5 IB Analisis Faktor

download 5 IB Analisis Faktor

of 22

Transcript of 5 IB Analisis Faktor

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    1/22

    Analisis Faktor

    oleh

    DR. Ir. Imam Buchori

    Ir. Artiningsih, MSi

    Pendahuluan

    Pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galtom dan Charles Spearman

    (1927 -1930).

    Salah satu metode analisis multivariat yang berguna untuk

    menyederhanakan sekelompok variabel agar lebih mudah dianalisis

    (Brown, 1998; Dillon, 1984; Meise and Volwahsen, 1980)

    Merupakan teknik reduksi data yang dapat digunakan untuk mengubah

    (menyederhanakan) sejumlah variabel yang saling berkorelasi menjadi

    kelompok-kelompok variabel yang lebih kecil (faktor).

    Penggandaan informasi dapat dihilangkan tanpa membuang informasi

    lama, sehingga memudahkan didalam menginterpretasikannya.

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    2/22

    FA dalam PWK

    Perencana wilayah dan kota biasa menggunakan metode

    ini untuk mengidentifikasi potensi ekonomi dan

    persebarannya di suatu wilayah pada berbagai tingkatan

    administrasi, dari tingkat nasional hingga tingkat

    kabupaten/kita (lihat misalnya Eckey, 1989: 4)

    Tujuan

    Untuk menganalisis hubungan yang terjadi di dalam sekumpulan

    variabel, dimana korelasi antar variabel tersebut digunakan untuk

    membentuk faktor.

    Untuk menguji hipotesis tentang pengelompokan data yang kita

    lakukan, apakah bisa diterima atau tidak.

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    3/22

    Prinsip Dasar

    Berusaha mengidentifikasi struktur tersembunyi yang terdapat

    dalam sejumlah variabel yang diamati.

    Solusi analisis faktor yang baik adalah bila hasilnya sederhana

    dan dapat diinterpretasikan.

    Lebih sesuai untuk menganalisis data sampel penelitian yang

    bersifat kualitatif dan ditransformasikan ke bentuk kuantitatif

    dengan proses penskalaan.

    Metode Pendekatan

    Dua bentuk analisis faktor yang berbeda tujuan:

    1. Principal Component Analysis (PCA)

    2. Factor Analysis (FA)

    Keduanya sama secara prosedural, tetapi

    berbeda variance (output) yang dianalisis

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    4/22

    1. Analisis Komponen Utama (Principal

    Component Analysis / PCA)

    Pendekatan ini tidak membedakan variansi data (tidak terbagi),

    baik data yang umum (common) maupun data yang unik (unique).

    Bentuk Umumnya :

    PCm = Wm1X1 + Wm2X2 + + WmpXp

    di mana :

    Wmp = koefisien skor faktor (factor score

    coefficients)

    p = jumlah variabel.

    2. Analisis Faktor Umum (CommonFactor Analysis/CFA)

    Pendekatan ini membedakan variansi data (terbagi), baik data

    yang umum (common) maupun data yang unik (unique).

    Bentuk Umumnya :

    Xp = Ap1CF1 + Ap2CF2+ + ApmCFm + Up

    di mana :

    CFm = common factor ke-m, yang dibentuk dari sejumlah

    variabel. Disebut common factor karena seluruh variabel

    dibentuk darinya. Dengan kata lain, seluruh variabel dapat

    ditampilkan sebagai fungsi dari common factor.

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    5/22

    Lanjutan

    Up = unique factor dalam variabel ke-p, yaitu

    bagian variabel yang tidak dapat dijelaskan

    oleh common factor. Unique factor

    diasumsikan tidak berkorelasi dengan

    common factor.

    Apm = konstanta yang digunakan untuk

    mengkombinasikan sejumlah m faktor,

    juga disebut factor loading.

    Perbedaan PCA dan CFA

    PCA bertujuan untuk mengelompokkan variabel-variabel

    tersebut menjadi komponen-komponen yang dibentuk oleh

    variabel-variabel awalnya yang memiliki korelasi yang tinggi,

    sedangkan

    CFA betujuan membentuk faktor baru dengan terlebih dahulu

    mereduksi variabel-variabel yang memiliki nilai unik yang tinggi

    terhadap variabel lainnya (korelasi kecil).

