6. Cara Memakai Mikroskop.2

8
UPF Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Hal 1 dari 8 Pengendalian Proses CARA MEMAKAI MIKROSKOP Olympus CH-20 HS 08 B28 VII IK HE 006 Versi no.01 Dipersiapkan oleh: Divisi Hematologi dan Onkologi Tanggal Berlaku: 01 April 2010 Diterbitkan oleh: UPF Patologi Klinik Disetujui oleh: Kepala UPF Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Dr. Ida Parwati, dr. SpPK(K), PhD NIP. 19541229 198303 2 004 1. Pelaksana Analis Dokter 2. Tujuan Sebagai acuan pemakaian mikroskop yang benar 3. Ruang Lingkup Laboratorium UPF Patologi Klinik 4. Terminologi/Definisi - 5. Bahan Pemeriksaan - CATATAN: Dokumen ini adalah DOKUMEN TERKENDALI. Dokumen-dokumen apapun yang tidak distempel warna merah bertuliskan “MASTER COPY” adalah dokumen yang tidak terkendali dan harus dicek ulang terhadap dokumen (sesuai judul diatas) pada file utama sebelum digunakan. Tidak untuk diedarkan. RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Transcript of 6. Cara Memakai Mikroskop.2

Page 1: 6. Cara Memakai Mikroskop.2

UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Hal 1 dari 5

Pengendalian Proses

CARA MEMAKAI MIKROSKOP Olympus

CH-20

HS 08 B28 VII IK HE 006

Versi no.01

Dipersiapkan oleh: Divisi Hematologi dan Onkologi

Tanggal Berlaku: 01 April 2010

Diterbitkan oleh:

UPF Patologi Klinik

Disetujui oleh: Kepala UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Dr. Ida Parwati, dr. SpPK(K), PhDNIP. 19541229 198303 2 004

1. Pelaksana

Analis

Dokter

2. Tujuan

Sebagai acuan pemakaian mikroskop yang benar

3. Ruang Lingkup

Laboratorium UPF Patologi Klinik

4. Terminologi/Definisi

-

5. Bahan Pemeriksaan

-

6. Reagen

-

7. Metode

-

CATATAN: Dokumen ini adalah DOKUMEN TERKENDALI. Dokumen-dokumen apapun yang tidak distempel warna merah bertuliskan

“MASTER COPY” adalah dokumen yang tidak terkendali dan harus dicek ulang terhadap dokumen (sesuai judul diatas) pada file utama sebelum

digunakan. Tidak untuk diedarkan.

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Page 2: 6. Cara Memakai Mikroskop.2

UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Hal 2 dari 5

Pengendalian Proses

CARA MEMAKAI MIKROSKOP Olympus

CH-20

HS 08 B28 VII IK HE 006

Versi no.01

Dipersiapkan oleh: Divisi Hematologi dan Onkologi

Tanggal Berlaku: 01 April 2010

Diterbitkan oleh:

UPF Patologi Klinik

Disetujui oleh: Kepala UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Dr. Ida Parwati, dr. SpPK(K), PhDNIP. 19541229 198303 2 004

8. Prinsip

-

9. Alat dan Bahan

- Oli imersi

- Kertas tisue untuk mikroskop

- Pembersih Mikroskop (Xylol)

10. Prosedur

Mikroskop :

Cara Memakai Mikroskop

Mikroskop dikeluarkan dari dalam kotak lemari dengan cara mengangkat

tangkainya menggunakan satu tangan dan tangan lainnya menyanggah bagian

bawah mikroskop, demikian juga waktu mengembalikan mikroskop ke tempatnya.

Mikroskop diletakkan pada tempat dengan sumber penerangan yang cukup.

Kemudian mikroskop diperiksa apakah bagian-bagian mikroskop lengkap dengan

baik. Selanjutnya lensa okuler, lensa objektif, kondensor dan lampu dibersihkan

dengan kertas lensa. Bagian statif dibersihkan dengan kain bersih dan lembut.

Nyalakan lampu mikroskop dengan menekan tombol on/off. Atur intensitas cahaya

dengan memutar pengatur cahaya yang berada disisi mikroskop.

Pasang preparat dan dijepit dengan penjepit yang terdapat pada meja benda.

Kemudian tubus dinaikkan perlahan-lahan dengan memutar sekrup kasar sampai CATATAN: Dokumen ini adalah DOKUMEN TERKENDALI. Dokumen-

dokumen apapun yang tidak distempel warna merah bertuliskan “MASTER COPY” adalah dokumen yang tidak terkendali dan harus dicek ulang terhadap dokumen (sesuai judul diatas) pada file utama sebelum

digunakan. Tidak untuk diedarkan.

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Page 3: 6. Cara Memakai Mikroskop.2

UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Hal 3 dari 5

Pengendalian Proses

CARA MEMAKAI MIKROSKOP Olympus

CH-20

HS 08 B28 VII IK HE 006

Versi no.01

Dipersiapkan oleh: Divisi Hematologi dan Onkologi

Tanggal Berlaku: 01 April 2010

Diterbitkan oleh:

UPF Patologi Klinik

Disetujui oleh: Kepala UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Dr. Ida Parwati, dr. SpPK(K), PhDNIP. 19541229 198303 2 004

terlihat lapangan penglihatan. Setelah itu diperjelas dengan menggunakan sekrup

halus. Lalu objek dicari dengan menggunakan sekrup pemutar

Bila kita ingin melihat objek lebih jelas, dapat digunakan pembesaran yang lebih

kuat (40X dan 100X).

