6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan...

7
7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur… http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 1/7  Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien PENGARUH TEHNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT – TIDUR KLIEN DI RUANGAN VIP-B RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA A. Haris AB., Muhtar Astra!t" Technique of practice of relaxation progressive as one of technique of muscle relaxation have proven or there are satisfying result in therapy program to muscle stress capable to overcome sigh of  Anxietas, insomnia, tired, muscle cramps, neck pain in bone and waist, high blood pressure, light phobia and stutter. The  bearing between technique of relaxation and accomplishment of requirement from sleep and rest is very hand in glove because sleep and rest depended from muscle relaxation. This research type is  Pra Eksperiment  by using approach of One Group Pra Test Post Test !esign with population are all clients of fell trouble accomplishment of requirement of rest"sleep in room of #$P"% &'(! %ima. $ntake of sample by purposive sampling with amount of sample counted )* responden. $nstrument that the writer used is technique guidance of progressive relaxation, kuisioner and guidance of observation. Then, gathered the data tabulation in frequency distribution table as according to accurate sub variable and analy+ed by using test of t"test. The result of research show storey, level accomplishment of requirement of client sleep and rest before conducted by technique of relaxation progressive reside in category sleep less -**/ and after conducted by technique of relaxation  progressive reside in category sleep enough 0*/ and good sleep 1*/. Pursuant to result of the test of statistic t"test got by value of t"count equal to --,12- with degree of freedom df/ -3 and level of significance *,***. $t is indicate that t"count 4 t"table --,12- 4 -,5)3/. Therefore, 6o is refused and 6a is accepted. $t means there is technique effective of progressive relaxation to accomplishment of requirement of rest"sleep client in room of #$P"% &'(! %ima. The conclusion of this research there is technique effective of progressive relaxation to accomplishment of requirement of rest"sleep client in room of #$P"% &'(! %ima. Kata Ku#!i " Tehnik Relaksasi Progresif , 7ebutuhan $stirahat"Tidur LATAR BELAKANG 'etiap orang membutuhkan istirahat dan tidur agar dapat mempertahankan status kesehatan  pada tingkat yang optimal. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur sangat penting terutama bagi orang yang sedang sakit agar lebih cepat memperbaiki kerusakan pada sel. 8pabila kebutuhan istirahat dan tidur tersebut cukup, maka 9umlah energi yang diharapkan untuk memulihkan status kesehatan dan mempertahankan kegiatan dalam kehidupan sehari" hari terpenuhi 8limul, )**0/.  Hospitalisasi atau dirawat di rumah sakit dapat menyebabkan gangguan istirahat"tidur. 7etidakmampuan klien mendapatkan posisi yang nyaman dan rasa nyeri men9adi penyebab utama gangguan istirahat"tidur 6irnle, )***/. :enurut ;arpenito -33</ dalam 8limul )**0/, gangguan pola istirahat"tidur secara umum merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami atau mempunyai resiko perubahan dalam  9umlah dan kualitas pola istirahat"tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan. Gangguan ini terlihat pada klien dengan kondisi yang memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang dan gelisah, lesu dan apatis, kehitaman didaerah sekitar mata, kelopak mata bengkak, kon9ungtiva merah, mata perih, perhatian terpecah"pecah, sakit kepala, dan sering menguap atau mengantuk. Tindakan keperawatan mandiri yang bisa diberikan kepada klien sebagai alternatif yang dapat dipilih untuk mengatasi gangguan istirahattidur adalah dengan menciptakan lingkungan keperawatan yang tenang, membatasi pengun9ung, mengan9urkan )*0

description

yyy

Transcript of 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan...

