6. BAB III

2
BAB III KESIMPULAN Tulang bukan saja merupakan kerangka penguat tubuh, akan tetapi tulang  juga merupakan bagian untuk susunan sendi dan di samping itu pada tulang melekat origo dan insertio dari otot-otot. Fraktur yang terjadi pada tulang ka rena adanya kel ai nan atau penyakit yang menyebabka n kelemah an pada tulang. Dapat terjadi secara spontan atau akibat trauma ringan. Trauma yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsu ng dan trau ma tida k langsung. Kebanyaka n fra ktu r patologis dapat menyatu, karena laju deposisi pada penyembuhan fraktur lebih cepat daripada laju resorbsi peny aki t yang me ndasa ri fra kt ur terse but. Fr aktur patologi s pa da osteomielitis tidak akan menyatu sampai infeksi bisa terkontrol. 1 18

description

hhj

Transcript of 6. BAB III

Page 1: 6. BAB III

7/17/2019 6. BAB III

http://slidepdf.com/reader/full/6-bab-iii-568ebeae3784b 1/1

BAB III

KESIMPULAN

Tulang bukan saja merupakan kerangka penguat tubuh, akan tetapi tulang

 juga merupakan bagian untuk susunan sendi dan di samping itu pada tulang

melekat origo dan insertio dari otot-otot. Fraktur yang terjadi pada tulang

karena adanya kelainan atau penyakit yang menyebabkan

kelemahan pada tulang. Dapat terjadi secara spontan atau akibat

trauma ringan. Trauma yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma

langsung dan trauma tidak langsung. Kebanyakan fraktur patologis dapat

menyatu, karena laju deposisi pada penyembuhan fraktur lebih cepat daripada laju

resorbsi penyakit yang mendasari fraktur tersebut. Fraktur patologis pada

osteomielitis tidak akan menyatu sampai infeksi bisa terkontrol.1

18