6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan...
-
Upload
muri-murdiana-agustin-ii -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan...
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…
http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 1/7
Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien
PENGARUH TEHNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN
ISTIRAHAT – TIDUR KLIEN DI RUANGAN VIP-B
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA
A. Haris AB., Muhtar
Astra!t" Technique of practice of relaxation progressive as one of technique of muscle relaxation have provenor there are satisfying result in therapy program to muscle stress capable to overcome sigh of Anxietas,
insomnia, tired, muscle cramps, neck pain in bone and waist, high blood pressure, light phobia and stutter. The bearing between technique of relaxation and accomplishment of requirement from sleep and rest is very hand inglove because sleep and rest depended from muscle relaxation. This research type is Pra Eksperiment by usingapproach of One Group Pra Test Post Test !esign with population are all clients of fell troubleaccomplishment of requirement of rest"sleep in room of #$P"% &'(! %ima. $ntake of sample by purposivesampling with amount of sample counted )* responden. $nstrument that the writer used is technique guidance
of progressive relaxation, kuisioner and guidance of observation. Then, gathered the data tabulation in frequency
distribution table as according to accurate sub variable and analy+ed by using test of t"test. The result of researchshow storey, level accomplishment of requirement of client sleep and rest before conducted by technique of relaxation progressive reside in category sleep less -**/ and after conducted by technique of relaxation progressive reside in category sleep enough 0*/ and good sleep 1*/. Pursuant to result of the test of statistic t"test got by value of t"count equal to --,12- with degree of freedom df/ -3 and level of significance
*,***. $t is indicate that t"count 4 t"table --,12- 4 -,5)3/. Therefore, 6o is refused and 6a is accepted. $t meansthere is technique effective of progressive relaxation to accomplishment of requirement of rest"sleep client inroom of #$P"% &'(! %ima. The conclusion of this research there is technique effective of progressiverelaxation to accomplishment of requirement of rest"sleep client in room of #$P"% &'(! %ima.
Kata Ku#!i " Tehnik Relaksasi Progresif , 7ebutuhan $stirahat"Tidur
LATAR BELAKANG'etiap orang membutuhkan istirahat dan
tidur agar dapat mempertahankan status kesehatan
pada tingkat yang optimal. Pemenuhan kebutuhan
istirahat dan tidur sangat penting terutama bagi orang
yang sedang sakit agar lebih cepat memperbaiki
kerusakan pada sel. 8pabila kebutuhan istirahat dan
tidur tersebut cukup, maka 9umlah energi yang
diharapkan untuk memulihkan status kesehatan dan
mempertahankan kegiatan dalam kehidupan sehari"
hari terpenuhi 8limul, )**0/.
Hospitalisasi atau dirawat di rumah sakit
dapat menyebabkan gangguan istirahat"tidur.
7etidakmampuan klien mendapatkan posisi yang
nyaman dan rasa nyeri men9adi penyebab utama
gangguan istirahat"tidur 6irnle, )***/.
:enurut ;arpenito -33</ dalam 8limul)**0/, gangguan pola istirahat"tidur secara umum
merupakan suatu keadaan dimana individu
mengalami atau mempunyai resiko perubahan dalam
9umlah dan kualitas pola istirahat"tidur yang
menyebabkan ketidaknyamanan. Gangguan ini
terlihat pada klien dengan kondisi yang
memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang
dan gelisah, lesu dan apatis, kehitaman didaerah
sekitar mata, kelopak mata bengkak, kon9ungtiva
merah, mata perih, perhatian terpecah"pecah, sakit
kepala, dan sering menguap atau mengantuk.
Tindakan keperawatan mandiri yang bisa
diberikan kepada klien sebagai alternatif yang dapat
dipilih untuk mengatasi gangguan istirahattidur
adalah dengan menciptakan lingkungan keperawatan
yang tenang, membatasi pengun9ung, mengan9urkan
)*0
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…
http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 2/7
Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien
klien tehnik relaksasi, masase punggung, dan latihan
guided imageri :i9a, -33</.
Tehnik latihan relaksasi progresif sebagai
salah satu tehnik relaksasi otot telah terbukti atau
terdapat hasil yang memuaskan dalam program terapi
terhadap ketegangan otot yang mampu mengatasi
keluhan anxietas, insomnia, kelelahan, kram otot,
nyeri leher dan pinggang, tekanan darah tinggi,
phobia ringan, dan gagap 8smadi, )**2/. 7aitan
antara tehnik relaksasi dan pemenuhan kebutuhan
istirahat tidur sangat erat, karena istirahat dan tidur
tergantung dari relaksasi otot 6irnle, )***/.
