5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah...

45
163 BAB IV HASIL PENELITIAN Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas mengenai pemikiran Ibnu Qayyim Al Jauziyah tentang pendidikan prenatal dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd, maka secara garis besar dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Prinsip dasar pendidikan prenatal Ibnu Qayyim al Jauziyah 2. Program pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyah 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan prenatal Ibnu Qayyim al Jauziyah A. Analisis Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyah tentang Pendidikan Prenatal dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd 1. Prinsip Dasar Pendidikan Prenatal Ibnu Qayyim Al Jauziyah Dalam bab sebelumnya telah disinggung ada beberapa prinsip dasar yang menjadi latar belakang eksistensi pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu Qayyim dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd. Ibnu Qayyim telah menjelaskan ada tiga prinsip dasar yang membentuk pondasi filosofi dan sekaligus prosedur program dan langkah-langkah kegiatan pendidikan prenatal. Ketiga prinsip dasar tersebut antara lain : fungsi pendengaran, fungsi penglihatan, dan fungsi hati. Dari fungsi-fungsi tersebut, janin bisa berinteraksi dengan

Transcript of 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah...

Page 1: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

163

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas mengenai pemikiran Ibnu Qayyim

Al Jauziyah tentang pendidikan prenatal dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām

al Maulūd, maka secara garis besar dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Prinsip dasar pendidikan prenatal Ibnu Qayyim al Jauziyah

2. Program pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyah

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan prenatal Ibnu Qayyim al

Jauziyah

A. Analisis Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyah tentang Pendidikan

Prenatal dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd

1. Prinsip Dasar Pendidikan Prenatal Ibnu Qayyim Al Jauziyah

Dalam bab sebelumnya telah disinggung ada beberapa prinsip dasar yang

menjadi latar belakang eksistensi pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu

Qayyim dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd. Ibnu Qayyim telah

menjelaskan ada tiga prinsip dasar yang membentuk pondasi filosofi dan

sekaligus prosedur program dan langkah-langkah kegiatan pendidikan prenatal.

Ketiga prinsip dasar tersebut antara lain : fungsi pendengaran, fungsi penglihatan,

dan fungsi hati. Dari fungsi-fungsi tersebut, janin bisa berinteraksi dengan

Page 2: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

164

keadaan internal dan eksternal rahim sehingga pendidikan prental dapat

diterapkan pada janin1.

Mendidik anak dalam kandungan tentu saja sangat berbeda dengan mendidik

anak yang sudah lahir atau yang sudah memasuki pendidikan formal, misalnya

Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan seterusnya. Perbedaan itu karena

memang bentuk kehidupannya yang terbatas pada alam rahim sehingga metode,

langkah-langkah pendidikan yang dipraktekkan pun berbeda.

Metode pendidikan prenatal pada hakekatnya adalah dengan memberikan

stimulasi atau sensasi. Kemudian cara ini diangkat menjadi metode yang dipikir,

disusun dan diarahkan melalui pembinaan lingkungan edukatif dengan tujuan

untuk mengoptimalisasi potensi intelegensia dan melestarikan keseimbangann

1 Dr. hermawan Wibisono, Sp.OG (2009 : 36-37) mengatakan bahwa pembelajaran bayi bisa

dimulai dari sejak dalam kandungan. Sebab janin dalam kandungan memiliki potensi : a) Indera pendengaran

Organ pendengaran terbentuk secara sempurna pada umur kehamilan 24 minggu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dibiasakan diperdengarkan musik klasik dua kali 10 menit seminggu sejak umur kehamilan 20 minggu hingga melahirkan ternyata mengalami perkembangan intelektual yang lebih baik dari pada byi yang tidak diperdengarkan musik.

b) Indera penglihatan Penglihatan janin mulai berfungsi pada umur kehamilan 25 minggu. Bayi bisa melihat apa yang ada di dalam rahim. Warna yang bisa dilihat sementara hanya hitam, putih, dan abu-abu. warna laijn baru bisa dilihat dua minggu setelah bayi lahir. Janin dalam kandungan juga peka terhadap sinar dari luar. Jika dirasa sinar dari luar menyilaukan mata, bayi akan menolehkan kepala untuk menghindari sinar itu disertai dengan meningkatnya detak jantung bayi.

c) Indera pengecap Indera pengecap mulai terbentuk pada umur kehamilan 24 minggu. Bayi merasakan perbedaan melalui air ketuban. Air ketuban ini akan berbeda-beda rasanya sesuai dengan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Kerena itu, jika saat hamil ibu suka minum jus apel, bayi yang lahir nantinya juga suka jus apel. Bayi dalam kandungan juga bisa memilih jenis makanan yang dianggap tidak enak atau membahayakan baginya, yakni dengan cara memberikan rasa mual dan rasa tidak suka pada ibunya.

d) Indera pembauan Mulai minggu ke-24 kehamilan, indera pembauan bayi sudah berfungsi. Ia akan belajar bau dari air ketuban yang berada di sekitarnya.

e) Indera peraba Indera perabaan mulai berfungsi menjelang trimester ke-3 kehamilan. Bayi akan memberikan resppon berupa tendangan kaki atau gerakan tangan jika bagian perut ibu diraba dan ditekan.

Page 3: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

165

emosi sang bayi dalam kandungan. Pada akhirnya manfaat pendidikan ini adalah

memberikan kesempatan kepada bayi untuk memperoleh informasi yang lebih

leluasa dan mendapatkan pembinaan edukatif dari orang tuanya sendiri.

2. Program Pendidikan Prenatal menurut Pemikiran Ibnu Qayyim Al

Jauziyah

Program pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu qayyim al Jauziyyah

secara komprehensif memuat aspek fisik, psikis dan intelektual. Dengan bekal

prinsip dasar fungsi pendengaran, penglihatan, dan hati untuk janin, Ibnu Qayyim

mengarahkan pendidikan prenatal itu dimulai dari program pemilihan jodoh,

pernikahan, hal-hal yang terkait dengan perkembangan janin selama masa

kehamilan sampai kelahiran janin. Program prenatal ini merupakan langkah

pertama yang sangat berpengaruh bagi perkembangan janin di masa mendatang.

a. Menentukan Jodoh

Sebagaiman halnya dengan Islam, Ibnu Qayyim (2001 : 38-39) juga

menganjurkan mendidik anak semenjak anak itu belum merupakan suatu bentuk.

Akan tetapi pendidikan prenatal dimulai sejak menentukan calon istri. Kecantikan,

harta, status bukanlah merupakan pilihan utama dalam mencari istri yang nantinya

menjadi pendidik bagi janinnya. Namun, kriteria itu harus diiringi dengan kriteria

lain yang lebih penting seperti wanita itu harus beragama, wanita yang

mempunyai rasa kasih sayang, wanita subur yang dapat memberikan anak atau

keturunan karena keberadaan anak bagi orang tua bisa menyelamatkan orang tua

dengan doa dan amal shalihnya, serta wanita yang berasal dari keluarga yang baik

Page 4: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

166

akhlaknya. Sebab sifat-sifat, perangai, tingkah lakunya itu akan menurun kepada

anak-anak yang dilahirkannya.

Dalam memilih isteri, Islam mengajarkan kepada kaum lelaki muslim untuk

memperhatikan dua hal yaitu, pertama, silsilah keturunan calon isteri, dan kedua,

lingkungan tempat ia hidup dan sejauh mana lingkungan ini berpengaruh pada

kepribadiannya.

Rasulullah menganjurkan untuk memilih isteri dari keluarga yang memiliki

sifat-sifat terpuji karena keluarga yang baik akan membentuk karakter yang baik

pula pada diri wanita tersebut. Bila kita menengok ke lembaran sejarah

kehidupannya, akan kita temukan bahwa Rasulullah juga sangat memperhatikan

hal tersebut.

Selain memilih istri yang berasal dari keluarga yang baik dan mulia, Islam

juga menekankan untuk memilih isteri dari lingkungan sosial yang bersih karena

lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula kepada wanita

tersebut. Sebaliknya, Islam melarang kaum lelaki untuk memilih isteri dari

lingkungan yang tidak baik. Dalam hadis disebutkan, bahwa Rasul SAW

melarang untuk mempersunting wanita cantik yang hidup di lingkungan yang

sesat. Rasulullah SAW bersabda,

املرأة احلسناء يف املنبت السوء : رسول اهللا وما خضراء الدمن؟ قال قالوا: يا الدمن وخضراء إياكم

Artinya : “Hindarilah tetumbuhan hijau yang tumbuh di tanah yang kotor (khadra’ al diman). Kemudian seseorang bertanya apa yang dimaksud dengan tetumbuhan hijau yang tumbuh di tanah yang kotor? Rasulullah menjawab, “Wanita cantik yang dibesarkan di lingkungan yang buruk2”

2 Hadits ini diriwayatkan oleh al Waqidi dari Abi Sa’id al khudzri sebagaimana dikutip oleh

Baqir Hujjati, 2004 : 109

Page 5: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

167

Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa tolok ukur yang benar dalam

memilih isteri adalah tingkat keimanan dan keloyalan wanita terhadap agamanya.

Rasulullah dalam banyak hadisnya sangat menekankan masalah ini. Wanita yang

berasal dari keturunan yang baik dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang

beriman akan menjadi wanita yang taat beragama. Wanita seperti inilah yang

dapat mendidik anak-anaknya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Islam.

Pemilihan calon isteri sangat penting sekali karena peranan isteri dalam

keluarga sangat menentukan berhasil atau tidaknya mewujudkan keluarga sakinah.

Di samping sebagai ibu rumah tangga, isteri juga sebagai pendamping suami dan

pendidik bagi anak-anaknya. Pengaruh pendidikan yang diberikan ibu lebih besar,

karena ibu lebih banyak di rumah untuk mengatur urusan rumah tangga dan

mendidik anak-anaknya sehingga menjadi generasi yang berkualitas.

Sebagaimana dikatakan oleh orang bijak dalam syair berikut ini :

أعددت شعبا طيب األعرق * األم مدرسة إذا أعددا

Artinya : “Ibu adalah sekolah. Apabila engkau mempersiapkannya dengan baik, berarti engkau telah mempersiapkan bangsa yang memiliki dasar-dasar yang baik3”

Baik realitas maupun riset ilmiah membuktikan bahwa gen atau unsur

keturunan dan lingkungan sosial sangat berpengaruh pada pembentukan

kepribadian anak maupun perkembangan jasmaninya. Anak banyak mewarisi sifat

dan karakter yang dimiliki ayah, ibu, dan kakeknya, seperti tingkat kecerdasan,

3 Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Imam Khoemani (2004 : 81) bahwa wanita

adalah pendidik. Oleh karena itu, kebahagiaan dan kesengsaraan suatu negeri tergantung pada wanita. Karena pendidikan yang benar akan mampu mencetak manusia, dan dengan pendidikan yang sehat ia akan memakmurkan negeri.

