5 PERILAKU BATUAN

10
PERILAKU BATUAN PERILAKU BATUAN (BEHAVIOUR OF ROCK) (BEHAVIOUR OF ROCK) ELASTIK ELASTIK PLASTIS PLASTIS ELASTO-PLASTIS ELASTO-PLASTIS CREEP BATUAN CREEP BATUAN

description

kjip

Transcript of 5 PERILAKU BATUAN

  • PERILAKU BATUAN(BEHAVIOUR OF ROCK)ELASTIKPLASTISELASTO-PLASTISCREEP BATUAN

  • PERILAKU BATUANPerilaku batuan ini dapat ditentukan antara lain dilaboratorium dengan pengujian kuat tekan. Dari hasil pengujian dapat dibuat kurva tegangan-regangan.

  • ELASTIKPerilaku batuan dikatakan elastik (linier maupun non linier) jika tidak terjadi permanen pada saat tegangan dibuat nol.Kurva creep1 < E1 = 01Elastik Linier(reversible) = .E

  • PLASTISPerilaku batuan dikatakan plasik, bila pada batuan terjadi failure pada saat tegangan maksimum diberikan. Atau dengan kata lain, Plastisitas adalah karateristik batuan yang mengijinkan regangan (deformasi) permanen yang besar sebelum batuan tersebut hancur (failure). Hal ini dapat diperoleh pada kurva tegangan regangan.

  • ELASTO-PLASTISPerilaku batuan sebenarnya yang diperoleh dari pengujian kuat tekan digambarkan oleh BIENIAWSKI. Pada tahap awal batuan dikenakan gaya, kurva berbentuk landai dan tidak linier yang berarti bahwa gaya yang diterima oleh batuan dipergunakan untuk menutup crack/fissure yang terdapat didalam batuan. Sesudah itu kurva menjadi linier sampai batas tertentu yang kita kenal dengan batas elastik. Terbentuk fracture baru dan perambatannya stabil sehingga kurva tetap linier. Sesudah batas elastik dilewati maka perambatan fracture tidak stabil, kurva tidak linier lagi dan tidak berapa lama kemudian batuan akan hancur. Titik hancur ini menyatakan kekuatan batuan.

  • Kurva Tegangan-Regangan

  • Kekuatan batuan yang diperoleh dari hasil pengujian kuat tekan dilaboratorium sangat dipengaruhi oleh lamanya pengujian tersebut berlangsung. Gambar ini memperlihatkan bahwa makin lama pengujian berlangsung maka kekuatannya makin rendah, demikian juga dengan nilai modulus deformasinya.02550751001255 tahun1 tahun1 bulan1 hari1 jam10 menit51015.103

  • CREEP BATUANDidaerah I dan II pada kurva tegangan-regangan menyatakan tidak ada creep dan creep stabil. Sehingga didaerah tersebut kestabilannya adalah untuk jangka panjang, karena regangan tidak akan bertambah sampai kapanpun pada kondisi tegangan konstan. Daerah III terjadi creep dengan kestabilan semu yang pada saat tertentu akan terjadi failure. Daerah IV terjadi creep yang tidak stabil dimana pada beberapa saat saja terjadi failure.

  • SEKIAN DULU BERLANJUT KE MODULBERIKUTNYA.