51 PDT 2012 PT MDN KUAT 16032012 · PDF fileBahwa oleh karena kesibukan Penggugat sebagai...
Click here to load reader
-
Upload
trinhtuyen -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of 51 PDT 2012 PT MDN KUAT 16032012 · PDF fileBahwa oleh karena kesibukan Penggugat sebagai...
P U T U S A N
NOMOR : 51/PDT/2011/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara :
TERGUGAT, beralamat di Kabupaten Batubara, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT / PEMBANDING ;
L a w a n :
PENGGUGAT. Beralamat di Tebing Tinggi, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT/ TERBANDING ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Telah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara
ini ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA :
Telah mempelajari dan mengutip Surat gugatan, jawaban yang diajukan kedua
belah pihak berperkara serta putusan Pengadilan Negeri yang dimohonkan banding ini,
yang kesemuanya pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :
1. Surat Gugatan Penggugat yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Kisaran pada tangga
12 April 2011 No. 06/Pdt.G/2011/PN-Kis yang pada pokoknya berbunyi sebagai
berikut :
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan pernikahan dan di Gereja
Methodist Indonesia Jemaat Imanuel Jln. Jambu Tebing Tinggi yang diberkati oleh
Pendeta B. PURBA pada tanggal 05 Oktober 1994 ;
Bahwa setelah perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat berdomisili
/bertempat tinggal di Kabupaten Asahan yang sekarang ini telah menjadi
2
Kabupaten Batu Bara. Oleh karena Penggugat saat itu mengajar di Kabupaten Asahan
yang saat itu menjadi Kabupaten Batubara ;
Bahwa pada tahun 1995 Penggugat dan Tergugat pindah ke Kabupaten Batu Bara
oleh karena telah membangun rumah tempat tinggal ;
Bahwa pada tanggal 14 Mei 1996 Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang
anak laki-laki yang kami beri nama ANAK TERGUGAT ;
Bahwa Penggugat disamping Pegawai Negeri juga ada membuka usaha foto-copy dan
menjual alat-alat kebutuhan sekolah/kebutuhan Kantor ;
Bahwa oleh karena kesibukan Penggugat sebagai Pegawai Negeri dan mengurusi anak
yang masih kecil, dan juga Penggugat ada usaha mengangsur-angsurkan pakaian jadi,
lalu Tergugat memohon kepada Penggugat agar keponakan Penggugat yang berada di
Kampung/Negeri Dolok agar supaya tinggal bersama Pengugat dan Tergugat untuk
membantu Penggugat dan Tergugat membuka usaha tersebut ;
Bahwa setahun kemudian Usaha Penggugat dan Tergugat telah berkembang dengan
baik dan Tergugat memohon kepada Penggugat agar modal usaha tersebut ditambah
dan meminjam ke Bank Sumut Kisaran dan pinjaman berikutnya ke Bank BNI Tebing
Tinggi dan terakhir kalinya meminjam ke Bank BRI Pagurawan (dan selesai bulan
Juni 2009 ) ;
Bahwa setelah Pinjaman tersebut Tergugat juga ada meminjam ke CU Mandiri Tebing
Tinggi akan tetapi Penggugat yang membayar sisa Gaji Penggugat, karena hasil
usaha yang dijalankan Tergugat tidak dapat menutupi angsuran tersebut ;
Bahwa saat itu juga Tergugat memohon kepada Penggugat agar membuka usaha
Teratak/tenda dan peralatannya untuk disewa-sewakan kepada orang yang
membutuhkannya. Dan hal tersebut Penggugat tidak setujui, akan tetapi Tergugat tetap
bertindak sendiri menempahkan di Medan ;
Bahwa tahun bertambah tahun anak Penggugat dengan Tergugat juga sudah mulai
sekolah Tergugat juga tidak ada menunjukkan sebagai Bapak yang bertanggung jawab
atas rumah tangga Penggugat dan Tergugat dan sering pulang larut malam ;
3
Bahwa usaha Teratak yang dijalankan oleh Tergugat mulai menunjukkan ketidak
beruntungan atau merugi terus menerus, oleh sebab telah banyaknya saingan Penyewa
Teratak maupun alat-alat pesta dan disitu jugalah Tergugat menunjukkan sikap tidak
baik kepada Penggugat dan sering marah-marah kepada Penggugat dan sering
perasaan Penggugat tertekan ;
Bahwa Penggugat juga pernah mendengar cerita dari seseorang yang memberitahukan
bahwa Tergugat sering bergaul dengan anak-anak muda dan Tergugat adalah seorang
Homo Sex ;
Akan tetapi Penggugat juga belum yakin hal berita tersebut, dan Penggugat tanyakan
kepada Tergugat dan Tergugat mengatakan tidak betul itu ;
Bahwa oleh karena Tergugat sering marah-marah dan pulang larut mlam hal ini