Page 6: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

168

tingkah laku, kerendahdirian, kedermawanan, dan berbagai hal lainnya. Karena

itu, orang tua merupakan salah satu faktor perpindahan sifat-sifat tersebut kepada

anak atau, paling tidak, mereka dapat menciptakan semacam potensi pada diri

anak untuk menyandang sifat-sifat tersebut. Selain itu, adat istiadat dan kebiasaan

juga berpengaruh pada diri anak. Oleh sebab itulah, Islam menekankan

pentingnya mengadakan seleksi ketat dalam memilih pasangan hidup dari

lingkungan dan keluarga yang sehat dan baik.

Dengan demikian, program pendidikan prenatal yang diterapkan oleh kedua

belah pihak, suami dan isteri, akan sama tanpa perbedaan yang berarti. Wanita

seperti ini akan memiliki rasa tanggung jawab untuk menjalankan program

pendidikan prenatal yang sesuai dengan nilai Islam dan menganggapnya sebagai

kewajiban yang harus dilaksanakan. Mental yang demikian ini akan mencegahnya

melakukan hal-hal yang dapat menghalangi kelancaran program pendidikan

prenatal dan meninggalkan dampak negatif pada diri anak.

b. Pernikahan

Setelah tahap pemilihan jodoh dilalui, program prenatal selanjutnya

sebagaimana yang diarahkan oleh Ibnu Qayyim adalah pernikahan. Dalam hal

tersebut, hendaknya suami isteri memahami tujuan pernikahan itu sendiri. Pada

dasarnya pernikahan merupakan sebuah upaya untuk melaksanakan sunnah rasul

yang tujuannya tidak sekedar untuk pelampiasan syahwat saja, akan tetapi tetapi

untuk mendapatkan ridho Tuhan dan pahala-Nya serta memperbanyak keturunan.

Selain memahami makna pernikahan, ajaran Islam yang terkait dengan

pernikahan yang mendukung pendidikan prenatal antara lain :

Page 7: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

169

1. Pada waktu akad nikah

Sebelum dilaksanakan ijab qabul, calon pengantin disegarkan

penghayatannya dalam beragama. Kedua dituntun memohon ampun kepada

Allah SWT, mengucapkan syahadatain, dan berdo’a kepada Allah agar

dilindungi dari perbuatan maksiat. Sebelumnya penghulu juga membacakan

khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah,

rasa syukur, ayat tentang ketakwaan, perbuatan baik, ampunan serta

kebahagiaan, tentang perjalanan nasab dan pemberian rizki dari Allah, dan

tentunya tentang ketentraman dan kebahagiaan suami istri (Rahmi, 2005 : 30)

2. Pada saat berjima'

Agar di kemudian hari bayi yang dilahirkan menjadi anak yang shaleh,

cerdas, berbakti pada orang tua, maka semenjak awal suami istri melakukan

jima’, hendaknya semua itu dilakukan dengan penuh adab atau sopan santun

sebagaimana yang dituntunmkan dalam Islam. Adapun perbuatan yang

dianjurkan adalah ketika hendak mendatangi istrinya, sebagaimana diajarkan

oleh Rasulullah, suami dinasehatkan untuk berdo’a sebagi berikut :

نا اللهم اهللا بسم )عليه متفق( رزقـتـنا ما الشيطان جنب و الشيطان جنبـ

Artinya : Dengan menyebut nama Allah… Ya Allah hindarkanlah syaitan dari kami dan jagalah apa yang Engkau rezekikan kepada kami dari syaitan” (Muttafaq 'alaih) (Al Bukhari/I, tth : 244 dan Al Naisaburi/I, tth : 606)

Atau dengan do’a setiap harinya, sebagaimana do'a Nabi Zakariya :

دنك من يل هب ربة ليبة ذرك طيعاء مسيع إنالد

Artinya : Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a (QS. Ali Imran [3] : 38)

Page 8: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

170

Dilihat dari segi psikologis, semakin sering seseorang berdo’a, jiwanya

semakin tentram. Berbagai harapan, cita-cita dan tujuan yang ia inginkan ada

di dalamnya, dan dengan do’a seseorang bukan hanya berikhtiar dengan

dirinya saja, melainkan juga menyerahkan dirinya kepada Allah SWT.

Dari sisi pedagogis, orang yang berdo’a, lebih-lebih jika

berkesinambungan sesungguhnya telah mendidik dirinya sendiri agar

senantiasa dekat kepada Allah SWT, dan melindungi dirinya serta memohon

kepada-Nya. Ia termotivasi untuk menjadi baik dan saleh dan harapan akan

terkabulnya do’a tersebut. Maka ketika suami istri berdo’a dan saat itu terjadi

konsepsi anak dalam diri mereka, berarti mereka telah melakukan persiapan

mendidikan anak.

Hendaknya suami istri membersihkan diri dengan madi untuk

menghilangkan hadats dan najis. Setelah bersih, hendaknya berwudhu’.

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Siapapun di antara kamu janganlah

menggauli isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia

dahului dengan perantaraan”. Selanjutnya ada yang bertanya, “Apakah

perantaraan itu?” Rasulullah SAW bersabda, “Yaitu ciuman dan ucapan-

ucapan mesra.”

Dalam berjimak hendaknya dilakukan dalam keadaan yang sehat dan

menyenangkan bagi kedua pasangan. Setelah selesai berjima’ hendaknya

membaca do’a :

احلمد لله الذي خلق من الماء بشرا فجعله نسبا وسهرا وكان ربك قديـرا

Page 9: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

171

Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan manusia dari air (mani), lalu menjadikan pertalian darah, dan hubungan perkawinan. Dan Allah Maha Berkuasa”

c. Masa Kehamilan (Prenatal)

Menurut Ibnu Qayyim kehamilan seorang wanita itu timbul karena

bercampurnya nuthfah laki-laki dengan nuthfah perempuan melalui interaksi

biologis. Kehamilan itu terjadi karena ada pertemuan sperma dan sel telur di

dalam tuba falopi yang kemudian tertanam di dalam uterus. Sperma yang masuk

ke dalam vagina akan naik dan bertemu sel telur di dalam rahim di dalam saluran

tuba falopi. Pertemuan ini hanya terjadi jika seorang wanita sedang dalam masa

subur4.

Setiap ejakulasi, laki-laki akan mengeluarkan lebih dari 20 juta spermatozoa

yang akan meluncur dengan kekuatan tinggi ke saluran indung telur untuk

membuahi ovum. Namun, hanya satu sperma yang mempunyai kesempatan untuk

membuahi ovum, sementara yang lainnya akan mati. Rasululah telah

mengisyaratkan hakikat ini dalam sabdanya, “Tidak setiap air-mani-bisa menjadi

anak5”

Spermatozoa bertemu dengan ovum yang telah matang, lalu merobek

dindingnya dan membuahinya. Ketika itulah terjadi percampuran antara benih

4 Masa subur adalah saat dikeluarkannya sel telur dari ovarium yang jumlahnya hanya satu

atau dua buah (umumnya hanya satu). Kejadian ini hanya berlangsung sekali dalam satu bulan, yakni kurang lebih pada hari sebelum menstruasi yang akan dating. Umur sel telur sendiri kurang lebih hanya 24 jam. Dengan demikian, masa subur seorang wanita sebenarnya sangat pendek. Jika pada suatu saat tidak terjadi pertemuan dengan sel sperma, harus menunggu bulan berikutnya untuk menghasilkan sel telur (Wibisono dan Dewi, 2009 : 4)

5 HR. Muslim sebagaiman dikutip Utsman Najati (2008 : 266)

Page 10: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

172

laki-laki dan beih perempuan, yakni percampuran antara spermatozoa dengan

ovum. Proses inilah yang diisyaratkan Allah dalam firman Allah :

نسان من نطفة أمشاج نـبت يعا بصريا إنا خلقنا األ ليه فجعلناه مس

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur (nuthfah amsyaj6) yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat (QS. Al Insan [76] : 2)

Rasulullah juga mengisyaratkan proses ini ketika beliau ditanya oleh seorang

Yahudi, “Dari materi apakah manusia tercipta?” Rasulullah bersabda kepadanya,

“Hai Yahudi, masing-masing manusia diciptakan dari nuthfah laki-laki

(spermatozoa) dan nuthfah wanita (ovum) (HR. Imam Ahmad) (Hanbal/I, tth :

465)

Sedangkan mengenai lamanya masa kehamilan, Ibnu Qayyim mengacu pada

ayat al Quran, hadits dan pendapat para ulama, yang dapat dibagi menjadi 6

pendapat, yaitu: Pertama, masa minimal kehamilan adalah 6 bulan. Kedua, masa

kehamialan umumnya 9 bulan. Ketiga, masa kehamilan adalah 4 tahun sesuai

dengan pendapat Imam Syafi’i. Keempat, masa kehamilan adalah 5 tahun. Kelima,

masa kehamilan paling lama adalah 6 sampai 7 tahun. Sedangkan pendapat

keenam, tidak mempermasalahkan tentang lamanya masa kehamilan dan cukup

6 Quraish Shihab (1998 : 169-170) memberikan analisis mengenai kata nuthfah amsyaj, bahwa

kata nuthfah berbentuk mufrad, dan amsyaj berbentuk jama’. Sementara kedua kata tersebut merupakan hubungan sifat mausuf, sedangkan bahasa Arab menyesuaikan sifat dan yang disifatinya yakni jika yang disifati mufrad, maka sifatnya juga harus mufrad dan seterusnya. Pada ayat di atas kata nuthfah berbentuk tunggal, dan amsyaj seperti yang dikemukakan di atas beebentuk jama’ yang menunjukkan adanya penyimpangan dalam kaidah bahasa secara umum. Para pakar bahasa menyatakan bahwa jika sifat dari satu hal yang berbentuk tunggal mengambil bentuk jama’, maka itu mengisyaratkan bahwa sifat tersebut mencakup seluruh bagian-bagian kecil dari yang disifatinya. Dalam hal nuthfah, maka sifat amsyaj (bercampur) tidak sekedar bercampurnya dua hal sehingga menyatu atau terlihat menyatu, tetapi percampuran itu demikian mantap sehingga mencakup seluruh bagian dari nuthfah tadi. Nuthfah amsyaj itu sendiri adalah hasil percampuran sperma dan ovum yang masing-masing memiliki 46 kromosom.

Page 11: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

173

berpegang pada ta’wil al Qur’an, yakni masa kehamilan yang tercepat adalah 6

bulan. Namun dari pendapat-pendapat itu Ibnu Qayyim berkomentar semuanya itu

tergantung pada kehendak Allah karena Dialah Yang menciptakan dan Dialah

Yang Maha Kuasa dan Berkehendak.

Menurut ilmu kedokteran, proses kehamilan berlangsung selama 280 hari.

Dihitung dari hari pertama haid terakhir sampai minggu ke 40 yaitu dimulai pada

saat pria menyemprotkan 40 juta sampai 350 juta sel sperma kedalam vagina.

Kira-kira 30 menit sperma membutuhkan waktu untuk berenang dan melakukan

perjalanan sepanjang 10 cm, dari leher rahim ke saluran telur (Musbikin, 2006 :

20-21) Bila kurang dari 280 hari disebut sebagai “prematur” dan jika lebih

dinamakan “postmatur”. Kedua masa tersebut merupakan masa yang berisiko

tinggi pada janin. Apabila janin mengalami lebih bulan biasanya dokter akan

melakukan tindakan merangsang proses persalinan (induksi persalinan) untuk

mengurangi komplikasi pada bayi dan ibu, sehingga keduanya bisa selamat.

1. Perkembangan Janin dalam Kandungan

Perkembangan janin dalam kandungan menurut pemikiran Ibun Qayyim

dibedakan menjadi dua; Pertama, perkembangan dilihat dari segi fisik janin, dan

yang kedua, perkembangan janin dilihat dari segi psikis.

a. Perkembangan Fisik Janin

Dari pemaparan pada bab sebelumnya, Ibnu Qayyim menjelaskan tentang

proses penciptaan dan perkembangan janin dalam kandungan itu dilakukan secara

bertahap. Tahapan-tahapan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 12: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

174

1) Thin (sari pati tanah).

Tahap penciptaan manusia berawal dari thin (sari pati tanah), yang merupakan

unsur-unsur atau zat-zat makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia

(calon ayah atau ibu). Mengenai hal ini Hamka (1981 : 16) memberi penafsiran

pada QS. Al Mu’minun : 12 bahwa :

“Apakah yang dibanggakan manusia di dunia ini, padahal asal kejadiannya hanya dari tanah. Dia makan dari sayur-sayuran, bah-buahan atau padi, jagung, dan sebagainya. Dan segala makanan itu tumbuh dan mengambil sari pati tanah. Di dalam segala makanan itu adalah segala macam sari yang diatkdirkan tuhan atas alam. Di sana ada zat besi, zat putih, telur, vitamin, kalori, hormone, dan sebagainya. Dengan makanan itu teraturlah jalan darahnya dan dia tidak dapat hidup kalau bukan dari zat bumi. Dalam tubuh yang sehat mengalirlah darah ke seluruh tubuh. Dalam darah itu ada zat yang akan menjadi mani. Setetes mani terdapat beribu-ribu bahkan bermilyun tampang yang akan dijadikan manusia yang tersimpan dalam sulbi laki-laki.” Ghulam Sarwar (1993 : 123) juga mengatakan bahwa:

“Makanan yang masak yang kita cerna adalah unsur organik yang tidak hidup, tubuh kita akan mengesimilasikan makanan ini dan mengubahnya menjadi sel-sel yang beribu-ribu jenisnya, yang terbentuk seperti sel hidup. Salah satu dari sel ini, ovum akan menyatu dengan sel tunggal lainnya yang disebut sperma. Sperma ini akan menyuburkan ovum dalam kandungan ibu.” Hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa, dalam tubuh manusia itu terdapat

pola unsur kimia yang ada dalam tanah. Dari situ dapat dipahami pola unsur kimia

yang ada dalam komponen-komponen yang dikandung dalam tanah, yaitu

berbagai komponen atom yang membentuk molekul yang terdapat dalam tanah

dan jasad manusia (Bucaile, 1998 : 203)

Dari sinilah kemudian tumbuh segala tanaman (tumbuh-tumbuhan) yang

sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai makanan, intisari makanan tersebut

sebagian akan membentuk spermatozoa, yakni sel mani yang apabila masuk ke

dalam sel telur biasa menimbulkan pembuahan (Muhaimin, 2001 : 6)

Page 13: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

175

Dengan demikian, pada intinya proses penciptaan manusia proses

terbentuknya sel telur dan sperma bagi wanita dan pria yang terjadi dari zat-zat

makanan yang berasal dari sari pati tanah (thin) dalam sulbi (testis) laki-laki dan

tara’ib (ovarium) perempuan. Sebagaimana dijelaskan oleh firman Allah SWT :

بـني الصلب والتـرائب خلق من ماء دافق خيرج من

Artinya : "Dia diciptakan dari air yang terpancar (yaitu mani). Yang keluar dari tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan" (QS. Ath-Thariq [86] : 6-7)

2) Nuthfah (zigot) ; Nuthfah Amsyaj

Seiring dengan waktu dengan seizin Allah zat-zat yang telah dikonsumsi

manusia tersebut menjadi satuan akumulasi yang berubah menjadi bahan baku

sperma yang tersimpan dalam jaringan sel-sel tubuh manusia. Ibnu Qayyim

mengatakan sebagaimana dikutip oleh Baqir hujjati (2008 : 91) bahwa, “Tatkala

Allah hendak memperbanyak keturunan Adam dan Hawa, Dia memberi ilham

kepada keduanya untuk melakukan hubungan biologis. Dan karena Allah hendak

menciptakan manusia dari diri Adam, maka Dia menjadikan suhu tubuh adam

memanas. Kemudian terbentuklah suatu cairan yang berasal dari seluruh anggota

tubuhnya, dan tersimpan dalam testis. Lalu, dengan kebijaksanaanNya, dia

menciptakan suatu sebab yang dapat mengeluarkan cairan tersebut dari tubuh.

Oleh Karena itu, Dia menciptakan wajah cantik (Hawa) dan ketampanan (Adam).

Lalu, Dia menjadikan keduanya saling tertarik, sehingga keduanya memiliki

gairah untuk melakukan hubungan biologis”.

Bertemunya sperma laki-laki dan perempuan karena proses interaksi biologis,

yang mana dari pertemuan sperma itu kemudian menjadi janin yang menetap

Page 14: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

176

dalam rahim wanita hingga terjadi pembuahan. Hal ini seperti yang diisyaratkan

Allah dalam firmannya :

مث جعلناه نطفة يف قـرار مكني

Artinya : Kemudian kami jadikan saripati itu nuthfah (air mani yang disimpan)

dalam tempat yang kokoh (rahim) (QS. Al Mu’minun : 13)

Setelah terjadi proses pembuahan, ovum yang telah dibuahi terbelah menjadi

dua sel. Kemudian sel itu terbelah lagi menjadi empat sel. Proses pembelahan

seperti itu berlanjut sampai 72 jam sehingga ukurannya menjadi hanya sebesar

oksida. Fase ini dikenal dengan istilah fase oksidasi. Kemudian ukuran sedikit

bertambah besar hingga menjadi butiran spora. Butiran spora ini akan terus

bergerak ke dalam saluran indung telur di bawah pengaruh butiran-butiran lembut

yang berada dalam saluran indung telur. Baru setelah itu ia sampai ke rahim dan

menempel di dinding rahim, setelah bergerak selama kurang lebih lima hari

sampai satu minggu.

3) ‘Alaqah7 (Fase embrio)

Setelah butiran spora bergerak selama kurang lebih lima hari sampai satu

minggu dan menempel di dinding rahim, dimulailah fase yang kemudian disebut

fase embrio (‘alaqah). Tahapan embrio mulai mengalami perkembangan pada

minggu kedua, yakni mulai dari proses pembuahan sampai diterbentuknya

selaput-selaput dalam beberapa lapis.

7 Disebut ‘alaqah karena ia menyerupai ‘ulqah (lintah) dan hidup seperti parasit. Selain itu

karena benih ini melekat dan menempel (ta’allaq) pada rahim ibu (Hujjati, 2008 : 141)

Page 15: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

177

Ilmu pengetahuan modern telah menetapkan bahwa janin dalam kandungan itu

ditutupi oleh tiga lapisan, di mana lapisan-lapisan itu tidak akan terlihat kecuali

menggunakan alat khusus. Hal ini sebagaimana diisyaratkan oleh firman Allah :

خيلقكم يف بطون أمهاتكم خلقا من بـعد خلق يف ظلمات ثالث

Artinya : “Allah menciptakan kamu dalam perut ibumu sebagai suatu makhlu sesudah (menjadi) makhluk yang lain dalam tiga kegelapan” (QS. Az Zumar [39] : 6)

Kebanyakan ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tiga

kegelapan adalah adalah kegelapan perut, kegelapan rahim, dan kegelapan

plasenta. Semua itu adalah selaput-selaput yang menutupi anak rahim. Lainnya

mengatakan, kegelapan-kegelapan yang dimaksud adalah kegelapan tulang sulbi

ayah, kegelapan perut ibu, dan kegelapan plasenta. Paling lemah adalah pendapat

orang yang berkata, yang dimaksud adalah kegelapan malam, kegelapan perut,

dan kegelapan rahim.

Sedangkan Ali al Shabuni (2001 : 206) berpendapat bahwa yang dimaksud

dengan tiga kegelapan tersebut adalah apa yang disebut dengan chorion, amnion,

dan uterus. Ini sesuai dengan yang ditetapkan oleh ilmnu kedokteran modern. Dan

semua selaput-selaput itu terikat satu sama lain pada plasenta.

4) Mudhghah (fetus); Ruas-ruas anggota tubuh, tulang belulang, otot-otot, dan

urat-urat mulai terbentuk.

Pada hari kedua puluh terbentuk gumpalan organ fisik pada dua sisi embrio

yang kemudian menjadi urat punggung. Dengan terbentuknya gumpalan organ

fisik, embrio mulai memasuki fase mudhghah (segumpal daging). Gumpalan

organ fisik akan terus terbentuk sehingga mencapai tiga puluh hari. Belum terjadi

Page 16: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

178

pembentukan sebuah organ atau sistem fisik apabila sampai minggu keempat

berakhir. Tahapan mudhghah bisa disebut juga tahapan mudhghah ghairu

mukhlallaqah (segumpal daging yang belum sempurna bentuk penciptaannya).

Setelah fase ini, terjadi proses pembentukan organ fisik, yakni minggu kelima.

Proses pembentukan organ fisik ini kira-kira berakhir sampai penghujung bulan

ketiga. Tahapan ini bisa juga disebut fase mudhghah mukhlallaqah (segumpal

daging yang telah sempurna bentuk penciptaannya) 8. Allah telah mengisyaratkan

hal ini dalam firmanNya :

مث من مضغة خملقة وغري خملقة

Artinya : “Kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna” (QS. Al Hajj [22] : 5)

Tulang belulang dan otot mulai terbentuk pada minggu kelima dan keenam.

Kemudian tulang-belulang itu dibungkus dengan otot pada minggu keenam dan

ketujuh.

