53305734-PENYAKIT-PARKINSON
Transcript of 53305734-PENYAKIT-PARKINSON
-
8/6/2019 53305734-PENYAKIT-PARKINSON
1/3
PENYAKIT PARKINSON (PARKINSONS DISEASE)
Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative)
yang bersifat progressive, ditandai dengan ketidakteraturan pergerakan (movement disorder),tremorpada saat istirahat, kesulitan pada saat memulai pergerakan, dan kekakuan otot.
Penyakit Parkinson pertama kali diuraikan dalam sebuah monograf oleh James Parkinson
seorang dokter di London, Inggris, pada tahun 1817. Di dalam tulisannya, James Parkinsonmengatakan bahwa penyakit (yang akhirnya dinamakan sesuai dengan namanya) tersebut
memiliki karakteristik yang khas yakni tremor,kekakuan dan gangguan dalam cara berjalan(gait difficulty).
Penyakit Parkinson bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Rata-rata usia mulai terkena
penyakit Parkinson adalah 61 tahun, tetapi bisa lebih awal pada usia 40 tahun atau bahkansebelumnya. Jumlah orang di Amerika Serikat dengan penyakit Parkinson's diperkirakan antara
500.000 sampai satu juta, dengan sekitar 50.000 ke 60.000 terdiagnosa baru setiap tahun. Angkatersebut meningkat setiap tahun seiring dengan populasi umur penduduk Amerika.
Sementara sebuah sumber menyatakan bahwa Penyakit Parkinson menyerang sekitar 1 diantara250 orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia diatas 65 tahun.
Beberapa orang ternama yang mengidap penyakit Parkinson diantaranya adalah Bajin
(sasterawan terkenal China), ChenJingrun (ahli matematik terkenal China), Muhammad Ali(mantan peninju terkenal A.S.), MichaelJ Fox (seorang bintang film Hollywood terkenal) yang
kini aktif dengan The Michael J Fox Foundation For Parkinsons Research.
Penyebab Penyakit Parkinson (Parkinsons Disease)
Penyebab pastipenyakit Parkinson masih belum diketahuii, meskipun penelitian mengarah pada
kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Jauh di dalam otak ada sebuah daerah yang disebut ganglia basalis. Jika otak memerintahkansuatu aktivitas (misalnya mengangkat lengan), maka sel-sel saraf di dalamganglia basalis akan
membantu menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur perubahan sikap tubuh. Ganglia basalismengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, yang akan menyampaikan informasi yang
telah diolah kembali ke korteks serebri. Keseluruhan sinyal tersebut diantarkan oleh bahan kimianeurotransmiter sebagai impuls listrik di sepanjang jalur saraf dan diantara saraf-saraf.
Neurotransmiter yang utama padaganglia basalis adalah dopamin.
Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga
pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih
sedikit. Penyebab darikemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin biasanya tidakdiketahui. Tampaknya faktor genetik tidak memegang peran utama, meskipun penyakit ini
cenderung diturunkan.
-
8/6/2019 53305734-PENYAKIT-PARKINSON
2/3
Neurodegenerative disorders lainnya termasuk penyakitAlzheimer's, penyakitHuntington's, danamyotrophic lateral sclerosis, atau penyakitLou Gehrig's serta banyakpenyakit mental lainnya.
Akan tetapi ada beberapa faktor risiko (multifaktorial) yang telah dikenalpasti dan mungkin
menjadi penyebabpenyakit parkinson yakni :
1. Usia, karena Penyakit Parkinson umumnya dijumpai pada usia lanjut dan jarang timbul padausia di bawah 30 tahun.
2. Ras, di mana orang kulit putih lebih sering mendapatpenyakit Parkinson daripada orang Asiadan Afrika.
3. Genetik, factor genetik amat penting dengan penemuan pelbagai kecacatan pada gen tertentu
yang terdapat pada penderita Penyakit Parkinson, khususnya penderita Parkinson pada usiamuda.
4. Toksin (seperti 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-trihidroxypyridine (MPTP), CO, Mn, Mg, CS2,methanol, etanol dan sianida), penggunaan herbisida dan pestisida, serta jangkitan.
5. Cederakranioserebral, meski peranannya masih belum jelas, dan
6. Tekananemosional, yang juga dipercayai menjadi faktor risiko.
DiagnosaGejala Penyakit Parkinson
4 Tanda dan gejala utama Penyakit Parkinson:
1.