Lensa 10 ditukar menjadi lensa objektif 40X. Kondensor dinaikkan secukupnya

sampai objek terlihat terang dan iris diafragma dibuka kira-kira 2/3. Selanjutnya

lapangan penglihatan dicari dengan memutar sekrup halus ke depan atau ke

belakang. Setelah objek dicari dengan menggunakan sekrup pemutar.

Bila hendak menggunakan lensa objektif 100X, lensa objektif ditukar setelah

preparat ditetesi oil emersi, kondensor dinaikkan maksimal dan iris diafragma

dibuka maksimal. Lalu lapangan penglihatan diperjelas dengan memutar sekrup

halus ke depan atau ke belakang.

Selama melihat ke dalam mikroskop, usahakan dengan kedua mata terbuka,

sementara tangan kiri memainkan sekrup halus dan tangan yang lain memainkan

sekrup pemutar.

Jika kita menggunakan kacamata, sewaktu kita mengamati ke dalam mikroskop,

kacamata dilepaskan.

Selama bekerja, mikroskop jangan digeser-geser, oleh sebab itu pilihlah tempat

duduk yang dapat dinaikkan atau diturunkan.

Cara merawat mikroskop :

CATATAN: Dokumen ini adalah DOKUMEN TERKENDALI. Dokumen-dokumen apapun yang tidak distempel warna merah bertuliskan

“MASTER COPY” adalah dokumen yang tidak terkendali dan harus dicek ulang terhadap dokumen (sesuai judul diatas) pada file utama sebelum

digunakan. Tidak untuk diedarkan.

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Page 4: 6. Cara Memakai Mikroskop.2

UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Hal 4 dari 5

Pengendalian Proses

CARA MEMAKAI MIKROSKOP Olympus

CH-20

HS 08 B28 VII IK HE 006

Versi no.01

Dipersiapkan oleh: Divisi Hematologi dan Onkologi

Tanggal Berlaku: 01 April 2010

Diterbitkan oleh:

UPF Patologi Klinik

Disetujui oleh: Kepala UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Dr. Ida Parwati, dr. SpPK(K), PhDNIP. 19541229 198303 2 004

Setelah mikroskop digunakan, lensa objektif dibersihkan dengan kertas lensa,

demikian juga lampu dan lensa kondensor. Untuk membersihkan oil emersi dari

lensa gunakan alkohol absolut.

Bagian statif dari mikroskop dibersihkan dengan kain lembut.

Usahakan rangsangan mekanik sekecil mungkin selama pemakaian mikroskop.

Hindari dari panas dan dingin atau perubahan suhu yang mendadak.

Jangan membersihkan mikroskop dengan asam, basa dan garam.

Jangan melepas lensa okuler dari tempatnya jika tidak perlu

Sebelum mikroskop dikembalikan ke dalam kotak lemari mikroskop, perlu

diperhatikan hal-hal berikut :

a. Kelengkapan dari bagian-bagian mikroskop, jangan sampai ada yang

tertinggal

b. Kondensor diturunkan maksimal dan iris diafragma ditutup

c. Lensa objektif pembesaran lemah dipasang searah lensa okuler atau diatas

lobang meja benda

d. Tubus diturunkan maksimal

Mikroskop disimpan dalam lemari mikroskop yang mengandung Silica gel ( zat

hygroskopik ).

11. Interpretasi-

12. Pustaka Acuan Manual instructions Olympus Education Microscope

CATATAN: Dokumen ini adalah DOKUMEN TERKENDALI. Dokumen-dokumen apapun yang tidak distempel warna merah bertuliskan

“MASTER COPY” adalah dokumen yang tidak terkendali dan harus dicek ulang terhadap dokumen (sesuai judul diatas) pada file utama sebelum

digunakan. Tidak untuk diedarkan.

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Page 5: 6. Cara Memakai Mikroskop.2

UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Hal 5 dari 5

Pengendalian Proses

CARA MEMAKAI MIKROSKOP Olympus

CH-20

HS 08 B28 VII IK HE 006

Versi no.01

Dipersiapkan oleh: Divisi Hematologi dan Onkologi

Tanggal Berlaku: 01 April 2010

Diterbitkan oleh:

UPF Patologi Klinik

Disetujui oleh: Kepala UPF Patologi KlinikRSUP Dr. Hasan Sadikin

Dr. Ida Parwati, dr. SpPK(K), PhDNIP. 19541229 198303 2 004

13. Dokumen Yang BerkaitanNama Dokumen Kode Dokumen

14. Riwayat DokumenVersi no. Tanggal

BerlakuInformasi Perubahan

01 09-05-2011 Prosedur

CATATAN: Dokumen ini adalah DOKUMEN TERKENDALI. Dokumen-dokumen apapun yang tidak distempel warna merah bertuliskan

“MASTER COPY” adalah dokumen yang tidak terkendali dan harus dicek ulang terhadap dokumen (sesuai judul diatas) pada file utama sebelum

digunakan. Tidak untuk diedarkan.

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung