52672087-Pengertian-K3

6
Pengertian K3 Suatu PEMIKIRAN dan UPAYA untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik Jasmaniah maupun rohaniah TENAGA KERJA khususnya dan MANUSIA pada umumnya, Peralatan ,lingkungan kerja , hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil makmur dan Sejahtera. Sasaran K3 1. Melindungi PEKERJA dan ORANG LAIN nya ditempat kerja 2. Menjamin SUMBER PRODUKSI ( Peralatan Perusahaan ) dipakai secara AMAN dan efisien 3. Menjamin LINGKUNGAN KERJA yang sehat dan aman KECELAKAAN ialah : Setiap kejadian yang tak dinginkan dan menimbulkan KERUGIAN, baik bagi pekerja maupun perusahaan. Kecelakaan dimaksud dapat berupa : cedera fisik, cacat, hilangnya nyawa, kerusakan lingkungan kerja , dan kerusakan properti. UUD 19 HAZARD (Pekerja / Metode Kerja, Material, Mesin & Peralatan, Lingkungan Kerja) Sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. RESIKO

Transcript of 52672087-Pengertian-K3

Page 1: 52672087-Pengertian-K3

• Pengertian K3Suatu PEMIKIRAN dan UPAYA untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik Jasmaniah maupun rohaniah TENAGA KERJA khususnya dan MANUSIA pada umumnya, Peralatan ,lingkungan kerja , hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil makmur dan Sejahtera.

• Sasaran K31. Melindungi PEKERJA dan ORANG LAIN nya ditempat kerja 2. Menjamin SUMBER PRODUKSI ( Peralatan Perusahaan ) dipakai secara AMAN dan

efisien 3. Menjamin LINGKUNGAN KERJA yang sehat dan aman

• KECELAKAAN ialah :Setiap kejadian yang tak dinginkan dan menimbulkan KERUGIAN, baik bagi pekerja maupun perusahaan. Kecelakaan dimaksud dapat berupa : cedera fisik, cacat, hilangnya nyawa, kerusakan lingkungan kerja , dan kerusakan properti.

Seluruh Undang Undang dan peraturan yang dibuat oleh Pemerintah yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, adalah merupakan DASAR HUKUM Pelaksanaan K3 di Indonesia yang sifatnya adalah WAJIB.

Peraturan Pelaksanaan UU NO.1/70 : PP , Kepres, KEPMEN, PERMEN, SE , Instruksi , kep dirjend.

Mengatur Tentang KESELAMATAN KERJA ( Syarat syarat KeselamatanKerja , Hak dan kewajiban , Pengawasan , denda atas pelanggaran )

UU NO 1 Tahun 1970 Veiligheidsreglement 1910

Pasal 87 ayat 1. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manjemen keselamatan

dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sisitem manajemen perusahaan .

Pasal 86,ayat 2 .Untuk melindungi keselamatan pekerja /buruh guna mewujudkanproduktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan

kerja .

Tiap tiap warga negara berhak atas PEKERJAAN dan penghidupan yang layak

UUD 1945, Pasal 27 ayat 2 ( KONSTITUSI NEGARA )

UU NO 13 / 2003 Ketenagakerjaan UU NO 14 / 1969Pasal 86, ayat 1 a . Setiap PEKERJA / buruh , mempunyai HAK untuk memperoleh

perlindungan atas KESELAMATAN dan KESEHATAN kerja .

HAZARD (Pekerja / Metode Kerja, Material, Mesin & Peralatan, Lingkungan Kerja)Sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.RESIKO

Page 2: 52672087-Pengertian-K3

Seberapa besar kemungkinan terjadinya kecelakaan dan seberapa besar tingkat keparahannya jika terjadi kecelakaan.DANGER HAZARD ( sumber bahaya potensial ) yang belum dikendalikan dengan baik.SAFE Suatu kondisi dimana Hazard sudah dikendalikan pada tingkat yang memadai.

Hirarky Pengendalian Resiko1. ELIMINATION 2. SUBSTITUTION 3. ENGINEERING CONTROL4. ADMINISTRATIVE CONTROL 5. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT

Untuk dapat menghilangkan terjadinya kecelakaan kerja atau minimal menguranginya, maka perlu melaksanakan upaya K3 dengan baik dan berkesinambungan.

KECELAKAAN

K3

SEBELUM SESUDAHSAAT TERJADI

PENCEGAHAN

- Risk Assessment- Riksa Uji Peralatan- Pembinaan SDM- Rikes- Pemenuhan

Persyaratan K3

PENANGGULANGAN

- P3K- Pemadaman

Kebakaran- Evakuasi

- Laporan KK- Investigasi KK- Statistik KK

Kecelakaan KerjaKecelakaan kerja adalah suatu kecelakaan yang terjadinya ditempat kerja sebagaimana dinyatakan dalam UU NO.1 Tahun 1970 dimana untuk dapat disebut sebagai tempat kerja, harus terdapat 3 unsur sebagai berikut

1. Ada tenaga kerja yang bekerja disanan 2. Uda usaha disana 3. Ada sumber bahaya

Page 3: 52672087-Pengertian-K3

Tempat Kerja• Tempat Kerja ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka , bergerak

atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber – sumber bahaya. ( UU No.1 Thn 1970 Ps 1 Ayat 1)