Perawat mempunyai kontak paling lama
dengan klien, sehingga peran perawat dalam upaya
penyembuhan klien men9adi sangat penting,
termasuk dalam menangani klien dengan gangguan
istirahattidur, perawat perlu mengetahui kebiasaan
rutinitas/ yang dilakukan klien sebelum tidur agar
dapat mengatasi penyebab gangguan tidur. Perawat
9uga perlu bertukar pikiran dengan klien tentang
cara"cara mengatasi masalah tidur dan memberikaninformasi tentang cara"cara memenuhi kebutuhan
tidur, meskipun profesi lain 9uga tidak kalah
pentingnya. Perawat harus berani mengaplikasikan
secara profesional kemampuan kognitif , ketrampilan
psikomotor dan afektifnya di tatanan klinik dengan
penuh keyakinan dan percaya diri, karena kenyataan
di lapangan tindakan keperawatan mandiri dalam
penanganan klien dengan gangguan istirahat tidur
9arang dilakukan dan sedikit ditemui dalam catatan
dokumentasi keperawatan klien.
!alam penelitian ini, peneliti ingin melihat
pengaruh tehnik relaksasi progresif terhadap
pemenuhan kebutuhan istirahattidur klien di
ruangan #$P"% &umah 'akit (mum !aerah %ima.
:engingat bahwa klien yang sakit dan dirawat
dirumah sakit ada kecenderungan mengalami
gangguan istirahattidur, sementara istirahat"tidur
sangat tergantung dari kemampuan klien
mendapatkan kenyamanan serta relaksasi otot dan
psikisnya. Oleh karena itu, relaksasi progresif dapat
diberikan sebagai salah satu alternatif tindakan
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan istirahat
tidur klien.
METODE
!esain yang digunakan adalah =Quasy
Eksperiment Design” dengan menggunakan
pendekatan One Group Pra est ! Post est Design .
Penelitian ini menggunakan metode purposi"e
sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi
dari klien rawat inap yang mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur di ruangan #$P"
% &'(! %ima. Pengumpulan data menggunakan
instrumen berupa kuesioner dan pedoman observasi
serta #isual Analog $%ale #8'/. $nsrumen lain yang
digunakan adalah pedoman pelaksanaan tehnik
relaksasi progresif. 8nalisa data menggunakan
statistik parametris dengan pendekatan t&test' (ntuk
mengetahui pengaruh tehnik relaksasi progresif
terhadap pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur klien
di ruangan #$P"% &'(! %ima, peneliti
menggunakan taraf signifikansi > ? *,*</.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kara$t%risti$ R%s&'#(%#
Ta%) *. Kara$t%risti$ R%s&'#(%# P%#%)itia# (i
Rua#+a# Vi&-B RSUD Bia, O$t'%r *
N'Kara$t%risti$
R%s&'#(%#F /
-.
(mur a. -2 )< tahun
b. )0 @3 tahun
c. 1* 1< tahun
1
--
<
)*
<<
)<
).Aenis 7elamina. Baki"laki
b. Perempuan
-)
2
0*
1*
@. Tingkat Pendidikan
a. '! b. ':P
@<
-<)<
)*5
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…
http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 3/7
0URNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 1 NO.*, FEBRUARI **
c. ':8d. 'ar9ana
-*)
<*-*
Total )* -**
%erdasarkan tabel - di atas, diketahui bahwa
mayoritas responden berumur )0"@3 tahun --
orang C <</, ber9enis kelamin laki"laki -)
orangC0*/ serta berpendidikan menengah ':P dan
':8 sebanyak 5</.
P%%#uha# K%utuha# Istirahat-Ti(ur K)i%#
S%%)u P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasi Pr'+r%si2
Ta%) " Distriusi Fr%$u%#si R%s&'#(%#
B%r(asar$a# P%%#uha# K%utuha# Istirahat-
Ti(ur S%%)u P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasiPr'+r%si2 (i Rua#+a# Vi&-B RSUD Bia, O$t'%r
*
N'. Kat%+'ri Fr%$u%#si 3Ora#+4 Pr's%#tas% 3/4
-.
).
@.