Page 1: 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien Di Ruangan Vip b

7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…

http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 1/7

 Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien

PENGARUH TEHNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN

ISTIRAHAT – TIDUR KLIEN DI RUANGAN VIP-B

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

A. Haris AB., Muhtar

Astra!t" Technique of practice of relaxation progressive as one of technique of muscle relaxation have provenor there are satisfying result in therapy program to muscle stress capable to overcome sigh of  Anxietas,

insomnia, tired, muscle cramps, neck pain in bone and waist, high blood pressure, light phobia and stutter. The bearing between technique of relaxation and accomplishment of requirement from sleep and rest is very hand inglove because sleep and rest depended from muscle relaxation. This research type is  Pra Eksperiment  by usingapproach of One Group Pra Test Post Test !esign with population are all clients of fell troubleaccomplishment of requirement of rest"sleep in room of #$P"% &'(! %ima. $ntake of sample by purposivesampling with amount of sample counted )* responden. $nstrument that the writer used is technique guidance

of progressive relaxation, kuisioner and guidance of observation. Then, gathered the data tabulation in frequency

distribution table as according to accurate sub variable and analy+ed by using test of t"test. The result of researchshow storey, level accomplishment of requirement of client sleep and rest before conducted by technique of relaxation progressive reside in category sleep less -**/ and after conducted by technique of relaxation progressive reside in category sleep enough 0*/ and good sleep 1*/. Pursuant to result of the test of statistic t"test got by value of t"count equal to --,12- with degree of freedom df/ -3 and level of significance

*,***. $t is indicate that t"count 4 t"table --,12- 4 -,5)3/. Therefore, 6o is refused and 6a is accepted. $t meansthere is technique effective of progressive relaxation to accomplishment of requirement of rest"sleep client inroom of #$P"% &'(! %ima. The conclusion of this research there is technique effective of progressiverelaxation to accomplishment of requirement of rest"sleep client in room of #$P"% &'(! %ima.

Kata Ku#!i " Tehnik Relaksasi Progresif , 7ebutuhan $stirahat"Tidur 

LATAR BELAKANG'etiap orang membutuhkan istirahat dan

tidur agar dapat mempertahankan status kesehatan

 pada tingkat yang optimal. Pemenuhan kebutuhan

istirahat dan tidur sangat penting terutama bagi orang

yang sedang sakit agar lebih cepat memperbaiki

kerusakan pada sel. 8pabila kebutuhan istirahat dan

tidur tersebut cukup, maka 9umlah energi yang

diharapkan untuk memulihkan status kesehatan dan

mempertahankan kegiatan dalam kehidupan sehari"

hari terpenuhi 8limul, )**0/.

 Hospitalisasi  atau dirawat di rumah sakit

dapat menyebabkan gangguan istirahat"tidur.

7etidakmampuan klien mendapatkan posisi yang

nyaman dan rasa nyeri men9adi penyebab utama

gangguan istirahat"tidur 6irnle, )***/.

:enurut ;arpenito -33</ dalam 8limul)**0/, gangguan pola istirahat"tidur secara umum

merupakan suatu keadaan dimana individu

mengalami atau mempunyai resiko perubahan dalam

 9umlah dan kualitas pola istirahat"tidur yang

menyebabkan ketidaknyamanan. Gangguan ini

terlihat pada klien dengan kondisi yang

memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang

dan gelisah, lesu dan apatis, kehitaman didaerah

sekitar mata, kelopak mata bengkak, kon9ungtiva

merah, mata perih, perhatian terpecah"pecah, sakit

kepala, dan sering menguap atau mengantuk.

Tindakan keperawatan mandiri yang bisa

diberikan kepada klien sebagai alternatif yang dapat

dipilih untuk mengatasi gangguan istirahattidur 

adalah dengan menciptakan lingkungan keperawatan

yang tenang, membatasi pengun9ung, mengan9urkan

)*0

Page 2: 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien Di Ruangan Vip b

7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…

http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 2/7

 Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien

klien tehnik relaksasi, masase punggung, dan latihan

 guided imageri :i9a, -33</.

