5 Direktorat Bina Penataan Bangunan

34
Kebijakan dan Strategi Bina Penataan Bangunan dalam Penanganan Permukiman Kumuh Sosialisasi Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RKP-KP) Ir. Adjar Prajudi, MCM., MCE

Transcript of 5 Direktorat Bina Penataan Bangunan

Keb|akan dan Strateg Bna Penataan Bangunan daam Penanganan Permukman KumuhSosasas Penyusunan Rencana Kawasan Permukman Kumuh Perkotaan (RKP-KP)Ir. Adjar Prajudi, MCM., MCEBGTABG: 15 dari 511 Kab/Kota (2,9%)Rapermen BGH49% Perda BGBaseline PBL 20145%BG ber !"B ma#i$ minim%%&,4%%2,9%12% RTHK'#( P)#a*a:11 +ommited Herita,e +itie#PBSasaran 2015-20191&&% Perda BG5&% BG ber !"B%&% BG ber -./15% Pendataan BG0 5&%14% RTHK'#( P)#a*a:2 1or2d Herita,e9 3ationa2 Herita,eBGPBPerda BG4Pendataan BG444Kab/KotaTer2a5aniTABGBG3 #)da$ BGHBG Fasilitasi dan Pendampingan Perda BG Melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan Perda BG Fasilitasi dan pendampingan penyusunan Perwal dan Perbup terkait penyelenggaraan BG (TABG, IMB, SF! Fasilitasi dan pendampingan penerbitan IMB, SF, pelaksanaan pendataan BG, dan pelembagaan TABG Mendorong pengurusan"penerbitan IMB sebagai wu#ud tertib pembangunan BG dan mendukung $% kumu& Pelati&an aparat Pemda dalam rangka meningkatkan kompetensi mendukung proses penerbitan IMB dan SF Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis terkait penyelenggaraan BG Pilot pro#e't audit energi dan retro(itting PIP)B di seluru& provinsi Pendampingan teknis pembangunan per'onto&an BG* pada bangunan milik negara (baru dan eksisting!PB Meningkatkan komitmen Pemda untuk menyediakan lebi& banyak +T* publik Fasilitasi dan pendampingan penyelenggaraan +T* publik Mendorong kelembagaan pengelolaan +T* yang mantap Membangkitkan komitmen Pemda untuk mengelola kawasan pusaka melalui stimulan pengembangan +T+* Fasilitasi dan pendampingan revitalisasi kawasan pusaka Mendorong revitalisasi kawasan pusaka-./44Kab/KotaKab/KotaKab/KotaKab/KotaKab/KotaKab/KotaTer2a5aniTABGBG3 #)da$ BGH46ata 7)ni 2&15 (49% #/d 6e# 2&14) 4442 dari 511 Kab/Kota441 dari 511 Kab/Kota !"B : !8in "endiri*an Ban,)nan, -./ : -erti9i*at .ai* /)n,#i, BG : Ban,)nan Ged)n,, BG3 : Ban,)nan Ged)n, 3e,ara, BGH : Ban,)nan Ged)n, Hi:a), TABG : Tim A$2i Ban,)nan Ged)n,, RTH : R)an, Terb)*a Hi:a), PB : Penataan Ban,)nan STRATEGI PELAKSANAAN DIREKTORAT BINA PENATAAN BANGUNAN 2015-2019Rp 10,48 T2015 2016 2017 2018 2019Rp 1,49 T Rp 1,54 T Rp 2,10 T Rp 2,50 T Rp 2,85 TDens Bangunan GedungUndang-Undang Bangunan Gedung No. 28 Tahun 2002 Pasa 1:Bangunan gedung adaah wu|ud sk has peker|aan konstruks yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagan atau seuruhnya berada d atas dan/atau d daam tanah dan/atau ar, yang berfungs sebaga tempat manusa meakukan kegatannya, bak untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Dbangun dengan menyaah ketentuan tata ruangPersoaan Penyeenggaraan Bangunan Gedung Tdak memenuh persyaratan tekns keseamatan struktur sehngga runtuh ketka ter|ad gempa bumPersoaan Penyeenggaraan Bangunan Gedung Sumber: www.googe.co.dKurangnya RTH sebaga area resapan ar men|ad saah satu penyebab bencana ban|r(Permen PU 11/2014 tentang Pengeoaan Ar Hu|an Pada Bangunan Gedung dan Persnya)Persoaan Penyeenggaraan Bangunan Gedung Tdak memenuh persyaratan sstem proteks kebakaranPersoaan Penyeenggaraan Bangunan Gedung Sumber: www.googe.co.dBagan Proses Penyeenggaraan Bangunan Gedung Pada UmumnyaUU, PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS !, PERDAPEN"E#EN!!ARAAN AN!UNAN !EDUN!PEN"EDIA $ASAKETERANGAN :M - MasyarakatKT - Ka|an TeknsKI - Ka|an IdentkasRTB - Rencana Tekns PembongkaranTABG - Tm Ah Bangunan GedungSLF - Sertkat Lak Fungs SLFn - Perpan|angan Sertkat Lak FungsAur proses utamaAur proses penun|angOpsonaPERENCANAANPERSET$% REKOM.INSTANSI#AINAMDA#PE#AKSANAANPENDATAAN % PENDA&TARANIM S#&PEMAN&AATANPE#ESTARIANS#&'RTPEMBANGUNANKTKIRT#PEMON!KARANRTR(KA%KOTA, RDTRKPPersyaratan Bangunan GedungAd)i'i*+ra*i T,-'i*Status Hak atas Tanah Ta+a a'.u'a'UU BG Pasa 7 ayat (1) dan PP BG Pasa 8 ayat (1): Setap bangunan gedung harus memenuh persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesua dengan fungs bangunan gedung. K,a'da/a' !Status Kepemkan BGPerznan (IMB)Peruntukan dan Intenstas BGArstektur BGPengendaan Dampak LngkunganKeseamatanKesehatanKenyamananKemudahanPembangunan BG d atas Tanah Mk Orang/Phak Lan dengan Per|an|an TertusPersyaratan Tata Bangunan dan LngkunganPERUNTUKAN LOKASI BGINTENSITAS BGMUATAN MATERI RTBLBG DI BWH TANAH MELINTASI P/STATA RUANG DALAMPENAMPILAN BGKESEIMBANGAN, KESERASIAN, KESELARASANDAMPAK PENTINGUKL DAN UPLTINDAK LAN|UT RTRW & RDTRKPPENYUSUNAN RTBLPembangunan d atas/bawah Tanah/Ar/Prasarana/sarana UmumPengendaanDampak LngkunganRTBLPeruntukan& Intenstas BGArstektur BGBG DI ATAS P/SBG DI BAWAH/ATAS AIRDI BAWAH SUTET/MENARA TELKOM/MENARA AIR1Persyaratan Keandaan BGINSTA#ASI !AS PEMAKARANSISTEM KE#ISTRIKANPROTEKSI KEAKARAN 0Pa*i1, A-+i1, MPK2STRUKTUR da' A3ANSISTEM KEAMANAN T3D A3AN #EDAKSISTEM PROTEKSI PETIRKOMUNIKASI DARURAT DA#AM !PENCA3A"AAN4ENTI#ASIKesehatan BGKeseamatan BGSANITASIINSTA#ASI !AS MEDIKPEN"A#URAN AIR 3U$ANSAMPA3PENCA3A"AAN DARURAT, TANDA ARA3, SISTEM PERIN!ATAN A3A"AA3AN AN!UNANKONDISI UDARAKENYAMANAN GETARANKENYAMANAN PANDANGANKENYAMANAN RUANG GERAKKENYAMANAN KEBISINGANHUBUNGAN VERTIKALHUBUNGAN HORIZONTALKemudahan BGKenyamananBGSARANA EVAKUASIAKSESIBILITASPRASARANA/SARANA DALAM BGPersyaratan Keandaan BG (Lan|utan)Dasar Hukum IMB dan SLFUU 28/2002 tentang Bangunan Gedung: Pasa 8 ayat (1): Setap bangunan gedung harus memenuh persyaratan admnstratf yang meput:a. status hak atas tanah, dan/atau zn pemanfaatan dar pemeganghak atas tanah,b. status kepemkan bangunan gedung, danc. zn mendrkan bangunan gedung,sesua ketentuan peraturan perundang-undangan yang beraku. Pasa 37 ayat (1): Pemanfaatan bangunan gedung dakukan oeh pemk atau pengguna bangunan gedung seteah bangunan gedung tersebut dnyatakan memenuh persyaratan ak fungs. Dasar Hukum IMB dan SLFPP 36/2005 tentang Peraturan Peaksanaan UU BG: Pasa 14 ayat (1): Setap orang yang akan mendrkan bangunan gedung wa|b memk zn mendrkan bangunan gedung. Pasa 71 ayat (1): Pemerntah daerah menerbtkan sertkat ak fungs terhadap bangunan gedung yang teah seesa dbangun dan teah memenuh persyaratan keakan fungs berdasarkan has pemerksaan keakan fungs bangunan gedung sebagamana dmaksud daam Pasa 70 ayat (4) sebaga syarat untuk dapat dmanfaatkan.Dasar hukum annya adaah Peraturan Menter PU 24/2007 tentang Izn Mendrkan Bangunan dan Peraturan Menter PU 25/2007 tentang Sertkat Lak Fungs.Dens IMBIzn Mendrkan Bangunan Gedung adaah perznan yang dberkan oeh pemerntah daerah kecua untuk bangunan gedung fungs khusus oeh Pemerntah kepada pemk bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperuas, mengurang, dan/atau merawat bangunan gedung sesua dengan persyaratan admnstratf dan persyaratan tekns yang beraku. BG yang fungsional dan sesua dengan tata bangunan gedung yang seras dan searas dengan ngkungannya; tertib penyelenggaraan BG yang men|amn keandaan tekns bangunan gedung dar seg keseamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan; kepastian hukum daam penyeenggaraan BG;T,r5ujud'6a7Tu|uan IMBManfaat IMB1.a.i P,)i/i-%P,'..u'a ! Member |amnan kepastan hukum atas kepemkan bangunan; Mendung keseamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan pengguna/pemk bangunan d daam pemanfaatannya; Menngkatkan na tekns dan ekonoms bangunan; Prasyarat untuk memperoeh peayanan uttas kota sepert nstaas strk atau ar bersh;2.a.i Ma*6ara-a+%#i'.-u'.a' Mendung masyarakat atas penyeenggaraan bangunan yang tdak sesua dengan persyaratan tekns (tata bangunan dan keandaan); Mewu|udkan keserasan bangunan dengan ngkungan sektar;8. a.i P,),ri'+a9 Da,ra9 Men|ad nstrumen pengendaan pembangunan bangunan gedung d daerah; Men|ad nstrumen guna mewu|udkan tertb penyeenggaraan bangunan gedung d daerahPersyaratanPermohonan IMB Status hak atas tanah PERS"ARATAN ADMINISTRATI& Status kepemkan bangunan gedung Dokumen/surat-surat terkat Data Umum Bangunan Gedung: Fungs/kaskas, uas anta, ketnggan/|umah anta PERS"ARATAN TEKNIS Rencana Tekns Bangunan Gedung: Gambar-gambar ste pant/stuas, denah, tampak, potongan, deta. Speskas Tekns Rekomendas (opsona)Bagan Prnsp Layanan IMBWa|b memberkan keterangan rencana kabupaten/kota (KRK) kepada setap orang yang akan menga|ukan permohonan IMBPEMDADberkan oeh PEMDA, kecua BG fungs khusus oeh Pemerntah, meau proses permohonan IMBDaam KRK dapat |uga dcantumkan ketentuan-ketentuan khusus yang beraku untuk okas yang bersangkutanKeterangan rencana kabupaten/kota dgunakan sebaga dasar penyusunan rencana tekns bangunan gedung. I:IN MENDIRIKAN AN!UNAN !EDUN!Setap orang yang akan mendrkan bangunan gedung