Menggeletar (pada jari, tangan, kaki, rahang dan / atau muka)2. Kaku pada anggota badan (tangan, kaki dan / atau tubuh badan - Rigidity)3. Pergerakan badanyang perlahan (Bradykinesia)4. Masalah ketidakseimbangan postur dan koordinasi badan yang dapat mengakibatkan
jatuh.
Penyakit Parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya Penyakit Parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika
sedang beristirahat, tremor akan berkurang jika tangan digerakkan secara sengaja danmenghilang selama tidur. Stres emosional atau kelelahan bisa memperberat tremor. Pada
awalnya tremor terjadi pada satu tangan, akhirnya akan mengenai tangan lainnya, lengan dan
tungkai.T
remorjuga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.
Pada sepertiga penderita Penyakit Parkinson, tremor bukan merupakan gejala awal; pada penderita lainnya tremor semakin berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan
sisanya tidak pernah mengalami tremor.
Penderita Penyakit Parkinson mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan dan terjadikekakuan otot. Jika lengan bawah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka
-
8/6/2019 53305734-PENYAKIT-PARKINSON
3/3
gerakannya terasa kaku. Kekakuan dan imobilitas bisa menyebabkan sakit otot dan kelelahan.Kekakuan dan kesulitan dalam memulai suatu pergerakan bisa menyebabkan berbagai kesulitan.
Otot-otot kecil di tangan seringkali mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari -hari(misalnya mengancingkan baju dan mengikat tali sepatu) semakin sulit dilakukan.
Penderita Penyakit Parkinson mengalami kesulitan dalam melangkah dan seringkali berjalantertatih-tatih dimana lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya. Jika penderita PenyakitParkinson sudah mulai berjalan, mereka mengalami kesulitan untuk berhenti atau berbalik.
Langkahnya bertambah cepat sehingga mendorong mereka untuk berlari kecil supaya tidakterjatuh. Sikap tubuhnya menjadi bungkuk dan sulit mempertahankan keseimbangan sehingga
cenderung jatuh ke depan atau ke belakang.
Wajah penderita Penyakit Parkinson menjadi kurang ekspresif karena otot-otot wajah untukmembentuk ekspresi tidak bergerak. Kadang berkurangnya ekspresi wajah ini disalah artikan
sebagai depresi, walaupun memang banyak penderita Penyakit Parkinson yang akhirnyamengalami depresi. Pandangan tampak kosong dengan mulut terbuka dan matanya jarang
mengedip. Penderita Penyakit Parkinson seringkali ileran atau tersedak karena kekakuan padaotot wajah dan tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Penderita Penyakit Parkinson
berbicara sangat pelan dan tanpa aksen (monoton) dan menjadi gagap karena mengalamikesulitan dalam mengartikulasikan fikirannya.
Sebagian besar penderita memiliki intelektual yang normal, tetapi ada juga yang menjadi pikun.
PERAWATAN PENDERITA PENYAKIT PARKINSON
Pengobatan Penyakit Parkinson memiliki sejarah yang cukup panjang. Fakta menunjukkan
bahawa terdapat penurunan kadar dopamin pada Penyakit Parkinson di awal tahun 1960-an,membawa dunia pengobatan kepada penemuan obat levodopa, suatu prekursor dopamin, yang
secara efektif dapat memperbaiki gejala-gejala pada Penyakit Parkinson (kajian oleh Barbeau1962; Birkmayer & Hornikewicz 1962; serta Cotzias et al 1967). Namun levodopa tersebut tidak
menyembuhkan penyakit atau menghentikan perkembangan Penyakit Parkinson, tetapi obat-obattersebut menyebabkan penderita lebih mudah melakukan suatu gerakan dan memperpanjang
harapan hidup penderita.
Selain terapi farmakologi, intervensi pembedahan juga memiliki sejarah panjang hinggawujudnya teknik-teknik seperti palidotomi, thalamotomi dan deep brain stimulation. Kajian
terakhir melaporkan bahwa Ernest Arenas dan rekannya telah mengenalpasti sumber baru untuksel dopamin yang berasal dari neuron sel stem otak tengah bahagian ventral (Ventral Midbrain
(VM) neuron stem cell). Sel stem dimunculkan sebagai tawaran menarik dalam terapi penggantian sel pada penyakit parkinson karena mempunyai kapasita yang besar untuk
menghasilkan sel dopamin (Arenas, et al, 2008).