Penggugat berusaha mencari penyebabnya, dan Penggugat juga pernah
melihat/membaca SMS di HP. Tergugat dan setelah saya cek pemilik HP tersebut
ternyata adalah seorang laki-laki ;
Bahwa tahun ketahun Penggugat setiap hari tertekan bathin akibat dari perbuatan
Tergugat hingga pada tanggal 13 Mei 2007 saat Penggugat pulang dari
pekerjaan/mengajar, Penggugat sangatlah terkejut melihat Tergugat (suami
Penggugat) sedang bermesraan sebagaimana layaknya suami isteri dikamar
tempat tidur Penggugat dan Tergugat, dengan seorang laki-laki yang bernama
SAKSI ;
Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat tersebut adalah perbuatan biadab dan tidak
memikirkan perasaan Penggugat sebagai seorang isteri maka Penggugat sangatlah
merasakan sakit hati dan masih bisa menahan diri atas perbuatan Tergugat tersebut ;
Bahwa setahun berjalan Tergugat juga tidak ada menunjukkan sikap ada penyesalan
dan berbuatan semaunya saja dan sering pulang larut malam dan setelah tiba dirumah
selalu membuat pertengkaran dan memaki-maki Penggugat dengan kata-kata hinaan
sampai ke orang tua Penggugat hina dibuatnya ;
Bahwa pada bulan Desember 2008 Penggugat pergi pulang ke rumah orang tua
Penggugat ke Tebing Tinggi bersama dengan anak Penggugat yang bernama ANAK
PENGGUGAT yang masih duduk di SMP Kartini Tebing Tinggi dan pada bulan
4
Januari 2009 Tergugat bersama dengan keluarganya datang menjemput Penggugat
bersama anak Penggugat tersebut dan pada saat itu Penggugat berubah hati dan meu
pulang ke Pagurawan dan hidup satu rumah dengan Tergugat ;
Bahwa saat Penggugat pulang kerumah/Pagurawan tingkah dan sifat Tergugat juga
tidak berubah dan tetap menunjukkan sikap yang aneh tidak layak seperti Pria sehat
dan sering menunjukkan sikap Homo Sexnya, maka Penggugat telah nekat mengambil
jalan untuk berpisah dengan Tergugat, dan Penggugat sejak tanggal 16 Juli 2009
pulang lagi ke rumah orang tua Penggugat di Tebing Tinggi hingga saat ini ;
Bahwa selama Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat, Tergugat juga
pernah mengirim SMS ke Penggugat yang isinya Tergugat akan menceraikan
Penggugat akan tetapi Penggugat masih pikir-pikir untuk mengajukan Perceraian
tersebut ;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, dengan segala kerendahan hati Penggugat
mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi c/q Majelis Hakim
yang mengadili dan memeriksa perkara ini agar berkenan kiranya menetapkan suatu
hari persidangan dengan memanggil pihak-pihak yang berperkara dan selanjutnya
berkenan pula untuk mengambil suatu Keputusan yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada
tanggal 05 Oktober 1994 di Gereja Methodist Indonesia Jemaat Imanuel Jln.
Jambu Tebing Tinggi yang diberkati oleh Pendeta B. PURBA dan setelah
didaftarkan di Kantor Catatan Sipil Kisaran Kabupaten Asahan sah menurut
hukum ;
3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada
tanggal 05 Oktober 1994 di Gereja Methodist Indonesia Jemaat Imanuel Jln,
Jambu Tebing Tinggi yang diberkati oleh pendeta B. PURBA dan telah
didaftarakan di Kantor Catatan Sipil Kisaran Kabupaten Asahan sah putus akibat
Perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
4. Menetapkan anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK
PENGGUGAT DGN TERGUGAT dalam asuhan Penggugat hingga dewasa dan
menentukan pilihannya ;
5
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini ;
6. Menyatakan bahwa putusan ini dapat segera dilaksanakan (Uitvoerbaar bij
voorraad) kendati ada Verzet maupun Banding ;
A T A U :
Apa bila majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono) ;
2. Surat Jawaban Tergugat No. 06/Pdt.G/2011/PN-Kis tanggal 02 Agustus 2011 yang
pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :
Bahwa Penggugat sebagaimana dalam gugatannya menyebutkan bahwa pekerjaannya
adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka sesuai dengan peraturan yang ada,
beberapa hal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :
Pasal 3 PP No. 10 Tahun 1983 dan Pasal 3 PP No. 45 Tahun 1990yaitu menyebutkan
bahwa bagi Pegawai Negeri Sipil yang melakukan perceraian wajib memperoleh izin
secara tertulis dari pejabat yang berkewajiban ;
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali atas
pengakuan yang jelas tegas.
