5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

22
5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan *Mempunyai bayi memang menyenangkan. Senyum dan mata beningnya mengingatkan kita akan dongeng tentang bidadari. Nah, tahukah kita ada banyak hal kecil yang seringkali luput dari perhatian orang tua. Apa saja? Berikut di antaranya seperti yang dijelaskan Dr. M.V.Ghazali, Sp.A., dari Kid's World, Jakarta.* *Sendawakan Setelah Menyusu* *Hampir* setiap jam bayi minum susu. Dari yang masih minum ASI eksklusif sampai yang sudah ditambah dengan susu formula. Aturannya setelah minum susu, bayi harus disendawakan. * Alasan Medis: - Pada dasarnya refleks isap bayi belum terlalu bagus. Akibatnya, bersamaan dengan saat mengisap ASI, boleh jadi ada saja udara yang masuk. Belum lagi cara minum ASI yang salah. - Pemilihan ukuran dot yang tidak tepat pun bisa menyebabkan adanya udara yang ikut terisap masuk bersamaan dengan susu yang diminum bayi dari botolnya. Intinya udara yang ikut masuk ke dalam mulut saat minum susu itulah yang

description

Hal pnting bayi

Transcript of 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

Page 1: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

*Mempunyai bayi memang menyenangkan. Senyum dan mata beningnyamengingatkan kita akan dongeng tentang bidadari. Nah, tahukah kita ada banyak hal kecil yang seringkali luput dariperhatian orang tua. Apa saja? Berikut di antaranya seperti yang dijelaskan Dr. M.V.Ghazali,Sp.A., dari Kid's World, Jakarta.*

*Sendawakan Setelah Menyusu*

*Hampir* setiap jam bayi minum susu. Dari yang masih minum ASI eksklusifsampai yang sudah ditambah dengan susu formula. Aturannya setelah minumsusu, bayi harus disendawakan.

* Alasan Medis:

- Pada dasarnya refleks isap bayi belum terlalu bagus. Akibatnya,bersamaan dengan saat mengisap ASI, boleh jadi ada saja udara yangmasuk. Belum lagi cara minum ASI yang salah.

- Pemilihan ukuran dot yang tidak tepat pun bisa menyebabkan adanyaudara yang ikut terisap masuk bersamaan dengan susu yang diminum bayidari botolnya.

Intinya udara yang ikut masuk ke dalam mulut saat minum susu itulah yangberbahaya. "Secara teoritis, udara selalu mencari tempat yang lebihtinggi. Banyaknya udara yang masuk dapat mendorong susu yang diminummuntah kembali," jelas dokter yang akrab disapa Vinci ini. Padahalposisi gerak bayi masih sangat terbatas dan setelah minum susu biasanyalangsung ditidurkan. Saat tergolek seperti ini, muntahan susu dapatmenutupi muara tenggorokan dan kerongkongan.

Harap diingat, refleks batuknya belum sempurna, hingga bayi bisatersedak muntahannya sendiri. Yang lebih membahayakan bila cairantersebut masuk ke dalam paru-paru. "Ini yang disebut respirasipneumonia," lanjut Vinci. Oleh karenanya, menyendawakan bayi setelahminum susu sangat penting.

** Cara Melakukan:*

Page 2: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

Menyendawakan bayi tidaklah sulit, asal tahu cara-caranya sebagaiberikut:

- Gendong anak pada posisi vertikal.

- Topang punggungnya di dada ibu.

- Satu tangan ditaruh di bawah pantat anak untuk menahan tubuhnya supayatidak *melorot*, sementara satu tangan lainnya digunakan untuk menyanggakepala dan lehernya.

- Jari tangan yang posisinya di pantat anak digunakan untukmenepuk-nepuknya supaya bersendawa.

- Posisi kepala anak harus berada di atas bahu ibu dan pastikanhidungnya tidak tertutup bahu si ibu.

- Dalam 2-3 menit setelah "diberdirikan" seharusnya anak sudahbersendawa. Dengan mudah ibu bisa memastikannya bila posisi mulut bayitak jauh dari telinga ibu.

- Untuk mudahnya, latihan berikut bisa dilakukan di depan cermin.

*Gunting Kuku*

*Tak* hanya orang dewasa saja yang perlu memotong kukunya, bayi punharus melakukan hal yang sama. "Seringkali orang tua, apalagi orang tuabaru, takut memotong kuku bayinya. Padahal kalau tidak dipotong justrubanyak bahayanya," jelas Vinci.