Tidur %aik
Tidur ;ukup
Tidur 7urang
*
*
)*
*
*
-**
Aumlah )* -**
%erdasarkan distribusi tabel )/ pemenuhan
kebutuhan istirahat"tidur klien sebelum diberikan
teknik relaksasi progresif didapatkan bahwa -**
responden dengan kategori tidur kurang. 6al ini
sesuai dengan kriteria inklusi dari penelitian yang
salah satunya adalah klien rawat inap yang
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan
istirahat"tidur yang terindentifikasi berdasarkan
instrumen penelitian.
6asil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti diperoleh data bahwa klien yang mengalami
gangguan istirahat"tidur mengalami gangguan dalam
memulai tidur dan mempertahankan tidur. 6al ini
dapat dilihat dari hasil kuesioner yang telah di9awab
oleh responden. 6asil yang diperoleh adalah item
soal nomor -, ), @, dan 2 merupakan item dengan
skor nilai tertinggi.
!ari data di atas bukan berarti semua klien
yang rawat inap di ruangan #$P"% &'(! %ima
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan
istirahat"tidur. 7lien yang teridentifikasi tidak
mengalami gangguan istirahat"tidur berdasarkan
instrumen penelitian tidak dilibatkan dalam
penelitian ini karena tidak sesuai dengan kriteria
inklusi.
%erdasarkan teori yang menyatakan bahwa
tidur adalah pengalaman sub9ektif, hanya klien yang
dapat melaporkan apakah tidurnya cukup dan
nyenyak atau tidak. Tidur merupakan kondisi tidak
sadar, individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau
sensoris yang sesuai, atau 9uga dapat dikatakan
sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif,
bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa
kegiatan, tapi lebih merupakan suatu urutan siklus
yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang
minim, memiliki kesadaran yang bervariasi, terdapat
perubahan proses fisiologis, dan ter9adi penurunan
respons terhadap rangsangan dari luar 8limul,)**0/.
Pada keadaan normal orang dewasa tidur
pada malam hari rata"rata 0 sampai 2D 9am, tetapi
hal ini bervariasi. Orang dewasa 9uga 9arang sekali
tidur siang. Orang dewasa yang sehat membutuhkan
cukup tidur untuk dapat tetap berpartisipasi dalam
kesibukan aktifitas yang mengisi hari"hari mereka.
8kan tetapi perubahan status kesehatan, stres fisik
dan psikologis, perubahan lingkungan, stres
peker9aan, perubahan hubungan keluarga, dan
aktifitas sosial dapat menyebabkan seseorang
kesulitan memulai danCatau mempertahankan tidur
Potter E Perry, )**0/.
'eseorang yang menderita penyakit tertentu
dan dirawat di rumah sakit mempunyai masalah
)*2
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…
http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 4/7
Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien
kesulitan tertidur atau tetap tertidur. &asa sakit yang
dialami, kesulitan memperoleh posisi yang nyaman,
penggunaan obat"obatan, serta perubahan lingkungan
fisik adalah beberapa faktor yang mengganggu
terpenuhinya istirahat"tidur klien 6ardinge E
'hryock, )**@/.
%erdasarkan teori di atas dan dikaitkan
dengan hasil penelitian menun9ukan bahwa klien
yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi sakit
yang dialaminya dapat mengalami gangguan dalam
pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur. Gangguan ini
dapat berupa kesulitan memulai tidur, gangguan
dalam mempertahankan diri untuk tetap tertidur serta
gangguan dalam 9umlah dan kualitas tidur. 6al ini
ter9adi sebagai akibat perubahan status kesehatan,
kondisi sakit yang dialami serta perubahan
lingkungan.
P%%#uha# K%utuha# Istirahat Ti(ur K)i%#
S%su(ah P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasi Pr'+r%si2
Ta%) 5" Distriusi Fr%$u%#si R%s&'#(%#
B%r(asar$a# P%%#uha# K%utuha# Istirahat-
Ti(ur S%t%)ah P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasi
Pr'+r%si2 (i Rua#+a# VIP-B RSUD Bia,
O$t'%r *
N'. Kat%+'ri Fr%$u%#si 3Ora#+4 Pr's%#tas% 3/4
-.
).
@.
Tidur %aik
Tidur ;ukup
Tidur 7urang
2
-)
*
1*
0*
*
Aumlah )* -**
%erdasarkan data penelitian didapatkan
pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur responden
setelah pemberian tehnik relaksasi progresif, -)
orang 0*/ responden dengan kategori tidur cukup
dan sebanyak 2 orang 1*/ responden dengan tidur
baik atau terpenuhi kebutuhan istirahat tidurnya
tabel @/.