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    6/22

    Perbedaan PCA dan CFA(Lanjutan)

    PCA membutuhkan persyaratan sbb. :

    Proporsi variansi komponen utama ke-j terhadap

    variansi total sistem yang baik adalah 75% menurut

    Morrison, 1978 (Gasperz, 1992)

    Memilih komponen utama yang memiliki nilai akar

    karakteristik (eigen value) 1 (satu).

    CFA membutuhkan kedua persyaratan di atas ditambah satu

    persyaratan lagi, yaitu harus memenuhi besaran Nilai Kaisser-

    Meyer-Olkin (KMO).

    Klasifikasi nilai KMO

    Kaiser (1974) mengelompokkan ukuran KMO sbb. :

    0,90 an = baik sekali, mengagumkan

    0,80 an = baik

    0,70 an = cukup baik

    0,60 an = cukup

    0,50 an = sangat buruk

    . < 0,50 = tidak diterima.

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    7/22

    Tahapan Analisis Faktor

    1. Raw Data, yaitu input data (data interval / ratio). Data yang

    dimasukkan berupa :

    data korelasi, apabila unit pengukuran tdk sama

    data kovarian, apabila unit pengukurannya

    adalah sama (merupakan simpangan antara 2

    variabel)

    2. Matriks Korelasi, menunjukkan keeratan hubungan antar

    variabel.

    3. Ekstraksi, merupakan proses mengekstraksi sekian banyakvariabel menjadi beberapa faktor,

    Tahapan Analisis Faktor (Lanjutan)

    berdasarkan kedekatan kombinasi linier, dimana pada akhirnya

    jumlah faktor < jumlah variabel.

    Dari hasil ekstraksi akan didapat :

    Communality, yaitu total variansi dari variabel dihitung dari

    kombinasi seluruh faktor. Communality berkaitan erat dengan

    loading faktor. Dengan loading faktor dapat diketahui sampai

    dimana pengaruh variabel thdp suatu faktor. Besar loading faktor

    adalah antara 1 dan + 1.

    Matriks Faktor

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    8/22

    Tahapan Analisis Faktor (Lanjutan)

    Eigenvalue, yaitu total variansi sebuah faktor dihitung dari jumlah

    kuadrat loading tiap kolom.

    Prosentase Variansi, masing-masing eigenvalue memberikan

    informasi besarnya varian yang terkumpul di dalam setiap faktor,

    dengan % varian terbesar pada faktor 1.

    Prosentase kumulatifnya.

    Rotasidilakukan berulang-ulang sampai ekstraksi yang dilakukan

    betul-betul sempurna (mewakili masalah). Rotasi dapat

    membantu memasukkan variabel ke dalam faktor yang tepat bila

    ternyata

    Tahapan Analisis Faktor (Lanjutan)

    setelah dilakukan ekstraksi ada loading factoryang besarnya

    sama.

    Factor Score, yaitu nilai skala yang menunjukkan ukuran

    teoritis suatu objek dihubungkan dengan setiap faktor.

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    9/22

    Diagram Analisis Faktor

    MASALAH PENELITIAN MATRIKS KORELASI EKSTRAKSI FAKTOR

    MATRIKS FAKTOR

    SEBELUM ROTASI

    MATRIKS FAKTOR

    SETELAH ROTASISKOR FAKTOR

    Analisis Faktor

    Rumus Matematis

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    10/22

    X11 X12 ....... X1pX21 X12 ....... X2p

    X = ....... ....... ....... .......(n x p) ....... ....... ....... .......