Embrio pertama kali bisa bergerak pada akhir minggu ketiga dan awal bulan

keempat. Pada awal bulan keempat atau minggu ke 16 denyut jantung berfungsi

8 Proses penciptaan organ fisik luar (eksodermis) terdiri atas otak, urat syaraf, kelenjar,

rambut, dan selaput lender pada mulut dan hidung. Lapisan tengah (mizodermis) terdiri atas hati, pembuluh darah, tulang, otot, jantung, jaringan kulit, dan sebagian dari kelenjar. Sementara lapisan dalam (indodermis) terdiri atas sistem pernafasan, alat pencernaan, kelenjar gondok, liver dan pankreas (Utsman Najati, 2008 : 268)

Hadits Nabi mengisayaratkan bahwa sperma laki-laki adalah menyiapkan pembentukan tulang dan urat syaraf untuk janin, sedangkan sperma wanita adalah yang menyiapkan daging dan darah untuk janin. Ibnu Mas’ud berkata, “Ada seorang Yahudi lewat di hadapan Rasulullah, sementara beliau sedang berbicara dengan para sahabatnya. Lantas orang-orang Quraisy berkata, Wahai orang Yahudi, sesunggguhnya lelaki ini mengaku kalau dirinya sebagai Nabi. Maka orang Yahudi itu dating menghampiri nabi sambil duduk (di samping beliau). Lalu ia berkata, ‘Wahai Muhammad, dari apakah manusia tercipta?’ Rasulullah bersabda, ‘Wahai orang Yahudi, dari sesuatu yang diciptakan, yaitu dari sperma laki-laki dan ovum wanita. Adapun sperma laki-laki, merupkan cairan kental yang menjadi asal-usul kejadian tulang dan urat syaraf. Sedangkan sperma wanita adalah cairan encer yang menjadi asal-usul kejadian daging dan darah’. Maka orang Yahudi itu berdiri sambil berkata, ‘Demikianlah yang dikatakan oleh orang-orang sebelum kamu” (HR. Ahmad) (Hanbal/I, tth : 465)

Page 17: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

179

dan ibu bisa merasakan gerakan bayi pertama kalinya. Dalam dunia kedokteran

peristiwa ini disebut quickening. Sedangkan perkembangan embrio pada tahap

sempurna adalah sejak bulan keempat. Sejak saat inilah embrio bisa mendengar

suara yang berada di luar dan juga mampu mendengar gemuruh isi perut ibunya.

Sementara pertumbuhan indera penglihatan menyusul belakangan. Sebagaimana

jabang bayi yang baru dilahirkan bisa langsung mendengar berbagai macam suara,

namun ia belum bisa melihat denga jelas sampai sekitar usia enam bulan, yakni

saat retina sudah terbentuk dengan kuat pada kedua matanya.

Mengenai seperangkat instrumen jasmani manusia ini (khususnya indera

pendengaran dan indera penglihatan), al Qur’an menyebutkan secara

bergandengan berturut-turut sebanyak 13 kali9. Dari sejumlah ayat tersebut, kata

al sam’a (pendengaran) selalu mendahului kata al bashar (penglihatan).

Sabda Rasul juga lebih mendahulukan kata al sam’a dari pada kata al bashar.

Sebagaiman terungkap dalam hadits riwayat Aisyah, “Dalam sujudnya Rasulullah

berdo’a, “Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakannya, telah

menumbuhkan pendengaran dan penglihatannya, dengan daya dan

kekuatanNya10”

Dalam hal ini, Utsman Najati memberikan komentar dengan beberapa

argumen. Pertama, pendengaran lebih penting ketimbang penglihatan dalam

proses pengindraan, belajar, dan memperoleh ilmu pengetahuan. Kedua, indra

pendengaran langsung berfungsi setelah anak dalam kandungan terlahir, di mana

anak itu begitu dilahirkan bisa langsung mendengarkan suara dengan jelas.

9 Di antaranya QS. 32 : 9, QS. 76 : 2, QS. 67 : 23 10 HR. Abu Dawud/ II, hadits nomor 1414, sebagaimana dikutip oleh Utsman Najati, 2008 :

274

Page 18: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

180

Sementara untuk melihat sesuatu denga jelas ia membutuhkan waktu beberapa

lama. Ketiga, fungsi indera pendengaran berlangsung terus menerus tanpa henti.

Sementara indera penglihatan kadang-kadang terhenti fungsinya apabila seseorang

memejamkan matanya atau apabila ia sedang tidur. Keempat, fungsi indera

pendengaran bisa mendenngar denga baik apakah dalam keadaan tenang maupun

gelap. Sementara indera penglihatan hanya bisa melihat dalam keadaan terang

saja.

Dari hasil penelitian embriologi pun membuktikan bahwa pembentukan indera

pendengaran pada janin lebih awal dibandingkan denga proses pembentukan

indera penglihatan.

Selanjutnya, pada saat trimester kedua, janin sudah bisa membuka rahang

bawah, sehingga mulut terbuka dan bisa mengisap jari tangan dan janin mulai

belajar menelan. Pada akir minggu ke 20 bayi semakin bertambah besar dan

panjang dan terlihat bentuknya. Rambut kepala mulai tumbuh, finger print mulai

terbentuk, dan bakal gigi juga mulai terbentuk. Pada saat ini, indera pengecap

mulai berfungsi. Dan ia sudah bisa membuka dan menutup mata.

Kemudian pada minggu ke-16 ke atas, janin akan belajar bernafas. Yaitu

dengan cara menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Air ketuban terdiri atas

berbagai macam produk sisa dari bayi. Ada juga sel-sel yang berasal dari paru-

paru bayi. Berbeda pada saat trimester pertama, air ketuban diserap dan

dikeluarkan melalui kulit bayi. Pada saat trimester kedua, air ketuban diserap

melalui mulut dan hidung bayi lalu dikeluarkan memalui urine. Hal ini karena

gerak refleks bayi untuk menelan dan bernafas mulai berjalan serta ginjal mulai

Page 19: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

181

berfungsi. Lambung juga berfungsi dengan baik, begitu juga persendiannya sudah

berfungsi dengan sempurna.

Pada trimester ketiga, pertumbuhan bayi begitu pesat. Organ dalam bayi

mulai matang, dan posisi kepala janin berubah yang semula kepala berada di atas,

kemudian berubah ke bawah menuju pelvis. Dan ini pertanda sebagai persiapan

menghadapi proses persalinan dan kehidupan di luar tubuh ibu.

b. Perkembangan Psikis Janin

Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa proses pertumbuhan psikis janin dalam

kandungan sangat dipengaruhi oleh faktor internal orang tuanya, terutama ibu,

baik kondisi fisik maupun psikisnya. Sebab, ibu dan janin merupakan satu unitas

organik yang tunggal dan saling berkaitan erat. Apabila orang tuanya memiliki

keadaan gejala-gejala psikologi, perasaan, dan pikiran tertentu, atau kepribadian

terntentu atau dalam cara mereka merencanakan kehadiran seorang anak saat

pertama kali melalui interaksi biologisnya, maka keadaan tersebut akan sangat

berpengaruh pada keadaan konstruksi psikologis dan proses kelangsungan

perkembangan psikologis, baik secara mental maupun emosional anak yang

dikandungnya. Bahkan dapat menentukan kecenderungan ke arah mana anak itu

akan berkepribadian dan berkarakter. Karena pada dasarnya karakter itu menurun.

Tentu, kondisi kejiwaan dan emosi ibu amat berpengaruh bagi pertumbuhan

psikis janin. Sebuab perubahan kondisi tersebut akan menyebabkan berbagai

kelenjar mengeluarkan cairan tertentu dalam kadar yang berlebihan. Para dokter

percaya, kondisi emosi dan jiwa wanita hamil berpengaruh pada pembentukan

Page 20: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

182

fisik dan psikis janin; rasa riang gembira, rasa takut, sedih, gelisah, cinta, benci,

dan sebagainya akan memberikan dampak khusus terhadap janin.

Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus atas ibu hamil, selain sisi

kebersihan, juga sisi kejiwaan dan sosial. Dan kaum laki-laki harus menciptakan

suasana yang dapat memberikan ketenangan jiwa bagi mereka, sehingga janin

dapat berada dalam lingkungan yang baik dan mulai melakukan aktivitas

pertumbuhan dan perkembangan secara baik dan sempurna pula.

Dengan demikian, di fase ini seorang ibu memiliki peran yang sangat penting

bagi pembentukan fisik dan psikis anak. oleh karena itu, Rasulullah SAW

menegaskan bahwa asas kebahagiaan dan kesengsaraan manusia terbentuk sejak

ia berada dalam kandungan ibunya,

ق الش أ ن ط ب يف ي ق ش ن م ي و ه م أ ن ط ب يف د ع س ن م د ي ع الس ه م

Artinya : “Anak yang sengsara adalah anak yang telah mendapatkan kesengsaraan di dalam perut ibunya dan anak yang bahagia adalah anak yang telah mendapatkan kebahagiaan di perut ibunya11” (Al Naisabury/II, tth : 452 Hanbal/II, tth : 176, Al Qazwiny/I, tth : 18)

Sekalipun ayah dan ibu berperan dalam pembentukan fisik dan psikis janin

lantaran janin terbentuk dari ovum dan sperma mereka, namun ibu yang

mengandung janin selam kurang lebih sembilan bulan. Maka kondisi

kehidupannya berpengaruh langsung terhadap kehidupan janin. Dengan demikian

peran ibu jauh lebih besar terhadap kehidupan janin dibandingkan peran ayah.

11 Kata ‘asy-syaqiyyu adalah mengandung makna umum, yang artinya, penyiksaan yang

dilakukan sengaja untuk si bayi dalam rahim, tidak mendapatkan kehidupan yang layak, atau pembunuhan janin, melakukan penyiksaan kepada orang tua hamil yang dapat berdampak pada bayi, atau melakukan kesalahan dalam hal makanan atau minuman atau penerimaan udara yang dihirup si ibu hamil, dan atau lain-lainnya yang berakibat fatal kepada kelangsungan hidup dan kehidupan sang bayi dalam kandungan.

Page 21: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

183

Sehingga ibu senantiasa harus menjaga kondisi fisik dan psikisnya pada masa

kehamilan.

2. Penentuan Jenis Kelamin dan Kemiripan Anak

Dalam hal penentuan jenis kelamin dan kemiripan anak, Ibnu Qayyim

menjelaskan bahwa apabila sperma laki-laki memancar terlebih dahulu dan lebih

unggul dari sperma wanita, maka embrio yang tumbuh berjenis kelamin laki-laki

dan lebih mirip ayahnya. Namun apabila sperma perempuan memancar terlebih

dahulu dan lebih unggul dari sperma laki-laki, maka embrio yang tumbuh berjenis

kelamin perempuan dan lebih mirip dengan ibunya.

Studi ilmiah modern menjelaskan bahwa cairan sperma mengandung

kromosom kelamin laki-laki (X) dan kromosom kelamin perempuan (Y). Ovum

yang dimiliki wanita hanya mengandung kromosom Y. Jika yang membuahi

ovum adalah kromosom X, maka janin yang akan dilahirkan akan berjenis

kelamin laki-laki. Namun apabila yang membuahi ovum adalah kromosom Y,

maka janin yang dilahirkan akan berkelamin perempuan. Penentuan jenis

kromosom yang akan membahi ovum merupakan hak perogatif Allah Ta’ala.

Rasulullah SAW telah mengisyaratkan masalah ini dalam hadits riwayat Tsauban,

“Air mani laki-laki itu kental putih, sedangkan air mani wanita itu encer berwarna

kuning. Apabila keduanya tidak bercampur, lantas air mani laki-laki mengungguli

air mani perempuan, maka dengan seizing Allah akan tercipta makhluk laki-laki.

