5 Kebutuhan Dasar Manusia
-
Upload
luthfiy-irfanasruddin -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of 5 Kebutuhan Dasar Manusia
-
7/31/2019 5 Kebutuhan Dasar Manusia
1/2
5 Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan Dasar Menusia menurut Susunan Tubuh ManusiaTubuh kita, berdasarkan susunan wujud fisiknya, dapat dibagi menjadi 5 bagian. Bila kita
urutkan dari bawah ke atas maka urutannya adalah ke-5 bagian tersebut adalah: kaki, alat
kelamin, perut, dada dan kepala.
Dilihat dari segi kedokteran atau pun secara biologis, mungkin pembagian tersebut di ataskurang tepat sesuai dengan masing-masing fungsi biologisnya, tetapi penulis mengajukan
pemikiran baru tentang 5 kebutuhan dasar manusia berdasarkan pembagian struktur tubuh
menjadi 5 bagian tersebut, yang penulis artikan sebagai kebutuhan keamanan, seks,ekonomi, rohani dan inovasi, sehingga menjadi lebih mudah dipahami.
Bukan hanya dari sisi kita sebagai manusia saja, dari sisi hubungan antarpersonal dalam
masyarakat sosial, organisasi profit non-profit, bahkan hingga institusi negara pun, dalampemenuhan ke-5 KDM ini, masing-masing fungsi sebagai pribadi, organisasi, perusahaan
bahkan negara dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, dapat dipahami dengan
lebih mudah.Masing-masing kebutuhan yang disebutkan sebelumnya, sebagaimana dalam teori
psikologi humanistiknya Maslow, 5 kebutuhan dasar tersebut pun harus dipenuhi secaralinear, seperti anak-anak tangga dalam susunan piramid, yang harus dinaiki step-by-step.
Tetapi ada perbedaan mendasar dalam teori Maslow dengan paradigma baru yang penulissampaikan, yaitu bahwa 5 KDM dalam paradigma baru ini, semua berpusat pada kebutuhan
nomor 3, yaitu kebutuhan ekonomi. Kebutuhan ekonomi ini harus dipenuhi terlebih dahulu
(walau tidak harus sepenuhnya), sebelum kebutuhan-kebutuhan lainnya, karena kebutuhanekonomi adalah seperti bensin dalam mobil. Tanpa bensin, mobil tidak akan dapat
bergerak. Demikian pula, manusia tanpa makanan dan minuman, tak mungkin bisa
memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya.1. Kebutuhan Keamanan (Safety Needs), yaitu kebutuhan akan perlindungan keselamatan
terhadap bahaya atau kekerasan, setelah kebutuhan ekonomi, relatif (tidak harus
sepenuhnya) terpenuhi.2. Kebutuhan Seks (Sex Needs), yaitu kebutuhan pelampiasan dorongan seksual, bagimereka yang sudah matang fungsi biologisnya. Kesalahan mendasar & fatal Sigmund
Freud (1856-1939) adalah menfokuskan pembahasan psikologinya bahwa semua KDM
manusia bersala dari kebutuhan seks ini. Tak dapat kita salahkan pandangan Freud tersebut,bila kita dapat memahami keadaan sosial masyarakat di jamannya, yang sangat tabu
membicarakan masalah seks. Pandangan Freud adalah pemberontakannya kepada
masyarakat di jamannya.3. Kebutuhan Ekonomi (Economical Needs) timbul sejak seorang manusia lahir hingga
meninggalnya. Tanpa pemenuhan kebutuhan primer untuk fisik jasmani ini, seorang
manusia tak mungkin bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Kebutuhan ini
harus dipenuhi, sebelum kebutuhan-kebutuhan lainnya. Kebutuhan makanan dan minumanadalah kebutuhan dasar, yang menjadi pusat kebutuhan fisik manusia.
4. Kebutuhan Rohani (Spritual Needs), yaitu kebutuhan akan penghargaan untuk
penghormatan diri, status, perhatian hingga penerimaan orang lain, yang muncul bila ketigakebutuhan sebelumnya telah dapat terpenuhi. Juga kebutuhan akan afiliasi, persahabatan
serta memberi dan menerima kasih sayang/dihargai dengan/dari/oleh orang lain dalam
kehidupan sosial masyarakat. Walaupun menurut Maslow kebutuhan sosial & prestise inijarang dapat dipuaskan, menurut penulis kebutuhan ke-4 inilah pokok permasalahan
-
7/31/2019 5 Kebutuhan Dasar Manusia
2/2
kemanusiaan bermula, kepercayaan kepada kekuatan Dzat yang lebih segala-galanya dari
pada dirinya, tujuan hidup sebenarnya berada, dan obyek pendidikan yang seharusnya
dilakukan. Dalam sejarah para Nabi dan orang-orang besar, walaupun kebutuhan-kebutuhan lainnya tidak/belum terpenuhi, tetapi kebutuhan rohaninya telah terpenuhi,
sehingga mereka tetap dapat terus bertahan hidup untuk mendidik masyarakat kaumnya,
bahkan ditulis dengan tinta emas dalam sejarah manusia. Jadi, selain kebutuhan jasmanimanusia yang berpusat di perut, kebutuhan ruhani manusia berpusat di hati, di rongga dada.
5. Kebutuhan Inovasi (Innovation Needs) merupakan kebutuhan terakhir apabila keempat
kebutuhan lainnya di atas telah terpenuhi, yang dapat mendorong perilaku seseorang untukdapat mempertinggi kemampuan kerja dengan mengoptimalkan fungsi akal untuk ber-
inovasi, salah satu kelebihan yang diberikan Pencipta khusus untuk manusia. Yang penulis
maksud dengan kebutuhan inovasi adalah kebutuhan optimalisasi fungsi akal untuk
berpikir, meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan baru untuk lebih memudahkandirinya dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia. Jadi R&D iptek yang
penuh inovasi iptek, tak akan dapat berjalan optimal, bila ke-4 kebutuhan lainnya sang
manusia tak terpenuhi terlebih dahulu.
Dalam perjalanan sejarah, kebutuhan ke-3 dan ke-4 sering ter-reduksi (tersatukan) menjadi1 tingkat kebutuhan saja, kebutuhan ekonomi saja atau kebutuhan rohani saja, yang
menjadikan kehidupan manusia terpolarisasikan menjadi grup sekuler yang sepenuhnyamencari kebahagiaan palsu di dunia saja, atau grup zuhud dengan menjadi ahli tasawuf,
kependetaan, kebiarawatian yang anti-dunia, dan hanya mengejar kebahagiaan di akherat
saja. Yang terbaik adalah grup yang tidak menafikan salah satunya, tetapi mereka yangdapat menyeimbangkan ke-2 kebutuhan tersebut, antara kebutuhan perut (ekonomi,
jasmani) dan kebutuhan hati (ruhani).