Tehnik latihan relaksasi progresif sebagai

salah satu tehnik relaksasi otot telah terbukti atau

terdapat hasil yang memuaskan dalam program terapi

terhadap ketegangan otot yang mampu mengatasi

keluhan anxietas, insomnia, kelelahan, kram otot,

nyeri leher dan pinggang, tekanan darah tinggi,

 phobia  ringan, dan gagap 8smadi, )**2/. 7aitan

antara tehnik relaksasi dan pemenuhan kebutuhan

istirahat tidur sangat erat, karena istirahat dan tidur 

tergantung dari relaksasi otot 6irnle, )***/.

Perawat mempunyai kontak paling lama

dengan klien, sehingga peran perawat dalam upaya

 penyembuhan klien men9adi sangat penting,

termasuk dalam menangani klien dengan gangguan

istirahattidur, perawat perlu mengetahui kebiasaan

rutinitas/ yang dilakukan klien sebelum tidur agar 

dapat mengatasi penyebab gangguan tidur. Perawat

 9uga perlu bertukar pikiran dengan klien tentang

cara"cara mengatasi masalah tidur dan memberikaninformasi tentang cara"cara memenuhi kebutuhan

tidur, meskipun profesi lain 9uga tidak kalah

 pentingnya. Perawat harus berani mengaplikasikan

secara profesional kemampuan kognitif , ketrampilan

 psikomotor   dan afektifnya  di tatanan klinik dengan

 penuh keyakinan dan percaya diri, karena kenyataan

di lapangan tindakan keperawatan mandiri dalam

 penanganan klien dengan gangguan istirahat tidur 

 9arang dilakukan dan sedikit ditemui dalam catatan

dokumentasi keperawatan klien.

!alam penelitian ini, peneliti ingin melihat

 pengaruh tehnik relaksasi progresif terhadap

 pemenuhan kebutuhan istirahattidur klien di

ruangan #$P"% &umah 'akit (mum !aerah %ima.

:engingat bahwa klien yang sakit dan dirawat

dirumah sakit ada kecenderungan mengalami

gangguan istirahattidur, sementara istirahat"tidur 

sangat tergantung dari kemampuan klien

mendapatkan kenyamanan serta relaksasi otot dan

 psikisnya. Oleh karena itu, relaksasi progresif dapat

diberikan sebagai salah satu alternatif tindakan

keperawatan untuk memenuhi kebutuhan istirahat 

tidur klien.

METODE

!esain yang digunakan adalah =Quasy

 Eksperiment Design” dengan menggunakan

 pendekatan One Group Pra est ! Post est Design .

Penelitian ini menggunakan metode  purposi"e

 sampling   berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi

dari klien rawat inap yang mengalami gangguan

 pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur di ruangan #$P"

% &'(! %ima. Pengumpulan data menggunakan

instrumen berupa kuesioner dan pedoman observasi

serta #isual Analog $%ale #8'/. $nsrumen lain yang

digunakan adalah pedoman pelaksanaan tehnik 

relaksasi progresif. 8nalisa data menggunakan

statistik parametris dengan pendekatan t&test' (ntuk 

mengetahui pengaruh tehnik relaksasi progresif 

terhadap pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur klien

di ruangan #$P"% &'(! %ima, peneliti

menggunakan taraf signifikansi > ? *,*</.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kara$t%risti$ R%s&'#(%#

Ta%) *. Kara$t%risti$ R%s&'#(%# P%#%)itia# (i

Rua#+a# Vi&-B RSUD Bia, O$t'%r *

N'Kara$t%risti$ 

R%s&'#(%#F /

-.

(mur a. -2 )< tahun

 b. )0 @3 tahun

c. 1* 1< tahun

1

--

<

)*

<<

)<

).Aenis 7elamina. Baki"laki

 b. Perempuan

-)

2

0*

1*

@. Tingkat Pendidikan

a. '! b. ':P

@<

-<)<

)*5

Page 3: 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien Di Ruangan Vip b

7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…

http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 3/7

0URNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 1 NO.*, FEBRUARI **

c. ':8d. 'ar9ana

-*)

<*-*

Total )* -**

%erdasarkan tabel - di atas, diketahui bahwa

mayoritas responden berumur )0"@3 tahun --

orang C <</, ber9enis kelamin laki"laki -)

orangC0*/ serta berpendidikan menengah ':P dan

':8 sebanyak 5</.

P%%#uha# K%utuha# Istirahat-Ti(ur K)i%#

S%%)u P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasi Pr'+r%si2 

Ta%) " Distriusi Fr%$u%#si R%s&'#(%#

B%r(asar$a# P%%#uha# K%utuha# Istirahat-

Ti(ur S%%)u P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasiPr'+r%si2 (i Rua#+a# Vi&-B RSUD Bia, O$t'%r

*

N'. Kat%+'ri Fr%$u%#si 3Ora#+4 Pr's%#tas% 3/4

-.

).

@.

Tidur %aik 

Tidur ;ukup

Tidur 7urang

*

*

)*

*

*

-**

Aumlah )* -**

%erdasarkan distribusi tabel )/ pemenuhan

kebutuhan istirahat"tidur klien sebelum diberikan

teknik relaksasi progresif didapatkan bahwa -**

responden dengan kategori tidur kurang. 6al ini

sesuai dengan kriteria inklusi dari penelitian yang

salah satunya adalah klien rawat inap yang

mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan

istirahat"tidur yang terindentifikasi berdasarkan

instrumen penelitian.

6asil penelitian yang telah dilakukan oleh

 peneliti diperoleh data bahwa klien yang mengalami

gangguan istirahat"tidur mengalami gangguan dalam

memulai tidur dan mempertahankan tidur. 6al ini

dapat dilihat dari hasil kuesioner yang telah di9awab

oleh responden. 6asil yang diperoleh adalah item

soal nomor -, ), @, dan 2 merupakan item dengan

skor nilai tertinggi.

!ari data di atas bukan berarti semua klien

yang rawat inap di ruangan #$P"% &'(! %ima

mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan

istirahat"tidur. 7lien yang teridentifikasi tidak 

mengalami gangguan istirahat"tidur berdasarkan

instrumen penelitian tidak dilibatkan dalam

 penelitian ini karena tidak sesuai dengan kriteria

inklusi.

%erdasarkan teori yang menyatakan bahwa

tidur adalah pengalaman sub9ektif, hanya klien yang

dapat melaporkan apakah tidurnya cukup dan

nyenyak atau tidak. Tidur merupakan kondisi tidak 

sadar, individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau

 sensoris  yang sesuai, atau 9uga dapat dikatakan

sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif,

 bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa

kegiatan, tapi lebih merupakan suatu urutan siklus

yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang

minim, memiliki kesadaran yang bervariasi, terdapat

 perubahan proses fisiologis, dan ter9adi penurunan

respons terhadap rangsangan dari luar 8limul,)**0/.

Pada keadaan normal orang dewasa tidur 

 pada malam hari rata"rata 0 sampai 2D 9am, tetapi

hal ini bervariasi. Orang dewasa 9uga 9arang sekali

tidur siang. Orang dewasa yang sehat membutuhkan

cukup tidur untuk dapat tetap berpartisipasi dalam

kesibukan aktifitas yang mengisi hari"hari mereka.

8kan tetapi perubahan status kesehatan, stres fisik 

dan psikologis, perubahan lingkungan, stres

 peker9aan, perubahan hubungan keluarga, dan

aktifitas sosial dapat menyebabkan seseorang

kesulitan memulai danCatau mempertahankan tidur 

Potter E Perry, )**0/.

'eseorang yang menderita penyakit tertentu

dan dirawat di rumah sakit mempunyai masalah

)*2

Page 4: 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien Di Ruangan Vip b

7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…

http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 4/7

 Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien

kesulitan tertidur atau tetap tertidur. &asa sakit yang

dialami, kesulitan memperoleh posisi yang nyaman,

 penggunaan obat"obatan, serta perubahan lingkungan

fisik adalah beberapa faktor yang mengganggu

terpenuhinya istirahat"tidur klien 6ardinge E

'hryock, )**@/.

