LAPORAN PRAKTIK MEKANIKA FLUIDA

KERUGIAN GESEK PIPA LURUS DIAMETER TETAP

Disusun Oleh :

RINASA AGISTYA ANUGRAH09504241012

Kelas A1Kelompok 3

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIFFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2010

KERUGIAN GESEK PIPA LURUS DIAMETER TETAP

LLLLL

hf

h2h1

V1 V2

A. TUJUAN

Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat :

1. Menggambarkan hubungan antara debit air yang mengalir melalui pipa

lurus yang berdiameter tetap dengan penurunan akibat kerugian gesek

yang dialami air selama pengaliran.

2. Menganalisa kesalahan dan penyimpangan yang terjadi selama percobaan.

B. DASAR TEORI

Gambar praktikum :

Cairan yang melalui sebuah pipa – pipa maka akan mengalami penurunan

tekan hal ini disebabkan oleh adanya gesekan pada pipa. Untuk mencari

besarnya kerugian akibat gesekan dalam pipa dapat dihitung dengan rumus :

< 2000 f=64

Re

hf=f .L .V 2

d . 2g Re=V .d

v > 2000 f=0 ,316

Re0,25

Dimana :

V = Kecepatan aliran ( m2 ) d = Diameter pipa ( m )

v = Kekentalan kinematik ( m2/s ) L = Panjang pipa ( m )

f = Koefisien gesek Re = Bilangan Reynolds

Tabel kekentalan kinematik untuk air :

Suhu ( 0 C ) 4,4 10,0 15,6 21,1 26,7 32,2 37,8 43,3 48,9 65,6

v.......x 10 -6 ( m2 / dt )

1,550 1,311 1,130 0,984 0,864 0,767 0,687 0,620 0,567 0,441

C. DATA PENGAMATAN

Percobaan Pengamatan

Ke L (cm) d (cm) V ( ml ) t ( s ) Q ( ml/s ) hf (cm)

1 40013,0

7 30,6

2 40 0,7 60021,2

0 28,3 6

3 80029,7

5 26,9  Rata – rata 28,61 400 18,18 22,02 40 0,7 600 27,90 21,5 3,53 800 38,15 21,0  Rata – rata 21,51 400 25,41 15,72 40 0,7 600 38,29 15,7 23 800 51,38 15,6

  Rata – rata 15,7  

D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Contoh perhitungan :

Percobaaan I ( d = 0,7 cm ) :

*) A =

π4

.d2

=

3 ,144

. (0,7 )2

= 0,38 cm2

*) V =

QA

=

28 ,60 ,38

= 75,26cm/s

*) Re =

V .dv

=

75 ,26 .0,7

0 ,864×10−2

= 6097,45

*) f =

0 ,316

Re0 ,25

=

0 ,316

(6097,45 )0 ,25

= 0,036

*) hf = f .

L.V 2

d . 2g

= 0,036 .

40 . (75 ,26 )2

0,7 .2 . 981

= 5,94 cm

Percobaan Perhitungan

hf (pengamata

n)Ke Re f

hf (perhitunga

n)1    

5,946

2 6097,450,

03631

3,583,5

2 4583,940,03

831

2,072

2 3347,340,04

23

E. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan oleh kelompok kami, dapat

disimpulkan bahwa :

1. Adanya ketidaksesuaian antara harga hf pecobaan dan hf perhitungan

disebabkan karena pengukuran debit air yang kurang akurat, pembacaan

angka pada skala ketinggian kurang teliti, kesalahan pada alat percobaan

dan alat yang tidak dikalibrasi sebelum digunakan.

2. Grafik Hubungan antara hf dan Q

1 2 30

5

10

15

20

25

30

35

28.6

21.5

15.7

5.943.58 2.07

Grafik Q dan hf

Qhf

Grafik tersebut tidak dapat digunakan sebagai pedoman pengukuran harga

Q sembarang karena adanya penyimpangan harga hf hasil percobaan dan

hf perhitungan yang cukup besar. Hal ini disebabkan karena percobaan

yang dilakukan sekurat mungkin dan frekuensi percobaan yang dilakukan

kurang banyak.

3. Semakin besar diameter pipa maka semakin besar pula gesekan yang

terjadi didalam pipa. Adanya kerugian gesek tersebut mengakibatkan

terjadinya penurunan tekanan air dalam pipa tersebut. Sehingga terjadi

perbedaan antara hf perhitungan dengan hf pengamatan.