1. Bahwa benar Pengugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara
Agama Kristen dengan menerima pemberkatan perkawinan di Gereja Methodist
Indonesia Jemaat Imanuel Jalan Jambu Tebing Tinggi tanggal 05 Oktober 1994 ;
2. Bahwa dari hasil perkawinan Tergugat dan Penggugat telah lahir anak lakiu-laki 1
(satu) orang yaitu : ANAK PENGGUGAT DGN TERGUGAT lahir tanggal 14
Mei 1996yang saat ini duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Atas di Kota
Pematrangsiantar ;
3. Bahwa sekitar bulan Desember 2008 Penggugat secara diam-diam pergi
meninggalkan rumah tempat tinggal Tergugat dan anaknya, bahwa Tergugat pada
saat itu juga membawa barang-barang berharga berupa emas, berlian yang dibeli
Tergugat dan Penggugat, dan juga uang tunai, Tergugat tidak pernah mengusir atau
menyuruh Penggugat untuk keluar dari rumah tempat tinggal Tergugat dan
Penggugat, sejak Desember 2008 Penggugat tidak pernah kembali lagi kerumah
mereka di Pagurawan yang sekarang menjadi Kabupaten Batu Bara dan pernah
Tergugat bersama pihak keluarga menjemput Penggugat ke rumah orang tuanya di
Kota Tebing Tinggi, akan tetapi Penggugat tidak mau kembali lagi untuk rukun
dan tinggal satu rumah dengan Tergugat di Pagurawan Kabupaten Batu Bara ; A
6
4. Bahwa apa yang dikatakan sangat sibuk disamping sebagai pegawai Negeri juga
ada membuka usaha Foto-copy dan juga ada membuka usaha mengangsur-
angsurkan pakaian adalah seolah-olah hanya Penggugatlah yang bekerja
(menafkahi), bahwa perlu Tergugat jelaskan usaha foto-copy dan menjual alat-alat
kantor sudah Tergugat usahakan sebelum melangsungkan perkawinan (menikah)
dengan Penggugat, usaha foto-copy dan menjual alat-alat kantor adalah dulunya
milik dari adik ibu kandung Tergugat dan yang mengolahnya adalah Tergugat
sendiri ;
5. Bahwa apa yang dikatakan Penggugat dalam gugatannya yang mengatakan
Tergugat juga ada meminjam ke CU Mandiri Tebing Tinggi dan yang membayar
angsurannya penggugat sendiri adalah sangat wajar dan benar, sebab pinjaman
yang Tergugat usahakan dari CU Mandiri untuk penambahan Modal usaha justru
Penggugat berikan untuk dipergunakan oleh adik kandung Penggugat sendiri tanpa
sepengetahuan Tergugat ;
6. Bahwa tuduhan Penggugat di dalam gugatannya yang mengatakan Tergugat ada
mengidap penyakit penyimpangan seks (Homo sex) dan pernah Penggugat
memergoki Tergugat bersama dengan seorang laki-laki bernama ANDI di dalam
kamar Penggugat dan Tergugat adalah cerita dongeng yang tidak tau di mana
Penggugat bisa jadi pengaranag ;
7. Bahwa Penggugat mengatakan Tergugat sering marah-marah, pulang larut
malam,di dalam kamar dengan seorang laki-laki yang bernama SAKSI adalah
sesungguhnya Penggugat telah memutar balikkan fakta yang sebenanrnya, bahwa
pernah Tergugat pulang lebih cepat dari biasanya dari tempat pekerjaan, sampai
ditempat rumah sekitar pukul 23.00 wib dari lobang pintu sambil mengintip
Tergugat memanggil Penggugat supaya membukakan pintu depan rumah, kurang
lebih 20 menit lamanya Penggugat baru membukakan pintu, dan kemudian
Tergugat masuk ke dalam rumah dan Tergugat ada mencium aroma asap rokok di
ruang tamu juga melihat ada puntung rokok di bawah meja ruangan tamu Tergugat
melihat pintu dapur belakang rumah tidak terkunci, Tergugat menanyakan hal
tersebut akan tetapi Penggugat sudah masuk kekamarnya,untuk menjaga jangan
menjadi keributan dan percekcokan pada malam itu Tergugat mendiamkannya.