%erdasarkan teori di atas dan dikaitkan

dengan hasil penelitian menun9ukan bahwa klien

yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi sakit

yang dialaminya dapat mengalami gangguan dalam

 pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur. Gangguan ini

dapat berupa kesulitan memulai tidur, gangguan

dalam mempertahankan diri untuk tetap tertidur serta

gangguan dalam 9umlah dan kualitas tidur. 6al ini

ter9adi sebagai akibat perubahan status kesehatan,

kondisi sakit yang dialami serta perubahan

lingkungan.

P%%#uha# K%utuha# Istirahat Ti(ur K)i%#

S%su(ah P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasi Pr'+r%si2 

Ta%) 5" Distriusi Fr%$u%#si R%s&'#(%#

B%r(asar$a# P%%#uha# K%utuha# Istirahat-

Ti(ur S%t%)ah P%%ria# T%h#i$ R%)a$sasi

Pr'+r%si2 (i Rua#+a# VIP-B RSUD Bia,

O$t'%r *

N'. Kat%+'ri Fr%$u%#si 3Ora#+4 Pr's%#tas% 3/4

-.

).

@.

Tidur %aik 

Tidur ;ukup

Tidur 7urang

2

-)

*

1*

0*

*

Aumlah )* -**

%erdasarkan data penelitian didapatkan

 pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur responden

setelah pemberian tehnik relaksasi progresif, -)

orang 0*/ responden dengan kategori tidur cukup

dan sebanyak 2 orang 1*/ responden dengan tidur 

 baik atau terpenuhi kebutuhan istirahat tidurnya

tabel @/.

!ata di atas didukung oleh teori yang yang

menyatakan bahwa relaksasi merupakan kebebasan

mental dan fisik dari ketegangan dan stres. Tehnik 

relaksasi dapat digunakan pada saat individu dalam

keadaan sehat atau sakit. Tehnik relaksasi tersebut

merupakan upaya pencegahan untuk membantu

tubuh segar kembali dan beregenerasi setiap hari

Potter dan Perry, )**0/.

'elain itu, latihan relaksasi dapat

 bermanfaat pada saat men9elang tidur, pernapasan

yang lambat dan dalam selama - atau ) menit

memberikan ketenangan. 7ontraksi dan relaksasi

otot berirama mengurangi ketegangan dan

menyiapkan tubuh untuk beristirahat. $ma9inasi

terbimbing dan berdoa 9uga dapat meningkatkan

tidur 7usyanti, )**@/.'edangkan teori lain menyatakan bahwa,

seseorang akan tertidur hanya 9ika ia telah merasa

nyaman dan relaks. Perawat dapat mengan9urkan dan

menggunakan beberapa tindakan untuk 

meningkatkan rasa nyaman seperti mengan9urkan

klien memakai pakaian malam yang longgar,

men9aga tempat tidur agar tetap bersih dan kering,

mengatur posisi dan menopang bagian tubuh yang

menggantung untuk melindungi titik tekan dan

membantu relaksasi otot, menga9arkan tehnik 

relaksasi, serta memberikan masase otot sesaat

sebelum klien tidur Potter E Perry, )**</.

(ntuk memenuhi kebutuhan istirahat"tidur 

dan untuk mengatasi rasa nyeri adalah dengan

distraksi, relaksasi, stimulasi kulit, mengatur posisi

tidur yang nyaman untuk klien, masase punggung,

)*3

Page 5: 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien Di Ruangan Vip b

7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…

http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 5/7

0URNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 1 NO.*, FEBRUARI **

 pengelolaan psikologis pikiran lebih kuat dari pada

tubuh/, mendengarkan musik lembut, serta mengka9i

kebiasaan klien sebelum tidur Prihard9o, -33@/.