    Xn1 Xn2 ....... Xnp

    Data Dasar

    PCA dan FA (Brown, 1998: 38)

    PCA menganalisis semua variansi di dalam variabel yang diobservasi

    FA hanya menganalisis share variance dari variabel

    Matriks dasar: variance-covariance matrixatau correlation matrix(Dillon, 1984: 26-39)

    Data mentah (X)

    s2 = xd xd1

    n 1

    Matriks terstandarisasi (Xs )

    Standardized matrixXs

    Xs = Xd D1/2

    D adalah matriks diagonal dari variansinya (s2)

    Xd : nilai rata-rata (means) data terkoreksi yang dihitung dengan

    rumus:

    Xd = X 1x

    xadalah nilai rata-rata dariX

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    11/22

    C = S1

    n 1

    R = (D-1/2 SD-1/2)1

    n 1

    Covariance(C) danCorrelation (R)

    Covariance (C)

    Matriks S dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

    S = Xd Xd

    Correlation (R)

    Eigenvalue

    Adalah panjang poros (axes) dari n-dimensional ellipsoid

    Jumlah eigenvalues adalah sama dengan tracingdari variance-

    covariance (atau correlation) matrix, yang sama dengan jumlah total

    variance dari data set (Brown, 1998: 37)

    Tahapan (Dillon, 1984: 30):

    Tentukan kombinasi linear aj Xj dari variabel mulai dari X1 keXp, yang

    memiliki sampel variansi maksimal

    Coefisien a harus sesuai denganp simultaneous linear equations (Sl(1)I) a(1) = 0

    ljharus dipilih hinggaS l(1) I = 0

    l(1) adalah eigenvalue terbesar dari S dan a(1) adalah corresponding

    eigenvector

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    12/22

    tr(S) = ljp

    j=1

    L o a d i n g C o m p o n e n t ()

    Sample variance pada PC ke-j diperoleh darijth

    PC diperoleh dari l(j) = a(j)Sa(j), sehingga total

    variansi pada p-variabel adalah (Dillon, 1984: 31)

    Loading variabel ke-i pada ith variable pada

    komponen kej adalah: ai(j)lj(Dillon, 1984: 36)

    Matrik loading componentdisebut

    Rotasi Geometris

    Kriteria untuk Rotasi Principal Component(Thurstone, 1947)

    Kolom dalam matriks loading faktor harus sebagian besar memiliki nilai kecil,

    sedekat mungkin dengan angka nol

    Baris dari matriks harus memiliki nilai jauh dari angka nol

    Dua kolom dari matriks harus menampilkan pola berbeda dari loading yang tinggi

    dan rendah

    Metode:

    Orthogonal : varimax, quartimax, equimax

    Oblique

    Varimax: paling sering dipergunakan (Dillon, 1984: 91),

    Oblique: hanya dipergunakan jika hasilnya tetap sulit diinterpretasikan,

    meskipun sudah menggunakan orthogonal rotation matrix

    Rotated Loading Component= *

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    13/22

    Faktor Loading

    Jumlah faktor yang diinterpretasikan didasarkan

    pada persentasi dari total vasiansi komulatif

    Jumlah faktor dapat dipotong jika total variansi

    komulatif telah mencapai angka 80% (ada sumber

    lain yang menyatakan 75%)

    Variabel-variabel tersebut dikelompokkan ke dalam

    faktor berdasarkan nilai loading terbesar untuk

    masing-masing variabel

    Beberapa kelompok variabel (dalam faktor)berdasarkan kesamaan karakteristik dapat terbentuk

    Factor Score (tidak muncul dalam SPSS)

    Rumus Faktor Score (Dillon, 1984: 97)

    F = Xs R *

    (n x q) (n x p) (p x p) (p x q)

    Xs : standardized matrix

    R : correlation matrix

    * : rotated loading component matrix

    Interpretasi:

    Observasi (sub wilayah atau unit wilayah) dikelompokkan ke dalamfaktor-faktor

    Masing-masing faktor menjelaskan karakter spesifik dari wilayah

    Observasi yang memiliki nilai factor score positif memilki karakter sesuaidengan karakter kelompok faktor

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    14/22

    Literatur

    Anderson, Black, Hair and Tatham. (1998) Multivariate Data Analysis, Fifth Edition,

    Prentice Hall, USA.

    Brown, C.E. (1998)Applied Multivariate Statistics in Geohydrology and Related

    Sciences, Berlin Heidelberg: Springer-Verlag

    Eckey, H.F.., Josef, M., and Seifert, P. (1989)Abgrenzung und interne Unterteilung

    von Agglomerationsrumen (Memorandum and Internal Partitioning of Agglomeration

    Spaces), Hannover: Akademie fr Raumforschung und Landesplanung.

