503015170214Modul 8 (Pemilihan Moda)

6
 Pemilihan Moda T ransporta si (Modal Split/Mode Choice) 1 Tuj uan: menentukan proporsi jumlah perjalanan yang menggunakan ken dar aan pribadi dan kendaraan umum. pemilih an moda sangat sulit untuk dimodelkan, karena sangat banyak fakto r yang mempengaruhiny a yang sulit dikuantifikasi. merupakan bagian yang terlemah dari “Model Emp at Tah ap” (Four Stage Model). 2  Fakt or-fak tor apa yan g mempen garuh i pemilihan moda ? 3 Karakteristik pelaku perjalanan: pendapatan, jumlah pemilikan kendaraan, ukuran keluarga, kepadatan penduduk,  jenis kelamin Karakteristik perjalanan: panjang perjalanan, waktu perjalanan, maksud perjalanan Karakteristik sistem transportasi : waktu di kendaraan, waktu tunggu, waktu transfer, biaya Untuk mene ntuka n varia bel yan g digun akan , terga ntun g pada : 4 pre ferensi si pembuat model tuj uan per jal anan (tr ip pur pos e)  jenis model dari modal split.

description

t.sipil

Transcript of 503015170214Modul 8 (Pemilihan Moda)

  • Pemilihan Moda Transportasi

    (Modal Split/Mode Choice)

    1

    Tujuan: menentukan proporsi jumlahperjalanan yang menggunakankendaraan pribadi dankendaraan umum.

    pemilihan moda sangat sulit untukdimodelkan, karena sangat banyak faktoryang mempengaruhinya yang sulitdikuantifikasi.

    merupakan bagian yang terlemah dariModel Empat Tahap (Four Stage Model).

    2

    Faktor-faktor apa yang mempengaruhi

    pemilihan moda?

    3

    Karakteristik pelaku perjalanan: pendapatan, jumlah pemilikan kendaraan, ukuran keluarga, kepadatan penduduk, jenis kelamin

    Karakteristik perjalanan: panjang perjalanan, waktu perjalanan, maksud perjalanan

    Karakteristik sistem transportasi: waktu di kendaraan, waktu tunggu, waktu transfer, biaya

    Untuk menentukan variabel yang digunakan,

    tergantung pada:

    4

    preferensi si pembuat model

    tujuan perjalanan (trip purpose)

    jenis model dari modal split.

  • POSISI MODEL PEMILIHAN MODA:

    Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV

    G-MS G G G

    MS D

    D D-MS

    D MS

    A A A A

    5

    1. Model Tipe I:

    Tipe I

    G-MS

    D

    A6

    Bangkitan perjalanan

    kendaraan pribadi dan

    kendaraan umum

    dilakukan secara

    terpisah

    Variabel yang digunakan

    berbeda-beda untuk:

    bangkitan dantarikan perjalanan

    masing-masingmoda transportasi

    2. Model Tipe II:

    Tipe II

    G

    MS

    D

    A7

    dulu sering digunakan

    modal split dilakukan setelah tahap

    trip generation

    cara yang paling umum dilakukan

    adalah dengan membuat kurva

    dispersi penggunaan moda

    misal: persentase penggunaan

    kendaraan pribadi diplotkan terhadap

    suatu variabel tertentu, seperti

    income, car ownership, dll

    kurva empiris ini kemudian dijadikan

    model dan digunakan untuk

    forecasting.

    Contoh:

    8

  • 93. Model Tipe III:

    Tipe III

    G

    D-MS

    A10

    tipe ini menggabungkan model

    sebaran perjalanan dengan

    model pemilihan moda.

    misal, model gravitasi untuk model sebaran

    perjalanan, sebagai berikut:

    11

    dimana:Tij(1) = modelled trips from i to j by mode 1Tij(m) = modelled trips from i to j by mode mtij(1) = transport impedance from i to j by mode 1tij(2) = transport impedance from i to j by mode 2b = gravity model calibration parameter.

    )1()2(2

    1

    )(

    )1(

    exp1

    1

    ijij

    m

    mij

    ij

    ttbT

    T

    persamaan pemilihan moda-sebaran

    perjalanan di atas mengasumsikan

    hanya 2 moda yang diperhitungkan

    dan perbedaan dari trip impedances

    untuk perjalanan jarak jauh, jangan

    menggunakan selisih impedance, tapi

    lebih baik perbandingannya.

    12

  • 4. Model Tipe IV:

    Tipe IV

    G

    D

    MS

    A13

    merupakan tipe yang paling umum

    digunakan

    model ini hampir selalu

    memperhitungkan selisih atau

    perbandingan trip impedance antara

    moda yang diperhitungkan

    apakah menggunakan selisih atau

    perbandingan, pertimbangannya

    sama dengan tipe III di atas.

    salah satu contoh model tipe IV ini

    adalah:

    14

    dimana:MSpt = proporsi penggunaan angkutan umumIt = transport impedance dari i ke j dengan

    menggunakan angkutan umumIc = transport impedance dari i ke j dengan

    menggunakan kendaraan pribadib = parameter yang harus dikalibrasi.

    b

    c

    t

    pt

    I

    IMS

    1

    1

    bentuk di atas disebut dengan Logit

    Model

    jika memperhitungkan lebih dari 2 moda:

    Multinomial Logit Model

    persamaan di atas jika digambarkan

    akan berbentuk seperti:

    15 16

  • COMMENTS:

    1. Pada pemodelan modal split, perlu dibedakanantara actual cost dengan perceived cost

    2. Captive public transport riders estimated separately, and assign directly to public transport system.

    Kesulitan:

    the use of friends car to make a trip

    car is not available at the time needed (use by another one in the family)

    many people which have no car may actually walk rather than use public transport

    In Indonesia, the use of captive is important.17

    3. More than two modes.

    In Indonesia:

    many more motorised modes

    walking is important, but is rarely included in western models.

    2 general approaches to analyze a system with more than two modes:

    18

    car

    mode

    choice choice

    no triptrip trip no trip

    carpublic transp

    (PT)PT mode 1

    PT mode 1

    PT mode 2

    PT mode 2

    perbedaan model modal split yang

    digunakan tergantung pada keyakinan

    pembuat model tentang proses

    terbaik

    bentuk yang pertama (sebelah kiri)

    lebih sederhana dan kelihatannya lebih

    cocok untuk kondisi Indonesia.

    19

    In Indonesia, binary choice approach might look like this:

    20

    choice

    trip no trip

    walk wheeled

    transport

    public private

    motorisednon

    motorised

    non

    motorisedmotorised

    motorcyclecarroadrail

    city bus paratransyt

    various paratransyt

    mode choices

  • diagram di atas mengilustrasikan

    sulitnya untuk mempertimbangkan

    semua moda dalam suatu sistem

    masalah lain, adalah banyaknya jumlah

    sepeda motor (mempunyai smp

    berbeda dengan mobil penumpang).

    21

    TERIMA KASIH

    22