%erdasarkan uraian secara teoritis di atas

dan dikaitkan dengan hasil penelitian dapat dilihat

 bahwa pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur klien

setelah pemberian tehnik relaksasi progresif 

mengalami peningkatan yaitu dengan kategori tidur 

 baik dan tidur cukup. 6al ini disebabkan pemberian

tehnik relaksasi progresif yang dilakukan dengan

 baik, klien mendapatkan manfaat berupa kondisi

relaks dan peningkatan kenyamanan sehingga dengan

mudah klien dapat tertidur.

P%#+aruh T%h#i$ R%)a$sasi Pr'+r%si2 T%rha(a&

P%%#uha# K%utuha# Istirahat-Ti(ur K)i%#

Ta%) 6" Hasi) U7i Statisti$ P%r%(aa# P%%#uha#

K%utuha# Istirahat-Ti(ur K)i%# S%%)u (a#

S%su(ah P%r)a$ua# M%#++u#a$a# U7i T-Test 

(%#+a# 8 9 , 1

Varia%) :a#+ Diu7i&

;a)u%t (2 

Pemenuhan kebutuhanistirahat"tidur klien sebelum

dan sesudah dilakukan teknik 

relaksasi progresif 

*.*** --,12- -3

%erdasarkan hasil u9i statistik t&test 

didapatkan nilai t&hitung   sebesar --,12- dengan

dera9at kebebasan db/ -3 dan taraf  signifikansi

*,***. 6asil tersebut bila dibandingkan dengan nilai

t&tabel   pada >?*,*< dengan dera9at kebebasan -3

yaitu -,5)3 menun9ukan bahwa t&hitung ( t&tabel 

--,12- 4 -,5)3/. !i samping itu hasil pembacaan

singkat berdasarkan taraf  signifikansi  p"value/

didapat nilai p?*,***, nilai tersebut F>?*,*< tabel

1/, dengan demikian maka 6o ditolak dan 6a

diterima yang berarti ada efektifitas tehnik relaksasi

 progresif terhadap pemenuhan kebutuhan istirahat"

tidur klien di ruangan #$P"% &'(! %ima.

&elaksasi progresif merupakan kombinasi

latihan pernapasan yang terkontrol dan rangkaian

kontraksi serta relaksasi kelompok otot Potter E

Perry, )**0/. 7lien mulai latihan bernapas dengan

 perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga

memungkinkan abdomen  terangkat perlahan dan

dada mengembang penuh. 'aat klien melakukan pola

 pernapasan yang teratur, perawat mengarahkan klien

untuk melokalisasi setiap daerah yang mengalami

ketegangan otot, berpikir bagaimana rasanya,

menegangkan otot sepenuhnya, dan kemudian

merelaksasikan otot"otot tersebut.&elaksasi progresif sebagai salah satu

relaksasi otot pada prinsipnya adalah merelaksasikan

1 kelompok otot besar secara bertahap, yaitu -/

kelompok otot tangan, lengan bawah, biseps, )/

kelompok otot kepala, muka, tenggorokan dan bahu,

@/ kelompok otot dada, lambung, otot punggung

 bawah, 1/ kelompok otot paha, pantat, betis dan kaki.

'ehingga relaksasi progresif yang diberikan kepada

klien dengan gangguan istirahat tidur mampu

meningkatkan relaksasi otot"otot besar, yang pada

akhirnya dapat meningkatkan kenyamanan pada

klien, kebutuhan istirahat"tidur terpenuhi baik secara

kualitas maupun secara kuantitas 7usyanti, )**@/.

7emampuan untuk dapat relaks bergantung

 pada individu, selain itu tidak ada satupun teknik 

)-*

Page 6: 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien Di Ruangan Vip b

7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…

http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 6/7

 Haris, Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien

yang efektif untuk semua orang pada setiap keadaan.

Teknik relaksasi dapat membantu mencegah atau

meminimalkan ge9ala fisik akibat stres ketika tubuh

 beker9a terlalu berlebihan, sehingga mengganggu

kebutuhan istirahat"tidur. Tu9uan pokok teknik 

relaksasi adalah untuk menahan terbentuknya respon

stres terutama dalam system syaraf dan hormon.

