.Haliniuntuk menjagakelestariansumber benihporangdanjuga menjaga populasitanamanporangdi alam. -Mengajakmasyarakatterutama petaniporanguntukmenjaga tanamanporangdaripencurian maupun kebakaran hutan. -Membuatsuatuperaturanyang melibatkanpetani,LMDH, perhutanidanpihakpihak terkaittentangtanaman porang, baikitujalurpemasaran, permodalan bagi petani dll. c.StrategiWO:Strategi meminimalkankelemahanuntuk memanfaatkanpeluang, alternatifnya antara lain : -Pengetahuanpetanitentang tanamanporangsertaproses pengolahannyayangkurang perludiatasidengancara pemberianbimbinganteknis dariparastakeholdersehingga dapatmeningkatkanjumlah produksiporanguntuk memenuhikebutuhanpasardi dalam dan luar negeri. -Denganpengelolaanmodal yangbaikdandidukungoleh prospekpasaryangluasserta dayatarikinvestoryangtinggi untukberbisbisporangakan mengurangiketergantungan pasar (pada eksportir tertentu). -Pengolahanumbiporang denganteknologiyangtepat akanmampumenaikkannilai jual porang. -Jumlahumbi/bibityang terbatasdapatdiatasiapabila petanimampumemanfaatkan potensilahandihutandan pekaranganyangmasihtinggi sertadayatarikinvestordalam berbisnis porang. d.StrategiWT:Strategi meminimalkankelemahandan menghindariancaman,alternatifnya antara lain : -Melakukansosialisasidan bimbinganteknistentang budidayadanpengolahan pascapanentanamanporang secarabenarsupaya keberadaansumberbenih porangdanpopulasiporangdi alam tetap terjaga.-Dibuataturanyangmelibatkan petani porang, LMDH, Perhutani danpihakpihakterkait tentangtanamanporang,baik itumasalahpemasaran,kerja sama,permodalandllsupaya petaniporangdapat menyalurkanhasilpanen denganmudahdanjuga kemudahandalammemperoleh modaluntukmengembangkan usaha. -Mengajakpetaniporanguntuk menjagahutandariancaman kebakaran hutan dan kerusakan hutan. KESIMPULAN BerdasarkanpadaanalisisSWOT denganbeberapatahapananalisis Neny Y.N.R., Ahsin D., Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Porang 55 yangdilakukan,mulaidariAnalisis IFASdanEFASdapatditentukannilai skor dari Faktor Internal ataupun Faktor Eksternal, sebagai berikut : -Faktor Kekuatan= 2,25 -Faktor Kelemahan= 1,95 -Faktor Peluang = 2,05 -Faktor Ancaman= 1,78 Sehinggadariskoryangtelah didapatkan,dapatdisusunmatrikIFAS danEFASyangdilanjutkanuntuk menyusunAnalisisMatrikSWOTuntuk menganalisisrumusanalternatif strategi, sebagai berikut : -Denganpemanfaatanpotensi lahandihutandanpekarangan yangmasihluasdanbeberapa kelebihanporangdiantaranya dapattumbuhdibawahtegakan hanyaperlusekalitanam,tidak perlupemeliharaanintensifserta tahanhamapenyakitdiharapkan akanmeningkatkanjumlah produksisehinggakebutuhan ekspordanpasardalamnegeri tercukupi. -Porangmempunyaibanyak manfaatdiikutidenganproses pengolahanyangtepatakan menambahnilaijualporangdan dapatdijadikansebagaialternatif sumber pangan.-Petanidapatmemanfaatkandaya tarikinvestoryangtinggidalam berbisnisporanguntukmeraih hargajualolahanporangyang lebih tinggi. DAFTAR PUSTAKA Afrilita Nur. 2013.Analisis Swot Dalam MenentukanStrategiPemasaran SepedaMotorPadaPt. SamekarindoIndahDiSamarinda. eJournalAdministrasiBisnis, Volume1,Nomor1,2013:56-70. ejournal.adbisnis.fisip-unmul.org Anonymous.2008.BudidayaTanaman Porang. BPIK Jambi.Anonymous.2012.PetunjukPenulisan UsulanPenelitiandanTesis. ProgramStudiMagister ManajemenAgribisnis.Pasca Sarjana Universitas Islam Kadiri Boelhasrin.,SudanadanBudiman,T. 1970. Iles-iles dan penggunaannya dalamteknologi.ActaPharma-ceutica I : 1-5 Creswell,John.W.2007.Qualitative InquiryandResearchDesign. California: Sage Publication,Inc. David F.R. 2006. Manajemen Strategis: Konsep.Salemba Empat.Jakarta Dirgantoro,C.2001.Manajemen StratejikTeori,Konsep,dan Implementasi. Grasindo.Jakarta DutaRimbaEdisi15/Th.2/Mei2007 Hal.29.SekilasBudidaya Tanaman Porang. Jakarta Pusat GeorgeR.Terry,Prinsip-prinsip Manajemen.Bumi Aksara. Jakarta Glueck,W.FdanJauch,L.R.1991. ManajemenStrategisdan KebijakanPerusahaan.Edisi Kedua.Erlangga.Jakarta Hery Prastowo Nugroho. 2013. Strategi PengembanganSentraAgribisnis Pembibitan Tanaman Durian (Durio zibenthinus)diBogor,JawaBarat. ProgramPascaSarjanaUniversitas Islam Kadiri. Kediri,Hair, J. F. Jr,Money, A.H Samouel, P., danPage,M.(2007).Research MethodsforBusiness.USA.John Wiley and Sons Inc. IkhsanSadikdanAidArtahnan.2011. AnalisisSWOTuntukMerumuskan StrategiPengembangan KomoditasKaretdiKabupaten PulangPisau,KalimantanTengah. JurnalAgribisnisPedesaan. Volume01Nomor03September 2011 JokoSDidik.2013Strategi PengembanganBawangMerah Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol 14, No. 1, Januari 2014 56 DalamRangkaPeningkatan PendapatanPetanidiKabupaten Nganjuk.ProgramPascaSarjana Universitas Islam Kadiri. Kediri. PearceJ.AdanRobinsonR.B.1997.ManajemenStrategik:Formulasi, Implementasi,Pengendalian.Jilid Satu.Binarupa Aksara.Jakarta Porter.1987.StrategiBersaing:Teknik MenganalisaIndustridanPesaing. Erlangga.Jakarta Rangkuty,Freddy,2006.AnalisisSWOTTeknikMembedahKasusBisnis,GramediaPustakaUtama. Jakarta RoidahIdaSyamsu.2013.Strategi PemasaranJagungHibridaDi DesaJantiKecamatanPapar KabupatenKediri.Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 13, No. 1, Januari 2013. ISSN : 1829-7889. Said,H.E.GdanIntan,A.H.2001. ManajemenAgribisnis.Ghalia Indonesia.Jakarta SeptianaYuyun.2013.Manajemen PengembanganAgribisnis PembesaranIkanCupangDi KelurahanKetamiKecamatan PesantrenKotaKediri.Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 13, No. 1, Januari 2013. ISSN : 1829-7889. Tim Pusat Studi Porang Perhutani KPH Nganjuk. 2012. Budidaya Tanaman Porang(Amorphopalus oncophillus).PerhutaniKPH Nganjuk. Nganjuk WeningsariEstu.2012.Strategi PengembanganAgribisnisIkan CupangdiKelurahanKetami KecamatanPesantrenKotaKediri. ProgramPascaSarjanaUniversitas Islam Kadiri. Kediri.