* Alasan Medis:

- Bayi sering merasa gatal, entah digigit nyamuk atau alergi susu(dermatitis atopi). Kalau kukunya dibiarkan panjang, bukan tak mungkinsaat menggaruk bagian tubuh yang gatal malah menorehkan luka di wajahatau bagian tubuh lainnya.

- Kuku yang dibiarkan panjang berpeluang menjadi tempat penumpukankotoran. Padahal tak jarang bayi memasukkan tangannya ke mulut. Kalaukukunya kotor tentu saja kian banyak kuman yang ikut terbawa masuk.

Page 3: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

** Cara Melakukan:*

Keengganan orang tua memotong kuku bayi umumnya akibat rasa takut atauperasaan tidak tega. "Aduh, jarinya kan masih kecil banget. Apa iya akubisa memotong kuku tanpa melukainya?" Padahal ini bukan sesuatu yangteramat sulit kok, asal tahu sejumlah triknya:

- Gunakan gunting kuku khusus untuk bayi.

- Untuk setiap kuku, potong terlebih dulu bagian ujung kiri dankanannya, hingga membentuk segitiga di tengah.

- Setelah itu barulah potong sisanya (kuku di tengah yang kini berbentuksegitiga). Dengan cara ini, tidak ada sisa kuku yang tertinggal yangbisa menyebabkan radang sela kuku.

- Setiap berapa hari kuku bayi perlu dipotong? Tidak ada patokan baku,tergantung dari kecepatan tumbuh kukunya yang berbeda-bendaantarindividu.

*Membersihkan Telinga dan Hidung*

*Telinga* dan hidung memiliki banyak bagian yang tersembunyi. Untukmenghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kebersihannya harus tetapterjaga. Dulu orang sering membersihkan kotoran di hidung bayi dengancara menyedotnya. Amankah? "Dari segi kesehatan, jelas tidak. Soalnyabelum tentu mulut orang tua yang untuk menyedot kotoran si bayi bebaskuman dan bakteri. Makanya tindakan ini justru berpeluang mentransferkuman dari mulut orang tua ke hidung anak.

* Alasan Medis:

Secara normal hidung dan telinga manusia menghasilkan kotoran akibatkerja bulu getar yang terdapat di dalamnya. Bulu-bulu getar itu laiknyaban berjalan yang menyaring dan mendorong kotoran sampai ke muara. Disitulah kotoran tersebut ditumpuk dan harus dibersihkan. Bahkan beberapaanak dengan bakat alergi, tumpukan jumlah kotorannya lebih banyak. Biladibiarkan saja, kotoran itu makin lama makin bertumpuk dan mengeras.Akibatnya, selain kian susah dibersihkan, tumpukan kotoran tersebutmenjadi tempat yang nyaman untuk bersemayamnya berbagai macam penyakit.

Page 4: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

** Cara Melakukan:*

- Tak perlu takut dan ragu untuk membersihkan kotoran di hidung dantelinga anak. Percayalah, manfaatnya jauh lebih banyak daripadaketakutan saat mencoba melakukannya pertama kali.

- Karena saluran telinga anak berbentuk vertikal dan melengkung, makauntuk memudahkannya, tarik telinga anak ke belakang sehingga ratasebelum mulai membersihkannya.

- Secara alami tubuh mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan sendirikotoran yang masuk. Demikian juga dengan telinga. Bila bayi bisamengisap dengan benar saat minum susu, maka bersamaan dengan itu prosespengeluaran kotoran sedang berlangsung. Kotoran ini akan menumpuk dibagian permukaan.

- Bersihkan secara perlahan hanya di bagian luarnya saja tempat kotoranmenumpuk. Jangan coba-coba membersihkan terlalu dalam karena banyakorgan vital yang sangat sensitif di dalam telinga. Salah-salah bukannyabersih, tapi malah bisa berakibat fatal.

- Sama halnya dengan telinga, hidung juga berkemampuan menumpuk kotoranyang dihasilkan di muara hidung.

- Selama bulu getar masih bisa bekerja dengan sempurna, tak perlukhawatir ada kotoran yang tertinggal jauh di dalam. Semuanya pastiterbawa keluar hingga dengan mudah orang tua cukup membersihkannya didaerah tersebut.

-* Cotton buds* boleh saja digunakan sepanjang pemilihannya tepat. Yaituyang ujungnya tidak lancip, kapasnya tidak terlalu besar dan tak mudahlepas.

- Berapa lama sekali harus dibersihkan tergantung seberapa cepat kotorantersebut menumpuk kembali dan ini bisa berbeda pada masing-masing anak.Namun sekadar acuan, dibersihkan setiap hari pun tidak masalah.