wa|b memk IMBDens SLFSertkat Lak Fungs (SLF) Bangunan Gedung adaah sertkat yang dterbtkan oeh pemerntah daerah kecua untuk bangunan gedung fungs khusus oeh Pemerntah untuk menyatakan keakan fungs suatu bangunan gedung bak secara admnstratf maupun tekns, sebeum pemanfaatannya. Pasal 39 ayat (1).aPasal 37 ayat (2)Pasal 37 ayat (3)Pasa-pasa daam UU 28/2002 Terkat SLFPemeharaan, perawatan, dan pemerksaan secara berkaa pada bangunan gedung harus dakukan agar tetap memenuh persyaratan ak fungsBangunan gedung dnyatakan memenuh persyaratan ak fungs apaba teah memenuh persyaratan tekns, sebagamana dmaksud daam Bab IV undang-undang nBangunan gedung dapat dbongkar apaba tdak ak fungs dan tdak dapat dperbakKetentuan Lak Fungs Bangunan Gedung1.Dberkan pertama ka daam bentuk sertkat ak fungs, seteah bangunan gedung seesa dbangun.3.SLF dperpan|ang setap 20 tahun seka untuk bangunan gedung rumah tngga tungga dan deret sampa dengan 2 anta2.SLF dperpan|ang setap 5 tahun untuk bangunan gedung rumah tngga tdak sederhana dan bangunan gedung annya.4.SLF beraku seamanya untuk bangunan gedung rumah tngga tungga sederhana dan rumah deret sederhana !SE#ESAIPENGESAHAN BUKTI PELAKSANAANMENDIRIKANBGPERMOHONANPENERBITAN SLFPEMERIKSAAN BERSAMAPEMERIKSAAN/PENGU|IAN &TESTING / COMMISSIONINGPERSETU|ANPERBAIKANPERSYA-RATANPELAKSANAANSERAHTERIMA II(FHO)"aTida-Op*i;'a/Tata Cara Penerbtan SLFLEGENDAOpsona, dakukan |ka dperukan pemerksaan berkaa atau pemerksaan bersama kembaPENERBITAN SLFBGSELESAIPENGKA|IANTEKNISPERMOHONANPERPAN|ANGAN SLFPEMERIKSAAN BERSAMAPERSETU|ANPERBAIKANPERSYA-RATANPERAWATANYaTdakOpsonaLEGENDAOpsona, dakukan |ka dperukan pemerksaan bersama kemba dan/atau pengka|an tekns kembaPEMERIKSAANBERKALAPERSYA-RATANPELAKSANAANSERAH TERIMAPEKER|AAN PERAWATANYaTdakOpsonaPERPAN|ANGANSLF Tata Cara Perpan|angan SLFRencana Induk Sstem Proteks Kebakaran (RISPK)PERATURAN MENTERI PEKER|AAN UMUM NOMOR: 25/PRT/M/2008 Pa*a/ 8 (4)RISPK dsusun sebaga arahan untuk penanganan masaah kebakaran dan bencana an seama 10 tahun kedepan dan dapat dakukan penn|auan kemba sesua dengan keperuan.(5)RISPK dsusun dengan memperhatkan keterpaduan peaksanaannya dengan prasarana dan sarana kabupaten/kota annya, sehngga dapat memnmakan baya peaksanaan, baya operasona dan pemeharaan.Rencana Induk Sstem Proteks Kebakaran (RISPK)PERATURAN MENTERI PEKER|AAN UMUM NOMOR: 25/PRT/M/2008 Pa*a/ 4 (1) RISPK d kabupaten/kota meput ketentuan mengena: a. Rencana Sstem Pencegahan Kebakaran d Provns Daerah Khusus Ibukota |akarta/kabupaten/kota; dan b. Rencana Sstem Penangguangan Kebakaran d Provns Daerah Khusus Ibukota |akarta/kabupaten/kota.Pa*a/ a-ara' /i'.