51980247 Zat Adiktif Dan Psikotropika

5
ZAT PSIKOTROPIKA UU psikotropika tersebut menyebutkan (pasal 37) bahwa pengguna psikotropika yang menderita sindrom ketergantungan berkewajiban unrtuk ikut serta dalam pengobatan dan perawatan. Psikotropika dibagi menjadi 4 golongan, meliputi : 1) Psikotropika golongan I, adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Termasuk dalam golongan ini antara lain : a) MDMA (extasi), merupakan turunan amfetamina, berbentuk serbuk berwarmna putih atau kekuningan bersifat halusinogen kuat nama lain : xtc, adam, essence, dll. b) Psilosibina dan psilosina, diperoleh dari sejenis jamur yang tumbuh di Meksiko, efek yang dihasilkan menyerupai meskalina. Di Indonesia pernah diketemukan pada jamur tahi sapi. 2) LSD (Lisergik Dietilamida), berasal dari sejenis jamur ergot yang tumbuh pada tanaman gandum hitam atau putih. Merupakan halusinugen kuat, menimbulhan gangguan persepsi yang salah mengenai pikiran, suara, warna, dan lain-lain. LSD mengakibatkan ketergantungan fisik, psikis dan juga toleransi. Ditemukan dijalur gelap dengan bentuk tablet atau stiket (blotter paper).

Transcript of 51980247 Zat Adiktif Dan Psikotropika

Page 1: 51980247 Zat Adiktif Dan Psikotropika

ZAT PSIKOTROPIKA

UU psikotropika tersebut menyebutkan (pasal 37) bahwa pengguna psikotropika yang

menderita sindrom ketergantungan berkewajiban unrtuk ikut serta dalam pengobatan dan

perawatan. Psikotropika dibagi menjadi 4 golongan, meliputi :

1) Psikotropika golongan I, adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan

ilmu pengetahuan dan tidak digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak

digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma

ketergantungan.

Termasuk dalam golongan ini antara lain :

a) MDMA (extasi), merupakan turunan amfetamina, berbentuk serbuk berwarmna putih

atau kekuningan bersifat halusinogen kuat nama lain : xtc, adam, essence, dll.

b) Psilosibina dan psilosina, diperoleh dari sejenis jamur yang tumbuh di Meksiko, efek

yang dihasilkan menyerupai meskalina. Di Indonesia pernah diketemukan pada jamur

tahi sapi.

2) LSD (Lisergik Dietilamida), berasal dari sejenis jamur ergot yang tumbuh pada tanaman

gandum hitam atau putih. Merupakan halusinugen kuat, menimbulhan gangguan persepsi

yang salah mengenai pikiran, suara, warna, dan lain-lain. LSD mengakibatkan

ketergantungan fisik, psikis dan juga toleransi. Ditemukan dijalur gelap dengan bentuk

tablet atau stiket (blotter paper).

3) Psikotropika golongan II, adalah psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan

dapat digunakan dalam terapi dan untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai

potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Termasuk golongan ini antara lain:

Amferamina, methafetamina,meta kualona, mitilfenidat, dan lain-lain.

4) Psikotropika golongan III, adalah psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan

banyak digunakan dalam terapi atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai

potensi sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Termasuk dalam golongan ini antara lain :

Amobarbital, flunitrazepam, Katina dan lain-lain.

Page 2: 51980247 Zat Adiktif Dan Psikotropika

5) Psikotropika golongan VI, adalah psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan

sangat luas digunakan untuk terapi atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai

potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Termasuk golongan ini antara lain :

Barbital, Bromozepam, Diazepam, Eatazolam, Fenobarbital, Klobazam, Lorazepam,

Nitrazepam, dan lain-lain.

Zat psikotropika adalah zat atau bahan baik alami maupun sintetis yang dapat

mempengaruhi pikiran atau sistem saraf. Sedangkan dilihat dari pengaruh penggunaannya

terhadap susunan saraf pusat manusia, Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi ada 5

golongan zat psikotropika, yaitu:

1. Obat Psikoaktif

Adalah obat yang digunakan dalam ilmu kedokteran jiwa untuk mengobati

penyakit mental dan saraf. Jika ada orang yang ketagihan obat jenis ini, maka dia akan

menginginkan dosis yang semakin lama semakin besar. Konsumsi terus-menerus dapat

menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan dapat menyebabkan kematian.

2. Depresan

Adalah obat yang berfungsi untuk menenangkan orang yang sedang depresi.

Obat-obat yang termasuk depresan adalah opiat (yang termasuk alami), sementara itu

yang sintetis antara lain:

Heroin, memberikan sensasi, seperti menghilangkan rasa sakit, yang menyebabkan

pengguna mengalami rasa senang yang luar biasa. Penggunaannya dengan cara

disuntikkan. Pada pecandu, jika tidak menggunakan heroin setiap 4-6 jam maka akan

merasakan mual, muntah-muntah, nyeri di lambung, keringat dingin, dan demam. Jika

overdosis dapat menyebabkan kematian.

Morfin, menyebabkan rasa lesu, ngantuk, kebingungan, perasaan bahagia yang

berlebihan, dan gangguan sistem pernapasan.

Metadon, merupakan obat kedua yang paling banyak menyebabkan kecanduan setelah

heroin. Diberikan kepada pengguna heroin yang sedng diobati untuk mengurangi

kerasnya gejala-gejala pecandu heroin yang sedang diobati.

Page 3: 51980247 Zat Adiktif Dan Psikotropika

Barbiturat (pil tidur), memberikan efek menenangkan dan tidur lelap. Orang yang

ketagihan akan mengalami gejala seperti demam dan kejang-kejang. Konsumsi terus-

menerus dapat menyebabkan kematian.

3. Stimulan

Adalah zat yang dapat meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh melalui

efeknya terhadap sistem saraf pusat. Dapat membuat orang lebih aktif, maksudnya

mempercepat reaksi badan dan memberikan perasaan tersedianya tenaga yang tidak

terbatas, serta dapat juga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Contohnya

adalah amfetamin, dapat menghilangkan rasa kantuk, jika dipakai berlebihan

menimbulkan efek psikotik. Jika dipakai saat kelelahan yang berlebihan dapat

menimbulkan halusinasi dan paranoia. contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA &

MMDA. Ketiganya ini terdapat dalam kandungan Ekstasi.

4. Halusinogen

Adalah zat yang dapat menimbulkan halusinasi bagi si pemakai. Contohnya LSD

(Lisergic Acid Diethylamide), dapat menyebabkan paranoia yang mengarah pada

perilaku agresif. Contoh lain adalah STP, DMT, meskalin, dan psilosibin.

5. Euforia

Adalah obat yang dapat menyebabkan perasaan nyaman atau gembira. Contohnya

adalah mariyuana dan ganja, menyebabkan orang mabuk dan kacau. Jika dikonsumsi saat

tenang, terasa nikmat, namun jika dalam kondisi gelisah, dapat menyebabkan panik yang

berlebihan.

Sumber:

Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 2. Jakarta : PT. Galaxy Puspa Mega.

PS: Bahaya penyalahgunaan, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan napza, sama

pemanfaatan zat adiktif dan psikotropika dalam bidang kesehatan ga gw ringkasin. ga ada di

SKL….