*Popok Sekali Pakai (POSPAK)*

*Zaman* sudah berubah. Beberapa puluh tahun lalu popok kain merupakan

Page 5: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

sesuatu yang wajib dikenakan bayi. Sementara pengatur udara (AC) masihmerupakan barang mewah, hingga bayi mengeluarkan banyak keringat. Akibatdari banyaknya keringat yang keluar, buang air kecilnya relatif sedikit.Namun kini dengan alasan praktis, muncul tawaran popok sekali pakai(pospak). Banyak pihak menyangsikan tingkat higienisnya bila sepanjanghari si kecil mengenakan pospak. Benarkah pantat si kecil harus sesekali"diistirahatkan"?

* Alasan Medis:

- Dengan memakai popok kain, tiap kali BAK/BAB popoknya langsung basah.Bila tidak segera dibersihkan, bayi akan merasa risih dan akibatnyamenjadi rewel. Popok kain membuat orang tua mau tidak mau harus seringmenggantinya. Manfaatnya? Kebersihannya lebih terjamin karena begitupopoknya kotor segera diganti.

- Beberapa bayi yang gampang alergi, penggunaan pospak bisa mendatangkanmasalah. Misalnya bahan/parfumnya membuat kulitnya gatal-gatal. Tekananbenang karet di pinggang dan lingkar pahanya pun bila terlalu lama bisamembuat kulitnya kemerahan dan gatal. Belum lagi dampak ruam popok dansebagainya.

- Dari segi kebersihan, bayi yang menggunakan pospak bisa BAK/BAB tanpamembuat basah sekitarnya. Seringkali kotoran tersebut sudah menumpuk.Berbagai bakteri yang merupakan flora normal yang hidup dalam fases anakbisa terdorong ke depan, sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkaninfeksi saluran kemih. Kadang infeksi ini tidak disertai demam, hinggabegitu terdiagnosa kondisinya sudah parah.

- Bila bayi seharian di rumah saja, tak ada salahnya memakai popok kain."Tapi kalau memang harus bepergian, memakai pospak pun tak apa, asalsering diganti supaya kebersihannya terjamin."

** Cara Memilih:*

- Pada dasarnya hampir semua merek pospak sama saja. Kalau ada yangmenawarkan kelembutan ekstra, memakai pori-pori sehingga pantat bisa"bernapas", sirkulasi udara dengan teknologi tertentu dan sebagainya,"Itu hanya tambahan saja dan tidak terlalu penting," tegas Vinci. Adapunkriteria memilihkan pospak yang disarankan Vinci sebagai berikut:

Page 6: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

- Pilih bahan yang tidak menimbulkan alergi. Ada anak yang alergimenggunakan merek A, namun ada juga yang alergi merek B. Intinya,sesuaikan dengan kondisi si kecil. Bahkan merek yang harganya palingmahal atau paling murah pun bisa menimbulkan reaksi yang berbeda padatiap anak.

- Pilihlah ukuran yang sesuai. Jangan terlalu sempit, tapi jangan jugakebesaran. Pospak yang ukurannya tidak tepat hanya akan membuat anakmerasa tidak nyaman.

*Posisi Tidur*

*Orang* dewasa pun menginginkan posisi tidur yang nyaman. Sebab denganposisi yang nyaman, tidurnya akan pulas dan tubuhnya kembali bugar.Bagaimana dengan bayi?

* Alasan Medis:

- Posisi tidur yang baik untuk bayi saat ini masih diperdebatkan, apakahtelentang atau tengkurap.

- Telentang, positifnya membuat anak bisa bernapas lega. Sedangkannegatifnya bila ia muntah, justru berbahaya. Seperti sudah disebutkan diatas, anak bisa tersedak muntahannya sendiri. Akibat selanjutnya adalahmasuknya cairan tersebut ke paru-paru dan mengakibatkan respirasipneumonia.

- Tengkurap, positifnya relatif aman bila anak muntah karena muntahannyalangsung bisa keluar dan menghindarinya dari

bahaya tersedak. Seringkali orang tua khawatir kematian mendadak *SuddenInfant Death Syndrome* (SIDS), karena anaknya tidur tengkurap, padahaltentu saja hal ini tidak terjadi kalau caranya tepat.

** Cara Menanganinya:*

-Telentang. Pastikan anak tidak muntah atau tersedak oleh muntahannyasendiri. Ada baiknya cek kondisi anak tiap jam.

- Tengkurap. Bila si kecil sudah dapat memutar kepalanya ke kanan-kiri,anak bisa ditidurkan dengan posisi tengkurap. Atau patokan lainnya

Page 7: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

adalah anak tersebut lahir cukup bulan, tidak ada kelainan dengan sistemsarafnya.

- Pastikan di sekitar posisi tidurnya tidak ada kain yang bisa"menjeratnya". Selimut/sprei yang kusut dapat menutupi hidung/mulutnya,hingga anak akan kesulitan bernapas.

- Dengan posisi tengkurap, jangan gunakan bantal untuk menyanggakepalanya, sebab bukan tak mungkin saat anak hendak memutar kepalanya,ia tersangkut bantal hingga tidak bisa bernapas.

- Cek posisi tidurnya tiap jam sekadar untuk memastikan bahwa semuanyabaik-baik saja.

bagi Anda.

Menggendong Bayi

Jika Anda belum terbiasa menggendong bayi baru lahir, tubuh mereka yang rapuh kerap membuat Anda takut. Anda perlu sedikit waktu untuk membiasakan diri agar lebih rileks saat menggendong bayi. Prinsip dasar berikut perlu Anda ingat:

Sangga kepala dan leher bayi saat Anda menimang atau hendak mengubah posisi tubuh bayi. “Sangga kepala bayi dengan menggunakan lengan bawah Anda, usahakan jangan menggunakan bantal kecil atau kain tebal agar Anda dapat merasakan setiap perubahan yang terjadi pada bayi, misalnya suhu badannya panas atau leher bayi masih belum tegak,” kata penasihat Parents Indonesia, Prof. Dr. Soetjiningsih, SpA(K), IBCLC.

Pastikan bayi Anda aman di dalam gendongan dan jika Anda ingin menimang, ayun dengan lembut, jangan diayun-ayun dengan keras karena dapat mengakibatkan perdarahan otak (shaken baby syndrome).

Bayi baru lahir belum siap menerima gerakan keras, seperti digoyangkan sambil digendong atau dipangku di lutut Anda, atau dilempar ke udara saat Anda bercanda dengan dia.

Studi menunjukkan, bayi baru lahir yang digendong lebih dari 2 jam setiap hari akan lebih tenang dan lebih jarang menangis.

Mengganti Popok

Bayi perlu diganti popoknya sekitar 6-10 kali dalam satu hari. Sebelum anda mengganti popok si mungil, pastikan perlengkapan berikut berada dalam jangkauan tangan Anda sehingga Anda tidak perlu meninggalkan bayi tanpa pengawasan di atas changing table.

Page 8: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

Popok bersih Kait (hati-hati jika Anda menggunakan kait pada popok kain, pilih yang aman) Krim khusus dari bahan alami jika bayi Anda terkena ruam popok. ”Jika terjadi ruam

popok yang luas pada bayi baru lahir, sebaiknya bawa ke dokter karena penyebab ruam popok bermacam-macam. Biasanya dokter akan memberi krim sesuai dengan indikasinya,” kata Prof. Soetjiningsih. Pilih krim dengan bahan yang larut dalam air atau mengandung bahan pelembab kulit (emolient) yang dibuat khusus untuk bayi.

Baskom berisi air hangat Lap bersih, tisu kering tanpa pewangi, atau bola-bola kapas. Tidak semua tisu basah baik

untuk mengelap pantat bayi, pilih tisu khusus bayi (baby wipes) yang tidak mengandung pewangi.

Setiap kali bayi selesai buang air besar atau saat popoknya sudah basah, baringkan bayi telentang dan lepaskan popok kotor. Gunakan air hangat, bola-bola kapas, dan lap bersih atau tisu untuk membersihkan organ vital bayi dengan perlahan. Jika bayi Anda laki-laki, bersihkan dia dengan hati-hati karena paparan udara bisa membuat dia buang air kecil dan mengenai Anda. Jika bayi Anda perempuan, usap bagian vitalnya dari depan ke belakang untuk mencegah infeksi saluran kemih. Untuk mencegah atau mengobati ruam, oleskan krim khusus. Selalu cuci tangan Anda sampai bersih sebelum dan setelah mengganti popok.

Cegah Ruam Popok

Ruam popok jarang terjadi pada bayi baru lahir, umumnya baru muncul setelah si mungil berusia beberapa minggu atau beberapa bulan. Biasanya ruam berwarna merah dan kadang-kadang disertai lecet. ”Ruam popok yang ringan akan hilang dalam beberapa hari jika Anda rajin mengoleskan krim, dan sesekali biarkan bayi tidak memakai popok,” kata Dr. Jeanne Roos Tikoalu, SpA, IBCLC dari RS Puri Indah Jakarta. Kebanyakan ruam terjadi karena kulit bayi terlalu sensitif dan terkena iritasi popok kotor. Untuk mencegah atau mengobati ruam popok, coba kiat berikut:

Ganti popok secara berkala dan segera setelah bayi buang air kecil atau buang air besar. Setelah membersihkan area popok dengan sabun lembut dan air, oleskan krim bayi atau

krim pencegah ruam popok. Perhatikan jika setelah diberi krim lalu timbul ruam, kemungkinan bayi alergi terhadap krim tersebut. 

Jika Anda menggunakan popok kain, cuci popok dengan sabun lembut yang tidak mengandung deterjen, pemutih, atau pewangi.

Jika menggunakan popok sekali pakai, periksa tiap 3 jam untuk melihat apakah bayi buang air kecil atau atau buang air besar.

Biarkan bayi sesekali tidak mengenakan popok agar kulitnya bisa bernapas. Jika ruam popok berlanjut hingga lebih dari tiga hari atau terlihat semakin parah, hubungi

dokter anak, karena penyebab ruam popok bermacam-macam. Cuci tangan Anda dengan sabun sebelum dan setelah mengganti popok

Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusar

Page 9: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

“Sebelum pulang dari rumah bersalin, minta kepada staf ruang bayi agar ibu diizinkan memandikan bayi atau paling tidak melihat cara memandikan bayi dengan benar, sehingga ibu tahu bagaimana memandikan bayinya saat pulang ke rumah,” kata Dr. Jeanne. Anda dapat memandikan bayi Anda  meskipun tali pusar belum puput. Setelah mandi, tali pusar dikeringkan dengan lap lembut, tidak perlu diberi obat. Namun jika tali pusar berbau, Anda harus segera membawa bayi ke dokter. Jika tali pusar sudah puput, Anda juga tidak perlu mengoleskan obat. Namun sekali lagi, jika pusar berbau atau mengeluarkan nanah, Anda harus segera pergi ke dokter. Terlalu sering dimandikan bisa membuat kulit bayi kering. Anda memerlukan perangkat berikut sebelum memandikan bayi:

Kapas lembut yang bersih Sabun dan sampo bayi yang ringan dan bebas pewangi Handuk dan selimut Wadah atau tempat mandi bayi berisi air hangat Popok bersih Pakaian bersih

Saat memandikan bayi, pilih ruangan yang hangat dan baringkan bayi di permukaan datar, misalnya di changing table atau di atas tempat tidur. Alasi dengan handuk atau selimut atau kain kedap air (perlak), lalu lepaskan pakaian bayi. Usap bagian sekitar mata bayi dengan kapas yang dibasahi air; lakukan secara bergantian mengusap mata dari arah sudut luar mata ke arah pangkal hidung. Bila menggunakan sabun cair, akan lebih mudah bila Anda menggunakan sabun cair yang sekaligus bisa digunakan sebagai sampo bayi. Tuangkan sedikit  sabun cair pada lap basah, lalu seka wajah bayi dengan hati-hati, lanjutkan dengan menyeka kepala bayi dan seluruh tubuh bayi. Beri perhatian khusus pada bagian ketiak, belakang telinga, daerah sekitar leher, dan organ vital. Lalu bilas bayi pada wadah mandi bayi yang berisi air hangat, usahakan untuk menjaga jangan sampai telinga bayi kemasukkan air, Selanjutnya keringkan bayi dengan handuk kering dan kenakan popok dan pakaian bersih.

Oleskan krim bayi pada selangkangannya jika bayi menggunakan popok sekali pakai. “Dengan berhati-hati, bersihkan kelamin bayi terutama pada sela-sela bibir kelamin bayi perempuan yang mungkin masih terdapat lemak bayi baru lahir (verniks),” kata Dr. Jeanne. Ganti kain kasa penutup tali pusar dengan kain kasa kering setelah mandi. Bersihkan dan keringkan telinga dan hidung dengan bantuan cotton bud. Apabila Anda ingin menaburkan bedak, usapkan bedak terlebih dulu pada telapak tangan Anda, lalu usapkan ke arah dada dan punggung bayi. Usahakan agar butiran bedak tidak mengenai mata, hidung dan mulut bayi.

“Pada bayi umur satu bulan pertama, penggunaan sampo tidak usah dilakukan setiap mandi, cukup 2-3 hari sekali. Dan khusus bayi prematur, karena regulasi suhu tubuh belum baik, sebaiknya Anda hanya memandikan bayi dengan cara dilap sampai berat badannya lebih dari 3.000 gram,” kata Prof. Soetjiningsih.

Bayi baru lahir sebaiknya dimandikan satu kali sehari. Setelah bayi berusia 5-7 hari, boleh dimandikan dua kali sehari.

Menyusui dan Menyendawakan Bayi

Page 10: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

Bayi baru lahir perlu makanan yang bergizi untuk tumbuh kembangnya. Makanan yang terbaik adalah ASI. Dengan inisiasi dini sewaktu lahir, umumnya bayi sudah piawai untuk menyusu pada saat pulang dari rumah bersalin. Karena bayi baru lahir masih banyak tidur sekitar 13-16 jam, maka bayi harus sering dibangunkan setiap 2-3 jam untuk disusui. Secara umum, bayi akan menangis, memasukkan jari ke dalam mulut, atau membuat suara seperti mengisap ketika dia lapar. Perilaku itu bisa menjadi tanda Anda untuk memberi minum bayi. Tanda-tanda bayi kecukupan ASI adalah tidurnya lelap, kulit tidak keriput, dan buang air kecil lancar.

Saat menyusui, gunakan kedua payudara secara bergantian, masing-masing 10-15 menit. Agar ASI lancar dan kualitas ASI bagus, maka ibu menyusui harus makan yang bergizi, satu porsi lebih banyak dan banyak minum. “Agar puting tidak lecet, bayi harus menyusu sampai areola ibu tertutup sempurna dan puting susu tidak boleh disabun agar tidak kering,” kata Prof. Soetjiningsih yang memiliki sertifikat internasional sebagai konsultan laktasi. Ibu perlu memakai bra yang menopang payudara, bukan yang menekan payudara. Jika Anda bermasalah dengan teknik menyusui, dapat konsulatasi ke klinik laktasi terdekat.     

            Bayi seringkali menelan udara saat menyusu, yang bisa membuat dia rewel atau muntah. Anda bisa mencegahnya dengan cara menyendawakan bayi setelah dia minum susu. Gendong bayi dengan posisi tegak, letakkan kepalanya di bahu Anda. Sangga kepala dan punggung bayi sambil menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut. Jika bayi Anda tidak bersendawa setelah Anda tepuk-tepuk punggungnya selama beberapa menit, cobalah sendawakan lagi beberapa menit kemudian. Jika dia tetap tidak bersendawa, mungkin memang tidak ada udara yang tertelan. Setelah itu tidurkan bayi dengan posisi wajah dimiringkan agar bila bayi muntah ke arah samping. Selalu sendawakan bayi setiap selesai menyusui dan tahan dia dalam posisi tegak sekitar 10 menit untuk menghindari muntah, karena muntahan yang masuk ke saluran pernapasan dapat mengakibatkan radang paru-paru (pneumonia aspirasi susu).

Pada awal kehidupannya, bayi memerlukan susu 60 ml/kg berat badannya setiap hari, dan akan naik bertahap setiap hari hingga mencapai 150-200 ml/kg berat badannya per hari.

Menidurkan Bayi

Anda mungkin membayangkan bahwa bayi baru lahir senantiasa memerlukan bantuan Anda setiap detik. Padahal faktanya, dia tidur sekitar 13-16 jam dalam satu hari! Bayi baru lahir biasanya tidur pulas selama 3-4 jam. Seperti orang dewasa, bayi perlu membangun pola dan siklus tidurnya. Kadang-kadang pola tidur bayi masih terbalik—malam terjaga sementara siang hari dia tidur terus. Asalkan berat badan bayi bertambah sesuai grafik dan tampak sehat, jangan khawatir: Hingga usianya 3 bulan memang pola tidur bayi masih tidak teratur.

Setelah bayi berusia sekitar 3 bulan, Anda bisa mengatur pola tidur bayi. Caranya, mandi dan susui dia di pagi hari, lalu pada siang hari bayi sering dibangunkan untuk disusui atau diajak bercanda. Pada malam hari, ASI lebih jarang diberikan. Dengan demikian pola tidurnya akan berubah dengan sendirinya. “Di malam hari, nyalakan lampu tidur saja, suhu ruangan dibuat nyaman, perdengarkan musik lembut, dan jangan ada suara gaduh,” kata Dr. Jeanne. Jika Anda harus membangunkan bayi dari tidur untuk diberi susu, sentuh kakinya, kecup perlahan dahinya atau tepuk dengan lembut pantatnya.

Page 11: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

Menaruh di Pundak Inilah cara yang banyak dilakukan Ibu karena mudah menyendawakan. Caranya, bayi digendong di pundak dengan wajah menghadap ke belakang. Lalu pegang bagian pantatnya dengan satu tangan, sedangkan tangan yang satunya memegang leher dan menepuk-nepuk punggungnya. Tidak lebih dari tiga menit, mulut bayi akan mengeluarkan bunyi khas sendawa.