!engan teknik relaksasi dapat mengembalikan tubuh

ke kondisi yang tenang. %eberapa teknik relaksasi

selain menyebabkan efek yang menenangkan fisik 

 9uga dapat menenangkan pikiran. Teknik relaksasi

dapat membuat tidur men9adi lebih baik. &elaksasi

terdiri dari ima9inasi mental, pelatihan otogenik,

terapi musik, latihan fisik, pernapasan diafragma,

relaksasi progresif, serta meditasi !avis,-325/.

&elaksasi penting sebagai bahan untuk 

membangun penenang alamiah di dalam otak, untuk 

menolak kekhawatiran atau kemungkinan panik,

mencegah penyakit stres, dan meningkatkan

kebutuhan istirahat tidur. &elaksasi itu baik untuk 

segala sesuatu dan tidak ada pengecualian. &elaksasidapat menurunkan hormone stres, meningkatkan

sistem imunisasi, meningkatkan toleransi terhadap

sakit, meningkatkan penenang alamiah,

memungkinkan 9aringan yang rusak memperbaiki

diri, dan membantu tubuh men9adi awet muda.

&elaksasi progresif 9uga merupakan suatu teknik 

sistematik untuk mencapai keadaan relaksasi

mendalam, teknik ini dapat digunakan untuk 

menidurkan diri sendiri, melawan suatu serangan

 panik yang mengancam, menginteruksi penumpukan

stres, serta mencegah ge9ala"ge9ala stres dan

kekhawatiran 6art, )**@/.

Pemberian relaksasi progresif pada klien

yang mengalami gangguan istirahat tidur dapat

menurunkan ketegangan fisiologis, meningkatkan

relaksasi otot, menurunkan kecemasan sehingga

ter9adi vasodilatasi pembuluh darah. 8liran darah

sistemik men9adi lancar, denyut nadi men9adi normal,

frekuensi pernapasan men9adi normal, dan

mengurangi e"aporasi  sehingga klien men9adi

nyaman dan pikiran men9adi tenang, sebagai akibat

dari penurunan aktivitas  RA$   )Reti%ullar A%ti"ating 

$ystem/ dan peningkatan aktivitas batang otak. 6al

ini mampu mengatasi keluhan anxietas* insomnia,

kelelahan, kram otot, dan tekanan darah tinggi

!avis, -325/.

(ntuk mendapatkan hasil yang optimal

dalam relaksasi, ada @ hal yang harus diperhatikan,

yaitu posisi yang nyaman, pikiran yang tenang,

lingkungan yang nyaman, sehingga relaksasi

 progresif yang diberikan pada klien yang mengalami

gangguan istirahat tidur mampu meningkatkan

relaksasi otot"otot besar yang memberikan

kenyamanan pada klien sehingga klien mendapatkan

 pemenuhan kebutuhan istirahat tidurnya sesuai

kualitas dan kuantitas kebutuhannya. Ter9adinya

gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur diduga sebagai akibat dari peningkatan aktivitas RA$ ,

dopamine dan noreprineprine atau sebagai akibat

dari penurunan aktivitas sistem batang otak !avis,

-325/.

%erdasarkan uraian berbagai teori di atas

dan dikaitkan dengan hasil penelitian bahwa tehnik 

relaksasi progresif terbukti efektif dalam memenuhi

kebutuhan istirahat"tidur klien. 6asil pengukuran

tingkat pemenuhan kebutuhann istirahat"tidur klien

sebelum dan sesudah diberikan tehnik relaksasi

 progresif mengalami perubahan yang bermakna.