!ata di atas didukung oleh teori yang yang
menyatakan bahwa relaksasi merupakan kebebasan
mental dan fisik dari ketegangan dan stres. Tehnik
relaksasi dapat digunakan pada saat individu dalam
keadaan sehat atau sakit. Tehnik relaksasi tersebut
merupakan upaya pencegahan untuk membantu
tubuh segar kembali dan beregenerasi setiap hari
Potter dan Perry, )**0/.
'elain itu, latihan relaksasi dapat
bermanfaat pada saat men9elang tidur, pernapasan
yang lambat dan dalam selama - atau ) menit
memberikan ketenangan. 7ontraksi dan relaksasi
otot berirama mengurangi ketegangan dan
menyiapkan tubuh untuk beristirahat. $ma9inasi
terbimbing dan berdoa 9uga dapat meningkatkan
tidur 7usyanti, )**@/.'edangkan teori lain menyatakan bahwa,
seseorang akan tertidur hanya 9ika ia telah merasa
nyaman dan relaks. Perawat dapat mengan9urkan dan
menggunakan beberapa tindakan untuk
meningkatkan rasa nyaman seperti mengan9urkan
klien memakai pakaian malam yang longgar,
men9aga tempat tidur agar tetap bersih dan kering,
mengatur posisi dan menopang bagian tubuh yang
menggantung untuk melindungi titik tekan dan
membantu relaksasi otot, menga9arkan tehnik
relaksasi, serta memberikan masase otot sesaat
sebelum klien tidur Potter E Perry, )**</.
(ntuk memenuhi kebutuhan istirahat"tidur
dan untuk mengatasi rasa nyeri adalah dengan
distraksi, relaksasi, stimulasi kulit, mengatur posisi
tidur yang nyaman untuk klien, masase punggung,
)*3
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…
http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 5/7
0URNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 1 NO.*, FEBRUARI **
pengelolaan psikologis pikiran lebih kuat dari pada
tubuh/, mendengarkan musik lembut, serta mengka9i
kebiasaan klien sebelum tidur Prihard9o, -33@/.
%erdasarkan uraian secara teoritis di atas
dan dikaitkan dengan hasil penelitian dapat dilihat
bahwa pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur klien
setelah pemberian tehnik relaksasi progresif
mengalami peningkatan yaitu dengan kategori tidur
baik dan tidur cukup. 6al ini disebabkan pemberian
tehnik relaksasi progresif yang dilakukan dengan
baik, klien mendapatkan manfaat berupa kondisi
relaks dan peningkatan kenyamanan sehingga dengan
mudah klien dapat tertidur.
P%#+aruh T%h#i$ R%)a$sasi Pr'+r%si2 T%rha(a&
P%%#uha# K%utuha# Istirahat-Ti(ur K)i%#
Ta%) 6" Hasi) U7i Statisti$ P%r%(aa# P%%#uha#
K%utuha# Istirahat-Ti(ur K)i%# S%%)u (a#
S%su(ah P%r)a$ua# M%#++u#a$a# U7i T-Test
(%#+a# 8 9 , 1
Varia%) :a#+ Diu7i&
;a)u%t (2
Pemenuhan kebutuhanistirahat"tidur klien sebelum
dan sesudah dilakukan teknik
relaksasi progresif
*.*** --,12- -3
%erdasarkan hasil u9i statistik t&test
didapatkan nilai t&hitung sebesar --,12- dengan
dera9at kebebasan db/ -3 dan taraf signifikansi
*,***. 6asil tersebut bila dibandingkan dengan nilai
t&tabel pada >?*,*< dengan dera9at kebebasan -3
yaitu -,5)3 menun9ukan bahwa t&hitung ( t&tabel
--,12- 4 -,5)3/. !i samping itu hasil pembacaan
singkat berdasarkan taraf signifikansi p"value/
didapat nilai p?*,***, nilai tersebut F>?*,*< tabel
1/, dengan demikian maka 6o ditolak dan 6a
diterima yang berarti ada efektifitas tehnik relaksasi
progresif terhadap pemenuhan kebutuhan istirahat"
tidur klien di ruangan #$P"% &'(! %ima.