-u'.a' 0SKK#2; dan c. proteks kebakaran d bangunan gedung termasuk panduan penyusunan mode Rencana Tndakan Darurat Kebakaran (RTDK/ ire !mergen"y Plan) pada Bangunan Gedung, serta pembnaan dan pengendaannya. Dens SKKLSstem Keseamatan Kebakaran Lngkungan (SKKL) adaah suatu mekansme untuk mendayagunakan seuruh komponen masyarakat daam pencegahan dan penangguangan kebakaran sebuah komuntas/ngkungan. Fungs Mana|emen Proteks Kebakaran D Perkotaan1. Mana|emen Pencegahan Kebakaran;2. Mana|emen Penangguangan Kebakaran;3. Perndungan |wa, harta benda dar kebakaran dan bencana an;4. Pembnaan Masyarakat (Pembnaan SKKL)Fungs Mana|emen Proteks Kebakaran pada Lngkungan1. Meakukan koordnas dengan Lurah, Lembaga Masyarakat Keurahan (LMK) dan Seks Sektor Dnas Pemadam Kebakaran; 2. Membantu IPK daam meaksanakan penyuuhan pencegahan kebakaran dan keseamatan bencana an; 3. Membantu IPK daam upaya meakukan pemadaman awa pada saat ter|ad kebakaran d ngkungannya; 4. Membantu IPK daam upaya meakukan pertoongan awa korban bencana an d ngkungannya; 5. Membantu IPK daam menyapkan aporan kebakaran d ngkungannya. Mana|emen Pencegahana. Pengendaan rsko kebakaran daam bentuk kegatan: 1) Pemerksaan desan sstem proteks kebakaran bangunan gedung dan ngkungan bangunan daam proses perznan dan SLF 2) Pemerksaan berkaa daam rangka men|amn dan mempertahankan terpeharanya bangunan gedung dan ngkungan bangunan dar ancaman bahaya kebakaran dan penyaahgunaan penggunaan dan fungs bangunan gedung. 3) Edukas pubk 4) Penegakan hukum b. Mtgas rsko kebakaran yang meput kegatan : 1) Pendataan dan penaksran rsko kebakaran pada ngkungan BG2) Penyusunan #Pre$re Plan% yang bers rencana strateg dan taktk yang tepat untuk ngkungan yang mempunya potens kebakaran 3) Penyapan dan penyagaan tenaga pemadam dan penyeamat, peraatan tekns operasona, bahan pemadam, serta nformas apangan, 4) Pembnaan Sstem Ketahanan Kebakaran Lngkungan (SKKL), 5) Penyedaan sumber ar kebakaran (hdran kebakaran kota, tandon ar, ttk-ttk penghsapan ar). Mana|emen PenangguanganFungs mana|emen daam penangguangan kebakaran adaah pemberan peayanan secara cepat, akurat dan esen mua dar nformas kebakaran dterma sampa ap padam:Ca+a+a'71. &mplementasi ungsi mana'emen proteksi kebakaran pada perkotaan termasuk pembinaan (istem )etahanan )ebakaran *ingkungan (())*)+(atuan ,ela-an )ebakaran ((./*.).,) men'adi tanggung 'a-ab &P) 2. ())* merupakan suatu mekanisme untuk mendayagunakan seluruh komponen masyarakat dalam pen"egahan dan penanggulangan kebakaran sebuah komunitas+lingkungan. Kesmpuan IM dan S#& 9aru* di+,rap-a' untuk semua bangunan; Inspeks keakan fungs bangunan harus dakukan secara berkean|utan; Penyusunan RT# sebaga pa'dua' ra'?a'.a' yang memperhatkan prnsp-prnsp pengembangan rancangan kawasan sehngga mendukung pencegahan ngkungan permukman kumuh; Perunya dsusunnya SKK# (Sstem Ketahanan Kebakaran Lngkungan) d setap ngkungan untuk mendukung upaya p,'?,.a9a' da' p,'a'..u/a'.a' -,>a-ara' khususnya d permukman padat hun; Penngkatan building "apa"ity bdang proteks kebakaran (pencegahan & penangguangan) senantasa ddukung oeh para phak; Pembnaan bangunan gedung dan ngkungan harus dakukan oeh tap Kabupaten/Kota.