Namun jika yang lebih unggul air mani perempuan dari pada air mani laki-laki,

maka dengan seizing Allah Ta’ala akan tercipta makhluk perempuan12”

12 HR. Muslim/III, tth : 227 Bab Al Haidh

Page 22: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

184

Dalam kasus ini, Allah telah menjadikan kromosom laki-laki lebih kuat dari

pada kromosom perempuan, sehingga ketika keduanya bercampur, maka yang

lebih unggul adalah kromosom laki-laki, berarti yang lebih unggul adalah sifat-

sifat laki-laki. Namun, kalau sperma yang membahi ovum adalah kromosom

perempuan, berarti yang lebih unggul dan lebih kuat adalah kromosom

perempuan, berarti yang lebih unggul dan lebih kuat adalah sifat-sifat perempuan

dari pada sifat laki-laki.

3. Reaksi dan Gerakan Janin

Menurut Ibnu Qayyim, janin dalam kandungan sudah mengalami reaksi dan

gerak. Reaksi itu disebabkan oleh berfungsinya pendengaran dan penglihatan. Dan

reaksi itu antara lain :

a. Pendengaran dan Penglihatan Janin

Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa janin dalam kandungan sudah dikaruniai

pendengaran dan penglihatan dan sudah memiliki fungsi ketika masih dalam

kandungan yakni sejak ditiupkan ruh kepadanya. Namun fungsi itu bersifat pasif

dan akan bersifat aktif ketika janin sudah dilahirkan. Sebagaimana jabang bayi

yang baru dilahirkan bisa langsung mendengar berbagai macam suara. Ia belum

bisa melihat dengan jelas sampai sekitar usia enam bulan, saat retina sudah

terbentuk dengan kuat pada kedua matanya.

b. Gerakan Janin

Mengenai terjadinya gerakan janin, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa gerakan

janin terjadi partama kali saat ditiupkan ruh kepadanya. Mengenai masalah

Page 23: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

185

peniupan ruh pada janin, memang terdapat perbedaan antara dua riwayat. Yakni

hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah dan hadits yang dirawayatkan Ibnu

Mas’ud.

(1) Hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah

ىبلغ به الن يدخل الملك على النطفة بـعد :قال -صلى اهللا عليه وسلم -عن حذيـفة بن أسيد يـبـ

لة فـيـقول يا رب أشقى أو سعيد فـيكتبان تستقر ىف الرحم بأربعني ما فـيـقول أى أو مخسة وأربعني ليـ

حف فال يـزاد ربتطوى الص فيها وال أذكر أو أنـثى فـيكتبان ويكتب عمله وأثـره وأجله ورزقه مث

نـقص يـ

Dalam Shahih Imam Muslim, ada sebuah hadits dari Hudaifah bin Asid, disampaikan Nabi SAW seraya bersabda, “Datanglah malaikat ke dalam rahim setelah sperma menetap selama 40 malam atau 45 malam, ia (malaikat) berkata: Wahai Tuhan, apakah ia (janin) tergolong orang sengsara ataukah orang bahagia, lalu keduanya dicatat. Ia berkata lagi : Wahai Tuhan, apakah ia laki-laki atau perempuan, lalu keduanya dicatat, kemudian dicatat pula amal, umur, ajal, dan rizki, kemudian lembaran itu dilipat dan tidak lagi ditambahi dan dikurangi” (Al Naisabury/II, tth : 452, Al Nawawy/XVI, tth : 190-193)

(2) Hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud

مث يكون مضغة مثل ذلك، مث إن أحدكم جيمع خلقه يف بطن أمه أربعني يـوما نطفة، مث يكون علقة مثل ذلك،

فخ فيه الروح، ويـؤمر بأربع كلمات بكتب رزقه وأجله وعمله وشقي أو سعيد :يـرسل إليه الملك فـيـنـ

Dalam hadits Shahih Imam Bukhari dan Muslim, ada sebuah hadits riwayat dari ibnu Mas’ud, dia berkata, Rasulullah SAW pernah menceritakan kepada kami-beliau tentu saja seorang yang benar perkataannya dan dapat dipercaya. “Sesungguhnya tiap orang di antara kamu dikumpulkan kejadiannya dalam perut (rahim) ibunya selama 40 hari dalam keadaan nuthfah. Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga, kemudian menjadi daging selama itu juga, kemudian diutus kepadanya malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan malaikat itu disuruh untuk menentukan empat hal, yaitu rizkinya, ajalnya, amal perbuatannya dan adakah ia celaka

Page 24: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

186

atau bahagia” (Al Naisabury/II, tth : 451, Al Bukhari, tth : 143, Al Nawawi/XVI, tth : 193)

Tentang hal ini, Ibnu Qayyim (Al Jauziyyah, 2001 : 209-213) mengatakan

bahwa hadits riwayat Hudaifah menunjukkan masa permulaan penciptaan janin

(embrio) setelah 40 hari pertama. Sedangkan hadits riwayat Ibnu Mas’ud

menunjukkan masa penciptaan janin pada 40 hari ketiga.

Lantas bagaimana cara mengkompromikannya? Ada yang mengatakan bahwa

hadits riwayat Hudzaifah cukup sharih (jelas), karena menyebutkan periode

setelah 40 hari. Sedangkan hadits riwayat Ibnu Mas’ud tidak bermaksud

menceritakan proses penciptaan janin. Hadits ini bertujuan untuk menjelaskan

beberapa fase mulai dari nuthfah yang mengalami perubahan setiap empat puluh

hari. Dan setelah empat puluh hari yang ketiga, ditiupkanlah ruh ke dalam janin

tersebut. Tentu saja hal ini sama sekali tidak paradoks dengan hadits riwayat

Hudzaifah. Bahkan hadits Hudzaifah mengkhususkan pengertian hadits Ibnu

Mas’ud.

Dengan demikian bisa ditarik kesimpulan bahwa kesamaan dalam kedua

riwayat hadits tersebut adalah terjadinya perubahan penting pada janin yang

dimulai setelah 40 hari pertama. Hadits Hudzaifah menyebutkan keterangan lebih

rinci, yaitu proses pembentukan dan penciptaan janin dimulai dari 40 hari

pertama. Sementara hadits Ibnu Mas’ud menekankan bahwa ruh akan ditiupkan

setelah 40 hari yang ketiga. Dengan demikian, kedua hadits tersebut sama-sama

menerangkan kalau malaikat telah diutus oleh Allah untuk mengurusi

perkembangan janin pada fase-fase tersebut. Sungguh benar ucapan Rasul SAW.

Page 25: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

187

Tidak ada ungkapan beliau yang saling bertentangan antara yang satu dengan

yang lainnya.

Demikian perbedaan antara riwayat hadits Hudzaifah dan Ibnu Mas’ud

mencuat. Hadits riwayat Hudzaifah mengisyaratkan permulaan proses

pembentukan janin pada hari keempat puluh. Sementara hadits riwayat Ibnu

Mas’ud menerangkan waktu sempurnanya penciptaan janin dan ditiupkannya ruh

padanya setelah seratus dua puluh hari dari awal proses penciptaan tahapan

nuthfah dalam rahim ibu. Ruh ditiupkan ke dalam janin sehingga menjadi

makhluk baru. Makhluk baru ini mampu bergerak dan mendengar. Mulai itulah

jantungnya tidak pernah lagi berhenti berdenyut.

Keterangan dalam hadits riwayat Ibnu Mas’ud ternyata sesuai dengan hasil

penelitian embriologi. Bahwa janin dalam kandungan bisa bergerak-gerak kira-

kira pada akhir bulan ketiga dan awal bulan keempat sejak ovum dibuahi sperma.

4. Memberi Nutrisi dan Gizi yang Cukup

Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa pengaturan suplai makanan bagi orang

hamil harus lebih dijaga, sebab makanan yang dikonsumsi olehnya sekaligus akan

dikonsumsi oleh bayi dalam kandungannya, dan itu akan mempengaruhi tumbuh

kembang janin dalam kandungan.

Tidak diragukan lagi bahwa janin mengkonsumsi makanan dari tubuh ibunya,

sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir ibn Abdillah al

anshari bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,

“Tatkala janin berada dalam kandungan ibunya, wajahnya menghadap ke punggung ibu, dan kedua tangannya menempel di dahinya, dagunya

Page 26: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

188

menempel pada lututnya, laksana seorang yang dalam keadaan sedih. Ia tak ubahnya seperti tawanan yang terikat; tali pusarnya terikat dengan tali pusar ibunya, dan dengan perantaraan tali tersebut ia mengkonsumsi makanan dan minuman dari ibunya sampai saat kelahirannya” Dari sini jelas betapa penting makanan yang dikonsumsi ibu terhadap

pertumbuhan dan perkembangan janin. Makanan yang dikonsumsi ibu akan

diserap usus dan masuk ke dalam darah kemudian itu dipergunakan untuk

kebutuhan tubuh ibu dan janin. Manakala dalam aliran darah tersebut terdapat

bahan-bahan yang diperlukan bagi pertumbuhan janin, maka ia dapat

menggunakannya bagi pertumbuuhan dirinya. Jika makanan ibu tidak

mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan janin demi pertumbuhannya, maka

darah akan mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan dari tubuh ibu dan

mengalirkannya ke tubuh janin.

5. Menjaga Kesehatan Demi Janin

Sebagaimana makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan memberi pengaruh

pada perkembangan fisik janin dalam kandungan, maka kesehatan juga

merupakan salah satu faktor terpenting yng mempengaruhi perkembangan janin

dalam kandungan. Ibnu Qayyim menegaskan bahwa kesehatan sangat dibutuhkan

ibu janin sebagai kekuatan atau energi untuk menembus selaput rahim untuk

dilahirkan.

Kondisi kesehatatan ibu hamil akan berpengaruh pada asupan makanannya.

Ibu hamil yang sedang sakit biasanya nafsu makannya akan menurun. Dalam

keadaan sakit ibu hamil perlu mendapat tambahan makanan agar kebutuhan

gizinya tetap terpenuhi. Sebab, kesehatan janin tergantung pada makanan yang

Page 27: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

189

sehat dan sempurna. Sehingga, kesehatan dan makanan yang bergizi sangat

diperlukan ibu hamil bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan supaya janin

dapat dilahirkan dalam keadaan sehat dan selamat.

6. Menciptakan Lingkungan Sehat dan Nyaman

Maksud lingkungan di sini adalah seluruh faktor eksternal yang memberi

pengaruh bagi manusia sejak masih berupa sperma yang berada di rahim ibbu

yang kemudian membuahi ovum. Dengan demikian, bagi janin, rahim dan

kandungan merupakan sebuah lingkungan. Faktor tersebut sangat berpengaruh

pada pertumbuhan dan perkembangan janin.

Ibnu Qayyim menghimbau agar ibu hamil menciptakan atau menyediakan

lingkungan yang sehat dan suasana yang nyaman bagi janinnya. Salah satunya

dengan menghindarkan ibu dari hal-hal yang menimbulkannya tertekan, seperti

gambar-gambar yang mengerikan, warna-warna yang buram, dan rumah-rumah

yang seram dan sempit. Karena ini akan memberi dampak yang buruk bagi janin

baik secara fisik maupun psikis janin.

Rene Van de Carr dan Lehrer juga mengatakan hal yang sama bahwa untuk

menciptakan lingkungan sehat saat kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa

cara, antara lain :

a. Mengurangi debu dan polutan udara yang di hirup . Di Negara maju secara

teknologi seperti Amerika, penggunaan negative ionizer kecil (disebut

generator ion negatif) sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan udara.