Posisi Telungkup Telungkupkan bayi di pangkuan Ibu. Lalu tepuk-tepuklah bagian punggunya. Ketika Ibu melakukannya, usahakan supaya posisi dada bayi lebih tinggi dari perutnya. Cara ini juga bisa dilakukan di boks atau ranjang si kecil. Selain membuat udara di perut keluar, posisi ini bisa membuat bayi lebih rileks.

Metode tick tockGerakan metode ini akan membuat udara dari lambung bayi akan keluar melalui sendawa. Caranya, pegang bayi di bawah ketiaknya. Lalu tahan bagian kepala dan leher bayi dengan jari. Setelah itu biarkan kaki bayi menjuntai/mengayun-ayun dengan bebas. Pegang bayi sehingga menghadap sejajar dengan wajah Ibu. Miringkan bayi Ibu dari samping ke samping dengan hati-hati/pelan-pelan. Saat menyendawa, buat suasana menyenangkan baginya, misalnya dengan bersenandung: tick tock-tick tock seperti suara jam. Saat bayi tampak akan bersendawa, pindahkan dari hadapan muka Ibu, terutama jika sendawa bayi disertai dengan air liur.

6 Posisi Sendawa Pada Bayi

Sebenarnya tidak ada posisi yang dianggap paling baik. Lebih baik dicoba dan diuji satu persatu sampai bayi Anda menemukan satu posisi yang paling baik. Atau, lakukan semua posisi setiap kali menyendawakan bayi Anda sampai ia berhasil bersendawa. Jika satu posisi gagal, cobalah posisi yang lain.

Posisikan satu tangan Moms menopang antara leher dan kepala bayi, tangan yang lain menahan pantat bayi. Pastikan agar dagu si kecil melewati bahu moms agar ia bisa bernapas.

Jangan lupa letakkan slubber atau sapu tangan di bahu moms untuk menjaga agar tidak kotor akibat si kecil muntah atau gumoh. Tepuklah bagian punggung si kecil secara perlahan sampai ia benar-benar bersendawa.

Dudukkan bayi di atas pangkuan, letakkan ibu jari dan telunjuk satu tangan moms di dagu (bukan leher) kemudian tahan dagu si kecil ke arah depan sehingga badannya agak condong ke depan.

Posisi kaki lurus. Tangan moms yang lain menepuk punggung secara perlahan. Pastikan sampai terdengar suara sendawa.

Page 12: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

Tahan/topang bayi dengan posisi satu tangan Moms di bagian dada (ibu jari dan telunjuk menahan dagu) dan tangan lain di bagian punggung si kecil. Kemudian angkat si kecil perlahan sampai badannya teregang.

Regangan ini dapat membantu mengeluarkan udara dari dalam perut. Cium kening bayi, hal ini dapat membuat moms dan bayi rileks.

Letakkan si kecil di atas pangkuan salah satu paha Moms dengan posisi badan si kecil tengkurap menghadap ke bawah dan direntangkan di atas pangkuan. Biarkan kakinya bebas menjuntai ke bawah (diapit paha moms sisi berlawanan). Ibu jari dan telunjuk satu tangan Moms menahan dagu si kecil, tangan moms yang lain menepuk halus punggungnya secara lembut. Pastikan ia bersendawa.

Letakkan satu lengan Moms di antara kedua kaki si kecil dengan menahan badannya (posisi seperti menunggang kuda). Kepala si kecil mengarah ke ujung tangan moms. Lengan moms sisi berlawanan memeluk si kecil sehingga posisi kepalanya bersandar di lengan moms.

Pada posisi ini kedua telapak tangan moms saling bertemu. Cara ini sangat nyaman untuk si kecil dan aman untuk bayi yang rewel.

Teknik ini tidak selalu bisa membuat bayi bersendawa. Namun bila tak satupun posisi nomor 1-5 dapat menyebabkan bayi bersendawa, coba cara ini yaitu dengan memegang kedua ketiak si kecil kemudian angkat badannya tinggi-tinggi dan tahan beberapa saat. Jangan menggoyang-goyangkan! Cukup mengangkat badannya saja maka bayi akan bersendawa dengan sendirinya.

Perhatikan Pula Posisi Bayi Saat Menyusu!

Masuknya udara ke dalam lambung bayi biasanya terjadi selama proses menyusui dan atau akibat bayi sering menangis. Banyaknya jumlah udara yang masuk ke dalam lambung dipengaruhi oleh cara menyusui (ASI atau botol) dan seberapa sering bayi menyusui.

Posisi bayi yang kurang baik saat menyusui dapat menyebabkan masuknya udara. Oleh karena itu dianjurkan posisi menyusui yang benar.