&elaksasi progresif merupakan kombinasi
latihan pernapasan yang terkontrol dan rangkaian
kontraksi serta relaksasi kelompok otot Potter E
Perry, )**0/. 7lien mulai latihan bernapas dengan
perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga
memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan
dada mengembang penuh. 'aat klien melakukan pola
pernapasan yang teratur, perawat mengarahkan klien
untuk melokalisasi setiap daerah yang mengalami
ketegangan otot, berpikir bagaimana rasanya,
menegangkan otot sepenuhnya, dan kemudian
merelaksasikan otot"otot tersebut.&elaksasi progresif sebagai salah satu
relaksasi otot pada prinsipnya adalah merelaksasikan
1 kelompok otot besar secara bertahap, yaitu -/
kelompok otot tangan, lengan bawah, biseps, )/
kelompok otot kepala, muka, tenggorokan dan bahu,
@/ kelompok otot dada, lambung, otot punggung
bawah, 1/ kelompok otot paha, pantat, betis dan kaki.
'ehingga relaksasi progresif yang diberikan kepada
klien dengan gangguan istirahat tidur mampu
meningkatkan relaksasi otot"otot besar, yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kenyamanan pada
klien, kebutuhan istirahat"tidur terpenuhi baik secara
kualitas maupun secara kuantitas 7usyanti, )**@/.
7emampuan untuk dapat relaks bergantung
pada individu, selain itu tidak ada satupun teknik
)-*
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…
http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 6/7
Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien
yang efektif untuk semua orang pada setiap keadaan.
Teknik relaksasi dapat membantu mencegah atau
meminimalkan ge9ala fisik akibat stres ketika tubuh
beker9a terlalu berlebihan, sehingga mengganggu
kebutuhan istirahat"tidur. Tu9uan pokok teknik
relaksasi adalah untuk menahan terbentuknya respon
stres terutama dalam system syaraf dan hormon.
!engan teknik relaksasi dapat mengembalikan tubuh
ke kondisi yang tenang. %eberapa teknik relaksasi
selain menyebabkan efek yang menenangkan fisik
9uga dapat menenangkan pikiran. Teknik relaksasi
dapat membuat tidur men9adi lebih baik. &elaksasi
terdiri dari ima9inasi mental, pelatihan otogenik,
terapi musik, latihan fisik, pernapasan diafragma,
relaksasi progresif, serta meditasi !avis,-325/.
&elaksasi penting sebagai bahan untuk
membangun penenang alamiah di dalam otak, untuk
menolak kekhawatiran atau kemungkinan panik,
mencegah penyakit stres, dan meningkatkan
kebutuhan istirahat tidur. &elaksasi itu baik untuk
segala sesuatu dan tidak ada pengecualian. &elaksasidapat menurunkan hormone stres, meningkatkan
sistem imunisasi, meningkatkan toleransi terhadap
sakit, meningkatkan penenang alamiah,
memungkinkan 9aringan yang rusak memperbaiki
diri, dan membantu tubuh men9adi awet muda.
&elaksasi progresif 9uga merupakan suatu teknik
sistematik untuk mencapai keadaan relaksasi
mendalam, teknik ini dapat digunakan untuk
menidurkan diri sendiri, melawan suatu serangan
panik yang mengancam, menginteruksi penumpukan
stres, serta mencegah ge9ala"ge9ala stres dan
kekhawatiran 6art, )**@/.
Pemberian relaksasi progresif pada klien
yang mengalami gangguan istirahat tidur dapat
menurunkan ketegangan fisiologis, meningkatkan
relaksasi otot, menurunkan kecemasan sehingga
ter9adi vasodilatasi pembuluh darah. 8liran darah
sistemik men9adi lancar, denyut nadi men9adi normal,
frekuensi pernapasan men9adi normal, dan
mengurangi e"aporasi sehingga klien men9adi
nyaman dan pikiran men9adi tenang, sebagai akibat
dari penurunan aktivitas RA$ )Reti%ullar A%ti"ating
$ystem/ dan peningkatan aktivitas batang otak. 6al
ini mampu mengatasi keluhan anxietas* insomnia,
kelelahan, kram otot, dan tekanan darah tinggi
!avis, -325/.
(ntuk mendapatkan hasil yang optimal
dalam relaksasi, ada @ hal yang harus diperhatikan,
yaitu posisi yang nyaman, pikiran yang tenang,
lingkungan yang nyaman, sehingga relaksasi
progresif yang diberikan pada klien yang mengalami
gangguan istirahat tidur mampu meningkatkan
relaksasi otot"otot besar yang memberikan
kenyamanan pada klien sehingga klien mendapatkan
pemenuhan kebutuhan istirahat tidurnya sesuai
kualitas dan kuantitas kebutuhannya. Ter9adinya
gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur diduga sebagai akibat dari peningkatan aktivitas RA$ ,
dopamine dan noreprineprine atau sebagai akibat
dari penurunan aktivitas sistem batang otak !avis,
-325/.
