5.05 Kebakaran Truck Tk LPG Di Fiiling S

7
SEKENARIO EMERGENCY RESPONSE SIMULATION PT.PERTAMINA PERSERO Unit Operasi : MARKETING AND TRADING FACILITIES Tanggal : Kejadian : Kebakaran Truck Tanki LPG di Fiiling Station Jam : I. Sekenario Kejadian Truck Tanki LPG capasitas 15.000 kg sedang melakukan proses pengisian di LPG Fiiling Station Pertamina tiba tiba pengemudi keluar dari kendaraan dengan tanpa memasang rem tangan serta kopling dalam posisi netral, sehingga kendaraan mundur dengan sendirinya dan berhenti setelah menabrak pipe structure Spherical Tank yang berada di belakangnya. Dengan mundurnya Truck Tanki LPG yang masih dalam proses pengisian maka mengakibatkan Flexible hose terlepas dan membentur kesana kemari karena tekanan pompa yang masih hidup dan terjadilah kebakaran. Pada kondisi demikian maka sebagai pemicu timbulnya percikan bunga api bisa terjadi akibat benturan coupling dari flexible hose ke aspal/ lantai dan atau timbulnya electro statis diujung coupling. Kebakaran cepat menjalar tidak hanya membakar LPG Fiiling Set tapi juga Truck Tanki LPG tersebut meledak yang disusul dengan Truck Tanki LPG disebelahnya ikut meledak serta merambat ke Fiiling Set/Storage Tabung LPG 12 kg yang berada tidak jauh dari tempat kejadian.

description

Simulation script

Transcript of 5.05 Kebakaran Truck Tk LPG Di Fiiling S

HASIL RUMUSAN SIDANG KOMISI I

SEKENARIO EMERGENCY RESPONSE SIMULATIONPT.PERTAMINA PERSERO

Unit Operasi : MARKETING AND TRADING FACILITIES Tanggal:Kejadian : Kebakaran Truck Tanki LPG di Fiiling Station Jam:

I. Sekenario Kejadian

Truck Tanki LPG capasitas 15.000 kg sedang melakukan proses pengisian di LPG Fiiling Station Pertamina tiba tiba pengemudi keluar dari kendaraan dengan tanpa memasang rem tangan serta kopling dalam posisi netral, sehingga kendaraan mundur dengan sendirinya dan berhenti setelah menabrak pipe structure Spherical Tank yang berada di belakangnya.Dengan mundurnya Truck Tanki LPG yang masih dalam proses pengisian maka mengakibatkan Flexible hose terlepas dan membentur kesana kemari karena tekanan pompa yang masih hidup dan terjadilah kebakaran.Pada kondisi demikian maka sebagai pemicu timbulnya percikan bunga api bisa terjadi akibat benturan coupling dari flexible hose ke aspal/ lantai dan atau timbulnya electro statis diujung coupling.Kebakaran cepat menjalar tidak hanya membakar LPG Fiiling Set tapi juga Truck Tanki LPG tersebut meledak yang disusul dengan Truck Tanki LPG disebelahnya ikut meledak serta merambat ke Fiiling Set/Storage Tabung LPG 12 kg yang berada tidak jauh dari tempat kejadian. Kebakaran dan peledakan dahsyat telah membawa 3 korban meninggal dunia, 6 luka bakar serius dan 12 luka bakar medium dan ringan yang berhasil diselamatkan.Petugas Fiiling Set segera menghubungi Fire Station untuk permintaan bantuan pemadaman dan pertolongan korban ditempat kejadian.Incident Commander memerintahkan On Scene Commander memberangkatkan Fire Brigade dan Tim Rescue dengan Foam Crash Tender serta Tim Medis beserta Ambulance ketempat kejadian yang akhirnya keadaan emergency berhasil ditanggulangi

II. Sekenario Penanggulangan

1) Komunikasi kedaruratan

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1.

Kejadian awal dilaporkan ke Fire Station oleh LPG Fiiling Station Supervisor dengan menggunakan Handy Talky (HT) untuk penanggulangannya. Fiiling Station Supervisor

2. HSE Supervisor di Fire Station;1) Membunyikan sirene emergency 2) Memberangkatkan Fire Brigade dan Tim Rescue beserta Foam Crash Tender ke tempat kejadian3) Meminta bantuan Tim Medis beserta ambulance langsung menuju LPG Fiiling Station.4) Menyampaikan berita emergency kepada seluruh pejabat yang tergabung dalam Organisasi Emergency Response Plan (ERP) melalui Telephone Alarm System serta fasilitas komunikasi lainnya seperti HT, HP dan SMS Gate Away.5) Mengatur petugas bantuan pemadaman (Auxiliary Fire Team) ke tempat kejadian.

HSE Supervisor Fire BrigadeTim RescueTim Medis

3. On Scene Commander melaporkan secara terus menerus jalannya penanggulangan kepada Incident Commander dan diteruskan kepada Emergency Response Commander.On Scene CommanderIncident CommanderEmergency Response Commander.