Dengan mengumpulkan partikel-partikel debu dan polusi dan ditarik di satu

Page 28: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

190

tempat hingga ibu hamil (terutama) tak perlu untuk menghirupnya (Carr dan

Lehrer, 1996 : 67)

b. Menghindari produk-produk yang mengandung racun potensial, seperti

hairspray, cairan pembersih industri, pembersih oven, aerosol, minyak cat,

dan sebagainya merupakan zat- zat yang dapat menyerap dalam kulit dan

mengalir di pembuluh darah hingga dapat membahayakan janin.

c. Menggunakan air bersih untuk minum dan memasak. Penting untuk

menggunakan air bersih selama hamil, karena air yang aman untuk orang

dewasa belum tentu aman bagi janin yang sedang berkembang. Memasak air

sebelum dikonsumsi adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan ibu dan

janin. Air jirigen yang biasa kita temui di pasaran, terindikasi diolah dengan

cara yang tidak higienis, dan menurut analisa, bakteri tinja yang berbahaya

terkandung di dalamnya, maka perlu untuk mengkonsumsi air yang

berkualitas dan terjamin terhindar dari polusi dan kandungan zat yang

berbahaya bagi tubuh.

d. Menghindari temperatur ekstrem, karena janin yang baru berkembang tidak

dapat mengatasi fluktuasi (perubahan ekstrem) temperatur dan harus

dilindungi. Perlindungan alami terhadap janin didapat dari sistem regulasi

tubuh yang mempertahankan temperatur internal. Jika terlalu panas, maka

tubuh akan menjaga temperatur internal tetap rendah dengan melepas panas

berupa keringat.

e. Menghindari kebisingan. Tekanan dapat terjadi pada janin bila ia mendengar

bunyi di atas 100 desibel. Jika kita tak bisa menghindari suasana bising, maka

Page 29: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

191

pelu untuk melindungi perut dengan bantalan seperti selimut untuk meredam

volume suara.

f. Mendengarkan musik yang disukai ibu hamil. Pilihlah musik yang

menenangkan karena janin pun akan menanggapi musik tersebut dan menjadi

tenang. Kecemasan dalam kehamilan akan membawa dapak negatif pada janin

dalam kandungan, dimana stres, dapat mereduksi kejadian keguguran,

kejadian lahir prematur, lahir dengan berat badan yang rendah, bayi dengan

kecacatan fisik dan mental-emosional. Dan ketenangan jiwa dibutuhkan dalam

kehamilan, dalam proses melahirkan, hingga saat menyusui.

g. Menghindari hal-hal yang membuat ibu hamil tertekan, karena jika ibu merasa

tertekan, dari suara bising, keras atau perdebatan, tubuh ibu akan bereaksi

secara fisik terhadap stres dengan mengeluarkan zat-zat kimia otak yang dapat

mencapai dan meresahkan bayi. Perlu untuk diikuti petunjuk mengurangi stres

dalam program pendidikan pralahir, dalam sesi ikatan keluarga

h. Mengusahakan untuk meluangkan waktu di luar rumah untuk mendapatkan

cahaya alami. Penelitian lain menunjukkan orang yang hidup di daerah di

sinar matahari yang sedikit cenderung menunjukkan suasana hati yang negatif,

bahkan di Uni Soviet bagian timur laut jauh orang yang tidak mendapatkan

sinar matahari dalam jangka waktu lama, sebagian dari mereka menderita

Seasonal Affective Disorder (SAD), suatu depresi yang semakin parah

sepanjang bulan-bulan musim dingin. Sinar ultraviolet juga memberikan

sebagian besar vitamin D yang dibutuhkan tubuh anak-anak untuk mencegah

penyakit- penyakit dan malformasi tulang (Carr dan Lehrer, 1996 : 71)

Page 30: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

192

d) Masa Kelahiran (Postnatal)

1. Proses Kelahiran

Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa pada saat janin berada dalam kandungan,

kepala janin berada di bagian atas. Tetapi, pada waktu akan dilahirkan, kepala

bayi berada di bagian bawah rahim dekat dengan mulut vagina, yaitu pelvis

(engaged) atas kehendak Allah. Proses perubahan ini merupakan bentuk

pertolongan Allah untuk keselamatan janin dan ibu janin.

Akan tetapi ada juga ibu hamil yang sudah memasuki usia kehamilan 36

minggu, posisi kepala bayi tidak memasuki pelvis (not engaged). Penentuan

masuk atau tidaknya kepala bayi ke pelvis pada usia 36 minggu hanya berlaku

pada kehamilan pertama. Pasalnya, pada kehamilan yang kedua dan seterusnya,

kepala bayi akan memasuki pelvis menjelang berlangsungnya persalinan. Jika

pada kehamilan pertama usia 36 minggu kepala bayi belum masuk pelvis, berarti

ada suatu yang perlu dicurigai. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Bisa jadi

plasenta berada di bagian bawah sehingga kepala tidak bisa masuk ke dalam

pelvis. Mungkin juga ada kelainan pada kepala bayi seperti hidrosephalus (kepala

membesar berisi cairan). Kemungkinan lain adalah pinggul ibu yang memang

kecil (Wibisono dan Dewi, 2009 : 42-43)

Untuk itu ibu hamil harus rajin berdo’a kepada Allah selama masa kehamilan

supaya diberikan keselamatan, kemudahan dan kelancaran dalam persalinannya

kelak. Sebab, Apabila janin sudah siap dilahirkan, akan tetapi posisi kepalanya

masih di bagian atas (sungsang) dan tidak memasuki pelvis (not engaged), maka

hal itu akan menyebabkan kematian janin, atau janin dapat dilahirkan namun

Page 31: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

193

dalam keadaan cacat, atau kalau tidak, ibu janin mengalami sakit yang parah,

bahkan bisa meninggal dunia.

Adapun tanda-tanda kelahiran janin yakni sebagai berikut :

a. Timbulnya kontraksi rahim secara teratur yang kadang-kadang disertai rasa

sakit

b. Keluarnya cairan kental yang terkadang disertai pendarahan. Hal tersebut

terjadi karena lendir yang semula menyumbat leher rahim terdorong keluar

akibat kontraksi rahim yang membuka mulut rahim

c. Cairan mengalir keluar melalui lubang kemaluan, disebabkan pecahnya

kantong ketuban pembungkus janin

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Prenatal menurut

Pemikiran Ibnu Qayyim Al Jauziyah

a) Faktor Genetis

Dalam hal ini Ibnu Qayyim membenarkan adanya faktor genetis yang

menyebabkan timbulnya kemiripan antara seorang anak dengan ayah, ibu, atau

sanak kerabatnya. Dan aspek-aspek yang diturunkan oleh unsur genetik meliputi

aspek fisik seperti ketampanan dan aspek psikis seperti kepribadian.

Baqir Hujjati mengutip perkataan Ibnu Qayyim yang menjelaskan bahwa,

“Sebagaimana seorang anak menyerupai ayahnya, ia juga dapat menyerupai

ibunya. Jika seorang ibu tidak memiliki peran dalam penciptaan anak, maka anak

itu tidak akan mirip dengannya.” Kemudian ia menambahkan, “Sperma laki-laki

Page 32: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

194

saja tidak dapat menyebabkan terciptanya seorang anak, melainkan apabila ia

telah bercampur dengan sesuatu yang lain, yang berasal dari wanita.” Jelas, yang

dimaksud Ibnu Qayyim tentang sesuatu yang lain itu adalah sebagaimana yang

sekarang kita kenal dengan ovum. Kenyataan ini menunjukkan bahwa Ibnu

Qayyim benar-benar telah mengetahui hakikat masalah ini.

Dengan demikian, menurut pendapat ini, ayah dan ibu memiliki peran dalam

memberikan pengaruh secara genetik kepada anak. Atau dengan kata lain, anak

akan mewarisi karakteristik ayah dan ibunya. Inilah yang menyebabkan

ttimbulnya kemiripan antara seorang anak dengan ayah, ibu, atau sanak

kerabatnya. Gen mencakup seluruh faktor yang ada pada saat pembuahan ovum,

sehingga janin akan terpengaruh kuat oleh faktor-faktor tersebut.

Pengaruh gen berlangsung melalui perpindahan sebagian gen kedua orang tua

kepada anak mereka. Biasanya janin menerima pengaruh gen dari kedua orang

tuanya. Seperti yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, janin itu sendiri

tercipta dari dua sel; sel jantan (sperma) dan sel betina (ovum). Pada setiap sel

terdapat beberapa benang halus yang disebut dengan kromosom. Kromosom

menurut para pakar biologi merupakan benda yang amat kecil dan bentuknya

semacam tongkat; ada yang pendek, ada yang panjang, dan ada pula yang

bengkok.

Kromosom manusia dibedakan atas autosom dan kromosom kelamin.

Kromosom tersebut terletak pada inti sel. Inti sel tubuh manusia mengandung 46

kromosom, yang terdiri atas 46 autosom dan 2 kromosom seks. Pada wanita,

Page 33: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

195

kromosom seks berupa 2 buah kromosom X, sedangkan pria mengandung

kromosom X dan Y (Gibson, 2002 : 349 dan Suryo, 2005 : 186)

Berbagai kromososm ini terdiri dari berbagai gen yang merupakan factor

utama pengaruh genetis (wirȃtsah). Gen ayah dan ibu terjadi setelah sperma

berhasil membuahi ovum. sementara ayah dan ibu masing-masing memiliki

pengaruh genetis yang mereka peroleh dari keturunannya (nenek moyangnya).

Dr. Bentley Glass mengatakan dalam bukunya “Berbagai Gen dan Manusia”

sebagaimana dikutip oleh Baqir Hujjati (2008 : 97), bahwa sel telur yang

terbentuk dari gabungan antara sel pria dan wanita terdiri atas 300 trilyun bahan

campuran. Dan yang menyebabkan kemiripan anak dengan kedua orang tuanya

adalah adanya campuran dan komposisi yang tidak terbatas itu.