• Tempat kerja dimaksud dapat berada di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada didalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia. ( UU No.1 Thn 1970, Ps 2 ayat 1 )

Kategori Kecelakaan• Kec. Diluar hub. Kerja (Jasa Raharja )• Kec. dalam hub. Kerja UU NO. 3 / 1992 ( Jamsostek )• Kecelakaan Kerja UU NO. 1/ 1970 ( K3 )

Teori Domino1. LEMAH KONTROL (LAKUKAN PERBAIKAN SISTEM MANJEMEN K3

DIMULAI DENGAN KOMITMEN)a. Komitmen K3 Rendah b. Menganggap K3 itu pemborosan c. Tidak memiliki standar d. Tidak berfungsinya Pengawasan

2. SEBAB DASAR (LAKUKAN PENGAWASAN DAN PENILAIAN PERSONALIA, BUATKAN SOP SETIAP PEKERJAAN)Faktor Pribadi Faktor Kerja -Kurangnya Pengetahuan -Tidak memiliki SOP yang standar -Kurangnya Keterampilan -Kurangnya Pengawasan pekerjaan -Kurangnya Motivasi -Kurangnya Pemeliharaan Peralatan -Kondisi tubuh tidak sesuai ( Pisik Kurang sempurna )

3. SEBAB LANGSUNG Unsafe Actions (LAKUKAN PEMBINAAN DAN PELATIHAN SDM)

– Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,– Bekerja dengan kecepatan berbahaya.– Membuat alat pengaman tidak berfungsi– Memakai peralatan yang tidak aman, bahkan tanpa peralatan.– Melakukan Proses kerja dengan tidak aman– Posisi atau sikap tubuh tidak aman – Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono / berkelakar,

mengagetkan dan lain-lain, melamun.

Page 4: 52672087-Pengertian-K3

– Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan.

Unsafe Conditions (LAKUKAN MAINTENANCE BERKALA, RIKSA UJI MESIN DAN PERALATAN)

– Pengamanan yang tidak sempurna– Penggunaan peralatan yang tidak layak – Kecacatan, ketidak sempurnaan fisik – Prosedur kerja yang tidak aman– Penerangan tidak sempurna– Iklim kerja yang tidak aman– Tekanan udara yang tidak aman– Pakaian, kelengkapan yang tidak standar dan aman

Keadaan berbahaya lainnya1. INSIDEN SECARA UMUM SEBAB LANGSUNG TERJADINYA KECELAKAAN ADALAH DIKARENAKANUNSAFE ACTIONS DAN UNSAFE CONDITIONS2. KERUGIAN

Pengertian KebakaranAPI yang TIDAK DIKEHENDAKI yang membesar dan tidak terkendalikan yang mengakibatkan kerugian, baik berupa korban manusia , property dan atau lingkungan.

Pengetahuan dasar ApiMencegah terjadinya API yang tidak diinginkan dengan cara mengenali bagaimana terjadinya api tersebut, dan jika terjadi api yang tidak diinginkan segera memadamkannya.API DAPAT TERJADI JIKA TIGA UNSUR API (OXYGEN, PANAS, BAHAN BAKAR) TERSEBUT ADA SECARA BERSAMAAN DAN DENGAN KOMPOSISI YANG SESUAI.

Kecepatan Api membakarAPI jika tidak cepat ditanggulangi, maka dalam waktu 3 – 10 menit akan membesar dan tak terkendalikan menjadi flashover.PENANGGULANGAN KEBAKARAN(SEBELUM) PENGENDALIAN ENERGISISTEM PROTEKSI

• PASSIVE KOMPARTEMENISASI SARANA EVAKUASI • ACTIVE FIRE SAFETY EQUIPMENT• FIRE EMERGENCY RESPONS PLAN • PEMBINAAN & LATIHAN

Page 5: 52672087-Pengertian-K3

(SELAMA) DETEKSI ALARM , PEMADAMAN, LOKALISIR, EVAKUASI & RESCUE, PENGAMANAN.

(SESUDAH)INVESTIGASI, ANALISIS, REKOMENDASI, REHABILITASI.

SARANA PROTEKSI KEBAKARANProteksi pasif = FIRE STOPING, SMOKE CONTROL, COMPARTMENT, ESCAPE ROUTE, Proteksi aktif. Proteksi aktif= DETEKTOR, ALARM, SPRINKLER, APAR, HYDRANT.Manajemen • SDM• Prosedur darurat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a) Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya

dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta produktifitas Nasional.

b) Bahwa setiap orang lainnya yang berada ditempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya ;

c) Bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan effisien;

d) Bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya upaya untuk membina norma-norma perlindungan kerja.

Pengurus ialah orang yang mempunyai tugas pemimpin langsung sesuatu tempat kerja atau bagianya yang berdiri sendiri;pengusaha ialah ;

a) Orang atau badan hukum yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri untuk keperluan itu menggunakan tempat kerja;

b) Orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalan sesuatu usaha bukan miliknya untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja.

c) Orang atau badan hukum yang di Indonesia mewakili berkedudukan diluar Indonesia.

direktur ialah pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk melaksanakan undang-undang ini.pegawai pengawas ialah pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.Ahli keselamatan kerja ialah tenaga kerja tehnis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditujuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang-undang ini.

Page 6: 52672087-Pengertian-K3