    Gasperz (1992) Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan, Edisi ke-2, Tarsito,

    Bandung,

    Meise, J., and Volwahsen, A. (1980) Methoden der Stadt- und Regionalplanung

    (Methods for Urban and Regional Planning), Vieweg, Braunscheig.

    William R Dillon and Mathew Goldstein, (1984) Multivariate Analysis Methods and

    Applications, USA.

    Analisis Faktor

    Contoh Aplikasi

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    15/22

    Variabel-variabel yang dapat dipergunakan untuk

    Aplikasi Analisis Faktor dalam Perencanaan Wilayah

    (Eckey, 1989)

    Human Resources:Population having educational attainment Senior High School

    (SMU), D3, Sarjana

    Food production: Production of Rice, Corn, Cassava, Sweet Potatoes, Potatoes,

    Peanuts, Soybeans

    Spice and vegetable Production: Production of Shallot, Garlic, Chili, Carrot, Tomato,

    Cabbage

    Fruit Production: Production of Salak, Rambutan, Kelengkeng, Durian, Orange,

    Watermelon, Lanseh Tree, Banana

    Plantation Production: Production of Rubber, Tea, Coffee, Clove, Kapok, Coconut,

    Cacao, Nutmeg, Tobacco

    Livestock Production: Production of Cattle, Goat, Buffalo, Horse, Sheep, Pig

    Poultry Production: Production of Hen, Improved Hen, Duck, Quail, Rabbit

    Fishery Production

    Availability of Facilities: Theater, Sport Field, SMU (Senior High School), Academy

    and University, Hospital

    Potency of Accessibility and Communication: Passenger Cars (Bus), Length of Roads

    Dalam contoh kasus inidipergunakan 14 variabel sbb:

    Socio-economic Capabilities

    Diploma/Sarjana Level of Educational Attainment

    Employment

    GRDP

    Agriculture Productions

    Crops Plantation Production

    Vegetable and Spice Production

    Fruit Production, Plantation Production

    Livestock and Poultry Production

    Fishery Production

    Indicators of Regional Infrastructures

    Market(including Small Market, Animal Market, Fish Auction Place, and Regional Market)

    Bank

    Length of Roads

    Terminal(Bus, Small Bus, Small Seaport)

    Telephone Index(line per 1,000 Population)

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    16/22

    Definisikan Variabel

    Masukkan data

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    17/22

    Analyze

    Klik Analyze

    Pilih Data reduction

    Pilih Factor Analysis

    Option Analisis Faktor

    Pilih semua variabel danmasukkan ke dalamVariables

    Klik Descriptives

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    18/22

    Descriptives

    Klik Initial solutionpadaStatistics

    Klik CoefficientspadaCorrelation Matrix

    Klik Continue

    Klik Extractions

    Extractions

    Klik Correlation Matrixpada nalyze

    Isikan angka seperti

    gambar di samping

    Klik Continue

    Klik Rotation

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    19/22

    Rotation..

    Pilih Varimax padaMethod

    Klik seperti gambar di

    samping

    Klik Continue

    Klik Scores

    Scores

    Klik seperti pada gambar disamping

    Klik Continue

    Klik Options

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    20/22

    Options...

    Klik seperti gambar disamping

    Klik Continue

    Klik OK

    Interpretasi-1Cumulative Eigenvalue

    86.9912.188.261.16Factor 4

    78.7411.0210.601.48Factor 3

    68.139.5415.182.12Factor 2

    52.967.4152.967.41Factor 1

    Cumulative

    (%)

    CumulativeEige

    nval

    ue

    Variance(%)

    Eigenvalue

    Factor

    Total Variance Explained

    7.414 52.958 52.958 7.414 52.958 52.958 7.201 51.438 51.438

    2.125 15.175 68.133 2.125 15.175 68.133 1.880 13.429 64.867

    1.485 10.604 78.738 1.485 10.604 78.738 1.698 12.128 76.995

    1.156 8.257 86.995 1.156 8.257 86.995 1.400 10.000 86.995

    .737 5.261 92.256

    .475 3.393 95.649

    .245 1.751 97.400

    .159 1.136 98.535

    .105 .747 99.282

    .056 .399 99.681

    .037 .262 99.943

    .006 .045 99.988

    .002 .012 100.000

    .000 .000 100.000

    Component1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    Total % of Variance Cumulative % Total % o f Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

    Ini tial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

    Extraction Method: Principal Component Analysis.