Kemudian hasil penelitian ilmuwan membuktikan bahwa jumlah gen yang ada

pada diri manusia mendekati 30000 gen. dan gen inilah yang merupakan factor

pemindah cirri-ciri khusus dari satu generasi ke generasi berikutnya. Rasulullah

SAW telah menyinggung masalah ini dalam salah satu sabdanya yang amat

popular :

ه)(رواه ابن ماج اس س د ق ر ع ال ن إ ف م ك ف ط ن ا ل و ر يـ خت

Artinya : “Pilihlah tempat menumpahkan benihmu (sperma), karena sesungguhnya gen (bawaan bapak dan ibu) menurun (kepada anak)13” (HR. Ibnu Majah dari ‘Aisyah) (Al Qazwiny, tth : 633)

13 Dalam kamus bahasa Arab al-Munjid, kata “al-irqu dassasun”,

إىل األبناء تتصل اآلباء أخالق ن إ ي أ Sesungguhnya akhlak orang tua berpindah kepada anak-anaknya (Ma’luf, 2005 : 214). Hadits ini menjelaskan bahwa anjuran untuk mencari lahan yang subur untuk menanam benih

(sperma) sehingga anak-anaknya tidak mewarisi sifat tercela (Umar, 1996 : 263)

Page 34: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

196

Dalam hal ini Rasulullah SAW hendak menjelaskan kepada orang-orang

muslim agar mereka berhati-hati dalam menciptakan keturunan dan tidak

melalaikan pengaru faktor genetis. Dalam hadits ini dan berbagai riwayat lain,

mereka menjelaskan rahasia (ini) dan menggunakan kata al ‘irq atau al a’raq

dalam menjelaskan gen dan faktor genetik. Dalam hadits ini, Rasulullah SAW

menggunakan kata dassȃs, yang mana dalam kamus kata ini diartikan sebagai

akhlak dan sifat orang tua akan menurun kepada anak-anaknya (Ma’luf, 2005 :

214).

b) Faktor Makanan

Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa makanan merupakan salah satu komponen

penting yang mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. Makanan

merupakan nutrisi bagi bayi, apapun yang dimakan oleh ibu akan masuk ke dalam

tubuh janin melalui plasenta.

Pada minggu ke 29 bintil-bintil indera pengecap janin telah terbentuk, ia dapat

merasakan cita rasa makanan yang di santap ibu. Sebab, jumlah senyawa kimia

yang terkandung dalam bumbu masakan akan terurai menjadi partikel-partikel

yang sangat halus. Partikel ini kemudian masuk ke dalam aliran darah, sebagian di

antaranya masuk kedalam tubuh janin melalui plasenta dan sebagian lainnya

masuk ke amnion. Melalui cairan amnion yang secara rutin diminumnya, janin

dapat merasakan cita rasa masakan tersebut (Yosadi, 2005 : 97)

Islam menganjurkan untuk memakan makanan yang halalan toyyibah, yaitu

makanan yang baik lagi sehat untuk dikonsumsi. Karena makanan juga

Page 35: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

197

berpengaruh terhadap tingkah laku anak, jika anak diberi makanan yang haram

maka dia cenderung akan mendekati hal-hal yang haram juga, begitu pula

sebaliknya. Menurut Jalaluddin, makanan yang diperoleh dari dari sumber halal

akan mempengaruhi ketaatan seeorang, sedangkan makanan yang bersumber dari

yang haram akan memberi dampak negatif bagi pembentukan tingkah laku. Ada

semacam kecenderungan tingkah laku yang terpola dalam diri seseorang

(Jalaluddin, 2000 : 69)

Dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi, maka ada jaminan

bahwa bayi yang akan dilahirkan nantinya adalah bayi yang sehat. Meski

demikian tidak semua makanan yang ‘dianggap’ sehat baik untuk perkembangan

janin. Kesalahan dalam memilih makanan bukan tidak mungkin justru akan

menimbulkan masalah baru bagi janin saat lahir nantinya. Bukan tidak mungkin

dalam makanan yang sehat tersebut terkandung zat tertentu yang bila dikonsumsi

bisa menimbulkan dampak bagi anak yang akan dilahirkan.

Kandungan hormon estrogen yang berlebihan adalah suatu yang harus

diwaspadai bagi para ibu yang sedang hamil. Bagi orang dewasa pengaruh buruk

hormon estrogen yang berlebihan tidak terlalu berpengaruh, karena tubuh secara

alami akan membuang kelebihan zat tersebut. Namun jika terjadi pada janin dan

anak-anak akan mempengaruhi pembentukan jaringan dan organ tubuh serta

mempengaruhi kehidupannya kelak. Bila janin tersebut laki-laki, maka akan

menghambat pembentukan organ penis dan testis, lalu bisa jadi bagian

payudaranya akan mengalami pembesaran, meski tidak sebesar pada perempuan.

Selain itu hormon tersebut juga mempengaruhi orientasi seksual seorang laki-laki

Page 36: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

198

menjadi kewanita-wanitaan. Sedangkan pada bayi perempuan, pengaruh hormon

itu bisa menyebabkan menstruasi dini.

Estrogen dalam tubuh seseorang selain karena proses alamiah dalam arti

diproduksi sendiri oleh tubuh juga bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang

dikonsumsi. Sat ini ditengarai banyak makanan terutama dari jenis junkfood atau

makanan siap saji yang mengandung hormon estrogen. Baik itu di dalam bahan

makanannya maupun pada pembungkusnya. Dalam beberapa penelitian

ditemukan bahwa dalam plastik-plastik pembungkus makanan tersebut terdapat

kandungan hormone estrogen yang bisa merasuk pada bahan makanan yang

dibungkusnya. Sehingga bila makanan itu dikonsumsi, tentunya hormon estrogen

yang berasal dari plastik itu akan masuk sedalam tubuh.

Manfaat gizi yang baik bagi pertumbuhan janin yaitu:

1) Gizi yang baik saat pembuahan mencegah perkembangan sel-sel otak yang

terbelakang dan abnormal

2) Gizi yang baik saat pembuahan membantu pewarisan-pewarisan gen-gen yang

sesuai.

3) Gizi yang baik selama kehamilan menjamin perkembangan otak yang sehat.

4) Gizi yang baik membantu janin dan bayi memberi tanggapan yang sesuai

dengan lingkungan.

5) Stimulasi bayi memiliki pengaruh yang lebih besar pada bayi bergizi baik, dari

pada bayi-bayi yang bergizi buruk dan terbelakang (Muamanah, 2006 : 93)

Apabila janin kekurangan gizi, maka akan terjadi :

1) Otak bayi kekurangan DNA dan kecenderungan genetiknya otak jenisnya

Page 37: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

199

2) Konsentrasi protein di dalam sel-sel otak tidak mencukupi ukuran dan berat

otak kurang dari normalisolasi sel syaraf (mielinasi) tertunda

3) Dendrite membentuk percabangan yang lebih sedikit daripada normal

4) Bayi tidak dapat memberikan tanggapan terhadap stimulasi sensorik secara

normal

5) Pertumbuhan dan kesehatan fisik tidak seimbang sikap tertahan aktivitas dan

koordinasi motorik tidak seimbang (Muamanah, 2006 : 94)

Beberapa makanan yang hasrus dihindari ketika ibu sedang hamil antara lain ;

1) Makanan yang berkalori rendah, yaitu makanan yang mengandung banyak

lemak dan gula namun rendah zat gizi, kosentrasi karbohidrat menyebabkan

darah tidak dapat memasuki pembuluhpembuluh kapiler dalam tubuh dan bisa

menyebabkan janin kekurangan gizi dan oksigen.

2) Keju lembek, susu yang disterilkan, selada kol atau kubis yang siap saji dan

pasta yang diketahui mengandung bakterilisteria. Penyakit ini menyebabkan

keguguran atau bayi lahir mati.

3) Daging mentah atau belum dimasak dapat menyebabkan penyakit

toksoplasmosis, suatu jenis penyakit yang menyebabkan kerusakan otak janin

dan kebutaan (Dougall, 2003 : 12)

4) Alkohol, akan menyempitkan pembuluh darah yang akan mengurangi jumlah

darah dan gizi yang dapat masuk kedalam janin melalui ari-ari, sehingga

terjadi kerusakan otak, persalinan prematur, dan berbagai kerusakan pada

syaraf bayi.

Page 38: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

200

5) Merokok, merokok dapat menyempitkan pembuluh darah ari-ari, sehingga

aliran zat-zat makanan kejanin teerhambat. Biasanya bayi berukuran lebih

kecil dan dari bayi normal, detak jantung meningkat untuk menghindari

pengurangan oksigen dan zat-zat makanan.

6) Minuman berkafein, kafein membuat seluruh pembuluh darah di tubuh

menyempit. Itu sebabnya, aliran darah keplasenta janin akan berkurang,

selanjutnya pasokan makanan kejanin juga ikut berkurang. Dengan begitu,

janin bisa kekurangan gizi.

Selain itu juga ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang

dan zat adiktif, bahkan tidak menggunakannya minimal tiga bulan sebelum

kehamilan. Efek negatif yang terjadi pada janin bila ibu masih menggunakan

narkoba ketika hamil, adalah:

1) Berat badan lahir rendah (BBLR) biasanya dibawah 2,5 kg atau lebih kecil.

2) Perkembangan otak terganggu, yang akan berpengaruh pada IQ.

3) Dapat menimbulkan gangguan motorik, bayi bisa spastik, bahkan mengalami

kelumpuhan. Saat lahir memang tidak terdeteksi, tetapi akan ketahuan saat

muali belajar berjalan.

4) Gangguan jantung, biasanya perkembangan jantung tidak sempurna.

5) Menimbulkan kecacatan pada bayi bahkan bisa mengakibatkan kematian

6) Keguguran, terutama pada tiga bulan pertama, saat embrionik dan

organogenesis sedang dalam masa pertumbuhan (Muamanah, 2006 : 95)

Page 39: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

201

c) Faktor Lingkungan

Dalam hal ini Ibnu Qayyim menegaskan bahwa pada saat janin berada dalam

kandungan ibunya, semua hal yang dialami dan dirasakan oleh janin akan

membekas seumur hidupnya. Karena pada dasarnya janin dalam kandungan telah

hapal dan mengenal kondisi dan situasi di sana.

Ibnu Qayyim menganjurkan agar ibu hamil menjadikan kandungan sebagai

tempat yang menyenangkan bagi janin, yaitu dengan memberikan lingkungan

sehat yang nyaman. Yaitu dengan menghindarkan ibu dari hal-hal yang

menimbulkannya tertekan, karena ini akan memberi dampak yang buruk bagi

janin baik secara fisik maupun psikis janin.

Rahim ibu merupakan lingkungan pertama yang membentuk seorang manusia.

Lingkungan pertama ini sangat erat hubungannya dengan perkembangan janin.

Janin adalah bagian yang tak terpisahkan dari ibu yang mengandungnya. Karena

itulah, semua kondisi dan keadaan yang dialami oleh ibu akan berpengaruh

terhadap janin.

Hasil studi dan riset yang dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa

kesehatan jasmani dan kondisi psikis ibu sangat berpengaruh pada janin. Rasa

cemas, kalut, takut, dan sebagainya dapat mengakibatkan hal yang serupa pada

jiwa anak (Aqil, 1985 : 46-47)

Taqi Falsafi (2002 : 157) mengatakan bahwa ketegangan dan goncangan yang

dialami oleh seorang ibu hamil akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan

pada janin. Bahkan hal itu akan membuat anak yang ia kandung menjadi seorang

yang emosional. Karena itu, perlu adanya program bimbingan bagi para ibu hamil

Page 40: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

202

untuk menghindarkan semua pikiran yang dapat mengusik ketenangannya dan

menciptakan ketegangan dan kecemasan, serta menjaga agar suasana

kehidupannya selalu harmonis dan menyenangkan

Menurut Bruce Lipton seperti yang dikutip oleh Campbell (2002 : 35), ketika

janin tumbuh, jalur perkembangannya tergantung pada informasi yang diterima

lewat darah ibu. Apabila campuran hormon ibu sering mengisyaratkan kecemasan

atau ketakutan yang luar biasa, janin cenderung memilih program-program

genetik yang berfungsi menguatkan sistem perlindungan yaitu biasanya sambil

mengorbankan pertumbuhan. Sebaliknya, apabila hormon-hormon sang ibu

menginformasikan lingkungan penyayang dan serba mendukung, pertumbuhan

akan didahulukan. Proses ini dilakukan sang bayi untuk beradaptasi dengan dunia

yang akan segera dimasukinya, karena itu ia mampu bertahan hidup.

