54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

7
 PERCOBAAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING <tidak ada>

Transcript of 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

Page 1: 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

5/16/2018 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54939895-arsitektur-atmega-8535 1/7

PERCOBAAN

DIGITAL SIGNAL PROCESSING

<tidak ada>

Page 2: 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

5/16/2018 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54939895-arsitektur-atmega-8535 2/7

PERCOBAAN

MIKROKONTROLER

a.  SOAL

1.  Jelaskan arsitektur mikrokontroler.

2.  Jelaskan filosofi DAC.

3.  Jelaskan Transfer function sistem orde 1

Page 3: 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

5/16/2018 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54939895-arsitektur-atmega-8535 3/7

c.  JAWAB

1.  ARSITEKTUR ATMEGA 8535

(gambar arsitektur ATMEGA8535) 

Secara garis besar, arsitektur mikrokontroler ATMEGA8535 terdiri dari :

* 32 saluran I/O (Port A, Port B, Port C, dan Port D)

* 10 bit 8 Channel ADC (Analog to Digital Converter)

* 4 channel PWM

Page 4: 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

5/16/2018 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54939895-arsitektur-atmega-8535 4/7

* 6 Sleep Modes : Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, Standby

and Extended Standby

* 3 buah timer/counter

* Analog comparator

* Watchdog timer dengan osilator internal* 512 byte SRAM

* 512 byte EEPROM

* 8 kb Flash memory dengan kemampuan Read While Write

* Unit interupsi (internal & eksternal)

* Port antarmuka SPI8535 “memory map” 

* Port USART untuk komunikasi serial dengan kecepatan maksimal 2,5Mbps

* 4.5 sampai 5.5V operation, 0 sampai 16MHz

Konfigurasi pin ATMEGA8535 

(gambar IC plus pin-pinnya)

* VCC = pin masukan catu daya* GND = pin ground

* Port A (PA0 – PA7) = pin I/O (bidirectional), pin ADC

* Port B (PB0 – PB7) = pin I/O (bidirectional), pin timer/counter, analog

comparator, SPI

* Port C (PC0 – PC7) = pin I/O (bidirectional), TWI, analog comparator, Timer

Oscilator

* Port D (PD0 – PD7) = pin I/O (bidirectional), analog comparator, interupsi

eksternal, USART

* RESET = pin untuk me-reset mikrokontroler

* XTAL1 & XTAL2 = pin untuk clock eksternal

Page 5: 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

5/16/2018 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54939895-arsitektur-atmega-8535 5/7

* AVCC = pin input tegangan ADC

* AREF = pin input tegangan referensi ADC

2. FILOSOFI DAC

Digital To Analog Converter (DAC) adalah pengubah kode/ bilangan digital

menjadi tegangan keluaran analog. DAC banyak digunakan sebagai rangkaian

pengendali (driver) yang membutuhkan input analog; seperti motor AC maupun

DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya

DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan actuator. Gambar dibawah ini

menjelaskan prinsip dan cara kerja dari DAC. Terdapat dua jenis DAC yang

umum:

1.  DAC - Resistor Berbobot (Weighted Resistor DAC)

Prinsip dasar dari rangkaian ini adalah rangkaian penjumlah (summing

circuit) yang dibentuk dengan menggunakan Operasional Amplifier.

Rangkaian diatas memenuhi rumus :

Bila terdapat input digital 1010 (10 desimal) maka saklar 1 (S1) dan saklar

3 (S3) tertutup; didapat

R

S12R

S24R

S38R

S4

Vref

Vout

Rf

MSB

LSB

 

  

 

8R4R2RR

Rf Vref.Vout

 

  

 

4RR

Rf Vref.Vout

Page 6: 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

5/16/2018 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54939895-arsitektur-atmega-8535 6/7

2.  DAC - Pasangan R-2R (R-2R DAC)

Prinsip dasar dari rangkaian ini dibentuk karena mengatasi hambatan

besar resistor yang terjadi bila jumlah bit rangkaian bertambah.

Rangkaian ini hanya menggunakan dua nilai resistor. Sama seperti

rangkaian diatas, prinsip dasar rangkaian ini menggunakan rangkaian

penjumlah langsung (Direct summing circuit) yang dibentuk dengan

menggunakan Operasional Amplifier. Rangkaian diatas memenuhi rumus: 

Dari dua jenis DAC diatas, sudah banyak terdapat DAC yang terintegrasi

menjadi suatu serpih (IC) yang mudah dalam penggunaannya. Contohnya

adalah National Semiconductor DAC 0808 yang menggunakan prinsip R-

2R.

2R

S1

2R

Rf

R1

R

2RR

2RR

2RR

S2

S3

S4

Vout

Vref

MSB

LSB

gi)asio_Pemba.(Vref).(R1R1

Rf Vout

 

  

 

Page 7: 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535

5/16/2018 54939895-ARSITEKTUR-ATMEGA-8535 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/54939895-arsitektur-atmega-8535 7/7

3.  Sistem Orde –1

Fungsi alih :

1

1

)(

)(

Tss R

sC 

 

untuk input unit step :s

s R1

)(  

1

11.

1)(

Ts

ssTs

T sC  sehingga )()1()(

/ t uet c

T t   

Sifat Penting Sistem Linear Invarian-Waktu : Fungsi Singular

Tanggapan unit ramp: ))(()( / t uTeT t t c

T t   

Tanggapan unit step : )()1()(/ 

t uet cT t  (turunkan dari tanggapan unit ramp)

Tanggapan unit impuls: )()1

()(/ 

t ueT 

t cT t    (turunkan dari tanggapan unit step)

Untuk t = T : C(T) = 0,632

· Makin kecil T, makin cepat

tanggapan sistem

· Kemiringan kurva pada t = 0

Adalah

. Error lebih kecil 2 % dicapai pada t

= 4 T