* Untuk bayi yang minum ASI diperlukan perlekatan yang sempurna saat menyusui, ditandai dengan masuknya seluruh areola mammae (area hitam payudara) supaya udara dari luar tidak dapat masuk ke mulut bayi.

* Bagi bayi yang menyusu dengan botol, posisi botol dianjurkan tidak mendatar melainkan bagian botol lebih tinggi dari dot sehingga tidak ada bagian dot yang terisi udara. Dikhawatirkan bila posisi botol mendatar, bayi akan lebih banyak menelan udara.

Page 13: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

* Apabila bayi tampak gelisah atau rewel saat menyusui, hentikan proses menyusui, sendawakan bayi, tunggu beberapa saat (5-10 menit), kemudian susui bayi kembali.

* Cobalah sendawakan bayi setiap 60-90 ml susu (bila bayi minum susu botol) atau sendawakan bayi setiap kali moms akan ganti payudara (bila bayi menyusu ASI).

Manfaat menyusui bagi bayi• Pemberian ASI pertama setelah bayi lahir sangat baik untuk diberikan. Karena kolostrum banyak mengandung zat kekebalan yang melindungi bayi terhadap berbagai penyakit dan infeksi.• Bayi yang diberi ASI eksklusif selam enam bulan jarang menderita sakit, terutama untuk mengurangi risiko penyakit yang sering diderita bayi, seperti :1. Bayi yang diberi ASI akan terhindar dari muntah, diare, gastroenteritis, sembelit kronis, kolik, dan gangguan perut lainnya. 2. Dapat menghindarkan risiko infeksi telinga, penyakit pernapasan, pneumonia, bronchitis, infeksi ginjal, septikemia (keracunan darah)3. Bisa juga mencegah sindrom kematian bayi mendadak atau yang sering disebut sebagai SIDS. 4. Ada juga penyakit yang sering dialami oleh bayi, yakni meningitis, botulisme, limfoma masa kanak-kanak dan penyakit crohn.5. Pada umumnya anak di umur 1 tahun sudah tumbuh gigi. ASI juga bermanfaat bagi pertumbuhan gigi bayi dan menghindari kerusakan gigi berlubang pada bayi.6. Dan penyakit berbahaya yang paling ditakutkan oleh para orang tua adalah penyakit jantung.• ASI selalu steril dan terbebas dari kuman, karena ada unsur dalam ASI yang menghancurkan berbagai bakteri, seperti E coli, Salmonella, Shigella, Streptokokus, Pneumokokus, dan masih banyak lainnya.• Dapat mengurangi obesitas pada bayi.• Menyusui dapat merangsang perkembangan rahang dan struktur wajah, dapat meningkatkan pertumbuhan gigi yang tegak dan dapat meningkatkan penglihatannya di kemudian hari.

Manfaat menyusui bagi Ibu• Mengurangi risiko kankerIbu, ternyata dengan menyusui dapat membantu mencegah risiko kanker payudara yang banyak ditakuti oleh kaum wanita. Mengapa bisa mencegah dari risiko kanker? Karena kanker biasanya didorong oleh hormon estrogen dalam tubuh. Selama menyusui, hormon estrogen dalam tubuh menurun, sehingga menurunkan juga risiko kanker payudara.Ibu yang menyusui dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebanyak 25 persen. Semakin panjang durasi menyusui, maka akan semakin baik untuk menurunkan risiko terserang kanker. Oleh karena itu, apabila Ibu bisa menyusui sampai usia anak dua tahun, tentu akan semakin baik.

• Mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantungPenyakit jantung merupakan penyakit yang berbahaya dan paling ditakuti banyak pria. Namun penyakit ini bukan hanya diderita oleh kaum pria saja, wanita juga bisa terkena. Untuk mencegahnya, Ibu bisa mengambil manfaat dari proses menyusui. Hal ini terbukti dari penelitian yang menunjukkan bahwa menyusui ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung wanita.

Page 14: 5 Hal Penting Bagi Bayi Yang Tak Boleh Diabaikan

• Mengurangi risiko osteoporosisMenyusui ternyata juga dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis. Ibu yang tidak menyusui bayinya memiliki risiko terkena osteoporosis empat kali besar daripada Ibu yang menyusui.

• Menurunkan risiko diabetesMenurut penelitian, Ibu yang menyusui bayinya dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 4 sampai 12 persen setiap tahunnya.

• Sebagai KB alamiDengan Ibu menyusui buah hati, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap kesuburan Ibu, sehingga Ibu tidak dapat hamil untuk sementara waktu. Berapa lama seorang wanita kembali subur tergantung pada pola menyusui bayinya dan kecenderungan tubuhnya sendiri.