5 Catatan Penting dari Dialog “Remaja, Seksualitas, & Teknologi”

By: Sobat Admin | Tags: android apps, event, ruang belajars, seksualitas, teknologi | Comments: 0

Selasa, 4 Agustus kemarin, SobatASK resmi merilis aplikasi Android dan Ruang Belajar SobatASK di Erasmus Huis, Jakarta. Sambil seseruan bareng teman-teman Sobat ASK dari seluruh Indonesia, kita juga bikin sesi ngobrol santai dengan tiga narasumber yang jagoan semua: Ignatius Haryanto, Dena Rachman, dan Dhyta Caturani. Supaya tidak terlalu melebar dan ingat waktul, obrolan ini dimoderatori oleh Harry Kurniawan, manager program ASK di Indonesia.

Mereka banyak ngobrolin soal pengalaman mereka menghadapi cibiran orang dan usaha mereka untuk terus ngangkat isu hak asasi manusia dan seksualitas. Khusus pak Ignatius, dia juga ngasih tahu hasil kepo para tim SobatASK soal kebiasaan anak muda ngakses informasi soal seksualitas. Nah, ada beberapa temuan, selentingan, dan ucapan para narsum yang menurut kami nampol banget!

 

“Remaja di berbagai wilayah punya kebutuhan yang sama untuk dapat info soal hak kesehatan seksual dan reproduksi.”

Temuan dari hasil riset SobatASK ini diungkapkan oleh pak Ignatius Haryanto. Gimana, setuju gak?

Kiri: Ignatius Haryanto, kanan: Dena Rachman

“Topik pernikahan dini dan kekerasan dalam pacaran masih kurang diangkat di media.”

Ini satu lagi pengamatan dari pak Ignatius. Rupanya, banyak media di Indonesia yang ada untuk ngasih info soal hak kesehatan seksualitas dan reproduksi masih kurang banyak ngangkat topik pernikahan dini dan kekerasan dalam pacaran. Padahal, menurut para responden, anak muda butuh banget info soal topik-topik ini. Menurut kamu gimana?

 

“Saat SMA, saya ditakut-takuti guru saat nanya soal seksualitas. Katanya kalau saya ciuman, saya bakal masuk neraka. Tapi hamil dulu!”

Eh, gimana? Cerita ini diungkapkan oleh Dhyta Caturani, narsum kita, saat dia ngobrol soal susahnya cari info soal seksualitas dan tubuhnya sendiri ketika dia masih SMA. Wah, untungnya sekarang udah gak sesulit itu ya.

Kanan: Dhyta Caturani

“Sejak muda, kita didoktrin nilai tertentu. Ada yang kemudian terbuka pikirannya. Ada yang lurus, tapi lurusnya di situ-situ saja.”

Wah, kena banget nih kutipannya! Selentingan ini diucapkan oleh Dena Rachman, saat dia cerita panjang lebar soal perjalanan dia mencari tahu jati dirinya sendiri, dan gimana dia berhadapan dengan masyarakat luas yang belum tentu seneng dengan siapa kamu sebenarnya.

 

“Anak Muda memang pada dasarnya ingin tahu, termasuk soal seksualitas. Saat kita ingin tahu, kita pasti cari jawaban. Tapi cari ke mana? Apakah sumbernya bisa dipercaya?”

Pertanyaan dari Dena Rachman ini bener juga sih. Tapi kan, sekarang udah ada SobatASK! Kamu bisa download aplikasinya di Google Play, atau langsung aja buka sobatask.net/ruangbelajar. Dijamin deh, semua yang bikin kamu penasaran soal isu hak kesehatan seksual dan reproduksi bakal kejawab!

v