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

    C o m p o n e n t N u m b e r

    0

    2

    4

    6

    8

    Eigenvalue

    S c r e e P l o t

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    21/22

    Loading Factor

    0.0360-0.2437-0.42600.7576Telephone Index (line per 1,000Population)

    0.0450-0.3246-0.19510.8838Terminal (Bus, Small Bus, Ship)

    0.27370.07790.33190.6580Length of Roads

    0.1577-0.1685-0.10590.8956Bank

    -0.30360.04500.10700.8585Market

    0.03430.1030-0.01170.9529Fishery Production

    -0.01580.00450.8306-0.1113Livestock and Poultry Production

    0.94960.19970.1515-0.0294Plantation Production

    0.10520.9695-0.16900.0067Fruit Production

    0.6888-0.23850.04790.6261Vegetable and Spice Production

    0.2173-0.21720.85750.0803Crops Plantation Production

    0.20540.21570.05680.9452GRDP

    0.06400.12800.09020.8919Employment

    0.1428-0.2032-0.19260.9303Diploma/SarjanaLevel of

    Educational Attainment

    Factor

    4

    Factor

    3

    Factor

    2

    Factor

    1

    VariablesRotated Component Matrixa

    .930 -.193 .143 -.203

    .892 .090 .064 .128

    .945 .057 .205 .216

    .080 .858 .217 -.217

    .626 .048 .689 -.239

    .007 -.169 .105 .970

    -.029 .151 .950 .200

    -.111 .831 -.016 .005

    .953 -.012 .034 .103

    .858 .107 -.304 .045

    .896 -.106 .158 -.169

    .658 .332 .274 .078

    .884 -.195 .045 -.325

    .758 -.426 .036 -.244

    EDUCATIO

    POPULATI

    GRDP

    CROPS_PL

    VEGET_SP

    FRUITS

    PLANTAT_

    LSTC_POU

    FISHERY_

    MARKET

    BANK

    L_OF_ROA

    TERMINAL

    TELEPH_I

    1 2 3 4

    Component

    Extraction Method: Principal Component Analysis.Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

    Rotation converged in 6 iterations.a.

    Factor Score

    -0.3877-0.8276-1.78590.3023Lasem

    -0.4846-0.6174-1.7209-0.6854Sluke

    -0.98852.11140.37500.6986Kragan

    0.68522.0633-1.2740-0.7085Pancur

    0.5478-0.5855-0.36813.1117Rembang

    -0.7147-0.61900.9571-0.0681Kaliori

    2.9220-0.17480.2742-0.5243Sulang

    0.5176-0.45481.1512-0.1201Pamotan

    0.45010.03510.1738-0.3411Sedan

    -0.41821.08910.71680.3611Sarang

    -0.7042-0.6920-0.4873-0.6170Sale

    -0.4630-0.47370.7391-0.7710Gunem

    -0.5073-0.43110.1119-0.4717Bulu

    -0.4545-0.42291.1371-0.1664Sumber

    Factor 4Factor 3Factor 2Factor 1Observation

  • 7/25/2019 5 IB Analisis Faktor

    22/22

    Tugas

    TUGAS INDIVIDU!

    Cari kasus yang bisa dianalisis dengan salah satu metodeMULTIVARIATE ANALYSIS yang telah dan akan diajarkan (AnalisisFaktor, Diskriminan atau Cluster) yang terkait denganPERMASALAHAN WILAYAH DAN KOTA!

    Metode yang dipergunakan HARUS terdistribusi merata.

    Outline (Isi) Tugas: Ceritakan kasusnya dan kesesuaian kasus dengan metode analisis

    yang dipilih

    Paparkan data yang dipergunakan (boleh fiktif) dan perangkat lunakyang dipergunakan (SPSS, Statistika, Statgraf, atau yang lain)

    Diskripsikan arti dari OUT PUT yang dikeluarkan oleh perangkat lunak

    tersebut dan berikan sedikit KESIMPULAN. Tugas dikumpulkan pada WAKTU UJIAN!!