8. Bahwa Tergugat sudah mengetahui gelagat tidak baik dari Penggugat, Tergugat
mengetahui bahwa Penggugat adalah menjalin hubungan special dengan seorang
laki-laki (masih pariban kandung). Hal ini diketahui Tergugat setelah adanya
informasi dari keluarga sendiri, kebenaran informasi tersebut semakin Tergugat
yakni setelah ada lagi pihak keluarga menginformasikan perihal prilaku buruk
7
Penggugat yang kebetulan tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat tinggal
Penggugat sekarang ;
Berdasarkan uraian jawaban tersebut diatas maka mohon kepada Majelis Hakim yang
terhormat yang memeriksa perkara ini untuk menerima jawaban tersebut dan
memberikan putusan sebagai berikut :
1. Menolak atau setidaknya tidak menerima gugatan Penggugat untuk sebagian atau
seluruhnya ;
Memberikan hak pengawasan dan pemeliharaan atas anak yang bernama ANAK
PENGGUGAT DGN TERGUGAT hingga dewasa ;
2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar ongkos perkara yang btimbul
dalam perkara ini ;
Bila Pengadilan berpendapat lain mohon keadilan yang seadil-adilonya ;
3. Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 01 Nopember 2011 No.
06/Pdt.G/2011/PN-Kis yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sweluruhnya ;
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di
Gereja Methodist Indonesia Jenaat Imanuel Jln.Jambu Tebing Tinggi yang
diberkati oleh Pendeta B. PURBA pada tanggal 05 Oktober 1994, sebagaimana
ternyata pada kutipan Akta Tambahan Perkawinan Istimewa Nomor : 7/1995 yang
dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Asahan tertanggal 19 Januari 1995
putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kisaran atau pejabat Pengadilan
Negeri Kisaran yang berwenang untuk mengirimkan salinan putusan dalam perkara
ini kepada Pegawai Pencatatan Perkawinan pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten
Asahan guna dilakukan pendaftaran sebagaimana mestinya untuk dicatat pada
bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan ;
4. Menetapkan hak asuh anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang
bernama : ANAK PENGGUGAT DGN TERGUGAT berada pada Penggugat
sempai anak tersebut dewasa dan dapat menentukan pilihannya ;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini yang hingga kini
ditaksir sejumlah Rp. 881.000,- (delapan ratus delapan puluh satu ribu rupiah)
Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut Tergugat telah mengajukan
permohonan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada tanggal 11
8
Nopember 2011 dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penggugat
pada tanggal 13 Desember 2011 ;
Bahwa Tergugat tidak mengajukan Memori Banding dalam perkara yang
dimohonkan banding ini ;
Bahwa Pengadilan Negeri Kisaran dengan Relas Pemberitahuan Memeriksa Berkas
No. 06/Pdt.G/2011/PN-Kis tanggal 04 Desember 2011 dan tanggal 13 Desember 2011
telah memberitahukan kepada Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding untuk
memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding tersebut di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari
terhitung sejak ditanda tangani/ disampaikan relas pemberitahuan tersebut ;
TENTANG HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat
diajukan masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta
mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri Kisaran tanggal 01 Nopember 2011 No. 06/ Pdt.G / 2011/ PN-Kis, maka
Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan
Negeri tersebut telah tepat dan benar dan dapat disetujui oleh karena itu pertimbangan
hukum Pengadilan Negeri tersebut diambil alih dan dijadikan oleh Majelis Hakim Tingkat
banding sebagai pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini pada tingkat
banding, sehingga dengan demikian putusan Pengadilan Negeri tersebut dapat dikuatkan ;
Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Tergugat tetap dipihak yang kalah,
maka kepadanya patut dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat
peradilan ;
Mengingat dan memperhatikan Pasal-pasal dari Undang-Undang dan Peraturan-
Peraturan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
--- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat ;
--- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 01 Nopember 2011 No.06/
Pdt.G/2011/PN-Kis yang dimohonkan banding tersebut ;
--- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang
9
timbul dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Pengadilan Tinggi Medan
pada hari Selasa tanggal 13 Maret 2012 oleh Kami : UNTUNG WIDARTO, SH, MH,
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, GATOT
SUHARNOTO, SH dan DR. H. NARDIMAN, SH. MH sebagai Hakim-Hakim
Anggota, dan putusan ini telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Jum’at tanggal 16 Maret 2012 oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim
Anggota tersebut dengan dibantu oleh : MUSALLIM SIREGAR, SH., Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa di hadiri kedua belah pihak berperkara.
Hakim – Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ttd ttd
GATOT SUHARNOTO, SH UNTUNG WIDARTO, SH. MH.-
ttd
DR. H. NARDIMAN, SH . MH .-
Panitera Pengganti,
ttd
MUSALLIM SIREGAR, SH.
Ongkos-ongkos :
1. M e t e r a i …………. Rp. 6.000.-
2. R e d a k s i ………… Rp. 5.000.-
3. L e g e s ………… Rp. 3.000.-
4. Biaya Proses ………… Rp.136.000.-
J u m l a h = ………. Rp.150.000,-