2) Operasi Keamanan dan Evakuasi

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1Memperketat pengawasan di Pintu Utama menuju LPG Fiiling Station terhadap keluar/masuk kendaraan dengan memprioritaskan bagi kendaraan dan pejabat yang terkait dengan tugas penanggulangan Emergency serta melarang yang tidak berkepentingan masuk ke area LPG Fiiling Set..Petugas Sekuriti

2Petugas Sekuriti mengatur kelancaran lalu lintas khususnya bagi mobil pemadam dan ambulance yang menuju ke LPG Fiiling SetPetugas Sekuriti

3Tim Rescue dan Petugas Sekuriti melakukan evakuasi terhadap para pekerja yang berada disekitar tempat kejadian ketempat yang lebih aman serta mensterilkan lokasi hingga jarak radius 600 m.Tim RescuePetugas Sekuriti

4Pengamanan terus dilaksanakan hingga situasi dan kondisi telah dinyatakan aman oleh Incident Commander.

Petugas Sekuriti

3) Pertolongan Korban Kecelakaan

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Setelah sampai di tempat kejadian dan dengan melihat banyaknya korban maka Tim Rescue dan Tim Medis melakukan koordinasi tentang pelaksanaan evakuasi korban serta melaporkan kepada Insident Commander.

Tim Rescue Tim Medis

2. Tim Rescue dan Tim Medis secara bersama sama melakukan evakuasi dan pertongan korban dengan; Melakukan pertolongan terhadap 6 orang luka bakar serius yang berada dekat dari tempat peledakan. Memberikan pertolongan 12 orang luka bakar medium dan ringan sesuai skala prioritas. Melakukan evakuasi terhadap 3 korban yang meninggal dunia (2 pengemudi dan kenek Mobil Tanki LPG)

Tim Rescue Tim Medis

3. Semua korban langsung dibawa dengan ambulance dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Tim Medis

4) Operasi Pemadaman

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Setelah menerima laporan kebakaran dan peledakan Truck Tanki LPG maka On Scene Commander langsung memberangkatkan Fire Brigade dan Tim Rescue dengan Fire Crash Tender ke lokasi kejadian .On Scene Commander melaporkan kejadian kepada Incident Commander dan diteruskan ke Emergency Response Commander.

Fire BrigadeTim RescueOn Scene CommanderIncident Commander Emergency Response Commander.

2. Sampai ditempat kejadian dan dengan memperhatikan situasi dan kondisi kebakaran maka On Scene Commander memerintahkan untuk sterilisasi sejauh 600 m dari tempat kejadian (U.S. firefighting practices; Cap skid tank 40,000 lbs (18,144 kg) membentuk fire ball berdiameter 152 m dengan safe distance 608 m)

On Scene Commander

3. Kebakaran pada Truck Tanki LPG 15.000 kg disebabkan adanya tumpahan gas LPG akibat terlepasnya Flexible hose serta terjadinya sumber nyala api (flash) dari coupling yang membentur aspal atau timbulnya electro statis sehingga memicu terjadinya kebakaran yang disusul peledakan.

4. Peledakan terjadi adanya BLEVE Boiling Liquid Expansion Vapor Explosion pada Truck Tanki LPG yang disusul Truck Tanki LPG yang berada didekatnya serta kebakaran dan ledakan tabung LPG 12 kg secara beruntun.

5. Setelah situasi dan kondisi ledakan dipastikan tidak terjadi lagi, maka On Scene Commander memerintahkan Fire Brigade untuk melakukan pemadaman kobaran api dengan menggunakan Foam Monitor/ Branchpipes guna mencegah terjadinya flash back.

On Scene CommanderFire Brigade

6. Dalam waktu bersamaan Fire Brigade melakukan pendinginan Spherical Tank dengan mengoperasikan Water Sprinkler guna mencegah BLEVE akibat radiasi panas yang sangat membahayakan operasi LPG Fiiling Station dan masyarakat umum disekitarnya.

On Scene CommanderFire Brigade

7. 4Pemadaman Truck Tanki LPG, Storage Tabung LPG dan Fiiling Set berhasil dipadamkan dan disusul dengan pendinginan guna mencegah terjadinya kebakaran kembali (flash back)On Scene CommanderFire Brigade

8. HSE Supervisor melakukan Gas test untuk memastikan bahwa situasi dan kondisi telah aman.HSE Supervisor

5) Operasi Penunjang

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Menyediakan konsumsi para petugas penanggulangan keadaan emergency di Fire Station.Petugas Logistik

2. Mendokumentasikan jalannya penanggulangan emergency mulai dari upaya pertolongan korban kecelakaan, pelaksanaan pemadaman hingga penanggulangan emergency dinyatakan selesai.Petugas Hupmas

3. Dengan atas persetujuan Emergency Response Commander melayani wawancara dengan Pejabat Pemerintah dan Pers.Mendokumentasikan peristiwa penting selama penanggulangan keadaan darurat.

Petugas Hupmas

III. Operasi Penanggulangan Selesai

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Penanggulangan keadaan emergency telah dapat dlaksanakan dan On Scene Commander melaporkan pelaksanaan penanggulangan kepada Incident Commander yang diteruskan ke Emergency Response Commander.On Scene CommanderIncident Commander Emergency Response Commander.

2. Penanggulangan keadaan emergency telah selesai dlaksanakan dan Incident Commander mendiklare bahwa emergency selesai dikendalikan dan kondisi dinyatakan aman. Incident Commander.