Apabila kegoncangan emosi terjadi dalam bulan pertama kehamilan dapat

menyebabkan gangguan sentral, misalnya kelainan yang disebut mongolismus

atau “down syndrome”. Bila kegoncangan psikis terjadi pada tahap fetus, yang

terjadi adalah sindrom nafsu makan terhambat. Ditemukan sedikit aktivitas

spontanitas; pada umumnya terjadi tingkah laku apatis (Monk dan Knoer, 1985 :

51)

Emosi atau suasana hati orang tua yang sedang melakukan proses pertemuan

sel sperma dan sel telur (pembuahan) akan mempengaruhi kesehatan jasmani dan

rohani (IQ, EQ & SQ) anak yang akan dilahirkan. Anggapan negatif akan

membentuk interaksi antara orang tua dan anak yang tidak sehat, sehingga sangat

mengganggu pertumbuhan jiwa dan kepribadian anak itu sendiri. Ketika anak

Page 41: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

203

dipersepsi secara positif, maka akan lahir optimisme dalam keluarga dan secara

dialektik anak-anakpun akan menemukan kebahagiaan arahan dan proses

pembelajaran yang ceria.

Stres, gairah hidup, kecemasan, mempengaruhi degub jantung, kualitas

pernafasan dan sikap tubuh. Stres adalah suatu kekuatan yang memaksa seseorang

untuk berubah, bertumbuh, berjuang, beradaptasi atau mendapatkan keuntungan.

Semua kehidupan bahkan yang bersifat positif menyebabkan stress (Judith, 2002 :

1) Epinefrin (adrenalin) suatu hormon stres, dilepaskan dari kelenjar adrenal.

Hormon ini bersama dengan hormon lainnya beredar dalam tubuh untuk

meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, kecepatan pernafasan dan

mengubah proses tubuh lainnya, kadar gula darah meningkat, sel-sel melepaskan

lemak ke dalam aliran darah untuk meningkatkan persediaan energi bagi otot.

Hasil respon stress adalah kewaspadaan, kesadaran, keadaan tegang yang

mempersiapkan seseorang untuk menghadapi bahaya (Judith, 2002 : 4)

Stres akan menyebabkan diproduksinya hormon-hormon yang diberikan

melalui plasenta dan masuk ke dalam peredaran darah bayi, sehingga bayi

menerima pesan-pesan tersebut. Dengan cara itu, struktur kimia tubuh yang paling

mendasar pada bayi dibentuk sedikit demi sedikit oleh ibunya (Campbell, 2002 :

33) Kondisi emosi tertentu yang sering terjadi atau berlangsung lama pada sang

ibu dapat mengakibatkan perubahan-perubahan organik dalam bayi yang belum

lahir. Bayi yang berat lahir rendah dan sering menangis kebanyakan terlahir ibu

yang sangat cemas selama kehamilan, atau mempunyai sikap negatif terhadap

kehamilannya.

Page 42: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

204

Oleh karena itu, pada saat hamil seorang perempuan dituntut untuk selalu

berhati-hati dalam melakukan aktifitas kesehariannya, hal ini bukan tanpa alasan.

Sebab nasib janin yang ada dalam kandungan akan sangat dipengaruhi oleh apa

yang dilakukan oleh sang ibu.

B. Implikasi Pendidikan Prenatal Perspektif Ibnu Qayyim Al Jauziyah bagi

Pendidikan Islam

Menurut pandangan Islam, pendidikan diberikan kepada manusia bukan hanya

ketika telah terlahir ke dunia. Bahkan jauh sebelumnya, yang meliputi aturan-aturan

kehidupan sebelum kelahiran, yaitu tahapan sebelum terbentuknya sebuah keluarga

dan juga aturan-aturan kehidupan setelah pernikahan hingga terlahirnya seorang bayi.

Maka mendidik anakpun bermakna menyiapkan anak untuk sebuah masa yang

lebih maju seoptimal mungkin. Karena itu, paradigma untuk mendidik anak

cenderung pada bagaimana olah potensi anak dapat berlangsung seoptimal mungkin,

sekaligus sedini mungkin, sebab waktu sangatlah berharga dalam upaya melahirkan

generasi yang unggul. Asumsinya, semakin dini olah potensi anak dapat

dilangsungkan, semakin berkualitaslah outcomenya, sehingga makin kuatlah ia

menghadapi kompetisi dalam kompetisi dalam hiruk pikuk dunia dimasa depan

(Islam, 2004 : v)

Zakiah Daradjat berpendapat bahwa pembentukan identitas anak menurut Islam

dimulai sejak anak dalam kandungan, bahkan sebelum membina rumah tangga harus

mempertimbangkan kemungkinan dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat

membentuk kepribadian anak (Nata, 2005 : 251)

Page 43: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

205

Keistimewaan-keistimewaan pendidikan anak dalam kandungan (anak pra-lahir)

merupakan hasil dari sebuah proses yang sistematis dengan merangkaikan langkah,

metode, dan materi yang dipakai oleh orang tuanya dalam melakukan pendidikan

(stimulasi edukatif) dan orientasi serta tujuan ke mana keduanya mengarah dan

mendidik.

Tujuan pendidikan anak dalam Islam begitu menyeluruh (komprehensif) dan

universal, menerobos ke berbagai aspek, baik aspek spiritual, intelektual, imajinatif,

jasmaniah, ilmiah maupun bahasa. Oleh karena itu pendidikan anak dalam kandungan

harus mendorong semua aspek tersebut ke arah keutamaan serta pencapaian seluruh

kesempurnaan hidup berdasarkan nilai-nilai Islam. Dan begitu juga dalam program

dan langkah-langkah (Islam, 2004 : 11)

Pendidikan bisa berhasil pada hakikatnya akan ditentukan oleh dua faktor

besar yang masing-masing akan saling memberikann aksi dan reaksi serta saling

mempengaruhi terhadap individu. Di samping itu manusia merupakan makhluk

yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan, seiring

dengan pendapat Elizabeth B. Hurlock sebagaiaman dikutip oleh Paul Henry

Mussen (1998 : 55),

“The Heredity endowment, wich serve as the foundation for later development, is fixed at the time. Thi is true not only of obysical and mental traits but also of the individuals sex” Pernyataan di atas menjelaskan bahwa perawatan dan perilaku yang mendidik

terhadap anak dalam kandungan merupakan tahap awal dalam proses pendidikan

anak, sehingga lazim kalau tahapan ini akan menentukan pendidikan dan

perkembangan pada tahap berikutnya. Proses yang dilakukan oleh orang tua baik

secara sadar atau tidak sadar akan mempengaruhi perkembangan janin.

Page 44: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

206

Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh A. Aziz El Qussy bahwa

lingkungan mulai bekerja sejak detik pertama, demikian juga keturunan mulai

bekerja sejak detik pertama. Dan tidak mungkin pengaruh keturunan akan

kelihatan kecuali dalam lingkungan. Oleh karena itu kenyataan-kenyataan hidup

ini dalam waktu apapun adalah dari kedua kelompok yaitu faktor keturunan dan

lingkungan (Mansur, 2004 : 214)

Namun mengenai pengaruh faktor genetik dan lingkungan terdapat

perselisihan pendapat. Sebagian menyatakan bahwa faktor keturunan (gen) lebih

berpengaruh dibanding faktor lingkungan. August Comte, Herbert Spencer dan

Sayyid Quthub adalah di atara mereka yang meyakini bahwa factor keturunan

yang membentuk individu dari sisi jasmani, akal dan akhlak. Sedangkan pengaruh

lingkungan terhadap terhadap berbagai perkara ini sangat lemah. Missal, jika

seseorang berambut hitam, berwarna hijau, ataupun menderita kelemahan mental

dan gila lantaran faktor keturunan, maka lingkungan tidak akan mampu

mengadakan perubahan.

Kelompok lain yakin bahwa faktor lingkungan lebih berpengaruh dibanding

faktor keturunan. Misal, Stewart Mill, John Locke, dan yang lain mengatakan

bahwa faktor pendidikan di rumah dan sekolah serta masyarakat adalah

pembentuk individu.

Namun para cendekiawan sepakat bahwa kondisi berbegai individu di setiap

kehidupan merupakan akibat dan efek dari kedua faktor tersebut. Dengan kata

lain, pertumbuhan atau terhentinya katakteristik keturunan pada diri seseorang

amat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pendidikan dan pembinaan.

Page 45: 5. BAB IV - eprints.walisongo.ac.ideprints.walisongo.ac.id/63/11/Ulya_Tesis_Bab4.pdf · khutbah nikah, yang di dalamnya terdapat hikmah berupa pendidikan akidah, rasa syukur , ayat

207

Wodwoorth sebagaimana dikutup oleh Baqir Hujjati (2008 : 134)

menyerupakan pengaruh lingkungan pada kehidupan, pertumbuhan, dan perilaku

manusia sebagai kawasan yang berbentuk persegi panjang. Sebagaimana kawasan

empat persegi panjang yang bergantung pada panjang dan lebar, maka begitu pula

aktivitas, kegiatan, dan perilaku seseorang amat bergantung pada faktor keturunan

dan lingkungan; satu sama lain saling mempengaruhi. Kita juga mengalami

kesulitan untuk mengetahui pengaruh salah satu di antara kedua faktor tersebut

pada diri manusia. Adakalanya seseorang mudah marah lantaran sifat ini

merupakan sifat yang berasal dari keturunan. Namun bisa jadi pula lingkunganlah

yang menciptakan karakter tersebut.

Ringkasnya, faktor genetis dan lingkungan satu sama lain saling mendominasi.

Sebab, masing-masing di antara keduanya membentuk kepribadian manusia dan

membengun perilakunya. Akan tetapi, untuk mengukur seberapa besar peranan

keduanya dalam mempengaruhi perkembangan individu memang cukup sulit dan

rumit, namun yang jelas pengaruh keduanya tidak pasti sama.

Melalui perawatan anak dalam kandungan atau sebelum lahir (prenatal) secara

intensif baik dari segi fisik maupun psikis diharapkan akan ada peningkatan

kualitas sifat-sifat bawaan atau keturunan, sehingga mendominasi dan

mengantisipasi pengaruh lingkungan yang merugikan. Oleh karena itu, orang tua

harus memperhatikan tumbuh kembang anak sejak masih dalam kandungan, serta

menjauhkan dari bahaya-bahaya selama masa kehamilan. Sebab masa kehamilan

merupakan awal kehidupan yang akan memberikan pengaruh terhadap

perkembangan dan pembentukan janin selanjutnya, baik fisik maupun psikis.