%erdasarkan uraian berbagai teori di atas
dan dikaitkan dengan hasil penelitian bahwa tehnik
relaksasi progresif terbukti efektif dalam memenuhi
kebutuhan istirahat"tidur klien. 6asil pengukuran
tingkat pemenuhan kebutuhann istirahat"tidur klien
sebelum dan sesudah diberikan tehnik relaksasi
progresif mengalami perubahan yang bermakna.
Oleh karena itu, tehnik relaksasi progresif dapat
di9adikan sebagai salah satu alaternatif tindakan
keperawatan mandiri bagi klien yang mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur
)--
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…
http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 7/7
0URNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 1 NO.*, FEBRUARI **
sehingga kebutuhan istirahat tidur klien dapat
terpenuhi baik secara kualitas dan atau kuantitas.
KESIMPULAN DAN SARANPemenuhan kebutuhan istirahat"tidur klien
sebelum diberikan tehnik relaksasi progresif
didapatkan bahwa -** responden dengan kategori
tidur kurang. Ter9adi peningkatan pemenuhan
kebutuhan istirahat"tidur klien setelah pemberian
tehnik relaksasi progresif, -) orang 0*/ responden
dengan kategori tidur cukup dan sebanyak 2 orang
1*/ responden dengan tidur baik atau terpenuhi
kebutuhan istirahat tidurnya sedangkan yang tidur
kurang tidak ada */.
%erdasarkan hasil u9i statistik yang telah
dilakukan, hasil tersebut menun9ukan bahwa t&
hitung ( t&tabel --,12-4-,5)3/ dengan p "alue +
*,***. !engan demikian, ada pengaruh teknik
relaksasi progresif terhadap pemenuhan kebutuhan
istirahat"tidur klien di ruangan #$P"% &'(! %ima.
Tehnik relaksasi progresif sebagai alternatif
tindakan mandiri keperawatan pada klien yang
mengalami gangguan istirahat"tidur dapat
diberlakukan secara institusional dalam bentuk
penetapan prosedur ker9a tetap di rumah sakit
sehingga meningkatkan profesionalisme perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
8limul, 8. Pengantar 7ebutuhan !asar :anusia.8plikasi 7onsep !an Proses 7eperawatan.Aakarta 'alemba :edika, )**0.
8smadi. Tehnik Prosedural 7eperawatan 7onsep!an 8plikasi 7ebutuhan !asar 7lien. Aakarta'alemba :edika, )**2.
!avis, :arta. The &elaxation E 'tress &eductionHorkbook, 8lih %ahasa $ndonesiaI 8chiryani
' 6amid dan %udi 8nna 7eliat. Aakarta JG;,-325.
Guyton, 8rthur. 6uman Physiology E :echanismsof !isease. 8lih %ahasa $ndonesia Petrus8sdrianto. Aakarta JG;, -33<.
6ardinge E 'hryock. :encapai 6idup Prima dan%ugar. Aakarta $ndonesia Publishing 6ouse,
)**@.
6irnle, ;onstance AI K. ;raven. Kundamental of LursingI 6uman 6ealth 8nd Kunction.Bippincot Hilliams Hilkins. @ rd ))5 JastHashington 'quare Philadelphia. )***.
7usyanti, Jni. 7etrampilan dan Prosedur
7eperawatan !asar. Aakarta JG;, )**@.
:i9a, 7im. !iagnosa 7eperawatan. 8lih %ahasa$ndonesia Masmin 8sih. Aakarta JG;, -33<.
:iller ;.8. Lursing ;are of Older 8dults.Philadelphia A.%. Bippincot ;ompany, -33<.
Luraini, Tuti. dkk. Gangguan Pola Tidur )"-- hari pasca Operasi Aurnal 7eperawatan $ndonesia
vol 5/. Aakarta K7($, )**-.
Potter E Perry. %uku 89ar Kundamental 7eperawatan 7onsep, Proses, !an PraktikI 8lih %ahasa,&atna 7omalasari et al/I Jditor Jdisi %ahasa$ndonesia, :onica Jster dkk. Jdisi 1. AakartaJG;, )**0.
Prihard9o, &. Perawatan Lyeri Pemenuhan 8ktivitas
$stirahat Pasien. Jditor, Masmin 8sih. AakartaJG;, -33@.
)-)