Oleh karena itu, tehnik relaksasi progresif dapat

di9adikan sebagai salah satu alaternatif tindakan

keperawatan mandiri bagi klien yang mengalami

gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat"tidur 

)--

Page 7: 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur Klien Di Ruangan Vip b

7/21/2019 6. 718 725 a. Haris Ab Dkk Pengaruh Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat – Tidur…

http://slidepdf.com/reader/full/6-718-725-a-haris-ab-dkk-pengaruh-tehnik-relaksasi-progresif-terhadap-pemenuhan 7/7

0URNAL KESEHATAN PRIMA VOL. 1 NO.*, FEBRUARI **

sehingga kebutuhan istirahat tidur klien dapat

terpenuhi baik secara kualitas dan atau kuantitas.

KESIMPULAN DAN SARANPemenuhan kebutuhan istirahat"tidur klien

sebelum diberikan tehnik relaksasi progresif 

didapatkan bahwa -** responden dengan kategori

tidur kurang. Ter9adi peningkatan pemenuhan

kebutuhan istirahat"tidur klien setelah pemberian

tehnik relaksasi progresif, -) orang 0*/ responden

dengan kategori tidur cukup dan sebanyak 2 orang

1*/ responden dengan tidur baik atau terpenuhi

kebutuhan istirahat tidurnya sedangkan yang tidur 

kurang tidak ada */.

%erdasarkan hasil u9i statistik yang telah

dilakukan, hasil tersebut menun9ukan bahwa t&

hitung ( t&tabel   --,12-4-,5)3/ dengan  p "alue +

*,***. !engan demikian, ada pengaruh teknik 

relaksasi progresif terhadap pemenuhan kebutuhan

istirahat"tidur klien di ruangan #$P"% &'(! %ima.

Tehnik relaksasi progresif sebagai alternatif 

tindakan mandiri keperawatan pada klien yang

mengalami gangguan istirahat"tidur dapat

diberlakukan secara institusional   dalam bentuk 

 penetapan prosedur ker9a tetap di rumah sakit

sehingga meningkatkan profesionalisme perawat

dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

DAFTAR  PUSTAKA

8limul, 8. Pengantar 7ebutuhan !asar :anusia.8plikasi 7onsep !an Proses 7eperawatan.Aakarta 'alemba :edika, )**0.

8smadi. Tehnik Prosedural 7eperawatan 7onsep!an 8plikasi 7ebutuhan !asar 7lien. Aakarta'alemba :edika, )**2.

!avis, :arta. The &elaxation E 'tress &eductionHorkbook, 8lih %ahasa $ndonesiaI 8chiryani

' 6amid dan %udi 8nna 7eliat. Aakarta JG;,-325.

Guyton, 8rthur. 6uman Physiology E :echanismsof !isease. 8lih %ahasa $ndonesia Petrus8sdrianto. Aakarta JG;, -33<.

6ardinge E 'hryock. :encapai 6idup Prima dan%ugar. Aakarta $ndonesia Publishing 6ouse,

)**@.

6irnle, ;onstance AI K. ;raven. Kundamental of  LursingI 6uman 6ealth 8nd Kunction.Bippincot Hilliams Hilkins. @ rd ))5 JastHashington 'quare Philadelphia. )***.

7usyanti, Jni. 7etrampilan dan Prosedur 

7eperawatan !asar. Aakarta JG;, )**@.

:i9a, 7im. !iagnosa 7eperawatan. 8lih %ahasa$ndonesia Masmin 8sih. Aakarta JG;, -33<.

:iller ;.8. Lursing ;are of Older 8dults.Philadelphia A.%. Bippincot ;ompany, -33<.

 Luraini, Tuti. dkk. Gangguan Pola Tidur )"-- hari pasca Operasi Aurnal 7eperawatan $ndonesia

vol 5/. Aakarta K7($, )**-.

Potter E Perry. %uku 89ar Kundamental 7eperawatan 7onsep, Proses, !an PraktikI 8lih %ahasa,&atna 7omalasari et al/I Jditor Jdisi %ahasa$ndonesia, :onica Jster dkk. Jdisi 1. AakartaJG;, )**0.

Prihard9o, &. Perawatan Lyeri Pemenuhan 8ktivitas

$stirahat Pasien. Jditor, Masmin 8sih. AakartaJG;, -33@.

)-)